JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Hubungan Valentino Rossi dan motor Yamaha M1 rupanya sudah cukup erat. Ada kisah menarik dari kecintaan The Doctor pada tunggangannya itu.
Rossi menunggangi motor Yamaha sejak 2004, ketika pindah dari Honda. Rider Italia itu sudah bersama M1 selama 14 tahun lamanya.
Jangka waktu itu membuat Rossi begitu mencintai motornya. Ada beberapa momen di mana Rossi memperlihatkan kecintaannya pada motor Yamaha M1 yang ia tunggangi.
Seperti dikutip Speedweek, selain momen Rossi yang kerap mencium motornya, pernah ada kisah Rossi menulis surat yang menyentuh tentang motornya, saat meninggalkan Yamaha untuk pindah ke Ducati pada 2011.
“Sangat sulit untuk menjelaskan hubungan saya dengan Yamaha dalam beberapa kata. Sejak kedatangan saya pada 2004, banyak yang berubah. Terutama dia – M1 saya – telah berubah. Saat itu, dia adalah motor yang menyedihkan, dengan sebagian besar pebalap enggan mendekatinya,” tulis Rossi ketika itu.
“Saya membantunya, dia menjadi lebih baik dan tumbuh dewasa, Anda bisa melihatnya dia tersenyum di dalam boks, dia dijaga dan dikagumi, dia menjadi tolak ukur di kelas ini,” lanjut isi surat tersebut
“Sekarang saatnya mencari tantangan baru. Pekerjaan saya di Yamaha sudah selesai. Sayangnya, bahkan kisah cinta yang paling menakjubkan pun berakhir. Tapi ada kenangan yang tak terlupakan yang tidak bisa diambil siapa pun dari kita.”
“Misalnya, di Welkom GP 2004, ketika saya dan M1 saya bertukar ciuman pertama, di rumput di sebelah trek, dia hanya menatap lurus ke mata saya dan menghela nafas, ‘Aku mencintaimu!,” kenang Rossi lewat tulisannya.
Bersama Yamaha, empat gelar juara dunia MotoGP sudah diraih Rossi. Namun dalam 14 tahun kebersamaannya, baru musim lalu Rossi gagal meraih kemenangan dari atas M1-nya.(ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Salah satu faktor kunci Liverpool menutup paruh pertama musim di puncak klasemen ialah pertahanan tangguh. Seluruh pemain bekerja keras memperkuat pertahanan.
Livepool tampil menawan di paruh pertama Liga Inggris musim ini. Mereka belum terkalahkan dan menjadi pemuncak klasemen, mengoleksi 51 poin dan unggul enam poin dari Tottenham Hotspur di posisi dua.
‘Si Merah’ memenangi 16 dari 19 laga yang sudah dilalui, dengan sisanya berimbang. Pertahanan jelas jadi basis Liverpool musim ini. Anak-anak asuh Juergen Klopp baru kebobolan tujuh kali, jauh lebih baik dari Manchester City sebagai tim dengan catatan kemasukan terbaik kedua (15).
Catatan cleansheet Liverpool juga luar biasa. Alisson yang berdiri di bawah mistar sudah mencatatkan 12 kali cleansheet, plus tak pernah merasakan kebobolan lebih dari satu gol di Liga Inggris.
Kedatangan Virgil van Dijk di pertengahan musim lalu plus Alisson Becker di musim panas jadi faktor yang tak bisa dikesampingkan. Tapi Van Dijk menyebut semua pemain berperan atas catatan ini.
“Catatan pertahanan kami musim ini telah banyak dibicarakan dan saya jelas bangga. Seluruh pemain telah berkontribusi terhadap capaian ini dan kami semua semestinya bangga bahwa kami berusaha meraih cleansheet, bukan cuma dari pertahanan,” tutur Van Dijk dilansir dari Fourfourtwo.
“Semua pemain telah melakukan bagian mereka. Kami melakukannya bersama-sama. Semua orang adalah bagian besar dari catatan-catatan yang sudah kami ukir,” ujarnya menambahkan.(RIF)
JAKARTA,KHATULISTWAONLINE.COM
Cristiano Ronaldo membela bek Napoli, Kalidou Koulibaly, yang diserang aksi rasialisme oleh fans Inter Milan. Penyerang Juventus itu mengecam tindakan itu.
Koulibaly mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat menyambangi Giuseppe Meazza, markas Inter Milan, Kamis (27/12/2018) dini hari WIB. Ia diejek fans tuan rumah terkait warna kulitnya.
