JAKARTA,khatulistiwaonline.com – KPK memanggil politikus Partai Golkar Ade Komarudin sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan proyek e-KTP. Pria akrab disapa Akom tersebut dipanggil untuk dimintai keterangan atas tersangka Ketua DPR Setya Novanto.
“Mereka dipanggil sebagai saksi untuk perkara korupsi pengadaan proyek e-KTP terkait tersangka SN (Setya Novanto),” kata Kabiro Humas Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (3/8/2017).
Selain Akom, KPK juga memanggil notaris Hilda Yulistiawati dan Direktur Pendaftaran Penduduk pada Ditjen Dukcapil Kemendagri Drajat Wisnu. Dalam persidangan terdakwa Irman dan Sugiharto, majelis hakim menyebut nama-nama yang mendapat keuntungan dari penyimpangan proyek e-KTP.
Nama-nama tersebut berasal dari DPR, pihak swasta dan panitia proyek e-KTP. Dari pihak DPR ada nama Miryam S Haryani, Markus Nari dan Ade Komarudin. Akom terbukti menerima uang USD 100 ribu.
Uang tersebut untuk membiayai pertemuan dengan para camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Bekasi. Akom saat itu berstatus anggota Komisi II DPR periode 2009-2014.
Megaproyek pengadaan e-KTP disebut merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun dari total nilai proyek sekitar Rp 5,9 triliun. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Pancoran, Jakarta Selatan. Rekayasa lalin dilakukan karena kepadatan di Simpang Pancoran akibat adanya proyek pembangunan flyover dan LRT.
Rekayasa lalu lintas terjadi di Jl Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju Cawang, Jakarta Timur. Lalin dari Semanggi ke arah Cawang tetap normal via flyover. Namun lalin dari Jl Jenderal Gatot Subroto arah Cawang via non flyover dialihkan ke Jalan Dr Supomo.
Berikut rekayasa lalin berdasarkan pengamatan detikcom, Kamis (3/8/2017), pukul 09.00 WIB.
– Lalin dari Jl Jenderal Gatot Subroto arah Cawang (non flyover) dialihkan ke Jl Dr Soepomo (arah Tebet).
– Lalin di Jl Dr Soepomo diberlakukan putar balik di U-turn arah Pasar Minggu (dekat Universitas Sahid).
Hasil pengamatan di lokasi, lalin dari arah Cawang menuju Semanggi mengalami penurunan kemacetan dibanding hari biasa. Sedangkan lalin dari arah Tebet ke Pasar Minggu dan Semanggi juga berkurang kemacetannya dibanding hari biasa.
Namun, jalur dari arah Semanggi menuju Cawang yang tidak melewati flyover mengalami kemacetan. Padahal, lalin di lokasi tersebut jarang sekali kena macet pada pagi hari.
Kasudit Bingakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan pihaknya baru memberlakukan rekayasa lalin pada hari ini.
“Baru kita lakukan hari ini dan belum bisa diketahui hasilnya,” ujar Budiyanto, saat dikonfirmasi khatulistiwaonline, Kamis (3/8/2017).
Budiyanto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap haasil rekayasa lalin ini. Dia mengatakan sifat rekayasa lalin ini situasional.
“Ini masih situasional dan akan kita evaluasi,” ucapnya. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso alias Buwas masuk radar dalam Pilgub Jateng. Namun dia menegaskan bahwa untuk saat ini tugas negara adalah yang utama baginya.
“Nggaklah. Pengabdian saya belum selesai kok. Nggak boleh lempar handuk,” kata Buwas saat dihubungi khatulistiwaonline, Kamis (3/8/2017).
Bagi dia, tugas sebagai Kepala BNN harus dilakukan dengan sepenuh hati. Sebagai anggota Polri, dia juga harus memegang teguh amanat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Saya masih dikontrak sama negara bangsa ini untuk pemberantasan narkoba,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Lalu bagaimana bila ada aspirasi masyarakat yang menginginkan dia menjadi Gubernur Jawa tengah, alias maju Pilgub Jateng 2018? Buwas menyatakan bakal melihat dulu situasi yang ada.
