MANADO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Angkatan Udara Ameriksa Serikat akan menggelar latihan bersana TNI AU di Manado, Sulut. Latihan yang diberi sandi ‘Cope West’ 2019 ini juga sebagai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS.
latihan antar 2 negara ini akan berlangsung sejak tanggal 17-28 Juni. Latihan melibatkan 6 pesawat U.S Air Force F-16 CM/DM dari Amerika, dan tujuh F-16 dari Indonesia.
Tiga tahun berturut-turut latihan gabungan ‘Cope West’ antar dua negara dilakukan di Bandara internasional Samratulangi, menjadi ajang silahturahmi bilateral dua negara dengan strategi pelatihan penerbangan. Direktur Pelatihan Cope West, Kol Pnb M Satriyo Utomo mengatakan ada perbedaan strategi latihan bersama tentara marinir US tahun lalu, dengan angkatan udara US tahun ini.
“kali ini latihan dengan militer udara US kita lebih masiv lagi, pesawat tempur akan berlatih sekali turun sampai delapan pesawat, lebih fokus ke angkatan udara, ada 100 personel dari Amerika dan jumlah kita juga sama 100 personel,” Kata Kolonel Satriyo, di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Senin, (17/6/2019).
Dubes AS untuk Indonesia, Joseph R Donovan jr, mengaku senang sekali, bisa kembali datang ke Manado. Dia juga bersyurkur laithan gabungan AS-Indonesia bisa dilaksanakan di saat hubungan diplomatik kedua negara memasuki usia 70 tahun.
“Untuk pertama kalinya unit pasukan khusus angkatan udara US dan Unit pasungan khusus angkatan udara Indonesia berlatih pada tahun ini,” kata Joseph.(NGO)
SIDRAP,KHATULISTIWAONLINE.COM
Hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Selain banjir di 3 kecamatan, longsor terjadi di sejumlah lokasi.
“Laporan sementara ada beberapa titik longsor, yakni Dusun Kalempang (yakni) 3 titik tanah kebun milik warga. Dua titik di Dusun Paraja, jalan setapak. Sementara 4 titik longsor juga menutup akses jalan desa di Dusun Paraja Betao,” ujar Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf JP Situmorang, Selasa (11/6/2019).
Komandan lapangan tanggap darurat masih terus mendata titik longsor. “Kita masih di lapangan, sementara membuka akses jalan yang tertutup material,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang, menyebut longsor terparah terjadi di Desa Leppangeng. Di lokasi ini, jalan sepanjang 200 meter tertimbun longsor. Tanggul jebol juga terjadi di Padangloang.
“Kita juga mendata di jalan poros Tana Toro-Batu Lenggo Betao longsor terjadi. Longsor juga terjadi di Dusun Soddoe yang merusak tanggul 100 meter,” kata JP Situmorang.(NGO)
SUMENEP,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyarankan para pemudik untuk pulang pada 7 atau 10 Juni 2019. Budi khawatir terjadi lonjakan arus balik jika semua masyarakat kembali di hari yang sama.
“Nah yang sedang kita pikirkan ini mudik balik, karena hanya dua hari tanggal 8 Juni dan 9 Juni,” kata Budi kepada wartawan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, Senin (3/6/2019).
Budi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan pada arus balik. Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan Korlantas mengenai penerapan rekayasa lalin tersebut.
“Memang satu sisi kami akan buat rekayasa tertentu dengan diskusi yang akan dipimpin Kakorlantas tetapi kita juga sarankan kalau pulang sebaiknya tanggal 7 Juni atau tanggal 6 Juni bahkan atau tanggal 10 Juni sekalian,” imbuh Budi.
Penerapan one way saat arus balik, menurut Budi, akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kajian mengenai penerapan rekayasa lalin di sejumlah titik pun masih terus dilakukan.
“Karena tanggal 8 Juni dan 9 Juni itu akan puncak sekali, yang berangkat relatif 8 hari, yang pulang hanya 4 hari. Jadi itu saran kami, tapi one way arah pulang dinamis dan kita akan lakukan diskusi apa yang akan kita lakukan,” ujar Budi.(NGO)
SURABAYA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemudik dari luar pulau Pulau Jawa mulai berdatangan di Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak. KMP Legundi Surabaya jurusan Lombok-Surabaya yang membawa 850 penumpang mulai sandar di Pelabuhan Tanjung Perak.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Patrick Pardede mengatakan mulai H-15 (23 Mei) hingga H-9 (27 Mei) tercatat ada 17.383 penumpang turun, 7.722 penumpang naik, dan 1.900 penumpang lanjutan.
