JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus melakukan perhitungan suara dari 813.350 TPS. Pagi ini sudah ada data dari 37 ribu TPS yang masuk ke KPU.
Diihat detikcom di situs resmi KPU pada Sabtu (20/4/2019), pada pukul 05.05 WIB sudah masuk data 37.075 dari TPS (4.55831%). Diketahui total ada 813.350 TPS pada Pemilu 2019.
Berikut real count sementara seperti dilihat dari situs KPU:
– Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin mendapatkan 3.864.982 (54.72%)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 3.198.455 (45.28%).
Sebagaimana diketahui, rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya akan keluar pada Rabu (22/5) nanti.
Terkait Situng di situs KPU ini, sebelumnya Ketua KPU Arief Budiman menuturkan hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan dimasukkan ke formulir C1. Kemudian, formulir itu akan dimasukkan ke Situng oleh KPU kabupaten/kota untuk dipublikasikan.
“KPPS-KPPS sudah selesai menghitung, lalu memasukkan formulir C1, kemudian formulir C1 yang dikirim ke KPU kabupaten/kota, lalu di-scan masuk ke dalam server kita dan dipublikasikan, itu Situng,” ujar Arief di Rutan Cipinang, Jaktim.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Capres 01 Joko Widodo mencoblos di TPS 008 Gambir di halaman Kantor Lembaga Administrasi Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Setibanya di TPS, Jokowi bersama Ibu Iriana tak langsung mencoblos, tetapi duduk di kursi dulu dan harus menunggu giliran.
Setelah memberikan suara, Jokowi keluar dan menunjukkan jari kelingking yang dicelupkan ke dalam tinta tanda sudah memilih. Kepada wartawan dia mengaku optimis tentang hasil pemilu. “Selalu. Kita harus tetap optimis,” katanya.
Capres 02 Prabowo Subianto memberikan suara di kawasan rumahnya, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. mengenakan kemeja putih dipadu peci hitam. Prabowo disertai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Usai menggunakan hak pilihnya, Prabowo juga mengatakan optimis bisa meraih kemenangan. Kepada wartawan kantor berita AP dia mengatakan dalam bahasa Inggris, dia akan bekerja untuk kebaikan negara. Tetapi jika terjadi kekacauan, “itu tidak datang dari kita”, kata Prabowo.
“Kita tidak ingin ditipu lagi, rakyat Indonesia tidak mau ditipu lagi!” tukasnya.
Setelah mencoblos, Prabowo akan menuju rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan untuk memantau hasil hitung cepat bersama pimpinan parpol koalisi.
Kebanyakan jajak pendapat terakhir menunjukkan Jokowi masih menang jauh atas Prabowo. Namun ada beberapa pengamat juga mengatakan, pertarungan mungkin saja makin ketat.
Pemungutan suara pertama dilakukan di provinsi-provinsi paling timur, setelah tempat pemungutan suara dibuka pukul 7 pagi Waktu Indonesia Timur, satu jam kemudian diikuti oleh kawasan Waktu Indonesia Tengah seperti Bali.
Prediksi awal perhitungan cepat akan mulai dikeluarkan sekitar jam 15 Waktu Indonesia Barat.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan quick count atau hitung cepat pagi ini. Apakah boleh digelar sejak Rabu (17/4) pagi atau baru dimulai sore hari.
Berdasarkaan jadwal sidang yang dilansir wesbite MK, Selasa (16/4), MK akan membacakan putusan Nomor 24/PUU-XVII/2019 dan 25/PUU-XVII/2019 pukul 10.00 WIB. Putusan itu atas permohonan sejumlah stasiun televisi dan Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI).
Pemohon menggugat sejumlah pasal di UU Pemilu yang melarang quick count sejak pagi hari. Pasal yang melarang adalah Pasal 449 ayat 2 UU Pemilu:
Pengumuman hasil survei atau jajak pendapat tentang Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilarang dilakukan pada Masa Tenang.
Adapun Pasal 449 ayat 5 berbunyi:
Pengumuman prakiraan hasil penghitungan cepat Pemilu hanya boleh dilakukan paling cepat 2 (dua) jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat.
