MAGELANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendatangi SMA Taruna Nusantara (TN) di Magelang, Jawa Tengah. Prabowo hadir dalam rangka serah terima jabatan (sertijab) kepala sekolah SMA Taruna Nusantara.
Prabowo tiba di SMA TN Magelang, Jl Magelang, Mertoyudan, Magelang Jawa Tengah, Sabtu (14/12/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Prabowo terlihat mengenakan setelan jas warna khaki dan memakai peci.
Sebelum memasuki lokasi acara, Prabowo sempat melakukan jajar kehormatan dengan perwakilan dari SMA Taruna Negara. Serah terima jabatan Kepala SMA TN ini sebelumnya dijabat Brigjen (Purn) Soebagio diserahkan Mayjen (Purn) Suhartono Suratman.
Acara ini juga dihadiri, Mayor Jenderal TNI (Purn) Musa Bangun selaku Ketua Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) dan Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) Sugiono.
“Ini sengaja saya lakukan sendiri untuk mengarisbawahi bahwa SMA Taruna Nusantara bukan SMA biasa. SMA Taruna Nusantara dibentuk Menhan (Jenderal LB Moerdani),” kata Prabowo dalam sambutannya di Magelang, Sabtu (14/12/2019).(VAN)
PAPUA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Peneliti senior Hari Suroto dari Balai Arkeologi Papua mengatakan tengkorak asal Asmat dan patung korwar dengan tengkorak kepala dari Teluk Cenderawasih dijual secara daring (online) di Eropa. Hari menegaskan praktik itu ilegal.
“Orang Belanda menyebut Teluk Cenderawasih dengan istilah Geelvinbaii yang dijual secara online di Belanda yaitu Rootz Gallery dengan akun Instagram @rootz.gallery yang didapatkan secara ilegal,” kata Hari dalam keterangan tertulis seperti dilansir Antara, Sabtu (14/12/2019).
Tengkorak ini merupakan benda budaya yang dijual di Eropa. Tetapi secara kemanusiaan, tengkorak tersebut merupakan tengkorak orang Papua yang harus dikembalikan ke Papua.
“Tengkorak-tengkorak tersebut sampai di Eropa, diperoleh secara ilegal, tidak ada bukti jual beli yang diakui negara maupun pelepasan yang diakui hukum adat, serta tidak disertai surat-surat resmi lainnya, sehingga bagi pihak luar negeri tidak ada legalitas hukum bagi mereka yang yang memperoleh benda cagar budaya Papua,” katanya.
Selain itu, kata dia, benda cagar budaya Papua dilindungi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Menurut undang-undang ini, perdagangan benda cagar budaya dianggap ilegal dan melarang perdagangan artefak ke luar negeri.
“Pemerintah Indonesia bisa menuntut negara-negara, lembaga, museum maupun perorangan di luar negeri yang mengoleksi benda cagar budaya Papua guna mengembalikannya ke Papua,” katanya.
Untuk itu, lanjut Hari yang merupakan alumnus Universitas Udayana Bali itu, Pemerintah Indonesia perlu melakukan pendekatan diplomasi antarnegara maupun pendekatan hukum melalui pengadilan internasional guna mendapatkan kembali benda cagar budaya tersebut.
Hari mengatakan Pemerintah Indonesia perlu belajar dari Italia dan Mesir yang berjuang mendapatkan kembali benda cagar budayanya yang ada di luar negeri.
“Dimana Pemerintah Italia sering mengadakan perundingan dengan museum-museum luar negeri yang mengoleksi benda cagar budaya Romawi, dengan harapan menghasilkan suatu kesepakatan yang menghindarkan penuntutan hukum tetapi menjamin penguasaan Italia atas benda-benda cagar budaya itu,” ujarnya.
Sementara, Pemerintah Mesir membentuk lembaga khusus untuk mengembalikan artefak-artefak asal Mesir ke negara itu, pengadilan-pengadilan Amerika Serikat mengakui keabsahan tuntutan-tuntutan Mesir.(NOV)
BANDA ACEH,KHATULISTIWAONLINE.COM
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan fatwa larangan pemakaian simbol Islam di peci hingga mobil. Wilayatul Hisbah (WH/polisi syariah) belum menindaklanjuti fatwa tersebut.
“Kita menunggu surat resmi (untuk menindaklanjuti),” kata Kepala Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Hidayat saat dimintai konfirmasi, Jumat (12/12/2019).
Di Aceh, polisi syariah bertugas melakukan pengawasan pelaksanaan syariat Islam. Menurut Hidayat, polisi syariah akan menggelar rapat terlebih dahulu dengan MPU kabupaten/kota untuk membahas fatwa tersebut.
“Biasanya akan ada rapat dengan MPU kabupaten/kota untuk menindaklanjuti,” jelas Hidayat.
