JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Padahal negara lain ada yang mencapai 130% hingga 220%. Hal itu disampaikan Jokowi saat menjelaskan soal bunga utang sebagai salah satu hal yang ditakuti banyak negara dunia.
“Kemudian yang ketiga yang ditakuti oleh semua negara yang namanya bunga pinjaman. Karena semua negara itu memiliki pinjaman, ada yang sampai 220%, nggak usah saya sebutkan negara mana bapak ibu saya kira sudah tahu. Ada yang 130% yang dekat kita, saya kita bapak-ibu juga sudah tahu,” kata Jokowi dalam sambutannya di acara Inaugurasi GP Ansor, di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
“Dan kita pada tataran kalau dibandingkan dengan negara-negara lain, kita berada di 39%,” tambah dia.
Angka tersebut, kata dia, juga masih di bawah ketentuan undang-undang. Sesuai dengan UU No.1/2003 tentang Keuangan Negara, rasio utang pemerintah ditetapkan maksimal 60% dari PDB.
“Itu sebetulnya juga masih jauh dari undang-undang yang diperbolehkan, dan juga jauh dari negara-negara lain yang tadi saya sampaikan. Ini sekali lagi patut kita syukuri bersama,” ujarnya. (MON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Hari ini, Presiden Jokowi memang diagendakan untuk menerima Mr Mathias Cormann, Secretary General OECD di Istana Kepresidenan Bogor,” ujar Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).
Diketahui, kini pemerintah sedang menyiapkan memorandum untuk memenuhi persyaratan keanggotaan OECD. Memorandum terdiri atas dokumen yang mencakup seluruh Steering Committee OECD. Mulai keuangan, ekonomi, persaingan sehat, consumer policy, digital economy, hingga technology policy.
Menko Perekonomian Airlangga ingin Indonesia belajar dari Chile yang hanya membutuhkan waktu 3 tahun untuk jadi anggota resmi OEC
“Tiga tahun, Chile 3 tahun. Tapi penduduk Chile penduduknya tidak banyak,” ucap Airlangga kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
“Beberapa yang sudah dilakukan beberapa negara aksesi itu, Kosta Rika butuh 6 tahun, Kolombia 7 tahun, Chile 3 tahun. Kita harus belajar dari Chile bagaimana mereka bisa jadi anggota lebih cepat,” lanjut Airlangga. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Paripurna ke-18 terselenggara di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Dasco, turut mendampingi Wakil Ketua Rachmat Gobel, Lodewijk F Paulus hingga Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Sidang Dewan yang terhormat menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh hadir 125 orang dan izin 165 total 290 orang dari 575 anggota DPR RI,” ujar Dasco dalam sidang paripurna di kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
“Dihadiri oleh anggota dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI. Dengan demikian kuorum telah tercapai, perkenankan kami selaku pimpinan dewan membuka rapat paripurna DPR RI,” katanya.
Jika ditotal, anggota DPR yang hadir dan izin berjumlah 290, sedangkan yang tidak hadir sebanyak 285 anggota Dewan. Berikut agenda paripurna DPR RI hari ini:
1. Penyampaian Pandangan Fraksi Atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM & PPKF) RAPBN TA 2025.
2. Pendapat Fraksi-fraksi terhadap 4 (empat) RUU Usul Inisiatif Badan Legislasi DPR RI yaitu:
a. RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian;
b. RUU tentang Perubahan atas UU No. 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara;
c. RUU tentang Perubahan atas UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia;
d. RUU tentang Perubahan Ke-3 atas UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
dilanjutkan dengan pengambilan keputusan menjadi RUU Usul Inisiatif DPR RI.
(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Pembentukan Komite Olahraga Polri (KOP) sebagai wadah dan sistem guna memastikan pembinaan dan penjaminan hak-hak atlet Polri yang berprestasi,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Senin (27/5/2024).
