JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Kementerian Pemuda dan Olahraga mengucapkan selamat kepada Edy Rahmayadi yang baru terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2016-2020, seraya mengingatkan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Edy Rahmayadi terpilih sebagai ketum dalam kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2016), setelah meraih 76 suara dari 107 voter. Moeldoko mengoleksi 23 suara, Eddy Rumpoko meraih satu suara, dan tujuh lainnya dinyatakan tidak sah.
“Kami mengucapkan selamat pada Pak Edy Rakhmayadi yang telah terpilih dan sudah kami hampiri langsung untuk sampaikan ucapan selamat langsung padanya, dan juga kepada Pak Moeldoko yang secara ksatria bisa menerima kekalahan tersebut,” tulis Kemenpora dalam rilisnya.
Kemenpora kemudian mengingatkan bahwa sudah ada sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang menunggu dirinya, dan jajaran pengurus baru PSSI mendatang. Berikut poin-poin dari rilis kemenpora tersebut.
1. PSSI harus segera melakukan konsolidasi internal. Bahwasanya saat persaingan telah menimbulkan polarisasi pilihan, tetapi kini sudah harus disatukan kembali, apalagi proses pemilihan tidak diwarnai dengan interupsi dan apalagi gejolak.
2. Ketum Baru dan jajarannya harus mencurahkan waktunya untuk PSSI. Untuk ini dibutuhkan dedikasi, integritas dan komitmen yang extra tinggi untuk segera membenahi PSSI, karena publik, pemerintah, dan para pemangku kepentingan sangat besar berharap bagi percepatan reformasi PSSI. Jika tidak, tidak tertutup kemungkinan publik hanya akan mem-bully pengurus baru jika tanpa visi, misi, dan target yang jelas.
3. Salah satu poin utama tujuan FIFA sebagai disebut pada Pasal 1 butir (e) adalah untuk melawan tindakan yang berpotensi ke arah match manipulation. Ini concern banyak pihak dan Pak Edy dengan latar belakang militer yang dimilikinya harus segera mampu mengatasinya.
4. Salah satu persoalan klasik yang selalu berulang dalam persepakbolaan di Indonesia adalah masalah suporter. Seminggu lalu korban tewas muncul lagi di Palimanan. Meski kelompok suporter lebih menjadi domain klub, tetapi mulai saat ini PSSI harus lebih care pada suporter karena bagaimanapun suporter itu bagian dari sepakbola mengingat sepakbola tanpa suporter tidak ada artinya.
Poin utamanya adalah PSSI harus jelas dalam menggariskan hak dan kewajibannya terhadap klub dan suporter. Jika mereka perlu difasilitasi, ya harus dilakukan. Tetapi jika klub dan suporter salah, tidak perlu ragu untuk beri sanksi tegas. Jangan biarkan publik menyimpan stigma negatif terus tentang ulah sejumlah suporter karena yang baik juga banyak.
5. Masih terkait suporter. PSSI harus mulai memikirkan pola kepemilikan saham suporter pada klub supaya mereka lebih punya sense of belonging dan tidak mudah bertindak yang anarkis. Memang ini butuh investasi, tetapi bisa diawali dengan nilai yang paling minimum sesuai kemampuan publik dan butuh waktu untuk itu.
6. PSSI diminta untuk proporsional dalam menjaga hubungan dengan pemerintah dan berbagai instansi terkait. Pemerintah sadar bahwa induk PSSI adalah FIFA. Tetapi juga harus menyadari PSSI ini operasionalnya di Indonesia. FIFA sendiri akhir-akhir ini respek pada pemerintah Indonesia dan PSSI pun tentu diharapkan sama, dengan tetap menghormati kemandirian PSSI sebagai diatur dalam statuta PSSI dan FIFA.
7. PSSI selama ini kurang care dengan pembinaan usia muda dibanding pada level profesional dan amatir. Beruntung bahwa cukup banyak perusahaan dan media yang care dengan pembinaan usia muda. Kali ini PSSI harus care, meski tanpa PSSI juara dunia U15 bisa diraih belum lama ini di Gothia. Harus diingat bahwa salah satu ketentuan dalam FIFA Club Licensing Regulation adalah tentang usia dini, dan ini belum konsisten dilakukan PSSI.
