London –
Real Madrid menelan kekalahan beruntun di dua pertandingan terakhir. Sang kapten, Sergio Ramos, menegaskan tak perlu ada kepanikan. “Kalem saja”, katanya.
Madrid menelan kekalahan 1-3 saat bertandang ke Tottenham Hotspur di matchday 4 Liga Champions. Itu adalah kekalahan kedua secara beruntun setelah akhir pekan kemarin ditaklukkan 1-2 oleh tim promosi, Girona, di La Liga.
Hasil-hasil itu mulai memunculkan topik krisis di lingkungan Madrid. Di La Liga, kini ada di posisi tiga klasemen dengan tertinggal delapan poin dari Barcelona yang memimpin. Di Liga Champions yang mereka menangi dua musim terakhir, Los Blancos ada di tempat kedua dan tertinggal tiga poin dari Spurs yang memuncaki grup.
Madrid sejak awal musim ini memang sudah dinilai tak terlalu meyakinkan. Penyebabnya adalah hasil di lima pekan pertama liga, di mana mereka sempat bermain imbang di dua laga beruntun yakni melawan Valencia dan Levante, disusul kekalahan dari Real Betis selang sepekan.
Ramos mengakui para penggemar mungkin merasa khawatir dengan hasil-hasil belakangan ini. Tapi dia menyebut tak perlu ada kekhawatiran karena Madrid sudah selalu mampu bangkit dari situasi-situasi semacam ini sebelumnya.
“Kami paham bahwa para penggemar bisa merasa kecewa setelah hasil-hasil belakangan ini. Tapi Real Madrid selalu bangkit dan kalau ada orang yang berpikir bahwa kami sudah habis, kami akan mengembalikan mereka ke tempatnya,” ujar Ramos.
“Dari pengalaman saya di Real Madrid, ketika Anda kalah di beberapa laga, orang-orang mulai bicara soal krisis. Anda harus tetap tenang dan kompak.”
“Kami masih hidup di kompetisi favorit kami, Liga Champions. Kami harus tetap tenang, tetap bersatu, dan yakin bahwa Real Madrid yang kita tahu akan segera kembali,” tandasnya seperti dilansir situs resmi klub. (ADI)
Paju –
Timnas Indonesia U-19 memetik kembali menang besar di kualifikasi Piala Asia U-19. Egy Maulana Vikri bikin hat-trick, Garuda Muda menang 5-0 atas Timor Leste.
Di Paju Public Stadium, Korea Selatan, Kamis (2/11/2017) pagi WIB, Indonesia dan Timor Leste masih bermain sama kuat 0-0.
Indonesia melakukan pergantian pemain di babak kedua. Saddil Ramdani dan Egy dimasukkan menggantikan Witan Sulaeman dan Resky Andika.
Pergantian Indonesia itu langsung membuahkan hasil, Saddil mencetak gol pada menit ke-51. Tendangan jarak jauhnya melaju masuk ke gawang Timor Leste.
Gol Timor Leste di menit 54 dianulir. Yohanes Kapitan Gusmao dinilai sudah berdiri di posisi offside saat menendang bola masuk ke gawang Indonesia yang dikawal Muchamad Aqil Savik.
Indonesia mampu menambah gol pada menit ke-60. Hanis Saghara memanfaatkan satu umpan panjang, melewati pemain belakang Timor Leste, lalu melepaskan tendangan melengkung dengan kaki kiri.
Muhammad Rifad Marasabessy melepaskan percobaan sembilan menit kemudian. Tembakannya masih bisa ditangkap kiper Timor Leste, Fernando Da Costa.
Saghara gagal memanfaatkan peluang emas di menit ke-79. Umpan tarik Egy gagal dia selesaikan. Dia memilih memberi umpan untuk Feby Eka Putra, pemain yang menggantikan Muhammad Iqbal pada menit ke-72. Peluang itu terlewat begitu saja.
Indonesia menambah gol lagi pada menit ke-85. Lewat sebuah serangan cepat, Feby memberikan umpan matang untuk Egy. Pemain nomor 10 itu mampu menyelesaikan peluang itu dengan tenang.