“Kita akan lihat dulu. Sekarang yang penting pengabdian saya untuk negara dan bangsa belum selesai,” jawabnya.
Dia berpendapat panggilan-panggilan di luar kedinasannya baru bisa dilaksanakan setelah dia pensiun. Bisa saja usai dia pensiun, kemudian ada panggilan kepadanya untuk terjun ke kancah politik, misalnya.
“Biar dulu selesai pengabdiannya, baru ‘next’ besok panggilannya negara apa berikutnya. Kalau nggak ada, ya sudah, pensiun murni. Kalau ada panggilan lagi, kita siap mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Itu yang paling penting,” ujar Buwas.
Namun belum ada partai politik yang menghubunginya untuk maju ke Pilgub Jawa Tengah 2018. “Sampai saat ini belum ada,” kata pria kelahiran Pati 56 tahun silam tersebut.
Seperti diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) sempat menyebut Buwas sebagai daftar incaran bakal cagub Jateng. Nama Buwas menjadi yang pertama disebut oleh fungsionaris partai berlambang matahari itu.
“Kalau Jateng ada Buwas, ada Sudirman Said, ada Pak Marwan Jafar, jadi banyak,” kata Ketua DPP PAN Yandi Susanto kepada wartawan di restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7) lalu.
PAN perlu berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung cagub di Jawa Tengah. Soal proses pembentukan koalisi ini, kata Yandri, masih sangat dinamis. Partainya membuka peluang kerja sama dengan partai mana pun. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Waketum Gerindra Arief Poyouno sempat melontarkan pernyataan ‘wajar PDIP disamakan dengan PKI’ meskipun sudah mengklarifikasi dan meminta maaf. Gerindra menyatakan, pendapat Arief bukan pandangan partai.
“Pernyataan Saudara Arief Poyuono yang dianggap tak pantas dan menyerang PDIP itu sifatnya adalah pandangan pribadi, jadi tidak mewakili sikap dan pandangan partai. Itu sebabnya Pak Prabowo menyampaikan pesan agar persoalan ini diklarifikasi, jangan sampai mengganggu hubungan kelembagaan antara Partai Gerindra dengan PDIP,” kata Waketum Gerindra Fadli Zon dalam keterangannya, Rabu (2/8/2017).
Pernyataan Arief sempat terlontarkan saat membela Prabowo Subianto yang disebut PDIP berambisi menjadi presiden karena ngotot presidential threshold nol persen. Di sisi lain, Fadli menegaskan partainya tetap menjaga hubungan baik dengan partai lain termasuk PDIP.
“Meski berkompetisi secara elektoral, namun Gerindra menganggap PDIP—juga partai-partai lainnya—sebagai mitra dalam berdemokrasi. Sebagai mitra, tentu ada fatsun yang harus dijaga dalam berkomunikasi, dan kami menjunjung tinggi hal itu. Ketua umum kami, Pak Prabowo, sangat memperhatikan kasus yang seharusnya tak perlu terjadi ini,” ujar Fadli.
Atas pernyataannya, Arief sudah membuat permintaan maaf di atas materai Rp 6.000. Namun, PDIP membuka peluang mempolisikan Arief.
“Itu sebabnya pernyataan yang berlebihan karena ini adalah partai berdasarkan Pancasila. Sehingga, atas pernyataan tersebut, tim hukum kami melakukan kajian dan akan ada kemungkinan kami melakukan gugatan terhadap yang bersangkutan (Arief),” ujar sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Selasa (1/8). (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) hari ini melakukan penertiban ojek online dan angkot yang ngetem di sejumlah stasiun yang ada di Jakarta. BPTJ akan menegur dan memberikan edukasi kepada penegndara ojek online yang ngetem di sekitar stasiun.
“Jadi gini, bicaranya kan bukan punisment tapi adalah bicara edukasi. Kita memberi edukasi kita memberi penjelasan, sosialisasi sehingga mereka akan mengerti sendiri sifatnya,” ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, di Stasiun Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017).
