JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
KPU merilis 7 nama panelis dalam debat pertama capres cawapres pada pemilu 2019. Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan hingga mantan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto masuk dalam daftar panelis.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Humas KPU, Jumat (28/11/2018) terdapat 7 dari 8 daftar nama yang telah dipastikan menjadi panelis. Nantinya panelis ini akan membuat soal materi debat capres.
Nama pertama yaitu pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana, Ia juga merupakan guru besar hukum internasional di Universitas Indonesia. Panelis kedua yaitu, mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan.
Panelis ketiga terdapat Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, dilanjutkan dengan pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara Bivitri Susanti. Selain itu ada juga Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo, dan mantan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto.
Nama ketujuh dalam daftar panelis yaitu ahli hukum tata negara Margarito Kamis, sedangkan satu nama panelis dari unsur pimpinan KPK saat ini tengah dalam konfirmasi. Diketahui debat pertama ini nantinya akan dilakukan pada tanggal 17 Januari 2019, dengan mengusung tema Hukkum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
Sebelumnya, KPU telah memutuskan Ira Koesno dan Imam Priyono menjadi moderator dalam debat pertama. Kedua nama ini terpilih atas kesepakatan timses kedua pihak Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Keduanya sudah disetujui untuk menjadi moderator debat (pertama). Dua tim kampanye dari kedua pasangan calon sudah setuju,” kata Ketua KPU Arief Budiman, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Total ada 20 orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap pejabat Kementerian PUPR. Ada pejabat selevel direktur di bawah Ditjen Cipta Karya yang diamankan.
“Dua puluh orang. Pegawai negerinya dari unsur PPK, masih level direktur di bawah Cipta Karya,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Jumat (28/12/2018).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah membenarkan OTT KPK ini. Diduga OTT itu terkait proyek pengadaan air minum di sejumlah daerah.
Mereka yang diamankan dalam OTT dibawa ke gedung KPK untuk pemeriksaan lanjutan.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meralat jumlah korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda menjadi 426 orang. Ditemukan data ganda sehingga jumlah korban tewas sempat dinyatakan 430 orang.
“Sampai saat ini pukul 13.00 WIB, tercatat ada 426 orang meninggal,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (28/12/2018).
Sutopo menyatakan, jumlah meninggal dunia berbeda dari data yang diinfokan Rabu (26/12) karena ditemukan data ganda. Data ganda ini tercatat di perbatasan Serang dan Pandeglang.
“Ternyata ada beberapa korban meninggal dunia yang diduga double. Ada beberapa korban dicatat di Serang dan Pandeglang,” sebut Sutopo.
Sementara itu, korban luka tercatat 7.202 orang dan 40.386 orang mengungsi akibat tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam.
“Data ini sementara karena korban belum ditemukan, karena material puing puing masih banyak di lapangan, belum semua daerah selesai dilakukan penyisiran,” papar Sutopo.
Sementara itu, soal status tanggap darurat, Sutopo menyebut evaluasi dilakukan besok.
“Kemungkinan diperpanjang atau tidak akan dievaluasi besok sesuai fakta di lapangan, nyatanya masih ada korban hilang, kemungkinan masa tanggap darurat di Lampung Selatan akan diperpanjang,” kata dia.(MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Hak Asasi Manusia (HAM) akan menjadi salah satu topik yang ada dalam debat pertama Pilpres 2019. Cawapres nomor 02, Sandiaga Uno mengatakan siap dan akan membahas itu secara terang benderang.
“Ya silakan kita bahas seterang-benderangnya,” kata Sandiaga kepada wartawan di Gelanggang Lapangan Tenis Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).
Sandiaga berkeyakinan isu HAM yang tidak pernah dibahas selama 5 tahun dijadikan topik debat merupakan upaya politisasi untuk menyerang Prabowo Subianto. Namun dia dan Prabowo akan tetap siap menjawab semua tuduhan itu.
“Kenapa isu ini timbul hanya lima tahun sekali, masyarakat harus paham bahwa ini adalah bentuk dari politisasi kasus untuk menyerang Pak Prabowo, tapi Pak Prabowo siap, saya siap untuk menjawab semua tuduhan itu,” jelas Sandiaga.
Sandiaga juga mengaku tidak mempersiapkan jawaban khusus untuk menjawab isu-isu HAM saat debat capres-cawapres nanti. Hal itu karena isu tersebut memang tidak terbukti ada.
