Tavullia –
Ibunda Valentino Rossi, Stefania Palma, berbicara soal nasib anaknya yang didepak tim pabrikan Yamaha musim depan. Ia akan terus mendukung keputusan The Doctor.

Tim Monster Energy Yamaha resmi tak memperpanjang kontrak Rossi yang habis di akhir balapan MotoGP 2020. Pabrikan asal Jepang itu lebih memilih mempromosikan Fabio Quartararo mulai tahun 2021.

Alhasil, Rossi kini bakal menentukan pilihan terkait masa depannya usai hengkang dari Yamaha. Berbagai spekulasi menyebut jika ia akan menggeber motor bersama tim satelit, hingga gantung helm tahun depan.

Juara dunia sembilan kali MotoGP itu menyebut jika dirinya akan menentukan nasibnya di dunia balapan pada pertengahan musim ini. Saat ini, dia lebih memilih fokus menghadapi MotoGP 2020 dan keputusan yang dia ambil nantinya bergantung pada hasil yang diperolehnya kelak.

Terkait masa depan Rossi yang harus berpisah jalan dengan tim Monster Energy Yamaha mulai musim depan, Stefania turut memberikan komentarnya. Ia menyebut keputusan putranya untuk fokus dulu balapan di musim ini sudah tepat.

“Saya senang dan bangga pada momen ini Valentino memutuskan untuk mengambil waktu berpikir soal tahun-tahun terakhir kariernya. Dia tidak akan terpengaruh dengan pilihan orang lain, melainkan mengikuti apa kata hatinya sendiri,” kata Stefania dikutip dari GPOne.

“Valentino sudah balapan sekian tahun dan menurut opini saya dia melakukan hal yang tepat untuk itu. Gaya hidup modern berarti anda tidak belajar, anda tidak mempersiapkan segala yang ingin dilakukan, tetapi itu jelas sebuah kesalahan.”

“Kami selalu mengejar masa depan dan kami tidak bisa hidup baik saat ini dengan nuansa seperti itu. Valentino melakukan hal tepat dengan mengikuti apa yang ada di pikirannya,” dia menerangkan.

Stefania juga angkat suara terkait isu Rossi bakal diduetkan dengan adik tirinya, Luca Marini, di tim satelit pada musim 2021. Ia mengaku masih belum kepikiran soal ide tersebut.

“Saya belum memikirkan kemungkinan itu. Saya hanya ingin menyaksikan putra saya bertarung di 20 balapan tahun ini, saya akan berada di barisan terdepan. Selanjutnya apa pun yang terjadi, biarkan itu terjadi,” Stefania mengungkapkan.(NOV)

Liverpool –
Juergen Klopp menuturkan alasan Liverpool tidak jor-joran di bursa transfer Januari ini. Klopp bingung menentukan lini The Reds mana yang harus diperkuat lagi.

Liverpool cuma mendatangkan Takumi Minamino dari Red Bull Salzburg Januari ini dengan banderol 7,2 juta paun, Kedatangan Minamino diprediksi jadi pelapis untuk trio lini serang yang selama ini cuma punya Divock Origi.

Bahkan Minamino tak cuma bisa bermain sebagai penyerang, tapi juga bisa ditempatkan sebagai gelandang serang. Pesepakbola asal Jepang itu memenuhi kriteria Klopp yang suka peman serba bisa.

Meski demikian, skuat Liverpool dianggap tetap kurang dalam jika dibandingkan dengan Manchester City yang punya dua pemain untuk posisi bek sayap. Sementara, Liverpool cuma mengandalkan Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold dengan James Milner, yang notabene gelandang, sebagai pelapisnya.

Selain itu, lini tengah Liverpool dianggap juga kurang pemain kreatif sehingga Klopp sempat didesak untuk membeli pemain baru. Meski demikian, Klopp tetap berpegang teguh pada pendiriannya bahwa dia tak mau asal-asalan membeli pemain.

Dengan skuat yang ada saat ini, Liverpool sudah melaju luar biasa dengan hanya sekali kehilangan poin dari 24 laga dan unggul 19 poin di puncak klasemen Premier League.

