JAKARTA,khatulistiwaonline.com
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen demi memberikan pelayanan terbaik untuk Indonesia. Kali ini, dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-121, BANK BRI menggelar UMKM Digitalvolution dari tanggal 17 hingga 18 Desember kemarin di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Acara ini merupakan salah satu bentuk konsistensi dan komitmen BANK BRI dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi di segmen bisnis mikro , kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh wilayah Indonesia.
Perlu diketahui, UMKM Digitalvolution adalah pengembangan dari Rumah Kreatif BUMN yang digagas oleh Kementerian BUMN. Rangkaian acara ini terdiri dari seminar, pameran, dan coaching clinic UMKM. Seminar dengan tema “Menyiapkan UMKM yang Berdaya Saing Tinggi di Era Digital” digelar pada Sabtu (17/12) dengan menghadirkan Menteri BUMN RI – Rini M Soemarno, Direktur Mikro BANK BRI – Mohammad Irfan, Aulia E. Marinto – CEO Blanja.com dan Ketua idEA-Indonesia e-commerce Association), Eni V Panggabean – Direktur Eksekutif DKSP Bank Indonesia, dan Imam B. Prasodjo- Sosiolog Universitas Indonesia. Sebelum seminar dimulai, Direktur Utama BANK BRI – Asmawi Syam berkesempatan menyampaikan laporan.
Seminar juga dilengkapi dengan kegiatan pameran pengusaha UMKM kreatif yang menghadirkan 121 nasabah UMKM BRI terpilih dari seluruh Indonesia. Nasabah dibagi berdasarkan beberapa kategori seperti cluster industri kreatif, cluster kain tradisional, cluster kopi, serta cluster makanan dan minuman olahan.
UMKM Digitalvolution berhasil mencetak total penjualan produk UMKM Kreatif lebih dari Rp5 miliar dengan rata-rata penjualan per booth sekitar Rp40 juta. Batik Haryanto mencetak penjualan tertinggi, yakni mencapai lebih dari Rp100 juta. Transaksi yang dilakukan di acara UMKM Digitalvolution pada umumnya dilakukan secara nontunai menggunakan Debit BRI, Kartu Kredit BRI, serta BRIZZI melalui EDC BRI.
BANK BRI Beri Edukasi untuk Pelaku UMKM
UMKM Digitalvolution tak hanya menjadi wadah untuk menampilkan produk UMKM unggulan saja, tetapi juga memberikan edukasi dalam bentuk coaching clinic UMKM yang terdiri dari pelatihan dan konsultasi. Coaching clinicUMKM memberikan pemahaman terkait beberapa aspek untuk meningkatkan kapasitas usaha pengusaha/pelaku UMKM. Para pengunjung mendapatkan pelatihan seperti pembiayaan UMKM, pelatihan packaging, literasi terkait merek, hak cipta dan paten, serta pemasaran UMKM melalui e-commerce.
“Kami sangat antusias menjadi peserta pameran pengusaha UMKM kreatif yang diselenggarakan oleh BRI dan berharap event ini dilaksanakan setiap tahun. Manfaat yang kami peroleh adalah menambah jaringan pemasaran, mendapatkan investor baru, dan tentunya tingkat penjualan yang tinggi,” ujar Widawiningsih, pemilik usaha makanan olahan Pala-Q dari Bogor yang turut memeriahkan UMKM Digitalvolution. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, hadir dalam kegiatan rapat koordinasi nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang agribisnis, pangan, dan kehutanan. Bertindak sebagai pembicara, Amran mengawali paparannya dengan curahat hati alias curhat.
Amran bercerita, menjadi Menteri Pertanian membuat tekanan darah sering naik. Apalagi ketika ada telepon masuk dari Menko Perekonomian, Darmin Nasution, karena bahan pangan merangkak naik.
“Karena Pak Menko selalu mementau pagi sore, bagaimana beras. bagaimana cabai. Ini gantian, dari beras kemudian ke cabai. Bawang sayur kedelai macam-macam,” kata Amran, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (28/11/2016).
“Jadi kalau jadi Mentan harus ada jantung cadangan. Kalau tidak bisa di tengah jalan bisa hilang,” ujar Amran yang disambut tawa tamu yang hadir.
Terakhir kali dihubungi terkait persoalan pangan, kata Amran, adalah dua bulan lalu. Saat harga beras berhasil dikendalikan dan dijaga dalam jangan menengah.
“Terakhir dua bulan yang lalu, tekanan darah kami sudah turun karena tidak ditelepon Pak Menko lagi. Terima kasik Pak Menko pengertiannya,” terangnya.
