JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Stefano Cugurra alias Teco adalah pelatih terakhir yang meraih gelar juara Liga 1 2019 bersama Bali United. Sebagai catatan, Liga 1 musim 2020 tak tuntas digelar lantaran pandemi COVID-19.

Semusim sebelum 2019, Teco pula yang mengantar Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018. Jika Bali United juara lagi, maka Teco bakal melanjutkan kiprah bagusnya di Liga 1.

Bali United tinggal membutuhkan 1 poin tambahan untuk memastikan menjadi juara Liga 1 musim ini. Kemenangan 2-0 atas Madura United, Senin (22/3/2022), membuat Bali United kini mengoleksi 72 poin dari 32 kali berlaga.

“Kami kerja keras karena lawannya Madura United. Mereka tim bagus dengan memiliki pemain yang berkualitas. Saya lihat mereka bekerja keras di lapangan, tetapi hari ini kami lebih bagus,” kata Teco seusai laga kontra Madura United.

“Buat Eber Besa (pencetak gol ke gawang Madura United), ini hasil bagus karena dia berulang tahun dan pasti dia senang sekali cetak gol. Semuanya dukung untuk Eber,” ujarnya menambahkan.

Tambahan 3 angka membuat Bali United unggul lima poin dari Persib Bandung yang menempati posisi kedua dengan 67 angka. Dengan dua laga tersisa, Persib bisa meraih poin maksimal 73 poin pada akhir musim.

Andaipun pada akhir kompetisi poin kedua tim sama yakni 73 angka, Bali United unggul head-to-head. Kedua tim main 2-2 pada pertemuan pertama dan laga kedua dimenangi Bali United dengan skor 1-0.

Meski cuma butuh 1 poin tambahan, tapi lawan Bali United selanjutnya bukan tim yang mudah dihadapi. Persebaya Surabaya akan menjadi lawan mereka pada pekan ke-33, Jumat (25/3).

“Yang paling penting bukan soal prestasi individu saya, tetapi yang paling penting ada pada kerja keras tim, buat Bali United, buat semua orang yang ada di Pulau Bali, kami bisa juara bersama,” tutur Teco.(MAD)

JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM – 
Balapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022), dimenangi oleh Miguel Oliveira. Rider Red Bull KTM itu menjadi yang tercepat dalam 20 lap dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.

Race di Mandalika harus tertunda selama 2 jam. Balapan semestinya start pukul 14.00 WIB, harus mundur karena hujan deras.

Bastianini start dari posisi kelima di Pertamina Grand Prix of Indonesia. Dalam balapan basah, dia akhirnya melorot ke peringkat ke-11 saat finis.

Dengan tambahan 5 poin dari Grand Prix of Indonesia, cukup bagi Enea Bastianini mempertahankan posisi teratas di Klasemen MotoGP 2022. Bastianini sudah mengumpulkan 30 poin.

“Harus mewaspadai agar bisa mengendarai motor dengan baik. Karena pada awal lap saya tak bisa melihat apapun karena kondisi lintasan yang basah, membuat saya lebih berusaha. Akhirnya secara bertahap bisa menguasai keadaan. Bisa mendapat ritme dan bisa kembali kencang terutama di sisa sepuluh lap akhir,” kata Bastianini dalam rilisnya.

“Saya dipaksa melebar di tikungan dua oleh Darryn Binder yang padahal saya sudah membalap rombongan pembalap ini – sehingga memaksa saya mengekor di rombongan. Beruntung bisa memperbaiki posisi dan posisi sebelas tidaklah buruk. Padahal bisa finis posisi delapan, maaf atas kejadian ini, tapi ini penting untuk menambah poin dan pada akhirnya balapan yang luar biasa,” jelas Enea.(MAD)

JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM – 
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juara All England 2022 usai menang dua gim atas seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Bagas/Fikri memenangi duel All Indonesian Final di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (20/3/2022) malam WIB 21-19 dan 21-13.

Pasangan peringkat 28 dunia itu tampil agresif dan cepat. Sementara itu, Mohammad Ahsan mulai terdampak cedera pada kakinya di gim kedua sehingga menghambat permainannya dengan Hendra Setiawan.

Buat Bagas/Fikri, keberhasilan ini menjadi momen monumental karena langsung merebut gelar juara pada penampilan perdana di All England. Mereka juga melewati jalan yang berat untuk mencapai podium juara.

