Kuala Lumpur –
Timnas Indonesia U-22 akan kehilangan tiga pemain kunci saat berhadapan dengan Malaysia. Bagaimana cara pelatih Luis Milla mengakalinya?
Milla harus memutar otak untuk meraih tiket ke final dalam cabang olahraga sepakbola SEA Games 2017. Malaysia, yang jadi lawan pada babak semifinal di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017) malam, akan tampil dengan kekuatan yang komplet.
Sementara itu, Indonesia harus kehilangan Hansamu Yama Pranata, Muhammad Hargianto, dan Marinus Maryanto Wanemar lantaran akumulasi kartu kuning. Ketiga pemain tersebut adalah pemain inti di setiap lini Garuda Muda.
Kehilangan Hansamu mungkin akan sangat terasa untuk Milla. Kapten timnas U-22 itu sejauh ini jadi satu-satunya pemain yang selalu tampil penuh di SEA Games kali ini.
Lantas, siapa pemain yang akan cocok menggantikan Hansamu di posisi bek tengah? Jika melihat catatan dua laga terakhir, nama Andy Setyo tentu akan jadi pilihan. Dia diperkirakan akan diduetkan bersama Ricky Fajrin.
Duet Andy-Ricky kemungkinan akan jadi sesuatu yang baru untuk Milla. Namun, kedua pemain tersebut belum pernah berduet sebagai bek tengah timnas U-22.
Keduanya harus secepat mungkin saling beradaptasi dan mengasah kekompakan. Jika kekompakan tidak cepat dibangun, maka bukan hal yang mustahil Indonesia bisa dihabisi Malaysia dengan serangan-serangan dari umpan silang.
Di babak penyisihan grup SEA Games 2017, sembilan dari sepuluh gol yang dikemas Malaysia lahir lewat skema bola-bola menyilang. Para pemain Harimau Malaya kerap memenangi duel udara dan juga sangat cepat muncul dari lini kedua.
Di sektor tengah, kehilangan Hargianto mungkin tidak terlalu sulit untuk Milla dalam mencari pengganti. Di sektor tersebut bisa diakali dengan mencoba Asnawi Mangkualam ataupun Hanif Sjahbandi. Kebuetulan, kedua pemain tersebut sudah pernah berduet dengan Evan Dimas di poros tengah.
Nah, di lini depan akan jadi sangat krusial, sama halnya seperti lini belakang. Absennya Marinus menandakan jika Milla tidak akan bisa bereksperimen dalam menurunkan dua striker murni sekaligus di tengah-tengah laga seperti saat menghadapi Kamboja.
Melawan Malaysia tentu akan jauh lebih berat dibandingkan saat melawan Kamboja. Di laga nanti, Malaysia yang berstatus tuan rumah SEA Games 2017 akan didukung oleh puluhan ribu suporternya.
Jika Indonesia mengalami kebuntuan saat membongkar pertahanan lawan, opsi untuk menyerang kemungkinan besar cuma lewat sisi lapangan, yang dimotori oleh pemain-pemain sayap atau full-back.
Bisakah Milla menyiasati kehilangan tiga pemain kunci di laga melawan Malaysia? Menarik untuk kita tunggu. (ADI)
Manchester –
Manajer Manchester United Jose Mourinho tak menjamin Zlatan Ibrahimovic akan selalu menjadi starter. Mourinho akan memilih pemain terbaik di antara striker-striker MU.
Ibrahimovic kembali dikontrak MU pada Kamis (24/8/2017). Striker asal Swedia itu mendapatkan kontrak setahun dari The Red Devils dan akan mengenakan kostum bernomor punggung 10 yang terakhir dipakai Wayne Rooney.
Ibrahimovic musim lalu menjadi striker andalan MU dan tampil cemerlang dengan mencetak 28 gol dalam 46 pertandingan di semua kompetisi. Dia pun jadi top skorer MU.
Namun, hal itu tak lantas membuat striker berusia 35 tahun tersebut secara otomatis jadi pilihan utama lagi pada musim ini. Pasalnya, MU sekarang punya Romelu Lukaku, yang dibeli dari Everton seharga 75 juta pound sterling.
