PEKANBARU,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau semakin meluas. Saat ini ada 4 lokasi terbakar yang sudah melumat kebun sawit warga.
“Kebakarannya makin luas saja hari ini. Tim Satgas masih terus berjibaku melakukan pemadaman di lokasi. Angin kencang dan terik matahari membuat kebakaran semakin meluas,” kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Ismail Hasibuan, Kamis (27/2/2020).
Ismail menjelaskan, api sudah sepekan membara di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. Di sana ada dua lokasi kebakaran yang belum bisa dipadamkan.
“Sebarannya makin meluas merembet ke lahan perkebunan sawit milik masyarakat setempat. Api sulit dipadamkan di sana karena kawasan gambut dan sulitnya air untuk pemadaman,” kata Ismail.
Selain di Bengkalis, sambungnya, hari ini juga muncul api di kota Dumai. Sebelumnya titik api ditemukan di Kecamatan Medang Kampai. Tim Satgas di lokasi ini masih berjibaku melakukan pemadaman.
“Di Medang Kampai masih berupaya melakukan pemadaman sejak kemarin. Semoga saja hari ini lokasi itu bisa padam sehingga bisa dilakukan pendinginan,” kata Ismail.
Titik api hari ini justru muncul di lokasi yang baru. Saat ini kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Sungai Sembilan di Dumai.
“Kita menerima informasi tadi pagi. Sati tim Manggala Agni langsung turun ke sana untuk melakukan pemadaman,” kata Ismail.
Menurut Ismail, tim Manggala Agni saat ini disebar ke sejumlah lokasi yang terbakar. Tim terus berupaya melakukan pemadaman.
“Ya tim kita ada di Dumai dan Rupat untuk melakukan pemadaman. Satgas Karhutla masih berjibaku untuk melakukan pemadaman,” tutup Ismail.(DAB)
SLEMAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengecek langsung proses pencarian siswa SMPN 1 Turi yang hanyut saat susur sungai di Sungai Sempor, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kabasarnas didampingi Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji dan Direktur Operasi Basarnas Bringjen TNI Untung Budiharto.
“Kita mendengar kabar ini Jumat (21/2) sore sekitar setengah 4 sore. Kemudian tim SAR datang bersama-sama tim SAR gabungan dari TNI, Polri, potensi, SAR-SAR daerah, luar biasa kompak bergegas melaksanakan operasi SAR di Desa Donokerto ini,” kata Bagus di lokasi Sungai Sempor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Sabtu (22/2/2020).
Bagus sempat mendengar pemaparan singkat dari Kepala Basarnas Yogyakarta dan tim SAR gabungan terkait proses pencarian di hari kedua ini. Tampak pula Kapolda DIY Irjen Asep Suhendar dan Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah.
Bagus menambahkan, untuk mencari korban yang masih hilang, tim SAR gabungan yang dikerahkan mencapai 851 personel yang terbagi dalam 8 tim.
“Kita semuanya konsentrasi melakukan pencarian. Dibantu semua unsur, 851 personel terbagi dalam 8 tim. Ini luar biasa. Mudah-mudahan dengan kerja sama seperti ini menghasilkan hasil yang optimal dan maksimal,” ujarnya.
Bagus juga mengungkapkan ada kesulitan dalam proses pencarian siswa SMPN 1 Turi ini. Karena kondisi sungai yang berbatu dan ada embung di dalam sungai.
“Memang ada kesulitan, sungai yang berbatu dan ada semacam embung atau relung di dalamnya ini, tapi ini ada tim ketiga semuanya sudah turun,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, proses pencarian tiga siswa SMPN 1 Turi yang hanyut saat susur Sungai Sempor membuahkan hasil. Tim SAR berhasil menemukan dua korban namun dalam kondisi tak bernyawa lagi.
“Total sembilan korban (meninggal). Kami masih mencari satu orang lagi, doakan agar segera ketemu,” kata Kapolda DIY Irjen Asep Suhendar saat ditemui di lokasi Sungai Sempor, Sabtu (22/2).
