Paris –
Gianluigi Buffon masih akan lanjut bermain setelah tak lagi berkostum Juventus. Kiper legendaris Italia itu resmi bergabung dengan klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain.
PSG mengumumkan perekrutan Buffon melalui situs resmi mereka pada Jumat (6/7/2018). Buffon, yang kini berumur 40 tahun, dikontrak selama semusim oleh Les Parisiens.
“Paris Saint-Germain dengan senang hati mengumumkan kedatangan Gianluigi Buffon ke dalam tim. Kiper internasional ini menandatangani kontrak satu tahun ditambah opsi perpanjangan satu tahun,” tulis PSG di situs resminya.
Ini akan menjadi pengalaman pertama Buffon membela klub di luar Italia. Ia dibesarkan oleh akademi Parma sebelum namanya menjulang ketika 17 tahun membela Juventus.
“Benar-benar membahagiakan bisa bergabung dengan Paris Saint-Germain. Untuk pertama kalinya sepanjang karier, saya meninggalkan negara saya dan cuma proyek ambisius seperti ini yang mendorong saya untuk membuat keputusan,” kata Buffon.
“Saya berterima kasih dengan klub dan presiden PSG atas kepercayaan mereka. Setelah mengikuti perkembangan luar biasa klub ini dalam beberapa tahun terakhir, saya tahu apa mimpi Paris Saint-Germain dan fans mereka,” tambahnya.
“Saya akan memberikan semua energi, pengalaman, dan rasa haus kemenangan demi membantu tim mencapai semua target di masa mendatang. Bersama rekan-rekan setim dan para suporter, kami akan berbagi emosi fantastis di Parc des Princes dan di semua stadion di mana kami akan merepresentasikan Paris, kota luar biasa yang pantas untuk melihat klubnya berada di puncak sepakbola internasional suatu hari nanti,” kata Buffon.(RIF)
SIDOARJO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi lawan selanjutnya, Vietnam, di Grup A Piala AFF U-19 2018. Manajer timnas U-19, Daconi Khotob, optimistis skuat Merah Putih mampu meraih kemenangan karena memiliki mental yang kuat.
Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-19. Pertandingan tersebut bakal tersaji di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (7/7/2018) malam.
Pada laga sebelumnya, melawan Filipina, timnas U-19 sempat tertinggal 0-1 namun bisa membalikkan keadaan dan menang telak 4-1. Tim besutan Indra Sjafri mampu mencetak empat gol dalam sepuluh menit terakhir.
“Kami semua menyaksikan, hanya dalam waktu sebelas menit, empat gol berhasil tercipta. Tanpa mental juara, hal itu tidak mungkin terjadi,” ujar Daconi dalam rilis.
“Hal itu terbukti pada pertandingan terakhir melawan Filipina,” tambah Daconi.
Daconi menilai timnas U-19 mendapatkan banyak pelajaran dari tiga pertandingan yang sudah dilalui. Salah satunya di laga melawan Filipina tersebut, di mana para pemain dan pelatih saling memberikan motivasi di saat sudah tertinggal satu gol.
“Kami justru mengevaluasi dan melakukan kritik otokritik, hasilnya tercermin pada hasil akhir pertandingan di babak kedua,” katanya.
Indonesia kini memuncaki klasemen Grup A Piala AFF U-19 2018 dengan perolehan sembilan poin, di atas Thailand dan Vietnam yang sama-sama mengumpulkan tujuh poin.(NGO)
Kazan –
Pelatih Belgia Roberto Martinez melakukan perjudian besar saat timnya bertemu Brasil. Martinez akhirnya sangat bangga karena perjudian itu berbuah manis.
Belgia memenangi laga sengit melawan Brasil pada laga perempatfinal Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Sabtu (7/7/2018) dinihari WIB. The Red Devils menang tipis 2-1 setelah melalui duel seru sepanjang 90 menit.
Belgia menang berkat gol bunuh diri Fernandinho dan tembakan keras Kevin De Bruyne. Brasil yang menyerang habis-habisan setelah tertinggal dua gol cuma bisa membalas lewat sundulan Renato Augusto.
Laga melawan Brasil memperlihatkan keberanian Martinez untuk mengubah taktik. Ia memilih untuk mencadangkan Dries Mertens dan memainkan Marouane Fellaini sejak menit pertama. Ia juga mendorong De Bruyne lebih ke depan untuk bahu-membahu dengan Romelu Lukaku dan Eden Hazard di lini serang.
