JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Komisi VI DPR RI menerima penjelasan dan menyetujui usulan PMN Tahun Anggaran 2025 dari Kementerian BUMN,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Sebelum diketok, masing-masing fraksi memberi catatan. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sempat menolak pemberian PMN untuk PT Danareksa (Persero) sebesar Rp 2 triliun dan Perumnas sebesar Rp 1 triliun.
“Kami menolak usulan PMN 2025 untuk dua BUMN. Pertama PT Danareksa, kami beranggapan bahwa PT Danareksa bisa mendapatkan pendanaan dalam bentuk lain di luar PMN. Kedua adalah PT Perumnas karena bisnis model dan konsep perencanaannya tidak jelas,” kata Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, Harris Turino.
Namun pada akhirnya PMN disetujui dengan catatan Menteri BUMN memastikan PMN dipergunakan secara produktif, efektif dan efisien bagi peningkatan kinerja korporasi BUMN sesuai prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Rizki akan tampil di kelas 73kg putra di Olimpiade Paris yang berlangsung 7-11 Agustus 2024. Menatap multi-event olahraga terbesar sejagat raya itu, atlet berusia 23 tahun ini menyadari bakal menghadapi lawan-lawan terkuat di dunia.
Selain mereka sudah melakukan persiapan khusus, menjadi juara di Olimpiade menjadi gengsi tersendiri bagi para atlet dari mana pun asal negaranya. Rizki pun mewaspadai beberapa lifter yang menjadi pesaingnya, berdasarkan hasil IWF World Cup -Paris Qualification di Phuket, Thailand, 31 Maret-11 April.
“Menurut saya, lawan-lawan bakal lebih kuat dari kejuaraan kemarin, karena dia juga punya persiapan khusus dan maksimal buat olimpiade ini. Apalagi ini puncaknya atlet buat pertandingan dan mereka juga cari cara untuk dapat medali di Olimpiade,” kata Rizki saat ditemui usai pengukuhan Tim Indonesia di Wisma Kemenpora, Rabu (10/7).
“Yang terberat dari China (Shi Zhiyong), Jepang (Masanori Miyamoto), Korea (Joohyo Bak), Kolombia (Luis Zavier Mosquera Lozano), Venezuela (Julio Ruben Mayora Perna), dan Bulgaria (Bozhidar Dimitrov Andreev). Mereka kuat-kuat. Saya juga tidak tahu mereka dengan cara apa nanti di Olimpiade, tapi kita harus sportif, jadi saya fokus saja untuk pertandingan nanti.” (VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, satu buah hotel telah siap untuk menampung ratusan tamu. Hotel tersebut ialah Hotel Nusantara garapan Konsorsium Nusantara yang dipimpin Sugianto Kusuma (Aguan).
“Satu, Hotel Nusantara yang bisa menampung ada 90 atau 190 kamar,” kata Basuki, ditemui di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Selain itu, juga telah disiapkan Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 12 tower untuk menampung tamu hingga petugas upacara. Pada bulan Agustus nanti, bangunan tersebut dipastikan sudah semi-furnish atau terisi furniture sehingga siap untuk ditempati.
“DIPA-nya untuk furniture sudah disetujui, tinggal diklik di e-catalogue. Minimal furniture itu tempat tidur, karena kalau dipasang semua yang di ASN kita khawatir nanti ada kerusakan. Jadi hanya tempat tidur, sofa, meja makan, mungkin akan dipasang,” jelasnya.
Namun demikian, ia tidak mengetahui secara detail jadwal dari kedatangan tamu maupun petugas upacara ke IKN. Hal ini berada di Bawah tanggung jawab Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
“Itu Setneg, tapi yang saya tahu tanggal 10 (Juli) Paskibraka sudah mulai latihan di sana,” kata dia. (BAS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Jumlah pendaftar capim 73, jumlah pendaftar dewas 62,” ujar Wakil Ketua Pansel KPK Arif Satria kepada wartawan, Rabu (10/7/2024).
