JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
KPK memanggil Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian PUPR Widiarto terkait kasus dugaan suap proyek sistem penyediaan air minum (SPAM). Dia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Lily Sundarsih.
“Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka LSU (Lily Sundarsih),” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Selasa (15/1/2019).
Widiarto sendiri terlihat telah datang ke Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Dia mengenakan kemeja batik ungu lengan pendek.
Selain Widiarto, KPK menjadwalkan pemeriksaan untuk mantan PNS Direktorat Pengembangan SPAM Kementerian PUPR, Agustina Suparti. Dia juga dipanggil sebagai saksi untuk Lily.
Dalam kasus yang berawal dari OTT ini, ada 8 orang yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka, yakni:
– Diduga sebagai pemberi:
1. BSU (Budi Suharto), Dirut PT WKE
2. LSU (Lily Sundarsih), Direktur PT WKE
3. IIR (Irene Irma), Direktur PT TSP
4. YUL (Yuliana Enganita Dibyo), Direktur PT TSP
– Diduga sebagai penerima:
1. ARE (Anggiat Partunggul Nahot Simaremare), Kepala Satker SPAM Strategis/ PPK SPAM Lampung
2. MWR (Meina Woro Kustinah), PPK SPAM Katulampa
3. TMN (Teuku Moch Nazar), Kepala Satker SPAM Darurat
4. DSA (Donny Sofyan Arifin), PPK SPAM Toba 1.
KPK menduga Anggiat, Meina, Nazar, dan Donny menerima suap untuk mengatur lelang terkait proyek pembangunan SPAM tahun 2017-2018 di Umbulan 3 Pasuruan, Lampung, Toba 1 dan Katulampa. Selain itu, ada 2 proyek lain yang juga diatur lelangnya yakni pengadaan pipa HDPE di Bekasi dan daerah bencana di Donggala, Palu, Sulteng.
Jumlah suap yang diterima berbeda satu dengan yang lainnya. Lelang itu diatur sedemikian rupa untuk dimenangkan oleh PT WKE dan PT TSP yang dimiliki oleh orang yang sama.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Maskapai Lion Air Group mengapresiasi kerja TNI dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Sebab, telah berhasil menemukan cockpit voice recorder (CVR) milik pesawat PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
“Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada tim penyelam TNI Angkatan Laut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), beserta pihak terkait lainnya yang telah melakukan pencarian dan menemukan salah satu kotak hitam (black box), yaitu alat perekam suara di ruang kemudi pilot (cockpit voice recorder/CVR) berkaitan dengan penerbangan JT-610,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/1/2019).
Selain penemuan CVR, pihak TNI AL telah menemukan beberapa bagian diduga tubuh (body part) korban Lion Air. Danang mengatakan bagian tubuh tersebut akan diserahkan ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri.
“Lion Air secara resmi telah menyerahkan CVR kepada KNKT, dan benda yang diduga body part kepada Tim DVI Polri guna proses lebih lanjut, yang akan dilakukan sesuai prosedur,” ucapnya.
CVR Lion Air ditemukan lewat misi pencairan yang melibatkan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) dengan mengerahkan KRI Spica-934. CVR Lion Air terdeteksi lewat alat di KRI Spica di koordinat 05 48 46,503 S-107 07 36,728 T di perairan Tanjung Karawang dan dapat diangkat dari kedalaman 30 meter oleh tim penyelam TNI AL.
Tim penyelam juga berhasil mengangkat 7 kilogram bagian tubuh yang diduga milik korban Lion Air JT 610. Bagian tubuh itu kebanyakan yang ditemukan berupa tulang belulang.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Capres Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto sama-sama berpidato mengenai optimisme dan pesimisme terkait kondisi bangsa dalam kesempatan terpisah. Jokowi menyatakan menolak pesimisme, sedangkan Prabowo menyoroti ketahanan bangsa.
Pidato Jokowi sebelumnya disampaikan di hadapan alumni sejumlah universitas di plaza tenggara GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1). Jokowi marah apabila ada yang menyebut negara punah dan bubar.
“Kita harus optimis, kita harus optimis, kita harus optimis, jangan sampai ada pesimisme di antara kita. Jangan sampai ada yang bilang Indonesia bubar, nggak ada! Jangan sampai ada yang bilang Indonesia punah, tidak ada! Tidak ada, tidak ada, saya katakan tidak ada,” ujar Jokowi dengan nada berapi-api.
“Sesulit apa pun rintangan itu, sesulit apa pun rintangan itu, sesulit apa pun hambatan itu, kita harus bersama-sama membangun negara ini!” kata dia.
