KULON PROGO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo mengakhiri 2019 dengan meresmikan Bendung Kamijoro di Kulon Progo. Selanjutnya dia akan melewati pergantian tahun di Yogyakarta. Lalu apa harapan khusus Presiden untuk bangsa Indonesia?
Terkait adanya resolusi khusus untuk Indonesia di tahun 2020, Jokowi menyebut ada. Resolusi itu berkaitan dengan semakin memajukan Indonesia pada tahun depan.
“Lebih baik,” jawab Jokowi singkat saat ditanya tentang resolusi Indonesia pada 2020.
Hal tersebut disampaikan Jokowi menjawab pertanyaan wartawan setelah meresmikan Bendung Kamijoro di Kaliwiru, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Selasa (31/12/2019).
Pada hari terakhir 2019, Presiden Jokowi melalukan kunjungan kerja untuk meresmikan bendung di Kulon Progo. Selanjutnya nanti malam Jokowi dan keluarga akan menikmati suasana pergantian tahun di Yogyakarta.
Ketika ditanya alasan menikmati pergantian tahun 2020 di Yogyakarta, Jokowi menyebut bertepatan dengan peresmian Bendung Kamijoro. “Ini pas di Yogya saja, pas meresmikan bendungan. Ya sudahlah, sekalian,” katanya.
Mengenai alasan khusus selain bertepatan dengan peresmian Bendung Kamijoro, Jokowi mengaku ada alasan lain memilih berada di Yogyakarta saat malam tahun baru nanti.
“Karena di Yogya ada Ngarsa Dalem (Sri Sultan Hamengku Buwono X). Istimewanya di situ,” ujarnya disusul tawa.(DON)
PALU,KHATULISTIWAONLINE.COM
Masa Operasi Tinombala untuk mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) resmi diperpanjang. Kapolda Sulteng Irjen Syafril Nursal menyebut operasi ini tak akan berhenti sampai semua daftar pencarian orang (DPO) ditangkap.
“Hari ini Operasi Tinombala IV telah berakhir dan keberadaan 10 DPO masih terus dilakukan pencarian. Dan kini, Kapolri telah memerintahkan masa operasi diperpanjang dan tidak akan berhenti sampai betul tuntas dan habis semuanya tertangkap. Itu adalah komitmen Kapolri dan saya,” tegas Irjen Syafril Nursal dalam konferensi pers akhir tahun 2019 di Mapolda Sulteng, Selasa (31/12/2019).
Untuk jumlah personel TNI/Polri yang tergabung dalam operasi kali ini tertutup untuk publik. Hal tersebut merupakan salah satu strategi aparat dalam melakukan pengejaran.
“Keterlibatan personel rahasia, tidak boleh lawan tahu kekuatan kita seperti apa. Yang jelas upaya menghentikan aktivitas ataupun kegiatan lainnya kelompok itu terus dilakukan,” tutur Syafril Nursal.
Sebelumnya, aparat yang tergabung dalam operasi Tinombala menangkap 5 orang yang hendak bergabung dalam kelompok yang saat ini dipimpin Ali Kalora. Kelimanya adalah FR alias C, RW, AB, RWT dan GD. Mereka ditangkap beserta perlengkapan perang di wilayah Poso dan Palu.(DAB)
PEKANBARU,KHATULISTIWAONLINE.COM
Warga yang ingin membuat SIM di Pekanbaru, Riau kini ada dana tambahan untuk melakukan tes psikotes. Dana untuk tes psikotes yang ditetapkan Polda Riau Rp 100 ribu.
Di Pekanbaru, pengurusan pembuatan SIM dilakukan di Riau Safety Driving Center (RSDC) yang ada di Kecamatan Rumbai Pesisir. Biasanya mengurus SIM C, misalnya harganya hanya Rp 135 ribu. Itu sudah termasuk biaya uji kesehatan. Kini ada penerapan ujian psikologi untuk mendapatkan SIM. Harga yang ditetapkan Polda Riau sekali ujian Rp 100 ribu.
“Kita ujiannya psikologinya manual dikasi lembaran dan kita disuruh menjawab. Sekali ujian ada 15 orang, paling waktunya sekitaran 10 menit sampai 15 menit. Bayarnya Rp 100 ribu,” ujar salah seorang pemohon SIM, Nandang, saat ditemui di RSDC, Senin (30/12/2019).
Warga mempertanyakan dasar penetapan harga Rp 100 ribu. Pasalnya, untuk tes kesehatan, pembuat SIM hanya perlu membayar Rp 35 ribu.
“Ujian tes kesehatan saja harganya cuma Rp 35 ribu. Kenapa ujian psikolog ini harga mencapai Rp 100 ribu,” protes warga.
