JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 42 orang dipilih untuk menjadi tim penjemput warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Kota Wuhan, Hubei, China. Selain menjemput WNI ke Indonesia, tim ini akan menyerahkan bantuan kepada pemerintah China dalam penanganan wabah virus corona.
“Di dalam pesawat kita juga membawa pesawat yang diperlukan untuk pihak RRT. Beberapa yang diperlukan antara lain masker dan surgical unit. Peralatan ini akan langsung diterima pemerintah RRT melalui Hubei Charity Foundation,” kata Menlu Retno Marsudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/2/2020).
Tim evakuasi ini terdiri dari TNI, Kemlu, Kemenkes, TNI, dan kru Batik Air. Retno mengatakan tim penjemput maupun WNI yang ada di Wuhan dalam kondisi sehat.
“Sebelum keberangkatan mereka, dilakukan serangkaian tes, sekali lagi untuk memastikan bahwa mereka dalam konsisi sehat. Menurut situasi ini merupakan bukan situasi yang normal, maka kedisiplinan penanganan protokol kesehatan akan terus dilakukan,” ujarnya.
“Penanganan ini akan terus dilakukan selama perjalanan, ketibaan, dan pasca ketibaan. Protol kesehatan juga berlaku ketat bagi kru pesawat dan pesawat itu sendiri sesaat ketibaan,” sambungnya.
Tampak di lokasi, tim penjemput mengenakan pakaian khusus atau alat pelindung diri untuk mengantisipasi terjangkit virus corona.
Penjemputan ini merupakan instruksi dari Presiden Jokowi. Nantinya 245 WNI yang dijemput akan dikarantina sekitar 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing. Selain itu ada 5 orang tim advance yang sudah lebih dulu ada di Wuhan dan akan ikut kembali ke Indonesia.(VAN)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ada di Tanah Air mampu menjadi kekuatan sosial bangsa Indonesia dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila. Selain itu, ormas juga diiharapkan membangun manusia Indonesia yang berkarya, berinovasi serta bermartabat.
“Setiap ormas harus mampu merawat kebinekaan bangsa guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Peran ormas tersebut digunakan untuk kepentingan cita-cita nasional dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Bamsoet, Sabtu (1/2/2020).
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, guna menguatkan peran Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dalam menjaga Pancasila dan NKRI, SOKSI akan mengadakan Munas pada April 2020 mendatang. SOKSI akan terus melakukan penguatan konsolidasi internal organisasi agar tidak ada perpecahan.
“Maju tidaknya sebuah organisasi tergantung dari sejauh mana soliditas dan militansi para kadernya. Saya yakin perjalanan panjang yang sudah dilalui SOKSI sejak tahun 1960-an telah menempa para kadernya untuk tetap berada dalam satu barisan. Tidak terhasut atau terganggu oleh gerakan yang bisa meluruhkan cita-cita organisasi,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini berharap Munas SOKSI akan semakin mengokohkan pengabdian SOKSI kepada Ibu Pertiwi. Dirinya juga mengapresiasi langkah SOKSI melakukan silaturahim ke berbagai tokoh nasional, sehingga semakin menguatkan eksistensi SOKSI dalam kancah kebangsaan.
“Silaturahmi seperti yang baru dilakukan ke Pak Aburizal Bakrie, perlu terus dilakukan oleh SOKSI dan diperluas jangkauannya ke berbagai tokoh bangsa lainnya. Dengan banyak mendapat dukungan dari tokoh-tokoh nasional akan membuat SOKSI kian solid dan lebih besar lagi,” tutur Bamsoet.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina SOKSI Aburizal Bakrie menyambut baik rencana penyelenggaraan Munas SOKSI pada bulan April mendatang. Ical berharap Munas SOKSI akan kian memperkuat SOKSI.
“Insyaallah saya akan hadir dalam Munas SOKSI. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan kepada para kader SOKSI. Bukan hanya permasalahan di bidang ekonomi, tapi juga budaya dan peradaban,” kata Ical.
Ical juga menyarankan agar SOKSI melakukan rebranding. Rebranding harus dilakukan agar SOKSI mampu mengikuti perkembangan zaman dan diminati di kalangan pekerja milenial.
“Rebranding SOKSI tentu juga akan berdampak positif kepada partai yang didirikan SOKSI, yakni Partai Golkar. Karena SOKSI tetap menjadi kekuatan penting dan tulang punggung Partai Golkar,” pungkas Ical.