Ini mungkin sesuai dengan kondisi Amran yang tengah dalam kondisi sakit. Ia bercerita, tadi malam masih terbaring sakit dengan infus di tangan. Namun pagi harinya sudah kembali bisa beraktivitas.
“Saya berdoa mudahan nanti kalau ada Mentan dari Kadin, supaya tahu bagaimana sulitnya mengatur waktu. Tadi subuh ditelepon. Sopan. Pak sudah sembuh Jadi yang ditanya saya bisa datang ke acara ini atau tidak, bukan penyakit saya,” kata Amran sambil bercanda kepada para pengurus Kadin Indonesia. (NOV)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengajak para investor dari Norwegia dan Denmark untuk bisa berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
Hal ini disampaikan Susi di hadapan Duta Besar Norwegia Stig Traavik, Duta Besar Denmark Casper Klynge, serta perwakilan dari 33 perusahaan dari Denmark dan Norwegia yang hadir di Marine and Fisheries Business and Investment Forum: Indonesian, Danish and Non/vegian Maritime Innovation, di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (28/11/2016).
Susi bercerita bagaimana perusahaan asal Rusia, Blackspace, saat ini telah berkomitmen membangun 30 coldstorage dalam waktu dua tahun ke depan, melalui kerjasama pembentukan perusahaan Joint Venture (JV) dengan BUMN Perum Perindo.
Sebagai informasi, Blackspace merupakan perusahaan yang utamanya bergerak dalam bidang pertambangan dan sumber daya alam. Perusahaan ini telah memiliki tambang batu bara di Kalimantan Tengah, bauksit di Kalimantan Barat, nikel di Kabaena dan Sulawesi Tenggara, serta mangan di Nusa Tenggara Timur.
“Saya menunggu kapan saya akan diundang untuk membuat perusahaan Joint Venture (JV) bersama Norwegia dan Denmark. Lebih cepat, lebih baik,” katanya.
Susi menjelaskan, sektor kelautan dan perikanan Indonesia kini memiliki peluang besar untuk berinvestasi, seiring dengan kebijakan pemerintah yang menutup perikanan tangkap 100% untuk asing, namun pada saat bersamaan membuka peluang 100% untuk swasta dan asing berinvestasi di bidang pengolahan dan pelabuhan perikanan.
“Penangkapan ikan sudah ditutup untuk asing. Tapi sebagai cadangannnya, kami membuka 100% untuk pengolahan dan pabrik ikan,” ujar Susi.
Hal ini, kata Susi, sangat besar prospeknya. Karena pemerintah juga tengah mendorong masyarakat untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan daripada daging yang selama ini berharga tinggi.
“Jadi ini terbuka lebar untuk anda membangun pabrik anda membeli dan melakukan bisnis pengolahan seafood untuk eksport maupun market domestik,” tandasnya. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Potensi tangkapan ikan di Indonesia singguh melimpah. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), potensi tangkapan ikan di laut Indonesia mencapai 9,931 juta ton di 2016.
Angka tersebut jauh mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013 sebesar 7,3 juta ton. Peningkatan potensi daya tangkap ikan di laut Indonesia tidak terlepas dari kebijakan KKP yang memerangi praktik Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) fishing.
“Potensi 9,931 juta ton per tahun. Ini terjadi kenaikan dari 2013 masih 7,3 juta ton. Tidak terlepas langkah-langkah dilakukan KKP bagaimana aturan-aturan pemberantasan IUU fishing ada kenaikan potensi yang dimiliki perairan Indonesia,” jelas Direktur Sumber Daya Ikan Ditjen Perikanan Tangkap, Toni Ruhimat dalam acara Journalist Workshop di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Namun, dari potensi seluruh tangkapan ikan sebanyak 9,9 juta ton tidak boleh sepenuhnya ditangkap oleh nelayan. Maksimal 80% dari potensi tangkapan hasil laut yang boleh ditangkap nelayan.
“Jumlah tangkapan yang diperbolehkan kita tetapkan 80% dari 9,9 juta ini,” tutur Toni.
Toni menambahkan, 9,9 juta potensi tangkapan ikan di Indonesia belum termasuk ikan tuna, cakalang, dan tongkol. Ketiga jenis ikan tersebut dikategorikan sebagai komoditas ikan internasional.