8. Sebentar lagi ada Asian Games 2018. Di Prima memang timnas belum termasuk yang sudah ditargetkan secara realistis berpotensi meraih emas. Tetapi rasanya tidak elok jika timnas tidak dapat emas di Asian Games. Masih ada waktu untuk itu.
9. PSSI sering dapat sorotan dalam akuntabilitas keuangannya, baik financial report-nya maupun distribusinya yang diperoleh dr FIFA, Sponsor, Hak Siar, maupun pemerintah kepada klub. Kini semuanya serba terbuka. Sayang jika di saat ini kadang masih kurang transparan. Sebagai bukti ketika ada LSM gugat via KIP ternyata PSSI keberatan. PSSI itu badan publik, kemarin saja Rp 1,4 miliar diterima dari Kemenpora untuk U19.
10. Saat pembahasan agenda 7 dalam kongres PSSI tentang pengakuan penerimaan klub dan penentuan status kompetisi, ternyata Kongres tidak sepakat di antaranya untuk restorasi Persebaya. Kemenpora sepenuhnya menghormati proses demokratisasi dalam Kongres, tetapi terasa inkonsisten, sebagian besar voters ini karena saat KLB Kongres tgl 3 Agustus sudah dicanangkan ide simpatik dari Waketum PSSI Hinca untuk merangkul kembali mereka yang bersenerangan. Ini ditambah lagi dengan dimasukkannya item tersebut dalam agenda 7. Kemenpora berharap Pengurus PSSI yang baru segera merangkul kembali mereka-mereka yang berseberangan secara informal dulu dan secepatnya diformalkan dalam kongres berikut. Kemenpora sengaja tidak interupsi karena memang tidak ingin intervensi jalanya Kongres.
11. Penyediaan infrastruktur selama ini domain pemerintah dan pemerintah tetap konsisten untuk itu. Namun pemerintah membuka peluang jika PSSI dan berbagai pihak terkait turut serta membantu penyediaan infrastruktur, karena tanpa sinergi percepatan itu sulit akan diperoleh ketersediaan infrastruktur yang ideal. (RIF)
JAKARTA, khatulistiwaonline.com
Ratusan bonek yang bertahan di Stadion Tugu, Koja Jakarta Utara mulai menunjukan sifat sifat provokatif. Mereka yang tidak ikut ke kongres di Ancol menimpuki petugas dengan nasi bungkus.
Pantuan khatulistiwaonline di lokasi, Kamis (10/11/2016), sekitar pukul 15.00 WIB aksi tersebut terjadi saat polisi mulai membagikan makanan berupa nasi bungkus dan nasi kotak kepada Bonek yang berada di dalam stadion. Mereka berebut untuk mengambil nasi dan berteriak kepada polisi.
“Pak polisi sini lho pak belom dapat makan kita ini, cepetan!” Teriak massa bonek.
Namun ada ulah provokator dari dalam stadion dan suasana sontak menjadi gaduh, mereka mulai melontarkan kata kasar kepada petugas dan melemparinya dengan nasi bungkus. Petugas kepolisian langsung mendatangi dan menegur para bonek tersebut.
Petugas berhasil mengamankan seorang provokator dan membawanya ke pos pengamanan yang berada di halaman parkir stadion.
Aksi tersebut hanya berlangsung selama 20 menit. Sekitar pukul 15.20 WIB suasana kembali kondusif, sementara ratusan polisi masih bersiaga di lokasi. (NOV)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menggandeng Kementerian Pariwisata untuk mengembangkan sport tourism. Ada lima disiplin balap sepera yang akan didukunng.
Lima nomor balap sepeda yang akan didukung itu meliputi road, BMX, track, downhill, dan cross country.