Koulibaly diteriaki dengan suara-suara monyet oleh fans Inter. Hal itu mendapat kecaman dari Ronaldo, di mana penyerang Portugal itu melayangkan pesan dukungannya lewat Instagram.
Di akun @cristiano, Ronaldo mengunggah foto sedang berduel dengan Koulibaly. Ia memberi pesan dengan jangan lagi ada tindakan diskriminasi di dunia sepakbola.
“Di dunia dan sepakbola, saya selalu menginginkan adanya edukasi dan rasa hormat. Katakan tidak rasialisme, hinaan, dan diskriminasi,” tulis Ronaldo.(ARF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Inter Milan memenangi duel sulit melawan Napoli di laga Boxing Day. Gol dramatis Lautaro Martinez pada masa injury time memastikan Inter menang tipis 1-0.
Menjamu Napoli di Giuseppe Meazza, Kamis (27/12/2018) dinihari WIB, Inter langsung menggebrak. Sepakan spekulatif Mauro Icardi dari kick-off nyaris berbuah gol, meski akhirnya mengenai mistar gawang.
Kedua tim relatif berimbang. Whoscored mencatat penguasaan bola di angka 50%-50%, kedua tim juga sama-sama mencatatkan 12 tembakan. Inter punya lima percobaan mengarah ke gawang, berbanding empat punya Napoli.
Gol sendiri baru tiba di penghujung laga. Lautaro Martinez menyambar umpan silang Keita Balde Diao di masa injury time dan menjadi penentu kemenangan tuan rumah.
Dengan hasil ini, Inter memangkas jarak dengan Napoli di posisi dua. Dengan koleksi 36 poin dari 18 pekan di posisi tiga, mereka kini tertinggal lima poin dari Napoli.
Jalannya Pertandingan
Inter nyaris langsung mendapatkan gol sensasional dari kick-off. Melihat Alex Meret jauh dari garis gawang, Mauro Icardi mengarahkan tendangan langsung dari tengah lapangan. Bola menghantam mistar gawang dan dihalau Alex Meret.
Napoli merespons di menit ke-15. Arkadiusz Milik menyodorkan bola ke Lorenzo Insigne dan diselesaikan oleh rekan setimnya itu. Samir Handanovic masih bisa menghalau.
Inter mencetak gol di menit ke-31 dari sepak pojok. Tapi gol hasil sepakan voli Ivan Perisic itu dianulir karena si pemain sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Inter punya peluang lain di menit ke-39. Joao Mario menyambut sundulan Mateo Politano, namun masih tepat ke arah Meret.
Inter nyaris bikin gol di menit ke-43. Mauro Icardi mendapatkan bola di depan gawang dan melewati adangan Meret. Icardi menyontek bola dalam posisi badan kurang sempurna, Kalidou Koulibaly memblok tepat di garis gawang.
Mario membuang kesempatan di masa injury time babak pertama, saat tendangan melebar. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Sepakan Brozovic di menit ke-54 mengawali ancaman Inter di babak kedua. Tembakannya masih melebar. Tekel krusial Koulibaly di menit ke-69 menghentikan serangan lain dari Inter, yang dibangun Politano dan Perisic.
Di bawah tekanan, Napoli justru kehilangan satu pemain pada menit ke-80. Koulibaly mendapatkan dua kartu kuning sekaligus. Usai dikartu karena melanggar Politano, dia bertepuk tangan dan membuat wasit menghukumnya lagi.
Sebuah korner berujung peluang untuk Inter di menit ke-85. Umpan Politano disambar Icardi. Meret masih bisa menghalau bola.
Kemelut di kotak penalti Inter pada menit ke-89. Dua sepakan Insigne dihalau Handanovic, lalu tembakan Piotr Zielinski diblok Kwadwo Asamoah di garis gawang.
Gol pada akhirnya tercipta di menit pertama injury time. Keita Balde Diao mendapatkan bola di kiri lalu mengirim umpan silang mendatar. Icardi melepaskan bola dan Lautaro Martinez di belakangnya menyelesaikan dengan tembakan kaki kiri.
Di saat-saat terakhir, Napoli kembali dihukum kartu merah. Insigne kehilangan kesabaran terlibat ketegangan dengan Keita. Inter pun menutup laga dengan kemenangan dramatis 1-0.
