Roma –
Cristiano Ronaldo bersitegang dengan Alessandro Florenzi saat Juventus bersua AS Roma. Ia memberi gestur mengejek kapten Roma ini pendek dan banyak omong.
Roma sukses mengalahkan Juventus 2-0 di Stadion Olimpico Roma, Senin (13/5/2019) dini hari WIB pada laga pekan ke-36 Liga Italia, Dua gol kemenangan Serigala Ibu Kota diciptakan Florenzi pada menit ke-79 serta Edin Dzeko menjelang pertandingan berakhir.
Duel dua tim ini berlangsung ketat dan sengit. Panasnya tensi pertandingan bahkan sempat memunculkan insiden antara Florenzi dan Cristiano Ronaldo pada menit ke-58.
Saat itu, kedua pemain ini terlihat bersitegang dengan beradu argumen. Ronaldo yang terpancing emosinya sempat membuat gestur yang mengejek postur tubuh Florenzi dan banyak omong.
Tindakan CR7 ini sontak membuat kapten Roma tersebut geram. Ia bahkan nyaris menyerang pria asal Portugal tersebut, tapi para pemain Roma berhasil menghalangi tindakan Florenzi.
Beruntung konflik kedua pemain ini tak berlarut-larut. Kala emosi sudah mulai mereda Florenzi dan Ronaldo terlihat saling berpelukan.
Usai laga, Florenzi menjelaskan apa yang menyebabkan dirinya berseteru dengan Ronaldo. Menurutnya insiden ini bermula dari sikap mantan pemain Real Madrid ini yang tak mengembalikan bola ke kubu Roma usai menerima bola fair play.
“Kami dua kali membuang bola keluar lapangan agar seseorang mendapatkan perawatan, dan dua kali pula Ronaldo kemudian justru memainkan bola tersebut. Kami bisa saja melakukan serangan balik lewat Kolarov di babak pertama, tapi kami tidak melakukannya karena kami adalah orang-orang yang baik,” tutur Florenzi dilansir dari Football Italia.
“Dia adalah peraih Ballon d’Or dan berpikir dia memiliki hak untuk melakukan semua yang dia lakukan. Saya mengatakan dan melakukan banyak hal bodoh di lapangan juga, tetapi itu semua hanya terjadi di sana,” ujarnya menegaskan.(NOV)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Liverpool memang gagal dalam perburuan gelar Premier League musim ini, tapi sudah mengukir sejarahnya sendiri. Buat Juergen Klopp, ini baru percobaan pertama.
Liverpool harus mengakui keunggulan Manchester City dalam persaingan gelar musim ini. Finis dengan 97 poin setelah 38 laga, ‘Si Merah’ satu poin saja di belakang sang rival.
Gagal juara dengan koleksi poin tersebut, Liverpool sudah mengukir rekor sebagai runner-up dengan angka terbanyak. Sebagai catatan, 97 poin itu bakal mampu membawa Liverpool menjuarai Premier League musim pertama pada 1992/1993 hingga musim 2016/2017.
Memang bukan catatan tak mengenakkan, tapi buat anak-anak Merseyside ini adalah sebuah langkah besar ke depannya. Ini adalah pertama kalinya Liverpool menantang juara sejak Klopp datang di 2015/2016 lalu.
“Kami ingin menuliskan sejarah kami sendiri dan kami melakukannya. Tim ini membuat begitu banyak langkah besar tahun lalu. Kami melakukan sebuah lompatan yang jauh lebih besar dalam hal perkembangan,” ungkap Klopp dikutip BBC.
“Anak-anak mendorong diri mereka ke level-level baru, yang mana saya sukai, dan perkembangan serta peningkatan itu belumlah selesai. Ini adalah percobaan pertama. Tim ini salah satu yang terbaik yang pernah ada untuk Liverpool, 100%.”
“Selama Manchester City ada dengan kekuatan finansial mereka, takkan ada tim yang melewati mereka dengan mudah. Kami perlu sangat dekat dengan kesempurnaan untuk menjuarai Premier League selama hal ini yang jadi persoalannya,” tandasnya.(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Tim nasional Indonesia ke Piala Sudirman 2019 menjalani kelas motivasi dalam dua hari ke depan. Kegiatan itu dilakukan untuk mendongkrak kekompakan pemain.