Sebanyak 10 daerah wisata rencananya akan dipakai untuk menggelar hajatan kerjasama PB ISSI dengan Kemenpar ini. Yang akan digelar pertama adalah Tour de Indonesia pada tahun depan. Ekspose dari ajang ini juga dijadikan sarana untuk promosi wisata.
“Kami berharap di dalam Tour de Indonesia, kita bisa bersama-sama melakukan promosi dan kami juga memiliki media yang bisa dimanfaatkan untuk mengekspos program sport tourism,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, dalam rilis yang diterima khatulistiwaonline.
“Di Kemenpar ada tiga produk besar yang menarik minat wisatawan, yaitu wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan. Sport tourism adalah bagian dari wisata buatan.”
“Kami berharap bisa bekerja sama dengan pihak federasi olahraga untuk menangani masalah teknis. Untuk balap sepeda ada ISSI, jadi biar ISSI yang menangani event dari sisi teknis, sementara Kemenpar akan menangani promosi destinasi, promosi daerah, dan branding untuk lebih menarik minat wisatawan,” tambahnya.
Ketua PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, pun menyebutkan bahwa balap sepeda kini juga harus bisa dijadikan sebuah promosi wisata dengan konsep sport tourism.
“Saat ini, balap sepeda bukan semata urusan prestasi, namun juga bisa dikembangkan menjadi sport tourism,” ungkap Okto. (RIF)
MADRID,khatulistiwaonline.com
Pebalap Spanyol Dani Pedrosa berencana untuk kembali pada balap penutup musim Valencia MotoGP pada akhir pekan ini, sebulan setelah pebalap Honda itu mengalami patah tulang selangka, paha, dan kaki akibat kecelakaan di Jepang.
Honda mengatakan dalam pernyataannya pada Senin bahwa cedera-cedera telah mengalami penyembuhan dengan baik, para dokter Pedrosa dan tim setuju bahwa ia dapat kembali untuk balapan putaran terakhir.
“Tiga pekan terakhir ini tidak mudah karena rasa sakit, khususnya tidak lama setelah operasi, dan juga karena saya merindukan balapan di sejumlah trek favorit saya,” kata Pedrosa.
“Setelah saya memulai dengan rehabilitasi saya, sejumlah hal mulai membaik hari demi hari dan pikiran berusaha untuk pulih tepat waktu untuk Valencia merupakan dorongan yang membantu melewati momen-momen yang lebih berat,” tambah sang pebalap.
“Kami masih tidak yakin mengenai bagaimana saya akan merasakannya di atas sepeda motor, namun apapun itu, saya senang untuk kembali ke balapan.
Pedrosa menang enam kali di Valencia, tiga di antara kemenangan itu tercipta di kategori MotoGP.(RIF)
MADRID,khatulistiwaonline.com
Kontrak baru Cristiano Ronaldo yang berdurasi lima tahun dengan Real Madrid yang akan mengikatnya di klub Spanyol itu sampai dirinya berusia 36 tahun tidak akan menjadi kontrak terakhirnya, ucapnya pada Senin.
Penyerang 31 tahun itu bergabung dengan Real pada 2009 dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk sang juara Eropa dengan 317 gol dalam 360 penampilan.
“Angka-angka itu impresif. Saya tentu saja tidak pernah menduga untuk dapat mengukir sejarah di klub terbaik di dunia,” kata kapten Portugal itu pada konferensi pers.
“Kontrak baru ini merupakan impian yang menjadi kenyataan. Namun ini merupakan satu (kontrak) sebelum kontrak terakhir saya.”
“Saya ingin mengakhiri karir saya di Real. Ini adalah klub yang berada di hati saya dan saya akan selalu terkait dengannya.”
Peraih tiga kali penghargaan Pemain Terbaik Dunia, Ronaldo membantu Real meemnangi satu gelar Liga Spanyol, dua Piala Raja, dan dua trofi Liga Champions dalam tujuh musimnya di Madrid.
“Saya ingin terus memberikan yang terbaik,” ucapnya. “Untuk terus mengukir sejarah, memenangi gelar-gelar dan mencetak gol demi gol.”
