Munich –
Carlo Ancelotti menegaskan Bayern Munich fokus melakoni laga domestik sampai akhir pekan. Bayern tak mau memikirkan duel kontra Paris Saint-Germain.
Die Roten akan melakoni lanjutan Bundesliga mulai tengah pekan ini di kandang Schalke, Rabu (20/9) dinihari WIB, sebelum menjamu Wolfsburg lima hari kemudian. Pada pekan depan, Bayern akan tampil di Eropa untuk menantang PSG.
Bayern sedang fokus mengejar poin-poin yang hilang di liga setelah start kurang impresif. Saat ini, Robert Lewandowski dkk. duduk di peringkat ketiga dengan koleksi 9 poin, sama dengan Schalke di bawahnya dan terpaut satu angka dari dua tim teratas: Borussia Dortmund dan Hannover.
“(Pelatih Schalke) Domenico Tedesco sedang bekerja dengan sangat baik. Mereka menjalani start yang bagus,” pelatih Bayern itu memuji, sebagaimana dilansir Soccer Way. “Mereka sangat rapi dalam menyerang dan bertahan.”
“Besok Selasa akan menjadi duel yang sulit, lebih sulit daripada musim lalu. Kami fokus ke Schalke karena mereka memiliki sembilan poin, bukannya fokus ke Paris.”
“Setelah itu datang pertandingan melawan Wolfsburg, barulah kami memiliki lima hari untuk bersiap melawan Paris,” Ancelotti menerangkan.
Ancelotti sendiri dalam tekanan besar. Setelah musim lalu ‘hanya’ menjuarai liga, penampilan Bayern di musim ini pun naik-turun. Fakta bahwa Bayern berada di bawah Dortmund menambah panas kursi manajer Ancelotti.
“Hal itu wajar kok — kami memang tidak bermain bagus,” Ancelotti melanjutkan. “Tapi juga benar bahwa kami telah memenangi enam dari tujuh pertandingan. Kami butuh menciptakan sebuah keseimbangan.”
Bayern tidak akan diperkuat kiper nomor satu Manuel Neuer, yang kembali cedera. Belum bisa dipastikan berapa lama Neuer akan pulih.(ADI)
Manchester –
Di awal Premier League 2017/2018 sejauh ini, Manchester United tercatat sebagai tim yang paling jago dalam urusan mencetak gol di menit-menit terakhir pertandingan.
Cerminan teranyar hal ini adalah keberhasilan MU menang 4-0 saat menjamu Everton, Minggu (17/9/2017). Saat itu The Red Devils mencetak tiga gol menit-menit akhir (Henrikh Mkhitaryan menit ke-83, Romelu Lukaku menit ke-89, Anthony Martial di injury time).
Dalam catatan Sky Sports, tambahan itu membuat MU kini telah mencetak sembilan gol dalam periode 15 menit akhir pertandingannya di Premier League. Jumlah paling banyak di antara tim-tim lain.
MU sendiri saat ini sudah mencetak 16 gol liga dari lima pertandingannya. Artinya, lebih dari separuh di antaranya merupakan gol-gol pada menit akhir. Sembilan gol menit-menit akhir MU terasa kian keren jika membandingkan dengan gol total beberapa rivalnya.
Sejauh ini Manchester City menjadi tim Premier League lain yang sudah mampu mencetak lebih dari sembilan gol di awal musim. Chelsea sang juara bertahan mencetak delapan gol, Arsenal dan Tottenham Hotspur masing-masing punya tujuh gol.
“Dengan kata lain, United sudah lebih mematikan dalam periode 15 menit terakhir pertandingan dibandingkan sejumlah rivalnya selama 90 menit penuh,” tulis Sky Sports.
Jumlah gol di 15 menit terakhir Premier League 2017/2018
MU : 9 gol
City: 6 gol
Arsenal: 2 gol
Chelsea: 2 gol
Newcastle: 2 gol
Watford: 2 gol
(ADI)
Yangon –
Indonesia akan berhadapan dengan Thailand dalam semifinal Piala AFF U-18. The War Elephants berada dalam rekor pertemuan yang bagus saat melawan Indonesia.