PBSI telah menetapkan 20 nama yang akan turun di kejuaraan beregu campuran yang berlangsung di Nanning, China, 19-26 Mei. tak seperti yang sudah-sudah, persiapan ke ajang bulutangkis beregu campuran itu tak menggeber karantina dan simulasi.
PBSI menggantinya dengan kelas motivasi yang dijalani tim ke Piala Sudirman itu mulai Senin (13/5/2019).
“Kelasnya mulai Senin sementara untuk kelas tekniknya juga berlangsung di hari yang sama sampai Selasa (besok). Kelas berlangsung tertutup,” kata manajer tim Piala Sudirman 2019, Susy Susanti.
Susy sempat berencana untuk mengundang legenda bulutangkis ke acara tersebut, namun dengan pertimbangan waktu niat itu dibatalkan.
“Waktunya ini terbatas makanya saya rada susah gerak. Sementara, mereka (atlet) juga butuh istirahat. Akhirnya, kami putuskan dalam suasana lebih santai dan supaya mereka juga tak tegang, ya sudah ganti suasana tak di Cipayung tapi buat satu sesi panggil motivator yang bisa mengembalikan semangat mereka, ingatkan mereka bahwa perjuangan tak pernah berhenti,” dia menjelaskan.
“Kebersamaannya sudah ada cuma perlu dinaikkan lagi, digelorakan lagi semangatnya. Istilahnya ketika diberi tanggung jawab mereka bisa menunjukkan dan memberi yang terbaik,” dia menambahkan. (DON)
London –
David Luiz belum mau meninggalkan Chelsea. Bek asal Brasil itu baru saja memperpanjang masa tinggalnya di The Blues hingga dua musim ke depan.
Kontrak Luiz sebenarnya bakal habis pada Juni ini. Situasi tersebut jelas membuatnya di ambang pintu keluar dari Stamford Bridge dan beberapa klub dikabarkan sudah tertarik meminangnya.
Namun menjelang kontaknya berakhir tersebut, bek asal Brasil ini ternyata memutuskan melanjutkan masa baktinya untuk The Blues. Dilansir dari situs resmi Chelsea, Luiz sepakat memperpanjang kontraknya hingga 2021.
Pemain 32 tahun ini merasa bahagia bisa terus memperkuat Chelsea. Ia juga berhasrat membawa tim London Biru untuk terus berprestasi.
Di musim ini, Luiz menjadi pilihan utama Maurizio Sarri di jantung pertahanan. Ia bermain di 48 laga di semua ajang dengan mencetak tiga gol. Penampilan konsistennya ini mampu mengantarkan Chelsea memastikan finis di empat besar Liga Inggris dan melaju ke final Liga Europa.
“Saya sangat senang berada di sini dan memiliki kesempatan untuk tinggal. Saya suka klub ini dan saya masih memiliki ambisi seperti pemain muda,” tutur Luiz di situs resmi Chelsea.
“Ini sangat berarti untuk bisa mencapai final di kompetisi Eropa lainnya, dan kami masih memiliki kesempatan untuk finis di posisi tiga besar Liga Inggris musim ini dan saya akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu tim,” tambahnya.
Luiz pertama kali bergabung dengan Chelsea pada Januari 2011 dari Benfica. Setelah tiga musim di Stamford Bridge, ia sempat hengkang ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2014. Dua tahun di Prancis, pemain kelahiran Sao Paulo ini memutuskan kembali ke Chelsea pada 2016.
Bersama tim milik Roman Abramovich tersebut, Luiz total telah mengemas 246 penampilan dengan berhasil membawa Chelsea meraih satu gelar Liga Champions, satu gelar Liga Europa, satu trofi Liga Inggris, serta dua Piala FA.
(NGO)
Jerez –
Andreas Dovizioso mengaku Ducati masih cukup lambat saat melaju di tikungan cepat. Ini menjadi salah satu penyebab dia sulit bersaing dengan Marc Marquez.
Dovizioso sebenarnya mengawali musim ini dengan cukup baik. Ia meraih podium pertama di MotoGP Qatar dan mengakhiri lomba pada urutan ketiga saat berlaga di seri Argentina. Namun dalam dua gelaran terakhir yaitu Amerika Serikat dan Jerez, pebalap asal Italia berturut-turut hanya finis di urutan keempat.
Hal ini membuat posisi Dovizioso di klasemen pebalap melorot ke urutan ketiga. Ia tertinggal tiga angka dari Marc Marquez yang memuncaki klasemen.
