JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,4 terjadi di Maluku Barat Daya. Kedalaman gempa 13 Km.
Melalui akun X nya, BMKG melaporkan gempa terjadi pada Jumat (16/8/2025) pukul 00.09 WIB. Gempa berada pada 92 KM Timur Laut Maluku Barat Daya.
“Gempa Mag:4.4,” tulis BMKG.
Titik koordinat gempa 7,60 Lintang Selatan dan 128,42 Bujut Timur. BMKG menyampaikan informasi gempa ini dapat berubah seiring kelengkapan data.
“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” imbuhnya. (MAD)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM–
Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat meyakini ada pelanggaran terkait proyek Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Hal itu dikemukakan Gandi Parapat saat ditanya wartawan bagaimana menurut PMPHI Sumut tentang Food Estate di Humbahas yang terkesan tidak pernah lagi dibanggakan.”Kami tidak pernah tertarik ke proyek-proyek yang dikunjungi presiden Jokowi, karena kami takut salah dan beresiko bagi kami”, kata Gandi Parapat kepada wartawan di Medan, Kamis (14/8/2025).
PMPHI Sumut pun mencurigai tentang penggunaan dana negara di Food Estate Humbahas, dan mempertanyakan untuk siapa Food Estate serta tanah itu.” Kami menyakini pasti ada pelanggaran di Food Estate Humbahas tersebut, seperti penelitian apa yang pas ditanam di tanah ribuan hektare tersebut.
Kami mendapat info ribuan hektare lahan tersebut belum semua diusahai untuk Food Estate, namun sudah milik perusahaan”, katanya.”Namun yang namanya info belum tentu benar, tetapi yang kami lihat dan dengar, belum pernah lagi Food Estate itu dibanggakan di media”, ujarnya.
Apakah Food Estate di Humbahas akan ditutup atau diambil alih oleh seseorang dan pertanggungjawaban keuangan negara didiamkan?, Korwil PMPHI Sumut itu menduga pertanggungjawaban keuangan negara untuk itu belum pernah muncul.Namun ia menyebut, BPK yang bertanggungjawab mengawasi uang negara agar tepat sasaran, namun sampai saat ini belum pernah kedengaran bagaimana BPKP mengawasi atau memeriksa keuangan di Food Estate Humbahas.
“Kami sangat yakin BPKP takut memeriksa keuangan Food Estate agar tepat sasaran. Kami juga sangat takut mengomentari kegagalan atau keberhasilan Food Estate Humbahas, karena ketika Jokowi Presiden Food Estate sangat dibanggakan, juga karena Jokowi membangun jalan tol sehingga masyarakat luas lupa mengoreksi Food Estate Humbahas”, katanya.
“Jadi menyangkut Food Estate, sebaiknya wartawan bertanya ke Bupati Humbahas atau tanya rumput yang bergoyang. Tapi kalau ditanya, apa sudah pernah makan tomat, wartel, kentang atau melihat hasil dari Food Estate di Humbahas, jawabannya belum pernah”, tutup Gandi Parapat. (JRS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Melalui akun X-nya, BMKG menyampaikan gempa terjadi pada Rabu (13/8/2025) pukul 23.45 WIB. Gempa berada pada 65 km tenggara Bitung.
“Gempa Mag:5,7,” tulis BMKG.
Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,7 terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Gempa berada pada kedalaman 46 km.
Titik koordinat gempa 1,03 Lintang Utara dan 125,54 Bujur Timur. Gempa tidak berpotensi tsunami
“Tidak berpotensi tsunami,” imbuhnya. (DAB)
PATI, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pantauan pukul 13.00 WIB, perwakilan massa berhasil menduduki gedung DPRD. Akhirnya DPRD Pati sepakat mengusulkan pembentukan pansus pemakzulan Bupati Pati.
Ketua Fraksi PKS, Narso, mengatakan ada alasan mengajukan pemakzulan. Seperti polemik pengisian direktur rumah sakit dan soal anggaran.
“Pengisian direktur Rumah Sakit Soewondo dan pergeseran anggaran 2025,” kata Narso.
