JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ma’ruf Amin menghabiskan waktunya dengan bermain bersama cucu dan berolahraga. Ma’ruf tampak santai.
Dalam foto yang diterima, Senin (15/4/2019), Ma’ruf tampak mengenakan kaos dan celana panjang putih dalam berkegiatan. Dia juga bertopi dan memakai sepatu kets.
Istrinya, Wury Estu Handayani, setia menemani. Saat Ma’ruf berolahraga, Wury tampak memegangi barbel berwarna pink.
“Kalau lagi di rumah, pagi saya sempatkan sepeda statis meskipun sebentar. Setelah itu, biasanya membaca koran,” ucap Ma’ruf, Senin (15/4) pagi seperti disampaikan dalam keterangan tertulis.
“Santai saja. Serius tapi santai. Sersan,” kata Kiai Ma’ruf sambil tersenyum.
Ma’ruf yang akrab disapa Abah juga tampak membaca koran. Setelahnya dia mengajak cucunya, Zaitunah, yang biasa dipanggil Zaza yang berumur 3 tahun, bermain di teras rumah Jalan Situbondo No 12. Zaza merupakan putri dari Siti Haniatun Nisa, putri bungsu Ma’ruf.
“Saya santai sama keluarga, baca koran, olahraga sepeda statis. Main sama cucu. Kita menikmati suasana tenang,” tambah Ma’ruf.
Kiai Ma’ruf, Nyai Wury dan Zaza pun bermain bola dan menyusun abjad. “Ini apa,” tanya Ma’ruf sambil menunjukkan salah satu huruf.
Zaza pun beberapa kali terlihat melempar bola berwarna pink ke kakeknya. Terkadang memberikan abjad ke neneknya.
Selanjutnya, Abah dan Nyai Wury mengajak Zaza bersepeda ke Taman Kodok yang berjarak 100 meter dari kediamannya.
Kiai Ma’ruf dan istri mengikutinya dari belakang. Sekitar 30 menit bermain di Taman Kodok, mereka pun kembali ke kediaman.
“Menjalani hari dengan tenang, santai,” pungkas Ma’ruf sambil tertawa dan mengajak cucunya ke dalam rumah.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Jokowi melaksanakan ibadah umrah bersama Ibu Negara Iriana. Jokowi dan istri berkesempatan masuk ke dalam Kakbah.
Foto Jokowi masuk Kakbah diunggah di akun Seskab Pramono Anung, @pramonoanung, Senin (15/4/2019). Tak ada caption yang dicantumkan Pramono.
Jokowi masuk Kakbah dikawal pengamanan Masjidil Haram. Iriana berjalan di belakangnya.
Presiden sudah berada di Arab Saudi sejak, Minggu (14/4/2019). Jokowi mendarat di Riyadh untuk dijamu Raja Salman. Baru Senin (15/4) pagi ini berangkat ke Jeddah kemudian ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah.
Dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pengarep ikut serta. Selain itu juga tampak Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menemani Jokowi.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Lembaga Survei Poltracking memetakan basis dukungan masing-masing paslon berdasarkan wilayah melalui survei terhadap 2.000 responden dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) di seluruh Indonesia. Hasilnya, wilayah Sumatera, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat menjadi basis suara capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Berdasarkan peta wilayah, Jawa Barat ke barat sampai Sumatera itu kuat ke 02 dan Jawa Tengah sampai ke timur itu kuat ke 01,” kata Direktur Poltracking Hanta Yudha dalam rilis survei berjudul ‘Siapakah Pemenang Pemilu 2019?’ di Hotel Oria, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Wilayah Sumatera
01 Jokowi-Ma’ruf 36,2%
02 Prabowo-Sandi 54,5%
Undecided voters 9,3%.
Wilayah Banten dan DKI Jakarta
01 Jokowi-Ma’ruf 38,7%
02 Prabowo-Sandi 56,7%
Undecided voters 4,6%.
Wilayah Jawa Barat
01 Jokowi-Ma’ruf 38,9%
02 Prabowo-Sandi 57,2%
Undecided voters 3,9%.
Selebihnya, wilayah Kalimantan, Jawa Tengah-DIY, Jawa Timur, Bali-Nusa Tenggara, Papua-Maluku, Sulawesi, menurut hasil survei, telak menjadi basis suara paslon 01 Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Berikut ini hasil surveinya:
Wilayah Jawa Tengah dan DIY
01 Jokowi-Maruf 67,4%
02 Prabowo-Sandi 25,5%
Undecided voters 7,4%
Wilayah Jawa Timur
01 Jokowi-Maruf 60,9%
02 Prabowo-Sandi 27,9%
Undecided voters 11,2%.