Sebelumnya, Bamsoet mengunjungi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta, Jumat (31/1). Bamsoet yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) mengunjungi Aburizal Bakrie bersama Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (Depinas SOKSI).
Mereka adalah Plt Ketum Depinas SOKSI Bobby Suhardiman, Mantan Duta Besar Indonesia Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBPP) untuk Denmark dan Lithuania, Bomer Pasaribu, politisi Partai Golkar Agun Gunanjar, Thomas Suyatno, A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, Ferdiansyah dan Fatahillah Ramli.(MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin upacara pemberangkatan Satgas Garuda RI. Pasukan tersebut ditugaskan untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Australia.
Pasukan tersebut akan bertugas di Distrik Eden. Hadi mengatakan jika prajuritnya akan mengemban tugas rural fire service.
“Operasi ini adalah membantu rural fire service pada lapis kedua. Tugas-tugas di sana sudah kita assigment yaitu normalisasi jalan termasuk juga membereskan kayu-kayu atau puing yang menutup akses jalan,” ujar Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2020).
Hadi mengatakan tidak menutup kemungkinan dirinya akan menambah pasukan TNI di sana. Pihaknya masih akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Australia terkait hal tersebut.
Dalam sambutannya, Hadi menegaskan para prajurit untuk menjaga nama baik instansi dan negara. Dia menekankan jika tugas ini adalah tugas mulia.
“Saudara-saudara adalah duta-duta bangsa dan kemanusiaan. Tugas ini mulia yang penuh nilai kemanusiaan,” ujar Hadi.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai setiap langkah di mana kita bertugas demi bangsa dan tanah air kita tercinta. Saya ucapkan selamat bertugas kepada para prajurit,” sambungnya.
Hadi menegaskan dalam Perjanjian Lombok tahun 2006, baik Indonesia dan Australia telah sepakat untuk saling membantu jika terjadi bencana di masing-masing negara. Dia juga mengingatkan jika selama ini Australia telah banyak membantu Indonesia ketika terkena musibah.
“Saat ini telah terjadi kebakaran hutan yang sangat besar di Australia. Oleh karena itu sudah selayaknya kita memberikan bantuan kepada tetangga kita Australia,” ujar Hadi.
Dalam amanatnya, Hadi juga berpesan pentingnya koordinasi dengan pihak pemerintah Australia dalam mengemban tugas.
“Laksanakan koordinasi yang ketat dengan satgas penanganan karhutla Australia karena mereka yang lebih mengerti medan lokasi. Hanya dengan sinergi dan kerja sama yang baik tugas ini bisa dikerjakan dengan maksimal,” kata.
Hadi juga meminta para prajurit untuk selalu memperhatikan keamanan mengingat mereka akan berhadapan dengan kondisi alam yang tidak bisa diprediksi. Dari informasi yang diperoleh, Distrik Eden tempat prajurit bertugas nanti memiliki suhu berkisar 41 derajat.
Dia juga berpesan pentingnya para prajurit menjaga nama baik instansi dan negara dalam tugas yang diemban tersebut. Menurutnya, para prajurit adalah duta-duta bangsa dan kemanusiaan.
“Laksanakan tugas dan kepercayaan dari negara secara profesional. Para prajurit tidak hanya membawa nama TNI, tapi juga bangsa,” pesan Hadi.
Satgas Garuda RI sendiri terdiri dari 44 personel dengan rincian Tim LO terdiri dari 2 personel TNI AD dan 1 personel TNI AU. Tim Zeni Konstruksi yang terdiri dari 26 orang TNI AD (Menzikom), 6 personel TNI AL (Yonmar), 4 personel dari TNI AU.
Delegasi juga memiliki tim kesehatan yang berasal dari 2 personel TNI AD. 2 personel BNPB juga ikut dalam rombongan ini serta 1 orang perwakilan dari Kemlu.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah terus berupaya mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan data saat ini ada 19 orang diperiksa terkait virus corona.
“Kalau di Indonesia saat ini dari data yang diperoleh dari dinas kesehatan maupun dari rumah sakit, hingga saat ini pasien yang masuk ke dalam kriteria pengawasan itu ada 19 orang per kemarin sore,” kata Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kemenkes, Endang Budi Hastuti, di Kantor BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020).
Dari 19 orang yang diperiksa, 9 orang dinyatakan negatif terkena corona. Sementara, 10 orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan.
