Monako –
Tim nasional Jerman menunjukkan kedalaman skuat yang amat bagus. Hal itu yang membuat mereka menjadi unggulan di Piala Dunia 2018.
Jerman menjuarai Piala Konfederasi 2017. Dalam test event menjelang Piala Dunia 2018 itu, Jerman tak diperkuat oleh pemain-pemain utamanya.
Julian Daxler, Shkodran Mustafi, dan Marc-Andre ter Stegen merupakan beberapa pemain member skuat juara Piala Dunia 2014 yang turut serta.
Hal itu disambut baik oleh eks kiper Jerman, Oliver Kahn. Dia menilai bahwa persaingan untuk masuk skuat Jerman ke Piala Dunia tahun depan menjadi lebih susah.
Tapi, hal itu malah berdampak positif karena Jerman menjadi unggulan untuk mempertahankan gelar juara dunia.
“Pertama-tama, Anda harus melihat bahwa timnas Jerman baru saja memenangi Piala Konfederasi dengan banyak pemain yang tak dipertimbangkan sebagai starter,” kata Kahn di Soccerway.
“Itu menunjukkan betapa kuatnya tim ini, juga di sisi pemain mudanya. Betapa banyaknya pemain muda berkualitas tinggi yang dimiliki oleh sepakbola Jerman saat ini.”
“Di momen ini, ada persingan sengit di tim nasional, di semua posisi. Tapi utamanya di lini tengah, (Ilkay) Guendogan menjadi satu di salah satu dari banyak pilihan di posisi itu. Di lini depan, mereka mempunyai pilihan pada diri Timo Werner, jadi ini merupakan tim yang mungkin bisa mempertahankan gelar juara Piala Dunia.”
“Jerman merupakan kandidat kuat, tapi kita semua tahu bahwa di Piala Dunia ada kandidat lainnya seperti tim-tim biasanya seperti Argentina, Italia, Prancis, atau Brasil, bergantung pada bagaimana mereka bisa bangkit dari kekalahan 7-1 pada Piala Dunia terakhir. Selalu sulit diprediksi,” dia menambahkan.(RIF)
London –
Slaven Bilic mengaku sedih dan kecewa usai kehilangan pekerjaannya sebagai manajer West Ham United. Pria asal Kroasia itu juga sudah menduga bakal didepak.
Bilic, 49 tahun, dipecat West Ham pada Senin (6/11/2017). Pemecatan Bilic dilakukan kurang dari 24 jam setelah West Ham digebuk Liverpool 1-4 di kandang sendiri.
West Ham terjun ke zona degradasi karena baru mengumpulkan sembilan poin. The Hammers sudah kalah enam kali dalam 11 pertandingan Premier League musim ini.
Jika mempertimbangkan aktivitas transfer mereka pada musim panas lalu, performa West Ham memang amat mengecewakan. Mereka tetap terseok-seok meski sudah mendatangkan pemain-pemain sekelas Joe Hart, Javier Hernandez, dan Marko Arnautovic.
“Saya sedih dan kecewa, tapi tidak kepada klub. Sebenarnya saya sudah memperkirakannya,” ujar Bilic seperti dikutip Sky Sports.
“Saya tak sakit hati. Seiring berjalannya waktu, saya yakin akan bangga dengan pekerjaan saya di sini,” imbuhnya.
Bilic ditunjuk sebagai manajer West Ham pada musim panas 2015. Pada musim pertamanya, dia terhitung sukses dengan mengantarkan West Ham finis di peringkat ketujuh dan memecahkan sejumlah rekor klub.
Akan tetapi, pada musim kedua Bilic, West Ham menurun. Mereka kesulitan sejak pindah kandang ke London Stadium. Klub tersebut akhirnya cuma finis di posisi ke-11.
“Kami tak memulai musim krusial ini dengan baik. Kami punya musim pertama yang sangat bagus, lalu kami tahu musim kedua akan sulit karena ada transisi ke stadion baru dan semua kesulitan yang kami miliki,” ujar Bilic.
