MERAK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Hal ini untuk menyukseskan kelancaran, keamanan, dan ketertiban layanan Angkutan Lebaran 2023.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan koordinasi dan kolaborasi antar instansi yang baik di lapangan, termasuk Kepolisian sangat penting karena mudik adalah operasi kemanusiaan.
“ASDP telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar lalu lintas penyeberangan Merak-Bakauheni saat Angkutan Lebaran mendatang berjalan lancar, aman dan terkendali. Waktunya semakin mendekati bulan April, dan diperkirakan akan terjadi peningkatan pemudik dibandingkan tahun lalu,” tutur Ira dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).
Pada Lebaran tahun lalu, di Pelabuhan Merak terjadi kepadatan kendaraan roda empat yang mencapai 37 ribu atau 30 persen lebih banyak dari masa Lebaran tahun 2019 sebelum pandemi. (HAN)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Tangerang ke arah Jakarta Tomang, saat ini masih ada kepadatan tepatnya di Kunciran menuju ke arah Karang Tengah,” kata petugas call center Jasa Marga, Dwi saat dihubungi sekitar pukul 07.57 WIB, Kamis (30/3/2023).
Adapun kemacetan tersebut terjadi akibat padatnya volume kendaraan. Selanjutnya kemacetan kembali terjadi menuju arah Kedoya.
“Selanjutnya kepadatan lagi menjelang Kembangan yang menuju ke arah Kedoya. Informasi saat ini juga masih kepadatan volume lalu lintas,” ujarnya.
Sejumlah titik kemacetan di Tol Tangerang arah Jakarta diantaranya di Kunciran KM 14 – KM 11, kepadatan di Kembangan KM 8 menuju ke arah KM 7, dan di KM 6 ke KM 4. (MAD)
MERAK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Penindakan rokok ilegal senilai Rp 12.980.013.200 itu merupakan hasil penindakan periode triwulan I 2023. Jika ditotal dalam jumlah batang rokok mencapai 10.342.640.
“Selama tahun 2023 ini Bea Cukai Merak telah berhasil melakukan rangkaian penindakan rokok ilegal pada periode triwulan I tahun 2023 sejumlah 79 penindakan dengan total barang bukti sebanyak 10.342.640 batang rokok ilegal dengan total nilai barang sebesar Rp 12.980.013.200 dan total kerugian negara sebesar Rp 8.896.170.083,” kata Kepala Bea Cukai Merak, Beni Novri kepada wartawan di Merak, Rabu (29/3/2023).
Beni mengatakan para pelaku peredaran rokok ilegal berupaya dengan berbagai modus untuk mengedarkan barang-barang tersebut. Di antara modusnya yakni menggunakan truk, jasa ekspedisi, dan penjualan melalui warung kelontong.
“Penindakan terhadap upaya peredaran rokok ilegal ini berasal dari beberapa modus pelanggaran diantaranya melalui jalur perlintasan Merak-Bakauheni dengan menggunakan sarana pengangkut truk dan bus, pengiriman melalui jasa ekspedisi, serta penjualan rokok ilegal melalui toko atau warung di wilayah Banten,” ujarnya. (HAN)
SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Kegiatan mudik gratis ini dalam rangka mendukung program pemerintah menekan angka kecelakaan saat mudik,” kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Senin (27/3/2023).
Warga bisa memanfaatkan layanan ini agar nyaman saat pulang ke kampung halaman. Al Muktabar berharap mudik gratis ini dijadikan ajang berkumpul dengan keluarga.
“Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi masyarakat bisa melihat dari sisi kebersamaannya,” paparnya.
Nanti program mudik gratis ini akan diurus oleh Dinas Perhubungan Pemprov Banten. Titik tujuan mudik per daerahnya akan dimatangkan oleh dinas tersebut. Tapi masyarakat lima daerah di atas bisa mempersiapkan diri untuk mendaftar.
“Nanti ada titik-titik ke mana saja tujuan mudik yang akan kita laksanakan ini,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Tri Nurtopo mengatakan program ini dibuka online pada 3 April 2023. Pengumuman bisa melalui website Dinas perhubungan.
“Atau untuk informasi lebih lanjutnya bisa mengakses website dishub.bantenprov.go.id,” katanya. (VAN)
Kopi Nusantara Utamakan Kebersihan dan Rasa Siapkan Misop dan Nasi Goreng Hijau Sebagai Menu Andalan
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pasca pandemi, mendorong konsumen lebih peduli dengan konsep kebersihan, terlebih untuk makanan.