Egy membawa Indonesia kian tak terkejar. Lewat eksekusi tendangan bebas pada menit ke-88, dia mencatatkan namanya untuk kedua kali. Tendangannya menyusur tanah menuju ke pojok kiri bawah Timor Leste.
Egy mencatatkan hat-trick! Meneruskan umpan silang mendatar dari Marasabessy, Egy menceploskan bola dari jarak dekat pada masa injury time. Indonesia pun unggul 5-0. Tak ada gol lagi di sisa pertandingan, tim Merah Putih menang 5-0.
Dengan kemenangan ini, Indonesia untuk sementara Indonesia memuncaki Grup F dengan raihan enam poin hasil dari dua kali kemenangan. Mereka juga belum kebobolan dalam dua pertandingan. Sementara itu, Timor Leste menelan dua kekalahan dalam dua pertandingan.
Susunan Pemain
Indonesia: Aqil, Firza, Marasabessy, Rachmat, Nurhidayat, Asnawi, Iqbal (Febi 72), Luthfi, Witan (Saddil 46), Resky (Egy 46), Hanis
Timor Leste: Fernando, Nobelito, Soares, T. Sarmento, Junior, Moreira, Yohanes (Baptista 68), Expedito (Braz 78), J. Freitas, J. Soares, Danilson (Rebelo 88)
(RIF)
Paris –
Paris Saint-Germain dan Bayern Munich menjadi dua tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sementara itu, Manchester United belum lolos meski masih 100%.
PSG dan Bayern berhak mewakili Grup B di babak 16 besar. PSG lolos berkat kemenangan telak 5-0 atas Anderlecht, sementara Bayern menang 2-1 atas Celtic pada saat yang bersamaan.
Dari Grup A, MU mempertahankan kesempurnaannya. The Red Devils mengalahkan Benfica 2-0 di matchday 4 lewat gol bunuh diri Mile Svilar dan penalti Daley Blind. Mereka butuh satu poin lagi dari dua laga sisa untuk lolos.
Dua pertandingan di Grup D berakhir imbang. Barcelona ditahan Olympiakos 0-0, sementara Juventus butuh gol Gonzalo Higuain untuk memaksakan hasil seri 1-1 dengan Sporting Lisbon. Barca dan Juventus sejauh ini menjadi dua tim yang paling berpeluang lolos.
Sementara itu, AS Roma merebut puncak klasemen Grup C setelah menghajar Chelsea 3-0. Pada pertandingan lainnya, Atletico Madrid menyia-nyiakan kesempatan tampil di kandang sendiri dan diimbangi Qarabag 1-1.
Hasil matchday 4 Liga Champions, Rabu (1/11/2017) dinihari WIB:
Grup A
Manchester United 2-0 Benfica (Svilar 45bd, Blind 78pen)
Basel 1-2 CSKA Moskow (Zuffi 32; Dzagoev 65, Wernbloom 79)
Grup B
Paris Saint-Germain 5-0 Anderlecht (Verratti 30, Neymar 45+4, Kurzawa 52, 72, 78)
Celtic 1-2 Bayern Munich (McGregor 74; Coman 22, Martinez 77)
Grup C
Atletico Madrid 1-1 Qarabag (Partey 56; Michel 40)
Roma 3-0 Chelsea (El Shaarawy 1, 36, Perotti 63)
Grup D
Olympiakos 0-0 Barcelona
Sporting Lisbon 1-1 Juventus (Bruno Cesar 20; Higuain 79) (ADI)
Roma –
Kekalahan Chelsea dari AS Roma membuat Antonio Conte mulai khawatir. Dia juga kecewa berat melihat buruknya penampilan Chelsea, khususnya di babak kedua.
Chelsea pulang dengan kepala tertunduk dari lawatannya ke markas Roma di matchday 4 Liga Champions. Bertanding di Stadion Olimpico, Rabu (1/11/2017) dini hari WIB, Chelsea harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-3.
Di laga tersebut, Chelsea mampu menciptakan beberapa peluang bagus di babak pertama. Upaya-upaya yang dilancarkan Eden Hazard dkk. beberapa kali memaksa kiper Roma Alisson Becker melakukan penyelamatan.
