YOGYAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sejumlah warga Yogya tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Konstitusi (AKSI) menyerahkan 5 jebakan tikus ke Komisioner Bawaslu DIY hari ini. Penyerahan itu sebagai bentuk protes atas keputusan Bawaslu RI yang meloloskan Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi calon anggota DPD RI di pemilu 2019.
“Kami serahkan kurungan, jebakan tikus yang berbentuk kotak itu. Itu sebagai simbol bahwasanya Bawaslu pusat telah terperangkap oleh para politisi yang ugal-ugalan, yang tidak mengindahkan konstitusi,” ujar Koordinator AKSI, Agung Murharjanto, saat dikonfirmasi, Kamis (10/1/2019).
Dia menjelaskan jebakan tikus yang diserahkan AKSI merupakan simbol gagalnya Bawaslu RI menegakkan konstitusi. Buktinya OSO yang tercatat sebagai Ketua umum Partai Hanura masih diloloskan menjadi calon anggota DPD RI di pemilu 2019, padahal keputusan tersebut berlawanan dengan sikap KPU.
“Politisi tidak mengindahkan konstitusi, tidak punya jiwa kenegarawanan, dan politisi yang mau menangnya sendiri ya simbolnya kayak tikus. Bawaslu kok kelihatannya mengakomodir kepentingan kelompok politisi yang ugal-ugalan itu, tidak punya sikap yang tegas untuk menegakkan konstitusi,” paparnya.
Selain menyerahkan 5 jebakan tikus ke Kantor Bawaslu DIY, AKSI juga menyampaikan tiga sikapnya ke Bawaslu DIY. Pertama, mengutuk keputusan Bawaslu RI yang meloloskan pencalonan OSO di DPD RI pada pemilu 2019. Mereka menilai keputusan Bawaslu RI inkonstitusional.
“Kedua kami mendukung terus sikap KPU pusat untuk tetap mencoret nama Oesman Sapta Odang. Ketiga, kita masyarakat pecinta konstitusi ingin menegakkan marwah DPD RI. Bahwasanya DPD itu merupakan perwakilan daerah, putra-putri daerah yang non partai,” tutupnya.(NGO)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Reskrim Polsek Sunggal, Medan, Sumatera Utara meringkus dua orang sindikat pembobol ATM. Para pelaku tercatat sudah tujuh kali beraksi di wilayah Kota Medan dan Binjai.
Kedua pelaku yang diamankan yakni TH (31) warga Jalan Bersih Ujung Komplek Residen Blok II, Binjai, Medan Denai. Kemudian IW (31) warga Jalan Seksama, Sitirejo, Medan Amplas.
“Sedangkan satu orang lagi pelaku inisial R (DPO) masih dalam pengejaran petugas kepolisian,” ujar Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi seperti dilansir Antara, Rabu (9/1/2019).
Adapun tujuh lokasi ATM yang dibobol sindikat tersebut yakni ATM di Jalan Sei Mencirim, Desa Payageli Sunggal, dan dua kali beraksi di Jalan Binjai KM 13,5 pada bulan Oktober 2018. Lalu di samping SPBU Daerah Binjai, Jalan TB Simatupang, Sunggal, Medan Sunggal dan terakhir di SPBU Daerah Marelan.
“Dalam aksinya, komplotan tersebut memasukkan tusuk gigi ke dalam lubang kartu mesin ATM sehingga ketika korban menarik uang dan tersangkut, dan tersangka berpura-pura membantu mengeluarkan kartu, meminta nomor PIN, kemudian menukar kartu ATM korban,” papar Yasir.
Menurut Yasir, sindikat itu beraksi cukup rapi. Mereka membagi tugas dalam melancarkan aksinya.
Peran R membantu korban mengeluarkan kartu yang tersangkut di mulut ATM. TH berpura-pura memberikan bantuan, sementara IW berperan menguras uang korban.
“Akibat perbuatan tersangka, dipersalahkan melanggar Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 15 penjara,” kata Yasir.(MAD)
BADUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Foto retakan di tebing Pura Uluwatu, Bali bikin heboh media sosial. BPBD Provinsi Bali memastikan retakan itu sudah lama dan sudah pernah ditambal.
Foto yang beredar itu diambil dari ketinggian dan menunjukkan Pura Uluwatu dilihat dari sisi atas. Terlihat sisi retakan tebing dilingkari dan diberi tanda tanya ‘Pura Uluwatu retak??’.
Plt Sekretaris BPBD Provinsi Bali Made Rentin seizin Kalaksa BPBD Provinsi Bali menjelaskan retakan tersebut sudah lama.
“Info dari Jero Gede (pemangku) bahwa retakan itu sudah lama, tetapi tidak diketahui penyebabnya, jika mau tahu secara detail perlu dilakukan penelitian dan pengkajian mendalam oleh pihak berkompeten (geologi),” kata Made Rentin ketika dimintai konfirmasi, Rabu (9/1/2019).
