JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM, Victoria Simanungkalit menekankan pentingnya melakukan standarisasi dan sertifikasi produk bagi pelaku Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) bila ingin memasuki pasar global. Menurutnya, standarisasi dan sertifikasi ini akan menjamin produk UKM lebih aman dari pencurian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Victoria menjadi narasumber utama dalam acara forum diskusi “Standarisasi dan Sertifikasi Menuju KUMKM Naik Kelas” di Aula Kedaulatan Rakyat Yogyakarta pada Rabu (24/7/2019). Dua narasumber lainnya adalah Ketua BPD Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) DIY, Emirita Pratiwi dan Direktur Koperasi Serba Usaha (KSU) Asosiasi Pemasaran Industri Kerajinan Rakyat Indonesia (Apikri), Yanti Sukamta.
“Urgensi standarisasi dan sertifikasi adalah menjamin posisi produk UKM menjadi lebih aman agar terhindar dari pelanggaran HAKI agar tidak dicuri,” ujar Victoria.
Selain itu, Victoria mengatakan manfaat standarisasi dan sertifikasi adalah menjamin dalam pengembalian modal atau investasi serta sebagai aset UKM. Standarisasi dan sertifikasi juga bisa memberi kemudahan dalam pengembangan usaha antara lain melalui waralaba dan lisensi.
“Terkait mutu produk, sistem kekayaan intelektual melindungi konsumen terhindar dari produk-produk palsu yang kualitasnya cenderung rendah,” ujar Victoria.
Lanjut Victoria, standarisasi dan sertifikasi produk itu harus detail dan spesifik serta harus sesuai dengan standar global. Menurutnya, standarisasi adalah upaya untuk menjaga kualitas produk dan efisiensi usaha. Sementara sertifikasi merupakan kegiatan penilaian kesesuaian yang berkaitan dengan pemberian jaminan tertulis dan produk telah memenuhi regulasi.
Victoria mengakui bahwa produk UKM Indonesia belum banyak masuk ke rantai pasar global. Pasalnya, produk UKM Indonesia masih memiliki spesifikasi yang rendah dan belum memenuhi standar global.
“Saat ini, baru sekitar 1,2 juta UKM yang memiliki hak merek, 49 ribu UKM yang memiliki hak paten. Jadi, jangan heran bila Kopi Toraja sudah dipatenkan di Jepang,” ucap Victoria.
Victoria juga mencontohkan produk UKM komponen yang ukuran produknya masih beda dan belum memenuhi standar global. Hal yang sama terjadi pada produk handicraft. Misalnya produk piring atau gelas UKM ketika masuk ke microwafe yang seharusnya tahan pecah sesuai standar global. Menurutnya, dengan standarisasi dan sertifikasi produk UKM, konsumen juga akan turut terlindungi.
“Lihat bisnis makanan dan minuman olahan, harus memperhatikan proses produksinya dengan tetap menjaga higienis dapurnya. Saya pernah mendapat fakta produk makanan dan minuman UKM yang disukai orang-orang di Kanada. Lalu importir mereka datang melihat proses produksinya kemudian membatalkan. Alasannya, dapur UKM tersebut dinilai tidak higienis,” ucap Victoria.
Namun, menurut Victoria, ketika produk UKM memiliki standar ISO dan tersertifikat, mereka juga memiliki konsekuensi yang tidak bisa dihindari. Salah satunya yaitu konsistensi produksi dengan kualitas produk yang tetap terjaga.
“Jangan sampai setelah memiliki standar ISO dan sertifikat produk, lalu tidak menjaga kualitas, nama baik produk tersebut akan rusak di pasar,” tegas Victoria.
Sementara itu, Menurut Ketua BPD Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) DIY, Emirita Pratiwi, HAKI bagi UMKM merupakan hal yang sangat penting karena termasuk dari aset berharga yang dimiliki. Menurutnya, perlindungan terhadap produk atau karya dengan HAKI sebaiknya dilakukan sedini mungkin untuk menghindari pembajakan dari kompetitor.
