JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Indonesia akan menjamu Vietnam di laga leg I semifinal Piala AFF 2016 malam ini di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi menyampaikan sejumlah imbauan agar event ini berlangsung tertib dan lancar hingga usai.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading menyampaikan, wilayah Cibinong diperkirakan akan mengalami kepadatan mulai siang hari hingga malam terkait adanya pertandingan Indonesia Vs Vietnam di Stadion Pakansari.
“Karena itu masyarakat bila tidak ada keperluan mendesak diharapkan menghindari wilayah Cibinong Pakansari dan Tegar Beriman mulai pukul 12.00-24.00 WIB untuk mengurangi beban volume kendaraan yang diperkirakan akan padat,” kata Dicky dalam keterangannya kepada khatulistiwaonline, Sabtu (3/11/2016).
Dicky mengatakan, pihaknya akan melakukan penyekatan atau penutupan jalan khususnya di sekitar Stadion Pakansari karena akan digunakan para pejalan kaki. Lokasi parkir disiapkan di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, tepatnya di depan kantor pemerintahan Kabupaten Bogor.
“Lokasi parkir disiapkan di kantong parkir perkantoran dan badan jalana di Jalan Tegar Beriman. Dari sana penonton akan berjalan kaki sekitar 1-2 Km ke stadion,” ujar Dicky.
“Karena minimnya tempat parkir, para penonton agar datang lebih awal minimal 5 jam sebelum pertandingan supaya dapat tempat parkir. Khusus pemegang tiket VVIP dan VIP disiapkan parkir di kompleks stadion dengan menunjukan tiket parkir,” sambung mantan Kapolres Karawang ini.
Ditegaskan Dicky, tidak ada penjualan atau penukaran tiket di Stadion Pakansari. Calon penonton yang bisa masuk ke dalam stadion hanya yang memiliki tiket. Dicky menyiagakan 3.500 personelnya untuk mengamankan event ini.
Dicky mengimbau agar calon penonton tertib. Jangan sampai membawa benda-benda terlarang atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
“Pihak keamanan akan melakukan razia terhadap kembang api atau petasan, atribut klub bola tertentu, senjata tajam, minuman keras, laser point dan spanduk-spanduk provokatif. Untuk mendukung tim nasional diharapkan penonton tidak melakukan perbuatan yang merugikan terhadap penilaian AFF,” imbuhnya.
Untuk menuju Stadion Pakansari, calon penonton bisa melalui Jalan Raya Bogor atau jalan tol dengan keluar di pintu Tol Nanggewer (Sirkuit Sentul). Polisi juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan.
“Akses keluar tol di Sentul utara atau Sirkuit Sentul. Dari arah Jakarta hanya 3 gerbang tol. Di sana diprediksi akan ada penumpukan. Kalau menumpuk akan dialihkan ke exit Sentul Selatan atau Sentul City, lanjut masuk tol lagi ke arah Jakarta keluar di Gate Sentul Utara atau Sirkuit Sentul. Atau bisa lewat Jalan Raya Bogor keluar di exit Tol Citeureup atau Cibinong,” jelas Dicky.
Sementara itu, Dicky juga mengimbau masyarakat tidak membawa dan menggunakan laser pada saat pertandingan nanti. “Imbauan bila ada laser dan flare dendanya 10.000 USD per penggunaan,” katanya. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memuji keberhasilan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2016. Imam bangga dengan perjuangan luar biasa Boaz Solossa cs di Filipina.
Timnas Indonesia pada Jumat (25/11/2016) malam WIB sukses mengamankan tiket ke semifinal dengan menjadi runner-up Grup A. Kepastian lolosnya Indonesia didapat usai menang 2-1 atas Singapura.
Lolosnya Indonesia juga tidak lepas dari kekalahan tuan rumah Filipina 0-1 dari Thailand yang menjadi juara Grup A. Di babak semifinal, Indonesia kemungkinan akan bertemu Vietnam yang meraih nilai sempurna di Grup B.