Apalagi, menurut dia, Indonesia merupakan negara besar. Tentu saja banyak tantangan yang harus dihadapi.
“Tapi saya tahu, negara sebesar Indonesia ini tantangannya juga besar, tantangannya banyak. Tapi kita tidak boleh lemah, tidak boleh takut terhadap tantangan-tantangan dan rintangan,” ucapnya.
Dua hari berselang, Prabowo berbicara soal pesimisme dan optimisme. Prabowo langsung menyoroti kondisi negara saat ini menurut penjelasannya.
“Saudara-saudara sekalian, ada yang mengatakan jangan pesimis, harus optimis. Indonesia katanya akan bertahan 1.000 tahun lagi. Saudara-saudara, saya bertanya, apakah negara yang tidak mampu membayar rumah sakit, tidak mampu menjamin makan untuk rakyatnya, tidak membela petani, nelayan, pekerja, tentaranya tidak kuat, bisa bertahan 1.000 tahun?” kata Prabowo dalam pidato kebangsaan di JCC Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
“Jangan-jangan bertahan 10 tahun sudah setengah mati kita,” imbuhnya.
Prabowo mengatakan cadangan bahan bakar negara hanya 20 hari, cadangan beras hanya 3 pekan. Mengutip Menhan, Prabowo mengatakan negara ini hanya bisa bertahan 3 hari jika dalam kondisi perang.
“Karena peluru hanya bertahan tiga hari. Bukan saya yang menyampaikan itu, tapi Menteri Pertahanan dari pemerintahan yang sekarang ini,” ujar Prabowo. (NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Komisi V bakal memanggil Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait keluhan soal naiknya harga tiket pesawat. Selain Kemenhub, Komisi V juga bakal memanggi pihak maskapai.
“Selasa tanggal 15 (Januari 2019) kami panggil Dirjen Hubud (Perhubungan Udara) dan maskapai untuk membahas ini,” kata Ketua Komisi V Fary Djemy Francis, Sabtu (12/1/2019).
Namun, dia tak menjelaskan rinci apa saja yang akan dibahas nantinya. Fary juga tak menjelaskan maskapai apa saja yang akan dipanggil.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sempat berkomentar soal adanya petisi di laman media sosial yang memprotes kenaikan harga tiket pesawat domestik. Dia pun meminta Kemenhub memberikan respons.
“Mendorong Kemenhub untuk memanggil seluruh maskapai penerbangan guna menjelaskan mengenai kenaikan tiket pesawat,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Jumat (11/1).
Selain itu, dia juga menyoroti tentang penerapan tarif bagasi. Menurutnya, hal itu menimbulkan persepsi yang berbeda-beda di kalangan masyarakat.
“Mendorong Kemenhub meminta seluruh maskapai penerbangan untuk mematuhi ketetapan tarif harga atas sesuai dengan Pasal 127 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan,” ucap Bamsoet.
Perihal kenaikan harga pesawat itu muncul dalam petisi daring change.org yang berjudul ‘Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik Indonesia’. Petisi itu sudah ditandatangani 111.943 orang pada pukul 06.31 WIB hari ini.
“Penerbangan domestik yang biasanya pulang pergi bisa dibawah 1juta rupiah, kini rata2 diatas 1 juta bahkan bisa 2-4 juta pp perorang.. Harga tersebut terpantau stabil tinggi dari Januari hingga beberapa bulan kedepan…,” tulis petisi itu.
Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan telah mengadakan pertemuan dengan Indonesia National Air Carriers Association (INACA). Pertemuan itu diadakan untuk melakukan konfirmasi terkait tarif tiket penerbangan yang dikeluhkan sejumlah pihak sangat mahal, karena alami kenaikan yang tinggi.
“Melalui pertemuan ini, Kemenhub menegaskan bahwa tarif maskapai yang berlaku masih sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hengki Angkasawan dalam keterangan resmi, Jumat (11/1).(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Aparat Kejaksaan dan TNI menyita sejumlah buku yang diduga berbau aliran PKI. Salah satu buku yang disita ialah Mengincar Bung Besar.
Bonnie Triyana, tim penulis buku Mengincar Bung Besar, keberatan atas penyitaan yang dilakukan TNI-Kejaksaan. Selain Bonnie, penulis buku Anak-anak Revolusi Budiman Sudjatmiko juga keberatan atas penyitaan.
Menanggapi keberatan tersebut, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan pihaknya akan menyerahkan buku-buku itu kepada para ahli. Buku-buku yang disita dari Padang, Sumbar, itu juga akan dibawa ke Jakarta untuk diteliti.
