JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam acara pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat pada unit organisasi non eselon Kemenkeu. Setidaknya ada 139 orang yang dilantik, yang tersebar di 13 unit eselon 1, unit non-eselon serta badan layanan umum di lingkungan Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani mengatakan, saat ini merupakan sebuah periode yang luar biasa dengan komitmen besar untuk mewujudkan program-program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut membutuhkan dukungan keuangan negara, sehingga keuangan negara harus terus mampu dikelola agar mampu mendukung tujuan nasional.
“Keuangan negara harus terus mampu dikelola agar mampu menjadi instrumen penting di dalam mendukung tujuan nasional memastikan bahwa seluruh rupiah yang dikumpulkan dan dibelanjakan dikelola untuk kemakmuran masyarakat, untuk mencapai keadilan dan kemakmuran serta peradaban bagi Indonesia,” kata Sri Mulyani, dikutip dari siaran langsung Youtube Kementerian Keuangan, Jumat (13/6/2025).
Di samping tanggung jawab besar itu, ia mengingatkan bahwa dunia saat ini dalam situasi yang tidak mudah. Berbagai tantangan masih terus dan bahkan akan terus terjadi. Hal ini baik dari sisi ekonomi maupun geopolitik.
“Dunia penuh dengan hubungan yang bersitegang. Adanya persaingan geopolitik menimbulkan fragmentasi ekonomi dan ini memberikan imbas yang luar biasa. Baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, harga komoditas, persaingan geopolitik dan keamanan, termasuk larangan atau regulasi ekspor-impor yang luar biasa disruptif. Ini adalah sesuatu yang sedang dan akan terus terjadi,” ujarnya.
Sri Mulyani mengatakan, dalam sejarahnya banyak yang menyamakan situasi saat ini dengan saat masa-masa awal tahun 1940 atau bahkan 1930. Pada kala itu, terjadi krisis ekonomi yang sangat parah, salah satunya yang dikenal dengan ‘Great Depression’ atau ‘Depresi Berat’.
“Ini menunjukkan bahwa kita perlu waspada. APBN selalu menjadi instrumen yang penting dan diandalkan. Karena lingkungan, baik ekonomi dan politik global, maupun nasional, tidak 100% selalu bisa kita kontrol. Namun kita memiliki tanggung jawab agar negara Indonesia perekonomiannya dan rakyatnya terus bisa melangsungkan proses pembangunan dalam rangka mencapai perbaikan kesejahteraan dan perbaikan pemerataan,” kata dia.
Meski demikian, menurutnya penting untuk diyakini bahwa kedaulatan Indonesia, rakyat Indonesia, serta kemampuan untuk menjaga kemerdekaan dan perdamaian abadi menjadi suatu bagian yang tidak terpisahkan. Ia juga menekankan, seluruh niat tersebut membutuhkan dukungan keuangan negara yang sehat.
“Seluruh tujuan baik dan cita-cita membutuhkan keuangan negara yang dikelola secara profesional, kompeten, dan berintegritas. Para pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan adalah posisi yang sangat menentukan kinerja Kementerian Keuangan di dalam mengelola keuangan negara,” ujar Sri Mulyani. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Melansir dari Reuters, Jumat (13/6/2025), harga emas spot naik 1% menjadi US$ 3.417,59 per ons, pada pukul 08.03 GMT, setelah mencapai titik tertinggi sejak 22 April di awal sesi. Jumlah itu sama besarnya dengan Rp 1,95 juta per gram (dalam kurs Rp 16.200).
Harga emas batangan telah naik lebih dari 3,2% sejauh minggu ini. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 1% menjadi $3.438,00 per ons.
Sementara itu bila melihat di laman Logam Mulia Antam harga emas saat ini mencapai Rp 1,95 juta atau naik Rp 23 ribu secara harian.
Carsten Menke, seorang analis di Julius Baer mengatakan sentimen memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah membuat harga emas menguat. Namun, kenaikan ini disebut hanya sementara.
“Untuk saat ini, serangan tersebut menambah sentimen bullish di pasar emas. Dengan situasi yang sangat fluktuatif, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah guncangan ini akan menaikkan harga secara berkelanjutan,” kata Menke.