“Di zaman dengan kecepatan informasi saat ini, di mana masyarakat mengakses melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, dan sebagainya, justru penundaan itu berpotensi untuk munculnya penyebaran fake news atau berita-berita palsu. Karena 2 jam di waktu Indonesia barat itu sama dengan 4 jam di waktu Indonesia timur. Empat jam adalah waktu yang sangat panjang bagi munculnya berbagai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata kuasa hukum pemohon gugatan, Andi Syafrani.
Pada Pemilu 2009 dan Pemilu 2014, UU juga melarang quick count sejak pagi, tapi MK membatalkannya. Padahal, materi muatan pasal di atas sudah dihapuskan oleh MK pada 2009 dan 2014.
“Haruslah diingat bahwa sejak awal sudah diketahui oleh umum (notoir feiten) bahwa quick count bukanlah hasil resmi sehingga tidak dapat disikapi sebagai hasil resmi, namun masyarakat berhak mengetahui,” demikian bunyi putusan MK tahun 2009.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemilu 2019 digelar besok. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta KPU dan Bawaslu siaga menghadapi berbagai potensi kecurangan di pemilu.
“Mendorong KPU dan Bawaslu Provinsi, Kota, dan Kabupaten untuk terus siaga dan melakukan patroli guna melakukan pengawasan politik uang, ujaran kebencian dan SARA dan bekerja sama dengan Kemenkominfo dalam mengawasi potensi adanya kampanye melalui media sosial serta menuntaskan APK bersama Satpol PP,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Selasa (16/4/2019).
Bamsoet meminta KPU dan Bawaslu menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang ditemukan di masa tenang ini. Kemudian, Bamsoet mengimbau agar KPU dan Bawaslu terus menggencarkan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih di Pemilu 2019.
“Mendorong KPU untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 17 April 2019,” ujar Bamsoet.
Kepada masyarakat, Bamsoet mengimbau agar masa tenang ini digunakan untuk memantapkan pilihan. Selain itu, dia mengingatkan agar masyarakat memastikan lokasi TPS.
“Meminta masyarakat untuk menggunakan masa tenang dengan mengoreksi dan memastikan TPS sebagai tempat mereka menggunakan hak pilihnya,” ucap Bamsoet.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ma’ruf Amin menghabiskan waktunya dengan bermain bersama cucu dan berolahraga. Ma’ruf tampak santai.
Dalam foto yang diterima, Senin (15/4/2019), Ma’ruf tampak mengenakan kaos dan celana panjang putih dalam berkegiatan. Dia juga bertopi dan memakai sepatu kets.
Istrinya, Wury Estu Handayani, setia menemani. Saat Ma’ruf berolahraga, Wury tampak memegangi barbel berwarna pink.
“Kalau lagi di rumah, pagi saya sempatkan sepeda statis meskipun sebentar. Setelah itu, biasanya membaca koran,” ucap Ma’ruf, Senin (15/4) pagi seperti disampaikan dalam keterangan tertulis.
“Santai saja. Serius tapi santai. Sersan,” kata Kiai Ma’ruf sambil tersenyum.
Ma’ruf yang akrab disapa Abah juga tampak membaca koran. Setelahnya dia mengajak cucunya, Zaitunah, yang biasa dipanggil Zaza yang berumur 3 tahun, bermain di teras rumah Jalan Situbondo No 12. Zaza merupakan putri dari Siti Haniatun Nisa, putri bungsu Ma’ruf.
“Saya santai sama keluarga, baca koran, olahraga sepeda statis. Main sama cucu. Kita menikmati suasana tenang,” tambah Ma’ruf.
Kiai Ma’ruf, Nyai Wury dan Zaza pun bermain bola dan menyusun abjad. “Ini apa,” tanya Ma’ruf sambil menunjukkan salah satu huruf.
Zaza pun beberapa kali terlihat melempar bola berwarna pink ke kakeknya. Terkadang memberikan abjad ke neneknya.
Selanjutnya, Abah dan Nyai Wury mengajak Zaza bersepeda ke Taman Kodok yang berjarak 100 meter dari kediamannya.
Kiai Ma’ruf dan istri mengikutinya dari belakang. Sekitar 30 menit bermain di Taman Kodok, mereka pun kembali ke kediaman.
“Menjalani hari dengan tenang, santai,” pungkas Ma’ruf sambil tertawa dan mengajak cucunya ke dalam rumah.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Jokowi melaksanakan ibadah umrah bersama Ibu Negara Iriana. Jokowi dan istri berkesempatan masuk ke dalam Kakbah.