Lukaku sejauh ini tampil mengesankan di lini depan MU. Pada tiga pertandingan pertamanya, dia tak pernah absen menjebol gawang lawan dan sudah mengoleksi empat gol.
Oleh karena itu, Mourinho menuntut Ibrahimovic untuk membuktikan diri. Dia mengaku akan memilih siapa yang terbaik di antara Lukaku, Ibrahimovic, dan juga Marcus Rashford.
“Zlatan mengenal saya dan dia tahu bahwa saya memainkan pemain-pemain yang saya pikir terbaik untuk tim. Saya selalu melakukan itu,” tutur Mourinho di Sky Sports.
“Jadi, jika dia datang ke sini dan dia membuktikan dirinya yang terbaik, dia main. Jika pemain-pemain lain tak memberinya kesempatan untuk membuktikan itu … begitulah hidup,” ujarnya.
“Tapi, saya selalu berusaha untuk jujur dengan pemain-pemain saya dan dengan tim saya. Mungkin kadang-kadang saya tak melakukan hal yang tepat, tapi saya berusaha,” kata Mourinho.
Ibrahimovic saat ini masih menjalani pemulihan usai dihantam cedera ligamen lutut pada bulan April lalu.(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Kapten Malaysia, Adib Zainuddin, merasa khawatir dengan pertahanan timnya yang selalu kebobolan. Dia berharap di laga selanjutnya tim bisa lmemperbaikinya.
Malaysia berhasil melangkah ke semifinal SEA Games cabang olahraga sepakbola dengan raihan sempurna dan menyandang status juara Grup A. Namun, hasil itu tidak sepenunhya membuat Adib puas.
Dalam empat laga yang dilalui di babak grup, Malaysia tidak pernah mencatatkan clean sheet. Ada empat gol bersarang di gawang Malaysia. Bahkan, tiga dari empat gol yang diderita berasal dari kesalahan barisan pertahanan.
Di babak semifinal, Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017) malam WIB. Situasi lini belakang jadi hal yang paling dikhawatirkan Adib jelang pertemuan itu.
“Ini adalah kekhawatiran bahwa kita masih kebobolan sampai sekarang, lawan kami akan lebih kuat, jadi kami harus lebih fokus dan disiplin setelah ini,” kata Adib kepada ESPN FC.
Meski tidak oke di lini belakang, Adib merasa bahwa Malaysia sudah di jalur yang tepat untuk meraih medali emas SEA Games.
“Kami berada di jalur yang benar menuju emas, tapi pekerjaan belum selesai karena kami harus memenangkan dua pertandingan lagi, tapi kami membawa hati ke depan dengan momentum kemenangan ini sampai final,” tandas Adib.
Indonesia mencetak tujuh gol dari lima pertandingan di fase grup. Pada saat bersamaan Evan Dimas dkk. hanya kemasukan satu kali. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Tim nasional Indonesia akan menghadapi Kamboja Kamis (24/8/2017) sore nanti. Partai ini menentukan lolos atau tidaknya Skuat Garuda ke babak berikutnya.
Partai Indonesia vs Kamboja tersebut akan dihelat di Shah Alam Stadium, Shah Alam, pukul 16.00 waktu setempat, atau pukul 15.00 WIB, berbarengan dengan dua partai lain di Grup B; Timor Leste vs Filipina dan Thailand vs Vietnam.
Dari grup tersebut, dua tiket lolos ke semifinal masih diperebutkan antara Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Itu mengapa kemenangan saja bisa jadi tak cukup untuk Indonesia guna memastikan tiket lolos.
Saat ini Indonesia menempati peringkat ketiga papan klasemen dengan 8 poin dan surplus empat gol (+4). Di atasnya ada Thailand dengan 10 poin dan surplus enam gol (+6), dan Vietnam yang juga punya 10 poin tapi surplus 11 gol (+11).
