JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (Waketum PD) Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengingatkan pemerintah soal penanganan Corona. Ibas mempertanyakan kapan Indonesia akan bebas dari ganasnya pandemi Corona.
“COVID-19 makin ‘mengganas’. Keluarga, sahabat dan di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini?” kata Ibas, dalam foto Fraksi Partai Demokrat DPR RI seperti dilihat, Rabu (7/7/2021).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini mewanti-wanti negara agar mampu menyelamatkan nyawa masyarakat. Sebab, Ibas tak ingin Indonesia sampai disebut ‘bangsa gagal’ atau ‘failed nation’.
“Jangan sampai negara kita disebut sebagai ‘failed nation‘ akibat ketidakmampuan negara selamatkan rakyatnya,” ujarnya.(VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Ganip Warsito mengungkapkan masih terdapat dua puluh provinsi yang memiliki tingkat kepatuhan protokol kesehatan (Prokes) memakai masker dan menjaga jarak di bawah standar. Data ini didapat dari rata-rata kepatuhan yang telah ditetapkan Satgas.
“Presiden memerintahkan kepada saya untuk mempublikasi hasil monitoring terhadap kepatuhan memakai masker di daerah dan kepatuhan institusi terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Standar kepatuhannya melalui sistem kita adalah 85%, sampai dengan satu minggu terakhir ini masih terdapat 20 provinsi dengan rata-rata kepatuhan di bawah 85%,” ujarnya dikutip dari laman Setkab, (7/7/2021).
Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers usai menghadiri Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), secara virtual, Selasa (6/7).
Adapun ke-20 provinsi dengan tingkat kepatuhan memakai masker di bawah 85% adalah Banten, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.(DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
DPR RI menggelar rapat paripurna masa sidang V tahun 2020-2021. Dalam rapat paripurna hari ini, hanya dibahas satu topik, yakni perihal rancangan APBN (RAPBN) 2022.
Rapat digelar di gedung Nusantara II, kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/7/2021) pukul 11.20 WIB. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Agenda rapat paripurna DPR hari ini adalah penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) DPR atas hasil pembahasan pembicaraan rancangan APBN (RAPBN) 2022 dan rencana kerja pemerintah (RKP) pada 2022.
DPR turut menyampaikan dukacita atas wafatnya mantan Ketua MPR Harmoko. DPR juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anggota DPR dari Fraksi PAN John Siffy Mirin serta dari Fraksi PKS Adang Sudrajat.
“Pada kesempatan ini, kami atas nama pimpinan DPR RI dan seluruh anggota DPR RI menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Saudara H Harmoko Ketua MPR-DPR RI periode 1997-1999 dan rekan kita, saudara perjuangan kita, John Siffy Mirin anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN serta Adang Sudrajat anggota Komisi IX Fraksi PKS,” papar Dasco.
“Marilah kita doakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan YME, dan kepada segenap keluarga yang ditinggalkan semoga senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan,” imbuhnya.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Virus Corona varian Delta merebak di DKI Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, mayoritas kasus COVID-19 di DKI Jakarta berasal dari varian Delta.
“Dari data yang kami dapat bahwa 90% di Jakarta itu sudah varian Delta,” kata Luhut dalam konferensi pers pada Senin (5/7/2021) malam.
Karena itu, Luhut meminta warga tidak main-main dengan penanganan COVID-19.
“Jadi varian Delta sudah ada 90% di kita. Jadi kalau kita bermain-main, seperti yang saya katakan tadi pasti bisa kena di sekeliling anda,” katanya.
“Kalau kita simak mungkin tahu lalu, orang yang kena COVID itu adalah di luar lingkaran kita kebanyakan. Sekarang itu sudah banyak di lingkaran kita. Jadi keadaan ini sudah parah dan kita harus bekerja sama,” kata Luhut.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bakal mengubah penentuan sistem zonasi COVID-19. Sebelumnya, salah satu indikator penentuan zonasi COVID berdasarkan jumlah kasus konfirmasi COVID.
Dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Senin (5/7/2021), Menkes mulanya menyebut standar testing dari WHO yakni 1/1.000 penduduk per minggu sudah dilampaui. Namun, standar testing ini berlaku jika positivity rate hanya 5 persen.
“Beberapa provinsi yang sudah mencapai angka tersebut selalu menyampaikan ke saya kan kita sudah lewat, cuma saya sampaikan ke teman-teman bahwa angka 1/1.000 per minggu itu adalah untuk positivity rate di bawah 5 persen,” kata Budi.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti tujuh provinsi di luar Pulau Jawa menyangkut penyebaran virus Corona varian delta. Menkes Budi Gunadi menyebut ada pola penyebaran yang perlu diwaspadai tujuh provinsi ini.
“Ini juga menjadi kekhawatiran saya karena kita mengamati varian delta ini masuk sejak bulan Maret di Indonesia. Waktu itu WHO belum menyebut ini sebagai variant of concern atau varian berbahaya. WHO menyatakan varian ini varian berbahaya itu tanggal 11 Mei, kemudian mulai memperketat genome sequencing kita di daerah-daerah di mana varian delta sudah masuk,” kata Menkes Budi menjawab pertanyaan soal varian delta dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI, yang disiarkan YouTube DPR RI, Senin (5/7/2021).
Awal penyebaran virus Corona varian Delta di Pulau Jawa dan Bali. Kemudian penyebaran semakin meningkat usai Lebaran.