Irjen Dedi berharap akan ada peningkatan signifikan dalam pengembangan bakat dan prestasi personel Polri terkait bidang olahraga, setelah peresmian KOP. Mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga berharap pembentukan KOP ini akan menciptakan lingkungan kondusif bagi polisi atlet dalam mengasah kemampuan secara optimal.
“Dengan adanya KOP, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam pengembangan bakat olahraga di kalangan anggota Polri, serta terciptanya lingkungan yang kondusif bagi para atlet untuk meraih prestasi secara maksimal,” ujar Irjen Dedi.
Irjen Dedi menyampaikan harapan partisipasi Polri di bidang olahraga Tanah Air maupun mancanegara dapat meningkatkan dukungan masyarakat pada Korps Bhayangkara. Dukungan masyarakat, kata Dedi, merupakan modal pelaksanaan tugas pokok Polri. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Nadiem menyebutkan Kemendikbud Ristek resmi membatalkan kenaikan UKT. “Kami Kemendikbud Ristek telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini,” ujar Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Ia mengatakan pihaknya akan mengevaluasi semua permintaan peningkatan UKT dari perguruan tinggi.
“Kami akan mengevaluasi semua permintaan peningkatan UKT dari PTN. Jadi tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak kenaikan UKT tersebut dan kami akan mengevaluasi satu per satu permintaan atau permohonan PT untuk peningkatan UKT tapi itu pun untuk tahun berikutnya,” jelasnya. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pantauan di Istana Negara, Senin (27/5/2024), Jokowi tiba pukul 09.28 WIB. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Tampak hadir Wapres Ma’ruf Amin, Menteri PAN/RB Abdullah Azwar Anas, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BPKP M Yusuf Ateh
“Pagi hari ini saya luncurkan Govtech Indonesia dengan nama INA Digital,” ujar Jokowi.
Diketahui, peluncuran GovTech akan memungkinkan pelayanan masyarakat terintegrasi ke dalam satu platform. GovTech ini nantinya akan dikelola oleh Kementerian dan lembaga sesuai tupoksinya masing-masing.
“Jadi besok (hari ini) launching GovTech dan besok (hari ini) nama GovTech-nya besok (hari ini) akan di-launching bapak Presiden. Sehingga ini memaksa dalam tanda kutip kementerian lembaga sekarang tidak boleh lagi membuat aplikasi-aplikasi baru kecuali menginteroperabilitaskan,” kata MenPAN/RB Abdullah Azwar Anas di kantornya. (MON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pantauan di lokasi, Senin (27/5/2024), massa tiba sekitar pukul 09.40 WIB. Massa datang dengan membawa sejumlah mobil komando.
“Hari ini kita berkumpul di gedung yang sangat paripurna gedung DPR/MPR, untuk menyuarakan hati nurani bukan hanya jurnalis, tapi seluruh penduduk Indonesia,” kata orator saat membuka orasinya.
Massa tiba membawa sejumlah atribut tuntutan demo. Mereka menyampaikan orasi tuntutannya di depan gerbang gedung DPR/MPR RI.
“Revisi RUU Penyiaran bikin korupsi makin ugal-ugalan,” tulis salah satu poster yang dibawa.
Sementaea itu, lalu lintas di lokasi tampak ramai lancar. Kendaraan masih bisa melaju dengan lengang di kedua arah. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Aturan tersebut diteken Jokowi pada 20 Mei 2024 kemarin. Adapun pokok pembahasan menyangkut MLFF dibahas dalam Pasal 67 tentang pengumpulan jalan tol atau penarikan dari pengguna jalan tol. Dalam Pasal 67 Ayat 1 disebut, pengumpulan tol dilakukan menggunakan sistem elektronik.
“Sistem pengumpulan Tol secara elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa teknologi nontunai nirsentuh nirhenti (MLFF),” bunyi Pasal 67 Ayat 2 PP tersebut, dikutip Sabtu (25/5/2024).