Dari gambaran tersebut maka skenario lolos Indonesia adalah:
– Indonesia lolos jika mengalahkan Kamboja dan partai Thailand vs Vietnam menghasilkan pemenang/tidak berakhir seri. Dalam skenario ini Indonesia akan memiliki 11 poin, sementara salah satu dari dari Thailand atau Vietnam bakal ada yang tertahan di 10 poin.
Indonesia lolos sebagai runner-up di bawah pemenang laga Thailand vs Vietnam dalam skenario pertama ini.
– Jika Thailand vs Vietnam berakhir imbang, membuat kedua tim sama-sama punya 11 poin, Indonesia bukan cuma harus menang atas Kamboja (demi menyamai jumlah 11 poin) melainkan harus mencetak sejumlah banyak gol demi melewati keunggulan selisih gol rival terdekatnya.
Dalam skenario ini, kemenangan minimal tiga gol tanpa balas atas Kamboja bisa memastikan Indonesia lolos. Hal itu dikarenakan surplus gol Indonesia menjadi tujuh (+7) sementara Thailand, yang dalam skenario ini diandaikan berimbang dengan Vietnam, masih akan punya surplus enam gol (+6).
Indonesia juga lolos sebagai runner-up dalam skenario kedua ini, dengan Vietnam jadi juara grup.
– Indonesia bisa lolos ke semifinal sebagai juara grup jika mengalahkan Kamboja dengan selisih minimal delapan gol, sedangkan Thailand vs Vietnam berakhir imbang.
Kondisi ini mirip-mirip dengan skenario kedua. Bedanya, surplus gol Indonesia akan menjadi 12 (+12) untuk melampaui Vietnam, yang dalam skenario ini diandaikan berimbang dengan Thailand, dengan surplus gol 11 (+11). Indonesia lolos sebagai juara grup dan Vietnam jadi runner-up di skenario ini.
Secara garis besar, untuk memastikan kelolosan maka skuat besutan Luis Milla bukan cuma wajib menang atas Kamboja melainkan juga membidik banyak gol demi mengamankan jalan ke semifinal.
Pemenang dan runner-up dari Grup B ini sendiri sudah ditunggu lawannya masing-masing dari Grup A, yang telah menyelesaikan seluruh pertandingannya, Rabu (23/8) kemarin. Malaysia lolos sebagai juara grup, sementara Myanmar jadi runner-up.
Di semifinal nanti, yang dimainkan di hari Sabtu (26/8), juara Grup B akan menghadapi Myanmar sedangkan runner-up Grup B harus melawan tuan rumah Malaysia.(RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Babak play-off Liga Champions sudah tuntas dan 32 kontestan fase grup telah diketahui. Menilik deretan klub dan posisinya di masing-masing pot, grup maut pun berpeluang tercipta.
Sepuluh tim lolos lewat play-off untuk melengkapi kontestan fase grup Liga Champions. Dari babak play-off tersebut, beberapa klub yang melaju di antaranya Liverpool, Napoli, Sevilla, dan Celtic.
Tim-tim tersebut nantinya akan dibagi ke dalam empat pot berbeda. Pot pertama diisi tim-tim juara dari delapan liga top Eropa, sementara tiga poin lainnya dibagi berdasarkan koefisien.
Undian fase grup Liga Champions akan dilakukan di Grimaldi Forum, Monako, Kamis (24/8/2017) malam WIB. Dalam pengundian tersebut, tim-tim yang berasal dari negara yang sama tidak akan masuk ke grup yang sama.
Berikut adalah kontestan fase grup Liga Champions 2017/2018 dan pembagian potnya:
Pot 1: Real Madrid, Bayern Munich, Juventus, Benfica, Chelsea, Shakhtar Donetsk, Monaco, Spartak Moscow
Pot 2: Barcelona, Atletico, Paris Saint-Germain, Borussia Dortmund, Sevilla, Manchester City, FC Porto, Manchester United
Pot 3: Napoli, Tottenham Hotspur, FC Basel, Olympiakos, Anderlecht, Liverpool, AS Roma, Besiktas
Pot 4: Celtic, CSKA Moscow, Sporting CP, APOEL Nicosia, Feyenoord, NK Maribor, FK Qarabag, RB Leipzig
Melihat situasi tersebut, grup neraka bisa saja tercipta. Real Madrid sang juara bertahan, misalnya, bisa saja ada satu grup dengan Manchester United. Komposisi tersebut bukan tidak mungkin ditambah tim tangguh dari pot 3 seperti Napoli dan tim kejutan dari Bundesliga RB Leipzig dari pot 4.