Kepala Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi menjelaskan, dua korban terakhir ditemukan pukul 10.15 WIB dan 10.35 WIB. Namun untuk identitasnya belum terkonfirmasi.
“Identitasnya belum, baru proses identifikasi, tapi tadi ditemukan di 10.15 WIB di dam Lengkong dan 10.35 WIB di dam Polowidi dalam kondisi meninggal dunia. Kami masih cari satu siswa lagi,” katanya.(MAD)
SOLO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) siap maju Pilkada Solo lewat jalur perseorangan atau independen. Bermodal nekat, Bagyo mengaku tak takut melawan bakal calon dari PDIP, baik Gibran Rakabuming maupun Achmad Purnomo.
“Aku wong cilik, ra duwe apa-apa (nggak punya apa-apa). Modalnya nekat, niat, semangat,” kata Bagyo di KPU Surakarta, Jl Kahuripan Utara Raya, Surakarta, Jumat (21/2/2020).
Bagyo sehari-hari bekerja sebagai penjahit atau desainer pakaian asal Penumping, Laweyan, Solo. Sementara Supardjo adalah karyawan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan juga sebagai Ketua RW di Pajang, Laweyan.
Bagyo mengaku tak takut melawan Purnomo yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta maupun Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo. Pria berkumis itu percaya diri bisa bersaing dengan kedua tokoh tersebut.
“Siapapun yang menghadang saya, artinya putra terbaik Kota Solo. Saya itu wong ra duwe, entek wedine (saya itu orang tidak punya, sudah habis rasa takut saya),” terangnya.
Keduanya mendaftar jalur independen ke KPU bersama barisan pendukungnya ormas Tikus Pithi Hanata Baris pagi tadi. Mereka datang berkonvoi dengan sepeda motor sambil membawa beberapa kotak berisi berkas syarat dukungan untuk diserahkan ke KPU.
“Kami sudah mengumpulkan 41.425 fotokopi e-KTP, melebihi dari syarat minimal 35.870 e-KTP. Hari ini berkas kami serahkan,” kata Bagyo di KPU Surakarta.(DON)
SIDOARJO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Empat loket dibuka untuk melayani penjualan tiket laga Final Piala Gubernur Jawa Timur 2020 Persebaya vs Persija, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Hingga pukul 09.00 WIB, ribuan suporter masih antre tiket Empat loket dibagi dua sisi. Yakni, dua di sisi selatan dan di sisi utara. Para suporter yang semula diperbolehkan membeli dua tiket, mulai pukul 09.00 WIB hanya diperbolehkan membeli satu tiket.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sudarmadji dan jajarannya terlihat mendekati antrean suporter dan mengimbau agar berani tertib.
“Saya mengimbau kepada temen-teman saya yakni bonek, harus berani tertib. Apabila temen-temen bonek tertib, kami siap pertandingan Persebaya digelar di Sidoarjo. Namun bila temen-temen bonek tidak tertib, kami tidak bersedia digelar di Stadion Sidoarjo,” jelas kapolresta di atas mobil unit penerangan dalmas Polresta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).
Sekretaris PSSI Jawa Timur Amir Burhanudin, panitia penyelenggara (Panpel) di laga Final Piala Gubernur Jawa Timur 2020 Persebaya vs Persija ini mencetak tiket sebanyak 26 ribu. Namun sudah terjual di koordinator per tribun 12 ribu tiket, sisanya dijual di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
“Penjualan tiket dimulai pukul 08.00 WIB di Stadion Gelora Delta Sidoarjo,” tandas Amir.(MAD)
SURABAYA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Final Piala Gubernur Jatim antara Persebaya Vs Persija akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2). Itu merupakan hasil rapat koordinasi Polda Jatim dengan sejumlah pihak terkait.
“Tadi sudah diputuskan bahwa lokasi daripada tempat pertandingan final itu ada di Sidoarjo di Delta,” kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan saat ditemui usai rakor di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (19/2/2020).
Luki menambahkan, pihaknya akan melakukan pengamanan ketat. Hal ini melihat dari kerusuhan antarsuporter yang terjadi saat Semifinal laga Persebaya Vs Arema FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar.