“Pada akhirnya kami menghadapi itu dengan sangat baik, finis di papan tengah, tapi kemudian musim ini kami berharap bisa melangkah lebih jauh sejak awal dan kami tak bisa melakukannya. Dan seperti kebanyakan klub di Premier League dan seluruh penjuru Eropa, manajer adalah orang yang harus menanggung akibatnya. Itu adalah keputusan yang sangat logis,” katanya. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Komisi Disiplin PSSI mengumumkan hasil sidang teranyarnya. Keputusan itu di antaranya menjatuhkan hukuman untuk manajer, asisten pelatih, dan pemain Persib Bandung.
Hukuman untuk Persib itu diputuskan Komdis atas insiden yang terjadi pada 19 Oktober 2017 dalam pertandingan Liga 1 menghadapi Madura United.
Umuh Muchtar, manajer Persib, didenda sebesar Rp 20 juta karena dianggap protes berlebihan ke wasit. Sedangkan Asisten Pelatih Persib Herie Setyawan dijatuhi denda Rp 10 juta atas kasus yang sama.
Sementara Dedi Kusnandar, pemain Persib, dapat hukuman larangan bermain sebanyak dua laga dan denda sebesar Rp 10 juta. Hukuman diberikan atas pelanggarannya kepada pemain Madura United.
Hasil Sidang Komdis PSSI ke-24:
1. Pemain Barito Putera sdr. Dandi Maulana 105/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Barito Putera
– Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – KML.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 dan larangan bermain sebanyak 2 kali.
2. Suporter Persiba Balikpapan 104/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Barito Putera
– Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Pelemparan botol.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 22.500.000
3. PSIR Rembang 221/L2/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 2 2017
– Pertandingan: PSIR Rembang vs Persik Kediri
– Tanggal kejadian: 17 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Tim – Protes berlebihan terhadap wasit.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
4. Suporter Persib Bandung U-19 30/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga U-19 2017
– Pertandingan: Persib Bandung U-19 vs Perseru Serui U-19
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyalaan flare dan smoke bomb.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 33.750.000
5. Pemain Bhayangkara FC sdr. Indra Kahfi /L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Bhayangkara FC vs PSM Makassar
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – KML.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
6. Suporter Persela Lamongan 106/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Pusamania Borneo FC vs Persela Lamongan
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Pelemparan botol.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 15.000.000
7. Pemain Persib Bandung sdr. Dedi Kusnandar 107/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – KML.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 & larangan bermain sebanyak 2 kali.
8. Ofisial Persib Bandung sdr. Umuh Muhctar 108/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Ofisial – Protes berlebihan terhadap wasit.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 20.000.000
9. Ofisial Persib Bandung sdr. Hary Setiawan 109/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Ofisial – Protes berlebihan terhadap wasit.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
10. Ofisial Arema FC sdr. Joko Susilo 110/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs Arema FC
– Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Ofisial – Protes berlebihan dan pelemparan terhadap wasit.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
11. Suporter Persib Bandung 31/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga U-19 2017
– Pertandingan: Barito Putera U-19 vs Persib Bandung U-19
– Tanggal kejadian: 22 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyalaan smoke bom dan flare.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 15.000.000
12. Pemain Persipura Jayapura U-19 sdr. Boas Inzaghi 32/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga U-19 2017
– Pertandingan: Perseru Serui U-19 vs Persipura Jayapura U-19
– Tanggal kejadian: 22 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – Pemukulan terhadap pemain lawan.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
13. Panitia Pelaksana Pertandingan Mitra Kukar 111/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Mitra Kukar vs Pusamania Borneo FC
– Tanggal kejadian: 23 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyerangan terhadap wasit oleh oknum yang tidak teridentifikasi.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 30.000.000
14. Pemain Mitra Kukar sdr. Moh. Lamine Sissoko 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Mitra Kukar vs Pusamania Borneo FC
– Tanggal kejadian: 23 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – Menginjak pemain lawan.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 & larangan bermain sebanyak 2 kali.
Hasil sidang Komisi Disiplin ke-25:
1. Panitia Pelaksana Persib Bandung 30/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga U-19 2017
– Pertandingan: Persib Bandung U-19 vs Persipura Jayapura U-19
– Tanggal kejadian: 25 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyalaan flare.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
2. Panitia Pelaksana Persipura Jayapura 113/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Persipura Jayapura vs Arema FC
– Tanggal kejadian: 29 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Suporter – Pelemparan botol.
– Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
3. Ofisial Sriwijaya FC 114/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
– Nama kompetisi: Liga 1 2017
– Pertandingan: Bali United vs Sriwijaya FC
– Tanggal kejadian: 30 Oktober 2017
– Jenis pelanggaran: Pemain – Protes berlebihan.
– Hukuman: Sanksi Peringatan Keras.
(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa bicara soal kontroversi gol di laga melawan Persib Bandung. Dia menegaskan bahwa gol Persib seharusnya sah.
Pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017), Persib sempat membuat gol melalui Ezechiel N’Douassel. Namun wasit Shaun Robert Evans menganulir gol tersebut, menilai bahwa sundulan Ezechiel belum melewati garis gawang Persija sepenuhnya.
Dalam blog pribadinya, Andritany menjelaskan bahwa bola sudah melewati garis dan memang terjadi gol. Dia pun turut kebingungan ketika wasit menilai gol tersebut tidak sah.
“Sampai saat ini saya, dan Bepe [Bambang Pamungkas] tidak berkata bahwa bola itu tidak gol. Bola itu mutlak gol, dan semestinya papan skor di Stadion Manahan membuat Persib unggul,” tulis Andritany dalam blog pribadinya, andritany26.blogspot.co.id.
“Tetapi wasit menyatakan bahwa bola belum melewati garis, dan bagaimana reaksi kami ketika itu? Ketika saya melihat replay, semua pemain Persija menunjukan gestur tubuh lemas, tetapi wasit tidak meniup peluit menyatakan bola gol.”
“Dan setelah itu, pada saat pemain Persib mempertanyakan keputusan wasit, apa ada satu pemain dari Persija membantah bahwa bola tersebut tidak gol? Ezechiel N’Douassel saat itu bertanya kepada saya, ‘goalkeeper, ball, it’s goal?’ Saya menjawab ‘goal, but referee have decision.’ Apa yang saya katakan jujur kepada pemain tersebut,” tambahnya.
Kejadian tersebut pun membuat pemain 26 tahun ini tersudutkan karena dianggap tak berani menyatakan bahwa gol itu sah. Andritany memiliki alasannya.
“Saya rasa semua keeper di dunia akan bereaksi sama seperti saya, mari kita berbicara, dan saya ingin membawa para pembaca mengingat kejadian piala dunia 2010 Afrika Selatan ketika England melawan Jerman, apa yang dilakukan Manuel Nuer (Neuer)? Ketika itu tendangan Frank Lampard sudah melewati garis,” ujarnya.
“Jadi misalkan semua pemain harus jujur, ketika membuat pelanggaran, handsball, offside, dan semua pemain bisa menyatakan jujur di dalam pertandingan, menurut saya sepakbola sudah tidak butuh lagi orang seperti Pierluigi Collina, karena semua pemain sudah jujur, dan paham dengan peraturan,” tambah Andritany.
Pada laga tersebut, Persija akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Pertandingan dihentikan wasit di menit 83 karena Persib menolak melanjutkan permainan. Meski menang, Andri mengaku tak puas.
“Saya pribadi tidak puas dengan pertandingan tersebut, memang Persija menang, apa ada raut wajah gembira dari wajah saya. Yang membuat saya tidak puas, mengapa pertandingan tidak dilaksanakan sampai selesai,” tandasnya. (MAD)
Madrid –
Real Madrid menang meyakinkan saat menjamu Las Palmas di lanjutan La Liga. Los Blancos menang 3-0 lewat Casemiro, Marco Asensio, dan Isco Alarcon.
Menjamu Las Palmas di Santiago Bernabeu, Senin (6/11/2017) dinihari WIB, Madrid dalam tekanan menyusul kekalahan beruntun di dua laga terakhir semua ajang. Skuat besutan Zinedine Zidane ini juga tak memulai laga dengan mantap dan cukup kesulitan membongkar pertahanan Las Palmas.
Baru di menit ke-41 Madrid memetik keunggulan, lewat situasi bola mati. Tandukan Casemiro membawa Los Merengues menutup babak pertama dalam posisi memimpin.