Susunan pemain:
Inter: Handanovic; D’Ambrosio, De Vrij, Skriniar, Asamoah; Borja Valero (Vecino 64), Brozovic, Joao Mario (Lautaro Martinez 83); Politano, Icardi, Perisic (Keita Balde 74)
Napoli: Meret; Callejon, Albiol, Koulibaly, Mario Rui (Ghoulam 78); Fabian Ruiz, Allan, Hamsik (Maksimovic 24), Zielinski; Insigne, Milik (Mertens 70)
(ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Liverpool menang telak 4-0 saat menjamu Newcastle United di laga Boxing Day. Manajer Liverpool Juergen Klopp percaya selisihnya seharusnya bisa lebih besar.
Liverpool menang 4-0 saat menjamu Newcastle di Anfield, Rabu (26/12/2018) malam WIB pada laga Boxing Day Premier League. Gol-gol disumbangkan oleh Dejan Lovren, Mohamed Salah, Xherdan Shaqiri, dan Fabinho.
Kemenangan ini memperpanjang start tak terkalahkan ‘Si Merah’ di liga musim ini. Liverpool belum kalah di 19 pekan, memenangi 16 laga dan berimbang di tiga lainnya.
Anak-anak asuh Klopp tampil begitu dominan atas Newcastle, menguasai bola hingga 75,5% seperti dicatat whoscored. Liverpool melepaskan 16 tembakan dengan separuhnya mengarah ke gawang.
Sementara tim tamu cuma punya enam percobaan, di mana cuma dua yang on target.
“Awal pertandingan, secara serangan kami sangat hidup. Sementara di pertahanan agak tengah-tengah, saya tak terlalu menyukainya,” ujar Klopp kepada BBC.
“Terlepas dari itu, keseluruhan permainan sangatlah bagus, kami bisa saja mencetak gol lebih banyak. Kans-kansnya sudah ada dengan pergerakan yang fantastis.”
“Sampai akhir, kami ingin mengontrol pertandingan tapi juga terus ingin bikin gol. Sulit membongkar formasi Newcastle, mereka bekerja keras tapi anak-anak menjaga fokus di laga dan menuntaskan pekerjaan,” imbuhnya.
Liverpool kian kukuh di puncak klasemen, dengan kini mengoleksi 51 poin dari 19 laga. Anak-anak Merseyside unggul enam poin dari Tottenham Hotspur, yang kini berada di posisi dua usai menyalip Manchester City.(RIF)
Manchester –
Paul Pogba menunjukkan sinarnya di Boxing Day. Dua golnya membantu Manchester United menang 3-1 atas Huddersfield Town.
Duel kedua kubu dalam laga Boxing Day berlangsung di Stadion Old Trafford, Rabu (26/12/2018). ‘Setan Merah’ menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol Nemanja Matic pada menit ke-28.
MU, yang menguasai laga dengan penguasaan bola sebesar 68 persen secara total, menambah dua gol di babak kedua. Pogba unjuk gigi dnegan golnya di menit ke-64 dan 78.
Tapi selisih bisa ditipiskan oleh tim tamu. Dua menit jelang laga berakhir, Mathias Jorgensen sukses memperkecil ketertinggalan Huddersfield memanfaatkan kemelut di depan gawang De Gea.
Kemenangan 3-1 atas Huddersfield ini membuat MU melanjutkan tren positif di bawah asuhan Solskjaer. Pria asal Norwegia ini sebelumnya juga mampu membawa Setan Merah menang 5-1 atas Cardiff City.
MU kini berada di peringkat ke-6 pada klasemen Liga Inggris dengan 32 poin. Pogba dkk sementara tertinggal lima poin dari Chelsea di peringkat empat, yang baru memainkan laga ke-19, Kamis (27/12) dinihari WIB nanti.
Jalanya Pertandingan
MU yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambih inisiatif serangan sejak menit awal. Tertekan, Huddersfield berusaha tampil disiplin untuk mengimbangi.
Pasukan David Wagner bahkan mampu menghasilkan peluang pertama dalam laga melalui Terence Kongolo pada menit ke-10. Pemain asal Belanda ini terbebas di depan gawang David De Gea usai memanfaatkan lemparan ke dalam. Beruntung bagi Setan Merah sepakannya masih melambung.
Tersentak oleh peluang tim tamu, MU langsung merespon melalui tendangan jarak jauh Jesse Lingard pada menit ke-16. Tapi bola masih tepat mengarah ke dekapan Jonas Lossl.