Emirita juga mengatakan keberadaan HAKI pada suatu produk milik UMKM memudahkan UMKM untuk memasuki pasar karena adanya kepastian mengenai kepemilikan dan hak UMKM atas produk atau karyanya.
“Persaingan bisnis seringkali tidak mengindahkan etika sehingga menimbulkan pembajakan dan pemalsuan produk,” kata Emirita.
Bagi Emirita, produk hasil pembajakan juga bisa muncul karena daya beli masyarakat di mana produk palsu tersebut memiliki harga jual yang lebih rendah dari produk aslinya. Misalnya, produk yang sedang ngetren cenderung menjadi korban dari pembajakan atau pemalsuan produk.
Hanya saja, Menurut Emirita, ada beberapa kendala bagi UMKM dalam mendapatkan HAKI. Salah satunya terkait pendaftaran HAKI memerlukan waktu panjang dan biaya besar, proses produksi untuk memunculkan produk baru membutuhkan waktu, biaya, dan investasi yang besar pula.
“UMKM seringkali malas untuk mengurus HAKI karena kendala-kendala tersebut,” pungkas Emirita.
Hal senada dikatakan Direktur Koperasi Serba Usaha (KSU) Asosiasi Pemasaran Industri Kerajinan Rakyat Indonesia (Apikri), Yanti Sukamta terkait kendala UMKM mengurus HAKI. Menurut Yanti, selain proses lama dan biaya tak sedikit, UMKM juga terkendala ketika sertifikat hak paten desain sudah keluar namun tren produk tersebut juga sudah memudar.
Yanti mencontohkan kasus KSU Apikri yang didirikan pada Juni 1987 dan kini sudah memiliki anggota sebanyak 500 keluarga yang menjalankan usaha kerajinan dan makanan minuman olahan. Misi KSU Apikri yaitu melakukan pengembangan masyarakat untuk penemuan pasar dan melakukan penemuan pasar untuk pengembangan masyarakat.
Adapun produk yang dihasilkan KSU Apikri di antaranya miniatur dari kayu, produk bambu, produk natural, painted product, aksesoris fesyen, coconut product, dan sebagainya.
“Produk unggulan kita saat ini adalah peti mati berbahan natural rotan kombinasi pandan dan gedebong pisang. Sudah ada sejak 2008 dan sudah dipasarkan hingga ke UK. Menyusul akan masuk pasar Belanda dan Australia,” pungkas Yanti.(DAB)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan menegaskan, bahwa tantangan baru koperasi tak sekadar cara berbisnis di era digital, melainkan juga mengubah mindset dalam sistem tata kelola secara menyeluruh.
“Koperasi harus melakukan reformasi total agar mampu melewati era revolusi industri 4.0. Koperasi harus mampu beradaptasi dan bertransformasi secara dinamis,” ucap Rully pada acara penyerahan penghargaan Koperasi Berprestasi dalam rangka Hari Koperasi Tingkat Provinsi DI Yogyakarta, Kamis (25/7/2019).
Rully menambahkan, koperasi juga harus kreatif dan inovatif dalam menjalankan strategi bisnisnya. Menurutnya, teknologi bisa dijadikan sebagai alat koperasi dalam menerapkan strategi efisiensi usaha dan dapat meningkatkan daya saing.
“Harus sudah mengembangkan aplikasi-aplikasi, termasuk aplikasi pelayanan anggota dan bisnis, untuk meningkatkan kinerja usahanya. Saat ini, RAT sudah bisa dilakukan secara online. Artinya, dengan anggota koperasi yang mencapai ratusan ribu orang, berapa anggaran yang bisa dihemat dan bisa dialokasikan untuk pengembangan usaha,” ujar Rully.
Dengan begitu, lanjut Rully, koperasi akan mampu menjawab tantangan zaman dan mampu bersaing dengan sektor usaha lainnya. Dia mengakui, jumlah koperasi dalam lima tahun terakhir memang mengalami penurunan secara signifikan. Namun, hal itu terjadi karena Kemenkop dan UKM menggulirkan program Reformasi Total Koperasi, di mana ke depan hanya akan ada koperasi yang berkualitas.
“Koperasi saat ini sudah banyak yang berkembang menjadi besar dan masuk ke sektor-sektor usaha modern. Kita tidak lagi bicara kuantitas, melainkan kualitas. Kalau ada koperasi yang sudah tidak aktif, ya akan kita bubarkan. Itulah fenomena yang terjadi dalam lima tahun terakhir,” jelas Rully yang menyebutkan bahwa jumlah koperasi yang aktif di Indonesia sebanyak 126 ribu koperasi.
Rully meyakini, bahwa program re-branding dan menampilkan citra baru bagi koperasi akan membuahkan hasil, khususnya di kalangan generasi milenial. “Kita terus membangun citra baru koperasi yang selama ini masih dianggap jadul. Saatnya membangun generasi baru,” kata Rully lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Rully juga menyaksikan penyerahan penghargaan Koperasi Berprestasi di Provinsi DI Yogyakarta. Di antaranya, KSP Credit Union Dharma Bakti, Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mapan Sejahtera UNY (koperadi konsumen), KUD Sedyo Rahayu (koperasi produsen), Koperasi Karyawan PT Medaridoteks (koperasi pemasaran), dan Koperasi Karlisna (koperasi jasa).
Sementara Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengangkat image koperasi di tengah masyarakat. Bahkan, mengenalkan koperasi di kalangan masyarakat kelas menengah dan atas.
“Tak hanya itu, kita juga akan terus membuka peluang jalinan usaha di antara koperasi, khususnya di Yogyakarta. Yang jelas, koperasi itu bukan bisnis ecek-ecek,” ucap Sri Purnomo.
Di samping itu, kata Sri Purnomo, pihaknya juga mengenalkan perkoperasian untuk kalangan usia dini seperti PAUD dan TK. “Jadi, ketika mereka beranjak dewasa atau masa SMA, sudah paham dan mengerti tentang sistem ekonomi bernama koperasi,” katanya.
Sri Purnomo memaparkan, saat ini jumlah koperasi di Sleman sebanyak 415 koperasi, dan sudah masuk kategori koperasi bagus dan sehat. “Dari jumlah itu, 48% di antaranya merupakan koperasi sektor riil, sedangkan 52% koperasi simpan pinjam. Kita juga baru saja me-launching aplikasi satu data UMKM, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUKM, dan Sleman Mart. Khusus Sleman Mart, merupakan portal pemasaran online yang dikelola koperasi,” pungkas Sri Purnomo.(MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar Festival Cisadane yang akan digelar pada 26 Juli-2 Agustus 2019 di wilayah jalan Benteng Jaya, Benteng Makasar, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Event tahunan terus dirawat oleh Pemkot Tangerang setelah puluhan tahun sebelumnya dilarang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengungkapkan Festival Cisadane adalah upaya untuk merawat keberagamaan yang menjadi akar masyarakat Kota Tangerang. Festival ini sejatinya adalah apresiasi terhadap akulturasi kebudayaan di Kota Tangerang.
“Kita ingin merawat dan melestarikan keberagamaan budaya yang ada di Kota Tangerang. Sekaligus mengingatkan kepada masyarakat pentingnya merawat sungai,” ungkap Arief, dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7/2019).
Arief menjelaskan, Festival Cisadane ini sebelumnya diawali dengan Perayaan Peh Cun sebagai dasar cikal bakal lahirnya perhelatan tahunan seni dan budaya ini. Perayaan Peh Cun di Tangerang sebelumnya telah digelar pada pertengahan Juni lalu. Diisi dengan berbagai ritual, tradisi dan perlombaan di antaranya Ritual Air Berkah, Sembahyang Twan Yang, Mendirikan Telur, Lomba Tangkap Bebek, Lomba Perahu Naga, Lomba Uleg dan kegiatan lainnya.
