JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
CEO Arsari Group sekaligus adik Prabowo Subianto, Hashim S. Djojohadikusumo mengatakan rencana pembentukan Kementerian Penerimaan Negara ini telah ada dalam program kerja Asta Cita Prabowo. Bahkan saat ini sudah ada sosok yang ditunjuk sebagai Menteri Penerimaan Negara.
“Ada Asta Cita ke 8 itu Badan Penerimaan Negara. Itu jadi Kementerian Penerimaan Negara. Menterinya sudah ada,” kata Hashim, dalam acara Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior di Jakarta, Senin (7/10/2024).
Hashim mengatakan, Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki target besar agar rasio penerimaan negara dapat mencapai 23% dari Produk Domestik Bruto (PDB) RI.
“Di situ jelas Prabowo-Gibran akan menuju rasio penerimaan negara menjadi 23% dari PDB, itu angka dari tim saya,” ujarnya. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Moga Simatupang mengatakan sudah hampir 90% pembayaran telah dilakukan kepada pengusaha.
“Kan sudah jalan prosesnya. Sudah hampir 90-an persen (telah dibayar),” kata dia ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024).
Moga mengatakan kurang lebih sisa 7 perusahaan lagi yang masih dalam proses verifikasi oleh PT Sucofindo sebagai surveyor untuk pelunasan utang tersebut.
“Masih ada 7 perusahaan lagi yang masih menyesuaikan hasil verifikasi dari Sucofindo,” lanjutnya.
Moga meyakini proses pembayaran itu akan selesai sebelum masa pemerintahan baru. Prosesnya disebut akan cepat selama produsen menyepakati hasil verifikasi dari Sucofindo mengenai nilai yang akan diganti.
“Ya selama produsennya itu menyepakati yang hasil verifikasi dari surveyor itu, selesai. Masalahnya kan mereka masih ada selisih yang perlu disesuaikan kembali. Tidak perlu nyebrang (ke pemerintahan baru) Karena kan di situ kan hasil rapat koordinasi kalau memang produsen itu tidak puas dengan hasil verifikasi bisa ke PTUN-kan,” terangnya. (BAS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Budi mengatakan konsumsi protein menjadi salah satu upaya Indonesia mencapai generasi emas. Berdasarkan paparan yang disajikan, disebutkan saat ini konsumsi protein Indonesia berada di level 62,3 gram. Padahal standar protein seharusnya 100 gram.
Konsumsi protein ini kalah dari konsumsi protein negara-negara tetangga, seperti Thailand sebesar 66,5 gram, Filipina sebesar 73,1 gram, Myanmar sebanyak 78,3 gram, dan Vietnam sebesar 94,4 gram.
“Kita masih di belakang Kamboja. Maka kita harus berani menyatakan merdeka protein 100%,” kata Budi dalam acara Komitmen PDSPKP bersama Mitra Kerja Sama, di kantor KKP.
Saat ditanya mengenai lebih lanjut penyebab konsumsi protein tak naik, Budi mengatakan hal tersebut terjadi karena pola makan. Dengan program makan bergizi gratis (MBG), dia menyebut dapat mendorong pola asupan gizi masyarakat Indonesia.
Dia berharap dengan susu ikan masuk dalam program MBG menjadi satu pemicu momentum untuk meningkatkan itu, asupan proteinnya.
“Ya pastinya karena pola makan. Nah, dengan program makan berisi, Ini kan sebenarnya pemerintah mendesain Pola asupan gizinya, Kemudian juga membiayai kan, dengan program gratis itu,” terangnya. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya menggelar pelatihan untuk mengoptimalkan strategi komunikasi publik dalam rangka mengasah kemampuan dan keterampilan personelnya. Ade Ary mengatakan fungsi kehumasan harus memiliki strategi dalam berkomunikasi menghadapi publik, terutama di tengah maraknya informasi hoax di media sosial.
“Pelatihan ini sebagai inisiatif strategis untuk mengoptimalkan strategi komunikasi publik, terutama dalam mewujudkan manajemen media yang efektif, teknik penyampaian pesan humas yang akurat, serta keterampilan yang mumpuni untuk humas Polri,” kata Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan.
Ade Ary menyebutkan pelatihan ini penting, mengingat peran humas Polri sebagai counter opini yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Dia mengatakan pelatihan ini juga sebagai strategi komunikasi dan mitigasi isu sensitif, khususnya yang muncul selama periode pilkada.