Lossl kembali dibuat sibuk oleh para pemain MU. Kali ini Giliran sepakan Paul Pogba dari sudut sempit yang mampu ia amankan pada menit ke-26.
Tiga menit berselang ketangguhan Lossl akhirnya mampu ditembus oleh anak asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Melalui sebuah skema sepak pojok, Nemanja Matic mampu mencetak gol usai memanfaatkan bola liar sundulan Victor Lindelof.
Usai gol Matic, Setan Merah terus mengurung lini pertahanan tim The Terriers. Terus menekan MU punya peluang emas menggandakan kedudukan lewat Diego Dalot pada menit ke-40. Tapi sontekan pemain 19 tahun ini masih melebar dari gawang Lossl.
Pada awal babak kedua, tim tamu yang mengincar gol penyama kedudukan mengejutkan Setan Merah dengan penampilan terbuka mereka. Izacc Mbenza mengawali ancaman ke lini pertahanan MU pada menit ke-49.
Penetrasi Mbenza mampu menerobos kotak penalti Setan Merah. Tapi sepakannya masih mampu di blok oleh Nemanja Matic.
Peluang emas kemudian diperoleh Huddersfield pada menit 60. Laurent Depoitre yang mendapatkan umpan mendatar dari sepak pojok Alex Pritchard mampu melepaskan sebuah tembakan dari dalam kotak penalti, tapi bola masih mampu ditepis dengan gemilang oleh De Gea.
Tak ingin terus tertekan oleh tim tamu, MU berusaha kembali untuk menyusun serangan dengan pola umpan pendek dari kaki ke kaki. Cara ini terbukti efektif setelah Paul Pogba mampu menggandakan keunggulan timnya di menit ke-64.
Pemain asal Prancis tersebut mampu menyelesaikan kerja sama apik beberapa pemain Setan Merah di sisi kanan pertahanan Huddersfield.
Kebintangan Pogba di laga ini ternyata belum berhenti. Pada menit ke-78, ia kembali mencatatkan namanya di papan skor dan membuat Setan Merah unggul 3-0.
Mantan pemain Juventus tersebut mencetak gol keduanya dengan cara yang cukup indah. Pogba yang menerima sodoran bola dari Lingard melepas tembakan keras dari luar kotak penalti yang menembus pojok gawang Lossl.
Unggul 3-0 membuat lini bertahan MU lengah di menit akhir laga. Setan Merah gagal mencatatkan cleansheet dalam laga ini usai Mathias Jorgensen mampu membobol gawang De Gea pada menit ke-88. Skor menjadi 3-1.
Hingga laga tuntas, skor tidak berubah. MU menang atas Huddersfield, dengan Pogba menjadi bintangnya lewat torehan brace.
Susunan Pemain
Manchester United: De Gea; Dalot (Young 54′), Lindelof, Jones, Shaw; Fred (Ander Herrera 5′), Matic, Juan Mata (Angel Gomes 81′), Pogba, Lingard ; Rashford
Huddersfield Town: Lossl; Jorgensen, Schindler, Kongolo, Durm, Hadergjonaj; Pritchard, Billing, Kachunga (Lowe 57′), Mbenza (Quaner 63′); Depoitre (Mounie 74′)
(RIF)
Bergamo –
Juventus gagal meraih poin sempurna di laga boxing day Liga Italia, saat menghadapi Atalanta. Sempat mendapat kartu merah, Bianconeri ditahan 2-2.
Bertanding di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Rabu (26/12/2018), Juventus langsung mendapat gol cepat. Baru dua menit laga berjalan, gawang Etrit Berisha bobol.
Berawal dari crossing Alex Sandro ke kotak penalti, Berat Djimsiti gagal melakukan clearance dengan baik. Bola malah bergulir ke gawang sendiri, dan gagal dijangkau Berisha.
Unggul 1-0 membuat Juventus bersemangat. Percobaan dilakukan Rodrigo Bentacur pada menit keenam, namun tendangannya masih bisa diamankan Berisha.
Atalanta juga tak kendur. Duvan Zapata melepaskan ancaman pertama ke Juventus, namun sepakannya masih melenceng dari gawang Wojciech Szczesny.
Terus menekan, Juventus dikejutkan dengan gol Atalanta pada menit ke-24. Duvan Zapata merobek gawang lawan, usai menerima umpan Papu Gomez di depan kotak penalti.