Berbeda dengan Festival Peh Cun, lanjut Arief, Festival Cisadane ini dikemas menjadi event tahunan yang dikolaborasikan dengan kebudayaan-kebudayaan lainnya, seperti Betawi, Sunda dan Jawa yang menjadi akar masyarakat Kota Tangerang. Sejumlah hiburan ditampilkan mulai dari pagelaran budaya daerah, lomba perahu naga, atraksi hoverboard, jet ski, gelar karya Usaha Kecil Menengah (UKM), dan penampilan band papan atas Nidji dan Kotak.
Arief menambahkan, Festival Cisadane telah masuk dalam 100 Kalender event Kementerian Pariwisata yang dianjurkan untuk dikunjungi.
“Melalui event tahunan ini kami ingin menampilkan potensi masyarakat Kota Tangerang ke kancah nasional, karena memang banyak sekali potensi yang dimiliki mulai dari UKM, atlet cabang olahraga, kesenian tradisional, seni bermusik dan lainnya. Selain itu juga sebagai hiburan bagi masyarakat Kota Tangerang,” ujar Arief.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, Raden Rina Hernaningsih mengatakan pada acara pembukaan Festival Cisadane tahun ini akan menyuguhkan tarian kolosal Sangego, parade 28 perahu hias yang dipadu dengan aksi tiga hoverboard dengan membentuk formasi khusus. Tak hanya itu, beragam hiburan musik dari musisi lokal setiap harinya turut ditampilkan di panggung utama. Disusul dengan aksi band Nidji pada 28 Juli dan band Kotak pada 3 Agustus 2019 mendatang.
Bersama Dinas Koperasi dan UKM juga Dispora, lanjut Rina, pihaknya telah menyiapkan sekitar 164 stan yang menampilkan pameran pembangunan dan gelar karya UKM. Ada 200 pelaku UKM yang akan disediakan gratis stan dalam upaya mempromosikan produk karya lokal Kota Tangerang.
Rina menargetkan pada gelaran tahun ini tingkat kunjungan mencapai 80 ribu orang. Mengingat pada tahun sebelumnya tercatat pengunjung menembus angka 60 ribu, padahal hanya ditargetkan 40 ribu.
“Tahun ini kami targetkan pengunjung Festival Cisadane bisa mencapai 80 ribu orang, pelaksanaannya sendiri berjalan selama sembilan hari,” ungkap Rina.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menambahkan, festival yang bertujuan untuk menarik wisatawan tersebut akan dimeriahkan oleh lomba dayung perahu naga tingkat internasional dan nasional. Pesertanya tak hanya dari Provinsi Banten namun regional bahkan luar negeri, seperti Malaysia, Timor Leste dan Australia.
Engkos menambahkan, untuk kali pertama juga disajikan Festival Pencak Silat yang akan diikuti sekitar 18 perguruan dari Jabotabek dengan menampilkan atraksi seni bela diri.
“Mudah-mudahan nantinya mendapat animo dari masyarakat dan respon positif sehingga kebudayaan Indonesia juga semakin lestari dan dicintai masyarakat,” imbuhnya.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan insentif berupa uang kepada para masyarakat usia produktif yang belum memiliki pekerjaan alias pengangguran. Caranya adalah lewat program Kartu Pra-Kerja.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan ada beberapa kriteria yang akan mendapatkan Kartu Pra-Kerja dan mendapatkan berbagai fasilitas yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Ya tentu nanti ada lah. Tapi setidaknya mewakili dari tiga kelompok besar,” kata Hanif di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Tiga kelompok yang dimaksud adalah, pertama, para pencari kerja dalam hal ini masyarakat yang baru lulus sekolah baik SMA maupun perguruan tinggi. Kedua, mereka yang membutuhkan peningkatan keterampilan (upskilling).
