JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Paul Pogba terancam absen saat Manchester United vs Liverpool di lanjutan Liga Inggris. Pemain Prancis itu masih menjalani perawatan cedera kaki.
Pogba mengalami masalah pada kaki kanannya sejak 6 Oktober. Dia absen saat MU ditaklukkan oleh Newcastle United di lanjutan Liga Inggris.
Dalam usaha mempercepat pemulihan cedera, Pogba sampai terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk mendapatkan suhu yang lebih hangat. Pengobatannya dilakukan di Transform Altitude Performance Center.
Pogba sempat memberi kabar mengenai proses pemulihan cederanya dengan menuliskan pesan ‘hampir pulih’. Daily Mail mengabarkan berita buruk untuk MU, karena Pogba disebut tak akan pulih tepat waktu.
Tim medis yang menangani Pogba juga mengkhawatirkan bahwa pemain 26 tahun itu akan melewatkan laga-laga MU di sisa bulan Oktober.
MU vs Liverpool digelar di Old Trafford, Minggu (20/10/2019). Setelah itu, Setan Merah berturut-turut menghadapi Partizan Beograd di Liga Europa, Norwich City di Liga Inggris, dan Chelsea di Piala Liga Inggris.(DAB)
Liverpool –
Dua striker Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah, cukup tajam saat bermain di Anfield. Performa keduanya tak lepas dari peran Roberto Firmino.
Liverpool akan menjamu Leicester di Anfield, Sabtu (5/10/2019) malam WIB. Mane dan Salah hanya membutuhkan satu gol di laga nanti untuk memecahkan rekornya masing-masing.
Mane kini sudah mengoleksi 49 gol bersama Liverpool di Liga Inggris. Ia butuh satu gol lagi untuk menggenapkan torehan golnya menjadi 50.
Angka 50 juga menjadi total gol yang diciptakan Salah di Anfield, apabila ia mencetak satu gol ke gawang Leicester malam nanti. Saat ini, mantan pemain AS Roma itu sudah mencatatkan 49 gol dari 56 pertandingan yang dimainkannya di Anfield.
Performa oke kedua penyerang asal Afrika tersebut, dinilai manajer Juergen Klopp, terbantu karena peran Firmino, striker Liverpool lainnya. Pemain Brasil itu kerap memberi umpan-umpan manis kepada kedua rekannya.
Salah satu contoh bagaimana Firmino mampu melayani kedua tandemnya di lini serang adalah saat pertandingan terakhir Liverpool. Menghadapi Red Bull Salzburg di Liga Champions, pemain asal Brasil itu memberikan masing-masing satu asisst kepada Mane dan Salah dan membawa timnya menang 4-3.
“Tidak ada penyerang yang mencetak gol sendirian lagi. Banyak gol yang kami cetak tidak akan terjadi tanpa adanya Firmino, kan?” ungkap Klopp dikutip dari Mirror.
“Hubungan antarpemain sekarang sangat penting dan itulah bagaimana sepakbola bekerja. Tidak ada pesepakbola modern yang melakukannya sendiri. Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bisa saja mencetak gol sendirian, namun hal tersebut menjadi lebih sulit karena para barisan pertahanan semakin baik belakangan ini,” tambahnya.(DAB)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kendati PSSI tak mencopot Simon McMenemy dari Timnas Indonesia, namun posisinya dikabarkan tak aman. Bagaimana Simon meresponsnya?
Posisi Simon di Timnas Indonesia sempat digoyang setelah Merah Putih dikandaskan Malaysia dan Thailand pada dua pertandingan awal babak grup Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tragisnya, laga itu dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Bahkan, beberapa nama penggantinya sempat muncul. Salah satunya, pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan.
PSSI merespons keinginan masyarakat itu dengan mempertahankan Simon sebagai pelatih Timnas. Kini, Skuat Merah Putih bersama Simon menuju Dubai untuk menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Uni Emirat Arab (UEA).
Tapi, spekulasi dirinya dicopot dari Timnas Indonesia tak surut. Disebut-sebut, hasil pertandingan dengan UEA bakal menjadi penentu kebersamaan Simon dengan Timnas.
“Saya selalu dalam sorotan. Apakah saat saya sedang menang atau kalah, saat saya memilih untuk memasang Andritany (Ardhiyasa), memangil Wawan (Hendrawan) pasti selalu jadi sorotan,” ujar Simon usai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
“Saya tidak bisa bikin semua orang senang. Kalau saya mencoba membuat semua orang senang mungkin saya tidak bisa tidur,” kata Simon menambahkan.