“Untuk penumpang turun pada H-9 sendiri tercatat 1.149 , sementara untuk penumpang naik sebanyak 5.527 penumpang,” kata Patrick kepada detikcom di Terminal Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (28/5/2019).
Patrik mengatakan ada kenaikan 3-4 persen pada H-9 ini, salah satu pemicu meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan laut tersebut ialah naik harga tiket pesawat.
“Mungkin salah satunya karena harga tiket pesawat naik, mungkin juga bawa kapasitas volume penumpang lebih banyak dan membawa angkutan barang lebih banyak,” ujar Patrick.
Sementara itu, untuk lonjakan penumpang di Terminal Gapura Surya, Tanjung Perak diprediksikan terjadi pada 31 Mei dan 1 Juni mendatang.
“Puncaknya pada dua hari itu untuk arus mudik. Untuk arus balik pada tanggal 8-9 Juni, dua hari itu prediksi kami,” tandas Patrick.(ARF)
SEMARANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro serta instansi lainnya berkoordinasi melakukan pengamanan jelang arus mudik dan balik. Selain itu pengamanan juga dilakukan untuk antisipasi respons pasca pemilihan umum.
Personel yang dilibatkan dalam pengamanan yaitu 14.009 personel polisi, 1.569 personel TNI, dan instansi lainnya sebanyak 8.827 personel. Personel lainnya itu terdiri antara lain petugas dishub, pemadam kebakaran, kesehatan, hingga PLN.
“Kekuatan ada 24 ribu lebih personel untuk pengamanan lebaran,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel usai Rakor Linsek Operasi Ketupat Cabdi 2019 di gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Senin (27/5/2019).
Dalam pengamanan mudik, kondisi yang dipantau tidak hanya jalan tapi juga, tempat wisata, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, sampai penjagaan perumahan yang ditinggal mudik. Ada tiga pos utama yang digunakan untuk koordinasi antara Polisi, TNI, dan instansi terkait lainnnya untuk pengamanan.
“Pengaturan tentang kerjasama antar instansi. Sudah disepakati semua instansi ada 1 koordinasi ada 3 posko utama, di tol, pantura dan ada posko pelayanan tiap polres,” jelasnya.
Kapolda mengakui kekuatan pengamanan tidak hanya fokus pada arus mudik dan balik namun juga pengamanan di KPU maupun Bawaslu pasca Pemilu dimana saat ini prosesnya sampai pada proses sengketa di Mahakamah Konstitusi.
“Dalam waktu bersamaan kelola situasi pengamanan, di mana operasi Mantab Brata harus kelola kegiatan masyarakat yang merespons proses gugatan di Jakarta,” ujar Rycko.
Sementara itu dari paparan Kapolda Jateng, salah satu titik krusial kemacetan mudik tahun ini diperkirakan terjadi di exit tol Brebes Barat. Hal itu disebabkan karena berakhirnya one way di KM 262, perindahan dari jalur A ke B, dan bertemunya arus dari arah Barat dan Timur di KM 262 pada jalur B. (DON)
CILEGON,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan uji petik kapal di Pelabuhan Merak. Uji petik dilakukan untuk menghadapi arus mudik lebaran 2019.
Tim inspektor keselamatan laut melakukan uji petik terhadap dua kapal yakni KMP Batu Mandi dan KMP Catylin. Keduanya diuji mulai dari alat keselanatan kapal dan alat pemadam api serta kelengkapan navigasi.
Petugas menemukan beberapa hal yang harus dibenahi oleh perusahaan kapal. Kekurangan rerata terletak di alat keselamatan dan pemadam api yang menempel di kapal.
“Ada beberapa alat keselamatan misalnya safety lighting yang dipasang masih nggak berfungsi, kemudian juga hose-hose-nya ada yang rusak, pelur ada penggantian dan juga kelengkapan alat navigasi yang perlu adanya tindak lanjut dan perbaikan-perbaikan ke depannya,” kata Kepala Subdit Keselanatam Kapal, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Sidrotul Muntaha kepada wartawan seusai uji petik, Senin (20/5/2019).
Kekurangan itu dikatakan masih bersifat minor, meski demikian, Kemenhub merekomendasikan agar pemilik kapal bisa memperbaiki kekurangan yang ditemukan. Kemenhub memberi tenggat waktu sebelum 24 Mei 2019 perbaikan sudah dilakukan.