Sebelumnya Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan fatwa tentang salam, doa, dan penggunaan simbol lintas agama dalam perspektif syariat Islam.
“Bagi umat Islam menggunakan simbol-simbol agama Islam tersendiri misalnya kalimat ‘La ilaha illallah’ atau tulisan ayat Allah lainnya di mobil, di peci, itu juga dilarang penggunaannya,” kata Wakil Ketua MPU Aceh Teungku Faisal Ali.
Pelarangan itu, jelas Faisal, untuk mencegah simbol tersebut dibawa ke tempat tidak terhormat. Meski demikian, ulama Aceh tidak melarang penggunaan simbol Islam di dinding atau pintu rumah.
“Kalau misalnya kalimat ‘La ilaha illallah’ ditulis di baju, nanti waktu dicuci gimana. Misalnya ditulis di mobil, waktu dibersihkannya gimana. Bisa jadi diinjak oleh tukang bersih,” kata Faisal.(NOV)
YOGYAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif meminta Kemendikbud mengkaji ulang rencana penghapusan Ujian Nasional (UN) mulai 2021. Ia mengingatkan pengelolaan pendidikan berbeda dengan Gojek, startup yang didirikan Mendikbud Nadiem Makarim.
“Dikaji ulang secara mendalam melibatkan para pakar pendidikan yang mengerti betul-betul itu ya, jangan serampangan. Ini bukan Gojek, pendidikan ini,” kata Buya Syafii di UMY, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (12/12/2019).
Menurut Buya Syafii, pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud, harus berhati-hati dan tidak serampangan. Sebab, kata Buya Syafii, UN di berbagai negara tetap digunakan untuk menjaga standar mutu pendidikan.
“Itu (rencana penghapusan UN) harus hati-hati, harus hati-hati, ndak segampang itu, harus hati-hati. Artinya, ditinjau dari segala perspektif ya. Sebab, di mana-mana ujian nasional ada untuk menjaga mutu,” paparnya.
Buya Syafii khawatir apabila UN dihapus, maka akan mempengaruhi semangat peserta didik dalam menimba ilmu.
“Nanti kalau tidak begitu (dikaji), nanti para murid, para siswa itu akan tidak sungguh-sungguh lagi, gitu ya. Jadi saya rasa (rencana penghapusan UN) jangan tergesa-gesa, jangan tergesa-gesa,” pungkasnya.(NOV)
SAMARINDA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi menduga ada faktor kelalaian pengasuh PAUD Jannatul Athfaal, Samarinda, Kaltim, tempat penitipan balita Yusuf Ghazali (4). Balita Yusuf menghilang saat tak diawasi hingga terjerembap ke parit dan mayatnya ditemukan tanpa kepala.
“Dugaan sementara ya memang anak ini tercebur akibat kelalaian pengasuh di rumah penitipan anak itu. Karena pengasuh ini ke toilet 5 menit, anak ini menghilang, sudah diupayakan mencari saat itu juga tidak ketemu,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).
Balita Yusuf dilaporkan hilang dari PAUD sekitar pukul 15.00 Wita pada Jumat, 22 November. Diduga balita Yusuf terjerembap dalam parit yang jaraknya 20 meter dari PAUD.
“Saat itu kondisi hujan lebat, kira-kira 20 meter dari rumah penitipan ada selokan yang dalam,” sambungnya.
Dua minggu menghilang, balita Yusuf ditemukan pada sekitar pukul 08.15 Wita, Minggu (8/12), di parit Jl Pangeran Antasari Gang 3. Lokasi penemuan balita tanpa kepala ini sekitar 4,5 km dari PAUD tempat penitipan balita.
“Dalam perjalanannya 16 hari itu kan jasadnya lembek udah kena air, mungkin digigit binatang, tergerus batu, ranting-ranting sehingga saat ditemukan sudah tidak utuh lagi jasad Yusuf,” papar Kombes Arif.
Dugaan kelalaian ini masih diselidiki dengan pemeriksaan saksi dan bukti. Polisi menyiapkan sangkaan Pasal 359 KUHP.
“Kelalaian (yang) mengakibatkan orang lain meninggal dunia,” sambung Arif.
Kondisi badan balita Yusuf sudah tak utuh lagi. Ditemukan kulit reptil di tubuh anak ini.
“Nanti hasil forensik yang menentukan kira-kira jenis reptil apa yang diduga memakan jasad korban. Nanti dicocokkan apakah memang di TKP (lokasi penemuan mayat) habitatnya reptil tersebut. Kalau dari masyarakat infonya banyak biawak ya,” papar Arif.(NOV)
PADANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Peraturan Menteri Agama (Permenag) Nomor 29 Tahun 2019 tentang Majelis Taklim dikritik. Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan dirinya tak akan mencabut aturan itu.