Klopp pun kesulitan mencari pemain baru yang bisa dimasukkan ke dalam skuat saat pertengahan musim seperti ini. Dia memilih untuk menunggu hingga musim panas sehingga hasil penilaiannya akan lebih akurat.

“Tidak mudah memang (untuk memperkuat skuat ini), tapi masih mungkin kok,” ujar Klopp di Soccerway.

“Kami hanya harus mempersiapkan diri untuk mencari pemain potensial dan kami selalu mencoba memperkuat skuat yang ada saat ini,” sambungnya.

“Itu artinya kami harus melihat skuat kami sendiri. Kami yakin bisa melakukan banyak hal dengan tim yang ada sekarang.”

“Tidak akan mudah untuk mempercantik skuat seperti ini. Butuh pemain yang 100 persen tepat untuk tim,” tutup Klopp.(RIF)

JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kebangkitan Tottenham Hotspur diuji Manchester City. Manajer Tottenham Jose Mourinho dihadapkan pada rekor buruk melawan manajer Man City Pep Guardiola.

Pertarungan Tottenham vs Man City akan naik pentas di Stadion Tottenham Hotspur pada Minggu (2/2/2020) malam WIB. Laga ini menandai pertemuan pertama Mourinho dengan Guardiola sejak ditunjuk sebagai manajer Tottenham pada November 2019.

Kedua manajer top itu pertama kali beradu taktik di Liga Champions, saat Mourinho melatih Inter Milan sedangkan Guardiola membesut Barcelona. Namun, rivalitas keduanya memanas dan meruncing ketika manajer Portugal itu mengarsiteki Real Madrid pada 2010.

Sejak 2009, Mourinho dan Guardiola telah berjumpa 22 kali di seluruh kompetisi. Hasilnya, Mourinho cuma lima kali menang dan menderita 11 kali kekalahan, jumlah kekalahan lebih banyak daripada melawan manajer-manajer lain. Sedangkan enam sisanya berakhir imbang.

Sementara itu, Mourinho dan Guardiola sudah lima kali berhadapan di Liga Inggris. Mourinho menderita tiga kekalahan dan hanya sekali menang yang kesemuanya didapat ketika membesut Man United. Satu-satunya kemenangan tersebut diperoleh dengan skor 3-2, di Stadion Etihad.

Rekor buruk Mourinho di hadapan Guardiola membayangi kebangkitan Spurs. Tottenham baru saja memutus puasa kemenangan dalam empat pertandingan saat menang tipis atas Norwich City 2-1 pada pekan lalu.

Sedangkan City lebih konsisten. The Citizens cuma sekali kalah dalam delapan pertandingan liga terakhir dengan enam kemenangan. City sendiri melaju cukup kencang usai tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir.

Head to Head Mouinho vs Guardiola
Jumlah Pertemuan: 22

Mourinho menang: 5
Guardiola menang: 11

Seri: 6
(DAB)

Manchester –
Manchester United baru saja merekrut Bruno Fernandes dari Sporting CP. Kedatangannya diprediksi akan berdampak besar pada pemain MU lainnya, Paul Pogba.

Fernandes ditebus seharga 68 juta Paun. Di klub sebelumnya, pemain 25 tahun itu biasa bermain sebagai gelandang serang. Ia dikenal mampu mengkreasikan peluang sekaligus mencetak gol, terbukti dari catatan 15 gol dan 14 assist dalam setengah musim 2019/20 bersama Sporting.

Dengan hadirnya Fernandes, lini serang MU diharapkan kian tajam. Tak hanya menyuplai bola untuk para penyerang seperti Marcus Rashford, Anthony Martial, ataupun Mason Greenwood, namun juga bisa memecah kebuntuan dari lini kedua, sesuatu yang susah didapat MU pada musim ini.

Selain itu, Fernandes juga diharapkan bisa membantu Paul Pogba kembali tampil prima. Pemain asal Prancis itu diketahui tengah dalam pemulihan cedera engkel dan baru tampil 8 kali musim ini.

Fernandes bisa membuat Pogba mendapat saingan kuat di lini tengah. Apalagi Fernandes juga bisa mengambil peran Pogba, yang selama ini sering turun sebagai gelandang tengah di MU.