Made mengatakan berdasarkan keterangan dari pemangku Pura Uluwatu, tak ada tambahan peregangan pada retakan tersebut. Dia pun yakin Pura Uluwatu masih aman dikunjungi.
“Retakan ini bukan baru atau dengan kata lain sudah lama seperti ini, tidak ada bergerakan dalam arti tambah renggang, sehingga Astungkara aman, kata jero gede (mangku),” terangnya.
Made menjelaskan beberapa waktu lalu pihak pemerintah daerah sudah melakukan penambalan pada celah tebing tersebut. Namun, masih ada sejumlah titik yang kurang ditambal sehingga retakan tersebut masih terlihat jelas.
“Langkah sudah pernah diambil oleh pihak Pemkab Badung, dengan melakukan penambalan pada celah retakan itu, di saat masa kepemimpinan AA Gde Agung dengan Sudikerta (eks Wagub Bali, red), mulai ramai diperbincangkan karena ada penataan sehingga kelihatan ada beberapa titik yang masih menganga (mungkin terlewat) saat penambalan dulu,” terangnya.
Made mengimbau para pengunjung yang datang ke Pura Uluwatu agar tetap waspada. Dia juga memastikan hingga saat ini tak ada pembatasan jumlah pengunjung ke Pura Uluwatu.
“Pembatasan pengunjung mungkin tidak, karena Bali ibarat magnet sangat sulit membatasi apalagi melarang mereka untuk berkunjung, mungkin lebih kepada imbauan agar semua pengunjung lebih berhati hati dan tetap menjaga kewaspadaan, khususnya kepada pemendek menjelang pujawali angara kasih medangsia (15/1) yang akan datang,” pesannya.
Made menuturkan perbaikan tebing tersebut berada di kewenangan Pemerintah Kabupaten Badung sebagai stake holder terkait. Dia berharap kajian antara Pemkab Badung dengan pakar geologi bisa menekan keretakan tebing Uluwatu tersebut.
“Rencana ke depan, tentu OPD terkait (Dinas PUPR Prov Bali) akan berkoordinasi dengan Pemkab Badung, karena secara kewenangan berada di bawah Pemkab Badung. Mungkin perlu bersinergi dengan pihak yang berkompeten untuk dikaji faktor geologi dan kondisi serta kekuatan bebatuan disana, untuk bisa diambil langkah dan tindakan yang tepat,” tuturnya.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gempa bumi magnitudo 5 terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” demikian informasi yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat akun Twitter-nya, Senin (7/1/2019).
Gempa terjadi pada hari ini pukul 10.48 WIB. Lokasi titik gempa ada di 8,10 lintang selatan (LS) dan 119,88 bujur timur (BT).
Pusat gempa itu ada di 66 km arah barat laut Manggarai Timur, NTT. Episentrum gempa ada di kedalaman 10 km.
Belum ada laporan lebih lanjut soal dampak gempa bumi ini.(MAD)
SEMARANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menristekdikti, M Nasir, hari ini menggelar akad dan resepsi pernikahan anak keduanya. Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla hadir menjadi saksi nikah.
Dari pantauan di lokasi yaitu di Hotel Patra, sejumlah Menteri Kabinet Kerja hadir antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo, Menakertrans Hanif Dhakiri, Menpar Arief Yahya, Menlu Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Hadir pula Wapres Jusuf Kalla.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga turut hadir. Tokoh-tokoh agama hadir antara lain KH Maemun Zubair dan Gus Mus yang masuk gedung bersamaan.
Mempelai yaitu Arynal Haq, anak kedua Menristek dan Hasbiyah Iskandar, pasangannya yaitu Ardy Wildan anak kedua KH Tamim Romly dan Muflihah Shohib.
Presiden Jokowi hadir sekitar pukul 07.50 bersama ibu negara. Di pintu masuk ia disambut Muhaimin Iskandar beserta istri. Tidak lama kemudian Wapres Jusuf Kalla datang. Acara akad pun dimulai khidman namun awak media tidak diperkenankan masuk.
“Tadi yang jadi saksi Pak Presiden dan Pak Wapres,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo, Sabtu (5/1/2019)
“Semoga mempelai berdua mendapat kebahagiaan,” tandasnya.
Setelah dari mantu Menristekdikti, Presiden akan melanjutkan kondangan ke pernikahan putra sulung KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Bimantoro.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gempa bumi magnitudo (M) 4,2 terjadi di Jayapura. Pusat gempa berada di darat.
“Pusat gempa berada di darat 13 km timur laut Jayapura, kedalaman laut 10 kilometer,” kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam akun twitter resminya, Jumat (4/1/2019).
Gempa tersebut terjadi pada pukul 06.15 WIB. Titik koordinat gempa berada di 2,46 LS dan 140,55 BT.