Pilihan taktik Martinez membuat Belgia lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Belgia cuma menguasai bola sebesar 43%. Mereka juga cuma melepaskan delapan tembakan dan tiga di antaranya tepat target.
Sementara Brasil lebih mendominasi dengan melepaskan 26 percobaan, sembilan di antaranya tepat target. Tapi, hal itu tak terlalu berarti karena Selecao cuma bisa bikin satu gol.
“Melawan mereka, ada hambatan psikologis. Baju kuning, lima gelar juara dunia, dan segalanya yang terjadi dengan itu,” ujar Martinez yang dikutip Reuters.
“Jadi, kami harus berani secara taktik. Mengubah berbagai hal adalah sebuah perjudian besar dan kami ingin para pemain yakin,” tambahnya.
“Hari ini adalah tentang mentalitas mereka dan saya adalah orang paling bangga di muka bumi karena saya memberikan tugas taktikal yang sangat berat untuk para pemain dan cara mereka yakin hingga detik terakhir sungguh luar biasa,” kata Martinez.
Belgia mendapat gempuran luar biasa dari Brasil di babak kedua. Mereka terbantu oleh penampilan gemilang kiper Thibaut Courtois dan akhirnya cuma kemasukan satu gol.
“Bagi saya, Brasil adalah tim terbaik di turnamen dan merupakan ancaman terbesar dari permainan terbuka. Kami harus bertahan dengan baik selama 90 menit. Tapi, saya merasa penampilan kami layak membuahkan kesempatan untuk lolos,” kata Martinez.
Belgia selanjutnya akan menghadapi Prancis di babak semifinal. Prancis lebih dulu lolos setelah menundukkan Uruguay 2-0.(DON)
Barcelona –
Valentino Rossi merasa punya potensi yang lebih besar di MotoGP Catalunya dibandingkan di seri sebelumnya. Hasil tes baru-baru ini juga membuat pebalap Movistar Yamaha itu optimistis.
Rossi meraih podium ketiga di MotoGP Italia setelah finis di belakang Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, 3 Juni lalu. Itu adalah kali ketiga Rossi naik podium dalam enam seri MotoGP 2018 yang sudah digelar.
Rossi kini menempati peringkat kedua di klasemen pebalap dengan perolehan 72 poin. The Doctor berjarak 23 poin di belakang pemimpin klasemen Marc Marquez.
Rossi kini bersiap menghadapi MotoGP Catalunya yang akan digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (17/6/2018). Ia lebih bersemangat karena mendapatkan hasil menggembirakan dalam tes di tempat yang sama tiga pekan lalu.
“Saya berharap bisa lebih tangguh di Sirkuit Catalunya. Saya pikir potensi kami di sana lebih baik daripada di Mugello. Dalam tes di Montmelo kami menemukan sesuatu,” ujar Rossi seperti dikutip Crash.net.
“Permukaan trek yang baru lebih baik buat kami, aspal baru membantu Yamaha. Kami masih kesulitan di beberapa tempat, tapi kami harus tetap fokus, tak menyerah, dan berusaha meraih poin,” katanya.
Rossi punya catatan bagus di Catalunya. Pebalap Italia itu tujuh kali menang di sana di kelas primer, terakhir pada 2016. Tahun lalu, ia finis di posisi kedelapan. (ARF)
Moskow –
Inggris harus susah payah mengalahkan Kolombia. The Three Lions butuh babak adu penalti untuk memastikan tiket ke perempatfinal Piala Dunia 2018.
Bertanding di Spartak Stadium, Rabu (4/7/2018) dinihari WIB, Inggris unggul duluan lewat gol penalti Harry Kane pada menit ke-57. Kolombia membalasnya di injury time lewat sundulan Yerry Mina.
Laga berlanjut ke babak adu penalti setelah skor 1-1 tetap tak berubah selama tambahan 2×15 menit. Inggris keluar sebagai pemenang di adu tos-tosan dengan skor 4-3.
Radamel Falcao, Juan Cuadrado, dan Luis Muriel menjadi tiga algojo Kolombia yang berhasil menjalankan tugas. Sementara eksekusi penalti Mateus Uribe dan Carlos Bacca gagal merobek gawang Inggris.
Jordan Henderson menjadi satu-satunya eksekutor Inggris yang gagal. Empat lainnya, yakni Kane, Marcus Rashford, Kieran Trippier, dan Eric Dier menjalankan tugas dengan baik.