Marquez masih tampil dominan pada MotoGP musim ini. Pebalap juara dunia lima kali dua kali meraih podium di Argentina dan Spanyol, sementara saat seri Qatar, ia mengakhiri balapan di posisi kedua.
Beruntung kala berlaga di Amerika serikat pebalap asal gagal finis. Jika tidak, Marquez bisa meraih podium dan makin menjauh dari para pesaingnya di klasemen.
Dovizioso menilai kelemahan Ducati saat melaju di tikungan menjadi salah satu sebab dirinya cukup sulit bersaing dengan Marquez. Ia berharap timnya segera memperbaiki hal ini agar tak semakin jauh tertinggal dengan pebalap asal Spanyol tersebut.
“Tujuan kami adalah untuk naik ke podium dan kami tidak (mencapainya), ini adalah negatif, Bagian negatif lainnya adalah mengenai kecepatan kami di tikungan cepat. Saya berjuang di awal lomba, saya tidak bisa menjaga kecepatan itu,” tutur Dovizioso dilansir dari Autosport.
“Kami bekerja cukup baik selama latihan, kecepatan kami cukup bagus tetapi hanya saat balapan yang dapat menunjukkan kenyataan yang ada. Saya pikir (kita mungkin) memiliki limit yang lebih kecil di sana [tikungan cepat], tetapi kecepatan kita tidak cukup untuk tetap berada di depan,” tuturnya menyimpulkan.(NOV)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Marko Simic menjalani latihan perdananya bersama Persija Jakarta. Dia pun merasa terlahir kembali usai segala masalah yang mengadang.
Simic telah tiba di tanah air sejak kemarin malam dan sudah menjalani latihan pertamanya bersama Bambang Pamungkas dkk di Lapangan Sepakbola Halim Sutasoma pada Jumat (10/5).
Dari pantauan, kehadirannya langsung disambut hangat rekan-rekannya. Dia terlihat asyik ngobrol dengan Bambang Pamungkas, Riko Simanjuntak, Bruno Matos, dan Sandi Sute.
Dia juga tak terlihat canggung meski sudah tiga bulan tak berlatih bersama. Usai latihan Simic menyempatkan diri bertatap muka dengan pewarta dan memberikan komentarnya.
“Saya sangat senang hari ini. Seperti terlahir kembali. Saya kembali ke sepakbola dan saya sudah siap sejak lama. Saya berdoa kepada Tuhan apa pun yang terjadi saya harus kembali, dan saya sangat senang sekarang,” kata Simic.
Simic mengatakan selama di Australia dia masih menjalani latihan meski tidak rutin. Hal itu dilakukan agar tubuhnya tak kaget ketika dipecut latihan keras di Jakarta.
“Saya tidak latihan setiap hari, tapi hampir setiap hari saya latihan, saya juga terkadang istirahat, saya juga latihan keras di sana. Saya lakukan latihan dasar agar siap turun di musim selanjutnya,” ujar dia.
“Di sana saya juga latihan gym, lari itu dan untuk menjaga tubuh saya tetap fit. Saya rasa sekarang saya dalam keadaan baik, dan saya hanya butuh sedikit adaptasi di latihan sepakbola, mungkin 10 hari atau dua minggu, tapi saya yakin semuanya kan baik-baik saja,” dia mengungkapkan.
Pemain asal Kroasia ini mengaku siap untuk diturunkan di Piala AFC, semifinal Piala Indonesia, dan Liga 1.
“Ya saya selalu siap untuk main bola dan saya akan memberikan yang terbaik untuk membantu tim. Dan sekarang situasinya sama, saya sangat-sangat rindu bermain di Jakarta, di Gelora Bung Karno, mungkin nanti akan terwujud ya,” katanya.(MAD)
Liverpool –
Manchester City masih terdepan dalam perburuan trofi Premier League akhir pekan ini. Tapi, Liverpool tak boleh berhenti berharap karena apapun bisa terjadi.
City dan Liverpool akan memasuki fase terakhir perebutan gelar juara liga, Minggu (12/5/2019) malam WIB besok. Pada pekan ke-38 itu, City akan tandang ke markas Brighton sementara Liverpool menjamu Wolverhampton.
Melihat kondisi saat ini, City akan lebih diunggulkan untuk jadi juara mengingat mereka ada di puncak klasemen dengan 95 poin, unggul satu angka dari Liverpool. Sudah begitu Citizens hanya akan menghadapi Brighton yang sudah lolos dari degradasi, sementara The Reds menghadapi Wolves sang pembunuh raksasa.
