BALIKPAPAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dalam mewujudkan Visi dan Misinya menuju Kaltim berdaulat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan beberapa program diantaranya, mengirimkan putra putri terbaiknya ke Pulau Jawa dengan program beasiswa.
Seperti halnya gadis asal Balikpapan Ghairiyah Az-Zahra Ramadhani, Siswi kelas XII SMA Muhammadiyah 1 Balikpapan ini setelah melalui berbagai seleksi, dinyatakan lulus dan akan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Bersama 30 orang lainnya dari berbagai Kabupaten dan Kota se- Kalimantan Timur untuk menempuh pendidikan di Poltekkes Surakarta.
Hal ini dikatakan oleh, Az-Zahra Ramadhani Kepada wartawan Khatulistiwa Online pada Rabu (1/5/2024).
“Di SK kami berjumlah 30 orang, kata gadis berlesung Pipit yang biasa di sapa Gea ini mengawali ceritanya sembari memperlihatkan Surat Keputusan di telepon selulernya.
Ada Diploma dan Sarjana, kalau Gea nama panggilan sehari- hari, kalau dirinya dari Program Sarjana Fisioterapi . (ONE)
PAMUKAN SELATAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pihak kepolisian diminta tidak tinggal diam dan menindak pelaku penganiayaan terhadap Kepala Desa (Kades) Sakadoyan, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan bernama Suriansyah.
Peristiwa tragis yang menimpa korban terjadi di Kantor Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Minamas pada Jum’at (26/4/2024. Seorang saksi yang tidak mau namanya disebutkan kepada Khatulistiwaonline, Senin (29/4/2024) mengatakan, aksi penganiayaan terhadap Suriansyah berawal dari kedatangannya ke kantor Minamas.
“Kedatangan Pak Suriansyah kabarnya atas undangan pihak perusahaan. Benar atau tidak kami tidak tahu. Namun di tempat tersebut ada orang lain yang mengaku sebagai pemegang SPK. Mungkin karena urusan kerjaan di Desa Lanting ini bukan wilayah kerja Pak Suriansyah terjadi cekcok antara pemegang SPK dan korban tidak dapat terelakkan, kata sumber informasi.
“Cekcok terjadi karena rebutan SPK. Saat itu juga Pak Kades dipukul hingga terjatuh dan tidak ada perlawanan. Korban diinjak, dipukul bahkan gigi sampai patah tapi tidak ada yang melerai. Satpam perusahaan terkesan membiarkan aksi penganiayaan tersebut. Kami juga heran, apakah sengaja disuruh atau Satpam tersebut tidak berani,” katanya dengan nada kecewa. Hingga berita ini diturunkan tidak ada pihak yang bisa dimintai keterangan, baik Kepolisian maupun pihak Perusahaan.
Atas kejadian tersebut pihak Kepolisian yang menangani perkara ini diharapkan menangani secara tuntas dan meminta keterangan dari pihak perusahaan. (ONE)
BARRU, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Sebanyak 30 kilogram narkotika jenis sabu diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Barru. Barang haram itu senilai Rp 42 miliar,” kata Kapolres Barru AKBP Dodik Susanto, Minggu (28/4/2024).
Sabu tersebut diamankan pada Rabu (24/4). Kasus terungkap setelah polisi menerima laporan adanya pengiriman narkoba yang hendak masuk ke Sulsel lewat Pelabuhan.
“Berawal dari informasi tentang rencana penyelundupan sabu menggunakan jalur pelabuhan, saya memerintahkan jajaran Satuan Reserse Narkoba untuk melakukan penyelidikan di dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Garongkong dan Pelabuhan Awerange,” tuturnya.
Personel yang berada di lokasi mencurigai Kapal Layar Motor (KLM) Bukit Arafah yang bersandar di Pelabuhan Awerange. Kemudian, sebuah mobil yang dikemudikan pria berinisial MZN mendekat ke kapal tersebut. MZN lalu menerima satu kotak putih dari KLM Bukit Arafah. (VAN)
SUNGAI DURIAN, KHATULISTIWA ONLINE.COM
Perjuangan RA. Kartini melawan diskriminasi, mendorong perempuan modern di Tanah Borneo khususnya di Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan untuk berani melawan stereotip perempuan ujungnya jadi ibu rumah tangga saja.
Aminah gadis asli Kalimantan saat ditemui Khatulistiwa online Sabtu (20/4/2024) mengatakan, dirinya ingin lebih maju baik dari segi pendidikan maupun pekerjaan.
Pekerja Wanita
Sementara menurut Ander salah seorang tokoh pemuda Sungai Durian mengatakan, perempuan disini semangat untuk belajar dan bekerja, bahkan jenis pekerjaan yang biasa dilakukan laki lakipun mereka mampu kerjakan

“Semangat Kartini luar biasa, padahal jaringan internet pun di kampung kami sangat susah,” ucap Ander seraya berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah untuk menambah jaringan internet.(ONE)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM-
Gempa mengguncang wilayah Agam, Sumatera Barat. Gempa tersebut berkekuatan 4,4 magnitudo.