Kabag Psikolog Polda Riau, AKBP Diah Ika Riantanti tidak membantah bila harga psikotes pengurusan SIM di Pekanbaru tersebut Rp 100 ribu.
“Kalau memang atas nama warga sebutin ada berapa banyak warganya (yang keberatan bayar Rp100 ribu). Karena ini sudah setahun berlakunya,” kata Diah saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2019)
Diah menyebutkan, bahwa pelaksanaan psikotes diserahkan ke outsourching. Bahwa ujian psikolog ini juga dilakukan Polda lainnya. Diah juga menyebutkan harga psikotes ini belum masuk dalam PNPB (penerimaan negara bukan pajak).
Lantas dari mana penetapan harga Rp 100 ribu tersebut?
“Kita belum PNBP, itu jasa profesi. Kita dari himpunan psikologi, kita sudah sepengetahuan himpunan psikologi. Kalau di dokter namanya IDI,” kata Diah.
Diah menjelaskan, karena psikotes ini belum masuk dalam PNBP, maka penetapan harga belum ditentukan negara.
“Kalau PNBP itu kaya STNK sudah ditentukan oleh negara. Karena ini bukan BNBP, bukan pajak, ini jasa profesi. Mau harga Rp 200 (ribu-red) mau Rp 500 (ribu-red), itukan profesi,” jelas Diah.
Menurut Diah, pelaksanaan piskotes ini sudah berjalan setahun. Kalaupun ada warga yang keberatan atas jasa ujian tersebut, dinilai hanya segelintir saja.
“Ini sudah berjalan setahun, mungkin ini hanya segelintir orang. Jadi jangan diratakan semuanya warga, salah itu,” tutur Diah.(MAD)
LABUHANBATU UTARA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Video Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Khairuddin Syah atau H. Buyung meninjau lokasi banjir bandang di dua desa di Kecamatan Na IX-X viral di media sosial. Bupati nyaris hanyut terbawa arus akibat terjatuh saat menyeberang sungai menggunakan jembatan darurat.
Insiden itu diketahui terjadi pada Minggu (29/12/2019) sore dan viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan bupati melintasi sungai menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari batang kayu dengan memegang seutas tali yang direntangkan di sungai tersebut.
Saat sampai di tengah sungai, bupati terpeleset dan terjatuh ke sungai. Beruntungnya, bupati masih menggenggam tali bantuan tersebut sehingga tidak terseret arus yang saat itu sangat deras.
Melihat kondisi itu, petugas kepolisian bersama tim lainnya langsung terjun ke sungai mengevakuasi bupati.
“Iya kemarin sore (Minggu-red) kejadiannya. Saat itu, Bupati Labura Kharuddin Syah meninjau Desa Pematang dan Desa Hatapang pascabanjir bandang. Saat mau ke Desa Hatapang yang terisolir, Pak Bupati terpeleset jembatan darurat,” kata Kepala BPBD Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis.
Riadil menyebut bupati harus berjalan di atas jembatan darurat saat meninjau lokasi bencana karena jembatan yang menghubungkan desa tersebut putus diterjang banjir.
“Syukur. Pak Bupati tidak kenapa-kenapa. Setelah dibantu, beliau langsung beranjak meninjau Desa Hatapang hingga desa tersebut bisa terakses kembali,” sebut Riadil.
Riadil menambahkan petugas masih melakukan pembersihan material pascabanjir bandang hingga hari ini. Petugas masih mencari satu keluarga yang berjumlah lima orang yang dilaporkan hilang saat bencana tersebut.
“Petugas masih di lapangan. Masih melakukan pembersihan serta pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang. Saat ini, kita kekurangan alat berat. Kita akan cari lagi alat berat agar pembersihannya cepat,” ujar Riadil.(MAD)
BANYUWANGI,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polresta bersama Lanal Banyuwangi menggelar patroli di Selat Bali. Dengan menggunakan empat kapal, petugas berupaya memberikan rasa aman dan nyaman pengguna jasa penyeberangan jelang Tahun Baru 2020.
Empat armada laut itu antara lain KRI Tombak 629, Kapal Angkatan Laut (KAL) Tabuhan, Kapal Polisi (KP) Kutilang BKO dari Mabes Polri, dan KP X-1033 milik Satpolairud Polresta Banyuwangi.
KRI Tombak berpatroli di pesisir utara Banyuwangi dan Bali. Sementara KAL Tabuhan, KP Kutilang dan KP X-1033 beriringan menyisir Selat Bali. Disamping itu, ada pula perahu karet dari Basarnas dan Polairud.