“Dengan peningkatan kemampuan yang berkelanjutan, personel kami akan lebih profesional dan dapat mengelola setiap situasi dengan baik,” sebut Ade Ary.
Polda Metro mengundang narasumber dalam pelatihan kali ini yakni dosen ilmu komunikasi Bina Nusantara University Jakarta, Rahmat Edy Irawan. Ade Ary menambahkan Polda Metro Jaya mengemban amanah penting dalam mengelola informasi kepolisian serta membangun citra positif Polri di mata masyarakat. (MON)
Oleh: Saiful Huda Ems.
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Orangnya sangat sederhana namun beliau sangat kaya wawasan dan kebijaksanaan hidup. Romo Benny Susetyo namanya, dikenal oleh masyarakat luas sebagai tokoh Intelektual Indonesia yang cakap mengemukakan gagasan-gagasan perubahannya.
Romo Benny tidak hanya cerdas dalam mengemukakan pemikiran-pemikiran politiknya, meskipun beliau sesungguhnya merupakan tokoh spiritual Katolik, namun juga cerdas dalam membumikan ilmu filsafat sebagai pengantar untuk menganalisa keadaan sosial masyarakatnya.
Hampir dua bulan yang lalu saat saya bertemu dengan beliau bersama sahabat-sahabat senior politik saya yang lainnya, di antaranya Mas Hasto Kristiyanto, saya spontan memujinya;
“Waow Romo Benny, sudah puluhan tahun ini saya suka melihat diskusi-diskusi Romo di TV dan sekarang saya bisa bertemu Romo secara langsung. Bersyukur sekali. Saya pengagum pemikiran-pemikiran filsafat Romo Benny.”
Dengan rendah hati Romo Benny menjawab;”Loh, saya juga selalu membaca tulisan-tulisan (Opini) Mas SHE, dan untuk filsafat, itu sebelah panjenengan (sambil jari beliau menunjuk Mas Hasto Kristiyanto) yang lebih ahli”.
Sangat senang sekali bisa berjumpa Romo Benny dan bisa sedikit menggali pemikiran-pemikirannya yang kritis. Semenjak pertemuan itu kami berlanjut diskusi melalui japri Whats App. Namun sedih sekali, pagi ini Sabtu (05/10/24) saya mendengar Romo Benny Susetyo telah meninggal dunia.
Romo Benny Susetyo sangat peduli terhadap situasi kebangsaan. Sebagai salah satu tokoh agamawan, beliau tidak pernah tinggal diam di Gereja, melainkan terus berjuang menyuarakan ketimpangan-ketimpangan sosial politik yang terjadi di negeri kita.
Pesan terakhir beliau yang dapat kita lihat juga di video-video youtube;”Banyak orang-orang diberi beasiswa pendidikan, disekolahkan ke luar negeri agar mereka bisa mengelola Sumber Daya Alam untuk kemakmuran rakyat”.
“Namun sayang, pemimpin kita sekarang orientasinya hanya bagaimana kita mendapatkan kekuasaan. Setelah selesai mendapatkan kekuasaan, bagaimana bisa mewariskan ke anaknya dan kalau nanti sudah ke anaknya bagaimana kekuasaan itu diwariskan ke cucunya”.
“Maka yang terjadi kita kehilangan pemimpin yang berjiwa kenegarawanan. Maka harus ada koreksi total kalau mau memilih pemimpin ke depan ! Harus berani melawan hegemoni terhadap kartel politik, terhadap politik uang dan bansos !”.
Itulah pesan kebangsaan terakhir Romo Benny Susetyo sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Semoga almarhum Romo Benny damai di sisi Tuhan dan kita semua dapat meneladani kejernihan pemikirannya, serta dapat meneladani semangat perjuangannya untuk kemajuan bangsa dan negara.
Romo Benny bukan hanya tokoh agamawan, melainkan juga tokoh intelektual yang sangat toleran dan berani melintasi sekat-sekat keagamaan tanpa adanya pertentangan. Memperhatikan sepak terjang Romo Benny di pentas politik nasional, bagi saya beliau tak ubahnya seperti perpaduan antara Bu Megawati Soekarnoputri dan Gus Dur muda. Kritis, cerdas dan sangat peduli pada nasib rakyat yang lemah.
Sebagai intelektual yang layak dinobatkan sebagai simbol tokoh gerakan moral dan civil society, Romo Benny dalam WA – WA nya ke kami, juga selalu mengingatkan pentingnya perlawanan terhadap hegemoni penguasa yang semakin liar dan bringas menginjak-injak demokrasi dan tatanan hukum.
