SURABAYA,khatulistiwaonline.com
Kawasan selatan Jawa Timur akan memiliki bandar udara komersial. Ada dua pilihan daerah yang akan dibangun bandara yakni Tulungagung dan Kediri.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyebut bahwa bandara akan dibangun di Kediri.
“Sudah jangan ada pertanyaan lagi. Sudah oke (bandara di Kediri),” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Jumat (13/10/2017).
Soekarwo menerangkan, di Kediri sudah tersedia lahan sekitar 300 hektare. Dan lahan yang sudah dibebaskan sekitar 275 hektar.
“Sudah oke,” jelasnya.
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini menegaskan, penelitian lokasi sedang dalam proses. Rencananya mulai 2018 sudah akan dikerjakan.
“Penelitian lokasi itu kewajibannya gubernur menentukan lokasi. Kemenhub nggak ada urusannya penentuan lokasi (penlok). Penlok urusannya gubernur,” jelasnya.
Ada dua titik yang dikabarkan akan dijadikan Bandara yakni di wilayah Tulungagung serta di Kediri (lahan milik PT Gudang Garam). Beberapa waktu lalu, Agus Santoso, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa, saat ini masih dalam proses penlok antara Kediri dan Tulungagung
“Di Kediri ini, kami belum mengeluarkan penlok,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, Senin (9/10/2017). (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih menolak jika dijadikan calon Gubernur Jawa Timur untuk Pilkada serentak 2018. Namun Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira menilai, bisa saja Risma berubah pikiran.
“Nanti kita lihatlah, siapa tahu beliau berubah,”Kamis malam (12/10/2017).
Menurut Hugo sebaiknya menunggu deklarasi dari PDIP untuk mengetahui kepastiannya. PDIP akan mendeklarasikan cagub Jawa Timur pada Minggu (15/10).
“Kalau Bu Risma mau maju kan peluang bagus,” imbuh Hugo.
Hugo enggan berandai-andai apakah Risma akan jadi cagub Jatim atau tidak. Tetapi menurut dia ada sejumlah nama yang dipertimbangkan layak mendampingi Risma.
“Ada beberapa alternatif nama,” kata dia.
Risma sebelumnya juga telah bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu. Namun dia menegaskan tak ingin jadi cagub Jawa Timur.
“Aku sudah sampaikan ke Pak Hasto, sampaikan ke Bu Mega, Insya Allah bukan (cagub Jatim dari PDIP),” ujar Risma tadi sore. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) Polri semakin matang. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, terpapar garis besar struktur Densus Tipikor yang rencananya mulai beroperasi di akhir 2017 ini.
“Struktur Densus ini akan dibawahi seorang (jenderal) bintang dua. Akan dibentuk Satgas Tipikor di kewilayahan yang dibagi 3 tipe dan kedudukan Kadensus (Kepala Densus) berada langsung di bawah Kapolri,” ujar Tito di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).
Densus Tipikor Polri akan menempatkan Satgas di 33 kepolisian daerah (polda) dan satgas akan dibagi menjadi 3 tipe, yaitu A, B dan C. Namun Tito belum menerangkan secara detail pembagian provinsi pertipe satgas.
“6 (polda) Satgas tipe A, 14 (polda) Satgas tipe B, dan 13 (polda) Satgas tipe C,” ucap dia.
Mantan Kepala BNPT ini mengaku telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi dan Bikrokasi (KemenPAN-RB) terkait jumlah personel yang akan direkrut Polri ke dalam Densus Tipikor. Dia juga telah berkoordinasi soal total anggarannya.
“Belanja pegawai 3.560 (personel) sebesar Rp 786 M, barang untuk operasi lidik (penyelidikan) dan sidik (penyidikan) Rp 359 M, belanja modal Rp 1,55 T. Total semuanya Rp 2,6 T,” jelas Tito.
Anggaran tersebut, jelas Tito, sudah termasuk biaya pembentukan sistem, pembelian sarana untuk penanganan kasus, biaya operasional dan biaya lain-lain.
Tito juga menyampaikan tawaran kepada Kejaksaan Agung untuk bergabung ke dalam Densus Tipikor, meski Jaksa Agung HM Prasetyo di beberapa kesempatan menyatakan menolak. Tito mengungkapkan tujuan polisi dan jaksa digabungkan dalam ‘satu atap’ agar koordinasi penanganan perkara antara penyidik dan penuntut umum seperti KPK.
“Kelebihan di KPK, koordinasi langsung tanpa mengurangi kewenangan kejaksaan,” tutur Tito.
Namun Tito menerangkan, tujuan pembentukan Densus Tipikor bukan untuk menandingi KPK. Menurut dia, kehadiran Densus dapat membantu KPK lebih fokus menangani perkara-perkara korupsi yang besar.
