JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sebuah truk bermuatan hebel mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang (Janger). Adanya kecelakaan itu membuat arus lalu lintas di tol tersebut macet parah.
Titik kemacetan ada di Tangerang KM 16+500 yang merupakan lokasi kecelakaan. Dari titik kecelakaan itu, kemacetan mengular hingga KM 26.
“Untuk informasinya saat ini memang cukup padat imbas karena penanganan kecelakaan kendaraan truk bermuatan hebel,” kata Petugas Call Center Jasa Marga Pingki, saat dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).
Petugas Jasa Marga mendapat informasi kecelakaan truk itu sekitar pukul 06.00 WIB. Hingga saat ini evakuasi muatan truk terus dilakukan.
“Untuk saat ini kendaraan truknya sudah di bahu jalan, hanya tinggal muatannya saja sedang proses pemindahan muatan,” ucapnya.
Pingki mengatakan saat evakuasi truk dan muatannya, petugas sempat menutup tiga lajur jalan. Namun kini, lajur yang ditutup berangsur kembali dibuka seiring proses evakuasi yang hampir selesai.
“Untuk lajur saat ini sudah terbuka 3 lajur. Sebelumnya memang sempat ditutup untuk lajur 2 dan 3 karena evakuasi muatan, saat ini hanya lajur 4 saja yang masih ditutup untuk evakuasi muatannya. Sementara lajur-lajur lainnya sudah dibuka,” ujarnya.(VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mempersilakan mahasiswa yang dibanting polisi saat unjuk rasa di Pemkab Tangerang, M Faris Amrullah, membuat laporan polisi. Menurut Ferdy, M Faris Amrullah dapat melaporkan tindak pidana yang dilakukan Brigadir NP kepadanya.
“Kalau korban merasa dirugikan dengan tindakan tersebut, dia dipersilakan untuk melaporkan tindak pidana penganiayaan dan pasti akan kita proses, kita tidak akan ragu-ragu untuk itu,” kata Ferdy di Komnas HAM, Selasa (19/10/2021).
Ferdy menuturkan Brigadir NP kini sudah ditahan di Polda Banten. Ferdy mengatakan korban juga sudah dimintai keterangan untuk memproses sidang disiplin polisi tersebut.
“Anggota tersebut sudah ditahan di Polda Banten. Kedua, kita lakukan pemeriksaan terhadap korban untuk memenuhi proses sidang disiplin,” tuturnya.
Lebih lanjut Ferdy mengaku akan berkoordinasi dengan Itwasum Polri soal perlu tidaknya memeriksa Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho dan Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sribintoro terkait aksi smackdown Brigadir NP ini. Pernyataan itu dilontarkan Ferdy saat menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan Rudi dan Wahyu turut diperiksa.
“Itu nanti akan kita koordinasi dengan Itwasum terkait dengan manajerial. Apakah nanti ada rentang kendali dari pimpinan suatu wilayah di dua tingkat ini yang tidak berjalan atau tidak. Ini masih kita lakukan koordinasi dengan Itwasum terkait manajerial pimpinan suatu wilayah,” imbuhnya.(VAN)
PANDEGLANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dua guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Pandeglang, Banten, dipecat dengan tidak hormat oleh pemerintah setempat. Keduanya diberi tindakan tegas lantaran diketahui kerap bolos mengajar hingga lebih dari dua bulan.
“Betul, ada dua orang yang sudah resmi dipecat secara tidak hormat. SK-nya sudah ditandatangani sama bupati dan sudah keluar, jadi status PNS-nya sekarang sudah resmi dicopot,” kata Sekretaris Disdikbud Pandeglang Sutoto saat dikonfirmasi, Selasa (19/10/2021).
Ia mengungkap, kedua guru ini tadinya mengajar di SD di Kecamatan Mekarjaya, Pandeglang. Sebelum diberikan sanksi pemecatan, Disdik sudah melayangkan surat teguran beberapa kali. Namun, keduanya tak pernah mengindahkan teguran tersebut hingga akhirnya diberi sanksi tegas berupa pemecatan.
“Sebelum dipecat, kami sudah beberapa kali melayangkan teguran dan juga sanksi terhadap yang bersangkutan. Tapi enggak pernah digubris. Akhirnya kami berikan sanksi tegas karena kedua orang ini sudah secara jelas melanggar aturan yang ada,” ucap Sutoto.(DAB)
PANDEGLANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bupati Pandeglang Irna Narulita angkat bicara soal dugaan sabotase yang menyebabkan jembatan gantung penghubung dua kecamatan ambruk pada Jumat (15/10). Irna mengaku sudah mengutus tim untuk mengecek kepastian mengenai informasi tersebut.
“Kita harus tabayun dulu, sekarang sedang kami kroscek kepastiannya. Apakah memang karena hujan atau karena ada oknum, kan kita enggak boleh menyalahkan, kita selidiki dulu di lapangan,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Pandeglang, Banten, Senin (18/10/2021).