Lebih lanjut juga disebutkan, pelaksanaan pengumpulan Tol dengan teknologi nontunai nirsentuh nirhenti dilaksanakan oleh Menteri. Dalam hal ini, Badan Usaha dapat dikenai biaya layanan.
“Besarnya biaya layanan ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan memperhatikan biaya operasional pengumpulan Tol oleh Badan Usaha sebelum diterapkannya teknologi nontunai nirsentuh nirhenti dan pengembalian atas investasi teknologi nontunai nirsentuh nirhenti,” bunyi penjelasan ayat tersebut.
Biaya layanan sebagaimana dimaksud tersebut digunakan untuk membayar badan usaha pelaksana. Dalam hal terdapat selisih lebih pemasukan biaya layanan menjadi penerimaan negara bukan pajak.
Selanjutnya, para pengguna jalan tol wajib mendaftarkan kendaraannya setelah system MLFF ini resmi diterapkan. Hal ini disebutkan dalam pasal 105 PP tersebut.
“Pada saat sistem teknologi nontunai nirsentuh nirhenti telah diterapkan, Pengguna Jalan Tol wajib mendaftarkan kendaraan bermotor yang digunakannya melalui aplikasi sistem teknologi nontunai nirsentuh nirhenti yang disetujui Menteri,” bunyi beleid tersebut.
Pengguna jalan tol yang belum mendaftarkan kendaraannya bakal terancam sanksi berupa denda. Pada saat sistem MLFF telah diterapkan dan pengguna jalan tol yang tidak membayar tol, maka akan dikenakan denda administrative secara bertingkat.
“Pendapatan yang bersumber dari denda administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat merupakan penerimaan negara bukan pajak,” bunyi Pasal 105 Ayat 9 PP tersebut.
Sebagai tambahan informasi, proyek sistem bayar tol tanpa setop atau MLFF ini resmi mendapat cap Proyek Strategis Nasional (PSN). Program satu ini sempat molor dari rencana, seharusnya teknologi pembayaran tol tanpa sentuh bisa dirasakan di Indonesia pada 2023 namun sampai saat ini belum juga bisa digunakan.
Dengan cap PSN, program ini juga bisa mendapatkan penjaminan proyek dari pemerintah. Plt Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan program MLFF digarap dengan skema KPBU tanpa APBN dengan investasi Rp 4,49 triliun. (MAD)
Oleh: Saiful Huda Ems.
JAKARTA,
KHATULISTIWAONLINE.COM
Bikin program makan siang gratis, begitu sadar tidak ada dananya pakai alasan, siang itu waktunya anak-anak sekolah pulang, jadi diganti makan makanan bergizi saja, dan akan diatur lagi waktu pelaksanaannya.
Rakyat ribut karena biaya masuk perguruan tinggi mahal, Prabowo langsung mengatakan, biaya kuliah harusnya murah bahkan kalau bisa gratis.
Nanti juga kalau sudah sadar dananya tidak ada karena hutang Pemerintah sudah bertumpuk-tumpuk dan tidak jelas bagaimana dan kapan melunasinya, pernyataan Prabowo itu akan direvisi lagi.
Orang yang sudah terbiasa hidup kaya raya dan didapat dari kedekatannya dengan penguasa, tidak akan memiliki empati penderitaan rakyat, tidak akan pernah bisa membuat program-program strategis yang rasional dan dapat diimplementasikan.
Apa yang dikatakannya hanya sebatas omon-omon untuk meredam protes atau amarah rakyat belaka.
Walaupun demikian halnya dengan Jokowi yang semakin lama semakin kehilangan orientasi, tak jelas keberpihakannya kemana, kepada siapa, pada rakyat atau pada investor-investor besar asing yang seringkali tidak memberi keuntungan apa-apa pada rakyat kecil. Bahkan yang ada harga diri bangsa kerap tergadaikan.
Banyak menteri yang bermasalah dibiarkan saja, bahkan orang seperti SYL dan JGP sudah bertahun-tahun saya minta untuk direshuffle dan dijebloskan ke penjara, eee…baru dua tahun kemudian direshuffle dan di KPK kan.