“Kita akan serahkan kepada ahli, ahli ini gabungan dan dari Bakor Barang Cetakan akan melakukan penelitian,” kata Kapuspenkum Kejagung RI, Mukri, saat dimintai konfirmasi, Jumat (11/1/2019).
Mukri menjelaskan, buku-buku yang disita tersebut bukan buku terlarang. Menurutnya, buku terlarang haruslah melalui proses penelitian dari para ahli.
“Jadi kita tidak mengatakan buku itu terlarang, jadi kita teliti dulu. Barulah ketika ada hasil baru kita bisa simpulkan apakah ini terlarang atau bukan,” ucapnya.
Soal unsur Orde Baru (Orba) saat penyitaan buku itu, pihaknya menampik hal tersebut. “Tidak ada itu, intinya kewenangan pengawasan barang cetakan ada di kita (kejaksaan),” ungkapnya.
Sebelumnya, aparat gabungan dari Kodim dan Kejaksaan Negeri Padang menyita sejumlah buku yang dianggap menyebarkan paham komunis. Buku-buku tersebut disita dari toko buku Nagare Boshi di kawasan pecinan Pondok, Kecamatan Padang Barat, Selasa (8/1) sore.
Ada lima judul buku yang disita. Secara keseluruhan berjumlah delapan buku. Buku-buku itu berjudul Kronik 65, Mengincar Bung Besar, Jas Merah, Anak-anak Revolusi, dan Gestapu 65: PKI, Aidit, Sukarno dan Soeharto.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
PSSI mengirim sebanyak 24 pemain U-16 akan ke Inggris. Mereka akan menimba ilmu selama enam bulan.
Program PSSI tersebut bekerjasama dengan SuperSoccer TV. Para pemain yang dibawa merupakan hasil seleksi dari program Elite Pro Academy yang telah berangsung sejak akhir tahun 2018.
Program Garuda Select tersebut memberikan peluang bagi anak-anak muda berbakat Indonesia mendapatkan beasiswa untuk berlatih sepakbola di Eropa, dimana peserta yang terseleksi akan mendapatkan bimbingan pelatih-pelatih profesional.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destri menjelaskan bahwa program tersebut menjadi bagian untuk mengembangkan sepakbola Indonesia. Para pemain diharapkan bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bisa dibawa pulang untuk menjadikan mereka pemain timnas.
“Seperti yang sudah pernah kami canangkan PSSI Vision 2045 yaitu Indobesia bisa menembus Olimpiade. Yang pertama dimulai pada 2018, 2020, 2024, 2034 dan 2045. Visi kita menargetkan tiga pilar untuk pemain, pelatih dan wasit,” ujar Tisha di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
“Untuk pemain kami siapkan mulai dari kompetisi. Dari sini, kami punya selektion. Untuk memiliki pengalaman berlatih di luar negeri. Itu lah target-target PSSI yang ujungnya adalah national team lolos di Olimpiade Paris 2024.”
“Artinya Oimpiade 2024 jadi target PSSI kami persiapkan lima tahun sebelumnya. Kami mulai dari kemarin 2018 di Elit Pro Aademy, dan di tahun ini Elit Pro Academy akan kami mainkan gradenya untuk diberikan kesempatan berlatih di luar negeri,” dia menambahkan.
Dalam program perdana Garuda Select ini, para pemain yang terseleksi akan berlatih di Inggris dengan bimbingan pelatih-pelatih profesional di bawah panduan Direktur Teknis Dennis Wise serta dibantu Des Walker sebagai Pelatih Kepala.
Selain itu, mereka juga berkesempatan mendalami ilmu Sport Science dan kepelatihan dasar sepakbola profesional di bawah naungan Federasi Sepak bola Inggris (FA). Selama di sana, para pemain juga akan merasakan melawan tim-tim profesional di Inggris.
Direktur Teknis Dennis Wise menjelaskan selama di Inggris para pemain akan menjalani sejumlah program. Hal pertama yang difokuskan adalah mengembleng fisik untuk membentuk stamina yang kuat dan profesional.
“Tidak hanya sepakbola, pendidikan mereka juga akan dipenuhi. Nanti kami siapkan guru dari Indonesia. Di sana juga akan diajarkan kepelatihan dasar bermain sepakbola profesional,” kata eks pemain Chelsea itu.
Tidak hanya 24 pemain, program ini juga melibatkan pelatih. Empat pelatih diberangkatkan yakni Bima Sakti, Ilham Ramadona, Sopian Hadi, dan I Gde Mahatma Darma. Mereka akan bertolak ke Inggris pada 15 Januari
Sementara pemain yang masuk program Garuda Select sebagian besar merupakan alumni timnas Indonesia U-16 asuhan Indra Sjafri. Di antaranya Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, David Maulana, Andre Oktaviansyah, dan M Supriyadi.