Jumlah ini diketahui berdasarkan data 10 Juli 2024 pukul 18.23 WIB. Selain itu, sebanyak 607 melakukan registrasi akun.
“Jumlah register akun 607,” tuturnya.
Diketahui, pendaftaran capim dan calon Dewas KPK dibuka sejak 26 Juni secara online. Pendaftaran akan berakhir pada 15 Juli 2024.
Selanjutnya proses administrasi akan dilakukan pada 16-22 Juli. Hasilnya diumumkan pada 24 Juli. (MON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dengan penuh sukacita saya menyambut kehadiran Imam Besar Al-Azhar Mesir, Yang Mulia Prof Dr Sheikh Ahmed el-Tayyeb, di Indonesia. Kunjungan Yang Mulia sungguh merupakan suatu kehormatan bagi kami, bukan saja umat muslim di Indonesia, tetapi juga bagi kami gereja-gereja di Indonesia.
Di tengah dunia yang makin tercabik-cabik oleh ragam konflik dan peperangan dan oleh peradaban yang makin mengedepankan kuasa dan harta, sebagai buah dari budaya kerakusan, acapkali perdamaian dan kemanusiaan sering tinggal menjadi slogan, karena ternyata berbagai tatanan ekonomi dan politik global terbukti tidak mampu mengatasi berbagai kontestasi dalam berbagai lapangan hidup.
Mereka yang lemah, miskin dan tak mampu bersuara, utamanya perempuan dan anak-anak, dari waktu ke waktu semakin terpinggirkan. Agama-agama yang sejatinya hadir untuk memanusiakan manusia ternyata juga sering bias oleh kepentingan sesaat, bahkan acap terjebak menjadi kendaraan bagi kepentingan ekonomi atau politik tertentu.
Akibatnya peran transformatif agama-agama yang menyejarah itu sering tinggal menjadi retorika karena hanya mengedepankan simbol-simbol agama dan kehilangan. Di tengah kecenderungan sedemikian, dunia sangat tertolong dengan komunike bersama Imam Besar Al-Azhar, Yang Mulia Prof Dr Sheikh Ahmed el-Tayyeb, dan Bapa Suci, Sri Paus Fransiskus, tentang Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama.
Komunike yang dikenal dengan Dokumen Abu Dhabi ini menukik pada substansi hidup bersama sebagai umat manusia, yakni persaudaraan kemanusiaan, yang melewati batas-batas agama, suku bangsa, ras dan pilihan politik,dan karenanya sangat relevan dengan masyarakat dunia saat ini.
Pernyataan bersama Yang Mulia Imam Besar mestinya telah menohok masyarakat dunia, yang punya kecenderungan beragama secara artifisial.Segala simbol-simbol agama dikedepankan, tetapi substansi hidup beragama malah diabaikan, yakni persaudaraan kemanusiaan.
Yang Mulia Imam Besar telah memotivasi kita semua untuk lebih mengedepankan perdamaian dunia dan hidup bersama, dan ini tentu akan menguatkan kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat majemuk seperti kami, Indonesia, yang sangat beragam baik dari segi bahasa, suku bangsa dan agama. Sekalipun masyarakat kami sangat beragam, kami terus menerus membangun hidup bersama atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan di tengah keragaman yang ada.
Dalam hal ini kami beruntung oleh dua hal: pertama, sebagai bangsa, kami berdasar pada ideologi Pancasila, yang merupakan kesepakatan bersama para pendiri bangsa ini, yang diikat oleh semangat Bhinneka Tungal Ika: meski berbeda-beda tetapi tetap satu adanya.
Dan kedua, kami beruntung memiliki saudara-saudara Muslim, sebagai penduduk terbesar di Indonesia, yang mengedepankan Islam sebagai “Rahmatan lil Alamin”, yang dalam syiar keagamaannya, selalu bergandengan tangan dengan agama-agama lain.
