JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Mabes Polri menjelaskan soal foto Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama kelompok netizen. Foto ini sebelumnya beredar di media sosial dan bermunculan tuduhan yang menyebut Tito bertemu dengan pendukung Ahok, namun hal itu sudah dibantah.
“Jadi, kami perlu meluruskan informasi yang beredar berkaitan dengan pertemuan bapak Kapolri dengan Netizen. Semua itu dalam rangka memenuhi permohonan audiensi dari civil society khususnya di kalangan Netizen yang mereka merupakan kumpulan para penggiat di media sosial untuk membuat lembaga masyarakat anti hoax,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dalam perbincangan dengan khatulistiwaonline, Sabtu (26/11/2016).
Boy menjelaskan, pertemuan itu digelar di ruang rapat Mabes Polri lantai satu, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016) sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Boy juga ikut dalam pertemuan itu mendampingi Kapolri.
“Dengan permohonan tersebut, tentu Pak Kapolri sangat memberikan perhatian yang lebih berkaitan dengan maraknya isu-isu hoax yang selama ini beredar di medsos,” ujarnya.
Boy menjelaskan, Kapolri Tito merespons baik keinginan para netizen tersebut. Tito juga menaruh harapan agar mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan NKRI serta meningkatkan daya tahan masyarakat dari arus informasi yang negatif, termasuk adanya hoax yang menyesatkan masyarakat.
“Kurang lebih mereka ada 25 orang. Jadi bukan, tidak ada terkait menamakan pendukung Ahok atau membicarakan agenda politik, pertemuannya bukan membicarakan agenda politik, saya ada di acara itu, saya mendampingi Kapolri dalam menerima audiensi masyarakat,” ujar Boy.
“Tentunya dalam upaya-upaya prepentiv untuk mengedukasi publik agar tidak terjebak dalam pelanggaran UU ITE. Maka Polri menyambut baik semangat masyarakat anti hoax ini. Agar kita semua dapat penyebaran informasi secara bertanggungjawab,” sambungnya.
Boy juga membenarkan satu di antara para netizen yang ikut dalam pertemuan dengan Kapolri itu adalah Ulin Yusron.
“Ada memang satu di antaranya namanya Ulin ya, tapi kita tidak melihat dia sebagai siapa-siapa, kita lihatnya dalam konteks dia sebagai penggiat media sosial,” kata Boy. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Satuan Binmas Polda Metro Jaya mengumpulkan satpam yang bekerja di wilayah DKI Jakarta. Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Terr Pratiknyo bertujuan me-refresh peran tugas satpam di masyarakat.
“Kagiatan hari ini konsolidasi satpam di jajaran Polda Metro Jaya. Kegiatan dalam rangka me-refresh kembali tentang peran dan tugas para tugas satpam,” kata Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Terr Pratiknyo saat Apel di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2016).
Ratusan Satpam berkumpul di Monas dari berbagai instansi. Satuan pengamanan tersebut adalah mereka yang bertugas di lingkungan masyarakat dan perusahaan nasional dan swasta di Jakarta.
Pratiknyo mengatakan, konsolidasi untuk Satpam perlu dilaksanakan. Hal tersebut untuk mengingatkan tugas Satpam yang harus siap mengamankan lingkungan di wilayah kerjanya.
“Pada prinsipnya tugas Satpam adalah setiap saat menjaga keamanan di lingkungannya. Tidak tergantung hari, tidak tergantung kondisi, selalu siap menghadapi persoalan di lingkungan tugasnya selalu siap menghadapi persoalan yang ada di lingkungan tugasnya,” ujar dia. (MAD)
MAKASAR,khatulistiwaonline.com
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar hari ini mengadakan syukuran atas kebebasan dia dari jeruji besi. Presiden Joko Widodo mengaku diundang ke acara tersebut, namun tidak bisa hadir.
Jokowi mengatakan, hari ini dia diundang ke acara syukuran yang digelar di Hotel Grand Zuri, kawasan BSD, Tangerang Selatan, hari ini. Namun, Jokowi meminta maaf karena tidak bisa hadir.
“Sebetulnya hari ini saya juga diundang oleh Pak Antasari, tapi ya karena kita ada acara di sini yang sudah dijadwalkan, saya minta maaf karena enggak bisa datang,” kata Jokowi saat ditemui usai meresmikan Pelabuhan Perikanan Untai, Kota Makassar, Sabtu (26/11/2016).
Sebelumnya, kuasa hukum Antasari mengatakan juga mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke acara syukuran tersebut. JK diundang karena dia peduli terhadap Antasari, meski saat mantan Ketua KPK itu di dalam penjara.
Selain JK, Antasari juga mengundang pihak KPK, Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pimpinan DPR sudah menerima surat dari Presiden Joko Widodo mengenai penunjukan calon duta besar di sejumlah negara. