Moskow –
Bola yang akan digunakan di Piala Dunia Rusia 2018 akhirnya diumumkan. Adidas selaku pemasok resmi meluncurkan bola yang diberi nama Telstar 18.
Seperti dilansir dari situs resmi FIFA, Telstar 18 adalah bola terbaru dari edisi Adidas Telstar, bola yang pertama kali dipasok Adidas untuk Piala Dunia pada 1970.
Telstar, yang terinspirasi dari harapan menjadi Star of Television (bintang di televisi), adalah edisi bola pertama Adidas di Piala Dunia pada 1970. Ketika itu Telstar dipakai para legenda sepakbola seperti Pele dari Brasil, Gerd Mueller (Jerman Barat), mendiang Giachinto Facchetti (Italia), dan Bobby Moore (Inggris).
Motif Telstar memang sengaja dibuat hitam dan putih, motif bola yang terkenal itu. Alasannya adalah agar bola mudah terlihat di layar kaca televisi, yang saat itu siarannya masih hitam-putih.
Sama seperti edisi Telstar terdahulu, Telstar 18 pun dibuat dengan motif totol hitam-putih. Bedanya, motif di Telstar 18 berupa hitam gradasi ke abu-abu dan kata Telstar serta logo Piala Dunia Rusia 2018 diberi warna emas.
Untuk Telstar 18, bola ini dirancang sedemikian canggih oleh Adidas. Sebabnya, bola ini tak cuma akan dinikmati pemain sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saja di lapangan.
Bola Telstar 18 diberi semacam chip NFC (Near Field Communication) sehingga penonton juga bisa merasakan sensasinya lewat smartphone. Hal itu diungkap Direktur Perangkat Keras Sepakbola Adidas, Roland Rommler.
“Telstar asli adalah salah satu bola paling ikonik sepanjang masa dan yang mengubah desain sepakbola untuk selamanya, sehingga mengembangkan Telstar 18 dengan harus tetap setia pada model aslinya adalah tantangan yang sangat menarik bagi kami,” Rommler mengatakan.
“Struktur panel baru dan penyertaan chip NFC telah membawa inovasi dan desain sepakbola ke tingkat yang baru dan menawarkan pengalaman yang sepenuhnya baru kepada konsumen dan para pemain,” ia menambahkan.
Seperti diwartakan Sky Sports, beberapa tim juga dilibatkan Adidas untuk membuat Telstar 18. Sebut saja Timnas Argentina, Kolombia, Meksiko, dan klub Manchester United, Juventus, Real Madrid, serta Ajax.
“Saya beruntung bisa tahu bola ini lebih dulu dan saya bisa mencobanya. Saya suka semuanya, desain barunya, warnanya, segalanya,” ujar Messi, yang sudah mencicipi Telstar 18. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pelatih Timnas Indonesia U-19 IndraSjafri dikabarkan telah dipecat. Nasibnya akan diputuskan oleh PSSI hari ini.
Rumor pemecatan Indra Sjafri mencuat setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif, pada Kamis (9/11/2017) semalam. Salah satu agenda yang dibahas adalah tentang evaluasi timnas U-19.
Indra diputuskan untuk tak diperpanjang kontraknya karena telah gagal mempersembahkan gelar juara di ajang Piala AFF 2017. Egy Maulana Vikri dkk hanya mencapai babak semifinal setelah kalah 2-3 dari Thailand.
Sementara di Kualifikasi Piala Asia di Korea Selatan, mereka meraih peringkat ke tiga Grup F, meski Indonesia dipastikan lolos sebagai tuan rumah.
Anggota Exco PSSI, Dirk Soplanit, mengakui bahwa ada wacana Indra untuk tak diperpanjang kontraknya. Namun, keputusan finalnya akan dibahas kembali pada hari ini, Jumat (10/11/2017).
“Ya memang semalam membahas evaluasi tentang Indra Sjafri. Tapi hari ini kami rapat lagi dan mengumumkannya,” ujar Dirk saat dihubungi.
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dan Wakilnya, Joko Driyono, serta Sekjen PSSI, Ratu Tisha, belum bisa dihubungi. Rencananya hasil rapat Exco salah satunya terkait Indra akan diumumkan sore ini.(MAD)
London –
Harry Kane cuma mengalami cedera ringan pada pertandingan akhir pekan lalu. Striker andalan Tottenham Hotspur itu pun dipastikan akan fit untuk laga penting melawan Arsenal seusai jeda internasional.
