Manila –
Timnas Indonesia U-22 maju ke final sepakbola SEA Games 2019, usai mengalahkan Myanmar. Garuda Muda menang 4-2 dalam laga yang berjalan hingga 120 menit.
Bermain di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12/2019), Indonesia sempat kesulitan menghadapi Myanmar. Setelah berimbang 0-0 di babak pertama, gol bisa dilesakkan Indonesia pada babak kedua lewat Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri.
Namun, keunggulan dua gol Indonesia bisa dibalas Myanmar lewat Aung Kaung Man dan Win Naing Tun, yang memaksakan babak tambahan. Di babak itu, Indonesia bisa mencetak gol lagi lewat Osvaldo Haay dan Evan Dimas. Skor 4-2 bertahan hingga laga bubar.
Kemenangan itu membuat Indonesia maju ke final cabang sepakbola SEA Games 2019. Indonesia tinggal menunggu pemenang Vietnam vs Kamboja nanti malam.
Jalannya Pertandingan
Myanmar vs Indonesia berjalan ketat sejak awal. Myanmar menerapkan pressing ketat sejak menit pertama, yang membuat Indonesia sempat kesulitan mengembangkan permainan.
Peluang pertama datang di menit ke-11. Evan Dimas melepaskan tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti, namun bolanya bisa diredam kiper Myanmar, Sann Sat Niang. Tujuh menit berselang, giliran sundulan Osvaldo masih melenceng kendati posisinya bebas saat menyambut umpan Egy dari sisi kiri.
Myanmar baru menebar ancaman pertamanya ke gawang Indonesia pada menit ke-20. Lwin Moe Aung melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti, namun bolanya bisa diredam kiper Nadeo Argawinata dengan mudah.
Pada menit ke-38, Osvaldo sempat melepaskan tendangan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti, namun bolanya masih bisa diredam kiper Myanmar.
Menjelang babak pertama tuntas, Myanmar sempat mengancam lewat pergerakan Htet Phyoe Wai di sisi kanan. Phyoe Wai kemudian melepaskan umpan tarik ke ke Lwin Moe Aung, namun bolanya masih melenceng. Sementara sundulan Osvaldo di injury time babak pertama juga masih bisa diredam kiper Myanmar, kendati posisinya bebas. Hingga turun minum, skor 0-0 bertahan.
Di babak kedua, Indonesia menarik Muhammad Rafli dan memasukkan Sani Rizki Fauzi. Baru semenit berjalan, Indonesia nyaris mencetak gol lewat Osvaldo. Lewat skema serangan balik, bekerja sama dengan Egy, sepakan jarak dekat Osvaldo masih bisa digagalkan Sann Sat Niang.
Terus menekan, Indonesia akhirnya bisa membobol gawang Myanmar pada menit ke-58. Memanfaatkan umpan tarik Egy Maulana dari tiang dekat sisi kanan, Evan Dimas, yang tak terkawal, tanpa kesulitan meneruskan bolanya masuk ke gawang lewat sepakan keras. Indonesia memimpin 1-0.
Di menit ke-64, Egy Maulana punya peluang menambah gol. Memanfaatkan crossing Saddil, tandukan Egy masih terlalu lemah sehingga bisa diredam Sann Sat Niang.
Tekanan Indonesia kian gencar. Pada menit ke-71, gol kedua pun didapat pasukan Indra Sjafri bisa memperbesar keunggulan lewat sundulan Egy Maulana Vikri, memanfaatkan tendangan bebas Bagas Adi–usai sebelumnya Osvaldo dilanggar. Sundulan Egy tak mampu dibendung kiper Myanmar, skor menjadi 2-0.
Pada menit ke-79, Aung Kaung Man bisa memperkecil skor menjadi 1-2. Mendapat sodoran Lwin Moe Aung di kotak penalti, tanpa kesulitan Aung Kaung Man menceploskan bola ke pojok kanan bawah gawang Indonesia.