“Saya tak akan mencabut. PMA (tentang majelis taklim) itu sudah bagus,” kata Fachrul kepada wartawan, usai berceramah di hadapan peserta Silaknas dan Milad ke-29 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sabtu (7/12/2019).
Dia mengaku senang mendapat kritik. Namun, Fachrul menegaskan niat Permenag itu sudah baik.
“Saya senang (ada kritik). Tapi itu niat kita baik. Sudah bagus itu kok,” kata dia.
Sebelumnya, Fachrul Razi menerbitkan Permenag Nomor 29 Tahun 2019 tentang Majelis Taklim. Kewajiban majelis taklim terdaftar di Kemenag tertuang dalam Pasal 6 ayat (1) PMA 29/2019 tentang Majelis Taklim. Ketentuan ini berbunyi:
Majelis Taklim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 harus terdaftar pada kantor Kementerian Agama
Kritik pun berdatangan terkait Permenag itu. Salah satunya dari Waketum Gerindra Fadli Zon yang menilai peraturan itu terbit karena ada ketakutan terhadap Islam (Islamofobia).
“Saya kira peraturan itu, terpapar Islamofobia. jadi ini saya tidak tahu apa yang terjadi dengan elite ya, terutama di Kementerian Agama dan di beberapa tempat lain. Jadi cara mereka mengambil keputusan ini terpapar Islamofobia,” kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).(VAN)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ingin memindahkan kantor wali kota Medan ke kawasan asrama haji. Tapi Pemkot Medan menyebut belum ada pembicaraan khusus mengenai rencana pemindahan kantor walkot.
“Itu kan anggaran Pemko (Medan), mungkin gubernur ngasih saran sama pak Plt (wali kota),” kata Kabag Humas Pemkot Medan Arrahman Pane, saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).
“(Pemindahan) Itu masih rencana, belum ada pertemuan khusus,” sambungnya.
Dia mengakui rencana pemindahan kantor wali kota Medan juga sudah pernah dibahas di internal Pemkot. Tapi tanggal pasti pemindahan belum diputuskan.
Sebelumnya Gubernur Sumut Edy menegaskan rencana pemindahan kantor Wali Kota Medan ke Asrama Haji Medan. Pemindahan kantor Walkot Medan ini seiring dengan pemindahan Asrama Haji ke kawasan dekat Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
Pemindahan kantor Walkot Medan ini dimaksudkan untuk memperbesar kantor Walkot Medan. “Wali Kota Medan itu besar, dia adalah ibu kota Sumatera Utara, di wilayah Medan,” jelas Edy.(MAD)
SOLO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi penggunaan Jeep Wrangler Rubicon untuk mobil dinas Bupati Karanganyar. Ganjar pun tidak mempermasalahkan selama kondisi keuangan pemerintah daerah mampu.
“Yo rapopo (ya tidak apa-apa). Kalau memang keuangannya mampu ya nggak apa-apa,” kata Ganjar usai membuka Bursa Kerja Inklusif di Solo, Kamis (5/12/2019).
Dia pun menyebut pemilihan Rubicon untuk mobil dinas tidak melanggar peraturan. “Boleh-boleh saja,” ujar politisi PDIP itu.
Ditanya soal mobil dinas gubernur yang tak semahal Rubicon, Ganjar enggan berkomentar. Dia mengaku tak ingin terprovokasi akan hal tersebut.
“Alah provokator,” ujarnya lalu tertawa.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Karanganyar bersama DPRD Karanganyar telah selesai melakukan lelang pembelian mobil dinas Rubicon. Mobil 2.000 cc tersebut dibeli seharga Rp 1,9 miliar dari APBD Perubahan 2019.
Alasan pemilihan Rubicon ialah terkait kondisi geografis Kabupaten Karanganyar. Karena terletak di lereng Gunung Lawu, banyak daerah di Karanganyar yang harus ditempuh lewat tanjakan, turunan yang tajam dan terjal.
“Kalau mobil ini kan jenisnya cocok untuk kondisi Karanganyar. Banyak pegunungan dan daerah yang terjal,” ungkap Plt Kepala Badan Keuangan (BKD) Kabupaten Karanganyar, Narimo, Rabu (4/12).(RIF)
MAGELANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Putri Mahkota Kerajaan Denmark Mary Elizabeth Donaldson mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ia berada di Candi Borobudur sekitar satu jam empat puluh lima menit.
Rombongan Putri Mahkota Kerajaan Denmark Mary Elizabeth Donaldson tiba di kompleks Candi Borobudur, Rabu (4/12/2019) pukul 07.15 WIB. Mereka kemudian naik menuju pelataran candi diterima pejabat teras Balai Konservasi Borobudur (BKB) maupun Taman Wisata Candi Borobudur.
