SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Diduga mengantuk, pengendara mobil menabrak pejalan kaki lalu menghantam bengkel motor di Kota Serang, Banten. Dua orang menjadi korban salah satunya luka berat dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Mobil jenis minibus yang dikendarai Mursidi (64), awalnya berjalan dari arah Jalan Trondol ke Ciceri. Tepat di Jalan Penancangan dimana lokasi padat penduduk, pengemudi diduga kelelahan dan sempat tertidur sambil menyetir.
“Diduga dalam keadaan lelah tertidur oleng ke kanan menabrak sepeda motor pedagang burger dan bengkel motor,” kata Kasat Lantas Polres Serang Kota AKP Irfan Abdul Gofar, Serang, Kamis (2/12/2021).
Bukan hanya menghantam bengkel, ada juga lapak pedagang ayam goreng, pejalan kaki dan lapak pedagang burger pinggir jalan. Para korban ini sebetulnya ada di lajur kanan.
Korban luka mengalami patah kaki sementara satu orang mengalami luka di bagian tangan.(DAB)
KAB. SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemuda mabuk, inisial MN (20), ditangkap penghuni pondok pesantren dan warga karena mencuri telepon genggam atau ponsel di Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten. Pelaku sempat memukul penghuni karena kaget aksinya tepergok.
Aksi pencurian dilakoni pemuda ini terjadi pada Senin (29/11) malam. Ia masuk ke salah satu rumah di pesantren itu mengambil ponsel yang tergeletak. Karena ketahuan keluarga dari pihak pesantren pelaku kaget dan melakukan kekerasan.
“Ternyata aksi tersebut diketahui oleh penghuni rumah yang ada di pesantren tersebut. Diteriaki maling, dikejar lalu diamankan,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea, Selasa (30/11/2021).
Pelaku menggunakan kayu yang tergeletak di sekitar ponpes. Korban mengalami memar karena pundaknya dihajar pelaku menggunakan kayu.
Dari hasil pemeriksaan, rupanya pelaku ini terpengaruh oleh miras. Pelaku yang badannya dipenuhi tato itu masih linglung saat diperiksa polisi.
“Tapi kayaknya pelaku sedang linglung apakah mungkin karena miras atau karena yang lain kita sedang dalami kita cek urine yang bersangkutan,” ujar Maruli.(DAB)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) berdemonstrasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Tangerang. Mereka masih menuntut permintaan maaf secara terbuka dari politikus PDIP Junimart Girsang.
Senin (29/11/2021), massa Pemuda Pancasila lebih dulu berkumpul di Perumahan Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Mereka kemudian bertolak menuju ke Kantor DPRD sekitar pukul 10.30 WIB.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang PP Kabupaten Tangerang, Zulkarnaen, mengatakan demo ini menuntut Junimart Girsang meminta maaf secara terbuka di media massa. Selain itu, dia meminta anggota DPR RI ini diberi sanksi oleh partainya.
“Maksud tujuan kita, satu. Saudara anggota Dewan dari PDIP saudara Girsang untuk meminta maaf secara terbuka, live, konferensi pers. Yang kedua, kepada para petinggi partai PDIP untuk memberikan sanksi pemecatan terhadap saudara Junimart Girsang sebagai anggota DPR RI, karena telah menyakiti perasaan kami, ormas Pemuda Pancasila,” kata Zulkarnaen.(MAD)
SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kenaikan UMP Banten 1,63 persen atau dibulatkan Rp 40 ribu jadi pertimbangan untuk kenaikan upah minimum di kabupaten kota atau UMK. Dibandingkan daerah lain, kenaikan UMP Rp 40 ribu oleh Gubernur Banten Wahidin Halim jadi yang paling tinggi dibandingkan provinsi lain.
“Kita kenaikan Rp 40 ribu ya, paling tinggi berarti dari persentase. Jadi acuannya di situ, dari situ baru nanti ke UMK. Kita provinsi dari menteri, dari kita nanti jadi acuan kabupaten kota” ujar Wahidin kepada wartawan di Gedung DPRD Banten, Selasa (23/11/2021).
Atau paling tidak, kata Wahidin, pihak Pemkab atau Pemkot tidak kurang dari acuan kenaikan UMP. Pemprov, menurut dia, lebih besar dari ketentuan kementerian 1,09 persen.
“Minimal nggak boleh kurang dari acuan kita, dari pusat kan kita nggak kurang,” ujar Wahidin.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Seorang pengendara motor inisial E tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Padjajaran, Palumang, Tengerang Selatan (Tangsel). E tewas setelah menabrak mobil yang lebih dulu kecelakaan karena menabrak tiang listrik.
Kanit Laka Polres Tangsel, Iptu Nanda mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 04.30 WIB pagi. Korban saat itu menumpangi sepeda motor Nmax.
Sebelum kejadian, E disebut berada di belakang mobil Grand Max yang dikendarai A. Mobil tersebut kemudian menabrak tiang listrik.
“Jadi A bawa mobil dari arah Ciputat menuju Pamulang melewati Jalan Raya Padjajaran sesampainya di dekat Ridho Mobil Pacuan Kuda menabrak tiang listrik yang berada di sisi kiri mobil,” kata Nanda saat dikonfirmasi, Selasa (23/11/2021).
Polisi mengatakan, E yang datang dari belakang mobil tak sempat untuk mengerem. Akibatnya motor korban menabrak mobil yang lebih dulu kecelakaan itu.
“E datang dari belakang karena jaraknya yang dekat tidak memungkinkan untuk menghindar sehingga tabrak dari belakang,” katanya.(MAD)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Polisi mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antara Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) di Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Kelimanya masih berstatus saksi.