Bambang menilai penumpang dan ojek online maupun angkot saling membutuhkan. Untuk itu BPTJ akan mencari lahan kosong di sekitar stasiun yang dapat digunakan untuk ojek online dan angkot yang ngetem.
“Karena ini saling membutuhkan, penumpang itu membutuhkan juga teman-teman ojek tapi kita benahi manajemennya sehingga tidak mengacaukan arus lalu lintas yang ada,” katanya.
“Kalau di sini (Stasiun Cikini) saya baru lihat ya, saya lagi mikir nih mereka-mereka ini (tukang ojek) mau mangkal di mana. Ini kan di pinggir jalan kan harus ada solusinya. Mereka harus kumpul di suatu tempat dan tidak menggangu lalu lintas,” tambahnya.
Lokasi yang dipilih BPTJ untuk tempat angkot dan ojek ngetem nantinya disesuaikan dengan pergerakan penumpang. Bambang mencontohkan, pergerakan penumpang di Stasiun Cikini yang terlalu jauh berputar setelah keluar dari stasiun. Akibatnya banyak penumpang yang memanjat pagar pembatas jalan.
“Pilihannya (pintu keluar) kan cuma 2 nih, ujung sana dan ujung sana. Akhirnya orang cenderung lompat pagar untuk praktisnya. Kemudian nanti saya lihat sebenarnya mereka original destinasi-nya mau ke mana sih? Tadi ada yang bilang mau ke kampus, ke pasar dan kemungkinan jangka panjangnya adalah kita perlu membangun sky bridge ke arah pasar atau ke arah kampus,” jelasnya.
Bambang menilai solusi jangka pendek dari permasalahan angkot dan ojek yang ngetem adalah mencarikan lahan kosong khusus untuk angkot dan ojek. “Jangka pendeknya adalah memperbaiki manajemen pengaturan di mana mereka berkumpul atau ngetem,” imbuhnya. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut Agus Harimurti Yudhoyono punya karier politik. Terlebih, kata Fadli, Agus punya modal politik ketika maju dalam pertarungan Pilgub DKI.
“Saya kira semua orang tentu punya perjalanan karier politik dan sebagainya. Saya kira dengan modal kemarin di (Pilgub) Jakarta kan termasuk yang debut sebagai politik itu menarik,” ungkap Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).
Fadli mengungkapkan belum ada rencana menduetkan Prabowo dengan Agus dalam Pilpres 2019. Menurutnya, rencana seperti itu tergantung dukungan parpol.
“Menarik, tapi kan semua itu masih panjang. Kita melihat nanti kalau kita bicara calon dan pasangan sangat tergantung parpol yang mendukung. Konfigurasi sangat menentukan,” ucap Fadli.
Dia kembali menegaskan pertemuan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto tak membahas koalisi. Kendati demikian, Fadli Zon mengungkapkan ada chemistry antara Gerindra dan Partai Demokrat karena ada kesamaan pandangan dalam kerja sama kebangsaan.
“Belum sampai situ (Pilpres 2019), tetapi kami melihat kami chemistry, ada kesamaan pandangan terhadap situasi yang kita rasakan dan kita merasakan banyak hal yang bisa dilakukan tetapi tidak dilakukan terjadi,” ujar Fadli, yang juga Wakil Ketua DPR. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Tim jaksa penuntut umum (JPU) memanggil 4 orang saksi hari ini di sidang lanjutan perkara dugaan pelanggaran UU ITE dengan terdakwa Buni Yani, salah satunya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun, jaksa belum dapat memastikan Ahok dizinkan pihak Lapas Cipinang hadir atau tidak.
“Sempat saksi termasuk Pak Ahok kita udah undang, masalah datang atau tidak belum ada kepastian. Nggak bisa kita pastikan juga. Kita lihat perkembangannya,” kata salah satu jaksi, M Taufik saat dihubungi khatulistiwaonline, Senin (31/1/2017) malam.