Foto Jokowi masuk Kakbah diunggah di akun Seskab Pramono Anung, @pramonoanung, Senin (15/4/2019). Tak ada caption yang dicantumkan Pramono.
Jokowi masuk Kakbah dikawal pengamanan Masjidil Haram. Iriana berjalan di belakangnya.
Presiden sudah berada di Arab Saudi sejak, Minggu (14/4/2019). Jokowi mendarat di Riyadh untuk dijamu Raja Salman. Baru Senin (15/4) pagi ini berangkat ke Jeddah kemudian ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah.
Dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pengarep ikut serta. Selain itu juga tampak Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menemani Jokowi.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Lembaga Survei Poltracking memetakan basis dukungan masing-masing paslon berdasarkan wilayah melalui survei terhadap 2.000 responden dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) di seluruh Indonesia. Hasilnya, wilayah Sumatera, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat menjadi basis suara capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Berdasarkan peta wilayah, Jawa Barat ke barat sampai Sumatera itu kuat ke 02 dan Jawa Tengah sampai ke timur itu kuat ke 01,” kata Direktur Poltracking Hanta Yudha dalam rilis survei berjudul ‘Siapakah Pemenang Pemilu 2019?’ di Hotel Oria, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Wilayah Sumatera
01 Jokowi-Ma’ruf 36,2%
02 Prabowo-Sandi 54,5%
Undecided voters 9,3%.
Wilayah Banten dan DKI Jakarta
01 Jokowi-Ma’ruf 38,7%
02 Prabowo-Sandi 56,7%
Undecided voters 4,6%.
Wilayah Jawa Barat
01 Jokowi-Ma’ruf 38,9%
02 Prabowo-Sandi 57,2%
Undecided voters 3,9%.
Selebihnya, wilayah Kalimantan, Jawa Tengah-DIY, Jawa Timur, Bali-Nusa Tenggara, Papua-Maluku, Sulawesi, menurut hasil survei, telak menjadi basis suara paslon 01 Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Berikut ini hasil surveinya:
Wilayah Jawa Tengah dan DIY
01 Jokowi-Maruf 67,4%
02 Prabowo-Sandi 25,5%
Undecided voters 7,4%
Wilayah Jawa Timur
01 Jokowi-Maruf 60,9%
02 Prabowo-Sandi 27,9%
Undecided voters 11,2%.
Wilayah Kalimantan
01 Jokowi-Maruf 70%
02 Prabowo-Sandi 23,8%
Undecided voters 6,2%.
Wilayah Sulawesi
01 Jokowi-Maruf 53,6%
02 Prabowo-Sandi 37,9%
Undecided voters 8,5%.
Wilayah Bali-Nusa Tenggara
01 Jokowi-Maruf 78%
02 Prabowo-Sandi 20%
Undecided voters 2%.
Wilayah Papua-Maluku
01 Jokowi-Maruf 82,8%
02 Prabowo-Sandi 17,2%
Survei yang dilakukan Poltracking menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan dari 1 sampai 8 April 2019 dengan wawancara tatap muka antara peneliti dan responden.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Di hadapan pendukungnya yang memenuhi Stadion GBK, capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Wapres Jusuf Kalla.
“Terima kasih spesial kepada Pak JK yang telah 4,5 tahun mendampingi saya dalam kesulitan dalam menghadapi tantangan tangan sehingga sampai hari ini negara berjalan dengan baik,” kata Jokowi di panggung Konser Putih Bersatu di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Di tengah pidato Jokowi, Wapres JK dan Ma’ruf Amin menghampiri Jokowi. Setelah Jokowi, Ma’ruf menyampaikan pesannya agar datang ke TPS memilih pasangan nomor urut 01.