Kemenangan ini membawa Inggris ke perempatfinal untuk menantang Swedia. Sementara itu, Kolombia harus angkat koper dari Rusia.(RIF)
Rostov-on-don –
Jepang bikin dua gol bersejarah ke gawang Belgia di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Tapi dua gol itu justru bikin nasib mereka terasa ironis.
Jepang sempat begitu dekat dengan kelolosan kala mengungguli Belgia 2-0 di Rostov Arena, Selasa (3/7/2018) dinihari WIB. Gol dari Genki Haraguchi dan Takashi Inui di menit ke-48 dan 52 memberikan pukulan telak untuk Belgia, yang di atas kertas lebih diunggulkan.
Patut diketahui, dua gol itu adalah torehan sejarah untuk Jepang. Gol pertama mereka, yang dicetak oleh Haraguchi, merupakan yang pertama bagi Samurai Blue di fase gugur Piala Dunia.
Ya, sejak aktif tampil di Piala Dunia mulai dua dekade silam, Jepang belum pernah bikin gol di fase knockout sampai terpatahkan di laga melawan Belgia tadi.
Gol kedua yang dibikin Inui pun menjadi catatan tersendiri untuk Jepang. Itu merupakan gol keenam Jepang di Piala Dunia 2018, yang mana menjadi jumlah gol terbanyak mereka sepanjang ikut serta di turnamen empat tahunan ini.
Sebelumnya gol terbanyak yang pernah dicetak Jepang dalam satu turnamen Piala Dunia adalah lima gol di edisi 2002, kala jadi tuan rumah bersama dengan Korea Selatan. Waktu itu Jepang bikin lima gol dan juga tersingkir di babak 16 besar usai kalah 0-1 dari Turki.
Hanya saja dua gol Jepang di laga dinihari tadi gagal dipertahankan. Mereka dibobol tiga kali, masing-masing oleh Jan Vertonghen, Marouane Fellaini, dan Nacer Chadli, sehingga kalah 2-3 dan gagal lolos ke perempatfinal.
Akan terasa sangat spesial untuk Jepang, jika bisa mengukir sejarah-sejarah tersebut, lalu berhasil memijak perempatfinal. Bukan begitu? (RIF)
Jakarta –
Selain Lionel Messi, figur yang paling sering ditunjuk dari kegagalan timnas Argentina di Piala Dunia 2018 adalah sang pelatih, Jorge Sampoli.
Dari empat pertandingan dilakoni skuat Tango di Rusia, mereka hanya bisa menang satu kali — atas Nigeria di laga terakhir grup, yang meloloskan mereka dari lubang jarum dan menembus putaran kedua.
Ketika dihajar Kroasia 0-3, taktik permainan Argentina diserang habis-habisan. Sampaoli dianggap tidak jelas meramu timnya, tidak mampu mengeluarkan yang terbaik dari Messi, serta menyia-nyiakan potensi empat penyerang haus gol yang dia bawa ke Rusia – selain Messi ada Sergio Aguero, Paolo Dybala, dan Gonzalo Higuain.
Yang terdengar paling tidak mengenakkan soal dirinya adalah kabar bahwa yang menentukan formasi pemain bukanlah sang pelatih melainkan Messi (dan wakil kapten Javier Mascherano). Isu itu berhembus terkait artikel seorang kolumnis harian terkenal Spanyol yang bermarkas di Madrid, El Pais, pada 26 Maret silam, tentang pertemuan eksklusif Messi dengan Sampaoli di rumah sang kapten. Di situ diyakini terjadi banyak diskusi soal Argentina di Piala Dunia nanti, termasuk Messi harus dimainkan seperti apa, dan hal-hal teknis yang lain.
Terlepas dari faktor Sampaoli, tanda-tanda ada yang tidak beres dengan Argentina sudah terlihat jauh-jauh hari.Salah satu pertanda itu adalah diperlukan tiga orang pelatih untuk memimpin Albiceleste di fase penyisihan zona CONMEBOL.
Awalnya Argentina dilatih Gerardo Martino pasca Piala Dunia 2014. Ia mundur pada 5 Juli 2016, dan digantikan Edgardo Bauza. Pada April 2017 Bauza dipecat karena Argentian tertatih-tatih di babak kualifikasi, dan digantikan Sampaoli.
Sampaoli adalah pelatih timnas Chile saat menjuarai Copa Amerika 2015 dan mengalahkan Argentina di final. Ia juga mengantarkan Sevilla finis di peringkat keempat La Liga pada musim 2016/2017.
