BANYUWANGI,KHATULISTIWAONLINE.COM
KRI Tombak-629 tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi. Kapal Cepat Rudal (KCR) jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II ini turut membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020.
Dikomandani Letkol Laut (P) Adam Cahya itu, kedatangan Kapal Cepat Rudal (KCR) jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II disambut oleh Prajurit Lanal Banyuwangi, di Pelabuhan Tanjungwangi, Selasa (24/12/2019).
Menurut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, kedatangan KRI Tombak-629 itu dalam rangka melaksanakan pengamanan jelang Nataru 2020 di Banyuwangi.
“KRI Tombak-629 akan melaksanakan patroli di selat Bali guna memastikan stabilitas keamanan pada saat perayaan Nataru berlangsung serta sebagai wujud kehadiran unsur TNI AL di Banyuwangi,” ungkap Danlanal.
KRI Tombak (629) merupakan kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal 60 meter Generasi kedua yang dibuat oleh PT PAL Surabaya.
“Pengamanan ketat kita lakukan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
KRI Tombak 629 bakal memperkuat armada kapal milik Lanal Banyuwangi yang berpatroli di Selat Bali. Kapal tersebut akan membantu dua kapal, yakni KAL Tabuan dan KAL Bawean. Ada juga personel dari Pasukan Katak yang juga siap untuk memberikan pengamanan di sekitar perairan Selat Bali.
“Kita lakukan backup pengamanan dari kepolisian dan pengamanan gabungan. Wilayah kita sangat luas. Mulai dari Probolinggo hingga Jember. Maka kedatangan dari KRI ini sangat membantu keamanan laut di sekitar Selat Bali,” pungkasnya. (VAN)
PAGAR ALAM,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kecelakaan tunggal bus PO Sriwijaya rute Bengkulu-Kota Palembang terjadi di Pagar Alam, Sumatera Selatan dan menewaskan 24 orang. Bus disebut terjun ke jurang sedalam 150 meter dan masuk sungai.
“Bus masuk jurang dan jatuh ke sungai setelah menabrak pembatas jalan. Dari laporan bus terjun ke jurang sedalam 150 meter,” terang Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, Selasa (24/12/2019). Sementara itu, keterangan dari Kepala Kantor SAR Palembang melalui Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Benteng Telau, tinggi jurang tempat bus jatuh yaitu 75 meter.
Dikatakan Supriadi, kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 23.20 WIB tepatnya di Jalan Lintas Pagar Alam – Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai, Dempo Tengah Kota Pagar Alam.
“Korban luka selamat ada 13 dievakuasi ke rumah sakit Basemah. Sisanya masih proses evakuasi karena informasi ada 50 orang dalam bus,” kata Supriadi.
Untuk bus sendiri, kini masih ada dalam Sungai Lematang Pagar Alam dan belum dapat dievakuasi. Evakuasi salah satu dengan menyusuri sungai karena diduga ada korban terbawa arus deras.
Untuk total korban meninggal, hingga saat ini tercatat 24 orang yang sudah dievakuasi. Polisi, Basarnas dan Tagana masih melakukan evakuasi di lokasi.(MAD)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 10 ribu personel gabungan disiagakan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sumut.
“Semua sudah kita atur, mulai hari ini kita akan insert kurang lebih 7000 personel (polisi),” kata Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin kepada wartawan, Senin (23/12/2019).
“Dari TNI akan kita akan di backup kurang lebih 3 ribu, jadi 10 ribu (orang) terkhusus untuk Operasi Lilin,” sambungnya.
Kepolisian akan fokus pada pengamanan pemudik yang menggunakan kapal di perairan danau Toba.
“Semua sudah kita gelar, tadi saya sudah laporkan kepada pak Gubernur, kami sudah mengecek, khususnya Danau Toba, karena yang menjadi atensi kita adalah keselamatan di perairan Danau Toba,” ujar Martuani.(VAN)
PADANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Air laut di perairan Kota Padang, Sumatera Barat, berubah jadi hijau. Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat (Sumbar), menurunkan tim untuk mengambil sampel air yang berubah warna tersebut.
