Montevideo –
Timnas Brasil memetik kemenangan saat melawat ke markas Uruguay di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Paulinho mencetak hat-trick, Selecao menang 4-1.
Saat melakoni pertandingan di Estadio Centenario, Jumat (24/3) pagi WIB, Uruguay mendapatkan tendangan penalti di menit kesembilan. Backpass Marcelo dengan dada pada kiper tim Samba, Alisson, menjadi awal penyebabnya.
Operan Marcelo itu terlalu pelan, hingga bisa dikuasai oleh Cavani. Alisson terpaksa menjatuhkan pemain Paris Saint-Germain itu, hingga wasit menunjuk titilk putih. Cavani yang menjadi eksekutor, bisa menceploskan bola ke gawang.
Satu insiden antara Cavani dengan Dani Alves terjadi di menit 16. Tangan Cavani menyasar muka Alves saat akan mengontrol satu umpan panjang. Sedikit keributan pun terjadi.
Brasil berhasil menyamakan kedudukan di menit 19. Neymar memberikan umpan untuk Paulinho, yang bisa diselesaikan dengan satu tendangan jarak jauh keras.
Casimero gagal memanfaatkan umpan emas Dani Alves di menit 32. Sepakannya dari jarak dekat masih bisa diblok barisan belakang Uruguay.
Uruguay mengancam lagi di menit 37. Sundulan Matias Vecino meneruskan umpan dari Carlos Sanchez, masih menyamping. Tak ada gol tambahan tercipta di sisa babak pertama, skor 1-1 bertahan saat turun minum.
Di babak kedua, Brasil bisa membalik keunggulan saat menit 52. Firmino mampu melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti, tapi bisa ditepis oleh kiper Uruguay, Martin Silva. Paulinho menyambar bola rebound, lalu menceploskan bola ke dalam gawang.
Cavani melakukan percobaan di menit 62. Sepakannya dari luar kotak penalti masih melesat.
Sembilan menit kemudian, Marcelo melewatkan kesempatan. Umpan mendatar Neymar dari bola mati di sisi kiri pertahanan Uruguay.
Brasil menambah gol lagi di menit 74. Neymar yang mencatatkan namanya di papan skor. Mendapatkan umpan panjang dari Miranda, Neymar bisa memenangi perebutan bola dengan pemain belakang Uruguay, lalu mencongkel bola masuk ke gawang.
Uruguay terus mencoba mengejar ketertinggalan di sisa pertandingan. Tapi, mereka gagal melewati pertahanan Brasil.
Di masa injury time, Brasil malah bisa menambah gol lagi. Paulinho bisa mencetak gol dengan dada, meneruskan umpan dari Dani Alves. Tak lama kemudian, laga selesai.
Dengan kemenangan ini, Brasil kian nyaman di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol dengan raihan 30 poin. Sementara itu, Uruguay tetap di posisi dua dengan raihan 23 poin.
Susunan Pemain:
Uruguay: M. Silva; Pereira, Coates, Godin, Gaston Silva; Sanchez (Abel Hernandez 77), Arevalo, Vecino; Rodriguez; Rolan, Cavani
Brasil: Alisson; Alves, Marquinhos, Miranda, Marcelo; Paulinho, Casemiro, Renato Augusto; Coutinho (Willian 86), Firmino (Diego 89), Neymar. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Berhembus kabar Persija Jakarta sedang melirik Douglas Maicon untuk jadi marquee player-nya. Pelatih ‘Macan Kemayoran’ Stefano Cuggura Teco pun memberi tanggapan.
Maicon adalah bek 35 tahun dengan 76 caps bersama tim nasional Brasil, yang sebelum ini di antaranya pernah membela klub Monaco, Inter Milan, Manchester City, dan AS Rom.
“Soal itu, saya belum bisa berkomentar,” ujar Teco saat dihubungi wartawan, Jumat (25/3/2017).