Ronaldo menargetkan 500 gol untuk Real.
“Itu memungkinkan,” tuturnya. “Saya tidak akan terobsesi dengan itu. Tentu saja, gol-gol merupakan hal hebat dan saya mengidentifikasi diri saya sendiri dengan itu. Hal terpenting adalah gelar-gelar.”
Ronaldo masuk dalam daftar kandidat untuk kembali menjadi peraih penghargaan pemain terbaik dunia setelah menjuarai Liga Champions bersama Real pada Mei, dan menjadi kapten Portugal untuk gelar Piala Eropa pertama mereka.
“Ini merupakan momen terbaik dalam hidup saya,” ucapnya. “Untuk memenangi Liga Champions, kemudian menjuarai Piala Eropa 2016 dan menandatangani kontrak baru dengan klub ini, saya tidak dapat meminta lebih. Ini benar-benar istimewa.”
Ronaldo gagal mencetak gol dalam lima pertandingan beruntun di Stadion Bernabeu, namun ia telah mengemas tujuh gol dalam 12 penampilannya musim ini, dan ia berterima kasih kepada presiden Real Florentino Perez untuk dukungannya.
“Sepak bola tidak memiliki ingatan, namun Anda (Perez) memiliki ingatan dan demikian pula Real Madrid, dan itu membuat saya bahagia,” ucapnya. “Sepanjang karir, ada saat-saat baik dan buruk, namun saya selalu ingin belajar dan sepak bola mengajarkan Anda banyak hal.”
Perez memprediksi masih banyak momen-momen hebat untuk Ronaldo, yang digaji 350.000 pound per pekan menurut lapoan-laporan media.
“Anda tidak pernah menyerah, Anda selalu menginginkan lebih dan untuk alasan itu Anda bertahan di klub ini,” kata Perez kepada Ronaldo. “Kami tahu bahwa masih akan ada banyak hal dari Anda sebab Anda tidak pernah lelah untuk menang.” (RIF)
khatulistiwaonline.com
Kalau sudah bicara soal taktik, Juergen Klopp adalah salah satu manajer yang paling banyak menjadi perbincangan di Liga Primer Inggris. Sejak ia menandatangani kontrak tiga tahunnya di Liverpool pada 3 Oktober 2015, ia mengguncang sepakbola Inggris dengan sepakbola heavy-metal-nya.
Sistem heavy-pressing yang penuh energi (ini yang merujuk kepada penyebutan heavy-metal) yang ia peragakan sedari dirinya melatih Borussia Dortmund, dilakukan dengan maksud merusak skema operan lawan dan bertujuan mendapatkan penguasaan bola sesegera mungkin.
Permainan Menekan Liverpool
Kenapa menekan lawan harus dilakukan sedini mungkin? Ketika lawan mengoper dari belakang ke tengah, si pemain menerima bola dengan membelakangi (memunggungi) gawang Liverpool. Dengan ia yang sudah tertekan, ini semakin mudah bagi Liverpool untuk merebut penguasaan bola, atau dalam situasi terburuk pun pemain lawan akan sulit mendapatkan opsi operan kecuali ke belakang lagi.
Dengan gegenpressing Klopp sejauh ini, ia juga memaksa 2-3 pemainnya untuk menutup pergerakan dan jalur operan satu pemain lawan yang sedang menguasai bola yang berada pada wilayah pertahanannya sendiri. Inilah kenapa saat bertahan, formasi 4-3-3 (kadang 4-2-3-1 juga) Liverpool justru malah menjadi 4-1-5.
Ini yang membuat Liverpool akan memiliki opsi mengoper yang bervariasi jika mereka bisa menguasai kembali bola sesegera mungkin, karena akan ada banyak pemain (2-3, tergantung berapa banyak yang melakukan pressing) di sana.
Semakin jauh Liverpool menekan, maka akan semakin baik untuk mereka, tapi semakin berisiko juga. Jika pemain yang ditekan mampu keluar dari tekanan, tim lawan mampu memembus lini tengah Liverpool dengan satu buah operan saja.