Ketiga, para korban PHK.
Hanif menyebutkan, di dalam Kartu Pra-Kerja ada beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Mulai dari pelatihan selama tiga bulan lalu mendapat sertifikasi dan mendapat insentif usai pelatihan.
Lalu, untuk peningkatan keterampilan dilakukan selama dua bulan dan bagi pekerja yang menjalani itu akan mendapat insentif pengganti karena selama pelatihan tidak diberi upah oleh perusahaan.
“Ketika nggak kerja kamu kan kehilangan upah. Nah itu dikasih insentif,” kata Hanif.
“Ini dinamakan insentif pengganti upah. Walaupun namanya insentif pengganti upah, nanti itu apakah 100% upah, 75% upah, atau 50% upah itu simulasi fiskal. Itu kita tunggu dari Kemenkeu,” tambah dia.
Fasilitas selanjutnya adalah re-skilling bagi para korban PHK. Durasi pelatihannya selama dua bulan lalu diberikan sertifikat dan mendapatkan insentif selama masa pelatihan.(NGO)
Washington –
Sebuah pesawat Boeing 737 Max diubah namanya saat pesawat tersebut sedang dipersiapkan untuk diantarkan ke maskapai Ryanair.
Akan tetapi, tulisan 737 Max yang semula tertera pada bagian hidung pesawat telah berubah menjadi 737-8200.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Boeing mengganti nama Max setelah dua insiden fatal di Ethiopia dan Indonesia yang menewaskan 346 orang.
Bahkan, sejak Maret lalu, tidak ada 737 Max yang mengangkasa di seluruh dunia.
Ryanair telah memesan 135 model tersebut kepada Boeing, lima di antaranya akan diantarkan pada musim gugur mendatang.
Baik Boeing maupun Ryanair belum berkomentar.
Rangkaian foto pesawat Ryanair diunggah ke Twitter oleh akun Woodys Aeroimages, yang melacak produksi Boeing.
Foto-foto itu menampilkan pesawat versi Max 8dengan warna khas maskapai Eropa itu pada tubuhnya di pabrik Boeing di Renton, negara bagian Washington, Amerika Serikat.
Cuitan itu mengklaim foto-foto tersebut menunjukkan bahwa nama 737 Max telah diubah.
Boeing sendiri tidak menepis kemungkinan bahwa 737 Max akan diganti namanya pada masa mendatang.
Dalam pameran dirgantara di Paris, bulan lalu, International Airlines Group selaku pemilik maskapai British Airways, mengumumkan rencana pembelian 200 pesawat Boeing Max dengan harga diskon.
Pesawat-pesawat itu dirujuk dengan sebutan “pesawat B737”.
Boeing belum meyakinkan pihak regulator bahwa pemutakhiran peranti lunak cukup untuk menjamin keselamatan model Max.
Bulan lalu, badan aviasi federal AS (FAA) yang memberi izin terbang bagi pesawat, menemukan kecacatan yang diperkirakan Boeing selesai diperbaiki setidaknya pada September nanti.
Pada Minggu (14/07), maskapai American Airlines mengatakan telah memperpanjang pembatalan 115 penerbangan harian. Pembatalan itu akan berlanjut sampai awal November lantaran 737 Max dilarang terbang.
“American Airlines tetap yakin pemutakhiran peranti lunak Boeing 737 MAX, serta pelatihan elemen-elemen baru yang dikembangkan Boeing dalam koordinasi dengan mitra serikat kami, akan menuju sertifikasi ulang pesawat tahun ini,” sebut pernyataan maskapai itu.(ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mengantisipasi peningkatan konsumsi avtur musim haji 2019. Lebih dari 10 juta liter avtur disiapkan untuk melayani kelompok terbang (kloter) haji di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut).