Skenario lain juga bisa mempertemukan Bayern Munich, Barcelona, Tottenham Hotspur, dan raksasa Portugal Sporting CP dalam satu grup. Atau skenario lain seperti Juventus, Borussia Dortmund, Liverpool, dan juara Eredivisie Feyenoord.
Tentu saja masih banyak skenario lain yang bisa tercipta. Kita nantikan saja dalam undian yang akan dilakukan malam nanti. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
AC Milan membuka lebar jalan menuju fase grup Liga Europa usai pesta gol ke gawang Shkendija. Sementara finalis musim lalu Ajax Amsterdam dikalahkan Rosenborg.
Milan membukukan kemenangan dengan skor telak 6-0 saat menjamu tim asal Makedonia, Shkendija, di San Siro, Jumat (18/8/2017) dini hari WIB. Hasil positif juga dipetik Everton yang menang 2-0 atas Hajduk Split.
Kemenangan juga diraih oleh wakil La Liga Athletic Bilbao yang menaklukkan Panathinaikos denagn skor 3-2. Tapi Ajax justru tumbang 0-1 kala menjamu Rosenborg.
Hasil leg pertama play-off Liga Europa :
Apollon Limassol 3-2 FC Midtjylland
BATE Borisov 1-1 FC Oleksandria
Dinamo Zagreb 1-1 Skenderbeu
Krasnodar 3-2 Crvena Zvezda
FH Hafnarfjardar 1-2 Braga
PAOK Salonika 3-1 Ostersunds FK
Vardar 2-0 Fenerbahce
FC Viktoria Plzen 3-1 AEK Larnaca
Altach 0-1 Maccabi Tel Aviv
Panathinaikos 2-3 Athletic Bilbao
AC Milan 6-0 Shkendija Tetovo
Ajax 0-1 Rosenborg
Club Brugge 0-0 AEK Athens
Legia Warsaw 1-1 Sheriff Tiraspol (Mol)
NK Domzale 1-1 Marseille
NK Osijek 1-2 FK Austria Wien
Viitorul Constanta 1-3 Red Bull Salzburg
Partizan Belgrade 0-0 Videoton FC Fehervar
Everton 2-0 Hajduk Split
Maritimo 0-0 Dynamo Kiev
Utrecht 1-0 Zenit St Petersburg
(RIF)
Selayang –
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja pada pertandingan pamungkas ajang SEA Games 2017. Skuat Garuda pantang meremehkan juru kunci Grup B itu.
Indonesia baru saja menuntaskan laga keempat di ajang SEA Games 2017. Berhadapan dengan Vietnam di stadion Selayang, Selasa (22/8/2017) malam WIB, skuat asuhan Luis Milla menuai hasil imbang 0-0.
Kapten Indonesia, Hansamu Yama Pranata, menegaskan bahwa raihan satu angka ini merupakan poin maksimal atas perjuangan dirinya dan seluruh tim.
“Kami sudah berjuang maksimal, para pemain sudah bekerja keras serta tetap bersyukur atas hasil ini,” kata Hansamu dalam rili yang diterima khatulistiwaonline.
“Kami akui Vietnam lebih mendominasi namun kami mampu menahannya apalagi kami bermain dengan 10 pemain,” pemain Barito Putra itu menambahkan.
Dengan hasil ini, Indonesia kini ada di posisi tiga klasemen dengan raihan delapan poin. Mereka wajib menang saat melawan Kamboja di pertandingan pamungkas dengan margin minimal 3-0 untuk melaju ke semifinal.