“Di Jakarta waktu itu, ada di Kerawang, ada di Cilacap, kemudian di Madura, dan ada di Bali. Kita sudah mencoba memperketat tapi sejak 11 Mei ditetapkan WHO, 13 Mei kita ada Lebaran, seminggu kemudiannya sudah naik dengan cepat,” ujarnya.(DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Jenazah Menteri Penerangan era Soeharto, Harmoko, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jaksel. Pemakaman akan dilakukan siang ini.
“Insyaallah jenazah akan diberangkatkan dari RSPD ke TMP Kalibata jam 11.00 WIB,” kata ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Senin (5/7/2021).
Harmoko diketahui tutup usia malam kemarin. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Golkar Dave Laksono.ad
“Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bapak H Harmoko bin Asmoprawiro,” kata Dave Laksono kepada wartawan, Minggu (4/7).
Eks Ketum Golkar itu meninggal pada pukul 20.22 WIB. Harmoko meninggal di RSPAD Gatot Soebroto.
“Pada hari Minggu 4 Juli pada jam 20.22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto,” jelasnya.
Dave berharap semua pihak mendoakan Harmoko. Dia juga mendoakan Harmoko meninggal dalam keadaan husnulkhatimah.
“Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insyaallah beliau husnul khotimah,” katanya.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir Mei lalu telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk melakukan pengetatan. Usulan tersebut dilakukan atas prediksi lonjakan kasus COVID-19, tetapi ditolak pemerintah pusat.
“Akhir Mei setelah mendengarkan masukan Tim Pandemi @fkmui tentang potensial lonjakan yang dapat terjadi, @aniesbaswedan segera usulkan ke pemerintah pusat agar segera dilakukan pengetatan maksimal Jawa-Bali. Tak diterima, karena isu ekonomi. Ada KPC-PEN, tapi yang terpikir hanya PEN,” kata Pandu Riono, dalam akun Twitter-nya, yang dikutip Senin (5/7/2021).
Pandu telah mempersilakan cuitannya dikutip. Pandu mengatakan awalnya tim epidemiolog telah menyampaikan usulan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menkes Budi Gunadi Sadikin agar dilakukan lagi pengetatan. Hal itu seiring dengan lonjakan jumlah kasus COVID-19 pasca-Lebaran.
“Kalau nggak awal Juni gitu atau akhir Mei. Kan saya mencantumkan, itu ada grafiknya di Twitter saya gambarnya seperti ini polanya. Kalau saya hitung-hitung kemungkinannya akan meningkat tajam di bulan Juni. Jadi harus melakukan pengetatan mulai sekarang, waktu akhir Mei kalau nggak salah,” kata Pandu saat dihubungi, Senin (5/7/2021).
“Supaya kita mengantisipasi supaya lonjakannya jangan terlalu tinggi karena kan adanya varian baru dan mudik yang jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Kemudian mengamati sudah ada lonjakan di Jawa Tengah Kudus, di Jawa timur di Bangkalan, saya berkali-kali kok ngusulin, hampir setiap minggu saya tunjukin grafiknya meningkat lagi ke Pak Menkes dan Pak Anies,” kata Pandu.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemerintah mengatakan sekitar 45 juta dosis vaksin Corona atau COVID-19 sudah disuntikkan ke penduduk. 31,5 juta dosis di antaranya merupakan suntikan pertama dan sisanya suntikan kedua.
Hal itu disampaikan oleh Jubir Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, dalam pernyataan pers harian PPKM darurat yang ditayangkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/7/2021).
“Lebih dari 45 juta dosis vaksin telah diberikan. Lebih dari 31,5 juta orang terima dosis pertama dan 14 juta di antaranya sudah dosis kedua,” ujar Jodi.
Dia mengatakan pemerintah juga akan bekerja sama dengan penyedia layanan tiket digital dan platform lainnya untuk memudahkan warga yang hendak mendapat vaksin Corona. Jodi menegaskan vaksin Corona dari pemerintah diberikan secara gratis ke warga.
“Kini giliran bapak-ibu yang belum, segera datang divaksin, gratis. Semua vaksin yang diberikan di Indonesia sudah disetujui BPOM dan WHO,” ucap Jodi.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM-
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat adalah kebijakan demi keselamatan bersama. PPKM darurat, katanya, dilakukan berdasarkan masukan berbagai pihak.
“PPKM darurat adalah tuas rem untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari ancaman pandemi COVID-19. Keputusan kebijakan PPKM darurat dari Presiden Joko Widodo berdasarkan rekomendasi para ahli, pemerintah daerah, dan aspirasi masyarakat,” ujar Fadjroel dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/7/2021) seperti dilansir dari Antara.
PPKM darurat mulai diterapkan hari ini, Sabtu (3 Juli) hingga Selasa (20 Juli 2021) di Pulau Jawa dan Bali mengikuti kriteria penilaian acuan World Health Organization (WHO) berdasarkan indikator laju penularan dan kapasitas respons.
“WHO membaginya dalam 4 level, berdasarkan kasus konfirmasi, perawatan rumah sakit, tingkat kematian, serta 3T (testing, tracing, dan treatment). Saat ini terdapat 74 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali yang berada di level 3, dan 48 kabupaten/kota yang berada di level 4,” ujar Fadjroel.(DON)