London –
Manchester United akan diuji Tottenham Hotspur akhir pekan ini. Menurut Mauricio Pochettino, laga ini bukan soal pembuktian siapa lebih baik antara dirinya dan Ole Gunnar Solskjaer.
MU akan tandang ke Stadion Wembley pada pertandingan pekan ke-22 Liga Inggris, Minggu (13/1/2019) malam WIB. Bagi Solskjaer, ini akan jadi big match pertamanya sejak ditunjuk sebagai caretaker MU.
Sejauh ini, Solskjaer melaju mulus bersama MU dengan mencatat lima kemenangan beruntun. Pria Norwegia itu kemudian memberi indikasi ingin menjadi manajer tetap.
Di sisi lain, rumor yang mengaitkan Pochettino dengan MU tak juga mereda. Manajer asal Argentina itu terus disebut-sebut sebagai salah satu kandidat manajer Setan Merah.
Meski spekulasi terus bergulir, Pochettino meyakini Solskjaer tidak akan punya motivasi tambahan untuk mengalahkan Tottenham. Bagi Pochettino, pertandingan Tottenham versus MU bukan soal siapa yang lebih baik antara dirinya dan Solskjaer.
“Motivasinya sudah ada. Kalau Anda seorang manajer atau pelatih, Anda tidak boleh fokus ke rumor. Yang paling penting adalah punya motivasi untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaan,” kata Pochettino seperti dilansir Sky Sports.
“Tentu saja United datang untuk menang dan baginya ada motivasi besar atau tantangan untuk memanajeri MU. Bagi saya, ada di Tottenham adalah tantangan besar.”
“Kami begitu kompetitif, kami adalah orang-orang yang suka menang dan benci kalah. Selalu soal ingin menang. Motivasi di Premier League selalu ada,” katanya.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Jorge Lorenzo mengomentari klaim yang membandingkan dirinya dengan Danilo Petrucci di Ducati. Ia menyebut selain titel, dirinya sama saja dengan Petrucci.
Lorenzo meninggalkan Ducati untuk bergabung ke Repsol Honda per musim 2019. Posisi Lorenzo kini ditempati Danilo Petrucci. Keduanya pun langsung dibandingkan, dengan klaim itu berbau sindiran untuk pebalap Spanyol.
Sebuah kicuan pengguna Twitter memperlihatkan komentar manajer Alberto Vergani, yang menyindir Lorenzo terlalu mahal dibayar Ducati. Dalam dua musim menunggangi Desmosedici, pebalap berusia 31 tahun itu dibayar 25 juta dollar namun gagal membawa gelar juara dunia.
“Danilo belum memenangkan perlombaan, tetapi Lorenzo telah memenangkan 25 juta dalam dua tahun di Ducati, inilah perbedaan kedua pebalap,” kata Vergani saat diwawancara Corsedimoto.
Hal itu yang membuat Lorenzo meresponsnya. Ia menilai, jika dirinya tidak mampu meraih kemenangan dan punya lima gelar juara dunia, tentu saja bayarannya bakal sama dengan Petrucci.
“Bah, manajer Anda benar, jika kami menghapus 5 gelar, 68 kemenangan dan 146 podium, tidak ada bedanya,” ujar lorenzo di Twitter.
Danilo tidak mendapat gaji sebesar Lorenzo. Rider Italia itu masih akan dibayar seperti di tim satelit sebelumnya. Petrucci sendiri memang belum pernah juara, bahkan memenangkan perlombaan sekali pun.
Sementara Lorenzo sudah meraih 68 kemenangan di semua kelas balapan sepanjang kariernya, dengan lima gelar juara dunia diraih. Tiga di antaranya di MotoGP dan sisanya di kelas 250cc.(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
PSSI mengirim sebanyak 24 pemain U-16 akan ke Inggris. Mereka akan menimba ilmu selama enam bulan.
Program PSSI tersebut bekerjasama dengan SuperSoccer TV. Para pemain yang dibawa merupakan hasil seleksi dari program Elite Pro Academy yang telah berangsung sejak akhir tahun 2018.