“Kami sudah menurunkan tim untuk mengambil sampel air langsung ke lokasi,” kata Kadis Lingkungan Hidup Sumbar Siti Aisyah, di Padang, yang dilansir dari Antara, Senin (23/12/2019).
Pantauan di pantai kawasan Batang Kajai dan Pasar Gaung, Padang, pada pukul 14.00 WIB air hijau terlihat secara kasat mata di permukaan air laut.
Ketika terkena pantulan cahaya matahari air terlihat berwarna kekuningan.
Menurut nelayan sekitar, Rusli, hijaunya warna air laut tersebut diduga karena bermuatan lumut. Tidak hanya di pinggir saja, lumut tersebut menurutnya tampak lebih banyak ke arah tengah laut.
Ia mengaku kondisi tersebut berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan dibandingkan hari normal.
“Biasanya hasil melaut dalam sehari mencapai Rp 200 ribu, tapi kemarin cuma Rp 40 ribu saja. Karena sulit menangkap ikan,” kata Rusli, di lokasi.
Rusli menjelaskan, fenomena perubahan warna ini terjadi sekitar 1 minggu lalu. Air laut di perairan di Padang yang biasanya berwarna biru saat ini terlihat berwarna hijau layaknya air di kolam air tawar.
“Kejadian ini sudah terjadi sekitar seminggu terakhir, dan hari ini hijaunya semakin pekat,” ucapnya.(NOV)
SURABAYA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 3.000 personel gabungan disiapkan menjaga kondusifitas Kota Pahlawan selama libur Perayaan Natal dan Tahun Baru. Ribuan prosonel gabungan itu terdiri dari BPB Linmas, Damkar Kota Surabaya, Dishub, Satpol PP bersama TNI dan POLRI.
Mereka terdiri dari, anggota Satpol PP 600 personel, BPB dan Linmas 720 personel, Dishub 450 personel, PMK 600 personel, jajaran di Kecamatan 256 personel, Dinkes 205 personel, Dinas Komunikasi dan Informatika 50 personel, serta jajaran dari Satgas dari DPUBMP dan DKRTH.
Kepala BPB dan Linmas Surabaya Eddy Christijanto mengatakan sejak 19 Desember, jajaran OPD dan jajaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melaksanakan apel gabungan kesiapsiagaan bersama jajaran kepolisian dan TNI.
“Sasaran kami yang pertama, anggota kami ikut dalam pengamanan di pos-pos yang dibangun oleh kepolisian, baik Satpol PP maupun Kasatgas dan juga mobil-mobil PMK dan personel dari Dishub,” kata Eddy, Senin (23/12/2019).
Eddy juga memastikan bahwa sejak Hari Minggu (22/12), pihaknya sudah melakukan pemantauan kegiatan Misa Natal ke gereja-gereja di Kota Surabaya. Pemantauan akan dilakukan hingga 25 Desember 2019.
“Anggota juga melakukan patroli bersama Satpol PP berkeliling ke gereja-gereja yang berada di jalan-jalan protokol dan jalan raya untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan,” ujar Eddy.
Di samping menggelar patroli bersama dan pemantauan ke gereja-gereja, Pemkot Surabaya juga menyiagakan jajaran di 8 Posko Terpadu dan 35 Pos Pantau selama 24 jam. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sendiri sebelumnya telah memberikan arahan melalui surat edaran kepada masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lurah untuk menyiapkan jadwal (piket) pengamanan di kantornya masing-masing.
“Termasuk di Balai Kota Surabaya kami siagakan mulai tanggal 22 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 untuk membantu atau meng-handle terkait permasalahan-permasalahan global secara menyeluruh,” kata Eddy.
Sementara itu, terkait warga yang tidak merayakan Natal, namun sedang berlibur, Pemkot Surabaya telah mengantisipasi hal itu. Pihaknya juga memastikan, telah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan di objek-objek vital, seperti taman hingga tempat wisata di Surabaya.