Belum genap semenit, Myanmar bisa menyamakan skor menjadi 2-2 lewat Win Naing Tun. Berawal dari umpan terobosan ke kotak penalti Indonesia, Nadeo membuat blunder. Meski sempat ditangkap, bolanya terlepas dari pelukan Nadeo. Win Naing Tun merebut bolanya, dan menceploskannya ke gawang Indonesia dari sisi kiri. Meski coba dihalau Bagas Adi, bolanya lebih cepat meluncur masuk ke gawang Indonesia.
Skor yang kembali imbang membuat Indonesia keluar menekan habis Myanmar. Namun, beberapa peluang dari Egy Maulana dan Evan Dimas gagal berbuah gol. Skor 2-2 bertahan hingga peluit babak kedua berbunyi, laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Di babak tambahan, Myanmar dan Indonesia masih berbalas peluang. Di menit ke-97, tendangan Aung Kaung Mann masih melenceng tipis ke kiri. Pada menit ke-102, Indonesia akhirnya berhasil unggul lagi menjadi 3-2. Osvaldo akhirnya menjebol gawang Myanmar, memanfaatkan umpan tarik Asnawi Mangkualam dari sisi kanan. Skor bertahan hingga babak pertama extra time.
Di babak kedua extra time, Indonesia bisa menambah satu gol lagi lewat Evan Dimas. Berawal dari crossing menyilang Saddil, bola diterima Sani Rizki di sisi kanan. Bola kemudian dioper lagi ke tengah, dan bisa diselesaikan Evan Dimas menjadi gol. Skor menjadi 4-2.
Di sisa waktu, Aung Naing Win dikartu merah usai melanggar Osvaldo Haay. Kemenangan 4-2 pun dengan mudah dipertahankan Indonesia untuk memastikan tiket finalnya.
Susunan Pemain
Myanmar: 18. Sann Sat Niang, 2. Win Moe Kyaw, 3. Ye Min Tu, 5. Ye Yint Aung, 6. Hlian Bo Bo, 7. Lwin Moe Aung (Thu Rein Soe 95′), 8. Myat Kaung Khant, 12. Aung Wunna Soe, 15. Aung Naing Win, 19. Htet Phyoe Wai (Aung Kaung Mann 60′), 20. Nay Moe Naing (Win Naing Tun 62′).
Timnas U-22: 1. Nadeo Argawinata, 14. Asnawi Mangkualam, 2. Andy Setyo, 5. Bagas Adi Nugroho, 11. Firza Andika (Doddy Alex 83′), 7. Zulfiandi (Rachmat Irianto 98′), 6. Evan Dimas Darmono, 15. Saddil Ramdani, 10. Egy Maulana Vikri (Witan Sulaeman 104′), 20. Osvaldo Haay, 9. Muhammad Rafli (Sani Rizki 46′)
(RIF)
Manchester –
Manchester City akan menjamu Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris. Pep Guardiola mengaku tak peduli dengan rekor pertemuan yang mengunggulkan MU.
Derby Manchester ke-179 antara City vs MU akan mewarnai pekan ke-16 Liga Inggris. Duel dua tim sekota itu digelar di Etihad Stadium, Minggu (8/12/2019) dini hari WIB.
Secara statistik pertemuan kedua tim, The Red Devils lebih diunggulkan dibandingkan rivalnya itu. Dari 178 laga yang sudah dimainkan, MU menang 73 kali, sementara The Citizens 53 kali menang dan sisanya berakhir imbang.
Meski demikian, dalam beberapa pertandingan belakangan ini City lebih unggul dari MU. Dalam lima laga terakhir kedua tim di Liga Inggris, Manchester Biru menang tiga kali, imbang sekali, dan hanya kalah satu kali dari Manchester Merah.