“Sebanyak 9,9 juta di luar tuna, cakalang, dan tongkol, karena ini rananhnya dikelola regional. Tuna, cakalang, tongkol produksi naik terus dari 1,1 juta ton, di 2015 1,38 juta ton,” jelas Toni. (RIF)
JAKARTA, khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merilis Paket Kebijakan Ekonomi jilid XIV untuk mendukung bisnis e-commerce. Melalui paket ini disiapkan road map e-commerce (peta jalan) yang akan diatur lewat Peraturan Presiden (Perpres)
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, bisnis e-commerce perlu didukung karena risikonya tinggi. Namun, setelah berkembang dan menghasilkan, justru diincar investor.
“Jangan lupa, kegiatan seperti ini kegagalan tinggi, sehingga ini butuh dukungan. Menariknya, begitu dia berhasil akan ada yang merayu dia, sini gua beli. Sehingga adanya peta jalan dan otoritas yang kawal perkembangan ini bisa berikan arahan, bantuan dan lain sebagainya,” ujar Darmin di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Darmin menambahkan, ada 6 tujuan dari paket kebijakan ekonomi tersebut. Pertama, mendorong perluasan dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia secara efisien dan terkoneksi secara global.
Kedua, mendorong kreasi, inovasi, dan invensi kegiatan ekonomi baru di kalangan generasi muda.
“Dengan invensi kegiatan baru bisa lahir. Terutama kalangan anak muda yang senang otak-atik hal baru dan lain sebagainya,” kata Darmin.
Ketiga, memberikan kepastian dan kemudahan berusaha dalam pemanfaatan e-commerce dengan adanya arah dan panduan strategis dalam percepatan pelaksanaan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik pada periode 2016-2019.
Keempat, memberikan pengutamaan dan perlindungan terhadap kepentingan nasional dan UMKM serta pelaku usaha pemula (start-up).
“Tentu saja UMKM dan pelaku usaha pemula dengan peta jalan ini akan ada kegiatan, aktivitas yang fungsinya mendorong dan fasilitasi agar mereka lebih mudah berusaha,” kata Darmin.
Kelima, meningkatkan keahlian sumber daya manusia pelaku e-commerce. Keenam, Acuan bagi Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menetapkan atau menyesuaikan kebijakan sektoral dalam rangka pengembangan e-commerce. (MAD)
NEW YORK, khatulistiwaonline.com
Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), ketika para investor sedang menunggu hasil dari pemilihan presiden Amerika Serikat.
Greenback menguat di sesi sebelumnya setelah Biro Investigasi Federal AS (FBI) kembali membebaskan calon presiden Demokrat, Hillary Clinton, atas penyelidikan penggunaan server surat elektronik pribadinya.
Direktur FBI James Comey pada Minggu (6/11) memberitahu anggota parleman AS bahwa FBI tidak merubah kesimpulannya yang disampaikan pada Juli untuk tidak memidanakan Clinton atas penggunaan server surat elektronik pribadi selama menjabat sebagai menteri luar negeri AS.
Berita terus meningkatkan kampanye Clinton pada pemilihan presiden AS, Selasa, mengirimkan greenback naik hampir 0,2 persen selama sesi.
Para analis mengatakan investor secara umum memandang kemenangan Clinton sebagai hasil yang lebih baik, karena menyajikan lebih sedikit yang belum diketahui dan mungkin lebih stabil untuk pasar daripada kemenangan saingannya dari Partai Republik, Donald Trump.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,14 persen menjadi 97,920 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1020 dolar AS dari 1,1040 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2393 dolar AS dari 1,2397 dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7747 dolar AS dari 0,7718 dolar AS.
Dolar dibeli 105,05 yen Jepang, lebih tinggi dari 104,52 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik tipis menjadi 0,9777 franc Swiss dari 0,9751 franc Swiss, dan menurun menjadi 1,3326 dolar Kanada dari 1,3370 dolar Kanada.(RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Dalam memenuhi kebutuhan atas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, BPJS Ketenagakerjaan membangun sistem pendidikan dengan model Corporate University. Hal ini terwujud dengan hadirnya Institut BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki peran penting dalam menghasilkan SDM berkualitas yang dibutuhkan.
Sejalan dengan itu, di 2016 ini, BPJS Ketenagakerjaan menjadi tuan rumah pertemuan Asian Corporate University Summit yang kelima di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat.
Corporate University adalah lembaga pendidikan di bawah perusahaan yang khusus didirikan untuk meningkatkan kualitas SDM di dalam perusahaan.
Pertemuan antara Corporate University se-Asia ini mengangkat tema Enhancing Organization Learning Agility – Enabled by Digital Age Technology, Role and Responsibility of Corporate University. Tema ini diangkat untuk menjawab tuntutan era kemajuan teknologi digital yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia.
