Lyon –
Barcelona hanya dapat hasil seri 0-0 di markas Lyon di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Hasil itu dinilai Ernesto Valverde tak aman untuk timnya.
Barcelona tandang ke markas Lyon dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Groupama Stadium, Rabu (20/2/2019) dini hari WIB. Blaugrana harus puas dengan hasil akhir 0-0.
Barcelona akan gantian menjamu Lyon di Camp Nou di leg kedua pada 13 Maret. Tak punya bekal gol tandang dan akan gantian jadi tuan rumah di leg kedua, Valverde menilai hasil 0-0 di markas Lyon berbahaya untuk Barcelona.
“Kami kuat di kandang, tapi 0-0 adalah hasil yang berbahaya untuk leg kedua,” ujar Valverde seperti dilansir Sport.
“Anda harus menang di kandang dan fans harus memberi kami dorongan, karena segalanya akan ditentukan.”
Meski demikian, Valverde memuji performa Barcelona di markas Lyon. Sepanjang laga, Lionel Messi dkk tampil agresif dengan melepaskan 25 tembakan. Namun kiper Lyon Anthony Lopes juga tampil oke dengan lima kali melakukan penyelamatan.
“Dalam hal permainan sejak awal pertandingan, kesannya sangat bagus, meski kami berharap lebih karena kami sudah cukup berusaha, tapi kami tidak menang,” kata Valverde.(RIF)
London –
Chelsea tersingkir dari Piala FA. The Blues dipermalukan Manchester United di kandang, tak ada lagi alasan untuk Maurizio Sarri bertahan.
Saat bertanding di Stamford Bridge, Selasa (19/2/2019) dinihari WIB, Chelsea menelan kekalahan 0-2 dari The Red Devils. Ander Herrera dan Paul Pogba menjadi penentu kemenangan tim tamu.
Bagi Chelsea, ini merupakan kekalahan ketiga dalam lima pertandingan terakhir. Sebelum ini, Si Biru dihajar Bournemouth 4-0 dan dipermalukan Manchester City enam gol tanpa balas.
Eks penyerang Chelsea, Chris Sutton, menilai hasil-hasil buruk ini sudah pantas untuk menjadi alasan agar Italiano itu bebas tugas dari tanggung jawab melatih Chelsea.
“Sarri takkan bertahan malam ini. Well, dia mungkin akan bertahan sampai besok pukul 9 pagi (waktu Inggris). Andai dia bertahan malam ini, anda harus menanyakan ambisi pemilik klub,” kata Sutton di BBC.
“Saya ingat Sarri bilang kami akan lebih baik di paruh kedua musim. Dia menghancurkan dirinya sendiri dengan banyak hal yang dia katakan. Anda tak bisa dikalahkan 4-0 oleh Bournemouth dan dipermalukan oleh Man City.”
“Dia mendatangkan Jorginho. Mereka cuma jago di satu liga saja,” dia menambahkan.(ADI)
London –
Manchester United sukses mengalahkan Chelsea 2-0 di Piala FA untuk melaju ke perempatfinal. Hasil ini disebut Paul Pogba sebagai kemenangan indah bagi MU.
Pogba menjadi bintang kemenangan MU saat mengalahkan Chelsea 2-0 di Stadion Stamford Bridge, Selasa (19/2/2019) dini hari WIB. Ia mengemas satu gol dan satu assist pada laga babak kelima Piala FA tersebut.
Gelandang asal Prancis ini memberi umpan silang akurat kepada Ander Herrera di menit ke-31 untuk membuka keunggulan MU. Setelah itu, ia mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45 saat sundulannya tak mampu dibendung Kepa Arizzabalaga.
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan MU di final Piala FA musim lalu. Pada 2017/2018, Setan Merah kalah 0-1 dari Chelsea di partai puncak.
“Ini adalah kemenangan yang indah. Hari ini adalah kinerja hebat dari semua anggota tim. Ini tidak mudah, tapi kami melakukannya. Kami sangat senang dengan kemenangan tersebut,” kata Pogba dilansir dari BBC.
“Kami adalah Man Utd. Kami bermain untuk memenangkan trofi. Dia (Solskjaer) mengambil pekerjaan ini karena dia bisa melakukannya. Dia mempercayai kami dan kami mempercayainya,” tuturnya memuji Ole Gunnar Solskjaer.