Tapi performa Chelsea menurun di babak kedua. Mereka kesulitan menembus pertahanan Roma dan tak mampu menciptakan peluang bersih. Gawang Chelsea justru sempat terancam oleh serangan Roma.
Penampilan Chelsea pun membuat Conte kecewa berat. Dia menilai Roma menunjukkan daya juang yang lebih besar ketimbang timnya.
“Ketika Anda kalah 0-3, itu berarti bukan penampilan yang bagus. Di babak pertama kami tampil bagus, kami menciptakan banyak peluang, tapi tertinggal 0-2 itu tidak adil,” Conte mengatakan kepada BT Sport.
“Tapi di babak kedua, itu benar-benar performa yang buruk. Roma menunjukkan keinginan untuk berjuang dan keinginan lebih besar untuk menang. Saya sangat kecewa dengan performa kami di babak kedua. Untuk penampilan ini, kami semua harus bertanggung jawab.”
“Ketika Anda kebobolan tiga gol, Anda harus khawatir. Itu berarti ada yang tidak berjalan. Sekarang sangat sulit, tapi kami harus menganalisis pertandingan. Kami harus mengerjakan aspek taktik. Kami kurang menggarapnya musim ini.”
“Kami harus melihat ke diri kami sendiri. Malam ini adalah malam yang buruk bagi kami. Saya harap cuma satu malam saja,” Conte menambahkan.
Kekalahan ini membuat Chelsea tergusur dari puncak klasemen Grup C. Chelsea kini menempati posisi kedua dengan tujuh poin, tertinggal satu angka dari Roma.(RIF)
Verona –
Inter Milan laju impresifnya d Serie A dengan memetik poin penuh di markas Hellas Verona. Inter menang 2-1 untuk kembali ke peringkat kedua klasemen.
Dalam pertandingan giornata 11 di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, Selasa (31/10/2017) dini hari WIB, Inter memimpin 1-0 saat jeda lewat gol Borja Valero. Tuan rumah kemudian menyamakan skor lewat penalti Giampaolo Pazzini di babak kedua.
Ivan Perisic kemudian tampil sebagai pahlawan Inter. Dia mencetak gol dari muka kotak penalti lewat sebuah tendangan keras untuk memastikan kemenangan Inter.
Berkat tambahan tiga poin dari laga ini, Inter yang masih belum terkalahkan kembali ke peringkat dua dengan 29 poin dari 11 laga, masih berjarak dua angka dari Napoli. Sedangkan Hellas Verona belum beranjak dari zona merah dengan menempati peringkat 19 dengan enam poin.
Jalannya Pertandingan
Inter memulai pertandingan dengan agresif. Mereka langsung melancarkan tekanan sejak menit-menit awal pertandingan. Tapi belum banyak peluang berarti yang berhasil diciptakan oleh Inter.
Verona juga sempat mengancam setelah umpan Romulo sampai di kaki Alessio Cerci. Tapi tembakan Cerci diblok oleh Joao Miranda.
Inter sempat dapat peluang lewat Matias Vecino yang menerima bola dari tendangan sudut. Namun sepakannya kurang sempurna dan bola dengan mudah diamankan oleh Nicolas Andrade.
Inter kemudian membuka keunggulan di menit ke-36. Dari sisi kanan, Antonio Candreva melepaskan umpan ke kotak penalti. Borja Valero yang berdiri relatif bebas kemudian melepaskan tembakan voli untuk menjebol gawang Verona.
Sampai babak pertama usai, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Di babak kedua, Verona menyamakan skor. Tuan rumah mendapat hadiah penalti di menit ke-57 setelah Samir Handanovic menjatuhkan Cerci. Sempat menyatakan play on, wasit kemudian menunjuk titik putih setelah berkonsultasi dengan menggunakan VAR.
Giampaolo Pazzini yang dimasukkan sebelum penalti kemudian maju sebagai eksekutor. Pazzini sukses mengonversikannya menjadi gol untuk membawa Verona menyamakan skor.
Tapi skor imbang tak bertahan lama. Hanya berjarak 10 menit, Inter mengembalikan keunggulannya lewat gol Perisic.