“Gempa Mag: 4,4,” tulis akun X BMKG seperti dilihat, Sabtu (20/4/2024).
Gempa terjadi pada pukul 02.27 WIB. Lokasi gempa berada di 0,75 Lintang Selatan dan 99,06 Bujur Timur.
“118 Km barat daya Agam-Sumbar,” tulis BMKG.
Kedalaman gempa mencapai 10 km. BMKG belum menjelaskan efek kerusakan dari gempa tersebut. (VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Jumat (19/4//2024), hujan deras sejak pukul 16.00 WIB hingga dini hari di wilayah Lumajang menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin Semeru. Jembatan Tegir dan Kloposawit yang turut jebol akibat banjir lahar dingin itu berada di Desa Tegir, Pasirian.
“Jembatan Tegir lur, (terputus akibat) banjir,” kata warga dalam video amatir yang dilihat, Kamis (18/4).
Selain di Desa Tegir, sebuah jembatan di Desa Kloposawit, Candipuro, juga tampak sudah tidak bisa dilalui. Melalui sebuah video, Kepala Dusun Pancut, Desa Kloposawit, mengatakan jembatan yang penghubung desa itu ke arah Malang sudah tidak bisa dilalui.
“Jembatan lintas yang ada di desa kami menuju Lumajang-Malang sudah terputus, jadi pada malam hari ini sudah tidak bisa dilewati,” ucap Kadus Pancut dalam video yang dilihat. (BAS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir Antara, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan mengatakan, adapun masing-masing korban tersebut merupakan warga Desa Manggau Kecamatan Makale, dan Desa Lembang Randan, Makale Selatan, Tana Toraja yang dilanda tanah longsor setelah diguyur hujan deras, pada Minggu (14/4).
Selain itu, menurut dia, setiap unit tenda darurat bantuan dari BNPB tersebut akan dilengkapi fasilitas alas tidur, selimut, dan khususnya logistik makanan dalam jumlah yang cukup.
“Hal yang paling urgent saat ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak yang selamat, karena para korban untuk sementara menempati gedung gereja setempat,” katanya seusai meninjau langsung lokasi terdampak tanah longsor.
Namun, BNPB masih mencari cara tercepat untuk menyalurkan fasilitas bantuan tersebut hingga dapat dimanfaatkan warga korban bencana yang saat ini mengungsi memanfaatkan gedung gereja. (VAN)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 akan diikuti sebanyak 37 provinsi, dan 508 kabupaten/kota. Pelaksanaan Pilkada tahun ini rencananya akan digelar pada tanggal 27 November 2024.
Menjelang perhelatan rakyat tersebut, untuk Sumatera Utara (Sumut), nama Dr. Drs. Nikson Hasudungan Nababan mulai digadang-gadang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Nikson Nababan yang saat ini sebagai Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode yang juga kader terbaik PDI Perjuangan Sumatera Utara itu diyakini dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Sumatera Utara, sebagaimana yang telah dilakukan di Tapanuli Utara.
Sebagai langkah awal untuk mewujudkan keinginannya menjadi Gubernur Sumatera Utara, Nikson Nababan sejak beberapa waktu lalu telah melakukan pendekatan kepada masyarakat. Seperti pada Selasa, 26 Maret 2024 lalu, Nikson Nababan melakukan safari Ramadan di Markas Majelis Ahul Qirom, Kabupaten Deli Serdang.
Dibawah bimbingan Kiyai Muhtarom, Nikson hadir dengan tekad bulat untuk siap maju dalam Pilgub Sumut 2024, dengan syarat utama mendapatkan restu dari Megawati Soekarno Putri. Nikson dikenal memiliki kriteria sebagai kepala daerah yang sukses, terbukti dengan prestasinya di Tapanuli Utara selama dua periode kepemimpinan sejak pertama kali memimpin pada 2014.
Nikson pun memastikan kesiapannya untuk maju dan menegaskan bahwa dirinya telah menyiapkan segala hal baik dari segi lahir maupun batin. Pengalaman kepemimpinannya sebagai Bupati Tapanuli Utara dianggapnya sebagai batu loncatan yang memadai untuk beradu gagasan dan prestasi sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.
Bagi Nikson, pentingnya memiliki program kerakyatan yang jelas dan tepat sasaran lebih diutamakan daripada sekedar mengumpulkan massa tanpa arah yang jelas.
“Kepastian maju akan ditentukan pada Juli nanti, namun, permintaan yang kuat dari masyarakat dan beberapa elemen lainnya, membuat saya pada prinsipnya siap untuk maju, asalkan didukung oleh partai politik, termasuk ketua umumnya, Ibu Megawati, dimana saya berada saat ini, yaitu di PDI Perjuangan,” ujar Nikson.
