LEBAK,KHATULISTIWAONLINE.COM
Petugas mengerahkan helikopter untuk mengirim bantuan ke desa di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten. Desa itu terisolasi karena sejumlah jembatan putus akibat banjir bandang dan longsor.
“Kemarin Bupati Iti Octavia Jayabaya mendistribusikan bantuan logistik ke permukiman yang terisolir, yakni Kampung Cigobang dan Gunung Julang, menggunakan jalur udara,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Kaprawi, yang dikutip dari Antara, Senin (6/1/2020).
Banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Lebak pada Rabu (1/1) membuat beberapa daerah permukiman warga di Kecamatan Lebak Gedong sulit dijangkau menggunakan jalur darat. Ada 2 desa yang terisolasi, yaitu Desa Banjarsari dan Desa Ciladaeun.
“Kita berterima kasih kepada Bapak Doni Monardo sebagai Kepala BNPB yang menyiagakan satu helikopter untuk pendistribusian logistik ke lokasi terisolir,” ucap Kaprawi.
Ia juga mengimbau warga mewaspadai kemungkinan banjir datang lagi. Berdasarkan data yang dia terima, 10 hari ke depan Lebak berpotensi hujan ringan hingga lebat.(DAB)
LEBAK,KHATULISTIWAONLINE.COM
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut salah satu faktor longsor dan banjiir bandang Lebak, Banten karena maraknya penambangan liar di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Pemkab Lebak menyebut faktor itu tidak bisa dijadikan kesimpulan sebagai penyebab bencana.
“Intinya kan begini, ini hujan deras dan kemarau panjang, hutan gundul, ini banyak faktor,” kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi kepada warawan di Lebak Gedong, Lebak, Banten, Sabtu (4/1/2020).
Hutan gundul ini menurut Ade bukan hanya ada di TNGHS yang masuk kawasan kabupaten. Namun juga terdapat di hutan rakyat.
“Ada hutan rakyat, harus dilihat secara utuh,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa Pemkab Lebak tidak memiliki pemetaan khususnya lokasi penambangan emas liar. Pemkab masih mencari informasi utuh apa penyebab longsor yang mengakibatkan banjir bandang di 6 kecamatan.
“Kita harus melihat apa penyebab sesungguhnya, informasi dari bawah, kita lihat dulu,” paparnya.
Kepala BNPB Doni Monardo sebelumnya mengatakan salah satu penambangan liar jadi salah sau faktor bencana. Akibatnya ribuan rumah di pesisir sungai Ciberang mengalami kerusakan.
“Laporan dari kepolisian Banten, penyebab utama selain hujan lebat di hulu adalah sejumlah tambang yang pecah,” kata Doni.
Tambang yang ditinggalkan warga lanjutnya ambrol dan mengakibatkan longsor. Membawa luapan lumur dan menyapu sepanjang aluran sungai Ciberang. Dampak yang ditimbulkan cukup masif merusak pemukiman yang ada di pinggir sungai.
“Inilah yang menyapu sepanjang daerah sungai Ciberang dan menimbulkan kerugian cukup masif, tidak kurang 1000an rumah yang statusnya rusak berat, sebagian besar hanyut,” ujarnya.(MAD)
LEBAK,KHATULISTIWAONLINE.COM
Tim gabungan dari TNI-Polri hari ini mendistribusikan logistik bantuan korban longsor dan banjir bandang Lebak menggunakan helikopter. Bantuan khususnya dikirim untuk Desa Muara Gedong dengan jumlah warga 300 jiwa.
“Hari ini TNI, Polri dibantu oleh Polairud mencoba untuk menerbangkan sembako ke sana, walaupun di sana tidak ada titik darat jadi hanya mengapung (bantuan) diturunkan ke sana,” kata Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir kepada wartawan di Cipanas, Lebak, Banten, Sabtu (4/1/2020).
Tim SAR gabungan sendiri memastikan akses ke semua daerah yang terdampak banjir sudah bisa ditembus untuk menyalurkan bantuan. Namun, helikopter digunakan agar bantuan bisa didistribusikan dengan segera.