Bukan lagi diskon, promo, atau cashback yang diinginkan konsumen melainkan sejauh mana pemilik restoran mempedulikan faktor keamanan dan kesehatan pelanggan.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri kualitas rasa makanan dan pelayanan juga merupakan salah satu faktor penentu bagi para konsumen.
“Sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang makanan dan minuman dituntut mampu menjaga produk usaha dari aspek kebersihan lingkungan sehingga menjamin makanan minuman dijual layak konsumsi dan sehat,” ujar Jhon Eilbert Sitinjak pemilik Kopi Nusantara yang berlokasi di Ruko Permata Niaga 2 No.50 Taman Royal 3 Kota Tangerang kepada Khatulistiwa online, Rabu (22/3/2023)
“Kebersihan tersebut sangat perlu, karena higienis merupakan syarat mutlak yang kami terapkan, plus pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan,” tambah Jhon Eilbert.
Masih menurut pria yang akrab disapa pak JES atau singkatan dari Jhon Eilbert Sitinjak itu, saat ini pembeli tidak lagi mempersoalkan harga makanan atau minuman yang dijual, tapi lebih mengutamakan kebersihan dan bermanfaat bagi kesehatan. Kendati demikian, di Kopi Nusantara miliknya, masalah harga tetap disesuaikan dengan harga yang sewajarnya.
Meski namanya Kopi Nusantara, masyarakat yang datang tidak hanya sebatas penikmat kopi, tapi juga menyediakan menu makanan, utamanya Misop dan Nasi Goreng Hijau.
Dalam waktu bersamaan Simon Sumitro Sibarani (S3) mengatakan, Sejak beroperasi Kopi Nusantara dengan moto “Kopinya Kopi” yang terletak di salah satu Ruko yang lokasinya sangat strategis di wilayah Kota Tangerang itu, telah dikunjungi sejumlah tokoh.
Sebut saja, H. Misanto dan H. Jumed. “Rasanya enak dan higienis serta pelayanan yang humanis.
Semoga Kopi Nusantara ini semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat, dan semoga berkah,” kata H. Misanto yang diamini H. Jumed.
Dalam pekan yang sama, Warman Napitupulu dan rekan -rekan juga menyambangi Kopi Nusantara dan menikmati menu yang tersedia.
Bahkan, beberapa waktu lalu, Saut Manullang warga Perumahan Bandara Mas, Kota Tangerang yang datang bersama romhongan, usai menikmati hidangan Misop, mengakui masakannya enak. “Buktinya, sampai ada yang nambah,” ucapnya.
“Semoga Tuhan memberkati usaha ini, dan setahu kami Pak Simon Sumitro Sibarani merupakan salah satu penatua di salah satu gereja di Kota Tangerang,” kata Saut Manullang yang Juga penatua di Salah satu Gereja di Kota Tangerang.
Sebelumnya atau diawal Kopi Nusantara mulai dibuka, kepada Khatulistiwa online, Simon Sumitro Sibarani menyebutkan, semuanya dipasrahkan sama Tuhan agar usaha yang sedang digeluti/dikelola mendapatkan berkat.
“Sebagai umat beragama, kita hanya berusaha dan tetap berserah sama Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya juga tetap minta saran dan masukan dari para pelanggan sebagai perbaikan dan peningkatan Kopi Nusantara” katanya.
Lebih jauh Simon Sumitro Sibarani mengatakan, akan selalu menjaga rasa dan kepuasan pelanggan.
Kopi Nusantara buka setiap hari pukul 11.00 WIB dan tutup pukul 23. 00 WIB.
Bahwa kesehatan juga harus dijaga dan sebagai hari libur ditentukan hari Selasa. Hal tersebut perlu untuk analisa dan evaluasi sebagai pembenahan demi peningkatan. “Untuk itulah setiap hari Selasa sebagai hari libur dan tidak buka, kata Sumitro. (NGO)
PANDEGLANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Terpantau pohon tumbang terjadi di kawasan pemerintahan Kabupaten Pandeglang tepatnya di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) dan depan kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang.
“Tadi barusan hujan gede sama angin muter-muter,” kata pedagang bernama Isa di depan kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Senin (20/3/2023).