Gempa ini juga dirasakan dengan skala MMI III di Sentani dan Heram, serta skala MMI II-III di Jayapura. Skala MMI III artinya getaran yang seakan-akan ada truk berlalu. Sementara, skala MMI II getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan ada-tidaknya dampak kerusakan akibat gempa ini.(MAD)
YOGYAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sejumlah raja di Jawa diundang untuk menghadiri pernikahan agung (dhaup ageng) calon putra mahkota Puro Pakualaman Yogyakarta, BPH Kusumo Bimantoro. Kerajaan mana saja yang diundang?
Ketua 1 Dhaup Ageng Puro Pakualaman Yogyakarta, KRT Radyowisroyo, menjelaskan pihak Puro memang mengundang sejumlah raja, terutama raja dari Kerajaan di Pulau Jawa.
“(Mengundang) Solo, Mangkunegaran, Cirebon. (Kalau Keraton Yogyakarta) otomatis itu,” jelasnya saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/1/2019).
Ketua Dhaup Ageng, KPH Indrokusumo, mengatakan memang tidak seluruh raja Nusantara diundang ke dhaup ageng. Raja yang diundang dikhususkan raja se-Jawa.
“Jadi begini, yang jelas yang sudah kami aturi yang se-Jawa. Se-Jawa itu Solo, Cirebon,” paparnya.
Di Solo tercatat ada dua kerajaan, yakni Keraton Surakarta Hadiningrat dan Mengkunegaran. Sementara di Cirebon ada empat penguasa yang diundang.
“Solo dua (kerajaan), Cirebon ada empat. Untuk luar Jawa sementara enggak, bagi mereka kan jauh juga,” pungkas Indrokusumo.(ARF)
YOGYAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri resepsi pernikahan calon putra mahkota Puro Pakualaman Yogyakarta, BPH Kusumo Bimantoro, Sabtu (5/1) besok. Selain Jokowi, Ibu Negara Iriana juga dijadwalkan hadir.
“RI 1 (Jokowi) hadir, confrim. Untuk wapres (Jusuf Kalla) belum (konfirmasi),” ujar Ketua 1 Dhaup Ageng Puro Pakualaman, KRT Radyowisroyo, saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2019).
Radyowisroyo mengatakan, resepsi pernikahan agung (dhaup ageng) Puro Pakualaman Yogyakarta juga akan dihadiri sejumlah menteri di kabinet kerja. Namun dia enggan membeberkan nama-nama menteri yang bakal hadir.
“Datanya saya tidak pegang. Tapi pasti, sudah beberapa (menteri) yang confrimed,” paparnya.
Presiden Jokowi bersama Iriana dijadwalkan sampai di Puro Pakualaman Yogyakarta sekitar pukul 11.00 WIB. Dia hadir untuk memenuhi undangan Kagungan Dalem Puro Pakualaman.
“Saya kurang tahu (agenda lain presiden). Tapi sudah pasti (datang), karena kami sudah mendapatkan info langsung bahwa beliau akan hadir di Puro Pakualaman besok Sabtu,” tuturnya.
“(Direncanakan sampai Puro Pakualaman) Sesuai undangan. Undangannya ya sekitar jam 11.00 WIB lebih sedikit,” pungkas dia.
Diketahui, penguasa Puro Pakualaman KGPAA Paku Alam X menggelar dhaup ageng untuk menikahkan putra sulungnya BPH Kusumo Bimantoro. Resepsi pernikahannya dilangsungkan Sabtu (5/1) besok.(ARF)
SUKABUMI,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sejumlah relawan dan tim SAR gabungan yang tengah melakukan pencarian korban longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, mendadak panik saat mendengar suara gemuruh dari atas perbukitan Gunung Surandil sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa (1/1/2019). Beberapa warga yang nekat memasuki area pencarian korban terlihat kocar-kacir berlarian ke arah perkampungan.
Di lokasi juga merasakan langsung gemuruh disertai getaran dan longsoran tanah dari tebing perbukitan setinggi kurang lebih 200 meter tersebut.
“Tolong ada gemuruh, mundur dulu relawan semua warga di lokasi pencarian mundur,” teriak petugas melalui pengeras suara.
Namun kondisi itu tidak berlangsung lama, sekitar 10 detik gemuruh berhenti dan proses pencarian kembali dilanjutkan.
Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman membenarkan hal itu, menurutnya kondisi perbukitan pasca longsor memang masih labil. Meski begitu dia berharap cuaca bisa bersahabat.
“Masih ada longsoran tanah dari bukit setinggi 200 meter, kondisinya masih labil. Meski begitu kita meminta seluruh relawan untuk tetap waspada ketika melakukan pencarian di lokasi,” ujar Eka. (MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gempa bumi magnitudo 3,4 terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara. Gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan lewat akun Twitter resminya gempa terjadi pada hari ini, Selasa (1/1/2019) pukul 06.48 WIB.
Pusat gempa ada di darat 1 km arah timur laut Tapanuli Utara. Pusat gempa itu ada di kedalaman 10 km.
Getaran gempa dirasakan dalam skala III Mercaly yang artinya getaran dirasakan beberapa orang dan membuat benda yang digantung bergoyang.
Belum ada laporan lebih lanjut soal dampak gempa ini.(ADI)