“Apa artinya kedatangan seseorang seperti Bruno Fernandes di MU bagi Pogba? Menurut saya, dia justru bisa meningkatkan penampilan Pogba,” kata eks kapten MU, Rio Ferdinand, dikutip oleh Metro.

“Musim panas nanti akan ada Piala Eropa 2020, Pogba jelas ingin tampil bersama Prancis, yang juga difavoritkan juara.”

“Dia pasti ingin bermain. Saya tahu Pogba seperti apa orangnya. Dia seorang kompetitor, pemenang, dan publik jelas ingin melihat dia yang seperti itu dalam seragam MU.”

“Dia akan berusaha tampil bagus bagi MU. meskipun tujuannya agar bisa masuk Timnas Prancis, MU pun akan merasakan dampaknya,” ujar pria yang pernah 12 musim membela MU itu.(VAN)

Tokyo –
Kekhawatiran mulai membayangi pelaksanaan Olimpiade 2020 Tokyo dengan bertambahnya virus corona. Profesor kesehatan masyarakat Koji Wada berharap vaksin anti virus corona segera ditemukan agar ajang itu berjalan sesuai jadwal.

Virus corona telah menewaskan 170 orang sejauh ini dan yang sudah menunjukkan gejala sebanyak 7.915 kasus. Satu orang Jepang yang belum pernah bepergian ke Wuhan, sebagai pusat pandemi virus corona, positif terpapar virus tersebut setelah bertugas sebagai sopir rombongan wisata dari China.

Artinya, virus corona sudah bisa menginveksi dari satu orang kepada orang lain. Bukan melulu dari hewan kepada manusia.

Selain itu, dua dari tiga orang Jepang dievakuasi dari China dan terinfeksi virus, meskipun belum menunjukkan gejalanya. Kementerian Kesehatan Jepang telah mengutarakan kekhawatiran penyebaran virus corona bisa lebih cepat dari perkiraan.

Wada menilai penyebaran virus corona antar manusia itu menjadi risiko besar pelaksanaan Olimpiade 2020 yang dilangsungkan Juli hingga Agustus. Sebab, di olimpiade berkumpul ribuan orang di satu lokasi.

“Jika kami memiliki lebih banyak informasi tentang risiko infeksi dan risiko penyebaran virus, kami bisa mulai menciptakan sistem untuk mengontrolnya,” kata Wada yang merupakan profesor kesehatan masyarakat dari International University of Health and Welfare Tokyo seperti dikutip Reuters.

“Saya berharap kami bisa menggelar Olimpiade Tokyo sesuai jadwal,” dia menambahkan.

Pada olimpiade sebelumnya, ancaman virus juga sempat muncul. Di antaranya menjelang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro yang dibayangi oleh virus zika, kemudian pada Olimpiade musim dingin di Vancouver yang sempat terancam oleh virus H1N1. Dua tahun lalu, di Olimpiade musim dingin di Pyeongchang, Korea Selatan juga dibayangi oleh norovirus.(RIF)

JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Fabio Quartararo dipastikan akan menjadi pebalap Yamaha Factory Racing MotoGP bersama Maverick Vinales mulai 2021. Valentino Rossi harus terima nasib terbuang.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, Yamaha telah mengontrak Quartararo sebagai pebalap utama mereka di kelas MotoGP. Rider asal Prancis itu diikat dua musim, mulai dari 2021 sampai 2022.

Pengumuman kontrak Quartararo ini terjadi sehari setelah Yamaha mengumumkan memperpanjang kontrak Maverick Vinales. Sama seperti Quartararo, Vinales juga diikat dua tahun sampai 2022.

Keputusan menaikkan kelas Quartararo ke Yamaha Factory Racing MotoGP sebenarnya bukan kejutan. Quartararo menjalani debut fenomenal di MotoGP 2019, dia tujuh kali naik podium dan pada akhirnya finis kelima di akhir musim.

Kesepakatan yang diikat Yamaha Factory Racing MotoGP dengan Quartararo juga memastikan terdepaknya Valentino Rossi dari tim Yamaha Factory Racing MotoGP pada musim 2021. Kontrak The Doctor dengan pabrikan asal Jepang itu tinggal tersisa di musim 2020 ini.