Menanggapi rekor kedua tim yang lebih banyak dimenangi MU, Guardiola tidak ambil pusing. Menurut manajer City itu, fokus yang paling utama adalah pertandingan saat ini. Memang dalam sedekade terakhir, khususnya setelah City diambil alih Sheikh Mansour, mereka lebih sering mengalahkan MU.
Dalam lima pertemuan terakhir, City menang tiga kali dan MU sekali. Sisanya berakhir imbang.
“Wajar kami di sini berbicara tentang apa yang terjadi dulu, kemarin, atau sehari sebelumnya, tetapi semuanya berubah. Besok sore kami memulai pertandingan dan para pemain yang akan menentukan siapa pemenangnya,” kata Guardiola dikutip dari Metro.
“Tentu saja sejarahnya besar dan mereka memiliki pemain-pemain berkualitas, serta anda harus mencoba mengalahkannya. Kami mulai hari ini dengan berbicara tentang bagaimana mereka sebagai sebuah tim dan apa yang harus dilakukan untuk mengalahkannya,” dia mengungkapkan.
City saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris sementara dengan 32 poin dari 15 laga. Sementara MU berada di urutan keenam dengan 21 poin.
Lima pertemuan terakhir Manchester City vs Manchester United di Liga Inggris
27/04/2014: Manchester City 0-0 Manchester United
10/12/2017: Manchester United 1-2 Manchester City
07/04/2018: Manchester City 2-3 Manchester United
11/04/2018: Manchester City 3-1 Manchester United
24/04/2019: Manchester United 0-2 Manchester City
(MAD)
Manila –
Susunan pemain Myanmar vs Indonesia di semifinal SEA Games 2019 sudah dirilis. Indra Sjafri kembali menurunkan Muhammad Rafli dan Firza Andika.
Myanmar vs Indonesia digelar di Rizal Memorial Stadium, Sabtu (7/12/2019) pukul 15.00 WIB. Indra Sjafri kembali menurunkan Nadeo Argawinata di bawah mistar.
Untuk kuartet lini belakang, Firza Andika kembali bermain. Dia menemani Bagas Adi Nugroho, Andy Setyo Nugroho, dan Asnawi Mangkualam.
Barisan gelandang ada sedikit perubahan. Zulfiandi dan Evan Dimas Darmono masih menjadi pilihan utama. Satu tempat tersisa diberikan kepada Saddil Ramdani.
Trisula lini depan dipasrahkan kepada Egy Maulana Vikri, Osvaldo Haay, dan Rafli.
Susunan Pemain
Timnas U-22: 1. Nadeo Argawinata, 14. Asnawi Mangkualam, 2. Andy Setyo, 5. Bagas Adi Nugroho, 11. Firza Andika, 7. Zulfiandi, 6. Evan Dimas Darmono, 15. Saddil Ramdani, 10. Egy Maulana Vikri, 20. Osvaldo Haay, 9. Muhammad Rafli
(DAB)
London –
Unai Emery menyampaikan salam perpisahannya dengan Arsenal. Manajer Spanyol itu bertekad lebih sukses lagi demi The Gunners.
Arsenal resmi memecat Emery pada Jumat (29/11/2019). Laju buruk Meriam London musim ini menjadi penyebabnya.
Emery dipecat, tak lama setelah Arsenal ditekuk 1-2 Eintracht Frankfurt di Liga Europa. Hasil itu membuat pasukan London belum meraih kemenangan di 7 laga terakhir.
Direkrut sejak musim panas 2018, Emery memang gagal menjadi suksesor Arsene Wenger. Emery sudah memimpin 78 pertandingan, dengan rincian 43 kemenangan, 16 imbang, dan 19 kalah. Mesut Oezil dkk punya catatan 152 gol dan kebobolan 100 kali.
Dalam salam perpisahannya, Emery mengucapkan terima kasih kepada fans—yang sedianya terus mendesaknya mundur dari kursi manajer. Ia juga menegaskan bertekad lebih sukses di kemudian hari.