Indonesia akan berduel dengan Thailand di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9/2017) sore WIB, dalam ajang Piala AFF U-18. Ini merupakan pertemuan mereka yang keenam kali dalam kompetisi kelompok umur se-Asia Tenggara.
Sebelum bernama Piala AFF U-18, kompetisi ini lebih dulu bernama Piala AFF U-20, yang pertama kali bergulir pada 2002 silam. Seiring berjalan, kompetisi ini berganti nama menjadi Piala AFF U-19, dan kini AFF U-18 dengan berbagai pertimbangan.
Di perhelatan pertama Indonesia sempat bertemu Thailand. Kala itu, tim Merah-Putih harus tumbang 1-5 dan menjadi juru kunci Grup A dengan poin satu. Sementara itu, Thailand malah keluar sebagai juara di turnamen tersebut.
Selang tiga tahun kemudian Indonesia kembali bertemu Thailand di laga pertama fase grup. Namun, Indonesia harus kalah 1-2 dan gagal keluar dari Grup A setelah cuma finis di posisi ketiga selaku tuan rumah Piala AFF U-20.
Indonesia baru bisa mengalahkan Thailand delapan tahun kemudian. Kompetisi pun kala itu sudah berganti nama menjadi Piala AFF U-19 dan Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan di tahun 2013.
Tim besutan Indra Sjafri kala itu menang dengan skor 3-1 atas Thailand di fase grup lewat hat-trick Evan Dimas. Di akhir kompetisi Indonesia keluar sebagai juara untuk pertama kalinya.
Namun, satu tahun kemudian Thailand bisa membalas kekalahan dari Indonesia di fase grup. Tak tanggung-tanggung, Garuda Muda kala itu dihajar 2-6 dan menjadi juru kunci Grup A tanpa meraih poin.
Di tahun 2016 Indonesia kembali berada satu grup dengan Thailand. Dalam pertemuan di fase grup, Indonesia kalah 2-3 dari Thailand, padahal Muhammad Dimas Drajat dkk sempat unggul dua gol lebih dulu. Dengan begitu, rekor pertemuannya 4 kali Thailand menang dan Indonesia baru menang sekali.
Nah, di pertemuan keenam ini Indonesia punya kesempatan memperbaiki rekor pertemuan. Mereka ditantang Thailand, yang selama fase grup belum memetik empat kemenangan dan satu imbang. Thailand saat ini jadi tim paling sedikit kebobolan dengan dua gol.
Mereka melangkah ke babak semifinal sebagai runner-up Grup A, setelah kalah selisih gol dari Malaysia yang keluar sebagai juara grup dengan poin sembilan.
Thailand punya gaya bermain yang tak jauh berbeda dengan Indonesia. Tim besutan Marc Alavedra Palacios terbiasa mengutamakan penguasaan bola dan pressing ketat.
Marc bahkan sudah menyatakan bahwa timnya akan menghentikan permainan Indonesia dengan mendominasi penguasaan bola. Dia menilai hal itu akan menjadi kunci dalam memetik kemenangan.
“Kami akan fokus pada penguasaan bola karena tim Indonesia bermain seperti kami. Jika ada yang mendominasi bola, kesempatan mencetak gol dan menang tinggi,” kata Marc seperti dikutip dari situs resmi federasi sepakbola Thailand.
Nah, di laga nanti siapakah yang akan lebih mendominasi laga dan keluar sebagai pemenang? Menarik untuk kita dinanti. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi senang timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal Piala AFF U-18. Tapi dia masih tak terima dengan kekalahan dari Vietnam.
Indonesia mengantongi tiket semifinal Piala AFF U-18 2017, usai mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0 di Stadion Thuwunna, Rabu (13/9/2017). Hasil tersebut membuat Indonesia lolos sebagai juara Grup B.
Sementara itu laga lainnya, Myanmar sukses mengalahkan Vietnam dengan skor 2-1. Dengan begitu Myanmar mendampingi Indonesia lolos sebagai runner-up grup, sementara Vietnam tersingkir.