Simon mengakui sebagai pelatih dia selalu dituntut untuk membawa timnya menang. Itu sudah menjadi risiko dari pekerjannya.
“Pelatih tidak bisa mengeluh karena suporter Indonesia ingin selalu menang, walaupun lawannya Brasil, pasti kami tetap dituntut untuk menang. Bukan dalam artian ini adil, tetapi ini bagian dari pekerjaan,” kata Simon.
Oleh karena itu, dia tak mau memikirkan soal masa depannya di Timnas. Pelatih asal Skotlandia itu memilih fokus menyiapkan timnya melawan UEA.
“Saya optimistis kami bakal kompetitif saat melawan UEA. Itu (masa depan di Timnas Indonesia) bukan bagian saya untuk memutuskannya,” kata Simon menambahkan.(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Marc Marquez semakin dekat dengan gelar juara dunia keenamnya di MotoGP 2019. Berikut adalah skenario pebalap 26 tahun ini menyegel juara di MotoGP Thailand.
Marquez selangkah lagi mengunci gelar juara MotoGP 2019. Pria asal Spanyol ini tak tergoyahkan di puncak klasemen pebalap hingga 14 seri yang telah berlalu musim ini.
Baby Alien kini mengumpulkan 300. Ia unggul 98 poin dari Andrea Dovizioso di urutan kedua memiliki poin 202.
Dengan lima balapan tersisa, Marquez bisa saja menjadi juara dunia di race terdekat yaitu MotoGP Thailad, Minggu (6/10/2019) di Buriram International Circuit. Ada beberapa skenario yang bisa memastikan pria 26 tahun ini meraih gelar keenamnya di kelas MotoGP.
Berikut adalah skenarionya.
– Marquez resmi menyegel juara jika finis terdepan di MotoGP Thailand. Ia akan mengumpulkan 325 poin dan tak mungkin terkejar oleh Dovizioso.
-Jika Marquez finis di peringkat ke 2-4. Ia bakal juara jika Dovizioso finis di belakangnya.
– Jika Marquez finis di peringkat 5-13. Ia bakal menjadi juara andai Dovizioso mengakhiri balapan dua posisi di belakangnya atau lebih buruk.
– Jika Marquez finis di urutan ke-14, ia akan juara jika Dovizioso gagal mendapatkan poin di MotoGP Thailand.
Peluang Marquez merealisasikan skenario tersebut bisa dibilang sangat besar. Ia punya catatan apik di MotoGP Thailand.
Pada seri tahun lalu, ia berhasil finis di podium pertama pada GP Thailand mengungguli Dovizioso dan Maverick Vinales.(NOV)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Marc Marquez bersiap untuk mengunci gelar jawara MotoGP 2019 di Thailand. Meski demikian, Marquez tetap tidak akan mengubah pendekatannya.
Pebalap Repsol Honda itu unggul 98 poin dari rival terdekatnya Andrea Dovizioso di klasemen MotoGP. Dengan situasi ini, Marquez akan memastikan gelar juara keenam di kelas premier hanya dengan dua poin alias finis ke-14 di Buriram, Minggu (6/10/2019).
Kendati demikian, Marquez tidak lantas akan santai-santai dalam balapan nanti. Marquez tetap membidik kemenangan.
Target tersebut bukan hal sulit menilik statistik Marquez. Pebalap berusia 26 tahun itu memenangi balapan perdana di Thailand, plus selalu finis dua besar di sepanjang musim ini.
“Kami baru saja melalui akhir pekan yang luar biasa di Aragon dan sangat menyenangkan bisa menang di hadapan publik sendiri,” ungkap Marquez dikutip dari Marca.”Saya ingin membawa semangat dan kepercayaan diri tersebut ke Thailand, sehingga kami bisa meraih hasil maksimal nantinya.”
“Pendekatan kami tidak berubah sama sekali bahkan dengan situasi seperti sekarang, kami akan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik di hari Minggu nanti,” sambung pebalap Spanyol itu.
“Musim lalu kami punya balapan yang menarik di Thailand, jadi semoga saja nanti kami bakal memperlihatkan pertunjukan menarik bagi para penggemar,” ujar dia.(NOV)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Liga Champions sudah menuntaskan sebagian pertandingan Matchday Kedua dini hari WIB tadi. Berikut hasil pertandingannya.