Isa mengatakan pohon tumbang sampai menimpa gerobak dagangannya. Beruntung, pada saat kejadian, ia berhasil menyelamatkan diri.
“Tadi anginnya muter, tiba-tiba kedengaran trek… trek… suara pohon. Nggak ada korban sih” ungkapnya.
Angin kencang juga mengakibatkan satu papan reklame roboh di ruas jalan Pandeglang-Labuan kilometer 2 Ciekek Pandeglang. Selain itu, sebanyak lima rumah dilaporkan rusak akibat kejadian itu. (MAD)
TANGSEL, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pantauan di lokasi pukul 09.30 WIB, Selasa (14/3/2023), kemacetan terjadi di ruas jalan arah Jakarta. Sedangkan lalu lintas arah sebaliknya terpantau ramai lancar.
Macet diperparah oleh sejumlah kendaraan yang memutar balik di beberapa titik. Tak hanya itu, motor yang saling serobot turut menambah kemacetan.
Kecepatan laju kendaraan ke arah Jakarta hanya bisa di bawah sekitar 10 Km per jam. Klakson dari para pengendara yang terjebak macet sesekali terdengar.
Salah seorang pengendara, Wawan (30) mengatakan kemacetan biasa terjadi setiap pagi di jalan ini. Bahkan, dirinya sampai terbiasa dengan kemacetan yang terjadi.
“Ya kalau kita si udah biasa si. Kalau di sini langganan (macet) pagi dan sore,” kata Wawan, di Jalan Insinyur H Juanda, Ciputat, Selasa (14/3/2023). (BAS)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kalau mendengar Kopi Nusantara, seolah- olah hanya menyediakan sajian kopi saja, yang sesungguhnya nama tersebut dibuat dengan harapan bahwa dari kalangan manapun bisa datang menikmati sajian Kopi Nusantara sebagai mana mottonya, Kopinya Kopi dengan rasanya yang nikmat.
Hal ini dikatakan oleh Jhon Eilbert Sitinjak pada wartawan media ini ketika sedang menikmati suguhan Kopi Nusantara di Ruko Permata Niaga 2 no 50 Taman Toyal 3 Kota Tangerang, tepatnya di seberang SPBU Taman Royal.
Jhon Eilbert Sitinjak
Pengakuan dari Jhon Eilbert, Kopi Nusantara tidak hanya menyediakan Kopi, selain Misop, ada juga Nasi Goreng Hijau dan sudah dinikmati beberapa temannya seperti haji Misanto dan haji Djumed yang pernah datang meyambangi tempat tersebut dengan mencoba Misop sebagai makanan andalan di Kopi Nusantara Taman Royal Tangerang.
Warman Napitupu dan teman-teman
Dalam satu waktu, Warman Napitupulu dan rekan rekan sedang menikmati salah satu suguhan sebagai mana yang tertera dalam menu yang telah disiapkan di Kopi Nusantara.
Haji Misanto dan Haji Djumed yang sudah pernah menikmati Misop yang ada di Kopi Nusantara mengatakan hal yang sama, bahwa rasanya enak, semoga Kopi Nusantara ini semakin ramai dikunjungi oleh teman teman dan penuh berkah harapnya.
Simon Sumitro Sibarani
Sebagai pengelola dari Kopi Nusantara, Simon Sumitro Sibarani (S3) ketika diminta komentarnya mengatakan, semuanya dipasrahkan sama Tuhan agar usaha yang sedang digeluti mendapatkan berkat.
“Sebagai umat beragama, kita hanya berusaha dan tetap berserah sama Tuhan Yang Maha Kuasa, dan kebersihan harus dijaga begitu juga rasa, kalau bisa tetap diminta saran dari setiap pelanggan untuk mendapatkan masukan sebagai perbaikan dan peningkatan Kopi Nusantara , kata Simon Sumitro Sibarani.
Sumitro mengatakan, akan selalu menjaga rasa dan kepuasan pelanggan. Kopi Nusantara buka setiap hari Jam 11 WIB dan tutup jam 23 WIB.