Romo Benny menjadi bagian kekuatan moral dan pergerakan masyarakat sipil yang teguh pada prinsip. Semangat perlawanannya terhadap rezim populis otoriter Jokowi mewarnai kehidupannya sehari-hari. Hampir seluruh percakapannya melaui wa dengan kami penuh dengan seruan moral dan semangat lerlawanan.
Dalam pandangan Romo Benny, kekuasaan itu dibentuk oleh rakyat dan menyatu dengan gagasan kolektif yang membentuknya. Ketika pemimpin melupakan mandatnya yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, terlebih melakukan manipulasi hukum dan kekuasaan, maka sejarah mengajarkan bahwa kekuasaan tersebut akan sirna oleh kekuatan kebenaran.
Olehnya dengan meninggalnya Romo Benny seharusnya perlawanan terhadap hegemoni penguasa yang anti demokrasi itu juga tak boleh berhenti. Mungkin dengan cara itu kita akan bisa melihat Romo Benny tersenyum di alam kuburnya.
Selamat jalan Romo Benny, pejuang gigih yang tak pernah mengenal kata menyerah…(SHE).
05 Oktober 2024.
Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer dan Analis Politik.
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Saya sudah cek sama Pak Tito, Pak Mendagri. Beliau menyampaikan ada beberapa, tapi itu sangat sedikit dan sudah dilakukan koreksi,” kata Sri Mulyani kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).
Sri Mulyani menekankan bahwa data inflasi harus akurat dan kredibel. Jangan sampai reward yang diberikan pemerintah pusat justru menciptakan tindakan penyimpangan.
“Saya menekankan sekali lagi bahwa data inflasi harus akurat dan kredibel. Pak Tito dalam hal ini karena kita memberikan reward, jangan sampai reward itu menciptakan suatu sikap atau tindakan yang justru mendistorsi angka inflasi itu,” tutur Sri Mulyani.
“Jadi kami sepakat, Mendagri, saya dan kita semuanya, BPS jelas untuk menjaga agar angka inflasi harus akurat dan kredibel. Untuk reward harus betul-betul berasal dari achievement karena memang tingkat harga stabil dan baik,” tambahnya. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Jokowi bilang dia akan membisiki Prabowo agar program ini jalan terus. Hal itu diungkapkan Jokowi saat melakukan pembagian bantuan beras di Gudang Bulog Kampung Baru, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 2 Oktober 2024 kemarin.
Dia meminta agar masyarakat juga meminta kepada pemerintahan Prabowo nantinya untuk melanjutkan program bantuan ini.
“Saya nanti bisikin ke Pak Prabowo. Tapi usulannya dari Bapak, Ibu semuanya lho ya,” ujar Jokowi saat berbincang dengan masyarakat, ditulis Kamis (3/10/2024).
“Nanti saya sampaikan tadi Bapak-Ibu masyarakat dari Sumba Barat, mengusulkan kepada Pak Prabowo agar program ini bisa dilanjutkan,” lanjutnya lagi.
Program bantuan beras 10 kg sendiri telah berjalan sejak akhir tahun lalu sebagai antisipasi turunnya daya beli masyarakat dan naiknya inflasi pangan karena ada siklus El Nino yang mengganggu panen.
Bantuan itu awalnya diberikan setiap sebulan sekali kepada sekitar 22 juta penerima. Namun, per bulan Juni bantuan diberikan dua bulan sekali, mulai dari Agustus, Oktober, dan Desember 2024. Belum ada keputusan apakah setelah Desember bantuan bakal dilanjutkan atau tidak. (MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri perayaan peringatan Hari Jadi ke-76 Polisi Wanita Republik Indonesia. Dia mendoakan Polwan semakin dicintai masyarakat.
“Yang pertama, saya tentunya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas berbagai macam prestasi yang telah ditorehkan oleh jajaran polwan, yang tadi disampaikan di dalam rangkaian hari jadi yang ke-76 ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang tentunya ini yang kita harapkan, bersentuhan turun ke lapangan, bertemu dengan masyarakat,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10/24).
“Polwan semakin eksis, dan semakin dicintai dan dekat dengan masyarakat,” sambung Sigit.
Sigit menyebut ada lima Polwan berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) yang menjabat posisi strategis di Polri. Salah satunya ialah Brigjen Desy Andriani yang menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO).