Tidaklah berlebihan bila saya katakan, Islam Indonesia yang adaptif dengan perubahan jaman, koeksistensi dalam keberagaman dan menjunjung HAM dan demokrasi bisa menjadi sumbangan bagi peradaban dunia kini dan di masa depan.
Dengan semangat seperti itu, melalui dialog dan kerjasama antar agama kami bersama-sama mengembangkan kehidupan beragama yang menukik kepada nilai-nilai substansial dari agama masing-masing dan tidak terjebak pada simbol-simbol maupun formalisme beragama.
Kami senantiasa mengajak umat untuk beragama secara substansial agar mudah mempertemukan para penganut agama dari agama apa pun, karena pada hakekatnya setiap agama ada dan hadir untuk mewartakan nilai-nilai yang kurang lebih sama yakni persaudaraan, perdamaian dan hidup bersama dengan rukun.
Bagi kami di Indonesia, ungkapan Dokumen Abu Dhabi yang menyebutkan “Tuhan tidak perlu dibela”, sudah sangat lama tertanam dalam sanubari kami, karena sekitar 25 tahun lalu, Presiden keempat Indonesia, dan juga mantan Ketua Umum PBNU, Abdurrachman Wahid atau Gus Dur pernah mengungkapkan, bahwa Tuhan itu tidak perlu dibela, karena Tuhan itu serba maha.
Ganti membela agama dan Tuhan, selayaknyalah kita semua membela yang lemah dan tersingkirkan, karena dengan merekalah Tuhan mempersonifikasikan diriNya (Matius 25:40).
Semoga kehadiran Yang Mulia di Indonesia, dan ditambah lagi dengan rencana kehadiran Bapa Suci, Sri Paus September yang akan datang, semakin memperkokoh komitmen kami, masyarakat dan bangsa Indonesia, untuk ikut membangun peradaban dunia yang damai dan menata hidup bersama yang lebih adil dan rukun.
Oleh Pdt Gomar Gultom
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Menindaklanjuti Putusan DKPP dan sesuai dengan UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Presiden telah menandatangani Keppres No 73 P tanggal 9 Juli 2024 tentang pemberhentian dengan tidak hormat saudara Hasyim Asy’ari sebagai anggota KPU masa jabatan tahun 2022-2027,” ujar Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana, Rabu (10/7/2024).
Sebelumnya, DKPP menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Hasyim Asy’ari dalam kasus asusila. Hasyim terbukti melakukan asusila ke anggota PPLN Den Haag.
Perbuatan asusila tersebut di antaranya memaksa berhubungan badan, mengungkapkan kata-kata rayuan kepada korban, hingga janji untuk menikahi. Selain itu, Hasyim dinilai telah membocorkan informasi rahasia terkait agenda dan materi bimtek kepada korban. (MON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
TNI AU telah menyiapkan personel dan alutsista hingga latihan atraksi dari Angkatan Udara menjelang HUT RI. Andyawan mengatakan pesawat milik TNI AU juga akan melakukan atraksi flight pass atau atraksi udara saat perayaan upacara HUT RI di IKN.
“Pada intinya, beberapa kegiatan sudah kita laksanakan TNI AU untuk melaksanakan HUT RI di IKN dari mulai personelnya, alutsistanya, kemudian kita akan melaksanakan flight pass di sana,” kata Marsdya Andyawan seusai acara KSAU Awards 2024 di Griya Ardhya Garini, Halim, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2024).
Andyawan mengatakan sejumlah pejabat tinggi TNI AU, termasuk KSAU Marsekal Tonny Harjono, juga sudah melakukan kunjungan ke IKN. Dia memastikan persiapan terus dilakukan menjelang perayaan HUT RI di IKN yang pertama.
“Kita sudah siapkan semuanya dan beberapa kali, termasuk KSAU sudah meninjau ke sana, kemudian dari Panglima Komando Udara Nasional sudah ke sana,” katanya.