Real Madrid membuka matchday ini saat menjamu Club Brugge di Santiago Bernabeu, Selasa (1/10/2019). Sempat tertinggal dua gol, Madrid akhirnya mampu memaksakan laga berakhir imbang 2-2.
Setelah itu, pesta gol terjadi di Tottenham Hotspur Stadium saat Bayern Munich menggulung runner-up musim lalu, Tottenham, dengan skor 7-2! Pahlawan kemenangan adalah Serge Gnabry dengan empat golnya.
Manchester City masih melanjutkan start apik di Grup C usai Dinamo Zagreb 2-0 di Etihad Stadium. Atalanta lagi-lagi menelan kekalahan, kali ini takluk 1-2 di kandang sendiri dari Shakhtar Donetsk karena gol di menit ke-90.
Atletico Madrid dan Juventus sama-sama meraih tiga poin untuk menjaga persaingan di papan atas Grup D.
Berikut hasil di Grup A sampai D
Grup A
Real Madrid 2-2 Club Brugge
Galatasaray 0-1 Paris Saint-Germain
Grup B
Tottenham 2-7 Bayern Munich
Red Star 3-1 Olympiakos
Grup C
Atalanta 1-2 Shakhtar Donetsk
Manchester City 2-0 Dinamo Zagreb
Grup D
Juventus 3-0 Bayer Leverkusen
Lokomotiv Moskow 0-2 Atletico Madrid
(RIF)
Milan –
AC Milan akan berstatus tuan rumah saat menjamu Inter Milan di San Siro, Minggu (22/9/2019) dinihari WIB. Pada pertandingan Derby della Madonnina ini Milan menolak jadi kuda hitam.
Hal tersebut karena laju sempurna skuat asuhan Antonio Conte itu di Serie A musim ini. Enam catatan pertemuan terkahir kedua tim juga berpihak kepada Nerazzurri: tiga kemenangan, dua imbang, dan satu kalah.
Menanggapi skuat Rossoneri yang tidak diunggulkan dibandingkan rivalnya, pelatih Giampaolo tidak mau ambil pusing. Ia malah ingin timnya mencontohkan permainan Slavia Praha kala menahan imbang Inter 1-1 dalam duel Liga Champions (17/9).
“Partai derby itu ada untuk menang atau kalah, saya tidak tertarik menjadi tim kuda hitam. Saya ingin tim memainkan permainan yang tepat, kami harus memperhatikan detail kecil dan melakukannya dengan baik. Saya tidak ingin memiliki kelebihan atau kekurangan di mata media,” ujar Giampaolo dikutip dari laman AC Milan.
“Kami ingin lebih baik dari Slavia Praha, yang beberapa kali bertahan dengan menjaga penguasaan bola. Anda tidak perlu bertahan di belakang terus-menerus, saya tidak suka itu,” tambahnya.
“Tujuan kami adalah sebanyak mungkin melakukan hal yang bagus dan bekerja dengan itu. Idealnya, saya tidak mau menjadi tim yang hanya bermain di belakang dan memainkan bola-bola panjang, Anda butuh kesadaran akan taktik.”(MAD)
London –
Mason Mount dan N’Golo Kante punya kesempatan untuk memperkuat Chelsea saat jumpa Liverpool. Hal tersebut diutarakan oleh Frank Lamprad.
Chelsea akan melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris. Pertandingan itu akan berlangsung, Minggu (22/9/2019), di Stadion Stamford Bridge.
Mount sebelumnya mengalami cedera saat Chelsea berlaga di Liga Champions melawan Valencia. Dia mendapat tekel keras di pergelangan kakinya hingga harus ditarik keluar.
“Mason punya kesempatan, kami sudah melihat situasi tekelnya yang terlihat brutal. Semoga saja itu tidak buruk, kami mencoba untuk bikin kemajuan hari ini dan menjadi salah satu yang harus saya cek lagi sebelum pertandingan dalam waktu 24 jam ke depan,” kata Lampard dikutip dari lama Chelsea.
“Kami telah berusaha dan sikap dari Mason oke. Dia bakal memberikan segalanya untuk membela klub ini, khususnya saat laga besar seperti ini. Kami akan punya kesempatan dan menurunkannya di pertandingan nanti,” tambahnya
Meski punya kesempatan, Lampard tak menutup mata bahwa masih ada pembengkakan di kaki Mount. Jika belum benar-benar pulih, Lampard ogah ambil risiko.