Akan berusia 41 tahun di 2020 ini, Rossi sudah mengalami banyak penurunan perfoma. Musim 2019 adalah periode terburuk dia di kelas MotoGP sejak meninggalkan Ducati. Ke mana Rossi akan berlabuh masih tanda tanya besar, termasuk apakah dia akhirnya akan memutuskan pensiun.(NOV)

Manchester –
Ole Gunnar Solskjaer tak bisa tidur tenang pastinya. Menyusul kekalahan dari Burnley, posisinya terus digoyang dan beberapa calon pengganti bermunculan.

Menjamu Burnley di Old Trafford, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB, MU takluk dua gol tanpa balas. Meski tampil dominan, MU tak bisa mengonversi peluang yang didapat menjadi gol.

Kekalahan ini kian menyakitkan karena Burnley sebelumnya tidak pernah menang di kandang MU sejak tahun 60-an. MU tertahan di posisi kelima klasemen dan bukannya mendekat ke empat besar, tapi malah makin dipepet tim-tim di bawahnya.

Solskjaer tentu jadi pihak yang paling disalahkan karena sejak dipermanenkan sebagai manajer, performa tim malah merosot tajam. Dari 46 pertandingan, MU cuma menang 19 kali dan kalah 16 kali.

Bahkan jika dipersempit ke Premier League, MU sudah 12 kali kalah, lebih banyak dari jumlah 11 kemenangan. Posisinya pun kini makin digoyang oleh fans MU yang menginginkan perubahan.

Calon-calon pengganti Solskjaer lantas bermunculan. Salah satu yang terkuat adalah Massimiliano Allegri yang memang tengah mengganggur setelah tak melatih Juventus musim ini.

Allegri memang ingin istirahat semusim dulu tapi dengan les bahasa Inggris yang ditekuninya saat ini, besar kemungkinan dia akan mempercepat masa istirahatnya. Apalagi MU bisa saja menggoda Allegri dengan gaji ‘wah’.

Jika Allegri gagal didapat, MU bisa berpaling ke Mauricio Pochettino yang musim ini dipecat Tottenham Hotspur. Meski mengakhiri kariernya di sana dengan tidak baik, Pochettino masih dianggap sebagai manajer potensial.

Pochettino sama seperti Allegri, jobless dan mungkin lebih mudah dalam hal proses adaptasi dengan Premier League. Selain kedua nama di atas, ada juga Laurent Blanc yang masih mengganggur.

Blanc pernah bermain untuk Manchester United meski cuma sebentar. CV-nya yang apik bersama Paris Saint-Germain dan Bordeaux dengan gelar Liga Prancis bisa jadi modal MU untuk bangkit.(RIF)

JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyetujui penggunaan kok dari bulu sintetis untuk turnamen resmi mulai tahun depan. Uji coba dilakukan pada tiga turnamen BWF.

Selama ini, kok dalam pertandingan resmi BWF menggunakan kok dari bulu angsa. Dengan alasan mengurangi sampah, BWF memutuskan kebijakan baru; memakai kok dari bulu sintetis.

BWF bahkan sudah memutuskan pabrikan kok yang digandeng untuk menyediakan kok bulu sintetis. Yakni, produsen apparel dari Jepang, Yonex.

“Umpan balik mengindikasikan kalau kok bulu sintetis dari Yonex lebih tahan lama dan ekonomis dibandingkan kok tradisional berbahan bulu alami, di sisi lain daya terbang dan performanya setara dengan kok dengan bulu alami,” BWF menyatakan dan dikutip Reuters.

“Kok dengan bulu sintetis mengurangi penggunaan kok hingga 25 persen, memberikan keunggulan ekonomi dan lingkungan yang signifikan bagi bulutangkis ke depan,” BWF menambahkan.

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, menyatakan para pebulutangkis elite yang terlibat dalam uji coba menunjukkan bisa beradaptasi dengan cepat terhadap kok sintetis itu.

“Visinya adalah untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang bulutangkis dan mengurangi ketergantungan menggunakan bulu alami untuk kok,” kata Lund.