Kane ditarik keluar pada babak kedua saat Spurs mengalahkan Crystal Palace 1-0, Minggu (5/11/2017). Pemain berusia 24 tahun itu mengalami masalah di lututnya.
Masalah tersebut akhirnya memaksa Kane untuk menarik diri dari skuat timnas Inggris yang disiapkan untuk pertandingan persahabatan melawan Jerman dan Brasil.
Namun, kondisi Kane tak terlalu mengkhawatirkan. Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, menyatakan bahwa pemainnya itu akan siap tampil pada laga Derby London Utara melawan Arsenal di Emirates Stadium, 18 November mendatang.
“Harry baik-baik saja, kondisinya sangat baik,” ungkap Pochettino seperti dikutip Sky Sports.
“Dia mendapatkan tendangan di lututnya, tapi jangan khawatir, dia akan bisa main pada pertandingan selanjutnya,” kata Pochettino.
Kane musim ini telah menyumbangkan 13 gol di semua kompetisi untuk Spurs. Delapan gol yang dia buat di Premier League menjadikannya sebagai top skorer sementara bersama Sergio Aguero.(ADI)
Manchester –
Manchester City merilis laporan keuangan mereka untuk musim 2016/2017. Dalam laporan tersebut, terlihat adanya kenaikan pendapatan yang signifikan dan menjadi rekor baru dalam sejarah klub.
City mencatat pendapatan 473,4 juta pound sterling (sekitar Rp 8,4 triliun) dalam tahun anggaran yang berakhir pada 30 Juni 2017. Jumlah tersebut merupakan peningkatan 21% dibandingkan pendapatan pada musim sebelumnya. Ini juga pertama kalinya pendapatan City melampaui angka 400 juta pound sterling.
City mencatat laba sebesar 1,088 juta pound sterling (sekitar Rp 19,3 miliar) pada musim 2016/2017. Ini adalah kali ketiga City meraih keuntungan sejak diakuisisi oleh Sheikh Mansour pada 2008 lalu. The Citizens juga tak punya utang sepeser pun.
Meski kinerja keuangan mereka terus menunjukkan tren menanjak, City pantas kecewa dengan musim lalu. Pada musim pertama di bawah komando manajer Pep Guardiola, mereka tak meraih satu gelar pun.
Namun, City layak optimistis hal itu akan berubah pada musim ini. Mereka sampai sekarang belum terkalahkan di semua kompetisi.
City kini memimpin klasemen Premier League dengan keunggulan delapan poin atas Manchester United. Mereka juga telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Mendekati akhir kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, PT. Liga Indonesia Baru selaku operator memilih tiga pemain yang menjadi calon Pemain Terbaik. Siapa saja mereka?
Tiga pemain yang dinominasikan sebagai Pemain Terbaik Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 adalah Willem Jan Pluim (PSM Makassar), Paulo Sergio Moreira Goncalves (Bhayangkara FC), dan Sylvano Dominique Comvalius (Bali United). Mereka dipilih oleh tim Technical Study Group (TSG) PT. Liga Indonesia Baru.
“Bukan hanya sebagai individu. Penilaian pemain terbaik juga didasarkan pada pengaruhnya terhadap tim. Ya, tak sekadar permainannya menonjol, tapi pemain terbaik pun harus mampu memberikan dampak positif bagi tim, mampu tampil konsisten di level teratas, memiliki leadership, semangat dan antusias tim, menjadi role model tim, dan membawa timnya ke puncak prestasi,” tutur Danurwindo, Direktur Teknik PSSI yang juga menghuni skuat TSG PT LIB, dalam rilis yang diterima detikSport.
Seperti yang dijelaskan Danurwindo, sejumlah hal dan aspek jadi penilaian yang diukur untuk memilih Pemain Terbaik Go-Jek Traveloka Liga 1 2017. Di antaranya, skill, kontribusi, pengaruh, dan perilaku.
Sampai saat ini Pluim menyumbangkan 11 gol dan 9 assist untuk PSM, Paulo Sergio mengemas 9 gol dan 9 assist untuk Bhayangkara FC, sementara Comvalius menjadi top skorer sementara dengan 35 gol.
Pengumuman peraih penghargaan Pemain Terbaik Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 sendiri akan dilakukan pada malam penghargaan. Selain pemain terbaik, TSG PT LIB juga akan memilih Pemain Muda terbaik Go-Jek Traveloka Liga 1 2017.