Selain itu, beberapa Polwan juga tercatat berkiprah di ranah internasional sebagai Peacekeepers Polri atau pasukan perdamaian PBB. Dia mengatakan prestasi polwan menjadi kebanggaan bagi Polri. (MON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Hal ini diungkapkan Jokowi usai melakukan kunjungan kerja ke Pasar Rakyat LIPA Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di pasar, dia memantau langsung kondisi pasar dan harga sembilan bahan pokok (sembako).
Secara umum, Jokowi menilai harga sembako di Pasar Rakyat LIPA berada pada tingkat yang stabil meskipun ada sedikit perbedaan dibandingkan harga di Pulau Jawa.
“Tadi di pasar saya cek harga, utamanya yang berkaitan dengan sembilan bahan pokok. Harganya baik, meskipun lebih tinggi dari di Jawa. Namun, saya kira masih pada posisi stabil, wajar,” ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis (3/10/2024).
Jokowi bilang bisa jadi perbedaan harga di Alor terjadi karena adanya biaya distribusi bahan pokok yang lebih besar. “Mungkin ada tambahan biaya transportasi,” katanya. (MON)
Oleh: Saiful Huda Ems.
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Marissa Haque (61 tahun) meninggal dunia dini hari Rabu (2/10/’24) tanpa didahului oleh sakit atau penyakit apa-apa. Ia sosok artis yang cerdas dan berintegritas, mampu meraih gelar doktor di tengah kesibukannya sebagai artis populer Indonesia.
Marissa Haque meninggal secara mendadak di kamar tidurnya. Meski langkah-langkah politik Marissa Haque selama ini kontroversial, namun ada hal yang perlu diingat, ia selalu menyandarkan pemikirannya pada Syariat Islam yang diyakininya, terlepas kita sepakat atau tidak dengan pemikirannya.
Saya sendiri sampai saat ini masih meyakini kebenaran Syariat Islam, namun untuk menjadikannya sebagai sistem negara saya tidak setuju, mengingat Syariat Islam yang berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Nabi masih memerlukan kajian yang mendalam dan sampai detik ini penafsirannya masih bermacam-macam, berbeda-beda, tergantung dari latar belakang derajat keilmuan dan disiplin ilmu masing-masing orang.
Sedangkan sistem negara harusnya rigid, saklek, tidak memerlukan penafsiran lagi demi tercapainya kepastian hukum.
Mungkin karena itu pula masih banyak tokoh-tokoh cendekiawan muslim yang masih belum mau bersepakat soal Syariat Islam untuk dijadikan sebagai sistem negara, melainkan cukup untuk dijadikan pedoman dan prilaku kehidupan keseharian saja dalam konteksnya sebagai manusia beragama.
Sedangkan dalam konteksnya sebagai warga negara semuanya harus berpedoman pada Dasar Negara, Pancasila dan Konstitusi Negara.Marissa Haque sendiri semasa hidupnya dalam kiprahnya di dunia politik, saya perhatikan juga tidak berusaha sungguh-sunguh menjadikan Syariat Islam sebagai sistem negara, hal itu bisa dilihat dalam pilihan politiknya yang mau berhimpun di salah satu Partai Politik.
Keikut sertaannya di partai politik memberikan gambaran bahwa ia masih mau menerima demokrasi, yang berarti pula masih mau mengakui Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegigihan Marissa Haque dalam memegang prinsip-prinsip Syariat Islam untuk dijadikannya spirit perjuangan merupakan suatu hal yang perlu diapresiasi, sebab tanpa itu manusia hanyalah makhluk berpikir yang kering akan nilai-nilai spiritualitas, yang berakibat seringnya manusia kehilangan orientasi juangnya yang meliputi dunia dan akhirat.
Selamat jalan Marissa Haque, aktor film monumental yang dapat menyelaraskan pikiran dan hatinya pada Cahaya Keabadian. Selebriti negeri ini patut meneladani perjalanan intelektual dan spiritualmu, tanpa harus terjebak pada jargon-jargon hijrah yang menghempaskan dirinya ke jurang klaim kebenaran mutlak, hingga menagisikan dialog-dialog keagamaan dan kebangsaan yang menuntun jiwa manusia untuk bisa berdamai dengan perbedaan-perbedaan yang ada di sekelilingnya. Husnul khatimah untukmu, Marissa Haque…(SHE).
2 Oktober 2024.Saiful Huda Ems (SHE).
Lawyer dan Mantan koordinator pengembangan ummat di ICMI Orsat Berlin tahun 1993.