“Memang peluang kami masih ada, tapi Anda harus realistis. Anda tentu akan mengharapkan City jadi juara jika melihat cara mereka bermain sepanjang musim ini,” ujar bek Liverpool Virgil van Dijk kepada Sky Sports.
“Tapi Anda tidak pernah tahu (apa yang akan terjadi) dan fokus kami adalah mengalahkan Wolves, karena itu juga jadi tugas berat,” sambungnya.
“Semuanya bicara soal bagaimana Brighton membuat keajaiban, tapi kami harus fokus dengan apa yang ada di depan kami karena Wolves tampil luar biasa musim ini dan menyulitkan banyak tim. Itulah mengapa mereka ada di posisi saat ini.”
Bukan tugas ringan tentunya karena nasib Liverpool ada di tangan City, meski mereka mau menang dengan skor berapapun atas Wolves. Tapi, melihat perjuangan Liverpool menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions usai tertinggal 0-3 di leg pertama, Van Dijk merasa keajaiban bisa saja datang.
“Kami sudah menunjukkan sepanjang musim ini bahwa kami tidak pernah menyerah dan akan terus mengejar. Kami hanya harus tetap yakin, dan melakukan segalanya dengan baik.”
“Terkadang Anda hanya butuh sedikit keberuntungan, tapi Anda harus bisa melakukan segalanya dengan benar. Ini jadi pekan yang luar biasa untuk kami di Liga Champions dan kita lihat seperti apa hari Minggu nanti,” demikian dia.(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Empat tim Inggris akan tampil di dua final kompetisi Eropa, Liga Champions dan Liga Europa. Ini jadi kali pertama dalam sejarah sepakbola.
Inggris memastikan menempatkan empat wakil di dua final kompetisi Eropa pada Jumat (10/5/2019) dinihari WIB. Ini setelah Arsenal dan Chelsea lolos dari semifinal Liga Europa.
Arsenal membungkam Valencia 4-2 di Mestalla pada leg kedua, untuk menjejak partai puncak dengan agregat telak 7-3. The Gunners akan menghadapi Chelsea di final.
Tak seperti Arsenal, kelolosan Chelsea dipetik dengan lebih repot. The Blues ditahan imbang 1-1 di Stamford Bridge dan membuat agregat sama kuat 2-2.
Setelah babak tambahan, tak ada juga gol lain yang tercipta. Pemenang pun ditentukan lewat adu penalti, di mana Chelsea menang 4-3. All English Final pun tercipta di Liga Europa.
Situasi serupa sebelumnya sudah lebih dulu terjadi di Liga Champions. Liverpool membuka jalan dengan comeback atas Barcelona dan menang agregat 4-3.
Tottenham Hotspur kemudian menyusul, menghentikan laju Ajax dengan keunggulan gol tandang. Agregat kedua tim sendiri sama kuat 3-3.
Terciptanya All English Final di Liga Champions dan Liga Europa tercatat sebagai yang pertama kalinya di sejarah sepakbola, termasuk sejak era Piala Champions dan Piala UEFA. Ini adalah kali pertama empat tim senegara mengisi empat tempat di final dua kompetisi tersebut.(RIF)
London –
Chelsea secara dramatis melaju ke final Liga Europa. Lewat drama adu penalti, The Blues menang 4-3 atas Eintracht Frankfurt usai seri 1-1 dalam waktu 120 menit.
Leg pertama di Jerman berakhir 1-1. Pada leg kedua di Stamford Bridge, London, Jumat (10/5/2019) dini hari WIB. Chelsea memimpin lebih dulu di babak pertama. Gol Ruben Loftus-Cheek di menit ke-28 membawa tuan rumah memimpin 1-0 hingga jeda.
Di babak kedua, Frankfurt membalas lewat gol Luka Jovic di menit ke-49. Hingga waktu normal habis, skor 1-1 bertahan sehingga dilanjutkan ke babak extra time. Setelah masih tanpa gol, laga berakhir lewat babak adu penalti.
Di babak tos-tosan, Chelsea menang setelah dua penendang Frankfurt yakni Martin Hinteregger dan Goncalo Paciencia gagal memasukkan bola. Chelsea lolos ke final Liga Europa dan akan menghadapi Arsenal, yang sebelumnya mengandaskan Valencia dengan agregat 7-3.