“Saya berpendapat dengan adanya Densus ini, teman-teman KPK bisa fokus ke masalah yang besar, sedangkan Densus bisa fokus kepada wilayah-wilayah, sampai ke desa,” terang Tito.
“Densus ini kan bisa (tangani kasus) yang besar, bisa yang kecil karena kan jaringannya, jumlah (personel)-nya lebih, banyak hampir 3.560. Jadi (Densus Tipikor) lebih masif penindakannya, kolaborasi semua pihak termasuk kejaksaan. Jangan dianggap kompetitor (KPK)-lah,” sambung Tito.
Anggota Komisi III Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding, meminta Densus Tipikor berani mengusut korupsi di lingkungan TNI jika terjadi.
“Jadi saya berharap agar berani masuk ke lingkungan TNI karena KPK nggak berani masuk ke TNI saya lihat,” ujar Karding kepada Kapolri saat RDP.
Sementara itu Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, mendukung pembentukan Densus Tipikor Polri. Menurutnya tugas pemberantasan korupsi jangan hanya diemban satu institusi saja.
“Yang jelas prinsipnya kita mendukung setiap upaya penegakkan hukum dan jangan sampai masalah korupsi itu hanya satu institusi saja seolah-olah begitu,” ucap politisi Gerindra itu, saat dimintai pendapat soal anggaran Densus Tipikor Polri. (NGO)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Komisi III DPR dan Polri menggelar rapat pagi ini. Selain soal kasus Novel Baswedan, rapat tersebut juga akan membahas sejumlah hal terkini.
“Agenda rapat hari ini sesuai jadwal, sesuai daftar pertanyaan mengenai pengaduan yang disampaikan ke Komisi III, apa tindak lanjut Polri,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Tito menyatakan siap jika ditanyakan beberapa hal oleh Komisi III dalam rapat nanti. Selain itu, rapat juga membahas hubungan Polri dengan lembaga lain dalam hal pemberantasan korupsi.
“Bagaimana hubungan kerja Polri, KPK, kejaksaan dalam penanganan kasus korupsi,” ucap Tito.
Tito mengatakan ada beberapa kasus menonjol yang akan disampaikan penjelasannya oleh Polri. Salah satu kasus yang terhangat ialah penggerebekan spa gay di daerah Jakarta Pusat.
“Ada beberapa permasalahan-permasalahan yang menonjol yang ditangani Polri. Seperti masalah Saracen, narkoba, terorisme. Kemudian seperti spa yang diduga gay dan ada beberapa kasus menonjol lainnya,” ucap Tito.
“Tapi saya yakin ada pertanyaan berkembang,” imbuh dia. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Insiden penembakan dan bunuh diri personel Brimob terjadi saat beberapa pekerja sedang rapat di kantor. Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan kasus tersebut telah ditangani oleh Polda Jawa Tengah.
“Sudah ditangani dengan baik ya,” ujar Syafruddin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Syafruddin menerangkan kasus tersebut adalah masalah internal. Sehingga tidak menyangkut masyarakat.
“Itu masalah internal. Oleh karena itu cukup ditangani Polda Jateng. Tidak menyangkut masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya seorang anggota Brimob, Bripka Bambang Tejo menembak mati dua rekannya sesama anggota Brimob saat tugas jaga di lokasi pengeboran sumur minyak Sarana Gas Trembul (SGT) di Blora. Rekannya meninggal akibat serangan itu disusul kematian pelaku yang bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.
Terduga pelaku, Bripka Bambang Tejo tewas di lokasi dengan luka tembak di bagian kepala. Sementara dua anggota Brimob yang menjadi korban adalah Brigadir Budi Wibowo (30) dan Brigadir Ahmad Supriyanto (35) mengalami luka tembak di badannya. (NGO)
MOJOKERTO,khatulistiwaonline.com
PT KAI Daops 8 memindahkan ratusan penumpang KA jarak jauh yang tertahan, imbas KA BBM Pertamina anjlok. Ratusan penumpang diantar ke stasiun tujuan menggunakan bus.
Manajer Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko mengatakan, ada 9 KA penumpang yang mengalami keterlambatan menyusul anjloknya KA BBM Pertamina di jalur tunggal Mojokerto-Tarik pagi tadi.
Di antaranya adalah KA Turangga (Bandung-Surabaya) tertahan di Stasiun Curah Malang, KA Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya) dan Bima (Jakarta-Surabaya) tertahan di Stasiun Mojokerto.
Sementara dari arah Surabaya ada tiga KA jarak jauh yang tertahan di beberapa stasiun di wilayah Sidoarjo. Antara lain KA Argowilis (Surabaya-Bandung), KA Pasundan (Surabaya-Bandung) tertahan di Stasiun Krian dan KA Sancaka (Surabaya-Yogyakarta) tertahan di Stasiun Kedinding.
“Ada 9 KA penumpang yang terdampak mengalami keterlambatan, termasuk KA lokal,” kata Gatut saat dihubungi khatulistiwaonline, Kamis (12/10/2017).