“Saya tidak melihat menang telaknya, yang saya lihat kita masih diberikan kesempatan untuk lanjut, minimal kita bisa mensyukuri ini. 8-0 berarti kita sudah memegang tiket di semifinal. Sementara di grup A itu Malaysia dan Thailand yang lolos. Kita doakan anak-anak kita,” ungkap Edy.
Namun demikian, Edy masih terganggu dengan kekalahan dari Vietnam pada laga sebelumnya. Dia mengaku masih tidak menyangka Indonesia kalah, sebab menurutnya dari segi skill, Egy Maulana dkk. tak kalah bagus.
“Saya tak terima mereka kalah sama Vietnam, tidak kalah skill tetapi anak-anak labil. Saat kiper diganti, kiper kedua belum persiapan pemanasan dan langsung main di bawah tekanan dan kaget di situ, dan bukan kalah. Doakan mereka, berikan kepercayaan agar mereka bisa bertanding,” katanya.
Pada laga semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di Stadion Thuwunna, Yangon pada Jumat (15/9). (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Indonesia meraih kemenangan meyakinkan atas Brunei Darussalam di laga terakhir fase grup Piala AFF U-18. Unggul 8-0, dipastikan lolos ke semifinal.
Indonesia sudah unggul 6-0 di babak pertama laga yang dilangsungkan di Stadion Thuwunna, Yangon, Rabu (13/9/2017) sore WIB. Tampil dominan di sepanjang 45 menit, pasukan Indra Sjafri sejatinya bisa membuat gol lebih banyak.
Enam gol Indonesia di babak pertama dilesakan M Rafli (3), Egy Maulana Vikri (2), Witan Sulaeman. Sementara dua gol tambahan di babak kedua dilesakkan Witan dan Hanis Saghara.
Kemenangan ini mengantar Indonesia lolos ke semifinal. Untuk sementara Indonesia memuncaki Grup B dengan poin 9 dan selisih gol +15.
Posisi Indonesia masih bisa tergusur dari urutan teratas, tergantung hasil laga Myanmar vs Vietnam yang akan bertanding dalam beberapa saat lagi. Meski begitu, hasil terburuk yang bisa didapat Indonesia adalah sebagai runner up.
Jalannya Pertandingan
Indonesia tancap gas sedari awal. Laga baru berjalan 44 detik, Rafli langsung membawa Indonesia unggul 1-0 setelah memanfaatkan kesalahan bek-bek Brunei mengantisipasi bola liar.
Egy memperbesar kedudukan di menit 18. Sontekan Egy di dalam kotak penalti membawa Indonesia memimpin 2-0. Bola hasil tendangannya, yang sudah meluncur ke gawang, coba dihalau dua pemain lawan tapi si kulit bundar justru terus bergulir masuk. Empat menit berselang, pemain terbaik Touloun Tournament itu mencetak gol keduanya untuk membawa keunggulan Indonesia menjauh 3-0.
Di menit ke-40, Witan ikutan mencatat namanya di papan skor. Tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti membawa Indonesia memimpin 4-0. Semenit berselang, Rafli mencetak gol keduanya setelah umpan Dedi Tri Maulana bisa disundul masuk ke gawang Amirul Hakim.
Di masa injury time babak pertama, Rafli mencetak hat-trick. Indonesia pun menutup babak pertama dengan keunggulan 6-0.
Di babak kedua, Indonesia mengganti Feby Eka dengan Saddil Ramdani. Peluang pertama langsung didapat, di mana Witan nyaris merobek gawang Amirul Hakim memanfaatkan umpan dari sisi kiri.
Rafli hampir menambah keunggulan Indonesia di menit ke-51. Umpan Saddil bisa disontek, namun bola masih mengarah ke samping gawang Brunei.
Beberapa kali Indonesia melepaskan tendangan jarak jauh. Namun belum ada yang mengarah tepat ke gawang Brunei. Belum juga mendapat gol tambahan, Indra memasukkan Syahrin Abimanyu menggantikan Muhamad Luthfi.
Di menit ke-63, Indonesia nyaris menambah kedudukan. Aksi Egy merangsek ke dekat gawang di akhiri dengan melepas umpan kepada Rafli yang berdiri bebas. Namun Rafli gagal menendang bola dengan sempurna lantaran kakinya terlihat mengalami kram. Ia diganti Hanis Saghara.