Madrid lebih nyaman dan percaya diri di babak kedua, hingga menambah gol melalui Asensio dan Isco. Kemenangan ini membawa Madrid naik ke posisi tiga dengan nilai 23 dari 11 pekan, unggul selisih gol dari Atletico Madrid.
Mereka masih tertinggal delapan poin dari Barcelona di posisi teratas dan empat angka di belakang Valencia yang menempati tangga kedua. Sedangkan Las Palmas ada di posisi 19 dengan nilai enam.
Jalannya Pertandingan
Madrid mendapatkan kesempatan saat laga baru berjalan empat menit. Sepakan Karim Benzema tepat mengarah ke kiper Las Palmas Raul Lizoain. Sundulan Marco Asensio tak lama berselang juga mudah saja diamankan si kiper.
Las Palmas merespons lewat aksi Vitolo. Kiko Casilla dengan nyaman menetralkan ancaman yang dilepaskan pemain pinjaman dari Atletico Madrid tersebut.
Madrid terlihat canggung saat menguasai bola dan tempo pertandingan pun berjalan lambat. Tuan rumah kesulitan menciptakan peluang bersih.
Upaya Cristiano Ronaldo dari tendangan bebas di menit ke-25 membentur pagar pemain. Percobaannya tiga menit berselang cuma berakhir membentur tiang.
Meski tampil kurang geregat, Madrid mencetak gol di menit ke-41. Umpan lambung dari sepak pojok sempat berbelok arah, lalu jatuh di area di mana Casemiro berdiri. Casemiro menanduk bola ke pojok kanan gawang dan tak terjangkau oleh kiper.
Madrid memperlebar keunggulan di menit ke-56. Pertahanan Las Palmas menyapu bola umpan silang dan jatuh ke depan kotak penalti mereka. Bola disambar Asensio dengan sepakan keras yang berakhir di pojok kiri atas gawang Las Palmas.
Madrid semakin menjauh di menit ke-74. Dari situasi serangan balik, Ronaldo mengirimkan umpan silang mendatar dari sisi kanan dan dicocor Isco Alarcon di tiang jauh.
Sepakan Lucas Vazquez di menit ke-90 tak membuahkan hasil. Sementara Las Palmas sempat mengancam melalui Jonathan Callerin di menit terakhir injury time. Hanya saja sepakannya masih bisa dihentikan oleh Casilla.
Laga berakhir tak lama berselang, Madrid menang telak 3-0.
Susunan pemain:
Real Madrid: Casilla; Nacho, Vallejo, Ramos, Marcelo; Kroos (Ceballos 78′), Casemiro (Llorente68′), Isco; Asensio; Ronaldo, Benzema (Vazquez 75′)
Las Palmas: Lizoain; Michel, Ximo, Lemos, Bigas, Dani Castellano; Vicente (Remy 64′), Javi Castellano, Aquilani (Hernan 83′); Calleri, Vitolo
(RIF)
London –
Jose Mourinho akhirnya gagal berjabat tangan dengan Antonio Conte usai laga tuntas. “Dia menghilang usai pertandingan,” cetus Mourinho.
Mourinho sempat menunggu Conte di depan pintu masuk lorong ganti pemain usai laga Chelsea dengan Manchester United. Tapi penantian Mourinho sia-sia, soalnya Conte tak kunjung datang menghampiri. Manajer asal Italia itu malah terus merayakan kemenangan bersama suporter.
Pada akhirnya Mourinho hanya berjabat tangan dengan beberapa staff pelatih The Blues. Bahkan setelah masuk ke dalam lorong pemain, Mourinho tak berhasil juga menjabat tangan koleganya itu.
“Tidak. Dia menghilang. Jadi saya menjabat tangan asistennya, yang buat saya pada dasarnya sama saja,” ucap Mourinho saat ditanya wartawan.
Chelsea keluar sebagai pemenang dalam laga tersebut dengan skor 1-0. Gol semata wayang tuan rumah dilesakkan Alvaro Morata.(ADI)
Manchester –
Manchester City digadang-gadang bisa melewati Premier League tanpa terkalahkan seperti ‘The Invincibles’ Arsenal. Tapi Pep Guardiola tak tertarik dengan rekor itu.