Tragisnya Jokowi sekarang malah memanjakan beberapa menterinya yang bermasalah, hanya karena mereka mau menjadi pendukung-pendukung setianya.
Saya nyaris tak melihat ada Ketua Umum Partai Politik yang berani dengan lantang menyuarakan suara kebatinan rakyat ini kecuali Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP. Beliau dengan berani dan lantang menyuarakan berbagai persoalan kenegaraan dan kebangsaan yang ada.
“Saya yang membangun KPK, MK dll. kok semuanya begitu mudah dirusak. Harus kita apakan dia?” Lalu dijawab oleh peserta Rakernas PDIP, “Lawan !”.
Ketika saya melihat dan mendengar pidato Bu Megawati yang seperti itu, saya lihat Mas Hasto Kristiyanto matanya berkaca-kaca, sama, sayapun demikian, tak terasa air mata mengalir.
Memang benar apa yang dikatakan oleh Ibu Megawati Ketua Umum PDIP itu, kita dahulu yang mati-matian membenahi keadaan negeri ini, mulai dari pembangungan mentalitas bangsanya hingga institusi-institusi kenegaraannya, semuanya seakan-akan ambruk gara-gara sikap arogan dan bar-bar Jokowi.
Ingat juga loh, perjuangan kami dahulu ketika Soeharto masih berkuasa–untuk memisahkan peran TNI dengan POLRI melalui agenda Pencabutan Dwi Fungsi ABRI/TNI itu juga luar biasa, berkeringat dan berdarah-darah, namun oleh Jokowi malah dirusak lagi, semuanya ditarik-tarik ke politik praktis lagi.
Celakanya kebanyakan juga ditujukan untuk kepentingan keluarganya saja !.
Orang-orang seperti saya pasti sangat sedih atau geramnya luar biasa, kalau ada orang-orang yang ngaku-ngaku sebagai Aktivis ’98 terus santai-santai saja melihat kondisi negeri seperti ini, berarti dulunya mereka turun ke jalan hanya untuk dijepret kamera Wartawan Media Cetak atau hanya ingin dishoot media-media TV. Pasti itu !…
Setelah memaksakan anak, adik iparnya dan menantu jadi Walikota, Ketua Umum Partai, dan menguasai MK serta menghasilkan keputusan-keputusan yang mengobrak abrik tatanan bernegara, di Medan menantu Jokowi (Bobby) malah memaksakan pamannya (Benny Sinomba) menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekda.
Negara ini milik siapa sih? Dipimpin berdasarkan aturan apa sih? Kok semuanya dibikin mengarah dan menguntungkan keluarga Jokowi saja?…(SHE).
25 Mei 2024.
Saiful Huda Ems (SHE). Aktivis ’98. Penantang Rezim Soharto di Berlin Jerman (1991-1995).
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Berdasarkan keterangan Biro Sekretariat Presiden, Sabtu (25/5/2024), Jokowi dan Jan Ethes memulai bersepeda dari Istana Kepresidenan Yogyakarta. Mereka menggowes sepeda melewati beberapa titik ikonik kota.
Seperti Jl Wijilan, Alun-Alun Kidul, Pasar Ngasem, Alun-Alun Utara, hingga Titik Nol Kilometer. Jokowi dan Jan Ethes tampak menikmati aktivitas tersebut.
Masyarakat setempat pun tampak antusiasi melihat Jokowi dan Jan Ethes bersepeda. Jokowi pun menyempatkan berhenti untuk menyapa warga. Ia juga sesekali melayani warga yang ingin berfoto.
Jokowi ajak Jan Ethes melayani foto bersama dengan warga (Foto: Vico – Biro Pers Sekretariat Presiden)
Friday, seorang turis dari Probolinggo, Jawa Timur mengungkap rasa harunya bisa berfoto dengan Jokowi. Ia memuji sikap Jokowi yang merakyat. (MON)