“Dari PP ada lima orang (diamankan). Sementara ada lima dan bisa berkembang jadi banyak dan bisa berkurang karena tidak semua yang terlibat. Kita ambil saksi-saksi di lokasi, sejauh ini baru lima orang kita ambil,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima saat dihubungi, Sabtu (20/11/2021).
Bentrokan di antara kedua ormas itu terjadi pada Jumat (19/11) malam. Deonijiu mengatakan pihaknya pun menemukan barang bukti senjata tajam di lokasi.
Pihaknya kini tengah menyelidiki kepemilikan senjata tajam tersebut sebelum menetapkan tersangka dari bentrokan tersebut.
“Ini yang mau kita buktikan barang ini punya siapa. Makanya butuh waktu proses penyidikan sampai kita gelar perkara,” katanya.(DAB)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Seorang pria bernama Apen membakar rumahnya di Poris Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Hal itu ia lakukan karena kesal tidak diberi uang oleh teman kencannya berinisial TLT.
Kejadian itu terjadi pada Rabu (17/11) sekitar pukul 17.25 WIB. Mulanya, pelaku datang ke rumah teman kencannya itu seraya marah-marah.
“Pada saat korban sedang di rumah datang pelaku tiba-tiba marah-marah sambil meminta uang kepada korban dan saat itu korban tidak memberikan uang yang diminta. Namun mendengar hal tersebut pelaku langsung marah dan mengancam akan membakar rumah sehingga korban ketakutan dan keluar rumah,” Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/11/2021).
Seketika pelaku menyiram lemari dan tempat tidur berikut pakaian korban yang ada di dalam kamar menggunakan cairan diduga bensin. Setelahnya, kobaran api membakar rumah dan seisinya.
“Warga berinisiatif memadamkan api dengan cara memecahkan kaca dengan peralatan seadanya. Sedangkan pelaku mengambil pisau dan mengancam warga yang akan mengamankan dirinya,” ungkapnya.(MAD)
TANGSEL, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Massa ormas Forkabi menggeruduk markas Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, siang tadi. Massa Forkabi mendesak polisi membebaskan rekannya yang sudah ditahan selama 1 minggu ini.
Ketua DPC Forkabi Pondok Aren Armin mengatakan tujuannya datang untuk meminta anggotanya dibebaskan. Menurutnya, anggotanya yang berinisial RR ini ditahan di Mapolsek Pondok Aren karena membawa senjata tajam.
“Tujuan kita mendemo Polsek Pondok Aren agar membebaskan anggota kami. Dari kemarin kita nggak bisa menjenguk kawan kita yang diamankan,” kata Armin saat dihubungi, Rabu (17/11/2021).
Armin menuturkan anggotanya yang berinisial RR ini diamankan ke Polsek Pondok Aren berdua dengan satu orang lainnya. Tetapi, hanya RR yang tidak dibebaskan sampai hari ini.
Menurut Armin, anggotanya saat itu sedang nongkrong saat diamankan polisi. Memang membawa sajam berupa pisau, tetapi ukurannya kecil.
“Jadi awalnya ditangkap berdua saat penggerebekan narkoba, anggota kami ditangkap karena bawa sajam. Saat ditangkapnya sebenarnya berdua satunya anggota FBR tetapi dia langsung dibebaskan hanya dua hari berselang,” tambahnya.(MAD)
PANDEGLANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang memastikan akan segera mendalami berkas laporan mengenai adanya dugaan kasus korupsi dana hibah dan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 65 miliar. Berkas tersebut sudah dikantongi penyelidik dan akan diteliti lebih lanjut.
“Sudah, berkas laporannya sudah kami terima. Saat ini akan kami teliti dan dalami lebih lanjut terkait laporan tersebut,” kata Kasi Intelejen Kejari Pandeglang Liberty Saur Martuah Purba, Rabu (17/11/2021).
Leberty menyatakan, pihaknya hingga kini belum memutuskan perkara ini naik ke tahap penyelidikan. Pasalnya, Korps Adhyaksa masih perlu mendalami berkas laporan tersebut lalu meminta keterangan dari beberapa pihak untuk keperluan klarifikasi.
“Kalau itu (penyelidikan), kami belum sampai ke sana. Kami masih perlu mendalami lagi berkas-berkasnya lalu nanti akan kami periksa beberapa pihak terkait untuk keperluan klarifikasinya,” ucapnya.
“Intinya kalau ada perkembangan lagi, pasti akan kami sampaikan segera yah,” tambahnya.(DAB)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiagakan 18 unit eskavator dan 233 unit pompa portable. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana seperti banjir dan lainnya di musim penghujan jelang akhir tahun ini.
“Dalam posisi siaga satu untuk mengantisipasi musibah yang dapat terjadi selama upaya preventif yang telah dilakukan berupa normalisasi sungai dan saluran,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/11/2021).
“Jangan lalai, informasi sekecil apapun terkait bencana harus diantisipasi dan ditindaklanjuti,” imbuhnya, usai menggelar apel siaga 2021.
Arief memastikan seluruh jajaran TNI, Polri, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot turut membantu dalam mengantisipasi bencana musim penghujan ini. Ia pun sudah meminta jajarannya untuk melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi-potensi bencana yang dapat terjadi di Kota Tangerang.
“Lakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang, karena di Kota Tangerang rimbun dengan pohon agar udara menjadi bersih. Selain potensi banjir, angin kencang atau potensi bencana lain,” tuturnya.(VAN)