Tomsi mengatakan sekali angkut helikopter akan membawa sembako seberat 300 kilogram. Kemudian nanti akan didistribusikan peralatan lain seperti selimut dan kebutuhan mendesak lainya.
Distribusi menggunakan helikopter ini juga akan dilaksanakan jika cuaca dalam kondisi tak memungkinkan. Karena berdasarkan informasi BMKG, musim penghujan masih akan terus berlangsung pada beberapa hari ini.
“Setiap ada kesempatan, dalam satu hari bisa dua sampai tiga kali kirim, helikopter akan di sini sampai memungkinkan stok di sana sudah cukup,” pungkasnya.(MAD)
TANGERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Kota Tangerang mencatat jumlah warga terdampak banjir mencapai 16 ribu jiwa lebih. Jumlah itu tersebar di 13 kecamatan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Banjir Kota Tangerang, ketinggian air yang merendam permukiman dan jalan raya mulai dari 15 centimeter hingga 130 centimeter. Sebaran banjir terjadi merata di 13 kecamatan dengan jumlah warga terdampak bervariasi.
Sebagaimana dilansir Antara, Kamis (2/1/2020), Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Kamis (2/1/2020), mengatakan, upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.
Sejak terjadi banjir pada hari Rabu pagi hingga Kamis dini hari, petugas masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga dan mendistribusikan makanan.
Curah hujan yang kembali terjadi pada Rabu malam, membuat seluruh pihak bersiaga dalam mengantisipasi segala hal yang terjadi.
Adapun beberapa dampak dari banjir yang terjadi adalah permukiman warga yang terendam banjir dan aliran listrik yang dipadamkan oleh PLN.
“Kita terus berupaya semaksimal mungkin dalam membantu warga untuk bisa dievakuasi dan keselamatan semua pihak,” ujarnya.
Camat Karawaci, Tihar Sopian mengatakan, semua pegawai telah diminta untuk terjun membantu korban terdampak banjir dalam proses evakuasi maupun pemberian makanan.
Hal senada juga dikatakan Camat Cipondoh, Rizal Ridallah jika pihaknya siaga 24 jam hingga memastikan kondisinya sudah surut.(VAN)
SERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir menjamin tak ada sweeping ormas saat Natal dan Tahun Baru 2020. Kapolda sudah berkomunikasi dengan ormas agar tidak melakukan sweeping di tengah warga.
“Tidak ada (sweeping), sampai saat ini sudah komunikasi dengan baik, tempat-tempat (tertentu) sudah dilaksanakan operasi juga,” ujar Tomsi kepada wartawan di Mapolda Banten, Jl Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Kamis (19/12/2019).
Tomsi menjelaskan, tim gabungan akan mengamankan Natal dan Tahun Baru. Kelancaran ibadah Natal juga dijamin.
Sementara untuk mengantisipasi teror, tim Densus 88 juga bersiaga. Operasi pengamanan dilakukan di sejumlah lokasi agar Natal dan Tahun Baru berjalan aman.
Pada Operasi Lilin Kalimaya 2019, ada 3 ribu personel gabungan dari Polri, TNI dan pihak terkait. Operasi ini bertugas melakukan pengamanan dari tanggal 23 Desember sampai 1 Januari 2020.
Personel juga akan ditempatkan di jalur arus mudik dan balik, tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan objek wisata.(NOV)
TANGERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kegiatan kampanye Pilkades di Kabupaten Tangerang digelar mulai hari ini. Polresta Tangerang akan menjaga ketat kegiatan kampanye tersebut.
“Anggota yang berjaga di desa dilarang membawa senjata api atau yang berpeluru tajam,” kata Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi saat Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades dalam Operasi Gemilang Kalimaya di Lapangan Maulana Yudhanegara, Senin (25/11/2019).
Dalam apel pasukan tersebut, Ade mengecek kesiapan personel sekaligus memeriksa apakah ada anggotanya yang membawa senjata api. Mantan Kapolres Pontianak ini memastikan tidak ada anggotanya yang membawa senjata api.