Di klasemen, Indonesia tertinggal dua poin dari Thailand dan Vietnam yang mengumpulkan poin sama, 10 angka.
Sementara itu, Thailand dan Vietnam akan saling mengalahkan di partai terakhir, hingga membuat peluang Indonesia lolos ke babak 8 besar tetap terbuka lebar.
“Laga terakhir kita harus menang besar lawan Kamboja, namun kita jangan meremehkan mereka,” kata eks penggawa timnas U-19 itu. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Tim nasional Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam di pertandingan lanjutan SEA Games 2017. Skuat Garuda masih unggul head-to-head.
Pertandingan antara Indonesia melawan Vietnam akan berlangsung di Selayang Municipal Council Stadium, Selayang, Selasa (22/8/2017) malam WIB. Indonesia wajib memetik poin di laga ini untuk memperbesar peluang lolos ke semifinal.
Vietnam masih sempurna dalam tiga laga Grup B yang sudah dilakoni. Mereka memetik kemenangan atas Timor Leste, Filipina, dan Kamboja. Vietnam tampil produktif dengan mencetak 12 gol dan sekali kebobolan.
Sementara itu, Indonesia sudah mengumpulkan tujuh poin hasil dari dua kemenangan saat menaklukkan Filipina dan Timor Leste, serta hasil imbang melawan Thailand.
Di sepanjang sejarah keikutsertaan di SEA Games, Indonesia sudah 10 kali berduel dengan Vietnam. Mereka membukukan lima kemenangan dan empat kekalahan. Sisanya selesai dengan hasil imbang.
Kekalahan terbesar ditelan Indonesia saat menjalani perebutan menali perunggu di SEA Games Singapura dua tahun lalu. Tim Merah-Putih kalah telak 0-5. Sementara kemenangan terbesar Indonesia dengan skor 2-0.
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam
SEA Games 1991 Indonesia 1-0 Vietnam
SEA Games 1993 Indonesia 1-0 Vietnam
SEA Games 1995 Vietnam 1-0 Indonesia
SEA Games 1997 Indonesia 2-2 Vietnam
SEA Games 1999 Indonesia 0-1 Vietnam
SEA Games 2001 Indonesia 1-0 Vietnam
SEA Games 2003 Vietnam 1-0 Indonesia
SEA Games 2005 Vietnam 0-1 Indonesia
SEA Games 2011 Vietnam 0-2 Indonesia
SEA Games 2015 Vietnam 5-0 Indonesia
(ADI)
Selayang –
Pelatih Timor Leste Kim Shin-hwan bercerita bagaimana para pemainnya masih perlu belajar soal displin dan kontrol diri. Dia juga curhat soal sepakbola di sana.
Meski kalah 0-1 dari Indonesia di lanjutan Grup B SEA Games 2017, Timor Leste tampil merepotkan. Indonesia dibuat cukup kesulitan menciptakan peluang.
Namun penampilan yang cukup baik itu tercoreng dengan sikap tak sportif beberapa pemain di pengujung laga. Sejumlah pemain memicu kericuhan, hingga salah satunya yakni Filipe Oliveira dikartu merah.
Perkara sikap pemain ini yang diakui Kim masih sulit dibenahi. Padahal secara kemampuan teknik, ada potensi dari para pemain Timor Leste.
“Saya juga sering marah itu. Mungkin tadi (di pertandingan) yang pukul pemain lawan akan dicoret dari tim nasional, tidak akan dipanggil lagi lain kali. Saya maunya ya semua baik, main dengan baik,” Kim mengungkapkan.
“Tapi saya juga stres, mereka cepat sekali emosi dan panas. Kalau secara permainan ada teknik. Tapi yang juga penting itu disiplin,” imbuhnya dalam konferensi pers.
Tapi problem tersebut memang mengakar, hingga ke persoalan sistem pengembangan pemain, kompetisi, hingga infrastruktur. Kim menyadari dengan anggaran terbatas untuk timnasnya, perlu waktu untuk memperbaiki keadaan.
