JAKARTA, KHATULISTIWA – Penyidik menduga pelaku dan korban satu keluarga sehingga memiliki kedekatan. Krishna menuturkan saat ini polisi membawa tersangka ke lokasi penemuan jasad korban di Jasinga.
Polisi dari Kepolisian Daerah Metro Jaya meringkus seorang pria berinisial RZ yang diduga membunuh dan memperkosa seorang bocah berumur 12 tahun yang jasadnya dibuang di Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.“Pelaku ditangkap di Pandeglang, Banten,”
kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti di Jakarta, Selasa.
Krishna mengatakan RZ membawa korban dari Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, ke Jasinga. Penyidik menduga pelaku dan korban satu keluarga sehingga memiliki kedekatan. Krishna menuturkan saat ini polisi membawa tersangka ke lokasi penemuan jasad korban di Jasinga.
Warga menemukan jasad korban di hutan produksi pohon Akasia Mangium di Jasinga, Jumat (23/10), namun keluarga korban baru melihat jasad korban pada Senin (26/10) usai mendatangi Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.(RIF)
JAKARTA, KHATULISTIWA –
Betul, keduanya saat ini sedang diperiksa,” kata Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri
Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri memeriksa dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan “Uninterruptible Power Supply” (UPS) pada APBDP DKI Jakarta 2014 yakni Fahmi Zulfikar dan M Firmansyah. “Betul, keduanya saat ini sedang diperiksa,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Keduanya diperiksa dalam status tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan UPS setelah gelar perkara dan ditemukannya dua alat bukti. FZ dan MF diduga melakukan korupsi saat berada di Komisi E DPRD DKI Jakarta. FZ adalah anggota Komisi E, sedangkan MF Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta.
Sebelum menetapkan kedua tersangka, penyidik sudah memeriksa enam saksi yakni S, MG, FS, DR, E, dan L. Keenamnya adalah anggota DPRD DKI Jakarta priode 2009-2014.Dengan demikian, kasus tindak pidana korupsi UPS telah menyeret empat orang yakni dua pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman serta dua anggota DPRD DKI Jakarta FZ dan MF.
Kasus Alex sudah masuk tahap persidangan Pengadilan Tipikor, sedangkan Zaenal berstatus tahanan rutan Breskrim yang berkas kasusnya masih berproses di kejaksaan.(DON)