Selama acara buka puasa bersama, Nikson tidak hanya menyampaikan pesan-pesan dan visinya, tetapi juga berbagi bingkisan lebaran berupa kain sarung dan tali asih kepada jemaah yang hadir.
Diskusi dan sesi tanya jawab juga digelar, Nikson pun dengan penuh antusias mendengarkan doa-doa dan dukungan dari jamaah dan pimpinan Majelis Ahul Qirom agar dapat bertarung dalam Pilgub Sumut mendatang.
Dengan semangat yang menggebu, Nikson terus memperjuangkan cita-citanya untuk mewujudkan Sumatera Utara yang lebih baik, dengan mengutamakan kepentingan rakyat dan pembangunan yang berkelanjutan.
Safari Ramadan ini menjadi momentum penting dalam persiapannya menuju perhelatan politik mendatang, dan dengan harapan besar masyarakat Sumut.
Dalam bincang -bincang dengan Khatulistiwa online, Senin (15/4/2024), Nikson Nababan yang mendapat gelar kehormatan Kanjeng Pangeran Raden Aryo tersebut mengatakan, akan melakukan perencanaan pembangunan berbasis data agar program-program yang dijalankan tepat sasaran.
Bupati Tapanuli Utara itu menggagas model NIKSON dan menerapkannya dalam membangun Kabupaten Tapanuli Utara. Detail bagaimana perencanaan pembangunan model NIKSON tersebut termaktub dalam buku hasil karyanya berjudul “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari: Membangun Desa Berbasis Data Presisi” Apa maksud dari model NIKSON, yang merupakan singkatan dari Needs, Innovation, Knowledge, Synergy, Operation, dan Norm?
Untuk mengetahui lebih dalam, ikuti peluncuran buku “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari: Membangun Desa Berbasis Data Presisi” yang akan berlangsung pada Selasa, 16 April 2024 pukul 19.00 WIB di Gedung Tempo Jakarta. (JRS)
Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Informasi dari kernet yang ada di TKP, jumlah penumpang kurang lebih 47 plus anak-anak. Kalau dilihat di jadwal tadi anak-anak ada tiga, berarti kurang lebih ada 50,” ujar Kombes Dwi Nur Setiawan, Senin (15/4/2024).
Penumpang bus ALS yang mengalami kecelakaan itu kemudian dibawa ke rumah sakit.
“31 ada dirawat di rumah sakit Padang Pariaman, kemudian 17 ada dirawat di wilayah Bukittinggi yaitu Rumah Sakit Ali Mukhtar sama Puskesmas Malalak,” katanya.
Setelah didata lebih lanjut, diketahui satu orang penumpang bus ALS meninggal dunia. Sebanyak 7 lainnya luka berat.
“Dengan data korban yang ada, tadi sudah kami hitung 49. Kurang lebih itu (meninggal dunia). (Di RSUD Padang Pariaman) ada 31, satu orang meninggal dunia. Tujuh luka berat, lima akan dirujuk ke rumah sakit di Padang,” katanya. (MON)
MANUNGGUL BARU, KHATULISTIWAONLINE.COM
Salah satu desa di kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan dihuni oleh berbagai suku dan agama.
Penduduk asli daerah ini adalah suku Dayak dan Banjar. Namun, suku lain yang ada di daerah ini seperti Suku Jawa, Batak ,Timor, Bugis dan banyak lagi suku lainnya.
Uniknya, kalaupun mereka beda suku dan beda agama, kesehariannya hidup rukun dan damai.
Kepada wartawan media ini, Jum’at (12/4) Ander Khan (33) pemuda asli Kalimantan menuturkan, bahwa daerah yang didiami, sangat toleran dan bisa berdampingan dengan suku dan agama apapun.
“Walaupun nenek moyang kami asli yang menghuni daerah ini, tapi kami bisa berdampingan dengan suku dan agama apapun yang ada di Indonesia, kata lelaki yang biasa disapa Ander ini.
Lebih jauh dikatakan Ander, kalau para suku pendatang sopan kamipun segan dan menganggap mereka sebagai saudara, katanya.
Di tempat terpisah Khairulah (46) bercerita, bahwa di daerahnya lengkap semua suku ada, dan hidup berdampingan dengan baik.
Lelaki yang biasa disapa Abah Vina ini menuturkan, bahkan dalam satu keluarga ada yang beda agama, namun mereka tetap akur dan rukun. Terlihat sekali pada perayaan hari Raya ini, semuanya saling menghargai.
Hal ini diaminkan oleh seorang pendatang dari Timor, Dahlan Betawi (30) Lelaki serba bisa ini mengatakan bahwa dia kerasan tinggal di desa Manunggul baru dan sudah dianggapnya seperti di kampung sendiri ungkap Dahlan menutup perbincangan (ONE)