Mereka memantau langsung jalannya arus penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Kapal-kapal tersebut juga menghalau kapal penyeberangan yang berlayar agar tidak sampai terkena jalur yang dangkal dan arus yang kuat. Mengingat Selat Bali memiliki arus yang deras.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syarifudin mengatakan, patroli laut bersama dalam rangka pengamanan Tahun Baru 2020. Tujuannya untuk melihat situasi perairan. Berkaitan dengan gelombang, angin, nelayan yang melaut dan arus lalulintas kapal ASDP yang sedang melakukan trip pelayaran Ketapang-Gilimanuk.
“Pengamanan Natal sudah kita lakukan. Sementara arus liburan terus mengalir ke Bali. Untuk memastikan Tahun Baru aman harus dicek melalui lautan. Dan hanya kapal yang fungsinya patroli yang digunakan,” ujar Kapolresta Arman, Kamis (26/12/2019).
Selat Bali, menurut Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal termasuk kategori selat yang sempit namun dalam. Anginnya juga kencang karena berbatasan dengan Samudera Hindia di bagian Selatan.(DAB)
BANYUWANGI,KHATULISTIWAONLINE.COM
KRI Tombak-629 tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi. Kapal Cepat Rudal (KCR) jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II ini turut membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020.
Dikomandani Letkol Laut (P) Adam Cahya itu, kedatangan Kapal Cepat Rudal (KCR) jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II disambut oleh Prajurit Lanal Banyuwangi, di Pelabuhan Tanjungwangi, Selasa (24/12/2019).
Menurut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, kedatangan KRI Tombak-629 itu dalam rangka melaksanakan pengamanan jelang Nataru 2020 di Banyuwangi.
“KRI Tombak-629 akan melaksanakan patroli di selat Bali guna memastikan stabilitas keamanan pada saat perayaan Nataru berlangsung serta sebagai wujud kehadiran unsur TNI AL di Banyuwangi,” ungkap Danlanal.
KRI Tombak (629) merupakan kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal 60 meter Generasi kedua yang dibuat oleh PT PAL Surabaya.
“Pengamanan ketat kita lakukan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
KRI Tombak 629 bakal memperkuat armada kapal milik Lanal Banyuwangi yang berpatroli di Selat Bali. Kapal tersebut akan membantu dua kapal, yakni KAL Tabuan dan KAL Bawean. Ada juga personel dari Pasukan Katak yang juga siap untuk memberikan pengamanan di sekitar perairan Selat Bali.
“Kita lakukan backup pengamanan dari kepolisian dan pengamanan gabungan. Wilayah kita sangat luas. Mulai dari Probolinggo hingga Jember. Maka kedatangan dari KRI ini sangat membantu keamanan laut di sekitar Selat Bali,” pungkasnya. (VAN)
PAGAR ALAM,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kecelakaan tunggal bus PO Sriwijaya rute Bengkulu-Kota Palembang terjadi di Pagar Alam, Sumatera Selatan dan menewaskan 24 orang. Bus disebut terjun ke jurang sedalam 150 meter dan masuk sungai.
“Bus masuk jurang dan jatuh ke sungai setelah menabrak pembatas jalan. Dari laporan bus terjun ke jurang sedalam 150 meter,” terang Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, Selasa (24/12/2019). Sementara itu, keterangan dari Kepala Kantor SAR Palembang melalui Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Benteng Telau, tinggi jurang tempat bus jatuh yaitu 75 meter.
Dikatakan Supriadi, kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 23.20 WIB tepatnya di Jalan Lintas Pagar Alam – Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai, Dempo Tengah Kota Pagar Alam.
“Korban luka selamat ada 13 dievakuasi ke rumah sakit Basemah. Sisanya masih proses evakuasi karena informasi ada 50 orang dalam bus,” kata Supriadi.
Untuk bus sendiri, kini masih ada dalam Sungai Lematang Pagar Alam dan belum dapat dievakuasi. Evakuasi salah satu dengan menyusuri sungai karena diduga ada korban terbawa arus deras.
Untuk total korban meninggal, hingga saat ini tercatat 24 orang yang sudah dievakuasi. Polisi, Basarnas dan Tagana masih melakukan evakuasi di lokasi.(MAD)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 10 ribu personel gabungan disiagakan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sumut.
“Semua sudah kita atur, mulai hari ini kita akan insert kurang lebih 7000 personel (polisi),” kata Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin kepada wartawan, Senin (23/12/2019).
“Dari TNI akan kita akan di backup kurang lebih 3 ribu, jadi 10 ribu (orang) terkhusus untuk Operasi Lilin,” sambungnya.