“Terutama untuk pengamanan dan pengaturan parkirnya, jangan sampai mengganggu lalu lintas yang lain,” pungkas Eddy.(VAN)
MANADO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan Operasi Lilin 2019 sudah mulai dilakukan hari ini. Operasi kemanusiaan pengamanan Natal dan Tahun Baru itu akan berlangsung hingga 1 Januari 2020.
“Seperti yang saya sudah sampaikan operasi kemanusiaan pengamanan Natal dan Tahun Baru serta libur panjang, hampir semua wilayah sudah dilaksanakan rencana operasi sejak hari ini sampai dengan tanggal 1 Januari 2020,” kata Idham, di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Manado, Sulawesi Utara, Senin (23/12/2019).
Idham mengatakan, ada beberapa wilayah yang sudah lebih dulu memulai rencana operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru. Dia pun memastikan tidak ada ancaman yang muncul hingga saat ini di seluruh wilayah Indonesia.
“Namun pelaksanaannya sesuai dengan karakteristik wilayah-wilayah contohnya Papua, Manado, NTT, itu sejak 1 Desember 2019 seluruh jajaran polda sudah melakanakan operasi mandiri di wilayahnya,” katanya.
“Kalau karakteristik dari 34 polda Alhamdulillah saat ini berkat sinergitas TNI dan Polri tidak ada kejadian yang menonjol atau ancaman tertentu yang bisa menganggu berlangsungnya pengamanan Natal dan Tahun Baru,” lanjut Idham.
Sementara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan agar seluruh personel TNI dan organisasi masyarakat mematuhi rancangan operasi yang telah dibuat oleh Polda jajaran setempat. Dengan begitu, kondisi keamanaan dapat tetap terjaga.
“Polri sendiri sudah membuat rencana pengamanan yang didukung oleh TNI, dan kelompok masyarakat dan sudah saya sampaikan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan TNI-Polri memahami rencana tersebut dengan belajar SOP ataupun protap yang dikeluarkan oleh kepolisian khususnya kapolda,” katanya.
“Semua petugas tahu, apa, siapa dan bagaimana apabila menghadapi satu permasalahan, dan saya yakin dengan rencana yang dikeluarkan dan dipahami oleh seluruh petugas dilapangan tidak akan ada masalah dan situasi aman akan tercipta,” sambung Hadi.(DON)
GOWA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi menangkap seorang bandar sabu serta 3 orang pekerja seks komersial (PSK) di Gowa, Sulawesi Selatan. Ketiga orang PSK ini disebut polisi melayani seorang bandar narkoba dengan bayaran sabu.
“Mereka (PSK) ada tarifnya Rp 700 ribu jadi bandar mungkin belum punya duit kemudian digantilah tarif dengan sabu,” ujar Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola, kepada wartawan di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Senin (23/12/2019).
Para PSK dan bandar ditangkap polisi di sebuah rumah di Kecamatan Pallangga, Sabtu (21/12). Jasa para PSK tersebut dipesan sang bandar melalui seorang muncikari.
“Mereka (PSK) berhubungan dengan seorang muncikari dan diarahkan untuk melayani seseorang dalam hal ini sebagai bandar untuk melayani nafsu seks bandar ini,” kata Boy.
Polisi terus mendalami kasus ini lantaran sang muncikari yang diketahui sebagai warga Makassar itu belum tertangkap.
“Muncikarinya kita masih tahap penyelidikan dan kita kordinasikan dengan Polrestabes Makassar karna Locusnya di Makassar,” pungkas Boy.(DAB)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Petugas gabungan di Sumatera Utara melakukan sidak ke sejumlah pasar di Kota Medan. Mereka meninjau harga pangan jelang Natal dan tahun baru 2020.
Tim melakukan sidak pertama di Pasar Tradisional Petisah, kemudian dilanjutkan ke Pasar Buah Berastagi, Kota Medan. Turut hadir dalam sidak tersebut Sekda Provinsi Sumut Sabrina, Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Fadhilah serta sejumlah pejabat lainnya.
“Kita meninjau komoditas-komoditas yang biasanya menjadi bahan konsumsi utama bagi masyarakat. Alhamdulillah bahwa harganya itu cukup stabil walaupun ada kenaikan tidak terlalu banyak,” kata Sekda Provinsi Sumut Sabrina kepada wartawan, Senin (23/12/2019).