“19 orang sudah diperiksa dan sudah ada hasilnya sebanyak 9 orang dan masih menunggu hasil 10 orang,” ujarnya.
Endang berharap, ke-10 orang tersebut juga negatif dari virus corona. Dia pun menegaskan hingga kini belum ada kasus virus corona masuk ke Indonesia.
“Mudah-mudahan yang 10 ini juga hasilnya negatif, kita masih belum ada kasus atau belum ada novel corona yang masuk ke Indonesia,” imbuhnya.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi bertemu dengan Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia, Xiao Qian. Retno dan Xiao Qian membahas proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang masih tertahan di provinsi Hubei akibat wabah virus corona.
“Had a meeting with Ambassador Xiao Qian of China to discuss the finalization for immediate evacuation of Indonesian citizens in the province of Hubei, China (31/01),” tulis Retno.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar WNI di Provinsi Hubei, China, dievakuasi terkait menyebarnya virus Corona. Arahan ini disampaikan ke jajarannya.
Keputusan ini diambil oleh Presiden setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis sore, 30 Januari 2020.
“Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera,” ucap Retno usai pertemuan seperti dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (30/1).
Pemerintah telah menyiapkan skema evakuasi WNI dari Hubei. Kemlu mencatat ada 243 WNI di sana.
“Dari data yang kita dapatkan, ada kurang-lebih 243 masyarakat kita yang ada di provinsi Hubei, tapi tidak menutup kemungkinan ada juga yang tidak sempat terdata atau tidak laporkan diri,” kata Plt Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah, di diskusi FMB 9, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).(DAB)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) melakukan konsolidasi anggaran penelitian dan pengembangan (litbang) sebesar Rp 27,1 triliun. Jokowi tidak ingin riset sekedar berupa laporan semata.
“Anggaran litbang kalau kita gabung Rp 27,1 triliun. Ini angka yang besar. Duit gede. Meskipun masih jauh dari yang kita inginkan. Tapi ini dulu yang diselesaikan, sehingga menghasilkan hilirisasi riset yang baik. Jangan sampai riset cuma jadi laporan dan ditaruh di lemari,” kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kemenristek/BRIN di Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/1/2020).
Jokowi ingin riset yang menghasilkan sesuatu. Jokowi menaksir besaran angka yang diperoleh.
“Rp 27,1 triliun ini uang gede. Kalau ini bisa dikonsolidasikan dan menghasilkan sesuatu, angka ini bisa lipat dua, bisa lipat tiga, bisa lipat empat,” ujar Jokowi.
“Urusan angka ini buat saya tidak sulit. Tapi saya pasti bertanya hasilnya apa,” katanya.
Jokowi juga meminta birokrat Kemenristek/BRIN tidak sekedar duduk manis di meja. Yang Jokowi harapkan adalah agenda riset strategis nasional.
“Biorkrat BRIN jangan duduk di belakang meja. Tapi turun dan keliling identifikasi riset strategis dan identifikasi masalah dari hulu ke hilir dan selesaikan lewat riset dan inovasi,” pintanya.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Hal baru coba dihadirkan di rapat pimpinan (rapim) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Pada Rapim TNI AU Tahun 2020 ini, mereka mengundang beberapa narasumber dari luar TNI. Para narasumber eksternal tersebut berasal dari beberapa kementrian dan instansi pemerintah.
Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyebut jika format baru tersebut merupakan respons TNI AU dalam menghadapi perubahan di era sekarang yang tak bisa diprediksi. Format baru ini diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih luas kepada peserta rapim.
“Dengan format baru ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta rapim dalam pelaksanaan kebijakan negara, inovasi kesatuan, mengekstrasi permasalahan hingga memberi solusi aplikatif kepada TNI AU,” kata Yuyu di Puri Ardhya Garini, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2020).
Beberapa narasumber eksternal yang diundang di rapim TNI AU tahun 2020 seperti Deputi Bidang Politik dan Pertahanan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Slamet Sudarsono, Direktur Pelaksana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sudarso, hingga Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akutanbilitas dan Pengawasan Kemenpan RB Ronald Andrea Anas.
TNI AU berharap narasumber eksternal tersebut juga mampu memberikan kritik yang konstruktif kepada TNI AU. Dia mengatakan kritik tersebut diperlukan satuannya mengingat masih banyak hal yang mesti pihaknya tingkatkan.