Tendangan sudut Candreva yang coba dihalau pemain Verona jatuh ke kaki Perisic yang berdiri bebas di depan kotak penalti. Winger asal Kroasia itu kemudian melepaskan tembakan keras untuk merobek jala gawang Verona.
Verona terus berupaya untuk menyamakan skor. Fares mencoba melepaskan umpan ke depan gawang Inter, tapi Pazzini tak mampu menjangkaunya.
Sampai pertandingan usai, upaya Verona untuk menyamakan kedudukan tak membuahkan hasil. Inter pulang dengan kemenangan 2-1.
Susunan Pemain
Verona: Nicolas; Romulo, Heurtaux, Caracciolo, Souprayen; Verde, Bessa (Zuculini, 64), Fossati, Fares; Cerci (Lee, 79), Kean (Pazzini, 58)
Inter: Handanovic; D’Ambrosio, Skriniar, Miranda, Nagatomo; Vecino, Gagliardini; Candreva (Brozovic, 74), Borja Valero (Cancelo, 79), Perisic; Icardi (Eder, 86). (RIF)
Girona –
Kekalahan di kandang Girona membuat Real Madrid gagal memangkas jarak dengan Barcelona. Tapi, pelatih Zinedine Zidane yakin Madrid masih bisa mempertahankan gelar La Liga.
Madrid menelan kekalahan keduanya di La Liga musim ini saat bertandang ke Estadi Municipal de Montilivi, Minggu (29/10/2017). Los Blancos di luar dugaan takluk di tangan Girona, salah satu tim promosi, dengan skor 1-2.
Di klasemen La Liga, Madrid kini menempati peringkat ketiga dengan perolehan 20 poin dari sepuluh laga. Mereka tertinggal delapan poin dari Barca yang memimpin klasemen serta empat poin dari Valencia yang berada di posisi kedua.
Mempertimbangkan performa Barca yang sangat konsisten dan sangat jarang terpeleset, situasi sekarang membuat peluang juara Madrid dalam tanda tanya. Akan tetapi, Zidane mengaku tak khawatir.
Zidane optimistis Madrid bisa membalikkan keadaan di pekan-pekan selanjutnya. Menurut pelatih asal Prancis itu, tim-tim rival nantinya juga akan kehilangan angka.
“Kami harus fokus ke laga berikutnya. Kami harus ingat bahwa La Liga adalah kompetisi yang panjang. Jalannya masih panjang dan saya tak khawatir. Kami bisa menanganinya,” ucap Zidane di situs resmi Madrid.
“Kami baru saja kehilangan tiga poin dan tertinggal delapan poin di belakang pemimpin klasemen, tapi itu tak mengubah apa-apa. Kami tahu bisa membalikkan keadaan. Kami akan punya hari-hari yang lebih baik dan rival-rival kami pastinya akan kehilangan poin seiring berjalannya musim,” katanya.(RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Misi Tottenham Hotspur untuk menang di markas Manchester United menghadapi tantangan besar. Mauricio Pochettino punya rekor buruk saat melawan Jose Mourinho.
MU akan menjamu Tottenham di Old Trafford, Sabtu (28/10/2017). Duel akan semakin sengit lantaran kedua tim berada di posisi yang seimbang; sama-sama mengumpulkan 20 poin dengan MU lebih unggul selisih gol.
Setan Merah berhasrat kembali ke jalur kemenangan setelah di akhir pekan lalu tumbang di markas tim promosi Huddersfield Town 1-2. Sementara Spurs berharap bisa unjuk diri sebagai salah satu pesaing kuat gelar juara.
Sorotan tidak akan hanya ditujukan pada pemain di atas lapangan, tapi juga kedua manajer. Sejauh ini, manajer MU Mourinho unggul jauh dalam hal head to head dari Pochettino.
Mourinho dan Pochettino tercatat telah berjumpa sebanyak 12 kali di Inggris maupun ketika masih bekerja di Spanyol. Selama membesut Espanyol, Southampton, dan Tottenham, Pochettino hanya mampu meraih dua kemenangan, sekali seri, dan sembilan kali kalah.
Di antaranya, empat kekalahan diderita Pochetti dari Mourinho di laga Premier League, yang terbanyak dibanding saat melawan manajer-manajer yang lain.