Hasil ini membuat Final Liga Europa pun akan mempertemukan sesama wakil Inggris antara Arsenal vs Chelsea di Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan, pada 29 Mei 2019.
Jalannya Pertandingan
Frankfurt membuka ancaman di menit keempat. Luka Jovic mampu menyambut crossing Sebastian Rode, namun sundulannya masih bisa diamankan Kepa Arrizabalaga.
Peluang berbahaya kembali ditebar Frankfurt pada menit ke-14. Kali ini, sepakan Danny da Costa mengirim bola ke pojok atas gawang Chelsea, tapi Kepa bisa menepisnya.
Terus ditekan, Chelsea perlahan bangkit. Tuan rumah baru bisa mengancam di menit ke-23 lewat sontekan Olivier Giroud. Bolanya masih bisa dihalau kiper Kevin Trapp.
Gol! Chelsea membuat gol di menit ke-28. Mendapat umpan terobosan Eden Hazard, Ruben Loftus-Cheek membobol gawang Frankfurt dengan sepakan placing dari sisi kanan kotak penalti lawan.
Di sisa waktu babak pertama, tak ada gol tercipta lagi. Chelsea sementara unggul 1-0 atas Frankfurt. Babak kedua dimulai, Frankfurt langsung menekan Chelsea. Hasilnya, gol penyeimbang mampu diciptakan anak asuh Adolf Huetter pada menit ke-49.
Adalah Luka Jovic yang mengubah skor menjadi 1-1. Lepas dari penjagaan David Luiz, Jovic mengonversi umpan terobosan ke kotak penalti dan bisa menaklukkan Kepa dari jarak dekat. Agregat kini menjadi 2-2.
Chelsea coba merespons gol Frankfurt. Di menit ke-51, Giroud melepaskan sepakan namun bolanya masih melenceng ke sisi kiri.
Sementara Frankfurt kian bersemangat menggempur Chelsea. Dua pelang berturut-turut didapat pada menit ke-60, pertama lewat Mijat Gracinovic dan yang kedua lewat Filip Kostic.
Chelsea, yang mulai frustrasi, mendapat peluang di menit ke-78. Davide Zappacosta, yang masuk menggantikan Andreas Christensen, melepaskan tendangan yang masih bisa ditepis Trapp.
Menjelang waktu normal habis, Giroud sempat menebar ancaman sekali lagi ke gawang Frankfurt. Sepakan kaki kanannya asih bisa digagalkan Trapp. Laga berakhir 1-1 dan harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Di menit ke-93, Ross Barkley mengancam gawang Frankfurt. Sepakan kaki kanannya masih melayang ke atas. Dua menit berselang, peluang Cesar Azpilicueta juga masih melayang.
Frankfurt nyaris membobol gawang Chelsea di menit ke-100. Sébastien Haller bisa menyontek umpan Kostic dari sisi kiri, bola bergulir ke tiang jauh yang membuat Kepa mati langkah, tapi David Luiz membuat clearance gemilang di garis gawang dekat tiang. Haller kembali mengancam lewat sundulan di penghujung babak pertama extra time, tapi kali ini Zappacosta menggagalkannya lagi-lagi di depan gawang.
Di menit ke-116, Azpilicueta berduel dengan Trapp dan membuat bola masuk ke gawang. Gol tidak disahkan wasit akibat Azpilicueta dianggap membuat pelanggaran.
Hingga 120 menit, skor tidak berubah. Laga pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak tos-tosan itu, Chelsea menang 4-3 setelah dua penendang Frankfurt yakni Martin Hinteregger dan Goncalo Paciencia gagal memasukkan bola. Chelsea lolos ke final Liga Europa dan akan menghadapi Arsenal.
Susunan Pemain
Chelsea: Kepa, Emerson, David Luiz, Christensen (Zappacosta 74′), Azpilicueta, Loftus-Cheek, Kovacic, Jorginho, Hazard, Willian (Pedro 62′), Giroud (Higuain 96′)
Eintracht Frankfurt: Trapp, Falette, Hinteregger, Abraham, Hasebe, Kostic, Gracinovic (Paciencia 117′), Rode (De Guzman 70′), Da Costa, Rebic (Haller 90+3), Jovic
(ARF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Arsenal melenggang ke final Liga Europa. Kemenangan 4-2 di markas Valencia memastikan The Gunners lolos dengan agregat telak 7-3.