Pelatih asal Brasil itu menambahkan bahwa alangkah baiknya Persija menggunakan pemain biasa saja jika memang kualitasnya lebih oke dari marquee player.
“Tapi semua tergantung manajemen seperti apa kebijakannya,” katanya.
Operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya telah menetapkan regulasi pemain asing, yaitu 2+1+1 (dua pemain non Asia, satu pemain Asia, dan satu marquee player). Tapi klub tidak diwajibkan punya marquee player.
Persib Bandung menjadi tim pertama yang menggebrak dalam urusan marquee player itu, setelah sukses mendatangkan Michael Essien. Sejumlah klub lokal pun belakangan santer dikaitkan dengan pemain-pemain kondang dunia. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas Cipayung, Herry Iman Pierngadi, menyambut gembira keberhasilan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merebut peringkat satu dunia. Herry juga menyebut Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 sebagai target utama selanjutnya untuk anak-anak didiknya itu.
Kevin/Marcus menjadi ganda putra nomor satu dunia setelah menjuarai All England 2017. Mereka menggusur pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, dari posisi teratas.
“Tentunya senang karena regenerasi di ganda putra berjalan sesuai yang diharapkan. Target utama Kevin/Marcus selanjutnya adalah Kejuaraan Dunia 2017,” ucap Herry kepada khatulistiwaonline.com
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 akan dilangsungkan pada 21-27 Agustus mendatang di Glasgow, Skotlandia.
“Rangking itu mengikuti hasil pertandingan, diusahakan bisa tetap di empat besar supaya dapat undian yang bagus di turnamen,” kata Herry.
Herry menambahkan, dirinya tak menyangka Kevin/Marcus akan menjadi juara di All England. Dia baru yakin anak-anak didiknya itu bisa membawa pulang gelar setelah pertandingan semifinal melawan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
“Kalau dari awal turnamen sih belum nyangka, setelah masuk final, saya yakin mereka bisa jadi juara. Kuncinya justru saat mereka menang di semifinal melawan pasangan Denmark,” tutur Herry.
“Waktu di Birmingham (Inggris), saya hanya ngobrol saat mau main (final), kami diskusi menentukan pola main. Di luar itu, ada dua-tiga kali saya makan bareng sama Kevin di restoran, tapi tidak bahas main, cerita-cerita apa saja, biar dia merasa enjoy dan rileks saat mau bertanding,” cerita Herry. (RIF)
TANGERANG,khatulistiwaonline.com
Latihan perdana timnas Indonesia U-22, jelang laga ujicoba kontra Myanmar, sudah berlangsung. Evan Dimas latihan terpisah karena cedera.
Sesi latihan yang berlangsung di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangeran, Jumat (17/3/2017), dimulai tepat pukul 8:00 pagi WIB. Asisten Pelatih Miguel Gandia membuka latihan dengan menginstruksikan para pemain untuk stretching selama hampir 10 menit.
Selanjutnya pelatih Luis Milla dan dua asistennya, Bima Sakti dan Miguel, mengarahkan pemain untuk latihan passing dengan membentuk segitiga di sisi lapangan. Di tahap ini Miguel begitu aktif menginstruksikan paran pemain untuk lebih cepat bergerak saat bola sudah berpindah kaki.
Di kesempatan ini Evan Dimas tidak bisa turut serta. Dia latihan terpisah lantaran mengalami cedera ringan di bagian pergelangan kaki.
“Iya, Evan ada sedikit cedera, tapi tidak parah. Cedera ini saat latihan bersama kami,” kata Syarif Alwi selaku dokter tim, di lokasi latihan.
Sesi latihan passing segitiga ini pun hanya berlangsung kurang dari 10 menit. Selanjutnya, para pemain langsung menggelar mini game di area setengah lapangan. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Laga Manchester City di markas Monaco merupakan momen Pep Guardiola bikin rekor sebagai pelatih dengan hasil terbaik usai 100 laga Liga Champions. Ironisnya, di saat yang sama ia juga membuat rekor terburuk dalam kariernya.