Jokowi dalam pidatonya menegaskan kemajuan bangsa yang ditandai dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Tapi Jokowi menegaskan, program lanjutan yakni SDM unggul dan berkualitas
“Tidak ada negara maju di mana pun yang rakyatnya pesimis, negara maju di mana pun pasti rakyatnya optimis. Oleh sebab itu modal besar untuk Indonesia maju adalah rasa optimisme yang besar. Saya mengajak sore ini jangan sampai ada raasa pesimis, yang terus kita korbankan rasa optimis, optimis untuk maju,” tutur Jokowi.(NGO)
KARAWANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Capres Joko Widodo (Jokowi) meminta pendukungnya yang berada di Karawang, Jawa Barat, meluruskan hoax larangan azan. Isu tersebut sempat viral setelah kampanye hitam 3 wanita dari relawan Partai Emak-emak Prabowo Sandiaga (PEPES) di Karawang.
“Jangan sampai ada isu-isu fitnah lagi, Nanti kalau Jokowi-KH Ma’ruf Amin menang, pendidikan agama akan dihapus? Bohong. Nanti kalau Jokowi-KH Ma’ruf Amin menang, azan akan dilarang, berarti sudah tahu semua,” ujar Jokowi saat kampanye di Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
Isu lainnya yang sempat diembuskan adalah melegalkan pernikahan sejenis. Jokowi meminta semua isu miring itu diluruskan.
“Nanti kalau Jokowi-KH Ma’ruf Amin menang, perkawinan sejenis diperbolehkan, itu bohong semua, itu hasutan, fitnah. Jangan sampai ada yang percaya, kalau ada tetangga kita yang terkena itu tolong diluruskan, segera diberi penjelasan,” pintanya.
Untuk di Karawang, Jokowi menargetkan mendapat minimal 60 persen suara. Di akhir kampanyenya, Jokowi juga membagikan kaus ke massa.
“Kurang 8 hari, jangan sampai terkena fitnah, kabar bohong, hoax, hasutan-hasutan. Saya berikan contoh, banyak beredar di bawah lagi, Presiden Jokowi PKI. Perlu saya sampaikan, saya itu lahir tahun ’61, PKI dibubarkan tahun ’65, umur saya baru 4 tahun. Logikanya itu loh, mikir, mikir, mikir. Banyak membuat kebohongan artinya tidak mikir,” ucap Jokowi.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Cawapres 01 Ma’ruf Amin mengingatkan pendukungnya untuk mencoblos pasangan 01 pada 17 April mendatang. Ma’ruf menyebut surat suara yang sah adalah jika dicoblos pada salah satu paslon, bukan pada dua kandidat.
“Kalau coblos 1 saja, betul? Jangan 2. Kalau 2 tidak sah. Coblosnya 1, jangan 2, tidak sah kalau 2 (paslon dicoblos) itu,” ujar Ma’ruf di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Ma’ruf juga meminta pendukungnya mencoblos paslon yang berbaju putih pada surat suara. Apa yang dia sampaikan itu merujuk pada pasangan nomor urut 01. Dia juga meminta mereka memutihkan TPS.
“Yang dipilih itu gambarnya baju putih, yang memilihnya nanti juga pakai baju putih. Nanti yang datang pakai baju putih yang dipilih pakai baju putih, TPS diputihkan,” kata Ma’ruf.
Setelah menyerukan ajakan memilih 01, Ma’ruf mengajak hadirin menyanyikan lagu ‘Garuda di Dadaku’ yang telah diganti liriknya. Sambil mengacungkan salam jempol, dia mengajak ibu-ibu majelis taklim bernyanyi.
“Mau nggak nyanyi sama saya bareng?” tanya Ma’ruf.
“Mau,” teriak ibu-ibu sambil bertepuk tangan.
“Jokowi presidenku, Kiai Ma’ruf wakil presidenku, ku yakin kali ini pasti menang. Kobarkan semangatmu, tentukan pilihanmu, ku yakin 01 pasti menang,” ucap Ma’ruf menyanyikan lagu bernada ‘Garuda di Dadaku’.
Setelah itu, Ma’ruf mengajak hadirin bernyanyi lagi. Seluruh Istora bergemuruh saat Ma’ruf bernyanyi diiringi dengan tepuk tangan, hingga salam jempol para hadirin.
Setelah bernyanyi, Ma’ruf mengaku baru kali itu dia bernyanyi di depan ibu-ibu. Menurutnya, lagu tersebut bisa mewakili kemenangan Jokowi-Ma’ruf.
“Saya ini nggak pernah nyanyi, kali ini depan ibu-ibu saya nyanyi (ketawa penonton). Mudah-mudahan kita menang, Amin,” kata Ma’ruf.(NGO)