“Sebuah kehormatan menjadi pelatih kepala Arsenal,” tulis Emery, seperti dilansir Telegraph.
“Kepada semua fans, saya ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hati karena telah membantu saya memahami dan merasakan kebesaran Arsenal. Kepada kalian yang mendukung kami dari setiap penjuru dunia, yang datang ke Emirates, yang menunggu di tengah hujan dan dingin untuk menyambut saya setelah pertandingan.”
“Saya ingin memberi tahu, bahwa saya telah bekerja dengan penuh semangat, dengan komitmen dan usaha. Saya tidak akan lebih senang dari apapun selain bisa mencapai hasil yang lebih baik untuk kalian semua.” tulis manajer berusia 48 tahun itu.
Posisi Emery sendiri digantikan Freddie Ljungberg. Mantan pesepakbol Swedia itu ditunjuk menjadi caretaker.(VAN)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Luis Milla sudah bertemu dengan PSSI untuk menjajaki peluang kerja sama kedua kalinya. Tapi bahkan kali ini Milla tak mau menjamin bisa mendatangkan gelar.
Milla bertemu dengan PSSI guna memaparkan programnya. Dalam pertemuan di New World Manila Bay Hotel, Jumat (29/11/2019) malam kemarin, Milla tak mau menjanjikan bakal membawa timnas Indonesia juara.
PSSI sendiri memang menargetkan gelar juara Piala AFF 2020 mendatang. Indonesia belum pernah memenangi kejuaraan ini meski lima kali ke final.
“Kalau ada seorang pelatih datang terus bilang siap 100 persen mendapatkan juara, itu berarti sedang berbohong,” kata Milla.
“Karena tidak ada orang yang bisa beri garansi. Yang bisa saya beri garansi ke sepakbola adalah keberlanjutan apa yang sudah dilakukan, sikap, dan profesionalisme,” sambungnya.
“Tidak ada orang di dunia yang bisa menjanjikan kesuksesan. Lihat Valverde di Barcelona, lihat PSG, lihat bagaimana di Manchester, dan yang bisa saya janjikan adalah bawa sikap,” pria asal Spanyol itu menegaskan.
PSSI juga punya kandidat pelatih lainnya jika gagal bersepakat dengan Milla. Ada Shin Tae-yong yang sudah memaparkan programnya lebih dulu pada 19 Desember lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.(DAB)
Liverpool –
Dengan hasil seri kontra Napoli, nasib Liverpool mesti ditentukan di laga tandang melawan RB Salzburg. Manajer Liverpool Juergen Klopp minta maaf kepada fans.
Liverpool mesti berbagi angka dengan Napoli usai berimbang 1-1 di matchday 5 Liga Champions, Kamis (28/11/2019) dinihari WIB. Dengan satu angka tambahan itu, Liverpool belum bisa memastikan diri lolos ke fase knockout. Pasukan Merseyside merah itu hanya unggul satu poin dari Napoli, dan tiga poin dari RB Salzburg.
Untuk lolos The Reds memang hanya butuh minimal satu poin lagi saat menyambangi Salzburg pada 11 Desember 2019. Padahal andai Liverpool bisa menang dan lolos sebagai juara grup dengan satu laga sisa, artinya para pemain penting bisa diistirahatkan jelang periode supersibuk. Liverpool bisa sedikit santai.
Klopp bercanda bahwa fans pun bisa menikmati pasar Natal di Salzburg tapi sayangnya gagal diwujudkan. Sebaliknya, Liverpool mesti menghadapi laga bertekanan tinggi.
“Masih terbuka, grupnya masih terbuka. Tidak masalah, tidak ideal sih, tapi tidak masalah,” Klopp mengatakan sebagaimana diwartakan Mirror.