Wilayah Kalimantan
01 Jokowi-Maruf 70%
02 Prabowo-Sandi 23,8%
Undecided voters 6,2%.
Wilayah Sulawesi
01 Jokowi-Maruf 53,6%
02 Prabowo-Sandi 37,9%
Undecided voters 8,5%.
Wilayah Bali-Nusa Tenggara
01 Jokowi-Maruf 78%
02 Prabowo-Sandi 20%
Undecided voters 2%.
Wilayah Papua-Maluku
01 Jokowi-Maruf 82,8%
02 Prabowo-Sandi 17,2%
Survei yang dilakukan Poltracking menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan dari 1 sampai 8 April 2019 dengan wawancara tatap muka antara peneliti dan responden.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Di hadapan pendukungnya yang memenuhi Stadion GBK, capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Wapres Jusuf Kalla.
“Terima kasih spesial kepada Pak JK yang telah 4,5 tahun mendampingi saya dalam kesulitan dalam menghadapi tantangan tangan sehingga sampai hari ini negara berjalan dengan baik,” kata Jokowi di panggung Konser Putih Bersatu di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Di tengah pidato Jokowi, Wapres JK dan Ma’ruf Amin menghampiri Jokowi. Setelah Jokowi, Ma’ruf menyampaikan pesannya agar datang ke TPS memilih pasangan nomor urut 01.
Jokowi dalam pidatonya menegaskan kemajuan bangsa yang ditandai dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Tapi Jokowi menegaskan, program lanjutan yakni SDM unggul dan berkualitas
“Tidak ada negara maju di mana pun yang rakyatnya pesimis, negara maju di mana pun pasti rakyatnya optimis. Oleh sebab itu modal besar untuk Indonesia maju adalah rasa optimisme yang besar. Saya mengajak sore ini jangan sampai ada raasa pesimis, yang terus kita korbankan rasa optimis, optimis untuk maju,” tutur Jokowi.(NGO)
KARAWANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Capres Joko Widodo (Jokowi) meminta pendukungnya yang berada di Karawang, Jawa Barat, meluruskan hoax larangan azan. Isu tersebut sempat viral setelah kampanye hitam 3 wanita dari relawan Partai Emak-emak Prabowo Sandiaga (PEPES) di Karawang.
“Jangan sampai ada isu-isu fitnah lagi, Nanti kalau Jokowi-KH Ma’ruf Amin menang, pendidikan agama akan dihapus? Bohong. Nanti kalau Jokowi-KH Ma’ruf Amin menang, azan akan dilarang, berarti sudah tahu semua,” ujar Jokowi saat kampanye di Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
Isu lainnya yang sempat diembuskan adalah melegalkan pernikahan sejenis. Jokowi meminta semua isu miring itu diluruskan.
“Nanti kalau Jokowi-KH Ma’ruf Amin menang, perkawinan sejenis diperbolehkan, itu bohong semua, itu hasutan, fitnah. Jangan sampai ada yang percaya, kalau ada tetangga kita yang terkena itu tolong diluruskan, segera diberi penjelasan,” pintanya.
Untuk di Karawang, Jokowi menargetkan mendapat minimal 60 persen suara. Di akhir kampanyenya, Jokowi juga membagikan kaus ke massa.
“Kurang 8 hari, jangan sampai terkena fitnah, kabar bohong, hoax, hasutan-hasutan. Saya berikan contoh, banyak beredar di bawah lagi, Presiden Jokowi PKI. Perlu saya sampaikan, saya itu lahir tahun ’61, PKI dibubarkan tahun ’65, umur saya baru 4 tahun. Logikanya itu loh, mikir, mikir, mikir. Banyak membuat kebohongan artinya tidak mikir,” ucap Jokowi.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Cawapres 01 Ma’ruf Amin mengingatkan pendukungnya untuk mencoblos pasangan 01 pada 17 April mendatang. Ma’ruf menyebut surat suara yang sah adalah jika dicoblos pada salah satu paslon, bukan pada dua kandidat.
“Kalau coblos 1 saja, betul? Jangan 2. Kalau 2 tidak sah. Coblosnya 1, jangan 2, tidak sah kalau 2 (paslon dicoblos) itu,” ujar Ma’ruf di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Ma’ruf juga meminta pendukungnya mencoblos paslon yang berbaju putih pada surat suara. Apa yang dia sampaikan itu merujuk pada pasangan nomor urut 01. Dia juga meminta mereka memutihkan TPS.
