London –
Dani Alves dikabarkan tertarik bergabung Arsenal di musim depan. Bahkan bek kanan berpengalaman itu rela gajinya dipangkas. Benarkah?
Pesepakbola berusia 36 tahun itu merupakan salah satu target the Gunners di musim panas. Di sisi lain, Alves berstatus tanpa klub setelah menuntaskan kontraknya bersama Paris St. Germain hingga akhir 2018/19.
Arsenal bukan satu-satunya klub yang berpeluang mendapatkan tanda tangan mantan penggawa Sevilla, Barcelona, dan Juventus itu. Manchester City dan juga Tottenham Hotspur disebut-sebut ikut dalam perburuan Alves.
Tapi menurut pemberitaan The Sun, Alves paling tertarik dengan Arsenal. Bahkan agar bisa hijrah ke London Utara, Alves mau-mau saja turun gaji, dari bayaran yang diterimanya di PSG.
Di Paris, Alves dibayar 230 ribu pound sterling (Rp 3,6 miliar) per pekan. Nah, di Arsenal Alves akan menuntut 200 ribu pound (Rp 3,1 miliar) saja.
Meski sudah uzur, Alves membuktikan diri masih layak bermain di level tertinggi. Pada musim lalu, Alves sukses mengemas delapan assist plus tiga gol dalam 32 pertandingan yang membantu PSG memenangi titel Ligue 1.
Selain itu, Alves hampir selalu bermain penuh dalam sukses Brasil memenangi Copa America 2019. Sebuah gol menandai kontribusi nyata Alves saat Selecao menggasak Peru 5-0 di fase grup.(NGO)
Paris –
Barcelona masih berupaya membawa pulang Neymar ke Camp Nou. The Catalans sudah mengajukan penawaran plus dua pemain ke Paris Saint Germain, namun ditolak.
Setelah memboyong Antoine Griezmann dari Atletico Madrid, kabar kembalinya Neymar ke Barcelona meredup. Barcelona bukannya tak tertarik lagi, tapi mereka harus berhati-hati menjaga neraca keuangan karena kembali melakukan belanja besar membuat mereka terancam melanggar FFP.
Demi mensiasati harga Neymar yang sangat tinggi, Barcelona ternyata sudah mengajukan ‘tukar-tambah’. Mereka menyodorkan 40 juta euro (sekitar Rp 626 miliar) plus Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho.
Namun, seperti dikutip dari L’Equipe, pengajuan itu ditolak PSG. Media kenamaan asal Prancis itu menyebut Barcelona baru mengajukan penawaran secara verbal, bukan tertulis.
Neymar sudah terang-terangan menyatakan ingin keluar dari PSG. Beberapa hari lalu dia malah menyindir PSG, dengan menyebut kemenangan 6-1 Barcelona atas PSG adalah salah satu momen terbaik sepanjang kariernya.(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Tira Persikabo menjadi kuda hitam di Liga 1 2019. Masih memuncaki klasemen, Laskar Padjajaran diingatkan belum meraih apa-apa.
Tira Persikabo memetik kemenangan meyakinkan atas tim juara bertahan, Persija Jakarta. Tim asuhan Rahmad Darmawan itu menang 5-3 di Stadion Pakansari, Selasa (16/7/2019).
Loris Arnaud, Osas Saha (dua gol), Rifad Marasabessy, dan Ciro Alves yang mencatatkan namanya di papan skor saat Tira Persikabo vs Persija.
Dengan tambahan tiga poin saat menaklukkan Macan Kemayoran, Tira Persikabo memuncaki klasemen Liga 1 dengan raihan 19 poin hasil sembilan kali bertanding.
RD –sapaan Rahmad– mengingatkan agar tim asuhannya tal lekas berpuas diri. Dia mengungkapkan alasannya.
Di Liga 1 musim lalu, Tira Persikabo akrab di papan bawah klasemen. Manahati Lestusen cs finis di posisi ke-15, satu tingkat di atas zona degradasi.
“Yang paling saya takuti adalah kami lupa siapa kami. Saya ingatkan semua pemain untuk menjaga sikap karena kami sebenarnya dianggap nothing. Kami cuma mau belajar dan terus belajar. Kami ini di satu tim yang dianggap sebelah mata dan faktanya memang seperti itu,” kata RD kepada perwarta di Stadion Pakansari.