Head to head Mourinho vs Pochettino
14 Mei 2017 Premier League Spurs 2-1 Man United
11 Desember 2016 Premier League Man United 1-0 Spurs
29 November 2015 Premier League Spurs 0-0 Chelsea
1 Maret 2015 Piala FA Chelsea 2-0 Spurs
1 Januari 2015 Premier League Spurs 5-3 Chelsea
3 Desember 2014 Premier League Chelsa 3-0 Spurs
1 Januari 2014 Premier League Southampton 0-3 Chelsea
1 Desember 2013 Premier League Chelsea 3-1 Southampton
4 Maret 2012 La Liga Real Madrid 5-0 Espanyol
2 Oktober 2011 La Liga Espanyol 0-4 Real Madrid
13 Februari 2011 La Liga Espanyol 0-1 Real Madrid
21 September 2010 La Liga Real Madrid 3-0 Espanyol
(RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
AC Milan akan menjamu Juventus di Liga Italia akhir pekan ini. Berikut ini adalah catatan head to head dan tren performa kedua tim belakangan ini.
Pertandingan antara Milan dan Juventus akan digelar di San Siro, Sabtu (28/10/2017) malam WIB, dalam lanjutan Liga Italia giornata 11.
Secara head to head, Juve sedikit unggul dalam lima pertemuan terakhir di semua kompetisi. Bianconeri membukukan tiga kemenangan sementara Rossoneri meraih dua kemenangan.
Tapi lawatan terakhir Juve ke San Siro tak berakhir positif. Dalam duel terakhir di markas Milan pada Oktober 2016, Juve dipaksa menyerah dengan skor 0-1.
Soal tren performa, Milan jauh dari kata konsisten. Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, tim arahan Vincenzo Montella itu baru menang satu kali. Di empat laga sisanya, Milan menelan dua kekalahan dua hasil imbang.
Sementara itu, Juve dalam laju yang lebih baik. Setelah gagal menang di laga melawan Atalanta dan Lazio, Juve kemudian meraih tiga kemenangan beruntun masing-masing atas Sporting CP, Udinese, dan SPAL. (NOV)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Tawaran untuk Egy Maulana Vikri terus mengalir. Penggawa Timnas Indonesia U-19 itu disebut dilirik Selangor FA dengan tawaran kontrak Rp 2 miliar.
Belakangan ini, nama Egy dikaitkan dengan sejumlah klub luar negeri. Di antaranya Real Madrid, Getafe, Espanyol, Sporting Lisbon, Benfica dan salah satu klub di Jerman. Mayoritas dari mereka tertarik setelah melihat penampilan Egy di ajang Toulon di Prancis 2017.
Tak hanya klub Eropa, klub Malaysia Selangor juga telah menyatakan ketertarikannya. Selangor, yang kini memiliki Andik Vermansah di dalam susunan pemain, disebut-sebut berniat memboyong pemain 17 tahun itu.
“Selangor sudah menyodorkan nilai kontrak Rp 2 miliar untuk dua tahun,” ungkap ayah angkat Egy, Subagja Suihan kepada pewarta, Jumat (27/10/2017).
Pria asal Cirebon itu menegaskan bahwa nominal uang bukanlah faktor utama yang dicari Egy. Dia bilang pemain asal Medan itu hanya ingin mendapatkan jam terbang dan pengalaman.
“Saya tidak memikirkan banderol itu. Saya katakan pada Egy, dua tahun menimba ilmu di luar negeri. Kamu balik kamu punya top level yang punya banderol,” ujar pria yang juga seorang kontraktor itu.
Tapi, sekali lagi, Subagja menegaskan bahwa Egy tak bisa buru-buru mengambil keputusan. Sebab, saat ini Egy sedang berfokus mempersiapkan diri menuju Kualifikasi Piala Asia pada 31 Oktober.
Rencananya Egy akan bertolak ke luar negeri untuk melihat dan menjajaki klub yang serius kepadanya. Di sana, dia akan melihat fasilitas-fasilitas dari klub itu mulai dari lapangan, tempat tinggal dan kampus atau universitas karena Egy juga harus kuliah. (ADI)