Program Garuda Select tersebut memberikan peluang bagi anak-anak muda berbakat Indonesia mendapatkan beasiswa untuk berlatih sepakbola di Eropa, dimana peserta yang terseleksi akan mendapatkan bimbingan pelatih-pelatih profesional.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destri menjelaskan bahwa program tersebut menjadi bagian untuk mengembangkan sepakbola Indonesia. Para pemain diharapkan bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bisa dibawa pulang untuk menjadikan mereka pemain timnas.
“Seperti yang sudah pernah kami canangkan PSSI Vision 2045 yaitu Indobesia bisa menembus Olimpiade. Yang pertama dimulai pada 2018, 2020, 2024, 2034 dan 2045. Visi kita menargetkan tiga pilar untuk pemain, pelatih dan wasit,” ujar Tisha di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
“Untuk pemain kami siapkan mulai dari kompetisi. Dari sini, kami punya selektion. Untuk memiliki pengalaman berlatih di luar negeri. Itu lah target-target PSSI yang ujungnya adalah national team lolos di Olimpiade Paris 2024.”
“Artinya Oimpiade 2024 jadi target PSSI kami persiapkan lima tahun sebelumnya. Kami mulai dari kemarin 2018 di Elit Pro Aademy, dan di tahun ini Elit Pro Academy akan kami mainkan gradenya untuk diberikan kesempatan berlatih di luar negeri,” dia menambahkan.
Dalam program perdana Garuda Select ini, para pemain yang terseleksi akan berlatih di Inggris dengan bimbingan pelatih-pelatih profesional di bawah panduan Direktur Teknis Dennis Wise serta dibantu Des Walker sebagai Pelatih Kepala.
Selain itu, mereka juga berkesempatan mendalami ilmu Sport Science dan kepelatihan dasar sepakbola profesional di bawah naungan Federasi Sepak bola Inggris (FA). Selama di sana, para pemain juga akan merasakan melawan tim-tim profesional di Inggris.
Direktur Teknis Dennis Wise menjelaskan selama di Inggris para pemain akan menjalani sejumlah program. Hal pertama yang difokuskan adalah mengembleng fisik untuk membentuk stamina yang kuat dan profesional.
“Tidak hanya sepakbola, pendidikan mereka juga akan dipenuhi. Nanti kami siapkan guru dari Indonesia. Di sana juga akan diajarkan kepelatihan dasar bermain sepakbola profesional,” kata eks pemain Chelsea itu.
Tidak hanya 24 pemain, program ini juga melibatkan pelatih. Empat pelatih diberangkatkan yakni Bima Sakti, Ilham Ramadona, Sopian Hadi, dan I Gde Mahatma Darma. Mereka akan bertolak ke Inggris pada 15 Januari
Sementara pemain yang masuk program Garuda Select sebagian besar merupakan alumni timnas Indonesia U-16 asuhan Indra Sjafri. Di antaranya Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, David Maulana, Andre Oktaviansyah, dan M Supriyadi.
Berikut Daftar 24 nama pemain Garuda Select yang akan ke Inggris:
Kiper
1. Ahludz Dzikri Fikri (Persib Bandung)
2. Risky Muhammad Sudirman (Persija Jakarta)
3. Ernando Ary Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Belakang
4. Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera)
5. Kartika Vedhayanto Putra (PPLP Jateng)
6. Liba Valentino (Perseru Serui)
7. Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera)
8. Muhammad Reza Fauzan –
9. Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan)
10. Fadilah Nur Rahman (Diklat Ragunan)
11. Vito Rendy Candra (Persebaya Surabaya)
12. Muhammad Salman Alfarizi (Diklat Ragunan)
Tengah
13. Brylian Negiehta Dwiki Aldama (Persebaya Surabaya)
14. David Maulana (Barito Putera)
15. Sandi Arta Samosir (PSMS Medan)
16. Alif Zaelani (Barito Putera)
17. Andre Oktaviansyah (PS Tira)
18. Braif Fatari –
19. Mochammad Supriadi (Diklat Ragunan)
20. Yadi Mulyadi (Persib Bandung)
21. Muhammad Fajar Fathur Rachman (Persib Bandung)
Depan
22. Amiruddin Bagus Kahfi (Barito Putera)
23. Sutan Diego Zico (Persija Jakarta)
24. Amanar Abdillah (Persib Bandung)
(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
PSSI akan segera memanggil pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy untuk membicarakan pembentukan tim. Susunan staf pelatihan yang bakalan dibahas lebih dulu.