“Terkait dengan pengalaman tersebut karena barusan rapat dengan instansi terkait lengkap. Baik dari satuan pengaman dari TNI dan Polri, dari instansi samping dan pihak Pemprov dan PSSI. Dari panpel, kesehatan dan lain-lain dan sepakat untuk kejadian kemarin tidak terulang lagi dan kami akan melakukan pengamanan ekstra ketat besok,” imbuhnya.
Saat disinggung terkait berapa personel yang akan dikerahkan dalam peningkatan pengamanan besok, Luki menyebut, teknis pengamanan baru dibahas nanti sore di Mapolrestabes Surabaya.
“Nanti sore kami akan rapat teknis yang mana tadinya memang kita persiapannya ada di GBT. Sehingga kita akan rapat teknis di Polrestabes karena undangan sudah tersebar. Jadi nanti rapat teknis kami akan hadir untuk pengamanan besok,” lanjut Luki.
Selain itu, Luki mengatakan rakor tadi juga melakukan evaluasi atas kericuhan yang terjadi kemarin. Pihaknya ingin hal ini tak kembali terulang.(RIF)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah (Ijeck) menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Golkar Sumut. Meski demikian, Ijeck dinilai sulit memenuhi syarat untuk menjadi calon ketua.
“Syaratanya itu kalau mau jadi ketua mesti lah dia pernah jadi pengurus satu periode. Pernahnya kapan? Bisa entah 10 tahun lalu, yang penting pernah dan menunjukkan dia di Golkar 5 tahun ini aktif di Golkar udah itu aja. Sesudah itu ya biasalah bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa. Jadi Bang Musa Rajekshah ini nggak dapatnya itu,” kata Sekretaris DPD Golkar Sumut, Amas Muda Siregar, Rabu (19/2/2020).
Dia menyebut bakal calon ketua harus menunjukkan bukti dukungan minimal 30 persen dari dari para pemilik suara dalam Musda Golkar. Menurutnya, saat ini 75 persen pemilik suara untuk Musda Golkar Sumut sudah mendeklarasikan diri mendukung Wakil Ketua DPRD Sumut dari Golkar Yasyir Ridho.
“Ketika mau maju itu kan mesti daftar ke steering committee atau panitia itu syaratnya mesti dilampirkan dapat dukungan dari 30 persen dari suara yang sah untuk maju menjadi calon mesti didukung 30 persen suara yang sah. Suara yang sah itu 39 untuk Musda Golkar Sumut. Ridho ini paling sikit sudah dapat 75 persen tinggal 25 persen lagi yang nggak dukung dia ini,” tuturnya.
“Kalau itu diambil orang dibawa untuk daftar ya kurang juga,” sambung Amas.
Namun Amas mengatakan peluang Ijeck untuk mendaftar sebagai calon ketua tetap masih terbuka. Dia menilai politik bersifat dinamis.
“Tapi lain lah, namanya kan politik tiba-tiba,” ujarnya.
Sebelumnya, Golkar Sumut telah menggelar rapat pleno dan menyepakati bakal menggelar musyawarah daerah. Sejumlah nama pun masuk bursa calon ketua DPD Golkar Sumut.
Wakil Ketua DPD Golkar Sumut Samsir Pohan menyebut setidaknya ada dua nama yang mencuat. Mereka ialah Wagub Ijeck dan Wakil Ketua DPRD Sumut Yasyir Ridho.
Ijeck sendiri sudah menyatakan siap maju sebagai calon ketua Golkar Sumut.
“Saya siap untuk maju dalam pencalonan,” kata Ijeck, Senin (17/2).(VAN)
JAYAPURA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Idham Azis melepaskan pemulangan empat jenazah prajurit TNI korban jatuhnya helikopter MI-17. Upacara pelepasan berlangsung di Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare, Kabupaten Jayapura, Papua.