Putri Mary menerima kenang-kenangan berupa buku terus menuju Candi Borobudur melalui sisi utara. Setelah naik berkeliling hingga stupa yang paling atas, Putri Mary juga sempat berfoto-foto selama berada di Candi Borobudur. Kurang lebih pukul 08.30 WIB, rombongan turun meninggalkan kompleks dari Candi Borobudur.
“Kunjungan Putri Denmark tadi mulai pukul 07.15 WIB. Dia sudah banyak tahu tentang Borobudur. Begitu saya tanya, ‘Selamat datang di Borobudur’. Dia bilang sudah banyak tahu tentang Borobudur dan pelestarian yang merupakan situs warisan dunia,” kata Hari Setyawan, pemandu dari BKB saat ditemui di Pelataran Candi Borobudur, Rabu (4/12/2019).
Perihal Borobudur, katanya, beberapa informasi sudah diketahuinya meski baru kali ini datang ke Borobudur. Setelah perkenalan, kemudian ada wawancara dengan jurnalis Denmark serta pengambilan video terkait wawancara tersebut.
“Setelah 30-40 menit wawancara tadi, kemudian yang mulia Putri Mahkota Denmark yang sekiranya waktu sebenarnya mendesak, beliau menginginkan untuk dipandu tour keliling candi. Beliau ingin menyaksikan reliefnya. Sebenarnya jadwalnya hanya 30 menit semuanya, cuma beliau datang lebih awal. Minta dipandu, kemudian penjelasan lebih detail tentang relief dan sebagainya,” tutur Hari.
Putri Mahkota Kerajaan Denmark Mary Elizabeth, katanya, berkeliling sampai di stupa induk. Selain itu, dia sempat menyampaikan apresiasi terkait pelestarian Candi Borobudur yang dilakukan Balai Konservasi Borobudur (BKB).
“Sampai dengan ke stupa induk. Beliau sangat mengapresiasi tingkat kelestarian Candi Borobudur tentu saja hal ini terkait dengan keberhasilan Balai Konservasi selaku instansi yang mengelola langsung situs warisan budaya dunia Borobudur, batunya masih dalam kondisi yang baik. Terlebih memang saya sampaikan batunya, memang batu andesit yang lebih keras dari material manapun, namun apabila tidak dirawat itu akan rusak,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hari menjelaskan bahwa ada larangan untuk menyentuh relief pada Candi Borobudur.
“Beliau dalam hal pelestarian ini sangat diperhatikan oleh beliau. Setelah sampai di barisan stupa, beliau melihat alam sekeliling Borobudur tanggapannya positif karena masih tampak hijau. Kemudian, gunung-gunung dan berbukitan masih bisa terlihat dan sebagainya,” tuturnya.
Dalam kunjungannya ini, Putri Mary juga sempat menanyakan jumlah pengunjung di Candi Borobudur selama setahun.
“Foto session, saya rasa beliau ini kan royal highness. Beliau adalah lambang negara artinya dia adalah penerus kerajaan dari Denmark nantinya kan. Selfi tidak terlalu banyak, yang banyak para jurnalis (Denmark) menghendaki di selasar untuk foto-foto,” kata dia.(RIF)
BANDA ACEH,KHATULISTIWAONLINE.COM
Tiga personel Polres Bireuen, Aceh, dipecat tidak dengan hormat karena kasus narkoba dan desersi. Ketiga polisi ini tidak hadir saat dipecat.
Upacara pemecatan polisi ini digelar di Lapangan Hijau 97 Wira Pratama Polres Bireuen, Selasa (3/12/2019). Upacara pelepasan atribut Polri tersebut dipimpin Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan.
Ketiga polisi yang dipecat adalah Briptu Boby Rinaldi, Brigadir Muksalmina, dan Brigadir Muchlish. Ketiga anggota tersebut tidak hadir saat upacara atau in-absentia.
“Dari ketiga personel tersebut, ada yang positif narkoba dan telah lama desersi, artinya tidak masuk dinas selama 35 hari berturut-turut,” kata Gugun kepada wartawan.
Gugun menyebut sudah sering mengingatkan seluruh anggota Polres Bireuen untuk tidak main-main dengan narkoba. Jika terbukti terlibat dalam kasus narkoba, sanksinya adalah pemecatan.
“Polri adalah aparat negara penegak hukum yang senantiasa taat hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Gugun.
Selain itu, Kapolres Gugun mengingatkan seluruh anggotanya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan melindungi, melayani, dan mengayomi.
“Bukan malah memberikan contoh yang tidak baik. Sebagai anggota Polri, tidak boleh bertindak arogan terhadap masyarakat, karena saat ini masyarakat adalah mitra,” ujar Gugun.(DAB)