SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pj Gubernur Banten Al Muktabar berharap pihaknya mendapat 1.100 dosis. “Vaksin terukur berjumlah 94 ribu dosis. Vaksin tersebut berasal dari Prancis,” ujar Muktabar di Bandara Soetta, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, kedatangan vaksin PMK menjadi upaya mencegah penyebaran PMK. Dia mengatakan Pemprov Banten memprioritaskan vaksin untuk sentra ternak yang berpotensi menjadi lokasi penyebaran PMK.
“Kita akan mengajukan 1.100 dosis mudah-mudahan kita mendapat prioritas seperti yang dialokasikan oleh Kementerian Pertanian. Prioritas kita untuk ke sentra-sentra yang sangat percepatan infeksinya tinggi,” ujar Muktabar.(dtk/VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang. Meurut Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini mengatakan kasus sopir truk yang diikat perampok itu pada Selasa (8/6) sekitar pukul 20.30 WIB di Gerbang Tol Cikupa arah Jakarta.
“Iya kemarin malam udah laporan ke polres. Jadi korban perjalanan mobil truk membawa gula 25 ton dari Cikande mau ke Tanjung Periuk,” kata Zamrul saat dihubungi.
Pria berinisial MI (28) dirampok di Tol Cikupa, Tangerang. Sopir truk bermuatan gula pasir ini kemudian diikat kaki dan tangannya lalu dibuang ke Bogor
Ia menuturkan korban saat menjelang kejadian sedang istirahat dulu lagi tiduran di mobilnya yang dihentikan. Lalu disamperin sama orang yang diduga pelaku diiket terus dibawa.
“Lagi tidur, korban langsung diiket ternyata tahu-tahu dibuangnya di Bogor,” tambahnya.(dtk/VAN)
SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemprov Banten sampai saat ini masih belum mengubah nama Banten International Stadium (BIS) sebagaimana UU 24/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lembaga Negara, serta Lagu Kebangsaan dan Perpres 63 tahun 2029. Pemprov Banten mempertimbangkan untuk mengadakan sayembara.
“Apa perlu polling lagi, apa perlu kita adakan sayembara lagi,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (PRKP) M Rachmat Rogianto kepada wartawan, Rabu, Serang (29/6/2022).
Perubahan nama BIS menjadi nama baru pun masih perlu dikonsultasikan dengan Pj Gubernur Banten. Sampai saat ini, belum ada pembahasan spesifik soal perubahan itu.
Pemprov Banten juga membuka bagi masyarakat Banten yang ingin mengusulkan nama baru untuk BIS. Nama itu nanti akan dibahas menjadi nama baru.
“Atau bapak punya usulan? Pj belum ada usulan, masih digodok,” katanya.
BIS diresmikan pada awal Mei 2022 lalu. Stadion ini dibuat dengan anggaran multiyear kurang lebih Rp 1 triliun.(MAD)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan penutupan ini dilakukan berdasarkan dua pertimbangan yang dilakukan. Menurutnya, dua pertimbangan tersebut ialah terkait izin usaha dan mengganggu ketertiban umum.
“Kami Pemkab Tangerang akan menutup seluruh gerai Holywings yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. Terkait bukan saja masalah perizinan, tapi juga Perda Nomor 20 Tahun 2004 tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum,” kata Zaki kepada wartawan di Pendopo Bupati Tangerang, Rabu (29/6/2022).
Ia menjelaskan pada perda tersebut pada Pasal 2 Ayat 1, unit usaha dilarang membuat keributan atau keonaran di sekitar tempat tinggal, tempat usaha, atau tempat lainnya. Selain itu, membuat sesuatu yang dapat mengganggu ketertiban orang banyak.
Zaki membeberkan apa yang dilakukan Holywings akhir pekan lalu sangat mengganggu ketertiban umum dan sosial di wilayah Kabupaten Tangerang juga. Ia mengaku terkait dengan perizinan sedang diproses pencabutan izin-izinnya semuanya.