Dari 9 KA yang terdampak, lanjut Gatut, pihaknya hanya melakukan pemindahan penumpang tiga KA jarak jauh. Yakni KA Bima, KA Mutiara Selatan dan KA Turangga. Ratusan penumpang diantar menggunakan bus ke stasiun tujuan masing-masing.
Data yang dihimpun khatulistiwaonline di Stasiun Mojokerto, jumlah penumpang KA Bima yang dipindahkan sebanyak 207 orang tujuan Malang dan 44 orang tujuan Surabaya. Sedangkan 123 orang lainnya merupakan penumpang KA Mutiara Selatan tujuan Sidoarjo, Bangil dan Lawang.
“KA yang dari arah timur (Surabaya) tidak ada pemindahan, penumpang tetap melanjutkan perjalanan setelah evakuasi selesai,” terangnya.
KA ketel barang yang biasa mengangkut BBM milik Pertamina mengalami anjlok di KM 54+1 antara Stasiun Mojokerto dan Tarik pukul 03.41 Wib. Hanya satu dari 20 gerbong ketel (GK) KA nomor 2620 itu yang anjlok, yakni GK ke 4. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
PSSI memastikan akan memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, yang akan berakhir pada Desember mendatang.
PSSI menunjuk Indra sebagai pelatih timnas U-19 pada Januari 2017. Di bawah arahan pelatih asal Sumatera Barat itu, timnas U-19 tampil cukup baik di Piala AFF U-18 2017. Meski tak menjadi juara, mereka meraih peringkat ketiga.
Indra tengah bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 pada akhir Oktober di Korea Selatan. Namun, Indra belum mengetahui kepastian masa depannya.
Terkait hal ini, PSSI memastikan tak ada masalah dengan perpanjangan kontrak Indra.
“Siapa yang mau menghentikan dia. Perkara kontrak itu kan nanti diperpanjang, ya gitu aja kan,” ujar Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, Selasa (10/10/2017).
PSSI sebelumnya juga menyatakan akan memperpanjang kontrak pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini. Fakhri memimpin timnya menjadi juara grup di kualifikasi Piala Asia U-16 2018 beberapa waktu lalu.
“Sama. Ya kan tidak ada yang dibicarakan. Fakhri, Indra Sjafri, dan Luis Milla kan masih berjalan,” kata Edy. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara di depan murid-murid SMA. Dia menyuruh murid yang bercita-cita menjadi presiden untuk maju ke depan berdiri di dekatnya.
“Tunjuk jari yang pengin jadi presiden! Angkat tangannya! Silakan maju ke depan!” kata Jokowi di depan anak-anak muda ini, di Hall D-2, Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Jokowi berada di sini dalam rangka memberi penyuluhan ‘Bahaya Narkoba Pornografi dan Kekerasan kepada Siswa-siswi SD, SMP, dan SMA/SMK se-Provinsi DKI Jakarta’. Para peserta antusias menyambut Jokowi, bahkan sampai naik ke kursi untuk bisa melihat Jokowi lebih jelas.
Salah satu murid yang dipersilakan Jokowi naik ke panggung bernama Febrian Taufik dari SMA Angkasa 2. Rian, begitu nama panggilannya, disuruh Jokowi menyebutkan nama-nama narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Sebutkan empat jenis narkoba yang harus kita hindari. Sebutkan saja, empat. Katanya pengin jadi presiden,” kata Jokowi.
“Ganja,” jawab Rian. Jokowi lantas memberi penjelasan bahwa ganja harus dihindari. Dia memperingatkan supaya jangan ada yang coba-coba mengonsumsi ganja.
“Sabu-sabu, kokain, heroin,” kata Rian.
Jokowi menjelaskan semua benda-benda yang disebutkan Rian itu berbahaya. Bila ingin memenangkan kompetisi global, maka generasi muda Indonesia harus menghindari narkoba. Kemudian Jokowi melanjutkan perbincangan seputar cita-cita Rian.
“Bener, kamu pengin jadi presiden?” tanya Jokowi ke Rian.
“Insyaallah bener,” jawab Rian.
Jokowi lantas bertanya lagi tentang apa yang akan dilakukan Rian bila dia jadi presiden. Rian menjawab bakal membangun Indonesia lebih baik lagi. Obrolan menggunakan mikropon ini berlanjut.
“Apa yang perlu kamu siapkan?” tanya Jokowi.
“Mental sama percaya diri,” jawab Rian.
“Nggak perlu belajar?” timpal Jokowi.
“Belajar juga,” jawab Rian.
Akhirnya Rian mendapatkan sepeda dari Jokowi. Selain dia, ada pula siswi bernama Fariha dan Viki yang disuruh menyebutkan Pancasila oleh Jokowi dan berhasil mendapatkan hadiah sepeda. (NGO)