Tak lama berselang, Indonesia memperbesar keunggulan jadi 7-0 lewat tandukan Witan. Semenit berselang, gol kedelapan Indonesia langsung lahir lewat aksi Hanis memanfaatkan umpan Egy yang lagi-lagi menusuk dari sisi kanan.
Selanjutnya, peluang demi peluang kembali diciptakan pemain Indonesia. Di menit ke-83, Hanis nyaris menambah gol. Bola dari kaki Witan bisa diambil alih dan langsung ditendang, namun aksinya bisa diredam Amirul Hakim.
Di sisa waktu pertandingan, serangan bertubi-tubi Indonesia tidak ada lagi yang membuahkan gol. Indonesia menang 8-0.
Susunan Pemain
Brunei: Amirul Hakim, Muhammad Rahimin, Abdul Wadud, Muhammad Nazif (Aslam Abdul 90′), Muhammad Wefi, Muhammad Nur Asyraffahmi, Muhammad Hanif (MD Nazmie 86′), Muhammad Abdul Mateen, Muhammad Aqil Abdul Hariz, Muhammad Azirul Asmadi
Indonesia: Muchamad Aqil Savik, Kadek Raditya, Samuel Christianson, Rachmat Irianto, Dedi Tri Maulana, Muhammad Luthfi (Syahrin Abimanyu 60′), Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Feby Eka (Saddil Ramdani 46′), Asnawi Mangkualam, Muhammad Rafli (Hanis Saghara 65′) (RIF)
Paris –
Paris Saint-Germain yakin tak melakukan pelanggaran aturan Financial Fair Play. Terus naiknya pendapatan mereka menjadi salah satu alasannya.
PSG menyedot perhatian dunia sepakbola karena aktivitas transfer gila-gilaan yang mereka lakukan pada musim panas ini. Les Parisiens memecahkan rekor transfer termahal dunia ketika mendatangkan Neymar dari Barcelona dengan biaya 222 juta euro. Mereka juga meminjam Kylian Mbappe dari AS Monaco dengan opsi pembelian sebesar 180 juta euro.
Aktivitas transfer PSG itu membuat UEFA melakukan penyelidikan. UEFA ingin mencari tahu apakah ada pelanggaran aturan Financial Fair Play yang dilakukan oleh PSG.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, kembali menyatakan keyakinannya terkait persoalan ini. Menurut Al-Khelaifi, PSG tak perlu risau dengan adanya penyelidikan UEFA.
“Kami sudah bekerja sangat keras selama enam tahun terakhir untuk meningkatkan pendapatan klub dan pendapatan kami sudah naik lewat penjualan tiket, sponsor, merchandise, hari pertandingan, dan hak siar TV dari sebelumnya 90 juta euro menjadi sekitar 500 juta euro, dengan dua musim terakhir berbuah keuntungan,” ujar Al-Khelaifi kepada The Telegraph.
“Kami sekarang berencana untuk terus meningkatkan pendapatan kami antara 20 hingga 40 persen,” katanya.
“Kami punya waktu setahun untuk memenuhi kriteria FFP. Kami punya waktu hingga 30 Juni 2018. Jadi, saya ingatkan semua orang, santai dan pikirkan soal proyek kalian. Kami memikirkan soal membangun proyek kami,” ujar Al-Khelaifi.
“Ada tekanan dari klub-klub lain, tapi saya pikir UEFA tidak akan terpengaruh oleh tekanan karena mereka amat profesional dan amat serius. Untuk kesekian kalinya, saya sangat yakin. Kami menghormati semua klub dan kami mengharapkan hal yang sama. Kami menghormati semua aturan dan regulasi,” tegasnya.(ADI)
Yangon –
Timnas Indonesia ditundukkan Vietnam 0-3 di laga ketiga Grup B Piala AFF U-18. Ini komentar Pelatih Indra Sjafri terhadap kekalahan pertama timnya itu.
Bermain di Thuwunna Stadium, Senin (11/9/2017), Indonesia tertinggal 0-2 di babak pertama. Le Van Nam merobek gawang Muchamad Aqil Savik pada menit ke-40 dan 45.