Sabrina melihat dari segi ketersediaan. Secara angka, pihaknya melihat stoknya cukup. “Dan ini juga kita melihat dari sisi ketersediaannya tadi secara angka-angka kita melihat stok kita sangat cukup. Tetapi kita juga cek ke lapangan, apakah benar adanya info harga mahal. Dan ternyata hasilnya pun sesuai dengan apa disampaikan,” sebut Sabrina.
Sabrina berharap harga-harga tersebut tetap stabil tapi petani, pedagang, atau para peternak bisa juga mendapatkan keuntungan.
“Kita berharap harga-harga ini tetap stabil tapi petani atau pedagang dan para peternak bisa dapat keuntungannya. Tetapi masyarakat pun masih mampu menjangkaunya,” sebut Sabrina.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin mengatakan pihaknya bersama pemerintah sudah membentuk Satgas Pangan untuk menjaga stabilitas harga.
“Kita ada satgas pangan, untuk menjaga stabilitas harga dan untuk menjaga tidak ada spekulan-spekulan yang memanfaatkan kegiatan masyarakat yang sengaja melakukan penimbunan harga. Namun, sampai saat ini belum ada, kita harapkan semua terjaga harga di pasar,” sebut Martuani.(VAN)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Virus Hog Cholera yang menyerang ternak babi di Sumut menyebabkan 30 ribu ekor babi mati. Dari uji laboratorium ditemukan sugaan virus flu babi Afrika (African swine fever).
“Sudah 30 ribu, masih di 16 kota. Paling tinggi di Dairi, Karo, Deli Serdang,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Azhar Harahap kepada wartawan, Jumat (20/12/2109).
Pemprov Sumut menurut Azhar masih terus berupaya mencegah penyebaran virus.
“Langkah-langkah terus kita lakukan, dalam pengendalian, pengamanan. Melalui pemberian bio security, kemudian kita lakukan gas infektan kepada kandang-kandang, dan melarang ternak pindah dari satu tempat ke tempat lain,” jelas Azhar.
Sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan Pemprov Sumut mengalokasikan dana hingga Rp 5 miliar untuk menangani babi-babi yang mati karena terkena virus Hog Cholera.
“Sementara Rp 5 miliar untuk babi. Belum (untuk pemusnahan), kalau pemusnahan anda bayangin, babi di Sumatera Utara hampir mencapai 2 juta, kalau itu kali Rp 3 juta aja per satu ekor babi sudah berapa itu jumlahnya,” ujar Edy, Kamis (19/12).(DAB)
JAMBI,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 1.141 personel Polda Jambi dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2020. Kapolda Jambi Irjen Muchlis AS berharap situasi kondusif.
“Pengerahan personel gabungan ini merupakan Operasi Lilin 2019 yang kita gelar hingga 14 hari ke depan. Semua personel sudah kita cek kesiapannya dalam upacara Operasi Lilin tadi, kita berharap Jambi dalam kondisi aman damai dan tentram saat perayaan natal dan tahun baru,” kata Muchlis kepada wartawan seusai Operasi Lilin 2019 di lapangan Mapolresta Jambi, Jalan Bhayangkara, Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (19/12/2019).
Ribuan personel polisi itu nantinya akan ditempatkan di beberapa objek vital di Jambi. Pengamanan juga dibantu dari unsur lain.
“Seluruh polisi yang kita kerahkan ini dari berbagai jajaran Polda Jambi, baik dari Polres serta Polsek yang ada di Jambi. Apel gelar pasukan ini untuk mengecek persiapan personel nantinya. Selain dari polisi, pihak TNI ikut membantu dalam penjagaan ini serta instansi pemerintah, untuk dikerahkan di berbagai lokasi objek vital, baik di tempat ibadah, lalu tempat-tempat yang menurut kita rawan, juga akan dijaga ketat oleh petugas, demi menjaga kamtibmas di Jambi,” ujar Muchlis.(DAB)