Arsenal bertandang ke Mestalla, Jumat (10/5/2019) dinihari WIB pada leg kedua semifinal Liga Europa dengan bekal keunggulan 3-1. Valencia sempat menghidupkan peluang saat Kevin Gameiro mencetak gol di menit ke-11.
Tapi tim tamu langsung merespons dengan gol Pierre-Emerick Aubameyang enam menit berselang. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Selepas restart, Arsenal memberikan pukulan telak dengan gol Alexandre Lacazette di menit ke-50. Di titik ini, Arsenal memimpin 5-2 secara agregat.
Gameiro kembali mencetak gol di menit ke-58, tapi Arsenal membunuh kesempatan tuan rumah dengan dua gol beruntun. Aubameyang mencetak dua gol tambahan, masing-masing di menit ke-69 dan 88, untuk mengukir hat-trick.
Skor 4-2 menjadi hasil akhir pertandingan ini. Arsenal pun lolos ke final dengan agregat meyakinkan 7-3. Mereka tinggal menunggu lawan di final, pemenang antara Eintracht Frankfurt vs Chelsea.
Jalannya Pertandingan
Valencia menekan dan menciptakan situasi di menit keenam. Kevin Gameiro lolos dari perangkap offside dan melepaskan umpan silang yang ditanduk Jose Gaya. Bola dibelokkan saja oleh Laurent Koscielny ke luar lapangan.
Dua menit berselang, Goncalo Guedes mengambil bola yag terlepas dari Gaya dan melepaskan sepakan. Percobaannya masih melambung saja.
Tekanan Valencia berbuah gol di menit ke-11. Umpan silang mendatar Rodrigo diselesaikan Gameiro dari jarak dekat untuk menaklukkan Petr Cech.
Arsenal membalas! Tim tamu lepas dari tekanan dan menyamakan kedudukan dari serangan balik. Sundulan Alexandre Lacazette jatuh di kaki Pierre-Emerick Aubameyang yang tak terkawal dan tinggal menghadapi kiper.
Dengan sepakan voli Aubameyang menjebol gawang Valencia yang dikawal Norberto Neto.
Arsenal mencoba menebar ancaman lain di menit ke-26. Umpan silang Granit Xhaka disundul Aubameyang namun melambung saja.
Valencia merespons melalui percobaan Daniel Parejo. Sepakannya melebar ke kanan atas gawang.
Arsenal membuang peluang bagus untuk berbalik unggul pada menit ke-40. Aubameyang menusuk di kanan dan menyodorkan bola ke Lacazette di depan kotak penalti. Dalam posisi relatif bebas, tendangan Lacazette tipis saja ke kanan gawang.
Babak pertama berakhir 1-1.
Baru empat menit babak kedua berjalan, Arsenal bikin gol dan berbalik unggul. Lacazette yang menerima bola dari Lucas Torreira, menggocek dua pemain Valencia dan melepaskan sepakan ke pojok kanan bawah gawang.
Keunggulan Arsenal tak bertahan lama, Valencia menyamakan kedudukan di menit ke-58. Tendangan Daniel Wass mulanya membentur kaki Gameiro di tengah kotak penalti, lalu diselesaikannya dengan sontekan ringan menaklukkan Cech.
Arsenal kembali unggul di menit ke-69! Ainsley Maitland-Niles mengirim umpan silang yang diselesaikan oleh Aubameyang di tiang dekat.
Arsenal semakin membenamkan Valencia dengan gol Aubameyang di menit ke-88. Lewat kerja sama dengan Henrikh Mkhitaryan, Aubameyang mendapatkan umpan terobosan di sisi kanan dan menuntaskan serangan dengan tembakan keras.
Hat-trick Aubameyang menandai kepastian lolos Arsenal ke final Liga Europa. Laga tuntas dengan skor 4-2.
Susunan pemain:
Valencia: Neto; Cristiano Piccini (Carlos Soler 56′), Gabriel, Ezequiel Garay, Jose Gaya; Daniel Wass, Daniel Parejo, Francis Coquelin, Goncalo Guedes (Ferran Torres 71′); Rodrigo Moreno (Santi Mina 72′), Kevin Gameiro
Arsenal: Petr Cech; Sokratis Papastathopoulos, Laurent Koscielny, Nacho Monreal; Ainsley Maitland-Niles, Granit Xhaka, Lucas Torreira (Matteo Guendouzi 80′), Sead Kolasinac (Shkodran Mustafi 71′); Mesut Oezil (Henrikh Mkhitaryan 62′); Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette
(ADI)