Musim lalu risiko itu masih terlihat. Tidak heran, karena musim lalu adalah musim pertama Klopp di Liverpool setelah menggantikan Brendan Rodgers. Tapi musim ini Liverpool mengalami peningkatan. Tekanan mereka semakin efisien dan malah sudah bisa membuahkan peluang. Buktinya, 69 shot on target berhasil dicatatkan The Reds dalam 10 pertandingan liga musim ini – yang terbaik di banding tim-tim lain.
Pergerakan yang Cair Ketika Menyerang
Salah satu hal yang banyak membantu Liverpool sejauh musim ini adalah mereka yang bermain tanpa penyerang (maaf, ya, Sturridge). Seperti yang Michael Cox tulis di The Guardian, Liverpool menunjukkan dinamisme mereka dalam mengisi ruang – utamanya melalui Philippe Coutinho, Sadio Mane, Roberto Firmino, (“trio sakit kepala” Liverpool di FPL), dan Adam Lallana.
Jika Mane mengisi posisi penyerang, posisinya di kanan akan di-cover oleh Nathaniel Clyne (bek sayap kanan) atau Lallana, dan Firmino akan turun ke posisi yang lebih dalam. Namun, biasanya Firmino yang lebih sering mengisi posisi penyerang.
Kemudian, jika Liverpool mendapatkan bola dari gegenpressing, dikombinasikan dengan kecepatan dan operan mematikan, hal ini yang paling menunjukkan dinamisme tersebut. Selain itu, pergerakan cair para pemain ketika menyerang ini yang membuat lawan kewalahan jika ditugaskan menjaga pemain Liverpool dengan man-to-man marking.
Pemain yang paling diuntungkan dari cara menyerang Liverpool ini adalah Coutinho (catat ini, wahai FPL managers). Coutinho bukan gelandang kiri murni, ia lebih cocok di tengah. Jika bukan karena Liverpool-nya Klopp yang dinamis, ia pasti tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya di kesebelasan dengan skema yang kaku.
Coutinho diperbolehkan mencari ruang ke tengah ketika tidak menguasai bola maupun melakukan cut inside ketika sedang menguasai bola (karena Coutinho berkaki alami kanan). Di Liverpool-nya Klopp, ini menunjukkan dinamisme. Tapi di kesebelasan lain, ini bisa merusak bentuk tim dan justru menciptakan ruang yang bisa dieksploitasi lawan.
Masih Belum Seimbang Ketika Bertahan
Namun dengan gegenpressing, Dejan Lovren dan Joel Matip (atau siapapun bek tengah Liverpool) sering naik sampai ke wilayah yang tinggi di lapangan. Hal ini yang bisa dieksploitasi lawan jika Liverpool tidak mendapatkan penguasaan bola.
Dari paragraf awal tulisan ini juga secara tidak langsung bisa menunjukkan salah satu kelemahan potensial Liverpool, yaitu ketika dihadapkan kepada bola panjang.
Banyak kesebelasan yang membangun timnya dari pertahanan, tapi Klopp tidak. Ia membangun timnya dengan caranya sendiri, yaitu menekan di wilayah yang tinggi, dikombinasikan dengan operan dan dinamisme pergerakan pemainnya.
Soal menyerang, tidak ada yang patut dikritisi secara berlebihan dari permainan Klopp di Liverpool. Tapi soal bertahan, ia masih butuh lini pertahanan untuk lebih solid.
Bukannya mau menakut-nakuti, sampai 11 pertandingan Liverpool baru kecolongan tembakan (ditembak) 86 kali di Liga Primer. Ini adalah angka terendah di Liga Primer, yang mana sebenarnya, seharusnya, merupakan pertanda bagus; berarti mereka jarang ditembus.Tapi jika melihat angka kebobolan mereka, 14 (peringkat 9 di Liga Primer) dengan baru sekali clean sheet, ini mendandakan pertahanan mereka tidak efisien.