Di babak kedua, Indonesia tak mampu berbuat banyak. Meski Egy Maulana Vikri didorong menjadi striker, gol yang dicari tak kunjung datang.
Malah gawang Indonesia yang kembali kejebolan pada menit ke-86. Bui Hoang Viet Anh merobek gawang Indonesia lewat sundulan memanfaatkan tendangan penjuru.
“Pertama, ini game di luar dugaan saya. Defense dan organisasi pemain kurang maksimal,” kata Indra dalam rilis yang diterima khatulistiwaonline.
Feby Eka demam mendadak, jadi kami mengubah rancangan permainan beberapa jam sebelumnya tadi. Striker kurang maksimal makanya kita dorong Egy jadi striker di babak kedua.”
“Babak kedua, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun anak-anak belum dapat membongkar pertahananan Vietnam,” tuturnya menambahkan.
Di laga ini, Indonesia kehilangan kiper Muhammad Riyandi yang mengalami cedera di babak pertama dan digantikan Muchamad Aqil Savik di menit ke-39, beberapa saat sebelum gol pertama untuk Vietnam. Tapi Indra menepis anggapan itu karena beda kualitas kiper.
“Kiper secara kualitas nggak jauh beda antara Riyandi dan Aqil. Tadi dia masuk juga tanpa warming up. Kami akui Vietnam lebih baik di laga ini,” ujar Indra.
Indonesia sebelumnya melewati dua laga awal dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Myanmar dan menggilas Filipina 9-0. Kekalahan di laga ketiga membuat Indonesia kini menempati posisi dua klasemen Grup B dengan enam poin, di bawah Vietnam (sembilan poin).
Masih ada satu laga tersisa untuk dijalani, yakni menghadapi Brunei Darussalam hari Rabu (13/9). Saat ini Brunei duduk di peringkat empat dengan koleksi tiga poin, setara dengan Myanmar yang ada di posisi ketiga.
Situasi tersebut membuat Indonesia akan lolos, sebagai runner-up grup, jika bisa meraih minimal hasil seri ketika menghadapi Brunei.
“Kami fokus lawan Brunei di laga selanjutnya. Terkait cedera Riyandi, besok kami akan tahu dia harus beristirahat berapa lama karena harus diperiksa dulu,” Indra menegaskan.(ADI)
Madrid –
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memneri pujian tinggi untuk Cristiano Ronaldo. Pemain 32 tahun itu disebut dari planet lain.
Zidane cukup sukses di awal kepelatihannya di Madrid. Ia menyumbang tujuh gelar di antaranya dua gelar Liga Champions beruntun, Piala Super Eropa, dan sekali La Liga, Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antarklub.
Prestasi itu tak lepas dari perfoma pemain semacam Sergio Ramos, Karim Benzema dan tentu saja Ronaldo. Ia memuji-muji ketiganya.
“Ramos adalah seorang pemimpin, Cristiano berasal dari planet lain, dan Benzema adalah pemain bertalenta murni,” Zidane mengatakan kepada beIN Sport.
Ronaldo bermain sebanyak 46 kali dan mencetak 42 gol musim lalu. Jumlah penampilan itu menjadi yang terendah kedua Ronaldo selama berkostum Madrid, dengan yang pertama terjadi di musim pertamanya dengan cuma bermain 35 kali.
Ada peran Zidane dalam hal itu, di mana ia mampu merotasi Ronaldo. Ia mengaku sangat mudah untuk meyakinkan sang bintang mau beristirahat.
“Mudah untuk membujuknya. Dia pemain yang sangat pintar dan sadar akan dirinya sendiri. Cristiano akan mendorong rekan-rekannya. Dia yang terbaik,” Zidane memujinya.
Madrid akan menjamu Levante di Santiago Bernabeu dalam pekan ketiga Liga Spanyol, Sabtu (9/9/2017). Zidane ingin timnya bisa bermain dengan mengandalkan ball possession.