“Yang dipilih itu gambarnya baju putih, yang memilihnya nanti juga pakai baju putih. Nanti yang datang pakai baju putih yang dipilih pakai baju putih, TPS diputihkan,” kata Ma’ruf.
Setelah menyerukan ajakan memilih 01, Ma’ruf mengajak hadirin menyanyikan lagu ‘Garuda di Dadaku’ yang telah diganti liriknya. Sambil mengacungkan salam jempol, dia mengajak ibu-ibu majelis taklim bernyanyi.
“Mau nggak nyanyi sama saya bareng?” tanya Ma’ruf.
“Mau,” teriak ibu-ibu sambil bertepuk tangan.
“Jokowi presidenku, Kiai Ma’ruf wakil presidenku, ku yakin kali ini pasti menang. Kobarkan semangatmu, tentukan pilihanmu, ku yakin 01 pasti menang,” ucap Ma’ruf menyanyikan lagu bernada ‘Garuda di Dadaku’.
Setelah itu, Ma’ruf mengajak hadirin bernyanyi lagi. Seluruh Istora bergemuruh saat Ma’ruf bernyanyi diiringi dengan tepuk tangan, hingga salam jempol para hadirin.
Setelah bernyanyi, Ma’ruf mengaku baru kali itu dia bernyanyi di depan ibu-ibu. Menurutnya, lagu tersebut bisa mewakili kemenangan Jokowi-Ma’ruf.
“Saya ini nggak pernah nyanyi, kali ini depan ibu-ibu saya nyanyi (ketawa penonton). Mudah-mudahan kita menang, Amin,” kata Ma’ruf.(NGO)
TEMANGGUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Cawapres 02, Sandiaga Uno, kembali menegaskan akan menghapus Ujian Nasional (UN) jika paslon Prabowo-Sandi menang Pilpres. Pihaknya akan lebih fokus pada program yang terkoneksi antara pendidikan dan pekerjaan.
“Saya fokus untuk pendidikan bersama Pak Prabowo, kita akan tingkatkan kualitas dan bikin link and macth. Nyambung antara pendidikan dan pekerjaan,” kata Sandi di hadapan massa yang hadir di depan Rumah Siap Kerja di Parakan, Temanggung, Sabtu (6/4/2019).
“Kita hapus juga UN. Kemarin ada anak-anak yang mau ujian, bersama Prabowo-Sandi, kita ganti UN itu dengan penelurusan minat dan bakat. Kurikulum kita akan buat kurikulum lebih fokus pada minat dan bakatnya. Jangan terlalu dibebani anak-anak kita dengan hal-hal yang tidak berhubungan dengan dunia setelah pendidikan mereka,” katanya.
Pada kesempatan itu, Sandi juga menegaskan sudah terlalu banyak janji-janji kesejahteraan yang disampaikan petahana dengan berbagai jenis macam kartu. Sando yakin, hanya dengan satu kartu, yaitu KTP, semua persoalan bisa teratasi.
“Tidak perlu tambah-tambah kartu-kartu lagi. Nambah kartu, nambah stres, betul? Ada 12 kartu, lebih banyak dari pada duitnya. Dompet tebal bukan oleh duit, tapi oleh kartu. Kita sudah punya e-KTP, kita selesaikan semua permasalahan program dengan diintegrasikan dalam e-KTP,” kata dia.
Lebih lanjut, Sandi juga mempopulerkan singkatan TPS kepada pendukungnya agar lebih lebih mudah mengingat-ingat pada hari pemungutan suara 17 april mendatang.
“TPS singkatan dari Tusuk Prabowo-Sandi. TPS, Toblos Prabowo-Sandi. Mau harga-harga murah, jawabannya Toblos Prabowo-Sandi. Mau listrik murah, Toblos Prabowo-Sandi. Mau cari kerja mudah, Toblos Prabowo-Sandi. Mau emak-emak bahagia, Toblos Prabowo-Sandi. Mau petani sejahtera, Toblos Prabowo-Sandi,” pungkasnya. (NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan tak ada langkah khusus yang dilakukan pemerintah untuk mencegah golput. Namun, Tjahjo mengimbau agar para pemilih menggunakan hak pilihnya.
“Ya, nggak ada (langkah khusus). Kami hanya mengimbau bahwa pemilu itu warga negara punya hak konstitusional,” kata Tjahjo di Hotel Sari Pasific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019).
