CILEGON, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pelaku saat itu hendak mengedarkan uang palsu ke wilayah Sumatera. Sebelum mengedarkan uang palsu tersebut, pelaku terlebih dahulu membeli obat kuat saat hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Pada hari Minggu tanggal 22 Januari sekitar pukul 18.30 di Pelabuhan Merak, saudara M saat melakukan pembelian pelumas atau obat kuat pada saat kejadian itu ditemukan juga uang rupiah palsu berisikan 6.526 lembar kemudian dibelanjakan untuk pelumas atau obat kuat kemudian tersangka diserahkan langsung ke Kopkassus Hendri,” kata Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro kepada wartawan di Mapolres Cilegon, Selasa (28/2/2023).
Eko mengatakan pelaku kemudian diserahkan ke Polres Cilegon. Petugas melakukan pengembangan hingga menangkap pelaku lainnya berinisial A. Pengembangan dilakukan hingga ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di rumah kontrakan milik pelaku T yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). (HAN)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dengan sembohyan nikmat rasanya, hal itu akan menjadi ikon yang perlu dipertahankan demi menarik perhatian para pengunjung yang ingin mampir di Kopi Nusantara Taman Royal Kota Tangerang. Hal ini dikatakan oleh Jhon Eilbert Sitinjak pada media ini Senin 27/2. Menurut Jhon Eilbert, dalam usaha yang sedang digarap ini, perlu mempertahankan rasa dan menjaga kebersihan agar terhindar dari fitnah yang kadang kala bisa ditiupkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah persatuan umat.
“Dalam kurun waktu yang masih belum lama, tepatnya 12/2 dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan, Kopi Nusantata mulai dibuka. Sebagai umat beragama kita harus berserah diri agar Tuhan memberikan perlindungan dan petunjuk hidup dalam setiap langkah hidup kita, ujar Jhon Eilbert.
Catur Haryoso.
Tanggapan dari salah seorang pengunjung, ketika sedang menikmati Kopi Nusantara dan makan semangkok Misop, Catur Haryoso mengatakan, rasa kopinya betul-betul enak begitu juga dengan Misop yang disajikan, sembari acungkan jempol, dan menyarankan agar mampir di Royal 50 sebagaimana no alamat Kopi Nusantara.
Dalam waktu yang berbeda, St MP Pasaribu, ketika melintas dari Taman Royal, dan sudah mendengar Kopi Nusantara, mampir dan menikmati Suguhan Kopi Nusantara dan Misop, dia juga mengatakan enak rasa Misopnya.
Haji Misanto.
Haji Misanto, sahabat dari Jhon Eilbert Sitinjak, sengaja diundang dan mengajak beberapa orang teman temannya menikmati nikmatnya Kopi Nusantara dan Misop yang disajikan, Senin 27/2 mengatakan hal yang sama bahwa Kopinya benar- benar nikmat rasanya, ditambah lagi rasa Misopnya yang gurih, nikmat dan halal
Ditambahkan oleh Haji Misanto, dengan pemakaian nama Nusantara, ini salah satu lambang bahwa kita benar benar bersatu dari Sabang sampai Merauke, kita jauhkan perbedaan yang selalu menimbulkan percekcokan. Semoga Kopi Nusantatara ini dengan menu andalan lainnya, diberkahi oleh Allah, kata Haji Misanto.
Dalam kesempatan yang sama, Simon Sumitro Sibarani, sebagai pengelola Kopi Nusantara ketika diminta komentarnya mengatakan, semuanya berjalan atas kehendak Tuhan, karena kita sebagai manusia berusaha, kita memohon agar Tuhan Memberkati usaha yang kita lakukan.
Dikatakan lagi oleh Sumitro, kebersihan harus dijaga dan rasa tetap yang lebih enak biar pengunjung tidak kapok datang kembali. “Kopi Nusantara ini menyediakan menu andalan selain kopi, Misop, Nasi Goreng Hijau dan masih banyak lagi, kami sudah siapkan daftar menunya, kata Sumito.