“Saya senang dan bangga melihat penampilan pasukan Merah Putih yang akhirnya membawa hasil yang memuaskan dengan lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Singapura. Saya ingin tren kemenangan terus menjadi kabar baik bagi kebangkitan sepak bola Indonesia,” kata Imam Nahrawi dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Imam, perjuangan menuju puncak kejuaraan dua tahunan ini masih panjang. Untuk itu dia meminta kepada seluruh pemain bermain dengan fokus, kuatkan tim serta bulatkan tekad dan niat untuk menjadikan tim Merah Putih menjadi yang terbaik. (RIF)
MANILA,khatulistiwaonline.com
Timnas Thailand selalu membawa foto mendiang raja Bhumibol Adulyadej setiap kali melakoni laga di Piala AFF 2016. Mereka yakin sang raja mendukung dari surga.
Raja Bhumibol meninggal dunia di bulan Oktober lalu. Pemerintah ‘Negri Gajah Putih’ sampai menetapkan bahwa Thailand berduka dalam waktu satu tahun ke depan.
Pihak federasi sepakbola Thailand juga sempat meminta agar kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Australia digelar di tempat netral. Tapi laga yang berakhir 2-2 itu akhirnya tetap digelar di stadion Rajamangala.
Sebelum Piala AFF 2016 bergulir, Thailand pun berujar untuk mengusung misi untuk mempertahankan gelar juara untuk dipersembahkan bagi raja Bhumibol. Saat ini Thailand juga punya hasil 100% berkat kemenangan atas Indonesia dan Singapura.
Salah seorang ofisial tim Thailand terlihat selalu membawa foto raja Bhumibol setiap kali tim Thailand bertanding. Foto dengan bingkai emas itu berkalung rangkaian bunga.
Kiper Thailand Kawin Thamsatchanan mengungkapkan alasan mengapa foto raja Bhumibol itu selalu menemani tim besutan Kiatisuk Senamuang tersebut bertanding.
“Semua orang mencintai raja dan sekarang dia sudah meninggal. Itu menjadi motivasi kami untuk memberikan persembahan terakhir untuknya. Kami percaya bahwa dia selalu menyaksikan laga kami dari surga,” kata Kawin kepada pewarta. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Tujuh tim memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions di matchday 5. Dengan demikian, sudah ada 12 tim yang melangkah ke babak tersebut.
Tujuh tim yang lolos setelah melewati matchday 5 adalah Barcelona dan Manchester City (Grup C), AS Monaco dan Bayer Leverkusen (Grup E), Real Madrid (Grup F), Leicester City (Grup G), dan Juventus (Grup H). Tim-tim tersebut menyusul Arsenal dan Paris Saint Germain (Grup A), Atletico Madrid dan Bayern Munich (Grup D), serta Borussia Dortmund (Grup F) yang lolos di matchday sebelumnya.
Barca lolos setelah mengalahkan Celtic dengan skor 2-0. Blaugrana bahkan sudah dipastikan menjadi juara grup.
City juga menyusul ke babak 16 besar meski mereka cuma bermain imbang 1-1 dengan Borussia Moenchengladbach. Meski jumlah poin mereka masih bisa disamai Gladbach, City unggul head-to-head atas klub Jerman itu.
Monaco dipastikan menjadi juara Grup E usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1. Kemenangan Monaco itu ikut meloloskan Leverkusen, yang bermain imbang 1-1 dengan CSKA Moskow di matchday 5.
Dari Grup F, kemenangan tipis 2-1 yang didapat Real Madrid di kandang Sporting Lisbon sudah cukup untuk meloloskan Los Blancos. Juara Premier League musim lalu, Leicester, juga menang 2-1 atas Club Brugge untuk lolos dari fase grup.
Sementara itu, Juventus berhasil mengatasi perlawanan tuan rumah Sevilla dengan skor 3-1 di matchday 5. Berkat kemenangan itu, Bianconeri merebut puncak klasemen Grup H dan dipastikan lolos.(RIF)
MANILA,khatulistiwaonline.com
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Filipina di laga kedua Piala AFF 2016. Agar bisa menang, timnas diminta tak memberi ruang pada Phil Younghusband.
Pertandingan Indonesia melawan Filipina akan berlangsung di Philippine Sports Stadium, Selasa (22/11/2016) pukul 19.00 WIB. Indonesia wajib untuk menang di laga ini, karena belum berhasil mengumpulkan poin. Sementara Filipina sudah mengumpulkan satu angka.