Arsene Wenger pernah memimpin Arsenal melewati Premier League 2003/2004 tanpa sekalipun tersentuh kekalahan. Mereka pada akhirnya keluar sebagai juara di musim tersebut.
Arsenal kemudian melanjutkan laju tak terkalahkannya itu di musim berikutnya. Thierry Henry dkk. pada akhirnya melewati 49 pertandingan Premier League tanpa terkalahkan.
Melihat performa sejauh ini, City pun mulai disebut-sebut berpotensi mengulang catatan tersebut. Dalam 10 pertandingan Premier League yang sudah dilewati, The Citizens belum terkalahkan dengan mencatatkan sembilan kemenangan dan satu hasil imbang.
Tapi Guardiola tak tertarik untuk mematahkan rekor tersebut. Guardiola juga menyebut Wenger tak perlu khawatir rekornya bakal dipecahkan.
“Saya ingin bilang kepada Arsene bahwa rekor ini miliknya. Kami tidak akan mematahkannya. Dia harus tenang dan yakin bahwa ini tidak akan terjadi,” Guadiola mengatakan seperti dilansir Soccerway.
“Rekor itu milik timnya, tim yang istimewa, karena melewati Premier League tanpa terkalahkan adalah sesuatu yang fantastis.”
“Rekor itu miliknya. Dia harus tahu bahwa kami tidak ingin mematahkan rekor ini. Kami ingin bermain bagus dan mengalahkannya di hari Minggu. Itulah yang ingin kami lakukan,” ucapnya.
City akan menjamu Arsenal di lanjutan Premier League, Minggu (5/11/2017) malam WIB. Mampukah City melanjutkan laju tak terkalahkannya? (RIF)
London –
Cesc Fabregas membantah para pemain Chelsea mulai gerah dengan metode latihan Antonio Conte. Menurutnya, yang membuat Chelsea inkonsisten adalah karena kerepotan dengan jadwal bertanding.
Usai berjaya dengan mengantar Chelsea meraih gelar juara Liga Inggris, Conte kesulitan di musim keduanya. Sejauh ini, laju The Blues tidak konsisten.
Di Premier League, Chelsea sudah menelan tiga kekalahan dalam 10 pertandingan. Akibatnya, mereka kini tertahan di posisi empat dengan 19 poin dan tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Manchester City.
Sementara di Liga Champions, Chelsea baru saja dihajar AS Roma dengan skor 0-3. Padahal mereka sempat digdaya dengan mengalahkan Qarabag 6-0 dan Atletico Madrid 2-1.
Performa Chelsea yang inkonsisten itu, selain karena faktor badai cedera, juga disebut-sebut karena sebagian pemain sudah lelah dengan metode kepelatihan Conte. Manajer asal Italia itu memang punya gaya melatih yang cukup keras yang menguras fisik.
Fabregas meluruskan hal itu. Dalam wawancaranya bersama Gary Lineker di BBC Two’s The Premier League Show, geladang Chelsea itu mengatakan faktor bermain di Liga Champions membuat timnya kepayahan karena jadwal pertandingan yang lebih padat.
“Tidak, tidak sama sekali,” Fabregas menjawab saat ditanya apakah pemain tidak senang dengan cara melatih Conte seperti dilansir talkSport.
“Satu-satunya hal yang bisa kami katakan adalah tahun lalu tidak ada Liga Champions dan itu faktanya. Kami, Anda, dan saya tahu bahwa hal akan berjalan sulit saat Anda bermain di Liga Champions.”
“Saat Anda punya waktu sepanjang pekan untuk berlatih, metode Conte dan pelatih kebugaran, itu sangat Italia, kami harus berlari dan bugar dan pulih dengan baik.”
“Tapi tahun ini, karena Liga Champions, kami tidak punya banyak waktu sebab setiap tiga hari… Anda tidak bisa bermain pada Rabu, bermain hari Sabtu, kemudian hari Kamisnya, lalu apa? Terus apakah anda bisa tetap berlari? Tidak mungkin.”