Lebih tegas Sumitro mengatakan, bahwa menu yang disajikan adalah milik dari semua umat, dan akan tetap menjaga persatuan dan kesatuan umat dengan menyediakan beberapa Kopi yang ada di Nusantara ini, kata Simon Sumitro Sibarani. (JRS)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Tahun ini saya naikkan insentifnya ya, insyaallah menjadi Rp 1 juta 350 ribu, per tahun. Jumlah kader posyandu kita sekitar 6 ribu. Insyaallah, nanti bertahap,” kata Benyamin yang dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).
Hal itu dikatakan Benyamin saat menghadiri peningkatan kader Posyandu di Kecamatan Setu dan Serpong pada Selasa, (21/03).
Benyamin mengungkapkan kenaikan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya peran kader posyandu telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting di Tangerang Selatan.
“Ini berkat kerja keras ibu-ibu kader posyandu. Stunting di Tangerang Selatan turun drastis, bayangkan saja dari 19,9 persen jadi 9 persen,” jelas Benyamin.
Ia juga meyakini keberhasilan ini melalui proses panjang yang tidak pernah berhenti dilakukan oleh para kader posyandu. Hal itu terbukti dari angka kematian ibu dan bayi yang turun.
“Mulai dari menimbang balita, mengisi kartu menuju sehat, memberikan penyuluhan dan edukasi dan banyak hal lainnya yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya. (VAN)
TANGSEL, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Harga tersebut di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Rp 15.500/kg. Dari pantauan detikcom di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, harga minyak goreng curah bahkan tembus Rp 17.000/kg.
Salah satu pedagang minyak goreng curah, Saras mengatakan bahwa modal yang ia keluarkan bahkan melebihi HET. Hal ini yang menyebabkan harga minyak goreng curah menjadi tinggi.
“Stoknya aman, banyak, tapi modal Rp 15.900/kg. Makanya dijual Rp 16.000-17.000/kg. Kalau dijual Rp 16.000/kg untungnya cuma Rp 100 perak. Dari agennya memang sudah mahal,” tuturnya, Selasa (21/2/2023). (HAN)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Gencarnya pemberitaan terkait keberadaan pangkalan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dibawah tower Jalan Pantura Balaraja Timur, Kabupaten Tangerang, Banten seakan dianggap angin lalu oleh pihak kepolisian setempat maupun instansi terkait lainnya.
Pasalnya, hingga saat ini pengusaha ilegal tersebut masih leluasa menjalankan bisnis haramnya seolah tidak tersentuh hukum. Masih beroperasinya penimbunan solar bersubsidi tersebut menimbulkan spekulasi dimasyarakat bahwa tidak ada kesungguhan polisi untuk memberantas bisnis ilegal di bidang Migas, sehingga terkesan dilindungi.
Dugaan tersebut terlihat dari tidak adanya respon dari Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang, Kompol Zamrul Aini saat dikonfirmasi dan diminta tanggapannya melalui pesan WhatsApp (WA) oleh wartawan Khatulistiwa online beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, keberadaan pangkalan penimbunan solar bersubsidi yang disebut-sebut milik “IK” itu mendapat sorotan dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Kepada Khatulistiwa, Jhon Raja Sonang salah seorang pendiri Pemantau Hukum dan Kejahatan Keuangan Negara (PHKKN) mengatakan, BBM bersubsidi diberikan Pemerintah kepada masyarakat dengan harga yang murah, namun tidak jarang disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
Hal seperti ini, kata Jhon Raja Sonang bisa terjadi lantaran lemahnya penegakan hukum terhadap para pelaku bisnis ilegal penimbun solar, bahkan terkesan membiarkan melanggar aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Setiap pergerakan yang melanggar aturan dan perundang-undangan, penegak hukum harus melakukan tindakan dan tidak terkesan membiarkan para pelaku menjalankan bisnis ilegalnya,” tegas Jhon Raja Sonang, Minggu (5/2/2023).