Agar bisa memperbesar kans untuk menang, skuat ‘Garuda’ disebut harus mengisolasi pergerakan Younghusband yang jadi pengatur serangan The Azkals. Saat Filipina mengalahkan Indonesa 0-4 dua tahun silam, Younghusband menjadi salah satu pemain kuncinya. Pemain 29 tahun itu mencetak satu gol dan satu assist.
Hal itu yang menjadi perhatian bek Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo. Dia menyebut Younghusband merupakan pemain Filipina yang paling berbahaya.
“Kalau saya melihat Filipina kekuatannya masih di bawah Thailand. Para pemain timnas optimistis bisa mengalahkan mereka. Itu melihat hasil laga Filipina melawan Singapura,” kata Gunawan kepada pewarta.
“Yang paling saya waspadai dari Filipina, (Phil) Younghusband. Dia yang bisa membagi bola berbahaya ke lini depan. Kalau dia dibiarkan lolos, akan sangat berbahaya,” imbuhnya.
Di laga pertama Indonesia saat melawan Thailand, Gunawan cuma menjadi cadangan. Dengan penampilan lini belakang yang masih belum solid, dia pun berpeluang untuk tampil. Pemain Persija itu siap bermain andai diberi kepercayaan tampil.
Gunawan juga berniat menjebol gawang Filipina andai diberi kepercayaan bermain. Bersama ‘Macan Kemayoran’, Gunawan cukup produktif kendati bermain sebagai pemain belakang. Dia sudah mencetak sebanyak empat gol di kompetisi Torabika Soccer Championship.
“Kami sebagai pemain pasti inginnya main, namun semua tergantung pelatih. Yang terpenting, saat saya diberi kesempatan, saya harus menunjukkan bahwa saya pantas,” ujar Gunawan.
“Kalau besok saya bermain, saya ingin timnas tak kebobolan dan juga bisa mencetak gol, karena saya tak hanya ingin mencetak gol di Persija tapi juga untuk timnas,” lanjutnya.
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Arema Cronus bertekad meraup poin maksimal dari laga-laga sisa, yang seluruhnya dianggap “final”, dalam usaha menjuarai Torabika Soccer Championship (TSC).
Arema saat ini masih memimpin klasemen sementara TSC dengan 55 poin, sama dengan Madura United yang menempel di bawahnya. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Persipura Jayapura dengan 53 poin. Ketiganya sudah menjalani 29 pertandingan.
Artinya, masih ada lima pertandingan tersisa. Arema pun bertekad bisa melewati kesemuanya dengan kemenangan.
“Kami masih memiliki lima pertandingan lagi, ada 15 poin di depan kami harus bisa mengamankan semua poin itu. Caranya, para pemain tidak boleh lengah. Mereka harus menganggap bahwa semua laga itu final,” ungkap pelatih Arema Milomir Seslija, Selasa (22/11/2016).
Di lima laga sisa Arema akan menjamu PS TNI, bertandang ke markas Bali United, kedatangan Sriwijaya FC, mendatangi Pusamania Borneo FC, dan terakhir disambangi Persib Bandung.
Sementara itu Madura United dan Persipura malah akan terlibat big match pada pekan 30 di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (26/11) mendatang.
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Ketenaran para pemain Timnas Indonesia silih berganti setiap eranya. Sejumlah nama penggawa Timnas masih ada dalam ingatan masyarakat pencinta sepak bola Indonesia.
Bahkan, beberapa julukan unik kerap disematkan kepada para pemain bintang pada masanya masing-masing.
Julukan tersebut di antaranya banyak mengisi media-media nasional di ajang turnamen internasional yang diikuti Timnas Indonesia macam Piala AFF atau disebut Piala Tiger hingga 2004 silam.
Biasanya, julukan diberikan lantaran kemampuan khas di atas lapangan atau ciri fisik yang melekat pada pemain yang bersangkutan. Nama-nama julukan itu pun kerap dipopulerkan sejumlah media nasional maupun disematkan oleh rekan-rekan setim sang pemain.