Usai menyingkirkan sesama ganda muda tanah air, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan, pada babak pertama, Bagas/Fikri langsung dihadapkan pada unggulan kedelapan, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Lawannya asal Malaysia itu berhasil dikalahkan lewat pertarungan tiga gim 24-22, 13-21, dan 21-17. Dari sana, lawan lebih berat menanti di perempatfinal: juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang juga merupakan unggulan ketiga All England 2022.

Kalah di gim pertama, Bagas/Fikri tampil gemilang untuk mencatatkan comeback dramatis. Mereka lolos ke semifinal dengan skor 16-21, 21-16, dan 22-20.

Di semifinal, ‘bos’ yang harus mereka lawan adalah unggulan pertama dan peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Menghadapi senior di pelatnas jelas memberikan tantangan berbeda karena sudah saling tahu gaya dan cara bermain satu sama lain.

Bagas/Fikri merebut gim pertama, kehilangan gim kedua, lalu memastikan tiket final di gim penentuan dengan 22-20, 13-21, dan 21-16. Di final, seperti diketahui, mereka sukses mengalahkan senior lainnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Titel All England 2022 semestinya akan membawa Bagas/Fikri ke level kepercayaan diri yang berbeda. Praktis baru tahun lalu mereka benar-benar bertarung di level top, dengan hanya bermain di turnamen BWF World Tour Super 300 pada 2020.

Bagas/Fikri naik level pada 2021, tampil di sejumlah turnamen Super 500 (German Open), Super 750 (Indonesia Masters), dan Super 1000 (Yonex & Toyota Thailand Open, Denmark Open, Indonesia Open). Hasil terbaik dari rangkaian turnamen itu adalah perempatfinal Denmark Open.

Sebagai catatan, titel terbesar yang pernah dimenangi Bagas/Fikri sebelumnya adalah Hyderabad Open 2019 yang merupakan turnamen level Super 100. Ini sedikit banyak menunjukkan seberapa jauh keduanya sudah melangkah dalam tiga tahun terakhir, kendati diadang pandemi COVID-19.(VAN)

JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM – 
Dalam balapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB, Mataram, Minggu (20/3/2022), Oliveira menjadi yang tercepat dalam 20 lap dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik. Jumlah lap dipangkas karena race ditunda akibat hujan deras.

Ada di posisi kedua ada Fabio Quartararo. Start dari posisi pertama, dia sempat melorot ke posisi kelima. Tapi, El Diablo mampu merangkak lagi ke posisi kedua saat balapan menyisakan 5 putaran.

Melengkapi posisi podium rider Pramac Ducati, Johann Zarco. Dia membukukan waktu 3,158 detik lebih lambat dari Miguel Oliveira.

Sementara berturut-turut ada di posisi 10 besar ada. Jack Miller, Alex Rins, Joan Mir, Franco Morbidelli, Brad Binder, Aleix Espargaro, dan Darryn Binder.

Dengan kemenangan ini, Oliveira mengumpulkan 25 poin dalam dua balapan. Saat seri sebelumnya di MotoGP Qatar, dia gagal finis.

Hasil MotoGP Mandalika

Miguel Oliveira (Red Bull KTM) – 33 menit 27,223 detik
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)
Johann Zarco (Pramac Ducati)
Jack Miller (Ducati)
Alex Rins (Suzuki)
Joan Mir (Suzuki)
Franco Morbidelli (Yamaha)
Brad Binder (Red Bull KTM)
Aleix Espargaro (Aprilia)
Darryn Binder (RNF Yamaha)
(DON)

JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Manchester City bertandang ke St. Mary’s Stadium, Minggu (20/3/2022) malam WIB pada perempatfinal Piala FA. Skuad besutan Pep Guardiola itu banyak menguasai bola sejak sepak mula, tapi Southampton menyulitkan dengan counter-pressing yang baik.

Raheem Sterling membawa Man City memimpin pada menit ke-12, namun tuan rumah menyamakan lewat bunuh diri Aymeric Laporte di masa injury time babak pertama. Skor 1-1 menutup babak tersebut.

Man City kembali direpotkan tekanan Soton di awal babak kedua. Namun penalti yang sukses dieksekusi Kevin de Bruyne pada menit ke-62 memberikan momentum buat Man City.

Phil Foden dan Riyad Mahrez lantas menegaskan kemenangan Man City pada menit ke-75 dan 78. Mereka pun melangkah ke semifinal menyusul Chelsea dan Crystal Palace yang lebih dulu memastikan tiket.(DAB)