Setelah ditinggal penyerang tersuburnya, Aleksandar Rakic, Tira Persikabo yang saat itu masih bernama PS Tira tak panik. Mereka mendatangkan Loris Arnaud dan Osas Saha untuk menggantikan pemain yang menjadi top skorer dengan torehan 21 gol itu. Masih ditambah lagi Ciro Alves.
Hasilnya memuaskan. Loris dan Osas Saha masing-masing sudah mencetak 3 gol. Ciro Alves lebih impresif dengan 7 gol yang sudah disumbangkan.
RD ‘kembali ke barak’ untuk menjadi juru taktik, tangan dinginnya membuat Tira Persikabo bangkit. Hingga pertandingan kesembilan, mereka masih menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dengan catatan lima kali menang dan empat kali imbang.
Tak cuma itu, rekor buruk atas Persija bisa dihapus. Kemenangan di Pakansari menjadi yang pertama bagi Tira Persikabo setelah 10 pertandingan tak pernah menang dari Persija.
RD menegaskan bahwa perjalanan Liga 1 2019 masih panjang. Seluruh anggota Tira Persikabo diminta tak jemawa.
“Ini baru sembilan pertandingan, masih ada delapan pertandingan pada sisa putaran pertama. Belum lagi masih ada putaran kedua, jadi ini belum apa-apa. Salah besar kalau pemain sudah merasa puas,” tutur RD.
“Pemain harus tetap waspada dan menjaga sikap di dalam dan luar lapangan untuk fokus ke pertandingan selanjutnya,” katanya menambahkan.(NOV)
Naples –
Penyerang Napoli, Dries Mertens, menilai timnya sudah punya skuat yang bagus. Namun menurutnya Napoli masih perlu belanja untuk meningkatkan daya saing.
Dalam beberapa musim terakhir, Napoli menjadi salah satu penantang scudetto. Meski demikian, Partenopei masih belum bisa menghentikan dominasi Juventus.
Napoli finis di tiga besar Liga Italia dalam empat musim terakhir. Sementara trofi terakhir yang dimenangi adalah Piala Super Italia yang diraih pada 2014.
Menyambut musim 2019/2020, Napoli sudah merekrut Kostas Manolas dan David Ospina. Mereka juga kabarnya tengah berupaya untuk mendatangkan James Rodriguez dari Real Madrid.
Mertens menyambut positif keinginan Napoli merekrut James. Sebab, menurutnya, Napoli perlu belanja pemain top jika ingin meraih trofi.
“Saya cuma mau bilang kalau saya melihat tim-tim lain belanja banyak, kami sudah merekrut Kostas,” ujar Mertens dalam sesi tanya jawab dengan fans seperti dikutip Football Italia.
“Semua pembelian harus level top dan karena itu, seseorang seperti James akan diterima untuk target yang lebih tinggi. Dia bisa memberi perbedaan.”
“Saya pikir kami harus membeli pemain-pemain hebat untuk menaikkan level tim. Kami sudah punya skuat yang kuat, tapi kalau kami ingin menjuarai sesuatu, kami harus belanja untuk menaikkan level itu. Itu jelas,” katanya menegaskan.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kisah hidup legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical, bakal diangkat ke layar lebar. Ellyas pun bangga bukan main.
Ellyas merupakan salah satu petinju yang paling sukses pada tahun 1980-an. Ia tercatat sebagai juara dunia tinju pertama dari Indonesia. Ellyas meraih titel sebagai jawara dunia IBF kelas bantam junior setelah mengalahkan petinju Korea, Chun Ju-do, di Jakarta, pada 1985.
Setelah itu, sejumlah gelar-gelar internasional kerap ia raih baik di dalam maupun luar negeri. Pukulan hook dan uppercut kirinya yang cepat membuat Ellyas makin tersohor.
Berangkat dari kisah tersebut, Pratama Pradana Picture bersama Time International dan Summerland memproduksi film bertajuk The Exocet. Exocet merupakan rudal Prancis yang terkenal dengan kecepatannya di tahun 1980. Ellyas mendapat julukan Exocet dari media asing karena kecepatan dan kekuatan pukulannya.
“Saya bangga sekaligus terharu kisah saya bisa menjadi film karena dengan itu ada cerita yang bakal dibuat baru,” kata Ellyas di sela-sela acara syukuran jelang proses syuting di hotel Sultan, Senayan, Senin (15/7/2019).
Jefri Nichol didapuk untuk memerankan sosok Ellyas dalam film biopik tersebut. Menurut Ellyas, Nichol adalah artis yang tepat karena mirip dengannya. Sudah begitu, Nichol disebut mantan petinju berusia 59 tahun itu memang punya keinginan besar bisa memerankannya.