Jika terjadi gangguan pada pasokan minyak imbas dari serangan Israel ke Iran atau konflik menyebar luas ke wilayah lain, maka Menke memprediksi kenaikan harga emas bisa makin meroket.
Emas sendiri selama ini digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Emas juga cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Aman, aman. Kan dimintanya cuma 2.000 ton saja. Jadi kecil lah. Kita setiap hari saja, Bulog itu ngambil sekitar 12 ribu, 15 ribu, 20 ribu-an ton satu hari untuk beras,” kata Sudaryono saat ditemui wartawan di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta.
“Jadi kalau kita ‘buang’ sebulan 2.000 ton, itu kecil lah. Maksudnya, mungkin buat mereka itu gede, karena memang populasinya kita kan jauh lebih besar,” sambungnya.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, meski sebagian akan diekspor ke Malaysia.
Sebab menurutnya, kebutuhan impor beras Malaysia dari Indonesia hanya sebanyak 2.000 ton/bulan. Sedangkan jumlah beras yang diserap Perum Bulog sebagai CBP bisa mencapai 20.000 ribu ton per hari.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk skema ekspor dilakukan secara bisnis ke bisnis (B2B) melalui Perum Bulog. Walau sejauh ini realisasi jual-beli beras tersebut masih akan menunggu keputusan dari pihak Malaysia.
“Kita nunggu dari mereka sih, kita kan sifatnya stand by ya. Kita sudah siap, waktu kita ketemu dengan Pak Mentan Malaysia, juga sudah kami sampaikan. Pelaku usahanya, yang mau melakukan impor, juga sudah ketemu saya juga,” ucapnya.
“Kita sampaikan isunya, bolanya di mereka. Isunya mereka lah, intinya mereka mau mengambil dari mana. Intinya kami siap, Kementerian Pertanian sudah diperintah Presiden, mana kala Malaysia siap, kita siap,” tegas Sudaryono. (MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Diperkirakan produksi (gula) tahun ini 2,9 juta ton, dan itu tertinggi. Kita optimis swasembada gula segera tercapai. White sugar kita sudah hampir mencukupi kebutuhan dalam negeri. Artinya, kita sedang menuju swasembada, kita mau bukan hanya gula untuk konsumsi, tapi juga industri,” kata Amran dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
Produksi gula pada 2024 diketahui mencapai 2,46 juta ton. Produksi 2024 juga naik 8,57% dibandingkan pada 2023 yang sebesar 2,27 juta ton.
Saat ini, Kementan fokus untuk percepatan swasembada gula dengan target gula konsumsi selambatnya dapat dicapai pada tahun 2028, sedangkan gula industri pada tahun 2030.
Amran pun mendorong seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor perkebunan khususnya tebu untuk bergerak secara eksponensial dalam meningkatkan produksi gula nasional.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memprediksi produksi gula nasional mencapai 2,9 juta ton tahun ini. Ia menyebut, jika target itu tercapai maka akan menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Tebu yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, wilayah penghasil tebu terbesar di Indonesia, Rabu (11/6/2025) lalu.
“Kita harus bergerak eksponensial. Seperti yang sudah terjadi pada sektor pangan, stok beras dan jagung kita saat ini tertinggi sepanjang sejarah kemerdekaan, sekarang giliran tebu yang kita benahi,” ujar Amran.
Dia menjelaskan bahwa pengembangan tebu nasional akan difokuskan pada dua strategi utama yakni intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi mencakup perbaikan irigasi, penggunaan benih unggul, pengolahan tanah yang efisien, dan penanganan serius terhadap kondisi ratoon.
“Bayangkan, 86% ratoon kita sudah 3 ke atas, berarti sudah rusak kan. Nah, kita harus selesaikan ini dalam waktu singkat. Paling lambat 3 tahun kita harus bongkar ratoon, seluruhnya harus dibongkar, tidak ada pilihan,” tegas Amran.
Untuk mendukung intensifikasi, pemerintah akan memberikan bantuan dalam bentuk pupuk bersubsidi, perbaikan infrastruktur pertanian, hingga dukungan benih yang berkualitas melalui sinergi dengan BUMN seperti PTPN.