Corporate University Summit ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antar perusahaan, khususnya institusi BUMN, dalam menjawab tuntutan global akan kebutuhan SDM yang berkualitas yang dapat mendorong kinerja perusahaan.
Kegiatan Corporate University Summit ini dibuka oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri BUMN, yang diwakili oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri strategis dan Media Fajar Harry Sampurno, di hadapan 252 peserta pertemuan yang merupakan perwakilan perusahaan-perusahaan dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Korea, China, India, dan Afrika Selatan.
Selain itu, hadir juga beberapa pembicara di antaranya pengusaha nasional Chairul Tanjung dan lainnya serta dijadwalkan hadir Presiden Indonesia ke-3 B.J. Habibie.
“Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan hasil positif bagi kemajuan Corporate University yang ada, khususnya Institut BPJS Ketenagakerjaan, agar SDM yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi semua pihak,” jelas Agus di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Selasa (8/11/2016).
Dengan diadakannya acara ini, peningkatan kualitas SDM di lingkungan perusahaan dapat semakin baik. Sehingga kinerja perusahaan ke depannya bisa lebih baik lagi.
“Semoga Corporate University Summit yang dilakukan ini dapat menghasilkan strategi-strategi baru dalam memperoleh SDM berkualitas, khususnya di Institut BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Agus. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com –
Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Jumat pagi turun 15 poin menjadi Rp13.080 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova, mengatakan sebagian pelaku pasar uang di dalam negeri cenderung mengambil posisi “menunggu dan melihat”.
“Pelaku pasar uang cenderung menahan diri untuk mengakumulasi aset berdenominasi rupiah sehingga fluktuasinya cenderung mengarah negatif,” katanya.
Ia mengharapkan rencana aksi damai hari ini tidak menutupi sentimen positif dari produk domestik bruto (PDB) kuartal III 2016 yang diproyeksikan tumbuh.
“PDB kuartal III 2016 diproyeksikan masih tumbuh, sentimen itu menjadi salah satu faktor yang dapat menjaga mata uang domestik,” katanya.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan nilai tukar dolar AS yang melemah terhadap mayoritas mata uang dunia seharusnya bisa memberikan topangan bagi rupiah pada hari ini.
Ia menambahkan pelaku pasar uang juga sedang fokus pada indeks kepercayaan konsumen yang akan dirilis hari ini. Pengumuman cadangan devisa serta pertumbuhan PDB juga akan berpengaruh. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com –
Harga barang-barang di Papua secara umum lebih mahal daripada di Jawa. Penyebabnya adalah mahalnya biaya logistik ke Papua. Tarif angkutan barang ke wilayah paling timur Indonesia tersebut tergolong tinggi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, melontarkan usulan agar biaya distribusi barang ke Papua bisa ditekan. Caranya dengan menugaskan BUMN pelayaran, yaitu PT Pelni (Persero), mengubah rute pelayaran dari Surabaya ke Sorong, Papua.
Saat ini, kapal angkut dari Surabaya berlayar langsung ke Sorong. Bambang mengusulkan agar Pelni memecah rute tersebut menjadi Surabaya-Makassar dan Makassar-Sorong. Kapal besar berangkat dari Surabaya ke Makassar, lalu muatan dipindah ke kapal kecil dari Makassar ke Sorong.
Dengan begitu, biaya logistik bisa lebih murah. Sebab, kapal besar yang berlayar dari Sorong tak bisa beroperasi efisien, mereka tak mendapat muatan yang banyak saat berlayar kembali dari Sorong. Kalau menggunakan kapal kecil, tentu kapasitas kapal lebih pas, tarif muatan barang bisa lebih murah.
“Pelni dapat PSO (Public Service Obiligation) untuk pelayaran perintis dalam rangka menurunkan biaya produksi kayak pupuk, kami usulkan mengubah rute pelayaran Srabaya-Sorong biar bisa dibawa ke Papua untuk menurunkan biaya produk itu. Melihat skala kapal, akan lebih baik dipecah ke Surabaya-Makassar kapal besar, dan Makassar-Sorong menggunakan kapal kecil, memang sayangnya belum banyak produk yang dibawa balik dari Papua ke Jawa,” papar Bambang, dalam Acara Forum BUMN 2016, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Menurut perhitungan Bambang, perubahan rute pelayaran kapal ke Sorong ini bisa menghemat biaya logistik hingga Rp 2 juta/teus. “Penghematannya Rp 2 juta/teus,” ucapnya.
Tapi bukan hanya biaya angkutan kapal ke Papua saja yang mahal, ongkos distribusi dari pelabuhan ke pedalaman Papua juga sangat mahal. Maka pemerintah juga perlu mengintervensinya, dengan menugaskan BUMN mengangkut barang via jalur darat ke pedalaman Papua.