“Nggak ada (jawaban khusus) semuanya sudah terbuka, semuanya sudah dibeberkan sejelas-jelasnya, ada lima presiden yang diberi kesempatan untuk menuntaskan kasus itu dan memang terbukti tidak ada, jadi mestinya nggak akan jadi masalah utama,” tutur Sandiaga.
Isu utama yang akan diangkat kubu Prabowo Sandiaga, menurutnya adalah isu ekonomi. Dirinya dan Prabowo juga akan fokus memaparkan visi misi di debat Capres-Cawapres pertama.
“Sudah mulai mendapat feeding dan ada beberapa persiapan yang akan kita lakukan, yang pertama kita mempersiapkan pemaparan visi-misi,” ucap Sandiaga.(NOV)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Calon Presiden Prabowo Subianto menyebut elite di Jakarta tidak paham perjuangan dan pengorbanan para pejuang pro integrasi Timor Timur ke NKRI. Padahal menurut Prabowo, para pejuang tersebut telah berkorban nyawa, keluarga, dan harta kekayaannya untuk mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu dengan pejuang pro integrasi Timor Timur ke NKRI dan para pejuang Seroja Timor Timur di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi Prabowo dengan rekan-rekan seperjuangannya itu.
“Banyak elite-elite di Jakarta tidak mengerti tidak paham perjuangan dan pengorbanan saudara saudara sekalian. Jangankan pengorbanan saudara-saudara, penderitaan rakyat Indonesia di tempat lain, bahkan di ibu kota sendiri mereka tidak mengerti, bahkan tidak paham atau pura-pura tidak paham,” ujar Prabowo, dalam keterangan tertulis.
Prabowo lantas mengenang masa-masa perjuangan saat itu. Di mana, para pejuang mengorbankan jiwa dan raga demi Indonesia.
Dia pun mengaku terharu atas kesetiaan rakyat Indonesia di Timor Timur yang kini telah bereksodus ke daerah perbatasan yakni di Atambua untuk tetap setia terhadap bangsa dan negara Indonesia. Karena itu lah, Ketum Partai Gerindra berjanji untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat.
“Saya masih ingat apa yang terjadi kepada kalian. Kalian berkorban segala-galanya, nyawamu, keluarga mu, harta mu, tanah mu, tapi kau masih tetap setia kepada Republik Indonesia ini, dan saya ingin pengorbanan kalian menjadi contoh bagi bangsa ini,” tuturnya.
“Bahwa negara ini dibangun oleh darah dan air mata. Perjuangan itu bukan sebatas kata-kata, tetapi pengorbanan itu diwujudkan dengan perbuatan yang nyata untuk NKRI. Dan saya akan terus berjuang untuk saudara saudara,” sambung Prabowo yang disambut gemuruh tepuk tangan.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menjelaskan bahwa dirinya sudah lama ingin datang ke Atambua untuk bertemu rekan-rekan seperjuangannya itu. Namun baru saat ini ia bisa hadir dan bernostalgia dengan kawan lamanya tersebut.
“Sudah lama saya ingin ke sini menengok saudara-saudara sekalian dan baru sekarang lah saya mampu datang ke sini. Saya melihat wajah kawan-kawan lama, temen-temen yang dulu berjuang di bawah bendera merah putih dan saya faham pengorbanan saudara-saudara sekalian sangat besar dan perjuangan kalian sungguh luar biasa,” tuturnya.
Sebelum bertemu dengan para pejuang pejuang pro integrasi Timor Timur ke NKRI dan para pejuang Seroja Timor Timur, Prabowo juga berziarah ke makam Joao Tavares. Rencananya usai bertemu dengan para pejuang, eks Danjen Kopassus itu akan bertemu dengan masyarakat NTT.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Nasrullah belum lama ini mundur dari Bendahara Umum (Bendum) PAN. Ternyata, 2 elite partai berlambang matahari putih itu juga mundur, bahkan lebih dulu. Mereka adalah Agung Mozin dan Putra Jaya Husin.
“Ada beberapa. Ada bendum, saya juga, ada Putra Jaya Husin, sekretaris Dewan Kehormatan,” kata Agung Mozin saat dikonfirmasi.
Agung mundur dari posisinya sebagai Ketua Badan Cyber dan Multimedia PAN. Dia menyebut sebenarnya ada banyak yang mundur dari PAN, namun tidak menyatakan secara tertulis seperti dirinya, Nasrullah, dan Putra.