Kepolisian akan fokus pada pengamanan pemudik yang menggunakan kapal di perairan danau Toba.
“Semua sudah kita gelar, tadi saya sudah laporkan kepada pak Gubernur, kami sudah mengecek, khususnya Danau Toba, karena yang menjadi atensi kita adalah keselamatan di perairan Danau Toba,” ujar Martuani.(VAN)
PADANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Air laut di perairan Kota Padang, Sumatera Barat, berubah jadi hijau. Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat (Sumbar), menurunkan tim untuk mengambil sampel air yang berubah warna tersebut.
“Kami sudah menurunkan tim untuk mengambil sampel air langsung ke lokasi,” kata Kadis Lingkungan Hidup Sumbar Siti Aisyah, di Padang, yang dilansir dari Antara, Senin (23/12/2019).
Pantauan di pantai kawasan Batang Kajai dan Pasar Gaung, Padang, pada pukul 14.00 WIB air hijau terlihat secara kasat mata di permukaan air laut.
Ketika terkena pantulan cahaya matahari air terlihat berwarna kekuningan.
Menurut nelayan sekitar, Rusli, hijaunya warna air laut tersebut diduga karena bermuatan lumut. Tidak hanya di pinggir saja, lumut tersebut menurutnya tampak lebih banyak ke arah tengah laut.
Ia mengaku kondisi tersebut berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan dibandingkan hari normal.
“Biasanya hasil melaut dalam sehari mencapai Rp 200 ribu, tapi kemarin cuma Rp 40 ribu saja. Karena sulit menangkap ikan,” kata Rusli, di lokasi.
Rusli menjelaskan, fenomena perubahan warna ini terjadi sekitar 1 minggu lalu. Air laut di perairan di Padang yang biasanya berwarna biru saat ini terlihat berwarna hijau layaknya air di kolam air tawar.
“Kejadian ini sudah terjadi sekitar seminggu terakhir, dan hari ini hijaunya semakin pekat,” ucapnya.(NOV)
SURABAYA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 3.000 personel gabungan disiapkan menjaga kondusifitas Kota Pahlawan selama libur Perayaan Natal dan Tahun Baru. Ribuan prosonel gabungan itu terdiri dari BPB Linmas, Damkar Kota Surabaya, Dishub, Satpol PP bersama TNI dan POLRI.
Mereka terdiri dari, anggota Satpol PP 600 personel, BPB dan Linmas 720 personel, Dishub 450 personel, PMK 600 personel, jajaran di Kecamatan 256 personel, Dinkes 205 personel, Dinas Komunikasi dan Informatika 50 personel, serta jajaran dari Satgas dari DPUBMP dan DKRTH.
Kepala BPB dan Linmas Surabaya Eddy Christijanto mengatakan sejak 19 Desember, jajaran OPD dan jajaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melaksanakan apel gabungan kesiapsiagaan bersama jajaran kepolisian dan TNI.
“Sasaran kami yang pertama, anggota kami ikut dalam pengamanan di pos-pos yang dibangun oleh kepolisian, baik Satpol PP maupun Kasatgas dan juga mobil-mobil PMK dan personel dari Dishub,” kata Eddy, Senin (23/12/2019).
Eddy juga memastikan bahwa sejak Hari Minggu (22/12), pihaknya sudah melakukan pemantauan kegiatan Misa Natal ke gereja-gereja di Kota Surabaya. Pemantauan akan dilakukan hingga 25 Desember 2019.
“Anggota juga melakukan patroli bersama Satpol PP berkeliling ke gereja-gereja yang berada di jalan-jalan protokol dan jalan raya untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan,” ujar Eddy.
Di samping menggelar patroli bersama dan pemantauan ke gereja-gereja, Pemkot Surabaya juga menyiagakan jajaran di 8 Posko Terpadu dan 35 Pos Pantau selama 24 jam. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sendiri sebelumnya telah memberikan arahan melalui surat edaran kepada masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lurah untuk menyiapkan jadwal (piket) pengamanan di kantornya masing-masing.
“Termasuk di Balai Kota Surabaya kami siagakan mulai tanggal 22 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 untuk membantu atau meng-handle terkait permasalahan-permasalahan global secara menyeluruh,” kata Eddy.
Sementara itu, terkait warga yang tidak merayakan Natal, namun sedang berlibur, Pemkot Surabaya telah mengantisipasi hal itu. Pihaknya juga memastikan, telah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan di objek-objek vital, seperti taman hingga tempat wisata di Surabaya.
“Terutama untuk pengamanan dan pengaturan parkirnya, jangan sampai mengganggu lalu lintas yang lain,” pungkas Eddy.(VAN)