Si Kurus (Kurniawan Dwi Yulianto)
Julukan Si Kurus tentu amat familier bagi publik sepak bola Indonesia. Jika disebut julukan itu, hampir semua orang tahu bahwa itu merupakan panggilan akrab dari Kurniawan Dwi Yulianto.
Sejak memulai debutnya di Piala Tiger 1996, nama Kurniawan langsung meroket, begitu pula dengan julukannya: Si Kurus.
Menariknya, julukan tersebut lebih dulu disematkan kepada legenda timnas Indonesia mendiang Ronny Pattinasarany. Baik Kurniawan dan Ronny sama-sama memiliki perawakan kurus dan bermain lincah ketika masih menjadi pesepak bola.
Kurniawan mencetak gol pertamanya untuk Timnas Garuda di Piala Tiger 1996 saat Indonesia mengalahkan Laos 5-1 di fase grup. Pada turnamen edisi itu, ia mengemas total empat gol pada usianya yang baru genap 20 tahun.
Perawakannya yang kurus kerempeng, membuat dirinya dijuluki Si Kurus. Kurniawan pun sontak tertawa ketika khatulistiwaonline mencoba menanyakan kembali kisah julukan tersebut.
“Saya sadar betul badan saya kurus kecil. Saya harus berpikir keras untuk menutupi itu dengan kelebihan saya di lapangan,” ungkap Kurniawan kepada khatulistiwaonline.
Alhasil, permainan cepat dan pergerakan dadakan menjadi ciri khas yang ia tonjolkan. Sejumlah media pada masa itu pun menyebut ciri permainan Kurus dengan sebutan ‘Kedutan Lalat’ lantaran gerakan dadakannya yang cepat seperti lalat.
Si Jabrik (Nuralim)
Nuralim memulai debutnya pada Piala Tiger 1996 sebagai salah satu bek tengah Timnas. Di kalangan para pemain rekan-rekannya di Timnas dikenal dengan julukan Jabrik.
Jabrik sendiri pernah mengisahkan tentang julukannya tersebut. Menurutnya, ciri rambutnya yang jabrik atau lebat dan kaku seperti sikat yang bikin julukan tersebut melekat.
“Saya pernah cukur rambut sampai pelontos, lalu tumbuhnya jabrik seperti ini. Akhirnya saya dipanggil teman-teman dengan sebutan jabrik,” ungkap Nuralim kepada khatulistiwaonline.
Si Jabrik lebih banyak aktif di sepak bola usia muda setelah pensiun sebagai pemain. Salah satunya adalah mengelola sekolah sepak bola Petro Jabrik yang merupakan klub miliknya sendiri.
Ia juga pernah menjadi salah satu staf pelatih di sekolah sepak bola ASIO Apacinti pada 2012 silam.
Si Ular Phyton (Budi Sudarsono)
Budi Sudarsono pernah mewarnai perjalanan Timnas Indonesia di Piala Tiger atau yang kini dikenal dengan nama Piala AFF.
Budi memulai debut di Piala Tiger 2002. Pada turnamen itu, Budi sebagai salah satu pendatang baru di Timnas Indonesia, mampu mencetak dua gol.
Sejak saat itu Budi mulai akrab menjebol gawang tim-tim lawan untuk Timnas Indonesia di semua ajang internasional.
Ada dua julukan pula yang disematkan kepadanya, yakni Budigol dan Si Ular Phyton. Yang menarik, julukan media kepadanya dengan nama Si Ular Phyton lantaran pergerakannya yang gesit dan ‘licin’ bagai ular.
Phyton sendiri sebenarnya bukan termasuk jenis ular yang cukup gesit pergerakannya. Namun, publik langsung mengasosiasikan Phyton sebagai jenis ular yang gesit dan lapar, sama seperti Budi yang gesit dan lapar gol.
Bejo (Sugiantoro)
Bejo Sugiantoro seolah sudah menjadi nama lengkap legenda Persebaya Surabaya itu. Padahal, nama asli pemain tersebut hanya Sugiantoro.
Bejo sendiri memulai panggung bersama Timnas Indonesia di Piala Tiger pada tahun 1998. Saat itu ia berperan sebagai libero.