“Awarding Night Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 20 November 2017,” ujar Tigorshalom Boboy, Chief Operation Officer PT LIB.
Terkait gelar Pemain Muda Terbaik Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, tiga nama yang jadi nominenya. Mereka adalah M. Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta), Septian David Maulana (Mira Kutai Kartanegara), dan Muhammad Arfan (PSM Makassar). (NOV)
Monako –
Gianluigi Buffon sudah merencanakan bakal pensiun tahun depan. Kiper Juventus dan timnas Italia itu diminta untuk menunda keputusannya.
Buffon masih mempunyai dua hasrat di sisa kariernya. Dia ingin bermain di Piala Dunia 2018, juga masih menjaga mimpi untuk menjadi juara Liga Champions.
Trofi Liga Champions merupakan satu-satunya piala yang pernah digenggam oleh Buffon. Andai tak bisa menjadi juara di musim ini, dia tetap bulat pada keputusan akan gantung sepatu.
Kiper FC Porto, Iker Casillas, menilai bahwa keputusan Buffon untuk pensiun itu sudah dipikirkan dengan matang. Kendati demikian, dia masih berharap agar Buffon bisa bermain lebih lama.
“Andai Buffon pensiun di usia 40, saya akan mencoba pensiun setahun lebih lama darinya –jadi saya bisa satu tahun lebih lama dibandingkan dia dalam karier saya,” kata eks kiper Madrid itu di Soccerway.
“Saya rasa dia sudah memikirkan mengenai keputusannya (untuk pensiun). Tapi, saya berharap dia mempertimbangkan itu kembali, karena sepakbola membutuhkan pemain seperti itu,” dia menambahkan di sela penghargaan Golden Foot Award. (ADI)
Monako –
Tim nasional Jerman menunjukkan kedalaman skuat yang amat bagus. Hal itu yang membuat mereka menjadi unggulan di Piala Dunia 2018.
Jerman menjuarai Piala Konfederasi 2017. Dalam test event menjelang Piala Dunia 2018 itu, Jerman tak diperkuat oleh pemain-pemain utamanya.
Julian Daxler, Shkodran Mustafi, dan Marc-Andre ter Stegen merupakan beberapa pemain member skuat juara Piala Dunia 2014 yang turut serta.
Hal itu disambut baik oleh eks kiper Jerman, Oliver Kahn. Dia menilai bahwa persaingan untuk masuk skuat Jerman ke Piala Dunia tahun depan menjadi lebih susah.
Tapi, hal itu malah berdampak positif karena Jerman menjadi unggulan untuk mempertahankan gelar juara dunia.
“Pertama-tama, Anda harus melihat bahwa timnas Jerman baru saja memenangi Piala Konfederasi dengan banyak pemain yang tak dipertimbangkan sebagai starter,” kata Kahn di Soccerway.
“Itu menunjukkan betapa kuatnya tim ini, juga di sisi pemain mudanya. Betapa banyaknya pemain muda berkualitas tinggi yang dimiliki oleh sepakbola Jerman saat ini.”
“Di momen ini, ada persingan sengit di tim nasional, di semua posisi. Tapi utamanya di lini tengah, (Ilkay) Guendogan menjadi satu di salah satu dari banyak pilihan di posisi itu. Di lini depan, mereka mempunyai pilihan pada diri Timo Werner, jadi ini merupakan tim yang mungkin bisa mempertahankan gelar juara Piala Dunia.”
“Jerman merupakan kandidat kuat, tapi kita semua tahu bahwa di Piala Dunia ada kandidat lainnya seperti tim-tim biasanya seperti Argentina, Italia, Prancis, atau Brasil, bergantung pada bagaimana mereka bisa bangkit dari kekalahan 7-1 pada Piala Dunia terakhir. Selalu sulit diprediksi,” dia menambahkan.(RIF)
London –
Slaven Bilic mengaku sedih dan kecewa usai kehilangan pekerjaannya sebagai manajer West Ham United. Pria asal Kroasia itu juga sudah menduga bakal didepak.
Bilic, 49 tahun, dipecat West Ham pada Senin (6/11/2017). Pemecatan Bilic dilakukan kurang dari 24 jam setelah West Ham digebuk Liverpool 1-4 di kandang sendiri.
West Ham terjun ke zona degradasi karena baru mengumpulkan sembilan poin. The Hammers sudah kalah enam kali dalam 11 pertandingan Premier League musim ini.