Masalahnya adalah, Argentina ditangani tujuh pelatih dalam 10 tahun terakhir. Pelatih terlama mereka yang terakhir adalah Marcelo Bielsa, yang bertahan selama enam tahun (1998-2004).
“Inilah akhir sebuah film yang saya tonton selama 10 tahun,” cetus eks pemain Argentina, Sergio Batista, saat Argentina nyaris tidak lolos dari babak kualifikasi — sebelum menang 3-1 atas Ekuador di laga terakhir.
“Saya percaya dengan perencanaan-perencanaan, dan hal itu tidak ada dalam sepakbola kami. Anda tak bisa melakukannya dengan 7 pelatih dalam satu dekade, atau tiga pelatih sepanjang babak kualifikasi,” tambah bek Argentina saat menjuarai Piala Dunia 1986 itu, yang juga pernah membesut timnas negaranya di tahun 2011.
Jika Argentina sudah kebanyakan menggunakan pelatih yang berbeda dalam satu dasawarsa ke belakangan, siapa lagi yang akan mereka rekrut? Sebab, baru-baru ini tersiar kabar bahwa Sampaoli akan meletakkan jabatannya itu.(RIF)
Moskow –
Argentina susah payah dan Lionel Messi menandai dengan satu gol untuk sampai di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Tapi, Maradona optimistis ini jadi tahunnya Messi.
Messi tak bisa berbuat banyak dalam dua pertandingan pertama Argentina. Pemain Barcelona itu tak membuat gol ataupun assist.
Laju Argentina turut tersendat. Tim Tango diimbangi Islandia dan kandas di tangan Kroasia hingga membuat mereka dalam situasi terjepit, harus menang di laga ketiga dan bergantung hasil laga lain.
Messi menjadi pembuka peluang Argentina dengan mencetak gol pertama untuk keunggulan atas Nigeria. Di akhir laga, Argentina menang 2-1 atas Nigeria dan berhak melaju ke babak knockout.
Maradona, yang menyaksikan langsung pertandingan-pertandingan Argentina, optimistis Messi cuma terlambat panas. Messi akan kian buas seiring berjalannya Piala Dunia 2018.
“Tentu saja, itu bisa terjadi (Messi menjadi juara dunia). Piala Dunia baru mulai. Sekarang waktunya kami mulai pertarungan yang sesungguhnya,” kata Maradona seperti dikutip Four Four Two.
“Sudah tak ada kata mundur. Tim-tim harus bermain menyerang. Jika tidak, kalian akan dipaksa untuk adu penalti,” ujar legenda Argentina itu.
Melihat negara kontestan yang melaju ke babak knockout. Maradona menjagokan Argentina dengan Spanyol di laga final. Bukan apa-apa, itu terkait kedekatan Maradona yang pernah bermain untuk Barcelona dan Sevilla.
“Saya berharap itu terjadi dan semoga jalan terbuka untuk kedua tim itu. Saya berharap Argentina bsai mencapainya meskipun jalan masih cukup panjang,” ujar Maradona.
“Saya menaruh respek terhadap Prancis dan Spanyol. Sekarang, saat semua pemain memanaskan mesin. Mimpi mereka menjadi juara Piala Dunia dan membuktikannya,” ujar dia. (RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Putaran pertama Piala Dunia 2018 sudah selesai. Setengah kontestan sudah berkemas untuk pulang kampung, setengah apparel masih menyiapkan seragam tim-timnya.
Tentang apparel, ada delapan brand (merek) yang menjadi sponsor kostum ke-32 negara peserta Piala Dunia kali ini. Mereka adalah Adidas, Nike, Puma, New Balance, Umbro, Hummel, Errea, dan Uhlsport.
Adidas adalah sponsor terbanyak karena labelnya terpasang di kostum 12 kontestan, diikuti Nike (10), Puma (4), dan New Balance (2). Sisa brand diwakili satu tim.
Dari semuanya, hanya Jerman dan Denmark yang memakai produk keluaran negaranya sendiri. Jerman dengan Adidas-nya, sedangkan Denmark membanggakan Hummel. (Hummel sebenarnya dibuat dan dibangun oleh orang Jerman sejak 1923, namun perusahaan itu dibeli pengusaha Denmark di tahun 1975).
