JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
KPK menyita sejumlah dokumen terkait proyek PLTU Riau-1 dari rumah Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Selain itu, ada CCTV rumah yang juga diamankan.
“Dari lokasi penggeledahan di rumah Dirut PLN, disita dokumen terkait proyek PLTU Riau-1 dan barang bukti elektronik, di antaranya CCTV di rumah tersebut,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Senin (16/7/2018).
Rumah tersebut berlokasi di Jalan Bendungan Jatiluhur Nomor 3, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Penggeledahan terkait kasus suap proyek PLTU Riau-1 itu dilakukan Minggu (15/7) kemarin.
Selain rumah Sofyan, KPK juga menggeledah empat lokasi lainnya yaitu rumah tersangka Eni Maulani Saragih dan 3 lokasi lain yaitu kantor, apartemen, serta rumah tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo.
“Di 4 lokasi lain, disita dokumen terkait proyek PLTU, dokumen keuangan, dan barang bukti elektronik,” ucap Febri.
Penggeledahan yang dilakukan di rumah Sofyan itu berkaitan dengan kasus yang menjerat Eni M Saragih. Wakil Ketua Komisi VII DPR itu dijaring KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (13/7). Dia diamankan dari rumah dinas Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham.
Eni diduga menerima keseluruhan Rp 4,5 miliar dari Johannes untuk memuluskan proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1. Johannes merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited.
Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan Rp 500 juta yang diduga merupakan pemberian keempat. Pemberian pertama Eni diduga pada Desember 2017 sebesar Rp 2 miliar, pemberian kedua pada Maret 2018 sebesar Rp 2 miliar, dan pemberian ketiga 8 Juni 2018 sebesar Rp 300 juta. Ada dugaan pemberian tersebut melalui staf dan keluarga Eni.(MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dijerat KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT). Dalam OTT itu, KPK juga mengamankan duit Rp 500 juta.
“KPK mengamankan uang Rp 500 juta,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Jumat (13/7/2018).
Selain Eni, ada 8 orang yang diciduk KPK. Namun belum ada penjelasan siapa saja pihak yang dimaksud.
“Sore tadi KPK mengamankan 9 orang, yang terdiri dari unsur anggota DPR RI, staf ahli, sopir, dan pihak swasta,” tutur Basaria.
Mereka yang ditangkap nantinya akan menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang ditangkap. (NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polda Metro Jaya menangkap seorang warga negara Korea Selatan (Korsel) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dia ditangkap diduga karena narkoba.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan membenarkan mengenai penangkapan tersebut. Suwondo menyebut WN Korsel itu berinisial SD.
“Benar nanti lengkapnya,” kata Suwondo saat dimintai konfirmasi, Selasa (10/7/2018).
Suwondo belum menjelaskan detail soal kronologi penangkapan. SD ditangkap di Apartemen Kemang Village pada Senin (9/7) malam.
“Di Apartemen Kemang Village (penangkapan),” ujarnya. (ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
KPK menyebut total uang yang disita dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Aceh yaitu Rp 500 juta. Ada dugaan duit tersebut berkaitan dengan dana otonomi khusus (otsus) Aceh.
“Tim sedang mendalami dugaan keterkaitan uang Rp 500 juta yang diamankan kemarin dengan dana otonomi khusus Aceh tahun 2018,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (4/7/2018).
Duit itu disita KPK dalam rangkaian OTT yang menjerat Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Selain Irwandi, ada seorang kepala daerah tingkat kabupaten di Aceh yang juga ditangkap serta 8 orang lainnya.
Mereka menjalani pemeriksaan awal di Aceh. Pada Rabu (4/7) siang ini, KPK berencana membawa mereka yang ditangkap ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
“Berikutnya tim akan mempertimbangkan pihak-pihak yang akan dibawa ke Jakarta untuk proses lebih lanjut,” tutur dia.
Penyidik memiliki waktu 1×24 jam untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap mereka. Setelahnya, KPK akan mengumumkan status hukum mereka yang ditangkap, apakah dijadikan tersangka atau baru sebatas saksi. (ARF)
NDUGA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pesawat Trigana Air ditembak kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Bandara Kenyam. Pesawat itu mengangkut anggota Brimob Polda Papua ke Kabupaten Nduga. Akibatnya, pilot Ahmad Kamil (27) mengalami luka di punggung.