Dengan sekali gerakan, ia mengecoh Leonardo Bonucci, dan melepaskan sepakan yang tak mampu dibendung Szczesny. Atalanta menyamakan skor menjadi 1-1.
Setelah skor kembali imbang, Juventus banyak menekan Atalanta. Bianconeri sempat beberapa kali mengancam lewat Douglas Costa dan Bentacur, namun hingga jeda skor 1-1 tetap bertahan.
Di babak kedua, Atalanta lebih menyulitkan. Pada menit ke-51, peluang didapat Josep Ilicic, namun sepakannya masih melebar.
Petaka datang untuk Juventus pada menit ke-53. Bentacur menelan kartu kuning keduanya sehingga harus meninggalkan lapangan. Kondisi itu bisa dimanfaatkan Atalanta untuk membalikkan keadaan.
Pada menit ke-56, Zapata merobek gawang Juventus untuk kali kedua. Kali ini, ia memaksimalkan tendangan sudut Atalanta, untuk mengubah skor menjadi 2-1. Juventus kini tertinggal.
Situasi itu membuat Juventus mau tak mau memasukkan dua pemain andalannya. Cristiano Ronaldo dan Miralem Pjanic masuk, menggantikan Douglas Costa dan Sami Khedira.
Masuknya Ronaldo dan Pjanic membuat ketimpangan jumlah pemain Juventus bisa sedikit teratasi. Pada meit ke-78, Ronaldo akhirnya bisa menyamakan skor. Berawal dari tendangan sudut, Ronaldo mampu meneruskan sundulan Madzukic dan mengirim bola masuk ke gawang Atalanta. Skor menjadi 2-2.
Memasuki menit-menit akhir, tidak banyak peluang tercipta dari kedua tim. Hingga peluit tanda akhir pertandingan berbunyi, skor 2-2 tidak berubah. Tambahan satu poin membuat Juventus kini mengoleksi 50 poin di posisi pertama, sementara Atalanta mengoleksi 25 poin di peringkat tujuh.
Susunan Pemain
Atalanta: Berisha, Mancini, Djimsiti, Masiello (Barrow 86′), Hateboer, Pasalic (Gosens 67′), Freuler, Castagne, Gomez, Ilicic (Pessina 75′), Zapata
Juventus: Szczesny, Sandro, Chiellini, Bonucci, De Sciglio, Bentacur, Can, Khedira (Ronaldo 65′), Costa (Pjanic 57′), Dybala, Mandzukic
(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Formula 1 2018 telah menyedot banyak penonton, baik di arena sirkuit maupun dari televisi. Berikut perinciannya.
F1 2018 berlangsung sebanyak 21 seri. Racer menyebut bahwa rata-rata penonton yang hadir langsung ke sirkuit mencapai 194.919.
Ada dengan enam balapan melebihi seperempat juta penonton, yakni GP Inggris (340.000), Meksiko (334.946), Australia (295.000), Amerika Serikat (263.160), Singapura (263.000), dan Belgia (250.000).
Dari 21 pergelaran, ada empat seri yang meningkat pesat dari hasil rata-rata, yakni di Azerbaijan (+31,6%), Austria (+27,6%), Jepang (+20,4%), dan Kanada (+11,4%).
Peningkatan juga terjadi di sisi siaran. ESPN dan ABC melaporkan mereka mencapai kenaikan secara keseluruhan sebesar 2 persen.
Dari 21 balapan, jaringan ESPN rata-rata menarik penonton sebanyak 547.722 dari saluran di ESPN, ESPN2, dan ABC. Berbeda dari tahun lalu yang cuma mencapai rata-rata 538.114 di saluran NBC, NBCSN, dan CNBC.
Untuk semua acara F1, jaringan ESPN menyiarkan liputan langsung dari tiga sesi latihan bebas, kualifikasi, dan perlombaan. Ada pula siaran ulang balapan.
Beberapa hal menarik lainnya dari musim 2018:
-Siaran langsung ESPN dari Formula 1 GP Monaco rata-rata 820.000 penonton, terbesar untuk siaran F1 sejak 1995.
-Siaran ulang GP Monaco dari ABC mendapat 1,6 juta penonton, dengan 2,4 juta penonton gabungan mewakili kenaikan 41 persen dari siaran keseluruhan NBC dan NBCSN tahun 2017.
-GP Bahrain dan GP Inggris meningkat pesat dari tahun ke tahun (masing-masing naik 67 persen dan 39 persen).