PSSI telah menujuk Simon sebagai pelatih baru Timnas menggantikan Bima Sakti. Eks pelatih Bhayangkara FC itu dikontrak selama dua tahun.
Sejak pengumuman tersebut, PSSI atau pun Simon belum juga mengumumkan baik tim kepelatihan atau susunan pemain. Sekjen PSSI Ratu Tisha menilai Ia baru berencana memanggil Simon dalam waktu dekat.
“Untuk pemilihan dan pembentukan tim kepelatihan sendiri biasanya PSSI rata-rata butuh waktu dua minggu. Seperti kemarin sama coach Indra Sjafri itu 2-3 minggu itu kami membentuk tim kepelatihan bersama,” ujar Tisha saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
“Hari ini kami sudah komunikasi dengan Simon. Akan ada meeting dalam waktu dekat 1-2 hari ini untuk bisa membentuk tim kepelatihan secara bersama-sama lalu kemudian administrasinya kami selesaikan, kontrak dan lain sebagainya.”
“Kira-kira butuh waktu dua minggu kedepan untuk bisa menyusun tim kepelatihan yang komplit. Nah setelah tim kepelatihan terbentuk barulah itu nanti punya kewenangan dari tim kepelatihan dan itu untuk menentukan pemain-pemain, baru akan dikomunikasikan ke PSSI,” dia menjelaskan.
“Untuk pemilihan dan pembentukan tim kepelatihan sendiri biasanya PSSI rata-rata butuh waktu dua minggu. Seperti kemarin sama coach Indra Sjafri itu 2-3 minggu itu kami membentuk tim kepelatihan bersama,” ujar Tisha saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
“Hari ini kami sudah komunikasi dengan Simon. Akan ada meeting dalam waktu dekat 1-2 hari ini untuk bisa membentuk tim kepelatihan secara bersama-sama lalu kemudian administrasinya kami selesaikan, kontrak dan lain sebagainya.”
“Kira-kira butuh waktu dua minggu kedepan untuk bisa menyusun tim kepelatihan yang komplit. Nah setelah tim kepelatihan terbentuk barulah itu nanti punya kewenangan dari tim kepelatihan dan itu untuk menentukan pemain-pemain, baru akan dikomunikasikan ke PSSI,” dia menjelaskan.(RIF)
Amsterdam –
Barcelona dan Manchester City disebut tertarik kepada gelandang muda Ajax, Frenkie de Jong. Namun De Jong menegaskan tidak akan hengkang pada Januari ini.
De Jong mampu mencuri perhatian di musim ini bersama Ajax. Ia digadang-gadang bakal menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di masa mendatang.
Musim ini ia telah tampil di 27 kali di semua kompetisi bersama Ajax. Di Eredivisie, gelandang 21 tahun itu tampil 15 kali dengan membukukan empat gol dan satu assist.
Performa menawan De Jong ini menarik minat dua tim besar Eropa yaitu Barcelona dan Manchester City. Namun niat dua tim besar ini tampaknya harus bertepuk sebelah tangan dalam waktu dekat. De Jong menegaskan tidak akan pergi pada bursa transfer Januari ini.
“Saya jelas tidak akan meninggalkan Ajax di musim dingin ini. Saya 100 persen akan bertahan sampai musim panas,” kata De Jong seperti dilansir dari ESPN.
“Saya tidak tahu apa yang dilakukan orang lain, tetapi secara pribadi saya akan suka jika seluruh anggota tim (Ajax) tetap bersama. Kami melewati paruh pertama yang cukup baik musim ini.”
“Suasana di tim sangat bagus dan kami punya kualitas yang cukup baik, jadi saya akan kecewa kalau ada yang hengkang,” tutur pemilik lima caps timnas Belanda ini menambahkan.(RIF)
Melbourne –
Australia Terbuka 2019 kemungkinan besar jadi turnamen grand slam terakhir Andy Murray. Murray berniat gantung raket setelah itu.
Keputusan itu tak lepas dari cedera yang membebat Murray dalam dua tahun terakhir. Murray mengalami masalah di pinggul yang membuatnya harus menjalani operasi dan hanya bermain 12 kali sepanjang 2018.