Risiko Kelelahan
Permainan seperti Klopp di Liverpool ini sebenarnya menunjukkan kejeniusan manajer dalam meracik taktik. Tapi bisa dibilang Liverpool, bersama dengan Chelsea juga, diuntungkan karena mereka tidak berkompetisi di Eropa, baik di Liga Champions maupun Liga Europa.
Biar bagaimanapun, permainan heavy-metal Klopp sangat menguras fisik. Inilah kenapa sekarang saat yang tepat bagi Liverpool untuk menunjukkan superioritas mereka, yaitu ketika mereka bisa berkonsentrasi penuh di Liga Primer (meskipun masih ada Piala Liga Inggris dan Piala FA).
Jika mereka sudah mendapatkan distraksi dari Liga Champions atau Liga Europa, ada tuntutan tambahan bagi Klopp, yaitu menemukan taktik alternatif yang tidak terlalu menguras fisik. Dulu ia bisa dibilang berhasil melakukannya di Dortmund. Tapi semuanya tidak akan sama jika sudah membahas Liga Primer.
Ini bukannya bermaksud mengotak-ngotakkan taktik yang terbaik. Sebab, biar bagaimanapun ada banyak cara untuk menjadi juara: dengan sepakbola atraktif, tiki-taka, gegenpressing Klopp, dan bahkan sepakbola bertahan sekalipun.
Sebagai data tambahan, pada pertengahan September Liverpool adalah kesebelasan dengan distance covered terjauh di Liga Primer dengan 463,8 km. Data ini memang belum diperbarui lagi, tapi setidaknya ini sudah cukup menunjukkan bagaimana taktik Klopp sangat menguras fisik para pemainnya.
Maka ada risiko Liverpool bisa “kehabisan bensin” kapan saja. Sejauh ini, di musim keduanya di Liverpool dan di Liga Primer, Klopp sudah mendapatkan angin segar. Mereka sudah mencatatkan 30 gol (terbaik di Liga Primer), 86 tembakan tepat sasaran mengarah ke gawang (terbaik di Liga Primer), dan 159 operan kunci (terbaik di Liga Primer).
Namun melihat pertahanan mereka, Liverpool sesungguhnya masih membutuhkan sebuah “new balance” – seperti apparel di seragam Liverpool, yakni keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Musim 2016/17 adalah musim terbaik jika mereka ingin melakukannya, sekaligus mengawali sesuatu yang besar ke depannya.
* Penulis juga menulis untuk situs @panditfootball; juga biasa membuat artikel yang berkaitan dengan sport science. Beredar di dunia maya dengan akun @dexglenniza.
Perth, khatulistiwaonline.com
Atlet Indonesia Dedeh Erawati ikut ambil bagian dalam kejuaraan dunia atletik senior yang berlangsung selama dua minggu di Perth (Australia Barat). Ratusan atlet bertanding dalam kategori usia dari 35 tahun sampai di atas 80 tahun. Ella Syafputri seorang mahasiswa Indonesia di Perth menulis laporan berikut.
Lagu Indonesia Raya membahana dalam upacara penyerahan medali di Stadium Atletik Australia Barat, Perth, Jumat (4/11/2016), setelah Dedeh Erawati (36) sukses menjadi yang tercepat di lomba lari 100 meter gawang puteri untuk kelompok umur 35-40 tahun kejuaraan “Perth 2016 World Master Atletic Championship”.
Di final lari 100 meter gawang puteri, Dedeh menorehkan catatan waktu 13,96 detik.
Hasil ini jauh lebih baik daripada pesaing terdekatnya yang meraih perak, atlet asal Belgia Laurence Guillet yang hanya mampu mencatatkan 15,28 detik. Dedeh Erawati, perempuan berambut cepak yang sudah berkali-kali mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional, berlomba di Perth mulai 26 Oktober hingga 6 November.
Dia akhirnya mendulang dua medali emas untuk nomor lari 100 meter, lari gawang 100 meter, medali perak di nomor lari 200 meter, semuanya di kelompok umur 35-40 tahun.