Anggota DPRD dari Partai Demokrat, Joni Kurnianto, juga mengatakan hal yang sama. Bupati Pati dinilai telah melanggar janji sumpah serta munculnya kegaduhan.
Dari Fraksi Gerindra, Yeti menyarankan hak angket untuk memastikan pemerintah transparan untuk berjalan yang kondusif Pati Bumi Mina Tani.
DPRD Kabupaten Pati sepakat membentuk pansus untuk pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Sejumlah fraksi juga mengungkap alasan dari usulan pemakzulan itu.
Fraksi PKB Mahdun juga melihat Bupati tidak berpihak kepada masyarakat. Katanya, proses penetapan kenaikan PBB-P2 menimbulkan kegaduhan di Pati, meskipun dibatalkan.
Ketua DPRD Pati, Ali Badrudi, akhirnya mengetok untuk membuat hak angket mengenai usulan pembentukan pansus pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.
“Rapat paripurna mengenai tentang kebijakan Bupati Pati. Pengembangan pada saat terbentuk pansus untuk mengusut kebijakan Bupati Pati,” jelasnya. (DON)
MEDAN, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat mengatakan, Silfester Matutina imbang kekuatannya, bahkan terkesan lebih kuat dengan Presiden Prabowo. “Jika Presiden Prabowo karena Undang Undang memberi Abolisi dan Amnesti kepada yang dihukum Hakim, yang kerjasama dengan Jaksa dan Pihak lain,” kata Gandi menjawab wartawan, Rabu (13/8/2025).
Sementara, lanjut Gandi, Silfester beberapa tahun bebas berkeliaran, membela Jokowi dan dapat Jabatan dengan gaji puluhan juta.
“Jaksa sangat takut menangkap Silfester, walaupun sudah berbui mulutnya. Jadi kekuatan Silfester tidak berdasarkan Undang Undang, kekuatan Presiden Prabowo berdasarkan Undang Undang, namun sama sama bisa melumpuhkan Jaksa atau putusan Hakim Pengadilan,” tegasnya.
Lebih jauh kata Gandi, PMPHI dapat berkesimpulan masih Jokowi yang punya peranan penting di NKRI, bukan Prabowo sebagai Presiden. “Jadi ketika Kami PMPHI-SU kalian minta atau media minta komentar dan pendapat Kami, tentang beberapa masalah yang menyangkut keluarga Jokowi dan kelompoknya,
Kami memilih diam. Karena akan sia sia seperti misalnya dana hibah, yang diterima KEJATISU Rp 96 M yang semula untuk rumah ibadah, kasus OTT KADIS PUPR, Kami memilih diam karena berbalikpun Langit tidak akan diusut.
Jadi perlu diketahui, Silfester sama kuatnya dengan presiden Prabowo,” pungkas Gandi Parapat. (JRS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Gempa Mag:5.9,” tulis BMKG dalam akun X resminya.
BMKG menyebut gempa terjadi pada pukul 23.34 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 4,16 LS-152,84 BT.
“1345 km Tenggara Keerom-Papua,” tulis BMKG.
Hingga kini, belum ada informasi terkait kerusakan akibat gempa tersebut.
Gempa dengan magnitudo (M) 5,9 mengguncang Kabupaten Keerom, Papua. Gempa itu berada pada kedalaman 10 km.
“Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG. (MAD)
YOGYAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Semangat persatuan dan kesatuan terus digaungkan oleh ormas Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu(PNIB) demi keutuhan umat dalam bernegara.
Dalam sarasehan istighotsah ngaji Pancasila di Yogyakarta menyambut 80 tahun kemerdekaan Indonesia, yang dilaksanakan Senin malam 4/8-2025.
Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan Lintas Agama, Suku, dan Budaya anti Intoleransi, Khilafah Radikalisme Terorisme Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu PNIB AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) bersama segenap pengurus PNIB DIY menyuarakan dari Jogja Istimewa Untuk Indonesia menyatakan perlawanan terhadap Intoleransi.