Padahal di awal 2017, Murray adalah petenis nomor satu dunia namun problem pinggul yang muncul kala itu jadi awal mula performanya menurun dan membuatnya sempat terlempar keluar dari ranking 800 besar dunia.
Memasuki tahun 2019, Murray yang kini berperingkat 230 dunia rupanya belum sepenuhnya lepas dari cedera pinggul. Hal ini membuat Murray akhirnya memutuskan pensiun lebih cepat.
Australia Terbuka yang sudah dimulai 7 Januari lalu bakal jadi ajang terakhir dalam karier profesional Murray. Petenis 31 tahun itu akan menghadapi Roberto Bautista di babak pertama.
“Saya tidak merasa enak. Saya sudah lama bergelut dengan cedera ini.. Saya tidak yakin apakah bisa bermain dengan rasa sakit ini untuk empat-lima bulan ke depan,” ujar Murray dengan emosional mengumumkan rencana pensiunnya.
“Saya sudah melakukan segalanya yang saya bisa agar pinggul ini lebih baik, tapi itu tidak membantu sama sekali… Saya rasa Australia Terbuka bakal jadi turnamen terakhir saya,” sambungnya seperti dikutip Yahoosports.
Murray adalah petenis Inggris Raya terbaik di era terbuka setelah Fred Perry. Debut profesional pada tahun 2005, Murray punya tiga gelar grand slam, yakni dua Wimbledon (2013 dan 2016) serta AS Terbuka (2012).
Memiliki rekor menang-kalah, 663-190, Murray sebenarnya masih ingin tampil di Wimbledon terakhirnya musim panas nanti. Meski hal itu masih menunggu perkembangan kondisi fisiknya.
“Saya bisa bermain sampai batas saya. Tapi, batasan itu serta rasa sakit ini justru membuat saya tidak nyaman saat bermain atau berlatih.”
“Saya sebenarnya ingin pensiun saat Wimbledon, tapi saya tidak yakin bisa melakukannya,” demikian Murray.(NOV)
Manchester –
Tanpa ampun Manchester City menggilas Burton Albion 9 gol. The Citizens, yang tampil dengan banyak pemain bintang, sebenarnya mengincar 10 gol.
Gabriel Jesus mencetak empat gol saat City menghajar Burton tanpa ampun di leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris. Bermain di Etihad Stadium, Kamis (10/1/2019) dinihari WIB, gol-gol lainnya tuan rumah dilesakkan Kevin de Bruyne, Oleksandr Zinchenko, Philip Foden, Riyad Mahrez, dan Kyle Walker.
Meski menghadapi klub dari level ketiga dalam jenjang sepakbola Inggris, kemenangan sembilan gol tanpa batas tetap hasil yang fantastis. Namun Oleksandr Zinchenko menyebut kalau City sebenarnya ingin menang lebih besar, paling tidak bikin 10 gol.
“Ini adalah kali pertama kami menang seperti ini. Jujur saja, kami mencetak banyak gol, kami ingin lebih, fans juga ingin lebih. Kami harap kami bisa mencetak 10 (gol). Mungkin lain kali,” ucap Zinchenko dikutip dari Fox Sport.
“Di jeda babak pertama, Pep (Guardiola) bilang untuk terus melakukan hal yang sama (dengan di babak pertama), dengan semangat yang sama untuk terus mencetak gol,” lanjutnya.
Dari sembilan gol City, empat di antaranya dilesakkan di babak pertama. Dalam laga tersebut Josep Guardiola menurunkan nyaris seluruh pemain bintangnya, kecuali pada posisi penjaga gawang yang ditempati Arijanet Muric dan Zinchenko di posisi bek kiri. (ARF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Maverick Vinales punya semangat baru jelang MotoGP 2019 bersama kepala mekanik barunya, Esteban Garcia. Menurutnya, Garcia sosok yang komplet.
Vinales telah mengganti kepala mekanik sebelumnya, Ramon Forcada. Selanjutnya, rider Yamaha itu akan ditangani Garcia, yang sebelumnya menjadi kepala mekanik Bradley Smith di KTM.
Garcia, menurut Vinales, adalah sosok yang komplet. Selain serius dan begitu detail mengerjakan motor, dia juga dianggap pria yang asyik di luar paddock.
