JAKARTA, KHATULISTIWA
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kenegaraan ke Dili, Timor Leste. Rombongan akan bertolak dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.00 WITA.
Dalam kunjungan tersebut, mantan Wali Kota Solo itu juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan di Kota Dili, Timor Leste. Kunjungan itu dilakukan sebelum Jokowi kembali terbang ke Tanah Air. Hal itu disampaikan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.
“Sebelum kembali ke Tanah Air, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan akan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Metinaro dan Taman Makam Pahlawan Seroja,” ucap Ari di Jakarta kepada wartawan, Selasa (26/1/2016).
Kunjungan ini akan dimanfaatkan untuk memperkokoh hubungan masa depan kedua negara. Serta, menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi mitra utama pembangunan Timor Leste.
“Beberapa isu yang akan dibahas, antara lain penguatan kerja sama perdagangan, investasi, energi, pembangunan infrastuktur serta komitmen bersama untuk mempercepat penyelesaian isu perbatasan,” Ari menandaskan (BAS)
PEKANBARU, KHATULISTIWA – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam meminta maaf kepada pemerintah dan masyarakat Riau atas kerusuhan dan keresahan pada Kongres ke-29 organisasi ini di Pekanbaru pada 22-26 November. “Saya sebagai Ketua Umum PB HMI memohon maaf sebesar-besarnya kepada warga dan pemerintah Riau, masyarakat Indonesia, dan umat Islam sekalian akan rentetan kasus yang terjadi di Kongres Pekanbaru,” kata Ketua PB HMI Muhammad Arief Mursyid melalui surat elektroniknya, Selasa.
Kongres HMI XXIX adalah sebagai kegiatan terbesar dan terpuncak dari organisasi ini. Namun beberapa hari ini HMI telah menanggung malu akibat keresahan yang terjadi dalam momen ini.Muhammad mengakui kerusuhan itu berada di luar kendalinya, namun dia mengapresiasi kehadiran rombongan penggembira pada kegiatan itu. Dia mengatakan kerugian yang disebabkan para kader rombongan penggembira akan dipertanggungjawabkan lewat mekanisme yang seharusnya.
“Selain itu besar harapan kami, agar semua pihak khususnya para kader senantiasa menahan diri dan menjaga nama baik himpunan,” ungkapnya. Sebelumnya diketahui kongres yang dibiayai Riau Rp3 miliar ini mengalami rentetan masalah. Di Riau sehari sebelum kongres rombongan dengan 21 bus dilaporkan tidak membayar makan pada salah satu restoran dan warung di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.
Kemudian ketika sampai di Pekanbaru, ribuan massa yang kebanyakan dari HMI di Indonesia timur memblokade Jalan Sudirman depan GOR Remaja yang menjadi lokasi kongres, Sabtu (21/11). Lalu Minggu (22/11) mobil polisi penyok dihajar massa dan malamnya terjadi perkelahian yang menyebabkan seorang anggota panitia lokal Riau terkena panah sumpit. Akhirnya Senin (23/11) polisi melakukan razia senjata tajam sampai kemudian menyita parang, badik, dan senjata api, selain mengamankan delapan tersangka.(SOM)
MAKASSAR, KHATULISTIWA – “Presiden itu simbol negara, jadi harus maksimal pengamanannya. Untuk jumlah personil, itu strategi. Yang jelas kita akan turunkan personil sebanyak-banyaknya untuk pengamanan, besok juga kita akan adakan apel pasukan untuk pengamanan,”
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 25 – 26 November 2015 untuk menghadiri sejumlah agenda di Kota Makassar dan Kabupaten Baru. “Selain menghadiri Musyawarah Nasional APPSI V, presiden juga akan melakukan penambatan rel terakhir untuk 10 kilometer pertama proyek pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi rute Kota Makassar-Parepare,” kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Agenda lain yang diharapkan dapat dihadiri oleh presiden antara lain Pencanangan Penanaman 10 juta pohon Bambu, pelepasan ekspor perdana Sulsel melalui jalur udara, dan beberapa peluncuran kredit dari Bank kepada UKM dan IKM.
“Kita sudah siapkan segala sesuatunya, namun semuanya tergantung keinginan presiden,” katanya. Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel untuk mengamankan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu. “Presiden itu simbol negara, jadi harus maksimal pengamanannya. Untuk jumlah personil, itu strategi. Yang jelas kita akan turunkan personil sebanyak-banyaknya untuk pengamanan, besok juga kita akan adakan apel pasukan untuk pengamanan,” ujarnya.
Pihaknya juga enggan menyebutkan jumlah personil yang disiapkan. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada hari Rabu (25/11) pagi.
Setibanya di Sulsel, Presiden Jokowi diagendakan akan langsung mengunjungi proyek pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi rute Makassar-Parepare. (DON)