PNIB Dari Yogyakarta Istimewa Untuk Indonesia Mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendeklarasikan menolak dan melawan Intoleransi, Khilafah Radikalisme Terorisme dan Narkoba
Dari Jogja Yang istimewa dan sangat kental dengan sejarah perjalanan perjuangan bangsa Indonesia dalam mendirikan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, PNIB PNIB mengajak seluruh lapisan masyarakat diseluruh Indonesia untuk menyatakan perang terhadap Intoleransi, Khilafah Radikalisme Terorisme dan Narkoba.Mari Bersama sama segenap lapisan masyarakat kita perang total menolak dan melawan segala bentuk dan macam Intoleransi Khilafah Terorisme dan Narkoba, ujar Gus Wal.
Gus Wal dan PNIB juga mendesak pemerintah untuk segera menetapkan Hari Toleransi Nasional yang selama ini belum ada, dengan bisa juga penetapan 16 November Sebagai Hari Toleransi Nasional mengikuti hari Toleransi Internasional, terang Gus Wal.
Penetapan Hari Toleransi Nasional 16 November sangat penting bukan sekedar sebagai hari peringatan atau simbolik, namun juga sebagai pengingat bahwasanya Indonesia adalah negara yang menghormati dan menjunjung tinggi toleransi yang berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan dan menguatkan bahwasanya Intoleransi Khilafah Radikalisme dan Terorisme haram ada di Indonesia, Ujar Gus Wal.
Penetapan Hari Toleransi Nasional sebaiknya diselaraskan dengan Hari Toleransi Internasional diperingati setiap tanggal 16 November. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1996 untuk memperingati adopsi Deklarasi Prinsip-Prinsip Toleransi oleh UNESCO pada tahun 1995.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan saling menghormati dalam kehidupan sosial, terutama di tengah keberagaman Budaya dan Agama, mengingat saat ini Indonesia sedang darurat Intoleransi, Khilafah Radikalisme dan Terorisme ,tutup Gus Wal. (JRS )
SEMARANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Angka itu terjadi pada Minggu (3/8). Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Farita Rachmawati, mengatakan suhu tersebut masih dalam kategori wajar.
“(Suhu mencapai 35 derajat celsius?) Iya, masih dalam kondisi wajar dan normal. Suhu panas ini karena memang wilayah Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, sudah memasuki musim kemarau,” kata Farita, Senin (4/8/2025).
Menurut data BMKG, suhu tertinggi sepanjang tahun 2024 hingga kini tercatat mencapai 36-37 derajat Celsius. Suhu itu terjadi pada rentng Agustus-September tahun lalu.
Farita menjelaskan, meski memasuki musim kemarau, Kota Semarang masih berpotensi mengalami hujan ringan. Hal ini disebabkan oleh dinamika atmosfer regional maupun lokal.
“Hari ini juga ada potensi hujan di wilayah Jawa Tengah, termasuk Semarang. Beberapa hari lalu hujan terjadi karena faktor regional, seperti gelombang Rossby dan anomali suhu muka laut yang mendukung pembentukan awan hujan,” ujarnya.
Warga di Semarang merasakan cuaca panas menyengat dalam beberapa hari terakhir. Data Google Weather menunjukkan suhu udara di Semarang mencapai 35 derajat celcius.
Puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus-September 2025. BMKG meminta masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba akibat faktor lokal. (HAN)
YOGYAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Bulan Agustus menjadi momentum setiap tahun untuk merenungkan bangsa dalam perjalanan menjadi sebuah Negara. 80 tahun usia NKRI tidak hanya sebuah simbol angka, tetapi beraneka simpul peristiwa bersejarah, peralihan kekuasaan hingga dinamika pembangunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“PNIB menjadi salah satu organisasi pelaku sejarah perlawanan kepada aksi intoleransi, khilafah Radikalisme Terorisme, Perjuangan kami seringkali dianggap absurd, karena yang kami lawan adalah sikap, perbuatan sekelompok orang yang sudah terpapar virus kesukuan, merasa mayoritas dan merasa paling benar. Namun apa yang kami lakukan hanya efektif untuk mengurangi pelaku baru agar tidak terjerumus oleh paham anti sosial tersebut” jelas Ketua Umum PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho atau yang akrab disapa Gus Wa kepada awak media yang mewawancarainya Minggu 3/08.