“Untuk pemulihan, Anda harus bugar pada akhir pekan, jadi semua hal tadi (keluhan soal metode latihan Conte) tidak benar,” Fabregas menegaskan. (ADI)
Naples –
Dua tim Inggris, Manchester City dan Tottenham Hotspur, lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah memenangi big match di matchday 4. City dan Spurs mengikuti jejak Paris Saint-Germain dan Bayern Munich.
City menggenggam tiket babak 16 besar setelah mengalahkan Napoli 4-2 dalam duel sengit di San Paolo, Kamis (2/11/2017) dinihari WIB. Kemenangan ini mempertahankan kesempurnaan The Citizens dalam empat laga di fase grup.
Pada pertandingan lainnya, Spurs menundukkan juara bertahan Real Madrid dengan skor 3-1. Dele Alli jadi bintang The Lilywhites lewat dua golnya.
Wakil Inggris lainnya, Liverpool, juga memperbesar peluang untuk lolos dari fase grup. The Reds melibas Maribor 3-0 di kandang sendiri.
Tim lainnya yang berpeluang besar lolos adalah Besiktas di Grup G. Setelah bermain imbang 1-1 dengan AS Monaco, klub Turki itu masih memimpin klasemen dengan 10 poin.
Hasil matchday 4 Liga Champions, Kamis (2/11/2017) dinihari WIB:
Grup E
Sevilla 2-1 Spartak Moskow (Lenglet 30, Banega 59; Ze Luis 78)
Liverpool 3-0 Maribor (Salah 49, Can 64, Sturridge 90)
Grup F
Napoli 2-4 Manchester City (Insigne 21, Jorginho 62pen; Otamendi 34, Stones 48, Aguero 69, Sterling 90+2)
Shakhtar Donetsk 3-1 Feyenoord (Ferreyra 14, Marlos 17, 68; Jorgensen 12)
Grup G
Besiktas 1-1 Monaco (Tosun 54pen; Lopes 45+1)
Porto 3-1 RB Leipzig (Herrera 13, Danilo 61, Pereira 90+3; Werner 48)
Grup H
Borussia Dortmund 1-1 APOEL (Guerreiro 29; Pote 51)
Tottenham Hotspur 3-1 Real Madrid (Alli 27, 56, Eriksen 65; Ronaldo 80)
(RIF)
Naples –
Kemenangan di markas Napoli bukan hanya meloloskan Manchester City ke babak 16 besar Liga Champions. City juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka.
City menundukkan Napoli 4-2 pada pertandingan di San Paolo, Kamis (2/11/2017) dinihari WIB. Nicolas Otamendi, John Stones, Sergio Aguero, dan Raheem Sterling masing-masing menyumbangkan satu gol untuk The Citizens.
Kemenangan itu membuat City masih sempurna di fase grup Liga Champions. Mereka selalu menang dalam empat pertandingan. Tiket babak 16 besar pun sudah berada dalam genggaman meski masih ada dua laga sisa.
Ada sejumlah data dan fakta dari kemenangan City ini, sebagaimana dilansir BBC:
– City memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 22 pertandingan di semua kompetisi (menang 18 kali, imbang empat kali). Terakhir kali City kalah adalah dari Arsenal di semifinal Piala FA musim lalu pada bulan April.
– City berada dalam posisi tertinggal untuk pertama kalinya sejak 26 Agustus (vs Bournemouth).
– Untuk pertama kalinya Napoli kalah dari tim Inggris pada pertandingan kandang di Liga Champions (sebelumnya menang tiga kali).
– Dries Mertens terlibat secara langsung dalam terciptanya 16 gol pada 17 pertandingan bersama Napoli di semua kompetisi musim ini (12 gol, empat assist).
– Nicolas Otamendi mencetak dua gol dalam tiga pertandingan terakhirnya bersama City. Otamendi juga mencetak gol sebanyak itu dalam 93 pertandingan sebelumnya.
– Leroy Sane terlibat secara langsung dalam terciptanya delapan gol pada enam pertandingan terakhirnya bersama City di semua kompetisi (tiga gol, lima assist).
– Tak ada pemain City yang mencetak lebih banyak gol daripada John Stones di Liga Champions musim ini. (Stones sejajar dengan Raheem Sterling, tiga gol). (MAD)