“Saya tidak ingin bilang bahwa kami perlu intensitas. Saya tahu bagaimana itu manusia dan saya yakin mereka berharap kami bisa menang di sini sehingga kami bisa menjalani sebuah laga liburan di Salzburg, atau semacamnya. Tapi itu tidak terjadi, saya minta maaf — itu sepenuhnya tidak pernah terjadi.”(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 841 atlet yang akan berlaga di SEA Games ke-30 Tahun 2019 di Filipina dikukuhkan oleh Menpora Zainudin Amali, di Hall Basket, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan pemberian bendera merah putih oleh Menpora kepada Ketua National Olympic Committe (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, dan selanjutnya diserahkan kepada Chef de Mission (CdM), Harry Warganegara.
“Kalian bertanding bukan hanya membawa nama pribadi atau cabor, tapi membawa merah putih, membawa keinginan dan harapan 260 juta rakyat Indonesia. 260 juta rakyat Indonesia menunggu kalian semua kembali dengan membawa medali emas dan menjadi juara pada setiap pertandingan,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11/2019).
“Hari ini yang dikukuhkan seluruh kontingen tetapi sebagian atlet sudah berangkat, bahkan timnas sepak bola kita sudah bertanding melawan Thailand. Kabar yang mengembirakan bahwa pertandingan yang mengawali seluruh rangkaian pertandingan, Indonesia lawan Thailand, kita bisa menang 2-0. Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi energii positif buat kontingen Indonesia,” tambahnya.
Pemerintah punya keyakinan bahwa tim yang dikirim dengan komposisi 60% junior dan 40% senior akan memberi kemenangan dan membawa kembali medali emas.
“Karena itu, saya perlu mengingatkan kepada kalian semua untuk selalu fokus dalam pertandingan. Ikuti instruksi pelatih, jangan berpikir di luar itu. Yang kalian pikirkan adalah kembali membawa medali emas. Dan kalau kalian membawa medali emas pasti ada perhatian dari NOC, KONI dan pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu, Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam SEA Games 2019 merupakan wujud partisipasi untuk menjunjung tinggi persahabatan dan perdamaian melalui event olahraga.
“Oleh karena itu Komite Olimpiade Indonesia yakin kontingen Merah Putih telah dipersiapkan dengan baik oleh masing-masing cabor untuk bisa meraih prestasi terbaik,” ujarnya.
Pada acara pengukuhan tersebut, atlet peraih medali emas Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusuma (pencak silat), dan Defia Rosmaniar (taekwondo) didaulat untuk membacakan janji atlet. Di akhir pengukuhan dilakukan prosesi penciuman bendera oleh para atlet dengan diiringi lagu Padamu Negeri.
Setelah dikukuhkan, kontingen Indonesia juga akan mengikuti proses pelepasan atlet yang bakal dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Indonesia menurunkan sebanyak 841 atlet untuk mengikuti 51 cabang olahraga (cabor) dari total 56 yang dipertandingkan. SEA Games 2019 akan berlangsung pada 30 November – 11 Desember 2019.(NOV)
Manilla –
Timnas Indonesia U-22 mengawali kiprah di Grup B pada SEA Games 2019 dengan kemenangan. Anak asuhan Indra Sjafri membekuk Thailand 2-0.
Berlaga di Rizal Memorial Stadium, Manilla, Filipina, Selasa (26/11/2019), Indonesia mampu unggul cepat melalui gol cepat di menit ke-4 lewat Egy Maulana Vikri. Kedudukan berubah 2-0 untuk Indonesia pada menit ke-86 lewat gol Osvaldo Haay. Keunggulan ini mampu dipertahankan Tim Merah Putih hingga laga usai.
Kemenangan atas Thailand membawa Indonesia ke peringkat kedua Grup B dengan tiga angka. Mereka kalah selisih gol dari Vietnam di puncak klasemen yang pada laga sebelumnya menang 6-0 atas Brunei Darussalam.
Jalannya Pertandingan
Indonesia berusaha bermain sabar di awal babak pertama. Mereka membangun serangan lewat umpan pendek dari lini belakang.