Sekedar informasi, secara umum dalam menjalankan usahanya, pelaku penimbunan solar bersubsidi menggunakan minibus jenis Kijang atau kendaraan lainnya yang sudah dimodifikasi sehingga tangkinya bisa menampung solar satu hingga dua ton.
Mafia BBM tersebut dengan leluasa keluar masuk SPBU, hal itu terjadi karena diduga ada kerjasama antara pengemudi minibus yang biasa disebut Helikopter dengan oknum petugas SPBU.
Dengan cara sembunyi -sembunyi dan biasanya dilakukan pada malam hari, solar dibeli dengan harga subsidi yaitu Rp. 6.800 per liter lalu dijual ke industri atau proyek dengan harga tinggi atau seharga BBM Non Subsidi.
Untuk diketahui, harga Solar subsidi sejak 3 September 2022 lalu dibanderol Rp 6.800 per liter. Artinya, ada perbedaan harga hingga Rp 11.200 – Rp 11.750 per liter antara Solar subsidi dan non subsidi.
Sesuai Undang-Undang Migas No 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi Pasal 55 disebutkan, setiap orang yang menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp60.000.000.000,00 (enam puluh miliar rupiah).
Meski sanksi hukumnya cukup berat, ternyata tidak membuat takut para mafia migas. Berbagai pihak berharap pihak kepolisian dan Pertamina serta BPH Migas melakukan tindakan tegas terhadap aktivitas penimbunan BBM bersubsidi tersebut. (HAN)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pembongkaran dilakukan di 8 bangunan di Desa Cikasungka, Solear, Kabupaten Tangerang, pada Senin (13/2) pukul 10.00 WIB. Setelah apel, petugas langsung bergerak membongkar bangunan lokasi prostitusi.
“Penertiban 8 tempat usaha/bangunan liar di lokasi tersebut,” ujar Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
Bangunan-bangunan tersebut merupakan warung kopi. Namun, di dalamnya, ditemukan kamar-kamar yang digunakan untuk prostitusi.
“Itu warung kopi yang menyediakan kamar-kamar ya prostitusi,” lanjut Fachrul.
Di sana, petugas menemukan bekas alat kontrasepsi. “Bekas alat kontrasepsinya sudah kita temukan sebelumnya pada saat melakukan penertiban hari itu tinggal pembongkaran saja,” kata Fachrul. (VAN)
SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Barang bukti yang diamankan selain beras 350 ton, yaitu lima timbangan digital, enam mesin jahit, 8.000 kantong bekas Bulog, dan 10.000 karung beras premium berbagai merek.
“Barang bukti yang didapatkan 350 ton beras Bulog yang sudah di-repacking, 5 timbangan digital, 6 mesin jahit, 8 ribu karung bekas Bulog, 10 ribu karung beras premium berbagai merek,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto di Mapolda Banten, Serang, Jumat (10/2/2023).
Didik melanjutkan, motif mengoplos beras Bulog ini dilakukan tersangka untuk mencari keuntungan pribadi. Beras yang dioplos juga dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
“Oplos beras Bulog dan dijual di atas HET. Ada manipulasi pre order masuk ke penggilingan padi seolah-olah jadi merek pribadi,” lanjutnya. (MON)
SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Gempa tektonik M 5,2 di selatan Banten tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).
Daryono menyampaikan gempa Banten ini termasuk jenis gempa dangkal. Gempa diakibatkan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia,” ujar Daryono.
Dampak gempa bumi ini ini dirasakan di Bayah, Banjarsari, dan Tamanjaya dengan skala intensitas III-IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah. Kemudian dirasakan Serang, pandeglang, Panggarangan, Malingping, Ciptagelar, Cikeusik, Labuan, Tangerang, Panimbang dan Cinangka pada intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan truk sedang berlalu.