“Ada pembengkakan pada kakinya dan itu tidak terlihat baik. Beberapa cedera pergelangan kaki, berdasarkan pengalaman saya, jika ada kerusakan parah maka tidak ada hal banyak yang bisa dilakukan,” ungkap manajer 41 tahun itu.
“Kami tidak akan mengambil risiko, karena ada rencana yang lebih besar, tetapi kami akan melakukan yang terbaik,” tegasnya.
Sementara itu, kondisi Kante sekarang dilaporkan sudah membaik. Pemain asal Perancis itu sebelumnya mengalami cedera jelang melawan Norwich City akhir Agustus.
“Ada peningkatan dengan Kante. Kami tahu pentingnya Kante untuk tim, pertanyaannya adalah seberapa fit kondisi dia,” ucap Lampard.
“Kante telah memainkan beberapa pertandingan, tetapi dia melewatkan pramusim. Yang dia lakukan di Istanbul sangat ajaib, sekarang kami harus mengurusnya seperti yang saya katakan soal Mount.” tambahnya.(NOV)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Nasib Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid dikabarkan terancam. Massimiliano Allegri disebut-sebut sebagai kandidat pengganti.
Zidane gagal membawa Madrid tampil oke di laga pertama Liga Champions 2019/2020. Los Blancos dilumat Paris Saint-Germain 3-0.
Laju Madrid di LaLiga juga sejauh ini belum konsisten. Dari empat laga yang dilalui, Sergio Ramos dkk. cuma meraih dua kemenangan dan dua imbang. Belum lagi dihitung dengan startnya yang jelek di periode kedua pada musim lalu.
Kursi kepelatihan pun kini menjadi panas. Menurut pemberitaan media-media Spanyol, Presiden Madrid Florentino Perez sudah ancang-ancang untuk mencari pengganti Zidane.
Media Spanyol, Marca, menyebut bahwa Allegri adalah pengganti Zidane yang paling memungkinkan. Terlebih, mantan pelatih Juventus tersebut sedang tanpa klub.
Madrid juga sudah sempat menginginkan Allegri di awal musim 2018/2019. Allegri menolaknya karena mau menghormati kontrak di Juventus ketika itu.
Terlepas dari potensi ketersediaan Allegri, Jose Mourinho juga favorit untuk mengambil alih kursi kepelatihan Madrid. Pria asal Portugal tersebut pernah bertugas di Santiago Bernabeu.(RIF)
PARIS –
Real Madrid mengalami kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain di matchday pertama Grup A Liga Champions 2019-2020, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB. Kekalahan tersebut merupakan yang pertama dialami Madrid di laga perdana Fase Grup Liga Champions, terhitung sejak musim 2005-2006.
Saat itu di laga pertama Grup F Liga Champions 2005-2006, Madrid yang ditangani pelatih asal Brasil Vanderlei Luxemburgo bertandang ke markas raksasa asal Prancis, Olympique Lyon. Meski secara materi pemain lebih oke ketimbang Les Gones –julukan Lyon, Madrid takluk 0-3.
Kala itu, tiga gol Lyon masing-masing dicetak John Carew pada menit 21, Juninho Pernambucano (26’) dan Sylvain Wiltord (31’). Meski kalah di laga perdana, Los Blancos –julukan Madrid– masih dapat lolos ke 16 besar dengan status runner-up grup, atau finis tepat di bawah Lyon.
Karena itu, Madrid racikan Zinedine Zidane tak perlu risau perihal kiprah mereka di Liga Champions 2019-2020. Sebab, masih ada lima pertandingan di fase grup yang dapat dimanfaatkan untuk memesan satu tiket ke babak 16 besar.
Terlebih dua lawan lain Madrid di fase grup yakni Club Brugge dan Galatasaray, di atas kertas dapat mereka kalahkan. Sekarang tinggal bagaimana Zidane membangkitkan motivasi Eden Hazard dan kawan-kawan agar tidak terpuruk.
Sebab, sepeninggal Cristiano Ronaldo yang memutuskan hengkang ke Juventus pada musim panas 2018, performa Madrid mengalami penurunan. Terbukti di musim lalu, Madrid sama sekali gagal merebut trofi mayor. Begitu juga di musim ini, yang mana Madrid baru dua kali menang dari lima laga resmi yang dijalani mereka.(RIF)