“Cocok karena dia punya cita-cita untuk memerankan saya. Makanya saya berharap film ini bisa diperankan dengan bagus,” Ellyas menjelaskan.
Sejauh ini, Nichol banyak meminta saran kepadanya khususnya soal pukulan-pukulannya yang legendaris. Nichol dan Ellyas pun berlatih bersama.
“Ada. Kami pernah latihan bersama, saya juga kasih cara-caranya, bagaimana cara masuk ke lawan, mainnya harus begini, begini, nah itu saya ajarkan kepada Nichol,” kata Ellyas.
“Dia kan juga latihan enam bulan, sudah lama itu. Makanya cari orang yang logatnya seperti orang Saparua, Maluku Tengah. Itu cara-caranya supaya bisa mirip,” dia menambahkan.
Proses syuting sendiri baru akan dimulai Juli sampai Agustus di tiga lokasi yakni Jakarta, Saparua, dan Korea. Ellyas pun berharap film yang akan dibuat nanti bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan tinju Indonesia.
“Harapan saya mudah-mudahan film ini akan bagus, jalannya baik, supaya olahraga tinju lancar dan petinju Indonesia bisa ada yang menjadi juara dan Nichol berhasil dan menjadi Ellyas Pical baru,” harap Ellyas. (DAB)
Kairo –
Final Piala Afrika 2019 akan mempertemukan Senegal dengan Aljazair. Senegal lolos usai menyingkirkan Tunisia di semifinal, sedangkan Aljazair mendepak Nigeria.
Senegal harus berjuang sampai babak perpanjangan waktu untuk mengatasi Tunisia. Setelah bertarung selama 120 menit, Senegal akhirnya menang 1-0 atas Tunisia di laga semifinal yang dimainkan di 30 June Stadium, Senin (15/7/2019) dini hari WIB.
Setelah tak ada gol yang tercipta pada babak pertama, Tunisia berpeluang emas untuk membuka keunggulan pada menit ke-75. Mereka mendapat hadiah penalti setelah Kalidou Koulibaly melakukan handball.
Namun Tunisia justru gagal memanfaatkannya. Tendangan Ferjani Sassi diantisipasi oleh kiper Senegal.
Pada menit ke-80, giliran Senegal yang mendapat penalti setelah Dylan Bronn dinilai melanggar Ismaila Sarr. Namun eksekusi Henri Saivet juga tak menghasilkan gol.
Kebuntuan akhirnya terpecah pada menit ke-100 di babak perpanjangan waktu. Senegal unggul setelah Bronn membuat gol bunuh diri.
Drama kemudian terjadi pada menit ke-115. Tunisia sempat mendapat penalti setelah Idrissa Gueye dinilai melakukan handball. Namun wasit membatalkan keputusan tersebut usai melihat VAR.
Lolos ke final, Senegal akan menghadapi Aljazair. Aljazair melangkah ke partai puncak setelah menang 2-1 atas Nigeria.
Aljazair unggul lebih dulu setelah William Troost-Ekong membuat gol bunuh diri pada menit ke-40. Nigeria kemudian menyamakan skor lewat penalti Odion Ighalo.
Riyad Mahrez kemudian tampil sebagai pahlawan kemenangan Aljazair. Pemain Manchester City itu mencetak gol kemenangan Aljazair lewat sebuah tendangan bebas di menit ke-95.
Pertandingan final antara Senegal dan Aljazair akan dimainkan pada Jumat (19/7/2019) malam waktu setempat. Sementara Tunisia dan Nigeria akan lebih dulu melakoni laga perebutan tempat ketiga pada Rabu (17/7/2019).(RIF)
Bradford –
Liverpool meraih kemenangan keduanya di laga uji coba pramusim. The Reds menang 3-1 atas Bradford City.
Dalam pertandingan di Norther Commercials Stadium, Minggu (14/7/2019) malam WIB, Liverpool masih belum banyak diperkuat oleh pemain intinya. Meski demikian, Dejan Lovren kembali ke starting XI.
Liverpool sudah membuka keunggulan pada menit ke-13. Bola tendangan Milner dari luar kotak penalti masuk ke gawang setelah sempat mengenai kepala James Vaughan.
Tak sampai 120 detik kemudian, Liverpool menggandakan keunggulan. Kali ini Milner menjebol gawang Bradford lewat sebuah eksekusi penalti.