“Dalam pelaksanaan di lapangan juga akan kita cek kembali apakah membawa senjata api,” imbuhnya.
Polresta Tangerang mengerahkan 1.840 personel pengamanan selama masa kampanye. Untuk pola pengamanannya sendiri, 1 desa akan dijaga oleh 17 polisi.
Total ada 92 desa yang menggelar Pilkades. Dari 92 desa itu, ada 363 calon kades yang ikut berkompetisi dalam Pilkades.
“Skema pengamanan 1 desa dijaga 17 polisi. Sedangkan Brimob tiap Polseknya 1 pleton atau 30 anggota,” kata dia.
Setiap personel diwajibkan membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat saat melakukan pengamanan. Hal itu, agar anggota dapat mengenal lingkungan tugas dan dapat memetakan persoalan dengan cepat. Dengan begitu, lanjutnya, upaya deteksi dini dapat berjalan dengan baik.
“Prinsipnya mengedepankan sikap humanis. Karena yang dijaga masyarakat yang akan menggelar hajat demokrasi,” tandasnya.(DAB)
SERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir mewanti-wanti pemuda dan mahasiswa di Banten tak mudah terpapar radikalidme yang berujung pada aksi teror. Khususnya radikalisme yang disebarkan di media sosial dan internet.
Tomsi mengatakan berdasarkan penelitian oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sebaran paham terorisme di media sosial menyasar anak-anak muda dan mahasiswa. Beberapa nama seperti Agus Anton, Ahmad Taufik pada 2013 yang menyerang kedutaan Myanmar, Ahmad Azhar Basyir perakit bom Solo dan Madiun adalah pelaku yang mendapatkan pengaruh dari internet dan media sosial.
“Ini karena ajakan media sosial, gurunya adalah online,” kata Tomsi di hadapan perwakilan mahasiswa dan pemuda Banten di pendopo gubernur Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Senin (28/10/2019).
Kemudian, kata Tomsi, ada juga pemuda berumur 18 tahun, Judi Novaldi yang menyandera adiknya dan menyerang ayah kandung dan meminta tebusan Rp 300 juta demi pengeboman. Selain itu, ada juga nama Asyahnaz seorang perempuan yang rela pergi ke Turki untuk bergabung dengan kelompok ISIS yang mendapat pengaruh di media sosial.
“Paham radikalisme mengalami perubahan (penyebaran) melalui media sosial. Kita sarankan generasi muda bisa melihat konten isi medsos dengan membandingkan literatur,” ujarnya.(VAN)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat erupsi terjadi pada pukul 10.10 WIB. Tinggi kolom abu tidak teramati. Namun visual CCTV yang dipasang di sekitar gunung memperlihatkan abu vulkanik akibat letusan teramati berwarna kelabu-hitam tebal dengan ketinggian 200 meter dari dasar kawah.
“Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung, pada tanggal 12 Oktober 2019 pukul 10.10 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi ± 2 menit 47 detik,” tulis laporan Badan Geologi yang diterima, Sabtu (12/10/2019).
Laporan lain pada situs resminya menyebutkan erupsi tersebut disertai gempa vulkanik hingga dangkal. Total ada 16 kali gempa yang terjadi bersama dengan erupsi.
Tercatat tiga kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 38-42 mm, dan lama gempa 36-167 detik; 9 kali gempa embusan dengan amplitudo 5-20 mm, dan lama gempa 15-72 detik; 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 12 mm, dan lama gempa 15 detik; dan 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 6 mm, dan lama gempa 7 detik.
“Satu kali gempa harmonik dengan amplitudo 5 mm, dan lama gempa 131 detik. Satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-37 mm, dominan 1 mm,” tulis laporan tersebut dalam situs magma.vsi.esdm.go.id.