“Ada tantangan memang, penyebab terbesarnya ternyata angkutan di daratnya. Perlu juga nanti peran BUMN dalam angkutan di darat atau udara Papua sehingga harga komoditas lebih terjangkau. Angkutan daratnya misalnya dari Sorong ke Nabire sehingga harga di Papua bisa lebih masuk akal, nggak kayak hari ini,” tutupnya. (HAR)
JAYAPURA,khatulistiwaonline.com
Bertempat di Lapangan Hamadi Kota Jayapura, Sabtu (22/10), PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menggelar bazar Inklusi Keuangan untuk Rakyat, sebagai upaya untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di seluruh Nusantara.
Bazar ini dihadiri oleh Deputi Komisioner Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK Anggar B. Nuraini, Direktur Konsumer BANK BRI Sis Apik Wijayanto, Sekretaris Daerah Privinsi Papua, T.E.A. Hery Dosinaen, S.IP, M.KP, , bazar tersebut diramaikan oleh booth dari BANK BRI beserta anak perusahaan BRI, antara lain Bank BRI Syariah, Bank BRI Agro, BRI Life dan BRINS.
Acara ini digelar sebagai dukungan terhadap program yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah menetapkan bulan Oktober 2016 sebagai bulan Inklusi Keuangan Untuk Semua dengan tujuan mencapai target Indeks Inklusi Keuangan Nasional sebesar 75% pada akhir tahun 2019.
“Kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi dan memperkenalkan layanan keuangan BANK BRI dan Anak Perusahaan kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah Papua, sejalan dengan kegiatan serupa yang telah diselenggarakan di Wonosari (15/10) dan akan dilanjutkan di kota Palembang (29/10),”tutur Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso.
Menurut Hari Siaga, diperlukan strategi yang berbeda di masing-masing daerah untuk meningkatkan animo dan antusisasme masyarakat dalam kaitan pengenalan produk dan jasa keuangan.
“Kami mengemas acara bazar Inklusi Keuangan Untuk Rakyat di Jayapura dengan konsep fun edu-tainment, kegiatan edukasi disertai hiburan, games dan lomba-lomba supaya masyarakat yang hadir tertarik mempelajari produk-produk keuangan yang dipersembahkan oleh BANK BRI dan anak perusahaan,” urai Hari Siaga.
Dengan semakin mudahnya akses terhadap produk dan jasa keuangan, diharapkan masyarakat semakin bijak dan cermat dalam pengelolaan keuangan.
Sebagai bentuk dukungan nyata inklusi keuangan di Papua, BANK BRI juga menyediakan akses layanan keuangan melalui 205 unit kerja, 380 mesin ATM, 26 CDM, dan 4.456 EDC yang tersebar di seluruh wilayah Papua.
Selain memperluas jaringan konvensional, BANK BRI juga fokus terhadap pengembangan jaringan non-konvensional, di antaranya melalui agen LAKU PANDAI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang dinamakan Agen BRILink. Hingga saat ini, terdapat 2.272 Agen BRILink yang tersebar di seluruh pelosok Papua. Agen BRILink mampu menyediakan berbagai layanan perbankan.
“BRILink akan menjadi salah satu fokus bisnis BANK BRI ke depan, karena agen BRILink memungkinkan Bank BRI untuk memperluas akses layanan kepada masyarakat. Selain itu, multiplier effect dari BRILink adalah mampu menggerakkan perekonomian daerah setempat,” tambah Hari Siaga.
Selain itu, BANK BRI telah meresmikan Teras BRI Digital di Pasar Youtefa Kota Jayapura pada pertengahan Agustus 2016 untuk memajukan UMKM di Papua dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Teras ini merupakan transformasi dari Teras BRI konvensional, dengan mengedepankan pelayanan digital kepada nasabah serta memperkuat komunitas pasar tradisional maupun marketplace. Teras BRI Digital dilengkapi dengan aplikasi e-Pasar BRI. e-Pasar BRI adalah marketplace/pasar online yang memberikan fasilitas dan layanan berupa update informasi mengenai harga dan stok komoditas di pasar baik tingkat lokal, regional dan nasional yang diperuntukkan bagi pedagang pasar maupun pembeli yang menjadi nasabah Bank BRI.
“Dengan inovasi produk dan layanan terus menerus yang dilakukan, BANK BRI berusaha menjangkau yang tidak terjangkau serta melayani yang tidak terlayani, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hari Siaga.(RED)