Wasit menunjuk titik putih setelah Ryan Kent dilanggar oleh Sean Scannell usai melakukan kerja sama satu-dua dengan Rhian Brewster. Meski arah bisa ditebak kiper Bradford, bola tendangan Milner meluncur terlalu deras.
Liverpool menambah gol pada menit ke-41. Gol ini berawal dari tendangan Alex Oxlade-Chamberlain yang diblok oleh Anthony O’Connor. Bola muntah dimanfaatkan oleh Brewster dengan tendangan dari sudut sempit.
Bradford mencetak gol hiburan pada menit ke-81 lewat eksekusi penalti menyusul pelanggaran Adam Lewis terhadap Clayton Donaldson. Owen Doyle sukses mengonversi penalti menjadi gol.
Liverpool akan melanjutkan tur pramusim ke Amerika Serikat untuk menghadapi tiga klub. Pertandingan berikutnya adalah melawan Borussia Dortmund pada Sabtu (20/7/2019) pagi WIB.(NOV)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, diminta untuk menjadikan turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 sebagai ajang pembuktian. Kecerdikan di lapangan dan strategi menjadi kunci.
Greysia/Apriyani tampil sebagai unggulan kelima dalam turnamen berhadiah Rp 17 miliar mulai 16-21 Juli di Istora, kompleks Gelora Bung Karno (BK), Senayan. Mereka menghadapi ganda nonunggulan Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata.
Dari drawing yang didapatkan, Greysia/Aproyani akan menemui lawan yang relatif berat di babak perempatfinal. Mereka berpeluang menghadapi Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, unggulan ketiga dari Jepang di putaran itu.
Jika lolos dan laga lain berjalan sesuai skenario, Greysia/Apriyani akan menjalani semifinal menghadapi unggulan pertama, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara.
Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti, meminta agar Greysia/Apriyani tak kendur di Indonesia Open tahun ini. Merujuk laga sebelumnya, Susy bilang, Greysia/Apriyani tak kalah secara teknik dari ganda-ganda Jepang itu.
“Greysia/Apriyani yang masih utama, yang lain belum. Saya berharap sih Della (Destiara Haris)/Rizki (Amelia Pradipta) bisa mendampingi,” kata Susy.
“Saya berharap Indonesia Open menjadi ajang pembuktian. Kan sudah ada pembelajaran kenapa kalah lagi, kalah lagi dari Jepang. Seharusnya tidak boleh kalah kalau lawan Jepang, karena strategi dan kecerdikan di lapangan yang diadu. Bagaimana kondisi badan dua pemain ini saat bertanding,” Susy menambahkan.
Selain Greysia/Apriyani dan Della/Rizky, ganda putri Indonesia menurunkan Nadya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah, Yulfira Barkah/jauza Fadhila Sugiarto, dan Agatha Imanuela/Virni Putri. (MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Laga final Wimbledon 2019 berjalan panjang dan ekstra sengit. Setelah menjalani duel lima set nyaris selama lima jam, Novak Djokovic keluar sebagai juara.
Dalam laga final yang dilangsungkan sejak Minggu hingga Senin dinihari WIB, Djokovic dan Federer menjalani salah satu final Grand Slam paling menegangkan. Saling susul poin terjadi nyaris di sepanjang laga, sampai akhirnya sang petenis asal Serbia itu menang dengan 7-6 (7-5), 1-6, 7-6 (7-4), 4-6, dan 13-12 (7-3).
Duel tersebut menghabiskan waktu empat jam dan 55 menit. Di mana durasi terpanjang terjadi di set kelima yang menghabiskan waktu dua jam dan dua menit.
Ini menjadi gelar Wimbledon kelima Djokovic, atau yang ke-16 di seri Grand Slam. Jumlah trofinya masih kalah dari Rafael Nadal (18) dan Roger Federer (20).
Djokovic vs Federer sudah berlangsung sengit sejak set pertama. Set awal ini berjalan nyaris satu jam, di mana kedua petenis bergantian merebut poin hingga sama kuat dalam posisi tie break 6-6.
Djokovic meraih poin lebih dulu pada tie break, namun Federer kemudian bangkit dan balik unggul 5-3. Tapi empat forehand error yang dilakukan Federer membuat dia harus kalah 5-7 dan melepas set pertama dalam kedudukan 6-7.