“Esteban akan membawa keteraturan, yang memang sangat penting. Tahun lalu, kami banyak mengalami masalah kecil yang tidak akan diungkapkan karena memang akan memancing gelak tawa,” ungkap Vinales seperti dikutip Marca.
“Dan saya pikir Esteban akan membuatnya sangat terkontrol, dan dia telah menunjukkan kepada saya bagaimana menjadi orang yang ingin terus berkembang dari waktu ke waktu. Dia juga membawa ketenangan ke tim dan dalam membuat rencana,” ungkapnya.(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pelatih pelatnas bulutangkis ganda putra, Herry Iman Pierngadi, memastikan Marcus Fernaldi Gideon turun di Malaysia Masters 2019. Kondisi Marcus membaik dan sudah berlatih.
Marcus menjalani latihan bersama pebulutangkis pelatnas Cipayung lainnya sejak kemarin. Otot leher yang robek saat tampil di World Tour Finals di Guangzhou, Desember 2018 hingga menyebabkan ganda putra nomor satu dunia itu mundur dari turnamen, sudah tak dirasakan lagi.
Marcus memang bsia menjalani pemulihan secara maksimal. Dia memanfaatkan jeda turnamen.
Kini, Marcus sudah kembali ke pelatnas PBSI. Dia juga sudah mulai melahap latihan bersama rekannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo menuju Malaysia Masters mulai 15-20 Januari di Kuala Lumpur.
“Sampai hari ini Marcus oke siap main di Malaysia dan Indonesia Masters. Dia sudah empat kali latihan tapi masih tetap harus terapi karena walau sudah sembuh memang butuh perawatan,” kata Herry saat ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Herry juga terus memperbarui informasi kondisi Marcus. Dia juga selalu mengingatkan agar Marcus dan pemain lain tak luput pemanasan dan terapi.
“Setiap hari saya tanyakan. Oke tidak? dia (Marcus) jawab tidak ada masalah. Oke? Tidak ada masalah. Jalan terus,” ujar Herry.
“Jadi, setiap habis latihan, saya wajibkan mereka itu. Khusus, Marcus di bagian lehernya, sementara Kevin pada bagian tangannya,” ujarnya. (ARF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pebalap sepeda putri Olga Zabelinskaya bangga bukan main bisa juara di Asian Track Cycling Championship (ACC) 2019. Pasalnya ini adalah penampilan perdananya.
Olga asal Uzbekistan meraih medali emas di nomor balapan point race usai meraih poin 70 poin (10 lap/sprint) di lintasan trek Velodrome, Rawamangun, Rabu (9/1/2019).
Peraih medali perunggu Olimpiade 2012 mengungguli wakil Taiwan Huang Ting Ying dan wakil China Zhang Ying yang masing-masing mengumpulkan 22 dan 15 poin.
“Ini Asian Track Championship pertama saya, saya cukup grogi, karena saya belum pernah berkompetisi di sini. Tapi tak apa-apa, saya bisa menjalani balapan dengan baik,” ujar Olga usai pengalungan medali.
“Saya hanya ingin meraih kemenangan dan saya yakin semua menginginkan hal yang sama. Jadi saya melakukan tugas sebaik mungkin saja,” dia menambahkan.
Olga sendiri merupakan atlet Rusia. Dia lebih sering turun nomor balapan road race. Namun, kasus doping yang menimpa atlet-atlet Rusia pada Olimpiade Musim Dingin 2014 Sochi, membuat dirinya cemas.
Pebalap berusia 38 tahun ini khawatir mimpinya untuk tampil kembali di Olimpiade 2020 Tokyo bakal sulit. Alasan itu lah yang akhirnya membuat dia pindah kewarganegaraan menjadi Uzbekistan dan menjajal nomor balapan lain.
ACC 2019 ini pun menjadi jalan dia untuk menuju Olimpiade. “Saya ikut semua nomor. Balapan masih ada beberapa hari lagi. Pastinya lawan-lawan sudah mengetahui taktik saya. Pastinya jadi lebih sulit buat saya, dan menjadi lebih mudah bagi mereka. Jadi saya harus melakukan yang terbaik.” (ADI)