Jika mempertimbangkan aktivitas transfer mereka pada musim panas lalu, performa West Ham memang amat mengecewakan. Mereka tetap terseok-seok meski sudah mendatangkan pemain-pemain sekelas Joe Hart, Javier Hernandez, dan Marko Arnautovic.
“Saya sedih dan kecewa, tapi tidak kepada klub. Sebenarnya saya sudah memperkirakannya,” ujar Bilic seperti dikutip Sky Sports.
“Saya tak sakit hati. Seiring berjalannya waktu, saya yakin akan bangga dengan pekerjaan saya di sini,” imbuhnya.
Bilic ditunjuk sebagai manajer West Ham pada musim panas 2015. Pada musim pertamanya, dia terhitung sukses dengan mengantarkan West Ham finis di peringkat ketujuh dan memecahkan sejumlah rekor klub.
Akan tetapi, pada musim kedua Bilic, West Ham menurun. Mereka kesulitan sejak pindah kandang ke London Stadium. Klub tersebut akhirnya cuma finis di posisi ke-11.
“Kami tak memulai musim krusial ini dengan baik. Kami punya musim pertama yang sangat bagus, lalu kami tahu musim kedua akan sulit karena ada transisi ke stadion baru dan semua kesulitan yang kami miliki,” ujar Bilic.
“Pada akhirnya kami menghadapi itu dengan sangat baik, finis di papan tengah, tapi kemudian musim ini kami berharap bisa melangkah lebih jauh sejak awal dan kami tak bisa melakukannya. Dan seperti kebanyakan klub di Premier League dan seluruh penjuru Eropa, manajer adalah orang yang harus menanggung akibatnya. Itu adalah keputusan yang sangat logis,” katanya. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Komisi Disiplin PSSI mengumumkan hasil sidang teranyarnya. Keputusan itu di antaranya menjatuhkan hukuman untuk manajer, asisten pelatih, dan pemain Persib Bandung.
Hukuman untuk Persib itu diputuskan Komdis atas insiden yang terjadi pada 19 Oktober 2017 dalam pertandingan Liga 1 menghadapi Madura United.
Umuh Muchtar, manajer Persib, didenda sebesar Rp 20 juta karena dianggap protes berlebihan ke wasit. Sedangkan Asisten Pelatih Persib Herie Setyawan dijatuhi denda Rp 10 juta atas kasus yang sama.
Sementara Dedi Kusnandar, pemain Persib, dapat hukuman larangan bermain sebanyak dua laga dan denda sebesar Rp 10 juta. Hukuman diberikan atas pelanggarannya kepada pemain Madura United.
Hasil Sidang Komdis PSSI ke-24:
1. Pemain Barito Putera sdr. Dandi Maulana 105/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Barito Putera
– Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – KML.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 dan larangan bermain sebanyak 2 kali.
2. Suporter Persiba Balikpapan 104/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Barito Putera
– Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Pelemparan botol.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 22.500.000
3. PSIR Rembang 221/L2/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 2 2017
– Pertandingan: PSIR Rembang vs Persik Kediri
– Tanggal kejadian: 17 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Tim – Protes berlebihan terhadap wasit.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
4. Suporter Persib Bandung U-19 30/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga U-19 2017
– Pertandingan: Persib Bandung U-19 vs Perseru Serui U-19
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyalaan flare dan smoke bomb.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 33.750.000
5. Pemain Bhayangkara FC sdr. Indra Kahfi /L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Bhayangkara FC vs PSM Makassar
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – KML.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
6. Suporter Persela Lamongan 106/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Pusamania Borneo FC vs Persela Lamongan
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Pelemparan botol.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 15.000.000
7. Pemain Persib Bandung sdr. Dedi Kusnandar 107/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – KML.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 & larangan bermain sebanyak 2 kali.