Irna memastikan sudah menerima laporan dari jajarannya mengenai dugaan sabotase yang menyebabkan jembatan gantung itu ambruk. Jika memang faktanya ada tangan-tangan jail yang tak bertanggungjawab, Irna mengaku prihatin karena sarana perlintasan itu begitu vital untuk warga setempat.
“Itu kan baut-bautnya berserakan di sana, rasanya saya prihatin kalau memang ada orang-orang yang usil dan berbuat seperti itu. Aktivitas masyarakat dari sisi perekonomian kan menjadi terhambat, anak-anak yang sekolah jadi enggak bisa melintas,” ungkapnya.(VAN)
TANGSEL, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Balai Besar POM Provinsi Banten sidak salah satu toko atau distributor jamu ilegal, yang tidak terdftar di BPOM. Toko jamu tersebut berada di belakang pasar Ciputat, Jalan Haji Usman 1ARt 003/09, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. (15/10/2021)
Sidak tersebut dipimpin langsung Kabid, Farida Ayu W dihadiri Kepala Balai Besar POM Serang Dra. Trikoranti Mustika Wati, Apt dan didampingi Korwas PPNS Polda Metro Jaya, BNN Tangerang Selatan dan Dinkes Tangerang Selatan.
Dalam pantauan awak media dari keterangan pedagang sekitar toko jamu tersebut merupakan toko terbesar dan selalu ramai pembeli dari berbagai daerah.
“Dia kaya distributor mas, yang beli dari mana mana malah tutupnya aja suka sampe malem yang saya tau”. Ujar salah satu pedagang pasar yang tidak mau disebutkan namanya.
Kepala Balai Besar POM Serang Dra. Trikoranti Mustika Wati, Apt. mengatakan, Sarana Distribusi yang dilakukan penindakan berupa toko yang melakukan distribusi produk Jamu TIE.
Diketahui bahwa penanggung jawab sarana Distribusi berinisial AMS, modus yang dilakukan adalah mengedarkan produk – produk Jamu TIE Tanpa Ijin Edar secara eceran dan dus dusan melalui datang ke toko secara langsung.
“Barang bukti yang ditemukan di sarana Distribusi adalah Jamu Tanpa Ijin Edar dengan beberapa merek antara lain Madu Klanceng, Wantong, Cobra X, Kopi Cleng, dll, sebanyak 85 item dengan total pcs produk jamu Tanpa Ijin Edar sebanyak 16169 pcs yang terdiri dari 6012 botol jamu TIE dan 10167 pcs Obat Tradisional”. Jelas Trikoranti.
Adapun saat ini, seluruh barang – bukti yang dilakukan pengamanan oleh PPNS BBPOM di Serang dan akan disimpan di Gudang Barang Bukti BBPOM di Serang.
Pasal yang dilanggar adalah Pasal 196 dan atau Pasal 197 Undang – Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal 1,5 milyar rupiah.(FIL)
SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kecelakaan beruntun terjadi di KM 69 Tol Tangerang-Merak tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Satu orang dilaporkan tewas dan 17 orang luka ringan.
“Betul di KM 69 ke arah Merak, info yang masuk bus semuanya,” kata Kemal petugas informasi Tol Tangerang-Merak saat dikonfirmasi, Serang, Sabtu (16/10/2021).
Laporan sementara 1 orang meninggal dunia berstatus sopir, 17 orang penumpang bus luka. Kondisi di KM 69 sendiri sudah normal dan bus sementara dibawa ke Ciujung.
Terpisah, Kainduk PJR Serang Korlantas Polri Tangerang Merak, AKP Wiratno dikonfirmasi mengatakan kecelakaan terjadi antara 4 bus rombongan jemaah yang mau berziarah di wilayah Banten.
“Korban satu meninggal dunia melibatkan kendaraan bus rombongan,” kata Wiratno.(MAD)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Oknum polisi, Brigadir NP, meminta maaf atas aksinya membanting seorang mahasiswa bernama M Faris saat demonstrasi di depan Pemkab Tangerang, Banten. Brigadir NP mengaku siap bertanggung jawab.
“Saya meminta maaf kepada Mas Faris atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya,” ujar Brigadir NP saat konferensi pers di Polres Tangerang, Rabu (14/10/2021).
Dalam konferensi pers itu, M Faris juga hadir. Brigadir NP dan Faris kemudian berjabat tangan dan berpelukan.
Di kesempatan yang sama M Faris turut memaafkan Brigadir NP. Meski begitu, ia berkata tak akan pernah melupakan kejadian saat ia dibanting.
“Melihat permintaan maaf yang disampaikan oleh oknum kepolisian tentu saya sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut tetapi kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa,” kata Faris.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Viral video polisi membanting mahasiswa di demo Pemkab Tangerang. Anggota DPR meminta agar polisi yang membanting itu diusut tuntas. Anggota Komisi III DPR Fraksi PKB, Mohammad Rano Alfath, menyesalkan adanya peristiwa tersebut. Dia meminta Polri menindaklanjutinya.