Andi mengatakan belum ada konfirmasi dari pihak lapas terkait undangan menghadirkan Ahok tersebut. Pihaknya jaksa tidak mempermaslahkan jika Ahok tetap tidak bisa hadir.
“Kita lihat saja nanti perkembangannya, yang penting kan dia sudah ada BAP-nya. Kalaupun tidak hadir ya kita kita bacakan BAP-nya,” ujar Andi.
Sementara itu, pengacara Ahok, Wayan Sudarta mengatakan, pihaknya belum ada menerima undangan dari pihak jaksa tersebut.
“Kita belum tahu ada panggilan ada atau tidak. Kalau belum ada panggilan belum bisa didiskusikan hadir atau tidak hadir,” kata Wayan dihubungi terpisah.
Jaksa Andi sebelumnya mengungkapkan akan berupaya menghadirkan Ahok. Dia mengatakan hari itu juga akan langsung mengirimkan surat pemanggilan kepada empat calon saksi tersebut, termasuk Ahok. Surat untuk Ahok akan disampaikan melalui lembaga pemasyarakatan (lapas) tempat Ahok ditahan.
“Kita upayakan empat ini, termasuk Ahok, kalau memang bisa,” kata Andi M Taufik usai sidang di aula Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung, Jalan Seram, Selasa (25/7). (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Penertiban Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW) dimulai. Lima unit alat berat dikerahkan meratakan ratusan bangunan liar di lahan yang akan dijadikan Stadion BMW itu.
“Ada 300 bangunan yang semi permanen di sekitar Taman BMW (yang ditertibkan,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad, sekitaran Taman BMW, Jalan Sunter Agung, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (1/8/2017).
Menurut Husein. warga Taman BMW yang ditertibkan tidak perlu direlokasi. “Kami juga telah melalui berbagai tahapan, ada sosialisasi. pendekatan kepada mereka. Jadi hari ini tinggal kami bersihkan saja. Sebenarnya mereka punya tempat tinggal di sini hanya bekerja saja. Jadi tidak perlu direlokasi,” ujar Husein.
Alat-alat berat merubuhkan satu per satu bangunan semi permanen di Taman BMW. Personel gabungan tampak mengamankan jalannya penertiban tersebut.
Sejumlah personel Satpol PP juga membantu memindahkan barang-barang milik warga di Taman BMW. Ada juga warga yang menyewa mobil pick up untuk membawa barang-barang milik mereka ke lokasi baru.
Taman BMW nantinya akan disulap menjadi Stadion BMW. Stadion ini nantinya akan dijadikan markas PSSI dan tempat berlatih tim Persija.(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Tiga bulan berlalu, pelaku penyiraman air keras ke Penyidik senior KPK Novel Baswedan, belum terungkap. Novel sendiri pesimis Polri bakal mengusut tuntas kasus itu. Lalu apa kata polisi?
“Kita tunggu saja, polisi masih bekerja dan sampai sekarang penyidik masih di lapangan untuk mencari pelakunya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada khatulistiwaonline, Senin (31/7/2017).
Argo mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut. Polisi saat ini tengah merampungkan pembuatan tiga sketsa wajah yang diduga pelaku penyerangan terhadap Novel.
“Sudah jadi dua, masih nunggu satu lagi. Nanti sama-sama ya kalau sudah semua,” imbuhnya.
Argo mengatakan, sketsa tersebut akan disempurnakan dalam bentuk 3 dimensi oleh tim Inafis Polri. “Setelah itu disketsa, dimasukkan ke dalam bentuk seperti foto. Yang punya cuma Inafis,” lanjutnya.
“Tunggu yang dari polisi saja lah,” jawab Argo saat ditanya sketsa wajah pelaku.
Sketsa terduga peneror Novel dibuat berdasarkan keterangan tiga orang saksi. Sketsa tersebut nantinya akan diperlihatkan lagi ke para saksi untuk dikonfirmasi kemiripannya.
“Kalau sudah jadi nanti kita sebar,” ujarnya. (ADI)