Berikut Daftar 24 nama pemain Garuda Select yang akan ke Inggris:
Kiper
1. Ahludz Dzikri Fikri (Persib Bandung)
2. Risky Muhammad Sudirman (Persija Jakarta)
3. Ernando Ary Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Belakang
4. Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera)
5. Kartika Vedhayanto Putra (PPLP Jateng)
6. Liba Valentino (Perseru Serui)
7. Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera)
8. Muhammad Reza Fauzan –
9. Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan)
10. Fadilah Nur Rahman (Diklat Ragunan)
11. Vito Rendy Candra (Persebaya Surabaya)
12. Muhammad Salman Alfarizi (Diklat Ragunan)
Tengah
13. Brylian Negiehta Dwiki Aldama (Persebaya Surabaya)
14. David Maulana (Barito Putera)
15. Sandi Arta Samosir (PSMS Medan)
16. Alif Zaelani (Barito Putera)
17. Andre Oktaviansyah (PS Tira)
18. Braif Fatari –
19. Mochammad Supriadi (Diklat Ragunan)
20. Yadi Mulyadi (Persib Bandung)
21. Muhammad Fajar Fathur Rachman (Persib Bandung)
Depan
22. Amiruddin Bagus Kahfi (Barito Putera)
23. Sutan Diego Zico (Persija Jakarta)
24. Amanar Abdillah (Persib Bandung)
(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan teror terhadap dua pimpinan KPK, yakni Agus Rahardjo dan Laode M Syarif, tak bisa ditoleransi. Aksi teror tersebut dinilai sudah mencoreng upaya pemerintah memberantas kasus korupsi.
“Kita percaya aparat kepolisian yang sangat profesional, bisa mengungkap secara tuntas siapa pelaku teror tersebut dan apa motifnya, karena ini bagian dari tindakan yang tidak bisa ditoleransi lagi di tengah-tengah upaya pemerintah saat ini concern pada upaya penegakan hukum,” ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/1/2019).
Dia mengatakan aksi teror merupakan kejahatan luar biasa. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk aktif melapor jika ada hal mencurigakan.
“Penyebaran dan tindakan teror kepada aparat penegak hukum adalah kejahatan luar biasa. Kami imbau dukungan masyarakat untuk aktif berpartisipasi memberikan info-info penting terkait hal tersebut,” kata dia.
Dia melanjutkan, sebagai langkah antisipasi dari aksi teror, dia ingin jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di seluruh Indonesia meningkatkan kewaspadaan masyarakat melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sampai tingkat kelurahan, desa, dusun, dan RT-RW.
“Hidupkan kembali sistem keamanan lingkungan dengan swadaya masyarakat,” ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/1/2019).
Berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri, peran FKDM untuk meningkatkan keamanan sudah tertuang dalam aturan nomor 12 tahun 2006 tentang kewaspadaan dini masyarakat di daerah. Dalam aturan tersebut, FKDM dibentuk tingkat di provinsi, kabupaten-kota, kecamatan, sampai di tingkat desa-kelurahan.
Pengawasan keamanan hingga RT-RW dilakukan untuk mencegah segala bentuk gangguan dan ancaman, mulai kejahatan pidana hingga bahaya narkoba, serta identifikasi potensi bencana.(DON)
YOGYAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sejumlah warga Yogya tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Konstitusi (AKSI) menyerahkan 5 jebakan tikus ke Komisioner Bawaslu DIY hari ini. Penyerahan itu sebagai bentuk protes atas keputusan Bawaslu RI yang meloloskan Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi calon anggota DPD RI di pemilu 2019.
“Kami serahkan kurungan, jebakan tikus yang berbentuk kotak itu. Itu sebagai simbol bahwasanya Bawaslu pusat telah terperangkap oleh para politisi yang ugal-ugalan, yang tidak mengindahkan konstitusi,” ujar Koordinator AKSI, Agung Murharjanto, saat dikonfirmasi, Kamis (10/1/2019).
Dia menjelaskan jebakan tikus yang diserahkan AKSI merupakan simbol gagalnya Bawaslu RI menegakkan konstitusi. Buktinya OSO yang tercatat sebagai Ketua umum Partai Hanura masih diloloskan menjadi calon anggota DPD RI di pemilu 2019, padahal keputusan tersebut berlawanan dengan sikap KPU.