BWF mengatakan sedang memperbarui pedoman teknis agar produsen bisa memenuhi standar kok bulu sintetis di turnamen internasional.(DAB)

JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pelatih pelatnas bulutangkis tunggal putra, Hendry Saputra, memiliki pekerjaan yang tak ringan menjelang Olimpiade 2020 Tokyo. Dia harus menjaga Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie agar bebas cedera.

Kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo bergulir hingga April. Merujuk laju sejauh ini, Anthony dan Jonatan berpeluang untuk tampil di Olimpiade 2020. Mereka menyisakan sekitar lima sampai tujuh turnamen, termasuk yang paling bergengsi yaitu Kejuaraan Beregu Bulutangkis Asia, Thomas Cup, serta All England 2020.

Boleh dibilang saat ini menjadi periode krusial bagi Anthony dan Jonatan. Hendry pun dituntut selektif memilih turnamen agar poin bisa didapatkan, namun anak asuhnya tetap bugar hingga perhelatan multievent empat tahunan sejagat itu.

“Kalau cedera, sakit pasti kita nggak harapkan. Tapi dengan rotasi main jadwal begitu ada kemungkinan bisa (kena). Tapi, selama kejuaraan ini contoh kita cek ada keluhan apa? Selama itu tidak ada keluhan tidak ada cedera lain. Kecuali seperti Shi Yuqi yang tiba-tiba terjadi cedera. Saya nggak terlalu khawatir,” kata Hendry di Pelatnas PBSI, Cipayung, Kamis (23/1/2020).

“Yang penting ada periodisasi latihan. Artinya, setiap selesai kejuaraan ada jeda skip untuk latihan. Walaupun ada back to back kayak All England kemudian Swiss tuh, tapi negara lain juga main kan. Jadi oke aja. Namanya kompetisi,” dia menjelaskan.

“Ya, harus pintar-pintar lah (mengatur). Namun, dengan pengalaman main selama satu sampai dua tahun, tiga tahun, saya rasa sudah oke saja. Lagipula ada tim fisioterapi, tim urut, sudah jalan, sudah biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut Hendry menjelaskan jika program yang diberikan sekarang ini kepada atlet tunggal putra, khususnya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga masih berjalan normal.

“Kalau pembenahan mental sementara ini enggak. Menjelang Olimpiade baru kita fokus ke sana (kalau sudah lolos). Kalau sekarang biar (berjalan) normal,” dia menegaskan.(MAD)

Liverpool –
‘We’re gonna win the league’ makin sering dinyanyikan fan Liverpool. Kembali berkumandang di Anfield malam tadi, Juergen Klopp menilainya wajar.

Chant ‘We’re gonna win the league’ dinyanyikan suporter Liverpool saat menyaksikan tim kesayangannya menghajar Manchester United 2-0 pada pekan 22 Liga Inggris malam tadi. Ini bukan kali pertama fan The Reds melakukannya, di beberapa laga sebelumnya kejadian serupa terjadi.

Faktanya, Liverpool kini memang kian dekat dengan gelar juara Liga Inggris, yang sudah 30 tahun tidak dapat. Meski masih ada 16 pertandingan sisa di musim ini, keunggulan 16 poin Virgil van Dijk dkk sulit sekali dikejar.

Lalu, bagaimana pendapat Klopp soal chant tersebut? Apalagi Klopp dan seluruh penggawa Liverpool terkesan sangat berhati-hati jika membicarakan gelar juara.

“Mereka boleh menyanyikan itu, mereka sudah menyanyikannya beberapa kali, saya pikir, saya tidak punya masalah dengan itu.” ucap Klopp usai pertandingan dikutip dari BBC.

“Semua orang harus merayakan situasi ini, terlepas dari kami (Liverpool). Tidak ada yang berubah. Kami menghadapi situasi yang sama, hanya saja kini dapat tambahan tiga poin. Saya akan bilang ke Anda secepatnya saat itu terasa berbeda. Saat ini, sih, belum,” lanjut Klopp.

Beberapa media Inggris menyebut kemenangan atas MU membuat Liverpool kini sudah sangat dekat dengan titel juaranya. Apalagi dua pesaing utama mereka, Leicester City dan Manchester City, justru gagal dapat poin maksinal.

The Citizens diredam Crystal Palace 2-2. Sementara The Foxes tumbang dalam lawatan ke Burnley.(RIF)