Bangunan serangan Garuda Muda mampu membuahkan hasil pada menit ke-4. Bermula dari skema sepak pojok, kiriman bola Evan Dimas menghasilkan kemelut di depan gawang Thailand.
Sepakan Egy Maulana awalnya berhasil ditepis oleh Nont Muangnam. Bola muntah langsung disambut oleh pemain Lechia Gdansk ini untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Kecepatan kedua sayap Indonesia terus meneror lini pertahanan Thailand. Pada menit ke-15, Egy menusuk dari sisi kiri.
Ia mampu mengirimkan bola ke Evan yang berdiri di kotak penalti. Namun sepakan pemain asal Barito Putera masih melambung.
Tim Gajah Perang berupaya merespon di menit ke-18. Suphanat Mueanta mampu mengecoh Asnawi Mangkualam sebelum melepas sepakan keras.
Usahanya ini dengan gemilang mampu diredam oleh Nadeo. Ia terbang menepis bola.
Memasuki pertengahan babak pertama laga berlangsung sengit. Kedua tim saling bertukar serangan.
Pada menit ke-39, Thailand punya peluang untuk menyamakan kedudukan lewat sepakan dari luar kotak penalti Chatmongkol Tongkiri. Namun bola masih melebar tipis dari gawang Indonesia.
Di lima menit terakhir babak pertama, Thailand lebih dominan. Merespon hal ini Indonesia bermain lebih bertahan. Permainan disiplin mereka berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 ini hingga turun minum.
Selepas jeda, Akira Nishino memasukan Supachok Sarachat dan Sitichok Paso untuk meningkatkan daya serang. Sementara Indonesia harus kehilangan Egy yang cedera dengan digantikan oleh Feby Eka Putra.
Hadirnya Supachok dan Sitichok membuat membuat lini serang Thailand lebih hidup. Pada menit ke-52, umpan terobosan Supachok menemui Anon Amornlertsak yang terbebas di kotak penalti.
Indonesia terhindar dari kebobolan setelah tembakan kapten Thailand ini masih melambung. Tim Merah Putih yang banyak tertekan di babak kedua lebih mengoptimalkan serangan balik.
Aksi Asnawi di sisi kanan mampu menerobos kotak penalti Thailand. Ia lalu melepas sepakan chip yang tak mampu dijangkau Nont Muangnam. Namun bola hanya menerpa mistar.
Pada menit ke-68, Thailand kembali mengancam. Kali ini, lewat sepakan jarak jauh Sompim Srayut yang masih bisa diamankan oleh Nadeo.
Indonesia nyaris saja menggandakan kedudukan di menit ke-83. Tusukan Feby mampu mengecoh satu pemain Thailand di kotak penalti. Ia lalu melepas sepakan yang sayangnya masih ditepis oleh Nont Muangnam.
Upaya Indonesia untuk menggandakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-86. Lewat serangan balik cepat Saddil menyodorkan bola ke Osvaldo Haay yang tak terkawal.
Ia dengan tenang mampu menaklukkan Nont Muangnam. Skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga laga tuntas.
Susunan Pemain:
Indonesia: Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam Bahar, Bagas Adi, Andy Setyo, Firza Andika; Zulfiandi, Evan Dimas Darmono; Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani; Muhammad Rafli
Thailand: Nont Muangnam; Sompim Srayut, Saringkan Promsupa, Shinnaphat Leeaoh, Thitathorn Auksornsri; Jaroensak Wanggorn, Chatmongkol Tongkiri, Anon Amornlertsak, Kritsada Kaman; Supachai Jaided, Suphanat Mueanta
(RIF)
Barcelona –
Bomber Barcelona Luis Suarez mendukung Liverpool memenangi Liga Inggris musim ini. Suarez yakin Liverpool tidak akan membiarkan kesempatan ini terlewat lagi.