“Hal ini sesuai dengan semangat yang saat ini kami bangun yaitu melakukan continuous improvement. Saya meyakini there is still a lot of room for improvement untuk TNI AU yang semakin baik di masa kini dan masa mendatang,” ungkap Yuyu.
Dia juga menegaskan jika rapim kali ini bukan sekadar formalitas. Yuyu mengungkapkan rapim TNI AU tahun 2020 ini merupakan momentum bagi seluruh stakeholder TNI AU untuk menyelaraskan pandangan dan pedoman dalam pembangunan pembinaan kekuatan TNI AU.(VAN)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa Nathania Purnama yang merupakan putri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Veronica Tan di acara Imlek Nasional. Jokowi menyebut Ahok merupakan teman baiknya.
“Seperti tadi yang digambarkan orkestra tadi, ada Nia, putri Pak Ahok dan Bu Vero,” kata Jokowi di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/1/2020).
Nathania yang hadir berdiri dari kursinya. Kemudian Jokowi menyentil Ahok yang tidak hadir ke acara Imlek Nasional setelah menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina.
“Teman baik saya Pak Ahok. Tapi nggak dateng, setelah jadi Komut Pertamina nggak dateng,” ujar Jokowi sambil geleng-geleng kepala sembari tersenyum.
Di acara ini, Jokowi menggambarkan keragaman Indonesia. Jokowi juga menjelaskan alasan mengenakan changsan.
“Saya senang bisa pakai baju ini. Ketua panitia pake baju tradisional Jawa, ini dibalik-balik. Menteri-menteri juga, Pak Setneg, Menko PMK. Pakai baju adat Tiong Hoa, tapi pakai peci, nggak ada selain di Indonesia,” ujar Jokowi.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Idham Azis. Rapat diagendakan membahas beberapa rencana kerja pada 2020.
Rapat digelar di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020), pukul 10.30 WIB. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi III Herman Herry.
Berdasarkan agenda, rapat kerja ini membahas tindak lanjut kasus penanganan Novel Baswedan, Taman Sari, hingga Natuna.
“Sesuai agenda kami akan mendengarkan penjelasan Kapolri mengenai pertanyaan tertulis yang telah kami kirimkan dari Komisi III kepada Polri, kedua tanya-jawab, lalu kesimpulan, kemudian penutup,” kata Herman membuka rapat.
Dalam rapat juga hadir Wakalpori Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kabareskrim Irjen Listyo Sigit Prabowo, serta para pejabat utama Polri. Sementara total 32 anggota Komisi III hadir dalam rapat ini.
Herman mengatakan pihaknya juga turut mengundang Kapolda Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
“Terima kasih atas kehadiran beberapa Kapolda juga kita undang. Hal itu agar jika ada pertanyaan menyangkut wilayahnya, para Kapolda bisa menjawab secara langsung,” ujar Herman.(DAB)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin angkat bicara seputar virus corona di China yang telah menelan 132 korban jiwa. Keduanya menyampaikan pesan.
Jokowi menyoroti dampak virus corona mulai dari pencegahan, pemulangan WNI yang terisolasi di Wuhan hingga stok makanan WNI yang menipis.
Sedangkan Ma’ruf mengungkapkan pemerintah terus melakukan upaya diplomasi untuk evakuasi WNI. Ma’ruf juga menanggapi soal kedatangan 174 turis asal Kunming, China, yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman. Menurut dia, tidak semua wilayah China terjangkit virus Corona. Namun, kata dia, tetap dituntut kewaspadaan.
Berikut buka-bukaan Jokowi-Ma’ruf soal Virus Corona:
Opsi Evakuasi WNI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemerintah Indonesia sudah memiliki opsi untuk mengevakuasi WNI terkait wabah virus Corona (2019-nCoV).
“Yang berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi, tetapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci,” kata Jokowi di Puskesmas Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
Untuk saat ini, Jokowi mengatakan pemerintah intens berkomunikasi dengan WNI yang berada di Wuhan dan sekitarnya. Pemerintah juga mencari solusi untuk mengirimkan bantuan logistik.”Tetapi yang paling penting komunikasi antara KBRI dan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin dengan baik. Ini nanti mungkin dalam 4-5 hari baru urusan logistik yang akan dicarikan solusinya,” ujar Jokowi.