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level II (waspada). Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Selasa (24/9) pukul 08.43 WIB. Gunung berapi yang berada di Selat Sunda itu dalam juga tercatat mengalami erupsi dua kali dengan intensitas berbeda.(MAD)
TANGERANG SELATAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebuah foto surat perintah dengan tertanda nama Camat Ciputat, Andi D Patabai, viral di media sosial. Surat tersebut berisi perintah kepada seluruh pegawai wanita di Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, untuk mengenakan baju gamis hitam tiap Jumat.
Andi membantah ada surat tersebut. Posting-an tersebut merupakan berita bohong alias hoax. Dia mengatakan tidak pernah ada perintah kepada pegawai perempuan untuk mengenakan gamis hitam di hari Jumat.
“Tidak benar dan tidak pernah dikeluarkan kebijakan dalam bentuk Surat Perintah dari Camat Ciputat yang mengharuskan seluruh pegawai perempuan memakai gamis hitam setiap hari Jumat,” kata Andi, Sabtu (12/10/2019).
Andi menegaskan, pakaian dinas PNS di lingkungan Pemerintahan Kota Tangerang Selatan telah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Tangsel Nomor 22 Tahun 2014 tentang pakaian dinas PNS. Sehingga peraturan tersebut yang menjadi rujukan cara berpakaian pegawai.
“Kebijakan terkait pakaian dinas PNS di lingkungan pemkot Tangsel sudah diatur di Perwal No 22 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Wali Kota Tangsel No 55 Tahun 2009 tentang Pakaian Dinas PNS. Sehingga tidak diperbolehkan ada kebijakan atau aturan lain selain Perwal tersebut,” lanjutnya.
Andi menjelaskan, dalam Perwal Tangsel itu, setiap PNS pada hari Jumat menggunakan busana muslim berwarna putih. Peraturan itu berlaku untuk setiap PNS di lingkungan Pemkot Tangsel.
“Setiap hari Jumat sesuai dengan Perwal 22 tahun 2014 tentang Pakaian Dinas PNS di lingkup Pemkot Tangsel, PNS di Kantor Camat Ciputat menggunakan busana muslim warna putih,” lanjutnya.
Dari foto surat yang beredar, surat tersebut tertanggal 9 Oktober 2019. Pada kanan bawah surat tertanda atas nama Camat Ciputat, Andi D Patabai. Namun surat tersebut belum ditandatangani dan tidak berstempel.(DAB)
SERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur Banten Wahidin Halim punya cara tersendiri dalam merayakan hari ulang tahun (ultah) ke-19 Provinsi Banten. Wahidin ingin menanam 1.000 hektare jengkol di Banten.
“Kita juga akan menanam 1.000 hektare jengkol, karena masyarakat Banten masyarakat yang senang makan jengkol, termasuk Jawa Barat,” kata Wahidin di DPRD Banten, Jl Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Jumat (4/10/2019).
Hal itu disampaikan Wahidin dalam rapat paripurna istimewa DPRD Banten dalam peringatan HUT Banten. Nantinya, 1.000 Ha jengkol ini akan diberikan dan dikelola oleh petani binaan Pemprov.
Selama ini, gara-gara harga jengkol yang mahal dan pernah sampai harga Rp 80 ribu, komoditas ini dinilai mempengaruhi inflasi di Banten. Menurutnya, kebutuhan jengkol di Banten mencapai 1 ton.
“Inflasi kita naik gara-gara jengkol karena gara-gara jengkol RP 80 ribu, sementara kebutuhan jengkol se-ton-an sebulan,” ujarnya.
Dia ingin pertanian jengkol menjadi catatan penting untuk Banten. Dia berharap jengkol bisa mendunia.
“Jadi nanti Banten jadi catatan punya seribu hektare jengkol, terkenal sampai mancanegara,” ujarya.
Wahidin juga mengaku akan mengelola sektor pertanian dan wisata. Ada puluhan air terjun yang belum dikenal dan 63 pulau yang belum punya nama dan dikembangkan. Ia tidak ingin Banten selalu jadi daerah yang terbelakang, miskin, dan tertinggal dibandingkan provinsi lain.
“Kita akan mengalahkan provinsi lain, mengalahkan Jakarta,” ujarnya.(DAB)