Sementara untuk ekstensifikasi, pemerintah menargetkan untuk perluasan lahan tebu baru hingga 200.000 hektare (ha) melalui kolaborasi dengan PTPN, sebagai bagian dari total 500.000 ha lahan tebu yang sedang diupayakan.
“Ini bukan target maksimal (lahan), ini target minimal. Bisa mulai disiapkan tahun ini dan diselesaikan paling lambat tiga tahun. Anggaran untuk gula kalau untuk PTPN ya, diperkirakan Rp 10 hingga Rp 40 triliun,”ucap Amran.
Amran juga ingin ada penyederhanaan regulasi. Salah satunya adalah sistem akumulasi pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dinilai justru menyulitkan petani untuk kembali mengakses pembiayaan. (BAS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menyampaikan keputusan ini usai melaksanakan rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kantor Kemenko Pangan, Kamis (12/6) kemarin.
“Sudah diputuskan tadi 10 ribu ton. Kapan? Secepat-cepatnya. Mudah-mudahan dalam bulan ini sudah bisa berangkat TNI berlayar ke sana ke Jordan atau ke Palestina,” kata Zulhas usai rapat koordinasi terbatas dengan kementerian/lembaga di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis kemarin.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyebut bantuan beras 10 ribu ton ini akan diambil dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Sehingga dalam pelaksanaannya Bulog ditugaskan untuk melakukan pengemasan beras yang akan dikirim ke Palestina.
Sementara terkait anggaran bantuan pangan tersebut menurut Arief akan akan menggunakan dana dari Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) alias Indonesia AID.
“Penganggarannya juga tadi didiskusikan menggunakan dana Indonesian AID, jadi ada di Kemlu. Tapi nanti karena akan menggunakan cadangan beras pemerintah, maka nanti Badan Pangan akan menugaskan Bulog untuk yang 10 ribu ton ke Palestina,” jelas Arief.
Di luar itu ia sendiri belum bisa memastikan kapan bantuan ini akan dikirimkan. Namun Arief menargetkan beras sebanyak 10 ribu ton ini sudah siap dikirimkan ke Palestina dalam kurun waktu hingga 3 minggu ke depan.
“Tentunya kita upayakan dalam 3 minggu terakhir ini bisa disiapkan untuk loading-nya,” ucapnya. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Berdasarkan data yang beredar, beban utang pemerintah dari Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo mencapai puncaknya pada Juni 2025. Nilai SBN yang jatuh tempo pada bulan ini sebesar Rp 178,9 triliun, lebih tinggi dibandingkan Mei 2025 senilai Rp 42,4 triliun.
Suminto tidak membantah jumlah utang jatuh tempo Juni 2025 tersebut. Ia hanya memastikan semua kewajiban akan dibayarkan dan tidak ada keterlambatan dalam pembayaran utang jatuh tempo.
“Tidak pernah dong (terlambat bayar). Kewajiban yang terkait dengan bond maupun terkait pinjaman kami tunaikan dengan baik, dibayar secara tepat waktu, tepat jumlah,” tegasnya.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan semua kewajiban utang jatuh tempo akan dibayar tepat waktu dan tepat jumlah. Semua kewajiban disebut telah diperhitungkan dengan baik.
“Yang penting itu semua kewajiban utang kami tunaikan dengan baik, semua kewajiban kami bayar secara tepat waktu, tepat jumlah. Semuanya kami rencanakan dengan baik, dikelola dengan baik,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Suminto ditemui di Jakarta International Convention Center (JICC).
Suminto menilai bahwa besaran utang jatuh tempo bervariasi setiap bulannya. Kendati begitu, ia mengatakan bahwa pemerintah tetap melakukan pengelolaan utang secara baik.
“Jatuh tempo kan terdistribusi di berbagai tanggal, tapi kan semuanya sudah masuk ke dalam perencanaan pengelolaan utang dengan baik,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dolfie Othniel Frederic Palit mengatakan utang jatuh tempo Indonesia pada 2025 mencapai Rp 800,33 triliun. Rinciannya Rp 705,5 triliun berupa Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp 94,83 triliun berupa pinjaman.
“Profil (utang) jatuh tempo kalau kita hitung 2025 jatuh tempo itu Rp 800 triliun,” beber Dolfie.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengatakan bahwa utang jatuh tempo yang besar tidak jadi masalah selama kondisi APBN, ekonomi, dan politik Indonesia stabil.