Sebelum pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Stade Louis II markas Monaco, Kamis (16/3/2017) dinihari WIB, Guardiola sudah menjalani 99 pertandingan di ajang teratas kompetisi antarklub Eropa tersebut.
Bermodal hasil-hasil di laga sebelumnya, berupa 61 kemenangan, 23 seri, dan 15 kali kalah, Guardiola dipastikan menjadi pelatih dengan hasil paling bagus setelah menjalani 100 pertandingan terlepas dari hasil di markas Monaco.
[Baca juga: Guardiola di Ambang Pencapaian Istimewa, Akan Lampaui Rekor Van Gaal]
Apes untuk peracik taktik asal Spanyol berusia 46 tahun itu, momen lahirnya pencapaian istimewa yang seharusnya membahagiakan itu justru berujung dengan duka. City disingkirkan Monaco.
Datang dengan keunggulan agregat, City justru kalah 1-3 di markas Monaco. Hasil itu membuat kedua tim berimbang agregat 6-6, tapi Monaco berhak lolos ke delapan besar berkat keuntungan mencetak gol tandang.
Fakta bahwa City harus angkat koper di babak 16 besar Liga Champions malah menghadirkan rekor terburuk buat Guardiola dalam kariernya melatih sejauh ini.
Semenjak jadi pelatih, belum pernah timnya Guardiola tersingkir secepat ini di ajang Liga Champions. Dari tujuh musim melatih Barcelona dan Bayern Munich, Guardiola dua kali menjadi juara dan sisanya selalu menembus semifinal. (ADI)
LONDON –
Manajer Chelsea Antonio Conte merasa Eden Hazard terus-terusan diincar pemain Manchester United dengan tekel keras. Ia pun menyindir taktik MU itu.
Chelsea menang 1-0 ketika menjamu MU dalam perebutan tiket semifinal Piala FA, Selasa (14/3/2017) dinihari WIB. Satu-satunya gol di laga itu dicetak N’Golo Kante.
MU sendiri menuntaskan pertandingan tersebut minus satu pemain setelah Ander Herrera menerima dua kartu kuning atas pelanggarannya terhadap Hazard.
Conte pun menilai bahwa para pemain MU secara sengaja memang seperti menjadikan Hazard target utama untuk dijatuhkan. Ia menyindir hal itu, sekaligus minta wasit memberikan perlindungan lebih buat pemain-pemain hebat.
“Buat Hazard, mustahil buatnya bermain sepakbola (selama) 20, 25 menit karena ia terus-terusan mendapat tendangan,” ujar Conte seperti dilansir Sky Sports.
“Punya sebuah taktik dan kemudian justu menendangi lawan? Buat saya itu bukanlah sepakbola. Saya tidak gila dan saya cuma fokus ke dirinya. Terkadang ketika Anda menghadapi pemain-pemain hebat, Anda memang berusaha mengintimidasinya.
“Maka wasit mesti melindungi pemain-pemain (hebat) itu. Mereka bisa dapat cedera parah… Mendapatkan sepakan dari belakang sangatlah berbahaya,” sebutnya. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Arema FC keluar sebagai juara Piala Presiden 2017 setelah menumbangkan Pusamania Borneo FC (PBFC) 5-1. Aji Santoso pun puas timnya bisa hibur Aremania.
Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (12/3/2017), Arema FC lebih dulu unggul tiga gol tanpa balas di babak pertama. Tiga gol dibuat Hanif Sjahbandi, gol bunuh diri Michael Yansen Orah, dan Cristian Gonzales.
Arema menambah dua gol lagi pada babak kedua. Dua gol dibuat Gonzales. Sementara itu, satu gol PBFC dicetak Firly Apriansyah.