Bahwa kesehatan juga harus dijaga dan sebagai hari libur ditentukan hari Selasa. Hal tersebut perlu untuk analisa dan evaluasi sebagai pembenahan demi peningkatan, untuk itulah, hari Selasa sebagai hari libur dan tidak buka, kata Sumitro. (HAN)
CILEGON, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pelaku saat itu hendak mengedarkan uang palsu ke wilayah Sumatera. Sebelum mengedarkan uang palsu tersebut, pelaku terlebih dahulu membeli obat kuat saat hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Pada hari Minggu tanggal 22 Januari sekitar pukul 18.30 di Pelabuhan Merak, saudara M saat melakukan pembelian pelumas atau obat kuat pada saat kejadian itu ditemukan juga uang rupiah palsu berisikan 6.526 lembar kemudian dibelanjakan untuk pelumas atau obat kuat kemudian tersangka diserahkan langsung ke Kopkassus Hendri,” kata Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro kepada wartawan di Mapolres Cilegon, Selasa (28/2/2023).
Eko mengatakan pelaku kemudian diserahkan ke Polres Cilegon. Petugas melakukan pengembangan hingga menangkap pelaku lainnya berinisial A. Pengembangan dilakukan hingga ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di rumah kontrakan milik pelaku T yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). (HAN)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dengan sembohyan nikmat rasanya, hal itu akan menjadi ikon yang perlu dipertahankan demi menarik perhatian para pengunjung yang ingin mampir di Kopi Nusantara Taman Royal Kota Tangerang. Hal ini dikatakan oleh Jhon Eilbert Sitinjak pada media ini Senin 27/2. Menurut Jhon Eilbert, dalam usaha yang sedang digarap ini, perlu mempertahankan rasa dan menjaga kebersihan agar terhindar dari fitnah yang kadang kala bisa ditiupkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah persatuan umat.
“Dalam kurun waktu yang masih belum lama, tepatnya 12/2 dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan, Kopi Nusantata mulai dibuka. Sebagai umat beragama kita harus berserah diri agar Tuhan memberikan perlindungan dan petunjuk hidup dalam setiap langkah hidup kita, ujar Jhon Eilbert.
Catur Haryoso.
Tanggapan dari salah seorang pengunjung, ketika sedang menikmati Kopi Nusantara dan makan semangkok Misop, Catur Haryoso mengatakan, rasa kopinya betul-betul enak begitu juga dengan Misop yang disajikan, sembari acungkan jempol, dan menyarankan agar mampir di Royal 50 sebagaimana no alamat Kopi Nusantara.
Dalam waktu yang berbeda, St MP Pasaribu, ketika melintas dari Taman Royal, dan sudah mendengar Kopi Nusantara, mampir dan menikmati Suguhan Kopi Nusantara dan Misop, dia juga mengatakan enak rasa Misopnya.
Haji Misanto.
Haji Misanto, sahabat dari Jhon Eilbert Sitinjak, sengaja diundang dan mengajak beberapa orang teman temannya menikmati nikmatnya Kopi Nusantara dan Misop yang disajikan, Senin 27/2 mengatakan hal yang sama bahwa Kopinya benar- benar nikmat rasanya, ditambah lagi rasa Misopnya yang gurih, nikmat dan halal
Ditambahkan oleh Haji Misanto, dengan pemakaian nama Nusantara, ini salah satu lambang bahwa kita benar benar bersatu dari Sabang sampai Merauke, kita jauhkan perbedaan yang selalu menimbulkan percekcokan. Semoga Kopi Nusantatara ini dengan menu andalan lainnya, diberkahi oleh Allah, kata Haji Misanto.
Dalam kesempatan yang sama, Simon Sumitro Sibarani, sebagai pengelola Kopi Nusantara ketika diminta komentarnya mengatakan, semuanya berjalan atas kehendak Tuhan, karena kita sebagai manusia berusaha, kita memohon agar Tuhan Memberkati usaha yang kita lakukan.
Dikatakan lagi oleh Sumitro, kebersihan harus dijaga dan rasa tetap yang lebih enak biar pengunjung tidak kapok datang kembali. “Kopi Nusantara ini menyediakan menu andalan selain kopi, Misop, Nasi Goreng Hijau dan masih banyak lagi, kami sudah siapkan daftar menunya, kata Sumito.
Lebih tegas Sumitro mengatakan, bahwa menu yang disajikan adalah milik dari semua umat, dan akan tetap menjaga persatuan dan kesatuan umat dengan menyediakan beberapa Kopi yang ada di Nusantara ini, kata Simon Sumitro Sibarani. (JRS)