“Jadi kalau negara ini tetap kredibel, APBN-nya baik, kondisi ekonominya baik, kondisi politiknya stabil, maka revolving itu sudah hampir dipastikan risikonya sangat kecil karena market beranggapan negara ini akan tetap sama,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (6/6/2024).
“Sehingga jatuh tempo yang terlihat di sini 2025, 2026, 2027 yang kelihatan tinggi itu tidak menjadi masalah selama persepsi terhadap APBN, kebijakan fiskal, ekonomi dan politik tetap sama,” tambahnya. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan dari 3.529.612 tempat duduk, hingga 11 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, tiket yang sudah terjual sebanyak 503.275 tiket atau 14,26% dari total yang tersedia.
Ia mengatakan, angka tersebut diproyeksikan akan terus bertambah seiring masih berlangsungnya masa penjualan tiket dalam beberapa waktu ke depan. Anne pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan perjalanan.
“Dengan tingkat keterisian yang masih sangat terbuka, kami mengajak masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk segera mengatur rencana perjalanan sejak dini. Pemesanan lebih awal memberikan keleluasaan dalam memilih jadwal, rute, serta memanfaatkan tarif promo yang tersedia,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan diskon tarif 30% untuk kelas Ekonomi komersial sebanyak 3.529.612 tempat duduk untuk keberangkatan 5 Juni hingga 31 Juli 2025. Pemberian diskon ini merupakan bagian dari dukungan terhadap kebijakan stimulus pemerintah dalam mendorong pergerakan nasional serta memperkuat daya beli masyarakat di momen libur sekolah.
KAI mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembelian tiket secara aman dan nyaman melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id. Anne mengatakan, tiket dengan program diskon ini tetap fleksibel karena dapat dibatalkan maupun diubah jadwalnya sesuai ketentuan yang berlaku.
“Melalui upaya ini, KAI terus mengambil bagian dalam memperluas aksesibilitas transportasi publik yang aman dan terjangkau bagi masyarakat, sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah untuk mendorong pergerakan nasional serta memperkuat daya beli masyarakat di momen libur sekolah,” katanya.
10 KA Paling Diminati:
1. KA Joglosemarkerto (23.537 pelanggan)
2. KA Kaligung (20.020 pelanggan)
3. KA Ambarawa Ekspres (19.980 pelanggan)
4. KA Sawunggalih (18.681 pelanggan)
5. KA Matarmaja (18.458 pelanggan)
6. KA Kamandaka (15.172 pelanggan)
7. KA Pasundan (14.483 pelanggan)
8. KA Kertajaya (14.367 pelanggan)
9. KA Sancaka (14.229 pelanggan)
10. KA Jayakarta (13.946 pelanggan)
(VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dikutip dari Reuters, Rabu (11/6/2026), kesepakatan Jenewa sebenarnya kurang kokoh karena China terus membatasi ekspor komoditas mineral penting. Langkah itu direspons Presiden AS Donald Trump dengan membatasi ekspor software desain semikonduktor, pesawat, dan barang-barang lainnya.
Lutnick mengatakan kesepakatan yang dicapai di London akan menghapus pembatasan ekspor mineral tanah jarang dan magnet dari China. Bersamaan dengan itu AS juga menghapus pembatasan ekspor mereka, meskipun Lutnick tak memberikan rinciannya.
Ia menambahkan, baik China maupun AS akan menyerahkan kerangka kerja itu kepada presiden masing-masing untuk mendapat persetujuan. “Dan jika disetujui, kami akan mengimplementasikan kerangka kerja tersebut,” tambah Lutnick.
Kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang berubah-ubah telah mengguncang pasar global, memicu kemacetan dan kebingungan di pelabuhan-pelabuhan, dan merugikan perusahaan puluhan miliar dolar akibat hilangnya penjualan dan biaya yang lebih tinggi.
Dalam negosiasi dua hari yang berlangsung di London, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebut kesepakatan kali ini detail dan mendalam dibanding kesepakatan bulan lalu di Jenewa. Kedua negara diketahui melontarkan perang tarif sangat tinggi hingga tembus tiga digit.