“Ada banyak sebenarnya, tapi mereka nggak kayak kita menyatakan secara tertulis. Kalau mereka diam-diam saja hilang, nggak pernah datang lagi. Yang mundur itu banyak yang pengurus harian. Tapi kalau saya kan lama di partai. Yang tertulis ada saya, bendum, dan Putra,” ungkap Agung.
Ia menjelaskan alasannya untuk mundur dari kepengurusan PAN. Agung menyebut dirinya sudah tidak lagi memiliki kecocokan dengan pengurus saat ini.
“Nggak maksimal saja kita di partai, suasa batin sudah tidak nyaman. Kalau cocok pasti oke-oke aja kan,” sebutnya.
Meski begitu, Agung memastikan dirinya masih tetap akan berjuang untuk PAN. Ia hanya mengundurkan diri dari posisi pengurus.
“Mundur sebagai pengurus. Di partai itu, ada nggak ada kita kan tergantung peran. Orang berpartai itu dirasakan manfaatnya kalau kita punya peran, kalau peran-peran kita diakomodir. Kalau sudah tidak diakomodir ya buat apa,” tutur Agung.
Dikonfirmasi terpisah, Putra Jaya Husin juga mengonfirmasi soal mundur dari partai meski untuk sementara waktu. “Saya istirahat dulu, nonaktif,” ujarnya.
Putra Jaya Husin mengajukan nonaktif lebih dulu dibanding Bendum PAN Nasrullah. Dalam pemberitaan sebelumnya, Nasrullah menuturkan dia mengajukan pengunduran diri sejak 20 Desember 2018. Namun memang surat pengunduran dirinya itu belum diserahkan kepada ketum PAN Zulkifli Hasan. Alasan pengunduran dirinya karena merasa ada ketidakcocokan dengan manajemen DPP PAN.
“Kenapa saya mengajukan pengunduran diri… dalam sebuah organisasi, lembaga, atau institusi yang ada periodesasi, setiap kepemimpinan punya pola sendiri. Nah, kenapa saya mundur, karena tidak cocok dengan model manajemen yang ada di DPP sekarang,” kata Nasrullah, Selasa (25/12/2018). Nasrullah menegaskan pengunduran dirinya tak terkait dengan capres cawapres.(NGO)
PANDEGLANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sepi, tanpa adanya lalu lalang orang tergambar jelas di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Wilayah itu terdampak paling parah dari tsunami yang menghantam pada Sabtu, 22 Desember lalu.
Salah satu area terdampak di Kecamatan Sumur pada Kamis (27/12/2018). Desa itu berbatasan langsung dengan bibir pantai yang mengarah ke Selat Sunda.
Tidak terlihat adanya aktivitas warga di desa itu. Hanya ada puing-puing rumah yang ambruk karena diterjang tsunami sepanjang mata memandang. Satu-satunya yang mencolok yaitu adanya pekerja yang membersihkan puing-puing itu, itu pun bisa dihitung dengan jari.
“Masyarakat semua mengungsi ke wilayah yang lebih atas seperti Taman Nasional Ujung Kulon hingga Labuan, Pandeglang, Banten,” ujar pekerja itu saat ditanya ke mana warga desa itu berada.
Dari arah pantai terdengar suara deburan ombak. Angin menerpa cukup kencang. Desa ini menjadi salah satu dari 7 desa yang disebut Bupati Pandeglang Irna Narulita sebagai wilayah paling parah terdampak tsunami.
Melanjutkan perjalanan ke desa sebelahnya yang waktu tempuhnya kurang lebih 1 jam yaitu Desa Sumberjaya. Dari pantauan, desa itu mendingan daripada desa sebelumnya. Sejumlah bangunan masih berdiri meski porak poranda.
Suasana sepi masih terasa tetapi setidaknya ada satu-dua orang warga yang masih bertahan. Kecamatan Sumur ini sebelumnya sulit dijangkau tim SAR karena aksesnya sulit. Banyak jalan dan jembatan rusak. Namun saat ini kondisi sudah lebih baik meski ribuan warga masih mengungsi.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menepis istilah yang digunakan ahli vulkanologi asal Amerika Serikat, Jess Phoenix, yang menyebut Gunung Anak Krakatau memasuki fase mematikan. Istilah mematikan dinilai tak tepat.