Di kelas lari 100 meter, yang diperlombakan pada 27 Oktober, Dedeh mencetak sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 12,18 detik.
Sementara di nomor 200 meter yang dilaksanakan pada hari ke-6 kompetisi (1 November), Dedeh berhasil meraih perak dengan catatan waktu 25,27 detik dan terpaksa mengakui keunggulan pelari asal Spanyol Carolina Garcia Garcon.
Dalam sebuah video yang direkam oleh staf KJRI Perth, Dedeh menyampaikan rasa bahagianya sukses mendulang 2 emas dan 1 perak. Sembari menggenggam tali tiga medali yang dikalungkan di leher, Dedeh menyebutkan, “Dan medali ini hadiah untuk kita semua, Indonesia!”
Lomba khusus atlet veteran di Perth ini diikuti oleh 4.000 peserta yang datang dari 80 negara. Berbagai nomordi seluruh cabang olahraga atletik mulai dengan kelompok umur 35 sampai 90 tahun dipertandingkan selama sepuluh hari.
Konsul Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Perth, Widya Sinedu, menyebutkan prestasi ini sangat membanggakan buat Indonesia mengingat kejuaraan dunia ini sangat bergengsi dan diikuti oleh atlet tangguh dari berbagai negara.
Selama berlomba, Dedeh Erawati bersama 22 atlet Indonesia lainnya difasilitasi oleh KJRI Perth. Mereka juga mendapat dukungan moril di antaranya berupa kehadiran Konjen RI Ade Padmo Sarwono di jajaran bangku penonton.
Dedeh Erawati terlahir pada 25 Mei 1980 dan menjadi atlet Indonesia satu-satunya yang diundang dalam seri Kejuaraan Atletik Grand Prix Asia sejak 2006 hingga 2011.
Ia mengukir rekor nasional di Asian Games 2010 dengan catatan waktu 13,2 detik untuk kelas lari gawang 100 meter. Dalam SEA Games 2015 di Singapura, Dedeh sukses menyabet medali perak untuk lari gawang 100 meter. (REF)
JAKARTA
Ronald de Boer angkat bicara soal pemecatan saudara kembarnya, Frank de Boer. Menurutnya, sejak awal Frank sudah menghadapi berbagai masalah di Inter Milan.
Era Frank de Boer di Inter hanya berjalan 84 hari. Setelah memimpin Inter dalam 14 pertandingan, di mana tujuh di antaranya berakhir kekalahan, pria asal Belanda itu akhirnya dipecat, Selasa (1/11/2016).
Ronald menyatakan bahwa Frank memang sudah menghadapi kesulitan sejak awal. Selain skuat yang dinilai terlalu gemuk, waktu yang mepet juga menjadi masalah untuk Frank. Frank memang baru ditunjuk sebagai pelatih Inter pada 9 Agustus atau sekitar dua minggu sebelum Serie A musim ini bergulir.
“Skuat Inter terdiri dari 29 pemain dengan rata-rata usia 27 tahun. Mereka adalah pesepakbola yang sudah punya jejak di sepakbola top dan Anda harus membuat mereka tetap bahagia,” ujar Ronald kepada Voetbal International seperti dikutip dari Football Italia.
“Sebagian besar dari mereka adalah pemain internasional untuk negara mereka dan bergaji tinggi. Ukuran skuat punya dampak besar untuk saudara saya.”
“Klub menginginkannya sebagai pelatih untuk menciptakan gaya bermain baru dan memulai proyek yang sukses. Frank langsung punya dua masalah: pemain-pemain tidak cukup fit, sementara Serie A sudah hampir bergulir.”
Selain soal skuat, Ronald juga menyebut Frank disulitkan oleh masalah di luar lapangan. Salah satunya adalah perselisihan antara Mauro Icardi dan kelompok suporter garis keras Inter atau Ultras Curva Nord.
“Hal lain adalah memanajeri skuat sebesar itu butuh banyak waktu, sementara dia seharusnya fokus ke sepakbola. Dan kemudian ada aspek politis,” lanjut Ronald.