Kejadian itu terjadi Senin (26/6) sekitar pukul 09.45 WIT. “Benar. Pesawat Trigana twin other yang mengangkut personil pengamanan Pilkada ke Kabupaten Nduga saat mendarat ditembak kelompok KKSB,” ujar Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muh Aidi saat dikonfirmasi, Senin (25/6/2018)
Menurut Aidi, akibat penembakan itu, pilot Ahmad Kamil mengalami luka di punggung.
“Korban sudah dirawat dan rencana akan dievakuasi ke Wamena,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, pesawat Trigana jenis Twin Other terbang dari Wamena menuju Nduga dengan membawa personil Brimob dan logistik pemilu. Saat akan mendarat mendapat tembakan dari kelompok tidak dikenal yang diduga KKSB.
” Pesawat dapat mendarat dengan selamat, meskipun pilot dalam kondisi tertembak,” tambahnya.
Ditambahkan, saat ini pilot yang mengalami luka di punggung sudah dirawat di Puskesmas Kenyam. (ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pengamanan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan diperketat dan disterilkan menjelang sidang vonis Aman Abdurrahman. Polisi melakukan pengamanan berlapis.
Pantauan khatulistiwa, Jumat (22/6/2018), sejumlah personel polisi dan TNI menggelar apel gabungan untuk persiapan pengamanan sidang Aman Abdurrahman di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya pukul 06.50 WIB.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar diikuti oleh sejumlah personel dari polisi hingga TNI, tampak pula personel polwan.
Indra mengingatkan personelnya untuk mensterilkan lingkungan PN Jakarta Selatan dan bertugas dengan maksimal. Ia juga meminta semua pengamanan diperketat.
“Kemudian area harus streril dari barang-barang mencurigakan dan di pintu masuk tolong dilakukan pengamanan berlapis,” kata Indra dalam arahannya saat apel.
“Itu rekan-rekan yang perlu saya sampaikan. Hal-hal yang kemarin ada evaluasi, pasukan juga terus bertambah yang ditugaskan tolong bertugas secara maksimal,” sambungnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi akan menambah pengamanan sidang vonis terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman yang akan digelar di PN Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Yang terbaru, sebanyak 400 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang.
“Sudah kita persiapkan dengan 400 personel dari Polda dan Polres,” kata Argo (21/6) kemarin.
Awalnya personel yang disiagakan yaitu 378 personel, tetapi jumlah personel itu akan terus bertambah dengan mempertimbangkan kerawanan di lokasi. (ARF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi melimpahkan tersangka dan barang bukti 1,6 ton sabu ke Kejari Batam. Selain itu polisi juga menyerahkan barang bukti berupa Kapal MV Min Lian Yu Yun ke kejaksaan untuk diteliti.
“Hari ini kami, saya memimpin pelimpahan tahap II kasus penyelundupan 1,622 ton sabu ke Kejaksaan Agung. Yang dilimpahkan atau diserahkan 4 tersangka WNA China dan barang bukti lainnya, salah satunya Kapal MV Min Lian Yu Yun,” kata Direktur Narkoba Bareskrim Polri, Birgjen Eko Daniyanto, dalam keterangannya, Kamis (21/6/2018).
Kapal bewarna biru itu diserahkan kepada jaksa Kejari Batam untuk disita sebagai barang bukti. Kapal tersebut disimpan di tempat penyimpanan kapal di Batam.
“Namun karena lokasi penangkapan di Batam, Kepri, kami lakukan penyerahan secara simbolis ke Kajari Batam. Kapal saat ini berada di tempat penyimpanan kapal di Sagulung, Batam,” ujar Eko.
Berdasarkan penyerahan tahap II ini sidang akan segera digelar di Batam. Jaksa akan menyusun dakwaan terlebih dulu pasca pelimpahan tahap II ini.
Sebelumnya, petugas gabungan Bareskrim, Polda Metro Jaya, dan Bea-Cukai mengungkap penyelundupan 1,6 ton sabu di wilayah Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Tim A satgas laut yang dipimpin AKBP Gembong dengan Bea Cukai menangkap satu kapal Taiwan yang berbendera Singapura.
Ada 4 tersangka WN Taiwan dalam perkara ini, yakni 1 nahkoda, dan 3 ABK warga negara China. (MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Geng motor berulah di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Aksi gerombolan remaja ini terekam kamera CCTV.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, aksi mereka ini merupakan satu rangkaian dengan video amatir yang beredar sebelumnya. Aksi geng motor yang terekam dalam video amatir dan rekaman CCTV merupakan kelompok yang sama.
“Setelah diurutkan, mereka bergerombol melewati lokasi ini, tetapi tidak lama,” kata Indra dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (12/6/2018).