“Saya pribadi sangat menyesalkan gaya ‘SmackDown’ yang dilakukan oknum polisi tersebut, dan saya minta Polri dalam hal ini Polda Banten bisa mengusut kejadian ini sampai tuntas,” kata Rano kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Rano lantas mengingatkan pesan Kapolri agar jajarannya tetap humanis dalam kegiatan pengamanan di lingkungan masyarakat ataupun kegiatan demo. Dia meminta agar polisi tersebut ditindak tegas.
“Saya memahami kerja keras kawan-kawan Polri dalam hal pengamanan demo, sehingga sering terpancing emosinya ketika di lapangan. Tapi saya yakin pak Kapolri tidak mengindahkan anggotanya melakukan tindakan represif, karena pak Kapolri pasti ingin anggotanya humanis dan terukur dalam bertindak,” ujarnya.
“Menurut saya, harus ada evaluasi mendalam dari Divpropam Polri terkait kasus ini. Tindak tegas dan usut mengapa bisa terjadi seperti ni dan minta kawan-kawan mahasiswa saat demo juga jangan anarkis sampaikan dengan baik,” lanjut Rano.
Senada dengan Supriansa. Anggota Komisi III Fraksi Partai Golkar ini heran masih adanya kericuhan antara masa dan pihak kepolisian, padahal keduanya harus saling berkoordinasi.
“Dalam pasal 13 dijelaskan, kepolisian setelah menerima surat pemberitahuan dari penyelenggara unjuk rasa, Polri segera memberikan surat tanda terima pemberitahuan, berkoordinasi dengan penanggung jawab aksi, berkoordinasi dengan pimpinan instansi atau lembaga yang akan menjadi tujuan aksi. Jadi saya heran jika masih sering terjadi kericuhan antara pengunjuk rasa dengan kepolisian,” katanya.
“Itu berarti intelijen kepolisian disana tidak maksimal melakukan pendeteksian dini. Jadi mestinya polisi melakukan koordinasi dengan pengunjuk rasa. Masyarakat juga dilindungi haknya untuk menyatakan pendapat di hadapan publik telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Namun banyak juga rambu-rambu yang harus di patuhi,” sambungnya.
Dia meminta Kapolri turun tangan untuk mengusut kasus ini sehingga kasus serupa tidak akan terulang.
“Setelah melihat video mahasiswa dipukul seperti itu maka sebaiknya kapolri segera turun tangan agar peristiwa serupa tidak terulang lagi di daerah lain,” tuturnya.(DON)
SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten menangkap kurir penyelundup sabu seberat dua kilogram di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang. Tersangka inisial SA sempat lolos pemeriksaan X-ray bandara di Medan.
Kepala BNN Banten Hendri Marpaung mengatakan tersangka menyembunyikan sabu dalam dua tas. Sabu disimpan pada lipatan pakaian, namun ternyata bisa lolos pemeriksaan bandara.
“Setahu kita setiap masuk X-ray akan digeledah, dikhawatirkan membawa benda tajam, sehingga ada penggeledahan dan dimasukkan ke X-ray. Seharusnya kelihatan. Kita sedang koordinasi dengan AVSEC, yang bersangkutan lewat bandara di Medan tidak ada pemeriksaan, lolos X-ray lewat saja,” kata Hendri di kantor BNN Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Rabu (13/10/2021).
Tersangka diamankan di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Senin (11/10), pukul 10.10 WIB. Saat SA digeledah, petugas menemukan empat bungkus plastik bening berisi kristal putih seberat dua kilogram.
“Bersangkutan dari Aceh melalui Medan berangka ke Bandara Soetta dengan membawa narkotik. Benda yang dibawa ini ice crystal metamfetamin. Kami langsung membawa bersangkutan ke BNN,” ujar Hendri.(DAB)
CILEGON, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Seorang pria bernama Jujut Armana (27) tewas diduga dibunuh temannya di dalam pos SAR BPBD Kabupaten Serang di Anyer. Korban tewas dengan luka tusukan.
Peristiwa terjadi pada Minggu (10/10) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban Jujut saat itu sedang tertidur di pos tersebut.
Tiba-tiba, pelaku yang diketahui Saliya alias Serdang alias Carli menusuk korban dengan sebilah pisau di bagian perut dan tangan.
“Betul, kejadiannya di Pos BPBD yang di samping hotel, selebihnya langsung ke Kasat Reskrim aja ya,” kata Kapolsek Anyar, AKP Sudibyo Wardoyo, saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief N Yusuf mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Korban dan pelaku menurut keterangan saksi-saksi merupakan teman.
“Upaya kita masih melakukan penyelidikan, kemarin sudah olah TKP, saksi-saksi dimintai keterangan,” kata Arief.(DAB)