Tak ada yang tahu pasti nama panggilan Bejo oleh rekan-rekannya di Surabaya. Namun, bisa jadi karena kepintaran sekaligus keberuntungan pemain tersebut di Persebaya maupun timnas Indonesia.
Dalam istilah Jawa, Bejo memang diartikan sebagai orang yang penuh keberuntungan, mengalahkan orang-orang pintar maupun kuat.
Bejo memang dinilai sebagai sosok libero yang cukup cerdas dalam mematikan serangan lawan, sekaligus mengatur serangan dari lini belakang.
Si Beruntung itu pun memutuskan pensiun dari rumput hijau pada usia 38 tahun pada 2015 silam. Sedangkan di Timnas, Bejo sudah memutuskan pensiun sejak awal 2000-an.
Kali terakhir ia membela Persida Sidoarjo, klub kota kelahirannya tersebut sebelum memutuskan gantung sepatu.
Messi Indonesia (Andik Vermansah)
Julukan Messi Indonesia kepada Andik Vermansah mungkin terdengar berlebihan. Namun, kenyataannya julukan tersebut tetap tersemat kepada Andik.
Menariknya, julukan winger kelahiran Surabaya itu bukan diberikan oleh publik sepak bola Indonesia. Nama panggilan itu justru diberikan kepadanya oleh para fan Andik dan media-media di Malaysia, termasuk pula belakangan oleh media-media di Vietnam.
Maklum, Andik merupakan pemain yang amat dielu-elukan dan salah satu andalan dari klub Selangor FA.
Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar seolah bola menempel kepadanya sehingga sulit direbut pemain lawan, membuat dirinya disamakan dengan Lionel Messi, pemain bintang Barcelona asal Argentina.
Lord Atep (Atep)
Lord dalam istilah bahasa Inggris disebut Tuan atau Raja. Istilah itu pun digunakan kepada pemain bintang Persib Bandung Atep.
Julukan Lord Atep karena kharisma penyerang tersebut di Maung Bandung. Istilah itu diberikan karena kemampuannya dalam membobol gawang lawan, sekaligus kepribadiannya yang menjadi anutan para pemain muda.
Atep sendiri memulai debut di Piala AFF 2006. Ia juga pernah bergabung di skuat Piala Asia 2007 yang digelar di Jakarta dan Hanoi.
Julukan Lain Para Pemain Timnas dari Era ke Era
Maulwi Saelan (Kiper) 1951 – 1958: Benteng Beton
Yudo Hadianto (Kiper) 1961 – 1974: Papi
Yuswardi (Bek) 1967 – 1974: Ajo
Simson Rumahpasal (Bek) 1975 – 1982: Palang Pintu
Yohanes Auri (Bek) 1975 – 1985: Black Silent
Anwar Ujang (Bek) 1965 – 1978: Beckenbauer
Robby Darwis (Bek) 1985 – 1997: Irung
Ronny Pattinasarany (Libero) 1970 – 1982: Si Kurus
Herry Kiswanto (Libero) 1985 – 1993: Akang
Iswadi Idris (Gelandang) 1968 – 1980: Si Bos, Boncel
Junaedi Abdillah (Gelandang) 1968 – 1983: Pet
Zulkarnaen Lubis (Gelandang) 1983 – 1986: Maradona
Rully Rudolf Nerre (Gelandang) 1977 – 1989: Jean Tigana
Nobon Kayamudin (Gelandang) 1971 – 1979: Biang Kerok
Surya Lesmana (Gelandang) 1963 – 1972: Jango Jakarta
M Basri (Gelandang 1962) – 1973: Teta
Tan Liong Houw (Penyerang) 1951 – 1958: Macan Kemayoran
Risdianto (Penyerang) 1971 – 1981: Gayeng
Bambang Nurdiansyah (Penyerang) 1979 – 1986: Gerd Muller
Ricky Yakobi (Penyerang) 1982 — 1993: Paul Marinir
(RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Prediksi Thailand VS Indonesia. Dari pertandingan ajang Piala AFF 2016 yang mulai berlangsung pekan ini. Saat laga pembuka di group A mempertemukan Indonesia dengan Thailand Sabtu 19 November 2016 mulai pukul 15.30 WIB dan akan berlangsung di Philippine Stadium, Ciudad Victoria, Bocaue, Bulacanlive Di RCTI .