Permainan Arema dipuji habis-habisan oleh Aji Santoso. Pelatih tim Singo Edan itu senang dengan permainan maksimal timnya yang bermain cantik di laga pamungkas.
“Final luar biasa. Anak-anak main maksimal dan cantik. Di awal saya sampaikan tak puas kalau hanya menang, tapi harus menghibur penonton alhamdulillah menang dengan skor meyakinkan 5-1,” kata Aji usai laga.
Aji sendiri juga tak menampik keberhasilan timnya melesakkan lima gol ke gawang Pesut Etam lantaran sudah mengamati permainan lawannya.
“Mulai dari penyisihan, PBFC terkenal dengan pertahanan kokoh. Tetapi sejujurnya kami sudah mengamati mereka di setiap pertandingan. Kami pantau dari kelemahan dan keunggulan,” bebernya. (RIF)
MALANG,khatulistiwaonline.com
Ribuan Aremania bertolak menuju Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, untuk memberi dukungan buat Arema FC di final Piala Presiden 2017.
Arema FC akan berhadapan dengan Pusamania Borneo FC (PBFC) di partai puncak stadion tersebut pada hari Minggu (12/3/2017) besok.
Aremania siap memberi dukungan sepenuhnya. Setidaknya ada lima kloter bus yang berangkat membawa ribuan Aremania. Mereka bertolak dari halaman Balai Kota Malang Jalan Tugu, Sabtu (11/3), sekitar pukul 10.00 WIB.
“Ada lima kloter, masing-masing kloter ada sekitar 30 bus,” ungkap Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono saat ditemui di sela-sela persiapan keberangkaran kawasan Stasiun Besar Malang.
Decky menyebutkan bahwa pemberangkatan akan dilakukan langsung oleh Walikota Malang bersama Forum Pimpinan Daerah Se-Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang serta Batu) depan Balai Kota Malang.
Untuk pengamanan, sekitar empat Satuan Setingkat Kompi (SSK) diterjunkan mengawal rombongan Aremania menuju Cibinong. “Ada empat SSK kekuatan pengamanan,” ujarnya.
Decky menambahkan, selama perjalanan sudah dipetakan adanya titik-titik rawan. Tetapi antisipasi sudah dilakukan dengan pengawalan ketat personel yang diterjunkan. “Ada titik rawan, tapi sudah diantisipasi.”
Hari ini ribuan Aremania sendiri sudah berkumpul di kawasan Stasiun Besar Malang sejak pagi. Armada bus telah disiapkan untuk membawa rombongan besar ini.
“Ini tur besar, semoga lancar dan aman. Aremania harus tetap menjaga sebagai suporter yang bermartabat,” ujar Decky. (RIF)
Jakarta –
Barcelona melakukan comeback dramatis untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions. Ada beberapa comeback dramatis lain di kompetisi antarklub Eropa.
Blaugrana menang 6-1 ketika menjamu Paris Saint-Germain di partai leg kedua 16 besar, Kamis (9/3/2017) dinihari WIB, untuk memastikan tiket delapan besar dengan keunggulan agregat 6-5 — setelah kalah 0-4 di leg pertama.
Barca mengukir sejarah baru sebagai tim pertama di ajang Piala/Liga Champions yang mampu membalikkan keadaan setelah pada leg pertama ketinggalan agregat dengan selisih empat gol.
Sebelumnya di ajang Piala/Liga Champions, comeback dramatis dilakukan oleh Deportivo La Coruna ketika menghadapi AC Milan pada 2004. Bedanya, Deportivo mengejar defisit agregat dengan selisih tiga gol.
Ketika itu Depor kalah 1-4 di leg pertama perempatfinal, lalu di leg kedua mencatatkan kemenangan 4-0 — dengan gol terakhir dicetak saat laga tersisa 14 menit. Hasil itu membuat Depor melaju dengan keunggulan agregat 5-4.