Set kedua gantian dimenangi Federer. Dia merebutnya dengan mudah, seiring menurunnya intensitas permainan Djokovic. Federer berhasil dua kali mematahkan servis Djokovic, sebelum memimpin 4-1. Pada akhirnya Federer merebut set kedua ini dengan keunggulan 6-1.
Terkapar di set kedua, Djokovic berhasil bangkit di set tiga. Tapi dia juga tak meraihnya dengan mudah. Sempat sama kuat 4-4, kedua petenis kemudian terus berkejaran sampai 6-6. Untuk kali kedua di pertandingan ini Djokovic memenangi tie break, kali ini dengan 7-4.
Berhasil dua kali mematahkan servis Djokovic, Federer berhasil memimpin 5-2 pada set keempat. Djokovic kemudian memenangi servis dan mematahkan servis lawannya untuk bisa merapatkan jarak menjadi 5-4. Namun Djokovic tak mampu menghentikan Federer merebut gim berikutnya sehingga dia kembali menyerah 6-4.
Di set penentuan, setelah sama kuat 2-2 Djokovic berhasil mematahkan servis Federer untuk bisa unggul 4-2. Namun Federer membalas merebut dua gim berikutnya demi kembali menyamakan kedudukan di 4-4. Setelah menjalani set kelima dua jam lebih, hingga tie break di kedudukan 12-12, Djokovic yang akhirnya memenangi set penentuan ini dan sekaligus meraih gelar juara Wimbledon.(ARF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Antoine Griezmann telah resmi bergabung Barcelona usai ditebus seharga triliunan rupiah. Bomber Prancis itu menjadi pesepakbola termahal kelima dalam sejarah.
Setelah melalui saga yang berkepanjangan, Griezmann jadi juga berlabuh di Catalonia. Pada Jumat (12/7/2019), Barcelona membayar klausul pelepasan Griezmann kepada Atletico Madrid sebesar 120 juta euro (Rp 1,89 triliun).
Di Barca, Griezmann setuju dikontrak selama lima tahun, yang dipagari dengan megaklausul 800 juta euro (Rp 12,6 triliun).
Ini berarti, Barcelona memiliki dua pesepakbola dalam jajaran lima besar pemain termahal di dunia. Di atas Griezmann, ada Philippe Coutinho yang diboyong dari Liverpool dengan nilai transfer serupa plus variabel yang mencapai 40 juta euro.
Neymar tercatat masih menjadi transfer pemain paling mahal sejagat saat Paris St. Germain membayar klausul pelepasannya dari Barcelona seharga 222 juta euro pada musim panas 2017. Belanja besar PSG berlanjut ketika menggaet Kylian Mbappe dari AS Monaco dengan 180 juta euro.
Berkaitan dengan transfer Griezmann, Atletico Madrid rela menggelontorkan 127,1 juta euro untuk mendapatkan pemain muda berbakat Joao Felix dari Benfica. Felix menempati posisi ketiga pesepakbola termahal.
Juventus membuat transfer termahal dalam sejarah klub ketika merekrut superstar Cristiano Ronaldo dari Real Madrid seharga 112 juta euro. Belanja fantastis bertambah panjang ketika merekrut Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund senilai 105 juta euro.
Kepindahan Paul Pogba dari Juventus ke MU masih menjadi salah satu transfer termahal karena memakan biaya hingga 105 juta euro. Kepindahan Neymar dari Santos ke Barca pada 2014 juga membutuhkan biaya di atas 100 juta euro. Sedangkan Gareth Bale menggenapkan daftar ini di posisi 10 saat Madrid menebusnya dari Tottenham Hotspur dengan 101 juta euro. Demikian diwartakan Marca.
10 Transfer Pemain Termahal di Dunia versi Marca
1. Neymar 222 juta euro, dari Barcelona ke PSG pada 2014
2. Mbappe 180 juta euro, dari Monaco ke PSG pada 2018
3. Joao Felix 127,1 juta euro, dari Benfica ke Atletico Madrid pada 2019
4. Coutinho 120 juta euro, dari Liverpool ke Barcelona pada 2018
5. Griezmann 120 juta euro, dari Atletico ke Barcelona pada 2019
6. Ronaldo 112 juta euro, dari Real Madrid ke Juventus pada 2018
7. Dembele 105 juta euro, dari BVB ke Barcelona pada 2017
8. Pogba 105 juta euro, dari Juventus ke Man United pada 2016
9. Neymar 103,5 juta euro dari Santos ke Barcelona pada 2013
10. Bale 101 juta euro dari Tottenham ke Real Madrid pada 2013
(RIF)