“Anak Krakatau tidak benar dalam fase yang apa… judulnya mematikan,” kata Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Antonius Ratdomopurbo dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jl Medan Merdeka Barat, Kamis (27/12/2018).
Jess menganalisis kondisi terbaru Anak Krakatau dari foto bulan Juli 2018 hingga Desember 2018. Dia juga menganalisis data erupsi Anak Krakatau. Jess Phoenix adalah ahli vulkanologi dari Amerika Serikat, salah satu penemu badan riset nirlaba, Blueprint Earth, dan seorang fellow di perkumpulan Royal Geographical.
Antonius mempertanyakan istilah mematikan yang digunakan. Menurut dia istilah itu hanya untuk menarik perhatian.
“Jadi judulnya mematikan, itu tidak seperti itu. Kalau orang naik ke puncak Krakatau ya mematikan. Judulnya tinggal konteksnya apa,” ujarnya.
PVMBG menaikkan status Gunung Anak Krakatau dari waspada (level II) menjadi siaga (level III), yang berlaku mulai 27 Desember 2018, pukul 06.00 WIB. PVMBG merekomendasikan masyarakat dan wisatawan tak melakukan aktivitas di dalam radius 5 kilometer dari puncak kawah karena berbahaya terkena dampak erupsi berupa lontaran batu pijar, awan panas dan abu vulkanik pekat.
Gunung Anak Krakatau aktif kembali dan memasuki fase erupsi sejak Juli 2018. Erupsi berupa letusan-letusan strombolian, yaitu letusan yang disertai lontaran lava pijar dan aliran lava pijar yang dominan mengarah ke tenggara. Pada 22 Desember 2018, lereng barat-barat daya longsor (flank collapse) dan longsoran masuk ke laut. Ada kemungkinan inilah yang memicu terjadinya tsunami.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ketua KPU Arief Budiman merespons laporan Partai Hanura ke Bareskrim Polri terhadap dirinya karena mencoret Oesman Sapta Odang (OSO) dari daftar caleg tetap (DCT). Arif mengatakan KPU sudah menjalankan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Sudah memberikan kesempatan, surat kita kan membuka peluang untuk diberikan kesempatan. Jadi kami menjalankan putusan PTUN untuk tetap memberikan kesempatan. Kami juga menjalankan putusan MK bahwa harus memenuhi konstitusi,” ujar Arief di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).
Arief mengungkapkan, KPU memberikan kesempatan kepada OSO melalui surat KPU, bahwa OSO harus mengirimkan surat pengunduran diri dari pengurus partai hingga 21 Desember. Namun hingga waktu yang ditentukan OSO tidak menyampaikan surat tersebut.
Terkait laporan Hanura ke Bareskrim terhadap dirinya, Arief mengatakan setiap kebijakan harus dipertanggungjawabkan.
“Setiap kebijakan yang dibuat oleh KPU, KPU harus mampu mempertanggungjawabkannya. Jadi ya apapun resikonya ya harus bertanggungjawab. Kan kebijakannya sudah dibikin. Anda harus tanggung jawab. Nah saya KPU yang membuat kebijakan ya harus bertanggung jawab terhadap kebijakan yang dia buat,” kata Arief.
Jika nantinya dipanggil polisi terkait laporan tersebut, Arief mengaku siap memenuhi panggilan tersebut. Namun hingga kini belum ada surat panggilan yang diterima pihaknya terkait laporan Hanura ke Bareskrim.
Soal OSO yang namanya dicoret dari DCT ini juga dilaporkan ke Bawaslu. Arief mengaku akan menjawabnya di dalam sidang Bawaslu.
Saat ini KPU tengah dalam tahap validasi surat suara. Nantinya pada pertengahan Januari 2019 surat suara baru akan dicetak.
“Surat suara validasi sudah selesai. Habis ini sudah aproval sudah selesai. Habis itu aproval, habis itu dikirim ke pabrik dan dicetak Januari pertengahan akan dicetak,” imbuhnya.
Hanura melaporkan Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner KPU Hasyim Asyari ke Bareskrim polri. Mereka dilaporkan karena tidak memasukan OSO ke DCT, dan dinilai melakukan pelanggaran pidana.
Keduanya dilaporkan atas tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 316 KUHP juncto Pasal 106 KUHP, Pasal 107 KUHP, dan/atau Pasal 108 KUHP juncto Pasal 27 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE. Hasyim dan Arief dipolisikan dengan nomor laporan LP/B/1649/XII/2018/BARESKRIM.(NGO)