Bank Dunia pada hari Selasa memangkas perkiraan pertumbuhan globalnya untuk tahun 2025 sebesar empat persepuluh poin persentase menjadi 2,3%.Bank Dunia menyebut tarif yang lebih tinggi dan ketidakpastian yang meningkat menimbulkan hambatan signifikan bagi ekonomi secara keseluruhan. (BAS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Diskon tiket pesawat ini diberikan dalam bentuk insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi selama periode Juni-Juli 2025. Dengan PPN DTP, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 430 miliar.
Kebijakan insentif ini dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 36 Tahun 2025 yang diterbitkan tanggal 4 Juni 2025.
“Melalui kebijakan ini, PPN sebesar 6% untuk pembelian tiket pesawat ekonomi domestik ditanggung pemerintah dengan alokasi anggaran Rp 430 milliar. Dengan kebijakan ini, harga tiket yang dibayar oleh masyarakat akan menjadi lebih murah, karena masyarakat hanya membayar PPN sebesar 5% dari yang seharusnya 11%,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).
Insentif ini berlaku untuk periode pembelian tiket mulai tanggal 5 Juni hingga 31 Juli 2025; dan periode penerbangan mulai tanggal 5 Juni hingga 31 Juli 2025.
“Pemberian insentif ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto dan hasil koordinasi lintas kementerian serta lembaga, guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat stabilitas ekonomi,” lanjut Airlangga.
Selain diskon tiket pesawat, terdapat sejumlah paket stimulus lainnya. Paket-paket tersebut meliputi Diskon Transportasi, Diskon Tarif Tol, Penebalan Bantuan Sosial, Bantuan Subsidi Upah, dan Perpanjangan Diskon Iuran JKK.
Kebijakan ini merupakan hasil Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada 2 Juni 2025, dan dilanjutkan dengan keterangan pers oleh Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, Menteri Sosial, serta Kepala BPS.
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap dapat mendorong peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Juni-Juli 2025. Aktivitas masyarakat yang meningkat diharapkan turut memberikan dampak positif bagi sektor transportasi dan pariwisata dalam negeri. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kemenkeu Masyita Crystallin mengatakan, pendanaan menjadi kunci kesuksesan pemerintah dalam menghadapi krisis iklim. Oleh karena itu, Kemenkeu memiliki peran penting.
“Kita harus jujur bahwa pada saat ini kebutuhan pendanaan sangat besar. Estimasi kami mencapai Rp 4.000 triliun untuk mendukung aksi iklim dan Rp 14.000 triliun untuk keseluruhan SDGs. Maka keuangan tentu menjadi jantung dari perjuangan kita ini,” kata Masyita dalam acara Climate Finance Day, Selasa (10/6/2025).
Hanya saja, Masyita menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki kontribusi terbatas dalam pendanaan aksi iklim sebesar Rp 14.000 triliun itu. Menurutnya, perlu ada pengembangan berbagai instrumen keuangan yang inovatif.
“APBN jumlahnya terbatas, support dari UNDP dan UK jumlahnya terbatas, concessional financing jumlahnya terbatas. Apa yang kita lakukan untuk sesuatu yang terbatas? Kita pergunakan dengan maksimal, kita leverage, kita gunakan untuk catalyzing,” ujar Masyita.
Dia mencontohkan, Kemenkeu bisa menyertakan mekanisme jaminan atau konsesi persyaratan lunak dalam ekosistem pembiayaan iklim agar sektor swasta mau masuk ke proyek-proyek hijau. Apalagi proyek-proyek terkait perubahan iklim memerlukan komitmen berkelanjutan karena sifatnya jangka panjang dan imbal hasil yang cenderung kecil.
“Jadi harus ada concessional financing, financing murah atau APBN untuk membiayai perbedaannya,” jelasnya.
Masyita menyebut, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri untuk mengatasi perubahan iklim. Oleh karena itu, berbagai kemitraan strategis terus dijalin dengan lembaga internasional.
“Agenda besar kita ke depan adalah membangun ekosistem keuangan yang berkelanjutan, yang tidak hanya mendanai proyek tetapi juga menciptakan dampak yang nyata dan merata,” imbuhnya. (DON)