“Hari ini surat akan kami kirimkan kepada pemegang, pengelola, tiga Holywings yang ada di Kabupaten Tangerang langsung dilakukan penutupan dan penyegelan. Ada di Gading Serpong, BSD, dan Lippo Karawaci,” tambahnya.(DAB)
CILEGON, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Letusan gunung api di Selat Sunda itu terjadi pada Rabu (29/6/2022) pukul 04.36 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 1.157 meter di atas kawah.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 29 Juni 2022, pukul 04:36 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 1157 m di atas permukaan laut),” tulis laporan Badan Geologi seperti dikutip, Rabu (29/6/2022).
Masih menurut laporan Badan Geologi, kolom abu tampak tebal dan teramati berwarna hitam. Semburan abu vulkanik ini mengarah ke utara gunung.
“Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 77 detik,” ujarnya.(DAB)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
PMK pada ternak sapi jumlahnya mencapai 1.351 kasus, kerbau 233 kasus, kambing 14 kasus, dan domba 45 kasus. Di Kota Tangerang jumlah kasusnya paling tinggi mencapai 533 kasus, Kabupaten Tangerang 499 kasus, Lebak 301 kasus, Serang 167 kasus, Tangerang Selatan 114 kasus, dan Pandeglang 28 kasus.
Kepala Dinas Pertanian Agus M Tauchid mengatakan daerah yang nihil kasus PMK sejauh ini hanya di Kota Serang. Menurut Agus, pihaknya belum menerima laporan bahwa ada ternak yang terjangkit PMK selain daerah di atas.
“Yang pasti yang sakit akan disembuhkan, SOP benar-benar dalam 2 minggu sembuh dengan vaksin,” kata Agus kepada wartawan di Serang, Rabu (29/6/2022).
Agus menyebut, untuk meminimalkan penyebaran PMK di Banten, pihaknya sudah melakukan vaksinasi. Termasuk rencana pencegahan dan pembatasan mobilisasi ternak terjangkit PMK dari luar daerah.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan ada 1.100 dosis vaksin yang telah diberikan ke hewan ternak pada 26-27 Juni kemarin. Penyebarannya dilakukan kedelapan kabupaten/kota di Banten.
Al Muktabar mengatakan jumlah masih kurang dan pihaknya meminta tambahan ke Kementerian Pertanian RI. Terlebih, dalam waktu menjelang Idul Adha.
“Kita sesuai kebutuhan akan pengajuan, kita ingin memberikan rasa aman dalam rangka hari Lebaran karena mobilisasi hewan ternak tinggi,” ucapnya.(VAN)
Tangerang –
Telah ditangkap seorang pria berinisial RZ yang diduga telah melakukan pemerasan dengan mengaku sebagai anggota polisi, dengan menggunakan kaus bertulisan ‘polisi’ setelah melakukan pemerasan kepada YK,” kata Kapolsek Tigaraksa AKP Hengki Kurniawan dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).
Hengki memaparkan RZ melakukan tindak pidana pemerasan dengan mengaku sebagai polisi. Dalam aksinya pada Selasa (21/6), sekitar pukul 20.30 WIB, RZ memeras YK (19), warga di Kampung Kedongdong, Desa Pasirnangka, Tigaraksa.
“Pelaku mengancam korban untuk menyerahkan barang pribadi dan mengancam akan menembak keponakan korban,” ucap Hengki.
Tipu daya RZ membuat korban menyerahkan handphone-nya. Setelah kejadian, korban langsung melapor ke polisi.
“Pada saat itu korban menyerahkan dua unit handphone, Realme dan Vivo, kemudian melaporkan kejadian pemerasan ke Polsek Tigaraksa,” kata Hengki.
Setelah menerima laporan, polisi melakukan penyelidikan hingga muncul titik terang terkait keberadaan RZ. Polisi berhasil menangkap RZ di Jl Aria Jaya Santika, Desa Pasirnangka, Tigaraksa, pada Sabtu (25/6).
Dari tangan RZ, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, salah satunya handphone YK.