Lokasi kerusuhan geng motor yang terekam kamera CCTV berada di depan Warung Upnormal, Fatmawati, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/6/2018) dini hari.
Dalam rekaman CCTV terlihat sekelompok remaja mendatangi area parkir Upnormal. Mereka datang dari seberang jalan.
Gerombolan itu lalu menendang motor yang diparkir di area parkir Upnormal. Mereka juga melempari pintu Upnormal.
Kejadian itu tidak berlangsung lama. Polisi keburu datang dan membubarkan aksi brutal mereka.
“Pasukan Patra dan Reskrim kita lewat memberi tembakan jemblem (pelontar gas air mata), mereka langsung kabur ngacir,” ungkapnya.
Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut dan mencari pelakunya. Indra menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Korban tidak ada, Alhamdulillah,” ucapnya. (MAD)
DEPOK,KHATULISTIWAONLINE.COM
Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Bandem Wantanas Brigjen Saiful dilempari batu dari atas jembatan Cibubur saat melintas di Km 14 Tol Jagorawi. Kasus tersebut masih diselidiki polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan saat ini jembatan tersebut dijaga oleh aparat polisi.
“Dijaga sama polisi pakaian preman dari Polres Depok,” kata Argo saat dihubungi, Senin (11/6/2018).
Insiden tersebut terjadi pada Senin (11/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Mobil Toyota Fortuner B-203-RFD yang ditumpangi Saiful tiba-tiba dilempar batu ketika memasuki Km 14 Tol Jagorawi.
“Diduga pelemparan batu dari atas jembatan jalan tol yang dilakukan oleh seseorang,” katanya.
Batu sebesar kepalan tangan itu mengenai kaca mobil hingga mengalami retak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Selanjutnya korban melaporkan ke Pospam McDonald Cibubur,” sambungnya. (RIF)
Kuala Lumpur –
Seorang pengusaha Malaysia menawarkan imbalan 100 ribu ringgit atau setara Rp 347 juta bagi siapa saja yang bisa membawa miliarder Low Taek Jho alias Jho Low kembali ke Malaysia. Jho Low saat ini sedang diburu otoritas Malaysia terkait skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Seperti dilaporkan media Malaysia, NST Online dan dilansir Malay Mail, Senin (11/6/2018), imbalan 100 ribu ringgit itu ditawarkan oleh seorang pengusaha yang tidak disebut namanya. Tawaran ini diumumkan ke publik melalui politikus Partai Tindakan Demokratik (DAP) Lim Lip Eng.
Dituturkan Lim bahwa sang pengusaha itu telah menghubungi dirinya terkait tawaran itu dan memintanya mengumumkan ke publik.
“Baru-baru ini, seorang pengusaha menghubungi saya dan menemui saya di kantor saya untuk menyampaikan tawaran (100 ribu ringgit) ini,” tutur Lim, tanpa menyebut nama pengusaha yang dimaksud.
“Saya harap tawaran ini akan memastikan Low terlacak dan dibawa kembali ke negara ini sesegera mungkin,” imbuh Lim yang merupakan anggota parlemen Malaysia dari wilayah Kepong.
Tawaran imbalan 100 ribu ringgit ini disampaikan saat Jho Low tengah diburu Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) untuk membantu penyelidikan terhadap SRC International, unit perusahaan 1MDB. Surat perintah penangkapan untuk Jho Low telah dirilis otoritas Malaysia.
Namun keberadaan Jho Low saat ini belum diketahui pasti. Berbagai laporan mengklaim Jho Low sempat terlihat berada di China dan Taiwan beberapa bulan terakhir. Laporan lain menyebut dia sempat ada di Bali.
Pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad menyatakan otoritas Malaysia sedang berupaya memulangkan Jho Low ke Malaysia. Mahathir menyebut Jho Low ada di negara yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Malaysia.
“Kami berusaha menangkap Jho Low, namun dia tak ada di negara ini (Malaysia-red),” ujar Mahathir saat itu. “Dan kita tak punya hak ekstradisi di negara tempat dia bersembunyi,” imbuhnya, tanpa menyebut negara mana yang dimaksudnya.
Jho Low yang disebut dekat dengan mantan PM Najib Razak ini, merupakan sosok sentral dalam skandal 1MDB. Pria berusia 37 tahun yang mengaku pernah menjadi konsultan 1MDB ini, telah menyangkal dirinya terlibat skandal korupsi itu. (ARF)