Jelang menjamu Thailand justru Indonesia di pastikan tak bisa di perkuat striker lincahnya Irfan Bachdim yang mendapat cedera saat melakoni sesi latihan setelah bertabrakan dengan rekannya. Dan kabarnya absenya Irfan Bachdim akan di gantikan Ferinando Pahabol.
Menghadapi Thailand jelas ini akan jadi ujian berat bagi skuat garuda yang berlalu terlalu matang di beberapa laga uji coba terakhir setelah di imbangi 0-0 oleh Myanmar dan kalah dari tuan rumah Vietnam dengan skor 3-2 meski sempat dua kali memimpin.
Tugas berat tentu ada di pundak pelatih Afred Riedl mengingat Indonesia punya rekor buruk saat jumpa Thailand dan selalu tumbang dalam 3 pertemuan terakhir. Untuk itu Boaz dkk di harapkan sudah dalam posisi siap tempur jelang laga ini akan di gelar.
Di laga ini Riedl bisa mengandalkan duet Boaz dan Zulham di lini depan , sementara Evan Dimas bersama Bayu Gatra bisa di plot di lini tengah. Dan untuk menghalau gelombang serangan Thailand skuat garuda memili opsi Benny Wahyudi dan Fachrudin di depan gawang Andritay.
Di atas kertas memang Thailand terbilang sulit di kalahkan , namun jika Boaz dkk kembali bisa menyuguhkan permainan cantik seperti saat laga uji coba terakhir di kandang Vietnam rasanya kemenangan bukanlah hal yang mustahil untuk di raih skuat Garuda di laga ini.
*Head To Head Pertandingan Thailand vs Indonesia :
07/12/2010 Indonesia 2 – 1 Thailand
20/12/2008 Thailand 2 – 1 Indonesia
16/12/2008 Indonesia 0 – 1 Thailand
*5 Pertandingan Terakhir Thailand :
15/11/2016 Thailand 2 – 2 Australia
11/10/2016 Iraq 4 – 0 Thailand
06/10/2016 UAE 3 – 1 Thailand
06/09/2016 Thailand 0 – 2 Jepang
02/09/2016 Saudi Arabia 1 – 0 Thailand
*5 Pertandingan Terakhir Indonesia :
08/11/2016 Vietnam 3 – 2 Indonesia
04/11/2016 Myanmar 0 – 0 Indonesia
09/10/2016 Indonesia 2 – 2 Vietnam
06/09/2016 Indonesia 3 – 0 Malaysia
30/03/2015 Indonesia 2 – 1 Myanmar
Prediksi Susunan Pemain Utama Kedua Tim :
Thailand : K.Thamstchanan, T.Bunmathan, K.Narmwiset, T.Do, C.Songkrasin, K.Thaweekarn, P.Anan, C.Chappuis, N.Weerawatnodom, T.Kesarat, T.Dangda.
