NATUNA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, yang telah selesai menjalani 14 hari masa observasi akan meninggalkan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Tiga pesawat TNI AU membawa mereka terbang menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
WNI dari Natuna akan dibawa ke Lanud Halim menggunakan pesawat milik TNI AU. Jumlah pesawat yang digunakan sama dengan pesawat yang menjemput WNI dari Batam ke Natuna, yakni 2 Boeing 737 dan 1 Hercules.
Penerbangan dibagi dalam tiga waktu. Pesawat pertama yang terbang ialah Hercules.
Pesawat tersebut bergerak untuk lepas landas dari Lanud Raden Sadjad di Natuna sekitar pukul 13.10 WIB. Dua pesawat lainnya bergerak untuk lepas landas juga. Pesawat tersebut akan mendarat di Lanud Halim.
Diketahui, 238 WNI tersebut terdiri atas 158 orang perempuan dan 80 laki-laki. Di antara mereka, usia termuda adalah 5 tahun dan usia tertua 64 tahun. Selain itu, ada 5 orang tim dari KBRI yang akan dibawa.
Sebelum pesawat berangkat, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Suprapto menemui 238 WNI di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna. Dalam momen itu, mereka sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sebanyak 238 WNI berasal dari 28 daerah di seluruh Indonesia. Perinciannya, mereka berasal dari Aceh (13 orang), Bali (2), Bangka Belitung (1), Banten (5), Bengkulu dan DIY (2), serta Gorontalo 1 orang. Selain itu, dari DKI Jakarta 16 orang, Jambi (4), Jawa Barat (9), Jawa Tengah (10) dan Jawa Timur yang terbanyak 65 orang. Kalimantan Barat 4 orang, Kalimantan Timur (15), Kalimantan Selatan (8), Kalimantan Tengah (4) dan Kepulauan Riau (2).Lalu, Lampung (1), NTB (4), Papua (5), Papua Barat (9), Riau (6), Sulawesi Barat (2), Sulawesi Selatan (16). Sulawesi Tengah (2), Sulawesi Tenggara (4), Sumatera Utara (4), dan Sumatera Barat (1).(DAB)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Medan, Sumut, tetap mengikuti pawai taaruf pembukaan MTQ ke-53. Peserta tetap semangat meski pawai di tengah hujan.
Para peserta MTQ, pelajar, dan organisasi kepemudaan berjalan kaki mengitari kawasan pelaksanaan MTQ di Jalan Ngumban Surbakti, Medan Selayang, Sabtu (15/2/2020).
Mereka sangat antusias meski hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Salah seorang warga, Risna mengatakan dirinya sangat antusias melihat pawai tersebut.
“Iya hujannya awet kali. Dari pagitadi sudah hujan. Namun, kami sebagai masyarakat ya mau melihat langsung pawainya. Makanya kami ke sini,” sebut Risna.
Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane menyebutkan pihaknya terus melakukan pawai taaruf walau kondisi cuaca hujan.
“Iya hujan ini. Kita tetap terus melaksanakan pawai taaruf. Nanti, selepas salat Magrib, baru pembukaannya,” kata dia.(MAD)
TIMIKA,KHATULISTIWAONLINE.COM
TNI telah akhirnya berhasil mengevakuasi 12 jenazah korban kecelakaan helikopter MI-17 di Pegunungan Mandala, Oksibil, Papua. Ke-12 jenazah saat ini sudah dibawa ke Jayapura.
“Jenazah sudah diterbangkan ke Jayapura,” kata Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi kepada wartawan, Sabtu (15/2/2020).
Proses evakuasi hari ini dilakukan sekitar pukul 06.00 WIT. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan 2 unit heli Penerbad dan 1 unit heli PT Intan Angkasa. Ke-12 jenazah, kata Sianturi, sudah tiba di Jayapura pada pukul 10.00 WIT.
Sementara, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, bersyukur korban dan helikopter MI-17 sudah ditemukan. Dia pun mengapresiasi semua pihak yang telah membantu TNI dalam proses penemuan dan evakuasi jenazah para korban penumpang Heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138.
“Hari ini kita patut bersyukur atas ditemukannya 12 jenazah korban Heli MI 17 yang dinyatakan hilang sejak Juni tahun lalu,” kata Herman.