Sementara di ajang-ajang antarklub Eropa lainnya comeback mengejar defisit empat gol pada leg pertama, seperti yang dilakukan Barca dinihari tadi, pernah dilakukan oleh tiga klub. Berikut seperti dirangkum BBC:
– Borussia Monchengladbach vs Real Madrid (Piala UEFA 1985-86)
Real Madrid kalah 1-5 di markas Gladbach pada leg pertama. Tapi Madrid kemudian menang 4-0 di Santiago Bernabeu untuk lolos ke delapan besar berkat keuntungan mencetak gol tandang dalam agregat 5-5.
– Leixoes vs La Chaux-de-Fonds (Piala Winners 1961-62)
Leixoes tunduk 2-6 dari La Chaux-de-Fonds pada leg pertama. Namun, di leg kedua Leixoes berhasil menang 5-0 dan melaju ke babak selanjutnya berkat keunggulan agregat 7-6.
– Partizan vs QPR (Piala UEFA 1984-85)
Partizan kalah 2-6 dari Queens Park Rangers pada leg pertama di London. Pada akhirnya Partizan berhasil melaju ke babak berikutnya setelah menang 4-0 di leg kedua — Partizan punya keuntungan gol tandang dalam agregat 6-6.
LONDON –
Ada tiga anak Indonesia yang mengikuti Coaching Clinic yang diadakan Air Asia dan Queens Park Rangers. Bagaimana kesan tim pelatih QPR terhadap ketiganya?
Tiga anak Indonesia itu adalah Ahludz Dzikri Fikri, Hamsa Medari Lestaluhu, dan Muhammad Alfiqri. Mereka terpilih sebagai pemain terbaik pada ajang AirAsia – QPR Coaching Clinic di Bandung beberapa bulan lalu.
Acara itu merupakan ajang tahunan hasil kolaborasi AirAsia dan QPR Community Trust untuk memfasilitasi pesepakbola lokal usia 14-16 tahun dalam mengasah bakat mereka.
Ketiganya bergabung bersama lima anak lainnya hasil seleksi di Malaysia (Alif Amzar dan Kengo Lee), Thailand (Parin Bunyalakha dan Sathit Sishopakiri), dan China (Li Te).
Ahludz, Hamsa, dan Fiqri sudah berlatih mulai hari Senin (27/2/2017) di QPR Academy hingga Sabtu (5/3) mendatang, sebelum melakukan latih-tanding dengan tim lokal serta menonton langsung duel The Hoops dengan Cardiff City di ajang Divisi Championship.
CEO QPR Trust Andy Evans mengaku puas dengan kiprah anak-anak tersebut. Apalagi dia sudah mengikuti Ahludz dkk. sejak masih melakukan training camp di Bandung beberapa bulan lalu.
“Mereka luar biasa, mereka sudah berlatih dengan sangat baik. Yang kami lihat di Bandung, selama kami di sana, tidak hanya melihat passion mereka yang begitu akan sepakbola tapi juga talenta hebat di sana. Sejauh ini, apa yang mereka perlihatkan di sini adalah yang mereka tunjukkan selama di Bandung,” tutur Evans di Loftus Road Stadium, Kamis (2/3/2017) sore waktu setempat.
Bicara lebih lanjut, Evans enggan menjabarkan siapa yang paling oke di antara ketiga pemain muda asal Indonesia itu. Bagi Andi yang terpenting adalah kemampuan mengolah bola mereka jadi lebih baik sepulangnya ke Tanah Air.
“Kami masih punya dua hari latihan lagi tapi performa mereka sejauh ini sudah bagus,” sambungnya.
“Saya rasa bukan seperti itu (soal siapa yang lebih bagus). Saya tidak ingin menunjuk siapa pemain yang lebih bagus. Kami hanya ingin kedelapan pemain muda ini termasuk tiga dari Indonesia merasakan bahwa mereka sudah berkembang permainannya, menjadi lebih baik setelah sepekan berada bersama kami,” tutup Evans.(RIF)