“Tekanan besar dari media dan masalah antara kapten Mauro Icardi dan fans. Sebagai pelatih Anda ingin fokus ke sepakbola, tapi di klub seperti Inter itu tidak selalu memungkinkan,” ucapnya.(RIF)
Manchester, khatulistiwaonline.com –
Manchester United belum tampil bagus di bawah asuhan Jose Mourinho. Piala Liga Inggris disebut menjadi kans The Red Devils meraih trofi musim ini.
Mourinho dan MU sudah tiga kali menelan kekalahan di Liga Inggris musim ini. Mereka ada di posisi tujuh klasemen dengan raihan 14 poin. MU kini tertinggal enam poin dari Manchester City dan Arsenal yang ada di posisi 1-2 klasemen.
Di pertandingan terakhir, MU menelan kekalahan telak saat berhadapan dengan Chelsea di Liga Inggris. Mereka kalah telak dengan skor akhir 0-4.
Usai kekalahan itu, MU dinilai sudah sulit memenangi Liga Inggris musim ini. Mereka disarankan untuk fokus mengejar posisi empat besar.
MU akan berhadapan dengan The Citizens di babak keempat Piala Liga Inggris. Pertandingan itu akan berlangsung di Old Trafford, Kamis (27/10/2016) pukul 2.00 dini hari WIB.
‘Setan Merah’ disarankan untuk memberi prioritas di ajang ini, karena dinilai menjadi kesempatan besar MU untuk meraih trofi di musim ini. Hal itu seperti diungkapkan eks anak asuh Josep Guardiola semasa menangani Barcelona, Xavi Hernandez.
“Kompetisi domestik seharusnya berarti segalanya untuk United dan Mourinho di musim ini,” kata Xavi seperti dituturkan kepada Mirror.
“Saya tak berpikir bahwa mereka bisa memenangi Premier League. Kompetisi ini merupakan harapan mereka untuk meraih trofi.”
“Sekali lagi Mourinho bisa mendapatkan kesempatan di bursa transfer yang lain, mungkin mereka akan siap. Tapi, untuk hari ini mereka harus mengamankan posisi ke Liga Champions –posisi itulah yang bisa digapai United,” imbuhnya.(RED)
khatulistiwaonline.com
Manajer Chelsea, Antonio Conte, memastikan John Terry akan bisa diturunkan pada laga melawan Manchester United pada laga Ahad malam besok, 23 Oktober 2016. Dia menyatakan bahwa pengalaman Terry bisa menjadi nilai plus saat menghadapi skuad asuhan Jose Mourinho.
“John Terry berada dalam kondisi bagus dan telah kembali berlatih bersama tim. Masalah pergelangan kakinya telah teratasi,” ujarnya dalam konferensi pers seperti dilansir laman BBC.
Conte menilai laga melawan Manchester United nanti akan berjalan dengan ketat. Menurut dia, akan terjadi adu taktik yang dahsyat dalam laga itu. Karena itu, dia membutuhkan tenaga Terry yang paham betul dengan pola permainan Jose Mourinho yang merupakan mantan Manajer Chelsea.
“Ini akan menjadi pertandingan yang taktis. Dengan Terry bermain itu akan menjadi sebuah keuntungan bagi kami,” ujarnya.
Soal kembalinya Mourinho ke Stamford Bridge, Conte menilai para pemain dan suporter Chelsea harus memberinya rasa hormat. Meskipun dua kali terdepak dari kursi pelatih Chelsea, menurut Conte, Mourinho adalah orang yang telah berjasa besar membawa trofi ke klub Singa London itu.
“Dia pantas mendapatkan penerimaan yang baik. Dia adalah orang yang penting bagi Chelsea karena telah menuliskan sejarah diklub ini,” ujarnya.
“Dia manajer yang hebat. Dia telah memenangkan banyak hal dalam karirnya. Saya rasa dia pantas mendapatkan penghormatan maksimal,” lanjut pelatih asal Italia itu. (RED)