Nah, di babak 16 besar, Adidas masih memimpin dengan 8 tim. Kompetitor utama mereka, Nike, menyisakan 5 tim. Puma juga masih bertahan berkat Uruguay dan Swiss. Pun demikian dengan Hummel dan Denmark-nya.
Jadwal babak 16 besar (apparel) Piala Dunia 2018:
Uruguay (PUMA) vs Portugal (NIKE)
Rusia (ADIDAS) vs Spanyol (ADIDAS)
Prancis (NIKE) vs Argentina (ADIDAS)
Denmark (HUMMEL) vs Kroasia (NIKE)
Brasil (NIKE) vs Meksiko (ADIDAS)
Swiss (PUMA) vs Swedia (ADIDAS)
Belgia (ADIDAS) vs Jepang (ADIDAS)
Inggris (NIKE) vs Kolombia (ADIDAS)
(RIF)
Volgograd –
Jepang melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 meski kalah dari Polandia. “Samurai Biru” menjaga tiketnya secara baik dengan “strategi sangkar burung”.
Jepang kalah 0-1 dari Polandia dalam laga terakhir Grup H Piala Dunia 2018. Gol semata wayang di Volgograd Arena dicetak oleh Jan Bednarek pada menit ke-59, Kamis (28/6/2018) malam WIB.
Saat gol tersebut, posisi Jepang yang semula memimpin Grup H secara otomatis melorot ke posisi tiga, yang artinya terancam angkat koper dari Rusia. Hal itu tak lepas dari skor 0-0 sementara di laga Senegal vs Kolombia, yang main serentak.
Jepang berusaha mencari gol balasan di sisa waktu, namun mereka malah lebih banyak terancam untuk kebobolan lagi daripada membobol gawang Polandia.
Jepang bisa sedikit lega setelah Senegal kebobolan di menit ke-74 lewat gol sundulan Yerry Mina. Jepang pun naik ke posisi kedua untuk sementara. Meski punya poin empat, selisih gol, dan produktivitas gol yang identik dengan Senegal, Jepang unggul poin fair play karena mendapat jumlah kartu kuning yang lebih sedikit daripada Senegal.
Perlahan Yuto Nagatomo dkk. main lebih hati-hati agar tak kebobolan lagi dan mendapat hukuman kartu. Salah satu caranya adalah dengan melakukan umpan-umpan pendek di wilayah sendiri untuk mengulur waktu, yang tentunya sambil berharap Senegal tak mencetak gol.
Apa yang dilakukan Jepang ini biasa dikenal dengan strategi sangkar burung dalam film animasi Jepang, yakni Captain Tsubasa.
Di film itu, tim Shutetsu berusaha mengulur waktu untuk mempertahankan keunggulan 1-0 dari tim Nankatsu, yang diperkuat Tsubasa. Tsubasa dkk. pun dibuat kebingungan untuk merebut bola dari lawannya.
Tim Shutetsu memainkan umpan-umpan pendek di wilayah sendiri dengan sesekali masuk kepertahanan Nankatsu. Tapi, tim yang dikapteni oleh kiper Wakabayashi itu kembali mengumpan bola ke belakang dan berharap pertandingan segera usai.
Sialnya, Shutetsu gagal mempertahankan keunggulan. Mereka kebobolan di injury time, sementara Jepang tidak kebobolan lagi dari Polandia.
Di saat bersamaan keputusan Jepang untuk mengulur waktu berbarengan dengan gagalnya Senegal mencetak gol ke gawang Kolombia. Jepang pun lolos dari lubang jarum.
Apa yang dilakukan Jepang mungkin membuat sebagian pecinta sepakbola sebal. Tapi, itu adalah pilihan terakhir yang diambil oleh pelatih Akira Nishino.
“Keputusan saya adalah bergantung pada pertandingan lain. Saya tidak terlalu senang terkait itu, tetapi… saya memaksa pemain saya untuk melakukan apa yang saya katakan. Dan kami melaluinya,” kata Akira Nishino seperti dikutip dari Japan Times.
“Itu adalah keputusan akhir yang harus saya buat. Kami tidak berhasil dengan kemenangan, tetapi kami hanya mengandalkan pertandingan lain dan saya merasa bahwa itu sedikit disesalkan, tetapi saya kira pada saat itu saya tidak memiliki rencana lain,” sambungnya.
Jepang akan berhadapan dengan Belgia di babak 16 besar. Belgia keluar sebagai juara Grup G setelah mengalahkan Inggris. (RIF)