8. Ofisial Persib Bandung sdr. Umuh Muhctar 108/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Ofisial – Protes berlebihan terhadap wasit.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 20.000.000
9. Ofisial Persib Bandung sdr. Hary Setiawan 109/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Ofisial – Protes berlebihan terhadap wasit.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
10. Ofisial Arema FC sdr. Joko Susilo 110/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs Arema FC
– Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Ofisial – Protes berlebihan dan pelemparan terhadap wasit.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
11. Suporter Persib Bandung 31/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga U-19 2017
– Pertandingan: Barito Putera U-19 vs Persib Bandung U-19
– Tanggal kejadian: 22 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyalaan smoke bom dan flare.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 15.000.000
12. Pemain Persipura Jayapura U-19 sdr. Boas Inzaghi 32/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga U-19 2017
– Pertandingan: Perseru Serui U-19 vs Persipura Jayapura U-19
– Tanggal kejadian: 22 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – Pemukulan terhadap pemain lawan.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
13. Panitia Pelaksana Pertandingan Mitra Kukar 111/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Mitra Kukar vs Pusamania Borneo FC
– Tanggal kejadian: 23 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyerangan terhadap wasit oleh oknum yang tidak teridentifikasi.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 30.000.000
14. Pemain Mitra Kukar sdr. Moh. Lamine Sissoko 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Mitra Kukar vs Pusamania Borneo FC
– Tanggal kejadian: 23 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – Menginjak pemain lawan.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 & larangan bermain sebanyak 2 kali.
Hasil sidang Komisi Disiplin ke-25:
1. Panitia Pelaksana Persib Bandung 30/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga U-19 2017
– Pertandingan: Persib Bandung U-19 vs Persipura Jayapura U-19
– Tanggal kejadian: 25 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyalaan flare.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
2. Panitia Pelaksana Persipura Jayapura 113/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persipura Jayapura vs Arema FC
– Tanggal kejadian: 29 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Pelemparan botol.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
3. Ofisial Sriwijaya FC 114/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Bali United vs Sriwijaya FC
– Tanggal kejadian: 30 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – Protes berlebihan.
– Hukuman: Sanksi Peringatan Keras.
(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa bicara soal kontroversi gol di laga melawan Persib Bandung. Dia menegaskan bahwa gol Persib seharusnya sah.
Pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017), Persib sempat membuat gol melalui Ezechiel N’Douassel. Namun wasit Shaun Robert Evans menganulir gol tersebut, menilai bahwa sundulan Ezechiel belum melewati garis gawang Persija sepenuhnya.
Dalam blog pribadinya, Andritany menjelaskan bahwa bola sudah melewati garis dan memang terjadi gol. Dia pun turut kebingungan ketika wasit menilai gol tersebut tidak sah.
“Sampai saat ini saya, dan Bepe [Bambang Pamungkas] tidak berkata bahwa bola itu tidak gol. Bola itu mutlak gol, dan semestinya papan skor di Stadion Manahan membuat Persib unggul,” tulis Andritany dalam blog pribadinya, andritany26.blogspot.co.id.
“Tetapi wasit menyatakan bahwa bola belum melewati garis, dan bagaimana reaksi kami ketika itu? Ketika saya melihat replay, semua pemain Persija menunjukan gestur tubuh lemas, tetapi wasit tidak meniup peluit menyatakan bola gol.”
“Dan setelah itu, pada saat pemain Persib mempertanyakan keputusan wasit, apa ada satu pemain dari Persija membantah bahwa bola tersebut tidak gol? Ezechiel N’Douassel saat itu bertanya kepada saya, ‘goalkeeper, ball, it’s goal?’ Saya menjawab ‘goal, but referee have decision.’ Apa yang saya katakan jujur kepada pemain tersebut,” tambahnya.
Kejadian tersebut pun membuat pemain 26 tahun ini tersudutkan karena dianggap tak berani menyatakan bahwa gol itu sah. Andritany memiliki alasannya.
“Saya rasa semua keeper di dunia akan bereaksi sama seperti saya, mari kita berbicara, dan saya ingin membawa para pembaca mengingat kejadian piala dunia 2010 Afrika Selatan ketika England melawan Jerman, apa yang dilakukan Manuel Nuer (Neuer)? Ketika itu tendangan Frank Lampard sudah melewati garis,” ujarnya.
“Jadi misalkan semua pemain harus jujur, ketika membuat pelanggaran, handsball, offside, dan semua pemain bisa menyatakan jujur di dalam pertandingan, menurut saya sepakbola sudah tidak butuh lagi orang seperti Pierluigi Collina, karena semua pemain sudah jujur, dan paham dengan peraturan,” tambah Andritany.
Pada laga tersebut, Persija akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Pertandingan dihentikan wasit di menit 83 karena Persib menolak melanjutkan permainan. Meski menang, Andri mengaku tak puas.
“Saya pribadi tidak puas dengan pertandingan tersebut, memang Persija menang, apa ada raut wajah gembira dari wajah saya. Yang membuat saya tidak puas, mengapa pertandingan tidak dilaksanakan sampai selesai,” tandasnya. (MAD)