“Asisten Personel, Asisten Operasi yang nanti akan bertanggung jawab dalam kegiatan selama di IKN, semaksimal mungkin kita siapkan, karena personel sama alutsista sudah siap semua,” jelasnya. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Saya kira kita merasakan semuanya bahwa dalam 5 tahun ke belakang ini adalah sebuah periode tidak mudah dan sangat sulit penuh tantangan,” ungkap Jokowi dalam pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) 2024, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).
Dia mengatakan sederet krisis mengepung Indonesia, mulai dari sektor kesehatan yang dilanda pandemi COVID-19, kemudian ada juga kondisi geopolitik dunia yang membuat harga minyak dan pangan bergejolak.
Belum lagi, dari sisi lingkungan ada beberapa dampak perubahan iklim yang mengganggu produksi pangan.
“Ini semua sebabkan krisis ekonomi, pangan, keuangan, dan kemanusiaan,” tegas Jokowi.
Namun, yang patut disyukuri Indonesia, kata Jokowi, masih bisa bertahan. Bahkan mengalami pertumbuhan yang cukup baik di tengah gejolak yang ada.
“Kita patut bersyukur negara kita mampu bertahan di tengah hambatan dan tantangan yang ada. Ekonom tumbuh 5,11% di kuartal I 2024. Sangat sulit sekarang ini negara-negara bertahan di growth 5%,” pungkas Jokowi. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Apakah laporan realisasi semester I dan prognosis semester II APBN 2024 dapat disetujui dan menjadi kesimpulan rapat kerja Banggar dengan pemerintah dan Bank Indonesia?” kata Wakil Ketua Banggar Cucun Ahmad Syamsurijal.
“Setuju,” jawab anggota rapat yang diikuti dengan ketuk palu.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa keuangan negara atau APBN sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang masih lemah, masih berlanjutnya tensi geopolitik dan tren suku bunga global yang tinggi seiring dengan kebijakan higher for longer.
Meski begitu, Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga saat ini masih terjaga baik, sejalan dengan laju inflasi yang terjaga rendah. Di sisi lain, nilai tukar rupiah mengalami deviasi pada level Rp 15.901 per dolar Amerika Serikat (AS) secara rata-rata pada semester I-2024.
Tingkat imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun juga mengalami tekanan, yang tercatat pada level 6,85% secara rata-rata pada semester I-2024 akibat kebijakan suku bunga higher for longer di tingkat global. (MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohammad Hekal mengatakan bahwa KAI mengajukan PMN Rp 1,8 triliun. Hal ini mengacu berdasarkan hasil rapat Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada 7 Juni 2024.
“Ada usulan PMN untuk 2025. Yaitu satu untuk PT KAI sebesar Rp 1,8 triliun, PT INKA sebesar Rp 976 miliar, untuk PT PELNI Rp 1 triliun dan untuk Perum Damri Rp 1 triliun. Hari ini kita ingin mendengar dan melanjutkan pendalaman yang sudah dilakukan diskusi sebelumnya,” ucapnya di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat.
Setelah diberikan kesempatan berbicara, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya, memperkenalkan jajaran manajemen KAI yang hadir. Namun melihat Direktur Utama KAI tidak hadir, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mufti Anam, spontan mencecar Salusra.
“Interupsi pimpinan, bapak tidak jelaskan dirut bapak di mana pak? Ini rapat penting loh pak,” kata Mufti.
Menjawab hal tersebut, Salusra menjelaskan bahwa Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo sedang rapat dengan Siemens. Siemens disebutnya sebagai operator teknis LRT Jabodebek untuk persinyalan dan telekomunikasi. Ia mengatakan, agenda sudah dijadwalkan sejak pekan lalu dan berusaha direvisi, namun Dirut PT KAI tetap tidak bisa menghadiri.
“Ini sudah diagendakan dari minggu lalu dan berusaha untuk direvisi. Namun, satu dan lain hal tidak bisa diubah pak,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Mufti Anam kembali mengungkit bahwa KAI hadir untuk meminta persetujuan PMN. Oleh sebab itu, ia menilai ketidakhadiran Dirut KAI adalah tanda bahwa PMN tidak dianggap penting. (DAB)