-Siaran dari kualifikasi rata-rata 248.066 penonton pada 2018, meningkat 14 persen dari tahun lalu.(ARF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Mantan manajer Liverpool Rafael Benitez menyebut Juergen Klopp amat beruntung. Tak seperti di masanya, kini Klopp bisa belanja pemain dengan enak.
Liverpool akan menghadapi Newcastle United di Stadion Anfield pada laga Boxing Day, Rabu (26/12/2018). Laga ini bakal bernuansa nostalgia bagi Rafael Benitez. Pelatih The Magpies tersebut pernah menjadi juru taktik Liverpool pada musim 2004 hingga 2010.
Di Anfield, pria berkebangsaan Spanyol ini cukup sukses karena berhasil mengantarkan The Reds meraih gelar Liga Champions 2004/2005. Meski begitu, Benitez tak mampu mengantarkan Liverpool meraih gelar Liga Inggris.
Liverpool masih berusaha mengakhiri puasa gelar liga yang terakhir kali diraih pada 1989/1990. Musim ini anak-anak Merseyside diyakini punya peluang bagus untuk mewujudkan itu, menyusul start impresif sejauh ini. Liverpool belum terkalahkan di 18 laga dan mengoleksi 48 poin.
Melihat kiprah Klopp sejauh ini, Benitez menilai hal itu jadi lebih mudah diwujudkan karena dukungan finansial yang besar dari klub. Sementara di eranya, membeli pemain berarti harus menjual pemain yang ada lebih dulu.
“Ketika saya di sana, kami harus menjual pemain terlebih dahulu untuk membeli pemain. Sekarang, saya pikir mereka punya skuat lebih baik karena ketika Anda membelanjakan uang, Anda mendatangkan pemain yang lebih baik,” kata Benitez dilansir dari Daily Mail.
“Maka ketika mereka merekrut Fabinho dan Naby Keita, mereka juga tetap mempertahankan Jordan Henderson dan Giorginio Wijnaldum, skuat ini lebih baik, itu berarti ada kompetisi di sana dan Anda selalu memiliki tim yang kuat di lapangan,” ujarnya menambahkan.
Dengan modal skuat yang baik tersebut, Benitez mengungkapkan Liverpool di musim ini tak lagi terlalu bergantung pada sosok Mohamed Salah.
“Salah menunjukkan kepada semua orang bahwa dia termasuk yang terbaik. Dia punya kecepatan, visi, kemampuan, dia mematikan di depan gawang,” tutur Benitez.
“Tetapi (musim ini) bukan hanya soal dia , mereka memiliki tim yang sangat bagus dan skuat yang sangat bagus, Anda dapat mengganti pemain dan masih memiliki pemain tim inti yang bagus.”
“Tim membantu Salah untuk unjuk kemampuan setiap minggu. Sepakbola itu soal tentang konsistensi dan kualitas, saat ini, ia memiliki segalanya,” ucap pria 58 tahun ini menegaskan. (RIF)
Naples –
Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa diri punya kesempatan dua kali balik ke AC Milan. Termasuk setelah didepak dari Bayern Munich.
Ancelotti sempat menjadi pelatih Milan sejak November 2001 sampai 31 Mei 2009. Ada delapan trofi dia persembahkan pada periode tersebut, yang di antaranya dua gelar Liga Champions.
Selepas era Ancelotti, Milan cuma bisa memenangi tiga trofi, yakni satu Scudetto (2010/2011) dan dua Coppa Italia (2011, 2016). Rossoneri juga sudah memakai sembilan pelatih sejak Don Carlo pergi.
Tak kunjung membaiknya performa tim membuat pihak manajemen mencoba membawa pulang Ancelotti. Itu terjadi setelah dia meninggalkan Real Madrid pada Mei 2015 dan Bayern pada September 2017.
“Dua kali. Ketika saya meninggalkan Real Madrid, (Adriano) Galliani datang, tetapi saya harus pemulihan cedera punggung,” kata Ancelotti kepada Corriere della Sera.
“Kesempatan lainnya terjadi dengan (Marco) Fassone. Negosiasi sudah setengah jalan setelah saya meninggalkan Bayern,” sambung pria 59 tahun itu dikutip dari Football Italia.
Ancelotti pada akhirnya berlabuh ke Napoli. Dia dikontrak Partenopei selama tiga tahun.(RIF)