Lolos ke perempatfinal, MU akan menghadapi Wolverhampton Wanderers. Tim arahan Ole Gunnar Solskjaer itu akan tandang ke Molineux Stadium.(NGO)
Nuremberg –
Borussia Dortmund ditahan oleh tim juru kunci, Nuernberg, 0-0 dalam lanjutan Liga Jerman. Hasil ini membuat Die Borussen gagal menjauhkan diri dari kejaran Bayern Munich.
Dortmund tampil dominan saat bertandang ke markas Nuernberg di Max-Marlock-Stadion dalam pertandingan pekan ke-22 Liga Jerman, Selasa, (19/2/2019) dini hari WIB. Skuat asuhan Lucian Favre itu mencatatkan penguasaan bola mencapai 71 persen berbanding dengan tuan rumah yang hanya 29 persen.
Dortmund tercatat melepaskan 17 tembakan, di mana enam di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Nuernberg melakukan tujuh tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang Roman Burki.
Dortmund langsung tancap gas di awal laga. Mereka membuat ancaman perdana lewat Thomas Delaney pada menit ke-11. Namun usaha dari luar kotak penalti pemain asal Denmark ini memanfaatkan umpan Max Philip masih melebar dari gawang Nuernberg.
Die Borussen kembali mencoba peruntungan mereka melalui tembakan jarak jauh. Kali ini lewat Axel Witsel di menit ke-24 saat sepakannya masih mampu diamankan Christian Marthenia.
Kegemilangan Marthenia menjadi mimpi buruk bagi Dortmund di babak pertama. Ia membukukan beberapa penyelamatan untuk membuat skor tetap 0-0.
Di babak kedua, keadaaan tak banyak berubah. Tim tamu tetap tampil menyerang dan memaksa Nuernberg untuk bertahan. Namun secara intensitas serangan, peluang Dortmund cenderung menurun.
Tercatat di paruh kedua, hanya usaha Mario Goetze pada menit ke-53 yang benar-benar mengancam gawang Nuernberg. Sepakan kaki kiri mendatar pemain 26 tahun ini menyelesaikan umpan Jadon Sancho masih mampu diredam oleh Marthenia.
Ini jadi hasil imbang ketiga secara beruntun yang dipetik Dortmund di Liga Jerman. Selisih poin antara Dortmund dan Bayern pun semakin terpangkas.
Dortmund memang masih kokoh di puncak klasemen dengan 51 poin. Namun Bayern kini hanya berjarak tiga poin di peringkat kedua.
Sementara bagi Nuernberg, hasil imbang ini belum mampu mengangkat mereka dari dasar klasemen. Klub besutan Boris Shommers itu baru mengumpulkan 13 poin dari 22 laga.(NOV)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Juergen Klopp bertekad membawa Liverpool tampil maksimal di Liga Inggris dan Liga Champions. Meski para fans mereka tak terlalu mendambakan menjadi raja Eropa.
Pekan ini, dua laga berat telah menanti Liverpool. The Reds harus menjamu Bayern Munich di Liga Champions, Rabu (20/2/2019), kemudian bertandang ke markas Manchester United pada akhir pekan.
Hasil laga pekan ini akan sangat mempengaruhi usaha mereka untuk meraih Liga Inggris dan Liga Champions. Maka dari itu Klopp bertekad meraih kemenangan di dua pertandingan tersebut.
Meskipun pelatih asal Jerman ini tahu bawa para pendukung Liverpool jelas lebih ingin memenangi Liga Inggris daripada Liga Champions. Jika mereka harus mengorbankan salah satu di antara kedua kompetisi tersebut.
Hal tersebut cukup masuk akal mengingat Si Merah sudah puasa gelar Liga Inggris hampir 19 tahun lamanya. Setelah mereka terakhir meraihnya pada musim 1989/1990.
Peluang Liverpool memenangi gelar Liga Inggris musim ini cukup terbuka lebar. Klub asal Merseyside ini hanya kalah selisih gol dari Manchester City di puncak klasemen. Dimana kedua tim ini sama-sama mengumpulkan poin 65.
“Sulit bagi saya untuk menjawab pertanyaan itu, tetapi jika Anda harus memutuskan untuk semua penggemar Liverpool itu adalah gelar Liga Inggris, Jelas kami tahu hal itu,” kata Klopp dilansir dari BT Sport.
“Tapi sekarang kami bermain di Liga Champions dan saya pikir kami semua berharap kami akan melakukan yang terbaik besok malam (saat jumpa Bayern). Dan terima kasih Tuhan kami tak harus membuat pilihan tersebut.”
“Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah mengerahkan seluruh kemampuan dan bermain sepakbola dengan penuh semangat. Sesuatu yang diharapkan orang ketika mereka datang ke Anfield,” ujar mantan pelatih Borussia Dortmund menegaskan.(RIF)
Augsburg –
Televisi Iran membatalkan siaran langsung duel dua tim Bundesliga, Bayern Munich dan Augsburg. Sebab, laga itu dipimpin oleh wasit perempuan, Bibiana Steinhaus.
Adalah stasiun penyiaran milik pemerintah Iran, IRIB, yang membatalkan siaran pertandingan antara Augsburg dan Bayern pada Jumat (15/2/2019). Laga itu berakhir untuk kemenangan Bayern 3-2.
“Televisi pemerintah IRIB menghapus program dengan pemberitahuan singkat,” begitulah pemberitaan singkat media Jerman, Bild yang dikutip Mirror.
Jurnalis Iran melaporkan pembatalan itu diumumkan beberapa menit menjelang pertandingan. Keputusan itu pun membuat fans kecewa.
Hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari IRIB. Kabarnya, pembatalan itu terkait kostum yang dikenakan Bibiana.
Bibiana bukan wasit baru di Bundesliga. Perempuan 39 tahun itu sudah memimpin laga-laga di liga kasta tertinggi Jerman itu sejak September 2017.
Dia tercatat sebagai wasit perempuan pertama di Bundesliga. Bibiana menandai debutnya di Bundelsiga dengan mepimpin pertandingan Hertha Berlin melawan Werder Bremen yang berakhir 1-1.
Bibiana juga pernah memimpin laga-laga penting di ajang internasional. Di antaranya, Piala Dunia U-20 putri pada 2008 dan 2010, Piala Dunia putri 2020, final Olimpiade sepakbola putri di London antara Jepang dan Amerika Serikat.(NOV)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF U-22 2019. Skuat Garuda berhadapan dengan Myanmar di laga pertamanya.
Indonesia tergabung di Grup B bersama Kamboja, Myanmar, dan Malaysia. Tim besutan Indra Sjafri lebih dulu menantang Myanmar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Senin (18/2/2019).
Pertandingan ini dijadwalkan kick-off pada pukul 15.00 WIB. Seluruh warga Indonesia bisa menyaksikan Gian Zola dkk. secara langsung lewat saluran RCTI.
Di laga kedua, Indonesia bakal bertemu rival bebuyutan, yakni Malaysia. Untuk laga terakhir di fase grup, Skuat Merah-Putih menantang Kamboja selaku tim tuan rumah.
Berikut jadwal Piala AFF U-22:
18 Februari
Myanmar vs Indonesia
20 Februari
Indonesia vs Malaysia
22 Februari
Indonesia vs Kamboja.
(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Persib Bandung menjamu Arema FC dalam leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat sore nanti. Duel klasik itu diprediksi bergulir sengit.
Persib berperan sebagai tuan rumah lebih dahulu saat menghadapi Arema itu. Pertandingan digeber pada Senin (18/2/2019) mulai pukul 15.00 WIB.
Berkaca dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, duel dua tim itu bergulir sengit dan panas. Tapi, Persib tak bisa menurunkan kekuatan penuh.
Dua pemain pilar, Ezechiel N Douassel dan Supardi Nasir absen. Ezechiel dinilai masih kecapekan setelah mudik, sedangkan Supardi sakit.
Celah itu bisa dimanfaatkan Arema. Dalam konferensi pers menjelang duel, klub berjuluk Singo Edan itu mengincar kemenangan dengan banyak gol. Mereka ingin menjalani leg kedua di kandang sendiri dengan lebih rileks.
“Karena akan ada dua game, kita berharap bisa menampilkan yang lebih baik dan menang. Tidak hanya itu kita coba membuat banyak gol dan lolos. Saya percaya tim saya akan bisa melakukan itu,” ujar pelatih Arema, Milomir Sisilja.(DON)
London –
Gianfranco Zola meminta fans Chelsea dan juga publik Inggris memberi waktu untuk Maurizio Sarri. Sebab, Pep Guardiola pun diperlakukan seperti ini di Manchester City.
Sarri memang baru melatih Chelsea musim panas lalu. Tapi, pria asal Italia itu sudah mendapat tekanan hebat menyusul performa Chelsea yang menurun belakangan ini.