“Politisi tidak mengindahkan konstitusi, tidak punya jiwa kenegarawanan, dan politisi yang mau menangnya sendiri ya simbolnya kayak tikus. Bawaslu kok kelihatannya mengakomodir kepentingan kelompok politisi yang ugal-ugalan itu, tidak punya sikap yang tegas untuk menegakkan konstitusi,” paparnya.
Selain menyerahkan 5 jebakan tikus ke Kantor Bawaslu DIY, AKSI juga menyampaikan tiga sikapnya ke Bawaslu DIY. Pertama, mengutuk keputusan Bawaslu RI yang meloloskan pencalonan OSO di DPD RI pada pemilu 2019. Mereka menilai keputusan Bawaslu RI inkonstitusional.
“Kedua kami mendukung terus sikap KPU pusat untuk tetap mencoret nama Oesman Sapta Odang. Ketiga, kita masyarakat pecinta konstitusi ingin menegakkan marwah DPD RI. Bahwasanya DPD itu merupakan perwakilan daerah, putra-putri daerah yang non partai,” tutupnya.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah bersikap dan mengeluarkan pandangan dalam menghadapi Pemilu 2019. Apa sikap MUI?
“Dalam rangka menghadapi pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) bulan April yang akan datang, Ketua Umum MUI Bapak KH Ma’ruf Amin telah memberikan arahan dalam rapat Dewan Pimpinan MUI hari Selasa tanggal 8 Januari 2019 yang kemudian dirumuskan dan diputuskan menjadi sikap dan pandangan dari MUI,” ujar Sekjen MUI Anwar Abbas dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (9/1/2019).
Anwar mengatakan MUI akan mendukung mewujudkan pemilu yang sukses, bebas, jujur, adil dan berakhlak. MUI dipastikan Anwar Abbas akan menjaga netralitas organisasi.
Selain itu, Anwar menyebut MUI secara kelembagaan tak akan mau diseret-seret ke sebuah kelompok yang bertarung di Pilpres 2019. Meski demikian, dia tak mempermasalahkan andai pimpinan MUI secara individu menyatakan dukungan politik.
“Seluruh personalia MUI secara organisasi tidak boleh menyeret MUI ke dalam praktik dukung mendukung calon yang ada,” bunyi sikap MUI yang disampaikan Anwar Abbas.
Berikut ini sikap dan pandangan MUI dalam menghadapi pileg dan pilpres di 2019:
1. Agar pelaksanaan pileg dan pilpres yang akan datang berjalan dengan baik dan lancar, maka MUI sebagai organisasi harus mendukung secara aktif untuk menyukseskan dàn menciptakan pileg dan pilpres yang bebas, jujur, adil dan berakhlak.
2. Agar kredibilitas MUI di tengah-tengah masyarakat tetap terjaga dan terpelihara, maka seluruh personalia pimpinan MUI harus bisa menjaga netralitas organisasi. Oleh karena itu seluruh personalia MUI secara organisasi tidak boleh menyeret MUI ke dalam praktik dukung mendukung calon yang ada. Tetapi ini tidaklah pula berarti bahwa pengurus MUI secara personal tidak boleh terlibat dalam dukung mendukung salah satu calon atau pasangan calon. Masing-masing anggota pimpinan dipersilakan saja untuk mendukung, memperjuangkan dan memilih salah satu calon atau paslon yang disukai dan didukungnya tetapi jangan membawa-bawa nama organisasi MUI.
3. Agar soliditas di antara pimpinan MUI tetap dapat terjaga dan terpelihara, maka di dalam memperjuangkan dan menyalurkan aspirasinya seluruh personalia pimpinan MUI agar tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan atau persatuan dan kesatuan. Untuk itu MUI mengimbau kepada para anggota pimpinan dan kepada semua pihak untuk saling menghormat dan tidak saling jelek menjelekkan antara satu dengan lainnya agar jangan sampai terjadi kontestasi yang diselenggarakan satu kali dalam lima tahun ini akan merusak hubungan persudaraan yang harus dan wajib kita bangun dan kita pertahankan untuk selama-lamanya.
4. Agar dalam pileg dan pilpres ini tauhidul ummah dan atau persatuan dan kesatuan umat tetap dapat terjaga dan terpelihara, maka seluruh personal pimpinan MUI harus bisa membangun dan mengembangkan sikap tawadud dan tarohum atau sikap saling mencintai dan saling menyayangi di kalangan umat dan warga bangsa dan menjauhkan sikap taghadhub dan tahasud atau saling marah dan saling membenci agar persatuan dan kesatuan di antara umat dan warga bangsa di negeri ini tetap terjaga dan terpelihara sehingga pembangunan yang kita jalankan dapat terselenggara sesuai dengan yang kita harapkan.(NOV)