Persoalan bangsa tidak hanya intoleransi Khilafah radikalisme terorisme, menurut Gus Wal yang paling fundamental adalah ekonomi, kesetaraan dan kesejahteraan yang masih belum adil dan merata.
“Kesenjangan sosial, kesetaraan dan ekonomi masih besar. Contohnya di sebuah ibukota propinsi, orang menghamburkan kekayaan menjadi sebuah gaya hidup, sementara tidak jauh dari rumah tinggalnya ada keluarga yang makan menjadi kegiatan bertahan untuk hidup. Mereka masih bisa makan, namun jauh dari kelayakan. Mengapa itu masih terjadi, untuk itulah pada momentum bulan Kemerdekaan mari kita merenung. Apakah kita sudah benar-benar merdeka atau kita sesungguhnya sedang dijajah oleh segelintir golongan dari bangsa sendiri” lanjut Gus Wal.
Gus Wal juga menyebut korupsi dan narkoba menjadi agenda tiap tahun yang masih belum bisa diberantas tuntas, yang perlu perhatian khusus dari pemerintah.
“Data dan fakta menjukkan pelaku korupsi setiap bangsa ini bertambah usia bukan semakin menurun, namun semakin ikut bertambah. Kerugian yang ditimbulkan sudah bernilai ratusan bahkan ribuan triliunan dan itu semua adalah uang rakyat. Ditambah lagi peredaran narkoba semakin bertambah bahkan menjadi bisnis ekspor impor barang terlarang. Barang bukti yang diungkap sudah seukuran ton, bukan lagi kilogram. Ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda yang terancam kecerdasan, kepribadian hingga masa depannya karena kecanduan narkoba” imbuh Gus Wal.
Dari berbagai persoalan bangsa di atas, Gus Wal dan PNIB masih bisa bersyukur bahwa negara ini masih utuh dan kesatuan masih terjaga.
“Sesulit apapun kondisi bangsa, kita bersyukur bendera kita masih merah putih yang menjadi aktivitas sakral PNIB dalam setiap acara kirab diberbagai daerah. Kemerdekaan kita adalah perjuangan anak bangsa, bukan hadiah dari bangsa lain. Atau atas kiprah warga asing yang numpang hidup di Indonesia namun sok berkuasa. Semoga di bulan kemerdekaan Agustus ini kesadaran jati diri bangsa tidak luntur, mencintai Indonesia tidak selalu berharap imbalan jabatan. Dan menolak paham asing bukan ingin terkenal. Itu semua menjadi alasan mengapa PNIB masih ada dalam kondisi sesulit apapun. Mari kita bergandengan tangan menjaga bangsa hingga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa memanggil kita pulang. Karena itu juga termasuk salah satu ibadah. Tanggung jawab sebagai anak bangsa ya menjaga bangsa, apapun kondisi dan keadaanya jangan pernah lelah dan letih mencintai Indonesia, bukan merusak bangsa” ujar Gus Wal.
Momentum 80 tahun kemerdekaan Indonesia menjadi lecutan kita bersama agar Sudah Saatnya 2025 ini Indonesia Merdeka dari Intoleransi, Khilafah Radikalisme Terorisme dan Narkoba, pungkas Gus Wal. (JRS )
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
BMKG melaporkan gempa terjadi Rabu (30/7/2025), pukul 05.07 WIB. Gempa berpusat di laut.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,7 terjadi di Maluku Barat Daya. Gempa berada pada kedalaman 148 kilometer.
“104 km timur laut Maluku Barat Daya,” tulis BMKG di akun X resminya.
Titik koordinat gempa berada di 7,52 lintang selatan (LS) dan 128,49 bujur timur (BT). Belum ada informasi terkait dampak gempa tersebut.
“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG. (BAS)