Meski menang 2-1 atas Malmo di Liga Europa, Chelsea masih sangat terpukul oleh kekalahan telak di tangan Manchester City. Pekan lalu Eden Hazard dkk dipecundangi tanpa ampun 0-6 di Etihad Stadium.
Kekalahan itu terjadi hanya dua pekan setelah Chelsea juga digilas Bournemouth 0-4 .Rangkaian hasil buruk yang membuat posisi Sarri banyak dispekulasikan.
Ujian berat masih menunggu Sarri karena dia harus menghadapi Manchester United di babak kelima Piala FA dinihari WIB nanti dan juga bertemu City di final Piala Liga Inggris akhir pekan ini.
Maka dua laga itu disebut-sebut sebagai hari penghakiman untuk Sarri karena jika gagal memenangi salah satunya, surat PHK bakal datang dari Roman Abramovich.
Terkait masa depan Sarri tersebut, Zola selaku asisten Sarri meminta publik khususnya fan Chelsea bersabar. Sebab, untuk membuat tim menjadi tangguh dan sesuai keinginan pelatih, butuh waktu yang tidak sebentar.
Zola pun mencontohkan Guardiola yang diberikan waktu semusim beradaptasi di City setelah gagal meraih satu pun trofi di tahun pertamanya. Bahkan City harus bersaing hingga pekan-pekan akhir hanya untuk finis empat besar. Lalu, di musim lalu, City-nya Guardiola tampil luar biasa.
“Bagaimana Anda tahu bahwa kami tidak membuat perubahan sama sekali,” ujar Zola seperti dikutip FourFourTwo.
“Kami sedang beradaptasi dengan beberapa hal tapi tanpa mengubah target kami. Arahnya selalu sama,” sambungnya.
“Dua tahun lalu Anda mungkin menanyakan hal serupa kepada Pep Guardiola. Saya ingat Anda menanyakannya, ‘Apakah ini alasannay Anda terus membangun serangan dari belakang?.'”
“Saya ingat jawaban Pep, dia bilang, ‘Ini bukan diskusi, ini bagian dari permainan saya, saya tahu akan melalui masa sulit seperti ini, dan saya tidak akan mengubahnya,” demikian Zola.(MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Persija Jakarta tak memiliki kandang lagi sejak Stadion lebak Bulus dialihfungsikan menjadi Depo MRT pada 2015. Bek Maman Abdurrahman berharap mendapatkan penggantinya.
Persija dicap sebagai tim musafir karena kerap berpindah-pindah stadion. Seperti musim lalu, Ismed Sofyan dkk sempat bermain di enam stadion di antara lain Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Stadion Pakansari, Cibinong, Stadion PTIK, Jakarta, Stadion Sultan Agung, Bantul, dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Satu-satunya stadion di Jakarta yang layak digunakan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tapi, Persija kesulitan mendapatkan izin .
Angin segar berembus saat Persija dijanjikan untuk menggunakan Stadion BMW di Tanjung Priok, Jakarta Utara sebagai kandang. Tapi, pembangunan stadion di atas lahan dengan luas 26,5 hektar itu tak kunjung dimulai.
Maman cukup sedih saat Persija tak memiliki stadion. Dia berharap Persija merasakan laga home yang sebenar-benarnya. Makanya, dia berharap pemerintah DKI Jakarta segera mewujudkan harapan pemain Persija. Toh, Persija didukung oleh suporter masif.
“Saya sebagai pemain harapannya ya secepatnya punya stadion sendiri. Tim ini tim besar dengan suporter yang besar pula, sudah seharusnya punya kandang sendiri,” ujar Maman, Jumat (15/2/2019).
Tak memiliki stadion sejak lama diakui Maman sangat berpengaruh terhadap psikologis Persija. Selama ini, tim kebanggaan The Jakmania tersebut selalu berusaha profesional dan fokus ke pertandingan. Buktinya, Persija bisa meraih gelar juara Liga 1 2018.
“Pasti banyak pengaruhnya, kelelahan karena kami pindah-pindah stadion. Dukungan suporter juga kurang, maksudnya yang datang ke stadion seperti di Bantul sedikit. Tapi, Alhamdulillah semua komponen tahun lalu siap menghadapi apapun halangannya. Tim berusaha untuk tidak terganggu dengan masalah ini, kami fokus ke pertandingan dan Alhamdulillah juara,” katanya.(RIF)