The Reds meluncur mulus dalam 12 pertandingan pertama tanpa terkalahkan. Pasukan Juergen Klopp itu memuncaki klasemen Liga Inggris dengan perolehan 34 poin, unggul delapan poin dari rival terdekat: Leicester City dan Chelsea, serta sembilan poin dari juara bertahan Manchester City.
Pada musim lalu, Liverpool memiliki keunggulan serupa pada Desember tahun lalu. Namun, pada akhirnya Si Merah mesti rela gelar juara direngkuh City setelah tertinggal satu poin di pekan terakhir.
Suarez pernah membawa Liverpool finis runner-up Liga Inggris di bawah The Citizens dengan selisih dua poin pada 2013/14. Suarez percaya Liverpool sudah belajar banyak dari kegagalan di masa lalu.
“[Memenangi Premier League] itu sulit karena musim masih sangat panjang,” Suarez mengatakan kepada ESPN. “Tapi mereka memiliki keunggulan angka yang bagus saat ini dan dengan tim yang sekarang, sulit [membayangkan] mereka akan membiarkan kesempatan ini terlewat.”
“Tapi kita semua tahu bagaimana sepakbola itu. Mereka toh memiliki keunggulan yang sama di satu fase pada musim lalu, dan pada akhirnya, Manchester City yang memenangi liga.”
“Kami pernah nyaris memenangi liga di Liverpool dengan pemain-pemain muda. Kami hampir sukses tanpa kekuatan finansial yang mereka punya sekarang. Mengingat semua yang Liverpool punya sekarang, memenangi liga akan lebih pantas.”(VAN)
Manchester –
Pep Guardiola sedang santer dihubung-hubungkan dengan mantan klubnya, Bayern Munich. Namun, Guardiola mengindikasikan tidak akan meninggalkan Manchester City.
Manajer Catalonia itu diyakini masuk dalam daftar pelatih incaran Bayern setelah memecat Niko Kovac belum lama ini. Selain Guardiola, Die Roten juga mempertimbangkan Erik ten Hag (Ajax Amsterdam) serta Mauricio Pochettino.
Mendaratkan Guardiola menjadi opsi yang masuk akal bagi Bayern. Pasalnya, Guardiola pernah menjalani tiga musim yang sukses di Bavaria dengan menghadirkan tiga titel juara Liga Jerman, dan dua Piala DFB.
Selain itu keluarga Guardiola dikabarkan lebih betah tinggal di Munich daripada di Manchester. Lagi pula, Guardiola masih memiliki sebuah apartemen untuk ditinggali di sana.
Masalahnya adalah Guardiola masih terikat kontrak dengan City sampai 2021. Pelatih berusia 48 tahun itu mengungkapkan, akan bertahan selama masih diinginkan The Citizens.
“Ketika rumor-rumor ini muncul, apakah dari media atau klub? Kita tidak tahu. Bisa saja salah satu orang [memulai rumornya] dan kemudian orang-orang menerimanya,” Guardiola mengatakan kepada Sky Sports.
“Saya sangat menyukai orang-orang di Bayern. Saya merasa sangat bahagia ketika di sana, tapi mereka tahu kok saya adalah tipe orang yang menghormati apa yang sudah saya tanda tangani.”
“Di dalam sepakbola, ketika Anda tidak mendapatkan kemenangan Anda memang bisa dipecat tapi di dalam perkara ini kalau klub [Manchester City] menginginkan saya, saya ingin bertahan di sini,” sambung pelatih yang pernah menangani Barcelona itu.
“Tidak masalah apakah Bayern menginginkan saya atau tidak di masa depan. Rasa cinta saya untuk kotanya, klubnya, dan orang-orang yang saya temui di sana memang luar biasa. Seperti halnya di Barcelona karena di sanalah kampung halaman saya, tapi hal serupa juga berlaku di sini. Saya punya banyak hal untuk dilakukan.”(DAB)