Upacara pelepasan secara militer di Pimpin Panglima TNI, sekaligus memberi penghormatan terakhir kepada prajurit yang gugur akibat jatuhnya heli milik TNI Angkatan Darat di Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Heli itu hilang kontak sejak 28 Juni 2019 dan setelah tujuh bulan lebih pencarian akhirnya ditemukan di tebing Pegunungan Mandala dalam kondisi hancur.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, usai dari Jayapura Panglima TNI dan Kapolri akan berkunjung ke Timika. Keduanya akan melakukan pertemuan internal Satuan Tugas (Satgas) yang ada di Hotel Rimba Papua Timika.
“(Kapolri) menghadiri upacara pelepasan empat jenazah korban MI-17 di Hanggar Base Ops Lanud (Silas Papare) Jayapura,” kata AKBP Era, Selasa (18/2/2020).
Era belum bisa menjelaskan secara rinci apa saja agenda pasti Panglima dan Kapolri ke Timika.(VAN)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan curahan hati (curhat) soal dirinya yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait persoalan tanah. Ia mengeluh banyaknya persoalan tanah di Sumut.
“Tanah ini menjadi persoalan yang tidak ada ujung pangkalnya sampai ke mana kita harus berhenti. 4-5 hari yang lalu, saya dilaporkan ke KPK tentang tanah ini, tanah eks HGU ini,” ujar Edy, Senin (17/2/2020).
Hal itu disampaikan Edy saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumut di Hotel Adimulia, Medan. Edy mengatakan Persoalan tanah di Sumut ini menumpuk di meja kerja kantornya. Ia mengaku pesimistis dengan banyaknya persoalan tanah di Sumut.
“Kalau kita berpikir rasanya pesimis sama urusan pertanahan. Sedikit kita berbicara tanah, ributnya sudah sampai ke mana-mana,” jelas Edy.
Edy juga mengaku beberapa program pembangunan yang ada di Sumut terkendala dengan persoalan tanah. Namun hal ini dapat diselesaikan karena adanya dukungan Kepala Kanwil BPN Sumut, Dadang Suhendi.
“Kita akan membuat sport centre, sudah ramai orang. Ini tanahku, dilaporkan ke sana, dilaporkan ke sini. Begitu sulit. Sambil berjalan saya kemarin bilang ke Pak Dadang, tanpa bantuan Bapak saya tidak akan mampu berbuat, Pak Dadang tahu-tahu seirama dengan saya. Alhamdulillah,” paparnya.(MAD)
WONOGIRI,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Jokowi menanam akar wangi atau vetiver di hulu Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, siang ini. Tak hanya vetiver, Jokowi juga menanam porang di area pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Keduang yang bermuara di Waduk Gajah Mungkur.
Jokowi datang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar. Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Irjen Rycko Amleza Dahniel dan Pangdam Mayjen Mochammad Effendi.
Sambil menyapa warga Jokowi berjalan kaki menuju lokasi penanaman. Setelah mendapatkan penjelasan singkat dari Menteri Siti, Jokowi menanam vetiver bersama warga.
Selain vetiver ada bibit porang, serta tanaman penghijauan lain, seperti matoa, kelengkeng, durian, hingga empon-empon. Saat penanaman ini, Jokowi juga memperkenalkan sistem agroforesti.
Sistem penghijauan ini memadukan antara pertanian dan kehutanan. Adapun jumlah pohon yang ditanam bersama ini lebih terdiri dari puluhan ribu batang.
Jenis tanaman dan pepohonan ini dipilih untuk mencegah erosi sekaligus meningkatkan produktifitas dan perekonomian masyarakat. Usai menanam vetiver, Jokowi langsung bertolak menuju Solo.
Sebelumnya, Jokowi sempat memperkenalkan tanaman vetiver yang berfungsi mencegah banjir dan tanah longsor. Vetiver ini punya akar kuat untuk mencengkeram bumi yang kekuatannya setara seperenam kawat baja.
“Ini mau saya kenalkan, tanam yang namanya vetiver, akar wangi. Vetiver bukan beda Veti Vera, beda itu. Karena apa, dalam setahun akarnya bisa 1/2-1 meter. Ini mulai harus dikenalkan. Diperbanyak bibitnya. Sebarkan ke daerah yang memiliki ancaman bencana,” kata Jokowi saat memberi pengarahan di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2).(DON)