“Dari sementara yang kita dapati memang masih bersifat minor, artinya mereka harus secepatnya ditindaklanjuti hasil dari kami dan diperbaiki sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut nanti batas akhir daripada kapal perbaikannya tanggal 24 Mei ini,” ujarnya.
Sejauh ini, sudah ada 69 kapal yang terdaftar di Merak, 53 kapal siap beroperasi untuk angkutan lebaran di Pelabuhan Merak. Syahbandar sudah melakukan uji petik 34 kapal dari 53 yang siap beroperasi.(DON)
MAGELANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 1.238 personel gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk mengamankan perayaan waisak di Candi Mendut dan Candi Borobudur. Selain itu, ada BKO dari Brimob Polda Jateng dan Polda DIY.
“Kita hari ini sudah menyiapkan 1.238 personel yang akan kita libatkan gabungan dari TNI/Polri. Dari Polri sendiri kita ada bantuan BKO dari Polda Jateng, Polda DIY, yang juga ada rekan-rekan dari eks Polwil Kedu yang diperbantukan,” kata Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho.
Hal ini disampaikan Yudianto usai apel pengamanan waisak di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, Sabtu (18/5/2019). Pengamanan akan dimulai hari ini hingga besok.
“Kita sudah siapkan juga ada pola penyekatan, pola pengalihan arus berkaitan dengan nanti prosesnya agak lama mulai pukul 11.00-16.00 WIB. Kita mohon pengertian dari masyarakat yang tinggal di sekitar Candi Borobudur,” katanya.
Adapun konsentrasi pengaman tersebut, kata Kapolres, mulai dari Candi Mendut, jalur yang akan dilewati untuk arak-arakan dan Candi Borobudur. Kemudian untuk jalur dari Mendut hingga Borobudur diberlakukan sistem buka tutup.
“Sistem buka tutup. Kita utamakan jangan sampai nanti ada yang sembarangan parkir, kita utamakan untuk kenyamanan dari masyarakat. Kenyamanan dari umat Buddha yang akan melaksanakan kegiatan ibadah,” ujar Yudi.
Adapun BKO dari Polda Jateng meliputi Brimob, Jihandak, Wanteror masing-masing satu pleton. Kemudian, dari Polda DIY ada satu SSK Kompi Brimob DIY. Selain itu, dari polres sekitar eks Polwil Kedu yakni Polres Wonosobo, Temanggung dan lainnya masing-masing mengirimkan satu peleton personelnya.
“Tentunya kita antisipasi kerawanan terorisme, kemudian berkaitan dengan mungkin yang tidak suka kegiatan kaitannya dengan prosesi agama dan lain sebagainya,” tuturnya.
“Tolong kami dibantu memberikan informasi ya kaitan dengan hadirnya orang tidak dikenal atau ada pengumpulan massa. Konsentrasi massa yang mungkin akan mengganggu mohon kiranya kita dibantu dan juga berkenaan mungkin kita nanti dukung, kalau ada apa-apa karena jumlah kita terbatas supaya masyarakat sendiri bisa membantu,” pungkasnya. (MAD)
BANJARNEGARA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Suhu di dataran tinggi Dieng mencapai minus satu derajat dan embun menjadi salju pagi ini. Namun terpantau perkebunan kentang di daerah itu masih aman dari embun salju.
“Hanya di komplek Candi Arjuna, embun es ini tidak sampai ke kebun kentang milik warga,” ujar Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara, Aryadi Darwanto saat dihubungi, Sabtu (18/5/2019).
Aryadi menjelaskan tanaman kentang akan layu jika terkena embus es atau dikenal oleh warga sekitar dengan sebutan bun upas ini.
Menurutnya, suhu rendah di dataran tinggi Dieng tahun ini datang lebih awal dibanding tahun sebelumnya. Biasanya embun es baru mulai muncul pada Bulan Juni.
“Sekarang baru Bulan Mei sudah muncul embun es. Jadi bagi wisatawan yang akan ke dataran tinggi dan menginap untuk menyiapkan jaket tebal agar tidak kedinginan,” pesannya.
Sebab, Aryadi menuturkan suhu saat malam hari sudah terasa turun. Tetapi suhu udara di dataran tinggi Dieng sudah kembali normal pada siang hari mulai pukul 07.00 WIB.
“Kalau siang sudah seperti biasa seperti di Dieng pada hari-hari sebelumnya. Tetapi kalau mau menginap atau mau mendaki ke gunung Prau sebaiknya membawa jaket tebal,” imbaunya. (DON)