“Saya punya banyak pemain yang luar biasa, yang mana saya ingin tim bermain dengan bagus. Saya menanti permainan terbaiknya dan itu adalah bisa memiliki penguasaan bola lebih banyak ketimbang lawan, bahkan ketika menghadapi Barcelona sekalipun,” ia menegaskan.(ADI)
Yangon –
Timnas Indonesia U-19 memetik kemenangan telak atas Filipina di laga lanjutan Grup B Piala AFF U-18. Pelatih Indra Sjafri mensyukuri hasil itu.
Dalam pertandingan di stadion Thuwuna, Yangon, Kamis (5/9/2017) malam WIB, Indonesia menang dengan skor akhir 9-0. Feby Eka Putra membukukan hat-trick, Egy Maulana Vikri dan Muhammad Iqbal membukukan dua gol. Sementara dua gol lainnya dibukukan oleh Muhammad Rafly dan Resky Fandy Witriawan.
Dengan kemenangan ini, Indonesia untuk sementara ada di posisi pertama Grup B dengan raihan enam poin. Pesta gol ini membuat Indra Sjafri melontarkan pujian untuk anak-anak asuhnya.
“Alhamdulillah dan bersyukur kami mampu menang atas Filipina apalagi dengan skor sangat telak. Apresiasi serta terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang di laga ini,” kata Indra dalam rilis yang diterima khatulistiwaonline.
Kinerja pemain Indonesia pada babak kedua masih disorot oleh Indra Sjafri. Dia bilang masih ada ruang untuk peningkatan, utamanya soal pemanfaatan peluang.
“Di babak kedua kami memasukkan pemain yang belum pernah kita mainkan di laga pertama jadi cara main kita berubah. Beberapa peluang yang harusnya menjadi gol gagal tercipta di babak kedua,” kata eks pelatih Bali United itu.
Perbaikan itu diperlukan untuk menghadapi laga berikutnya saat melawan lawan kuat Vietnam pada 11 September mendatang. Kuatnya Vietnam tercermin pada hasil akhir laga saat melawan Brunei Darussalam. Mereka menang dengan skor 8-1.
“Kami akan benahi ini agar di laga selanjutnya bisa lebih baik lagi. Tanggal 11 kita akan melawan Vietnam, mereka tim yang bagus apalagi baru saja menang telak 8-1 atas Brunei, kami harus fokus demi meraih kemenangan dan lolos ke babak semifinal,” kata Indra lagi.
“Kita juga punya jeda waktu istirahat agak panjang dibanding mereka karena Vietnam akan bertanding di tanggal 9, jadi kita bisa memaksimalkan hal ini,” pelatih asal Padang itu menambahkan. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Filipina di partai kedua Grup B Piala AFF U-18. Asalkan konsisten sedari awal, Timnas U-19 diyakini bisa menang.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Aji Santoso, mantan pemain timnas Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir menekuni dunia kepelatihan di Tanah Air.
Timnas U-19 besutan Indra Sjafri memulai kiprahnya di Piala AFF U-18 dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Myanmar, setelah ketinggalan lebih dulu.
“Tim ini prospek sebenarnya. keseimbangan bagus mulai dari kiper, bek, sampai ke depan,” ujar Aji kepada wartawan, Kamis (7/9/2017).
“Soal gol itu mungkin karena pemain ini kan masih belum banyak jam terbang jadi ada grogi. Tapi seiring waktu itu akan hilang, muncul kepercayaan diri pemain dan kelihatan mainnya.”
“Pada 25 menit terakhir itu sangat kelihatan main hasil polesan coach Indra, sentuhan pemain muncul, pola main yang diinginkan coach Indra kelihatan di 25 menit terakhir itu,” katanya.
Selanjutnya, timnas U-19 akan bertemu dengan Filipina pada laga yang digelar di Stadion Thuwunna malam ini. Laga kick-off pukul 18.30 WIB.
“Kalau lawan Filipina, ya idealnya timnas U-19 bisa konsisten dari menit awal. Tidak hanya di 25 menit akhir, tapi bisa kelihatan dari menit awal, tekan dari awal, kasih sentuhan khas poal main coach Indra dari awal. Kalau konsistensi itu muncul saya yakin timnas U-19 bisa tangani Filipina, bisa lolos ke grup berikutnya,” ujar Aji.(ADI)