Indonesia : Andritany Ardhiyasa, Benny Wahyudi, Fachruddin Wahyudi, Abduh Lestaluhu, Abdul Rachman, Evan Dimas, Dedi Kusnandar, Bayu Gatra, Zulham Zamrun, Federico Pahabol, Boaz Solossa. (RIF)
LONDON, khatulistiwaonline.com
Rangkuman pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa pada Jumat waktu setempat:
Prancis 2 Paul Pogba 58, Dimitri Payet 65
Swedia 1 Emil Forsberg 54
Babak pertama: 0-0;
– – –
Republik Ceko 2 Michal Krmencik 11, Jaromir Zmrhal 47
Norwegia 1 Joshua King 87
Babak pertama: 1-0; Penonton: 16,411
– – –
Irlandia Utara 4 Kyle Lafferty 27, Gareth McAuley 39, Conor McLaughlin 66, Chris Brunt 83
Azerbaijan 0
Babak pertama: 2-0; Penonton: 18,404
– – –
San Marino 0
Jerman 8 Sami Khedira 7, Serge Gnabry 9,58,76, Jonas Hector 32,65, Mattia Stefanelli 82og, Kevin Volland 85
Babak pertama: 0-3; Penonton: 3,851
– – –
Denmark 4 Andreas Cornelius 15, Christian Eriksen 36pen,90+2, Peter Ankersen 78
Kazakhstan 1 Gafurzhan Suyumbaev 17
Babak pertama: 2-1;
– – –
Rumania 0
Polandia 3 Kamil Grosicki 11, Robert Lewandowski 82,90+1pen
Babak pertama: 0-1; Penonton: 48,531
– – –
Inggris 3 Daniel Sturridge 24, Adam Lallana 50, Gary Cahill 61
Skotlandia 0
Babak pertama: 1-0; Penonton: 87,258
– – –
Malta 0
Slovenia 1 Benjamin Verbic 47
Babak pertama: 0-0; Penonton: 4,200
– – –
Slovakia 4 Adam Nemec 12, Juraj Kucka 15, Martin Skrtel 36, Marek Hamsik 86
Lithuania 0
Babak pertama: 3-0; Penonton: 9,653
– – –
Armenia 3 Artak Grigoryan 50, Varazdat Haroyan 74, Gevorg Ghazaryan 90+4
Montenegro 2 Damir Kojasevic 36, Stevan Jovetic 38
Babak pertama: 0-2;
– – –
Pertandingan selanjutnya (GMT):
Sabtu, 12 November
Austria v Irlandia (1700)
Georgia v Moldova (1700)
Wales v Serbia (1945)
Albania v Israel (1945)
Liechtenstein v Italia (1945)
Spanyol v Macedonia (1945)
Kroasia v Islandia (1700)
Turki v Kosovo (1700)
Ukraina v Finlandia (1945)
Minggu, 13 November
Bulgaria v Belarusia (1700)
Luksemburg v Belanda (1700)
Hungaria v Andorra (1700)
Swiss v Faroe Islands (1700)
Portugal v Latvia (1945)
Cyprus v Gibraltar (1700)
Belgia v Estonia (1945)
Yunani v Bosnia (1945) (RIF)
JAKARTA, khatulistiwaonline.com
Menpora Imam Nahrawi memberikan ucapan selamat kepada Letjen Edy Rahmayadi yang terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2016-2020.
Edy menjadi Ketum PSSI setelah mendapatkan 76 suara dari 107 voter pada pemilihan di kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11). Edy mengalahkan Moeldoko yang mengoleksi 23 suara. Sementara Eddy Rumpoko meraih satu suara dan tujuh lainnya dinyatakan tidak sah.
Imam optimitis di bawah kepemimpinan Edy, sepakbola tanah air akan berkembang seiring dengan peningkatan prestasi dan pembinaan usia dini yang terukur dan terencana.
Selain itu, Imam juga meminta Edy segera menuntaskan beberapa persoalan yang tertinggal di kepengurusan lama, termasuk soal status keanggotaan beberapa klub yang masih menggantung seperti Persebaya Surabaya dan Arema Malang.
“Selamat dan sukses atas terpilihnya Pak Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI yang baru. Saya senang dan optimistis di bawah kepemimpinannya sepakbola tanah air akan berkembang seiring dengan peningkatan prestasi dan pembinaan usia dini yang terukur dan terencana,” kata Imam lewat pesan singkat kepada wartawan, Jumat (11/11/2016).
“Pemerintah akan mendukung dan akan bekerjasama lebih erat di masa-masa yang akan datang. Dan Pemerintah juga ingin agar soal-soal seperti konsolidasi suporter nasional, regulasi yang dilaksanakan dengan tegas dan Islah/damai dengan klub-klub yang sempat tidak diakui PSSI, harus segera dilakukan paling akhir Desember 2016 ini,” sambungnya.
“Kita menaruh harap besar kepada Pak Edy Rahmayadi untuk meneruskan reformasi total persepakbolaan nasional ini seperti yang diharapkan Bapak Presiden Jokowi dan seluruh pecinta sepakbola tanah air.”
“Selamat berjuang Pak Panglima. Semoga Allah SWT terus memudahkan usaha dan perjuangan Bapak,” tutup Imam. (NGO)