“Tim berhasil amankan pelaku. Dan saat dilakukan penggeledahan terhadap pelaku, ditemukan barang bukti berupa satu unit handphone merek Realme milik korban sesuai dengan laporan. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa Polsek Tigaraksa,” ucap Hengki.(MAD)
TANGSEL, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (25/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Tetangga korban awalnya mendengar adanya teriakan dari kosan SL. Saat ditemukan, korban dalam keadaan kritis.
Seorang saksi mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun tidak tertolong.
Polisi hingga saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap SL. Jejak pelaku sudah teridentifikasi. Berikut fakta-faktanya sejauh ini
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra menambahkan korban dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Aldo menyebut korban tidak tertolong karena kehabisan darah.
“Saat dilakukan pertolongan ke rumah sakit tidak tertolong karena kehabisan darah,” katanya.(MAD)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilihat dari foto, ‘polisi tidur’ itu berbaris di sepanjang sekitar 20 meter jalan. Jarak antar-‘polisi tidur’ hanya sekitar 1 meter.
‘Polisi tidur’ yang dipasang cukup tinggi. Jadi, pengendara yang melintas harus memelankan laju kendaraannya.
Kapolsek Mauk AKP Yono Taryono mengatakan ‘polisi tidur’ itu awalnya dibuat pada Kamis (23/6) sore. Karena banyaknya keluhan warga, ‘polisi tidur’ kemudian dibongkar lagi pada Jumat (24/6) kemarin.
“Iya betul. Itu memang dikeluhkan oleh warga, karena pemasangannya tidak sesuai standar dan justru malah berpotensi menimbulkan kecelakaan,” kata Yono, Sabtu (25/6/2022).
Dikatakan Yono, ‘polisi tidur’ yang dibuat di lokasi itu ada 20 baris di sepanjang 20 meter jalan.
“Kalau tidak salah ada 20-an (‘polisi tidur’) itu ya sepanjang sekitar 20 meteran. Yang masang ya tukang. Miskomunikasi aja antara tukang dengan yang nyuruh itu ada ketua yayasan SDIT di situ,” jelas Yono.
Yono mengatakan ‘polisi tidur’ itu dibangun atas perintah ketua yayasan sebuah SDIT tanpa koordinasi ke aparatur desa setempat dan juga kepolisian. ‘Polisi tidur’ itu dibuat pada Kamis (23/6) sore.
“Itu cuma sehari. Kamis dibuat, kemudian besoknya, Jumat (24/6) kemarin itu kita bongkar,” kata Yono.(MAD)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, mengatakan timnya turun tangan melakukan evakuasi sapi itu. Dia menyebut petugas butuh waktu satu jam lebih untuk menangani sapi yang mengamuk ini.
“Penanganan kita pakai sistem jerat karena jika sudah dijerat dia pun akan ikut gitu akan dikunci semua kaki-kakinya di tiang atau di pohon. Tadi diikat di pohon dulu begitu aman baru kita naikkan ke mobil pengangkutnya,” kata Abdul saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).
“Larinya dari kandang sampai satu kilometer. Iya pakai tali dan mantel. Ada tali dari pemilik ya juga. Dari damkar lima, dibantu pekerjanya empat orang. Jadi kita kolaborasi lah sapi itu memang dari dalam perjalanan sudah stres,” imbuhnya.
Dia mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.05 WIB tadi. Sapi ini mengamuk dan terus berputar-putar di sekitar rumah pemiliknya.
“Padahal rumah itu mau hajat jadi kita hindari rumah itu jangan sampai rusak. Jadi mau pasang tenda begitu ada sapi menghindar dulu,” tutur Munir.
Menurutnya, kaca hingga meja di sekitar lokasi rusak akibat amukan sapi.
“Kayaknya pernikahan itu rumah itu kena kaca, meja kacanya terus gelas-gelasnya pada pecah. Terlepas terus seruduk kena pemiliknya atas nama Ajag. Tapi tidak sampai ke rumah sakit, istirahat aja dulu,” ucapnya.(DAB)