Termasuk daerah Tangerang Selatan, Bogor, Sukabumi, Cianjur Bandung Barat dengan skala intensitas II-III MMI. Daerah Jakarta, Depok, Cibubur dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya. (BAS)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Selama ini, Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sejenis solar diberikan Pemerintah kepada masyarakat dengan harga yang murah, namun tidak jarang disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
Hal seperti ini bisa terjadi lantaran lemahnya penegakan hukum terhadap para pelaku bisnis ilegal penimbun solar, bahkan terkesan membiarkan melanggar aturan dan perundang undangan yang berlaku.
Indikasi tersebut dikatakan John Raja Sonang, salah satu pendiri Pemantau Hukum dan Kejahatan Keuangan Negara (PHKKN) kepada Khatulistiwa online ketika diminta tanggapannya terkait temuan Wartawan mengenai bangunan semi permanen yang diduga dijadikan sebagai tempat penimbunan solar di bawah tower di Jalan Pantura Balaraja Timur, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Setiap pergerakan yang melanggar aturan dan perundang-undangan, penegak hukum disarankan melakukan tindakan dan tidak terkesan membiarkan para pelaku menjalankan bisnis ilegalnya,” tegas Jhon Raja Sonang, Minggu (5/2/2023).
Sebagaimana diberitakan, lokasi yang diduga tempat penimbunan solar tersebut adalah milik seseorang berinisial ” W”.
Sejauh ini secara pasti belum diketahui apakah W merupakan pemain lama dalam bisnis ilegal penimbunan solar bersubsidi tersebut.
Secara umum dalam menjalankan usahanya, para pelaku menggunakan minibus jenis Kijang atau kendaraan lainnya yang sudah dimodifikasi sehingga tangkinya bisa menampung solar satu hingga dua ton.
Mafia BBM tersebut dengan leluasa keluar masuk SPBU, hal itu terjadi karena diduga ada kerjasama antara pengemudi minibus yang biasa disebut Helikopter dengan oknum pengisi BBM di SPBU.
Para mafia migas atau penimbun solar ilegal tersebut membeli BBM jenis solar subsidi seharga Rp. 6.800 per liter yang seharusnya diperuntukkan untuk masyarakat umum lalu dijual ke industri atau proyek dengan harga tinggi atau seharga BBM Non Subsidi.
Untuk diketahui, harga Solar subsidi sejak 3 September 2022 lalu dibanderol Rp 6.800 per liter. Artinya, ada perbedaan harga hingga Rp 11.200 – Rp 11.750 per liter antara Solar subsidi dan non subsidi.
Sesuai Undang-Undang Migas No 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi Pasal 55, Setiap orang yang menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp60.000.000.000,00 (enam puluh miliar rupiah).
Meski sanksi hukumnya cukup berat, ternyata tidak membuat takut para mafia migas.
Berbagai pihak berharap pihak kepolisian dan Pertamina serta BPH Migas melakukan tindakan tegas terhadap aktivitas penimbunan BBM tersebut. (HAN)
TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Benny Dollo mengembuskan napas terakhir pada Rabu (1/2/2023) malam WIB. Pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut meninggal di usia 72 tahun.
Pelatih yang kerap disapa Bendol itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tangerang Selatan pada Juli 2022. Dia saat itu dirawat karena mengalami berbagai penyakit.
Benny Dollo bukan nama asing bagi para penggemar sepakbola Indonesia. Bendol sudah merintis karier sebagai pelatih di Tanah Air sejak 1983.
Bendol pernah membawa Pelita Jaya menjadi kampiun Galatama tiga kali pada 1988/1989, 1990, dan 1993/1994. Kesuksesan juga diraih kala dirinya membesut Arema dengan menyabet gelar Liga Indonesia 2005 dan dua kali Copa Indonesia.
Persita Tangerang juga pernah merasakan tangan dingin Benny Dollo. Laskar Cisadane dilatih Bendol dalam tiga periode, dengan pencapaian tertinggi membawa Persita menjadi runner-up Liga Indonesia 2002. (DAB)