“Di Timor Leste ini ada banyak hal yang kurang, mungkin orang Indonesia tahu. Lapangan saja tidak ada. Lapangan satu dipakai berapa tim, mungkin 10 tim dalam satu hari,” Kim menyambung.
“Saya sudah melatih di Timor Leste 16 tahun. Di sini problemnya adalah semuanya bebas, tidak terkontrol. Para pemain bertindak sendiri-sendiri. Main di kampung-kampung, jadi rusak.”
“Kalau secara permainan ada teknik. Tapi yang juga penting itu disiplin. Problemnya itu tidak ada tempat terpusat untuk pemain. Mereka pulang ke rumah masing-masing. Kalau sudah begitu saya tidak tahu ya, mereka makan bagaimana, jaga kondisinya bagaimana.”
“Tapi itu tadi masalahnya. Lapangan tidak ada, asrama pemain tidak ada. Penting untuk punya asrama, anak-anak bisa disiplin. Latihan tiap hari bisa serius. Saya maunya begitu, maunya begitu. Tapi susah, tak ada uang,” imbuhnya.
Tapi dengan segala keterbatasannya, Kim percaya generasi berikutnya di timnas Timor Leste masih akan lebih baik. Lulusan dari timnas U-19 akan coba dia poles sedemikian rupa sehingga punya kualitas lebih baik.
“Timor Leste yang ini punya masalah. Latihan tidak serius. Di sini kita mungkin cuma tiga hari baru semua berkumpul. Vietnam itu bagus, latihan di Korea dua minggu, main bagus,” Kim berujar.
“Tapi mereka pemain Timor Leste, tidak ada yang hormat dengan tim nasional atau negara. Tidak ada tanggung jawabnya. Seharusnya kalau dipilih timnas, latihan harus serius.”
“Anak-anak ini tackling-nya oke. Tackling saya lihat untuk ASEAN, oke. Tapi disiplin dan stamina yang penting, tidak ada. Kurang latihan. Saya maunya nanti semua yang ini out, lalu tim nasional yang U-19 jadi baru kita mulai yang serius,” sambung pria Korea Selatan.
Indonesia mungkin juga perlu lebih waspada dan hati-hati. Jika timnas Timor Leste yang bermasalah saja cukup untuk membuat tim ‘Merah-Putih’ kerepotan, bagaimana dengan yang lebih tertata?
Tentu saja memungkinkan kalau Timor Leste suatu saat melewati Indonesia, jika di sana lapangan semakin banyak dan fasilitas timnas yang dibutuhkan Kim telah tersedia.(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora) Imam Nahrawi berharap Tim Nasional Indonesia U-22 meneruskan laju positif di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Hansamu Yama dkk. diminta tampil lebih solid pada pertandingan tersisa.
Timnas belum terkalahkan dalam dua laga pertama babak Grup B SEA Games. Pasukan merah Putih imbang dengan Thailand 1-1 kemudian berhasil menuai kemenangan atas Filipina 3-0.
Perjuangan Timnas untuk mengamankan tiket babak knock out belum usai. Pasukan Merah Putih masih menyisakan tiga laga lagi.
Timnas akan menghadapi Timor Leste di Salayang Municipal Council Stadium, Minggu (20/8/2017), kemudian berlanjut melawan Vietnam di stadion yang sama dua hari kemudian. Timnas akan menghadapi Kamboja di Shah Alam Stadium pada 24 Agustus.
Menpora Imam meminta agar semangat Timnas jangan sampai kendur. Apalagi saat menghadapi Vietnam yang selalu menuai kemenangan besar dalam dua laga yang sudah dilakoni. Vietnam menang atas Timor Leste 4-0 kemudian menggasak Kamboja 4-1.
“Sekali draw dan semalam menang 0-3, saya kira adalah modal besar untuk lebih semangat lagi untuk bertanding,” kata Menpora Imam di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
“Selain itu Timnas harus waspada. Saya kira (di antara tim yang tersisa) Vietnam bukan tim yang biasa-biasa. Kita harus waspada betul, harus jaga kekompakan. Itu saja,” ucap politisi PKB itu. (ADI)