“Sebagai pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih, saya mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bupati Pegunungan Bintang, bapak Costan Oktemka, beserta jajaran pemerintah daerahnya. Terimakasih juga kepada para tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama Kab. Pegunungan Bintang pada umumnya dan masyarakat Distrik Oksop pada khususnya, yang telah membantu kami sejak awal pencarian sampai ditemukannya jenazah korban hari ini. Tidak lupa terimakasih saya sampaikan kepada PT Demonim Air dan PT Intan Angkasa yang telah mengerahkan heli beserta crew-nya untuk mendukung proses pencarian maupun evakuasi korban hingga sekarang,” imbuh dia.
Secara khusus, Herman juga menyatakan rasa bangga dan hormat kepada para prajurit TNI dan Polri. Menurutnya, para prajurit tersebut telah bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan proses SAR dan evakuasi di medan yang sangat ekstrem.
“Mengingat medan yang demikian sulit, apa yang para prajurit lakukan bukanlah hal yang mudah, bahkan sesungguhnya tugas ini sangat beresiko tinggi terhadap keselamatan diri mereka. Saya sangat bangga dengan dedikasi yang telah ditunjukkan baik prajurit TNI maupun Polri yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi ini,” pungkas Herman.(VAN)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sopir angkot menolak rencana hadirnya bus ‘anti-lampu merah’ di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan memastikan kehadiran bus ‘anti-lampu merah’ tak akan merugikan angkot.
“Angkot-angkot itu nanti akan kita jadikan sebagai trigger. Sistemnya, barang (bus) yang kita bentuk ini, itu adalah sifatnya bukan barang subsitusi, bukan barang pengganti. Tapi barang komplementer, sebagai pelengkap. Kalau selama ini ada nasi, mereka datang sebagai ikan,” kata Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, Jumat (7/2/2020).
Iswar mengatakan bus dengan skema buy the service (BTS) ini hanya melayani penumpang di jalur-jalur utama. Kehadiran angkot tetap dibutuhkan masyarakat.
“Nggak, mereka (angkot) sebagai trigger. Dia (bus anti lampu merah) kan hanya di jalur-jalur utama. Namun, untuk tetap mencapai itu (jalur utama) kan harus naik angkot. Kan bukan dari rumahnya,” sebut Iswar.
Dia mengatakan bus ini dihadirkan untuk kepentingan masyarakat. Iswar menyatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada publik.
“Kita tidak mungkin juga mempertahankan kondisi yang ada sekarang ini. Perlu penyempurnaan. Ke depan, kita akan lakukan sosialisasi, itu udah pasti. Banyak metodenya nanti kita sosialisasinya. Intinya, kita melihat secara makro, lebih luas,” ujar Iswar.
Iswar juga menyebutkan uji coba kemarin, pihaknya ingin melihat desainnya seperti apa. “Terus kita melihat kendala-kendalanya apa. Sehingga kita lebih detail mengetahui hal-hal apa lagi yang harus kita antisipasi ke depan saat operasional nanti,” ujar Iswar.
Rencananya bus ‘anti-lampu merah’ ini akan dioperasikan mulai April 2020. Bus ini bakal anti-lampu merah karena setiap bus hendak lewat, lampu lalu lintas bakal menjadi hijau.
“Moda transportasi ini berbeda dengan moda transportasi lainnya, karena memiliki teknologi. Dengan teknologi yang dimiliki, setiap kali mau melintasi traffic light, lampu langsung berubah hijau sehingga bus tidak berhenti. Dengan demikian warga yang menggunakan jasa moda transport ini tidak akan pernah terjebak dengan lampu merah,” ujar Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Kamis (6/1).
Bus ini rencananya bakal melintas di lima koridor. Berikut daftarnya:
Koridor 1: Terminal Pinang Baris-Lapangan Merdeka (46 halte)
Koridor 2: Lapangan Merdeka-Terminal Amplas (56 halte)
Koridor 3: Belawan-Lapangan Merdeka (112 halte)
Koridor 4: Tuntungan-Lapangan Merdeka (87 halte)
Koridor 5: Tembung-Lapangan Merdeka (42 halte)
(VAN)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gempa bumi magnitudo (M) 5,1 mengguncang Jayapura, Papua. Gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya, Kamis (6/2/2020).
Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 14.10 WIB. Lokasi gempa 71 Km barat laut Jayapura.
Koordinat gempa 2.58 LS (Lintang Selatan)-139.36 BT (Bujur Timur) dengan kedalaman 13 Km.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai dampak gempa termasuk ada atau tidaknya kerusakan.
“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG.(DAB)
NATUNA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Warga Natuna, Kepulauan Riau, menolak wilayahnya dijadikan tempat karantina WNI yang dievakuasi dari China. WNI di China bakal dievakuasi karena merebaknya virus corona.
“Warga menolak karena alasan Natuna dijadikan tempat evakuasi dari Wuhan China tidak jelas,” kata Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, saat dihubungi, Sabtu (1/2/2020).
Masyarakat Natuna menurut Ngesti resah karena beredar informasi Natuna dijadikan tempat transit juga karantina WNI dari China. Warga khawatir terhadap penanganan medis terhadap WNI untuk memastikan tidak terjangkit virus corona.
“Tidak ada koordinasi pemerintah pusat dengan daerah. Belum ada kepastian (soal Natuna tempat transit), cuma kabar. Tapi kabar itu harus diantisipasi. Makanya masyarakat ingin tahu kok tiba-tiba ada rencana seperti itu,” sambungnya.
Penolakan warga soal Natuna dijadikan tempat transit/karantina WNI dari China disampaikan langsung ke DPRD. Warga juga berupaya menemui tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berkunjung ke Natuna.
“Warga ke DPRD Natuna, minta konfirmasi siapa yang tahu soal rencana ini. Mereka tahu dari video, surat beredar soal Natuna jadi tempat evakuasi WNI dari China. Tapi dari pemerintah pusat belum ada menyampaikan ke daerah,” sambung Ngesti.
Sementara itu, Istana meminta semua pihak menghormati kewenangan kementerian dan lembaga terkait proses evakuasi WNI yang tertahan di Hubei, China, akibat virus corona. Istana berharap WNI yang dievakuasi mendapatkan perlindungan yang optimal.
“Setelah ketibaan evakuasi WNI di Indonesia, pemerintah mengharapkan semua pihak untuk menghormati wewenang kementerian dan lembga terkait sesuai Inpres Nomor 4/2019 untuk melaksanakan kewajibannya sehingga WNI yang dievakuasi dari provinsi Hubei maupun seluruh masyarakat di Indonesia mendapat perlindugnan dan pelayanan kesehatan optimal sesuai prosedur,” ujar Fadjroel.(DAB)
KUTAI TIMUR,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sederet dokumen disodorkan BU, tersangka kaki tangan King of The King yang bertugas di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Bukan cuma rekening khusus, ada juga dokumen aset Rp 4,5 triliun dengan cap Union Bank of Switzerland (bank investasi Swiss).
“(Dokumen) untuk meyakinkan warga ketika mendaftar untuk bayar biaya (keanggotaan),” kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, Kaltim, AKP Ferry Putra Samodra saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).
Dokumen klaim duit di bank Swiss ini disita polisi bersama sejumlah dokumen lain. Di antaranya rekening khusus klaim duit Rp 720 triliun di BNI.
Dua tersangka yakni BU dan Z meminta pungutan Rp 1,75 juta per orang. Janjinya duit ini akan dikembalikan hingga mencapai Rp 3 miliar pada akhir Maret 2020.
Tapi polisi memastikan klaim kepemilikan duit dan investasi ‘pohon duit’ ini penipuan. Polisi menjerat kedua tersangka dengan Pasal 378 atau Pasal 263 (2) KUHP.
Pasal 378 KUHP yang mengatur sangkaan pidana penipuan. Sedangkan Pasal 263 ayat 2 mengatur soal pemalsuan surat.
Kasus ini terungkap setelah viral foto spanduk berisi ucapan penyambutan selamat datang untuk Presiden King of The King Dony Pedro.
Dony Pedro disebut polisi berkomunikasi dengan tersangka BU dan Z terkait perekrutan anggota dengan memungut bayaran yang menjelajah di Berau, Samarinda dan Kutai Timur.(DAB)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Bripda AA, yang bertugas di Polda Sumut ditemukan tergeletak di bawah flyover Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Diduga korban loncat dari flyover.