TNI Kerahkan 3 Pesawat
Sementara itu, TNI Angkatan Udara menyiagakan tiga pesawat untuk membantu mengevakuasi WNI terkait penyebaran wabah virus Corona di Wuhan. Tiga pesawat itu adalah dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules.
“Kami sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan C130 Hercules. Hal ini berdasarkan hasil rapat dua hari lalu bersama Kemenko Polhukam, Kemenkes, dan Kemenlu,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Fajar Adriyanto seperti dilansir Antara, Rabu (29/1).
TNI AU juga menyiapkan personel dari batalion kesehatan. Namun, lanjut Fajar, pihaknya masih menanti instruksi dari Kemenlu karena sejauh ini pemerintah China melarang transportasi dari dan ke luar wilayah Wuhan.
“Nunggu dari Kemenlu bisa tembus nggak ke pemerintah sana agar kita bisa berangkat atau tidak. Yang jelas, TNI AU siap 24 jam,” kata Fajar.
Stok Makanan
Jokowi mengatakan kebutuhan logistik para WNI yang tertahan tengah dipikirkan KBRI Beijing.
“Sementara masih berada di sana. Saya kira KBRI sudah bicara detail mengikuti. Yang paling rumit memang hal-hal yang terkait logistik karena aturan main untuk masuk ke sana sekarang juga sangat ketat sekali. Yang kedua apalagi kita mengirimkan logistik ini masih dalam proses pendalaman dari KBRI kita agar semua bisa terlayani dan berjalan dengan baik,” kata Jokowi di PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020).
Jokowi kembali berpesan kepada semua pihak agar waspada terkait penyebaran virus Corona. Pengawasan di setiap bandara, kata Jokowi, sudah dilakukan.
Menanti Sikap China
Maruf mengatakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, terkendala status daerah tersebut yang masih diisolasi. Ma’ruf menyebut pemerintah Jepang dan Amerika juga belum dapat mengevakuasi warganya.
“Sebenernya kita pemerintah sudah artinya sudah menyiapkan untuk melakukan evakuasi itu ya, kita sudah. Tetapi sekarang Wuhan ini, sekarang ini menjadi daerah yang diisolir, sehingga tidak boleh ada orang masuk dan tidak boleh ada yang keluar,” kata Ma’ruf di kantornya, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
Ma’ruf menuturkan semua negara yang hendak mengevakuasi warganya masih menanti sikap pemerintah China. Bahkan Jepang yang sudah mengirim pesawat untuk evakuasi masih menunggu.
“Akibatnya semuanya masih menunggu sikap pemerintah Tiongkok, bahkan yang dari Jepang, yang sudah kirim pesawat pun belum bisa dievakuasi. Kedutaan Besar Amerika yang sudah ditutup juga, mereka kabarnya belum bisa pulang, masih di Wuhan,” sambungnya.
Diplomasi
Ma’ruf Ma’ruf menerangkan pemerintah Indonesia tetap memperhatikan warganya di Wuhan, khususnya para mahasiswa. Dia menuturkan upaya diplomasi untuk evakuasi WNI masih terus dilakukan oleh kedua negara.
TNI AU sebelumnya menyiapkan tiga pesawat untuk mengevakuasi WNI yang berada di Wuhan, China. TNI AU menyatakan siap 24 jam dan hanya tinggal menunggu instruksi Menko Polhukam Mahfud Md.
Lampu Kuning, Boleh
Ma’ruf Amin juga menanggapi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang menyambut 174 turis asal Kunming, China, yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman,
“Prinsipnya kalau pemerintah itu kalau dari atau ke Wuhan itu sudah ditutup sehingga penerbangan pun tidak. Tapi, selain itu, dari daerah Tiongkok lain itu masih sifatnya lampu kuning, belum lampu merah,” kata Ma’ruf di kantor Wapres, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
Ma’ruf mengistilahkan hal ini sebagai lampu kuning. Menurutnya, tidak semua wilayah China terjangkit virus Corona. Dia mengatakan pemerintah telah mempersiapkan banyak hal dengan memperbolehkan turis China tersebut masuk ke wilayah Indonesia.
“Kita menunggu sikap dari WHO (World Health Organization) seperti apa. Tetapi kita sudah menyiapkan antisipasi penanganannya kalau misalnya ada yang datang ke Indonesia dengan berbagai peralatan pendeteksi di airport dan juga rumah sakit yang kalau ada yang terjangkit,” sambungnya.(DON)