Jumlah ini meningkat 211% dibandingkan realisasi pada 2018 sebanyak lebih dari 3 juta liter avtur. “Peningkatan signifikan ini terjadi dikarenakan adanya rute transit haji dari Banjarmasin dan Solo melalui Bandara Kualanamu,” ujar Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7/2019).
Roby mengungkapkan penerbangan haji melalui Bandara Kualanamu terbagi menjadi dua fase. Fase pertama yaitu keberangkatan terjadi pada 7 Juli sampai 3 Agustus 2019. Pada fase ini, Pertamina menyiapkan lebih dari 3,5 juta liter avtur. Angka ini meningkat 120% dibandingkan dengan fase serupa tahun sebelumnya sebanyak 1,6 juta liter.
Sedangkan fase kedua yaitu kepulangan, diperkirakan terjadi pada 17 Agustus sampai 13 September 2019. Untuk fase ini, disiapkan sebanyak hampir 6,5 juta liter avtur. Jumlah ini meningkat 302% dibandingkan fase kepulangan pada 2018 sebanyak 1,6 juta liter avtur.
Sebagai informasi, keberangkatan haji dari Sumut terbagi menjadi dua embarkasi, yaitu embarkasi Kualanamu sebanyak 22 kloter dan embarkasi Banjarmasin sebanyak 17 kloter. Sementara untuk kepulangan terdapat total 100 kloter yang terdiri dari embarkasi Solo 70 kloter dan embarkasi Cengkareng 30 kloter. Total embarkasi haji dari Sumut mencapai 139 kloter.
“Stok avtur yang tersedia di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kualanamu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan musim haji 2019. Stok Avtur di DPPU Kualanamu mampu memenuhi kebutuhan hingga 57 hari ke depan,” jelasnya.
DPPU Kualanamu dilengkapi tiga unit refueller dengan kapasitas 90 ribu liter serta dilengkapi delapan hydrant dispenser.
Penyaluran avtur pada bulan Juli hingga September diprediksi meningkat berturut-turut 26%, 25% dan 36% dibandingkan kondisi normal. Kenaikan dipersiapkan untuk mengantisipasi bertambahnya penerbangan dari Bandara Kualanamu tujuan Tanah Suci, baik penerbangan langsung maupun transit di kota lain.
Hingga kini Pertamina melayani maskapai Garuda Indonesia yang berangkat dari Bandara Kualanamu menuju Madinah, Arab Saudi. Pada keberangkatan haji 9 Juli telah disalurkan 61 ribu liter avtur.(MAD)
~~ GEBYAR PROMO DAIHATSU DP MURAH Atau BUNGA RINGAN ~~
🎗New ayla dp mulai 8 jt-an•
🎗Xenia dp mulai 13jt-an •
🎗Sigra dp mulai 10 jt-an • 🎗 New Terios dp mulai 34 jt-an Hari gini masih mau coba2 kalau sudah ada yg pasti aprove??? Mau lebih murah hitung sesuai budget sendiri ??
BISAAA.. *RUMAH NGONTRAK ? BISAA Kesulitan di data?
BISAA *Melayani pembelian JABODETABEK
** *Pelayanan ramah dan siap membantu kebutuhan mobil anda 😊
Daihatsu Sigra , Ayla dan Xenia DP mulai dari 7juta sampai 10juta saja, cicilan 3,1juta /bulan. dan cukup booking fee 1 juta saja bisa langsung di proses oleh leasing !!
Melayani pembelian secara cash juga !!!
Info lebih lanjut bisa Telpon atw WA ke :
Bastian Daihatsu
0821-2506-0525
Terimakasih
SALAM DAIHATSU
(RIF)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ada yang unik dari ajang IMF-WB 2018. Dalam pertemuan tahunan ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), mempromosikan kopi lokal Indonesia kepada ribuan delegasi internasional yang hadir. Selain itu, kegiatan tersebut BRI juga sekaligus melakukan penggalangan dana bertajuk A Cup for Solidarity.
Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF/International Monetary Fund) Christine Lagarde mengapresiasi langkah BRI atas inisiatif tersebut. Ia pun menyempatkan diri berkunjung ke booth BRI dan sempat membuat kopi sendiri bersama barista Muhammad Aga.
“Solidaritas dengan Lombok dan Sulawesi terus berlanjut di dalam pertemuan IMF. Untuk secangkir kopi yang disajikan, Rp 100 ribu disumbangkan untuk mendukung upaya bantuan (bagi korban gempa),” tulis Lagarde di akun instagramnya @christinelagarde, Selasa (9/10/2018).
Kopi yang disajikan antara lain kopi jenis Jack of All Trades’ campuran 60% Toraja dan 40% Mandailing. Untuk setiap cangkir kopi yang diminum oleh pengunjung, BRI akan mendonasikan Rp 100 ribu untuk korban bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
BRI juga menyiapkan 12.000 cangkir kopi gratis bagi para delegasi IMF-WB hingga penutupan pada 14 Oktober 2018 mendatang.
“Semangatnya itu adalah Bank BRI turut membantu mempromosikan kopi Indonesia ke dunia Internasional di ajang IMF-WB Annual Meeting 2018. Selain itu, BRI juga ingin mengajak publik luas untuk menunjukkan kepedulian kepada saudara kita yang menjadi korban bencana alam di Lombok dan juga Sulawesi Tengah,” ujar Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto.
Delegasi IMF-WB bisa mencicipi kopi local Indonesia di Uluwatu Lobby BNDCC 1, Legian BNDCC 2 dan Mangupura BICC The Westin. Ketiga booth tersebut beroperasi mulai pukul 09.30 hingga 17.00 WITA. Tak hanya mencicipi kopi, delegasi IMF-WB juga bisa belajar meracik kopi bersama barista andal.
Dalam program ‘A Cup of Solidarity’, BRI turut mengajak enam barista kenamaan Indonesia yang telah mendapatkan penghargaan nasional dan internasional. Adapun barista tersebut antara lain Muhammad Aga, Rendy Mahesa, Harison Chandra, Evelyn Yamin, Mikael Jasin, dan Muhammad Fakhri. (D)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Hari ini PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dijadwalkan hadir di Komisi XI DPR RI untuk rapat dengar pendapat umum (RDPU). Agenda rapat akan membahas evaluasi kinerja 2017 dan rencana 2018 serta pembobolan dana nasabah.
Rapat dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB namun mulai pukul 11.02 WIB. Anggota komisi XI yang hadir antara lain Andreas Eddy Susetyo fraksi PDIP, Muhammad Prakosa dan 3 anggota lain.
Pimpinan rapat Muhammad Prakosa mengungkapkan pada pembukaan rapat daftar hadir sudah ditanda tangani oleh 4 anggota dari 3 fraksi. Prakosa mengungkapkan, rapat diskors selama 5 menit untuk menunggu kehadiran anggota yang lain. Namun 5 menit berselang, hanya bertambah satu anggota yang hadir.
“Sudah hampir 5 menit, nampaknya karena hujan nih, tapi nanti akan hadir (anggota Komisi XI) setelah mereka keluar dari kemacetan. Skors kami cabut dan rapat dibuka untuk umum,” kata Prakosa di ruang rapat komisi XI, DPR RI, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Sesuai agenda, Prakosa menjelaskan dalam undangan RDPU BTN akan membahas evaluasi kinerja 2017 dan rencana bisnis kerja bank 2018.
Penyaluran kredit Bank BTN kuartal I 2018 sebesar 19,34% yoy atau naik dari Rp 169,68 triliun pada kuartal I 2017 menjadi Rp 202,5 triliun. Pertumbuhan kredit juga di atas rata-rata industri perbankan nasional. OJK mencatat penyaluran kredit perbankan nasional naik 8,3% yoy per Februari 2018.