“Kejadiannya diperkirakan antara pukul 08.00 WIB hingga 08.30 WIB. Kami yang sedang berada di sekitar lokasi terkejut. Saya kira kecelakaan dan ada yang jatuh,” kata saksi, Dewi kepada wartawan, Kamis (30/1/2020).
Saat kejadian, kondisi di bawah flyover Jamin Ginting sepi. Tidak ramai kendaraan yang lalu lalang.
“Kondisi saat itu masih sepi. Pas kami dengar ada bunyi jatuh dari atas. Kami langsung mendekat. Ada pria memakai jaket dan helm ternyata sudah tergeletak. Saat dibuka jaketnya, ternyata polisi. Karena dia pakai seragam polisi,” sebut Dewi.
Setelah jatuh, dia sempat meminta tolong dan juga hendak berdiri. Namun, tidak bisa karena kesakitan.
“Dia sempat mau bangun, tapi gak bisa karena sakit. Setelah itu, datang personel polisi lainnya yang melintas. Membantu dia dan mengevakuasi ke RS Bhayangkara,” ujar Dewi.(DAB)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi akan menjadi mediator penyelesaian gejolak di DPRD Kabupaten Deli Serdang. Gejolak ini terkait alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Deli Serdang yang belum selesai.
“Sedang kita mediator, ada beberapa pendapat yang mereka saling belum bisa disatukan,” ujar Edy kepada wartawan, Senin (27/1/2020).
Edy berjanji akan mempertemukan seluruh anggota DPRD Deli Serdang untuk menyelesaikan gejolak yang terjadi.
“Ini saya akan undang untuk bertemu, semua untuk rakyat pasti bisa ada jalan keluarnya,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan DPRD Kabupaten Deli Serdang bergejolak. Penyebabnya, ada tiga fraksi yang belum menyerahkan nama-nama untuk masuk alat kelengkapan Dewan (AKD) meski pelantikan anggota DPRD digelar pada Oktober 2019.
Ketiga fraksi itu adalah Gerindra, PKS, dan Demokrat. Namun sidang pembahasan AKD tetap dilanjutkan meski tiga fraksi itu belum memberikan nama.
Hasilnya terjadi pro-kontra terhadap sidang pembahasan AKD itu. Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Nusantara Tarigan, mengatakan sidang itu sah.
“Ketika itu saya surati kepada Biro Otda Provinsi Sumatera Utara, tidak ada mengatakan tidak sah,” jelas Nusantara.
Di sisi lain, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Deli Serdang Kamaruzzaman mengatakan AKD yang dibentuk saat ini tidak sah.
“Ada yang dicederai pasal-pasal di situ. Kalau ditanya sah atau tidaknya, karena unsur pasalnya tidak dipenuhi, mana sah? Salah satunya, setiap anggota DPRD adalah menjadi anggota komisi. Ternyata masih banyak anggota DPRD yang tidak masuk komisi, itu mereka laksanakan. Unsur-unsur itu tidak terpenuhi,” ucap Kamaruzzaman.(DAB)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 728 personel gabungan siap mengamankan perayaan tahun baru Imlek di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pengaman ini pun dimulai sejak sore hari ini.
“Iya pagi tadi, dilakukan gelar apel pasukan pengamanan Imlek di Kota Medan yang dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Medan Kombes Johnny Eddizon Isir. Ada 728 personel terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan OKP,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Medan, Kompol Edward Saragih, dimintai konfirmasi, Kamis (23/1/2020).
Edward menyebutkan Kapolrestabes Kombes Isir meminta personel memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang merayakan Imlek. Seluruh personel akan ditempatkan di klenteng/vihara yang ada di inti kota, seperti Jalan Irian, di Kompleks Cemara, Jalan Imam Bonjol, dan di Jalan Asia.
“Saudara-saudara kita yang merayakan perayaan Imlek agar merasa aman, nyaman dengan adanya penjagaan dari kita semua. Terus memantau sekitar lokasi perayaan baik pintu masuk, pintu keluar, dan area parkir,” sebut Edward.
Edward menambahkan para personel sejak sore ini sudah berada di pos pengamanan yang di dirikan di sejumlah vihara atau klenteng untuk mengamankan jelang perayaan.(VAN)