Menurut Tjahjo, saat ini MK sudah memperlonggar aturan dengan mengesahkan surat keterangan (suket) bisa digunakan untuk memilih. Karena itulah, Tjahjo mengimbau semua yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS.
“Saya harapkan masyarakat yang punya hak konstitusional, datanglah. Ini momentum yang terbaik setiap 5 tahun. Jangan sampai hak politiknya itu terganggu, hilang, untuk menentukan pemimpin yang amanah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Tjahjo optimistis pelaksanaan pemilu akan sukses. Ia yakin masyarakat akan terjamin keamanannya
“Saya optimistis bahwa pelaksanaan pemilu ini akan lancar dan sukses. Kepolisian dengan di-backup TNI, dibackup BIN, semua sudah siap, sudah melakukan deteksi dini sampai TPS-TPS yang ada, penguatan-penguatan aparaturnya,” ucap Tjahjo.
“Menjaga agar masyarakat dijamin keamanannya, dijamin ketertibannya untuk bisa secara bebas menyalurkan aspirasi politiknya di TPS,” pungkasnya. (DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menghormati keputusan KPU yang tidak memasukkan Oesman Sapta Odang (OSO) ke daftar calon tetap (DCT). Menteri Sekretaris Negara Pratikno mempersilakan KPU menjalankan keputusan sesuai aturan.
“Itu sekali lagi wilayah keputusannya KPU. Kami paham dan sangat menghormati KPU sebagai lembaga yang independen. Dalam surat yang ditandatangani Mensesneg itu juga disebutkan bahwa silakan KPU menindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Pratikno di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Pratikno mengatakan KPU bisa merujuk aturan perundangn-undangan lain dalam menjalankan keputusannya. Dia mengatakan masalah DCT adalah sepenuhnya kewenangan KPU.
“Jadi KPU kan bisa merujuk pada peraturan perundang-undangan yang lain,” sebutnya.
Pratikno menegaskan tidak intervensi terhadap KPU. Pihaknya hanya menjalankan yang merupakan tanggapan atas surat PTUN Pasal 116 Ayat 6 UU PTUN, yakni UU 51 Tahun 2009 tentang Perubahan UU PTUN.
“Sama sekali tidak (ada intervensi) seperti tadi saya katakan. Ini adalah, satu, dari awal jelas sekali bahwa kita menghormati independensi KPU. Selama ini kan juga begitu,” jelasnya.
Pratikno mengaku belum membaca surat jawaban KPU kepada Keensesneg. Dia memastikan menghormati independensi KPU.
“Saya belum baca mengenai jawaban KPU. Tetapi tentu saja ini wilayahnya KPU untuk membuat keputusan untuk menindaklanjuti keputusan PTUN ini,” paparnya.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Tiga anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Seorang di antaranya merupakan keponakan terpidana kasus bom Bali, Imam Samudra.
Baku tembak itu terjadi di Pegunungan Salumarate, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong (Parimo) pada Kamis (21/3). Tiga anggota Ali Kalora yang tewas yaitu Andi Muhammad alias Abdullah alias Abdul Rahman (22), Al Haji Kaliki alias Ibrohim (26), dan Alqindi alias Muaz (26).
“Alqindi alias Muaz, hasil penelusuran dan investigasi tim ke Banten bahwa yang bersangkutan adalah keponakan Imam Samudra pelaku terorisme yang dijatuhi hukuman mati dan telah dieksekusi,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (5/4/2019).
Dalam baku tembak itu, Satgas Tinombala menyita satu ransel dan dua karung berisi perbekalan kelompok Ali Kalora itu. Ransel dan karung tersebut disita dari tiga anggota Ali Kalora yang berhasil ditembak mati oleh aparat beberapa hari lalu.
“Barang bukti yang diperoleh dari tas ransel DPO yang meninggal dunia yaitu sarung, sendal, rompi, sweater, bom lontong, senter kepala, bahan bom, sendok 2 buah, sarung tangan, handuk, sikat gigi, obat luka, alat kikir, buah-buahan sebagai bekal makan mereka, ada nangka, pisang rebus di kresek, ban dalam motor,” jelas Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Isi dua karung milik DPO yang diamankan petugas pun hampir sama dengan isi ransel, yaitu barang-barang yang digunakan untuk bertahan hidup di hutan. Namun di dalam karung, petugas menemukan gergaji, amunisi senjata api jenis SS 1 V2, amunisi selongsong tidak aktif 4 buah, potongan besi, parang dan kompas.
“Amunisi yang aktif 55 butir. Lalu ada yang tidak aktif. Ada juga senjata tajam jenis parang,” ujar Dedi.(ADI)