Kredit perumahan memiliki porsi sebesar 91,09% dari total kredit perseroan. Pada kuartal I 2018, kredit perumahan Bank BTN tercatat naik 20,32% yoy dari Rp 153,31 triliun menjadi Rp 184,46 triliun. Sementara, kredit non perumahan pun naik 10,17% yoy dari Rp16,37 triliun menjadi Rp 18,03 triliun pada akhir Maret 2018. (MAD)
BANDA ACEH,khatulistiwaonline.com
Founder and Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, berniat investasi di Banda Aceh dengan membangun Transmart. Menurut pemilik CT Corp ini, sudah saatnya Banda Aceh memiliki pusat perbelanjaan dan hiburan yang lengkap karena melihat perkembangan ekonomi dan geliat generasi milenial di serambi kota Mekah ini.
Niat investasi itu disampaikan pria yang akrab di CT saat bertemu Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Rencananya, CT tertarik membangun Transmart yang juga akan menampung kuliner lokal Aceh dan akan digabungkan satu lokasi dengan kuliner yang telah terkenal di dunia.
“Pengunjung ingin kopi, nanti ada kopi Aceh dan Coffe Bean ada juga. Makanan juga seperti itu, ada Mie Aceh ada makanan luar juga, jadi pengunjung punya pilihan,” kata Chairul Tanjung di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Minggu (25/3/2018).
Chairul Tanjung terbang ke Banda Aceh dengan menggunakan pesawat pribadinya untuk membahas kemungkinan menanamkan investasinya di Kutaraja. Selain menggelar pertemuan, CT juga melihat lahan yang mungkin digunakan untuk membangun Transmart.
“Sudah tiga tahun lebih saya tidak ke Aceh, terakhir saat masih menjabat sebagai Menteri Saya ke sini. Alhamdulillah Banda Aceh sudah banyak perubahan,” ungkap CT.
CT mengaku tertarik menanamkan investasi di Banda Aceh karena dari sisi perekonomian sudah berkembang. Menurutnya, sebagai Ibu Kota Provinsi, tentunya Banda Aceh butuh daya tarik yang tidak dimiliki daerah lain, agar masyarakat tidak keluar daerah saat hari libur dan membelanjakan banyak uang di luar daerah.
“Apalagi di era generasi milenial yang menginginkan hal-hal baru. Ini generasi milenial, sebentar-sebentar selfie, lagi makan selfie, lagi shoping juga selfie. Kita tentu harus mampu menjawab tantangan ini,” jelas CT.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, mengatakan, Banda Aceh merupakan daerah yang tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah lainnya. Kota yang dipimpinnya mengandalkan sektor jasa, pendidikan dan pariwisata.
“Tentunya kami menyambut baik keinginan Pak Chairul menanamkan investasi. Ini sangat kami syukuri karena akan berdampak pada pergerakan ekonomi. Kami masih memiliki sejumlah persoalan sosial, seperti kemiskinan 7 %, pengangguran 12%. Semoga kehadiran Bapak di Banda Aceh akan memberi banyak manfaat bagi kota ini,” kata Aminullah.
Menurutnya, Pemkot Banda Aceh menyambut baik keinginan Chairul Tanjung menanamkan investasi dengan rencana membangun Transmart di Banda Aceh.
Selama ini, kata Aminullah, Banda Aceh belum memiliki pusat perbelanjaan yang lengkap dengan wahana bermain anak, restoran/cafe yang mampu menampung banyak pengunjung.
“Saat libur atau akhir pekan, masyarakat Banda Aceh banyak memilih keluar daerah dan membelanjakan banyak uang di luar Banda Aceh. Kalau sudah ada di Banda Aceh hal ini tentu tidak akan terjadi lagi. Dan peredaran uang pun tentunya tidak di luar Banda Aceh lagi,” ungkap Aminullah. (ARF)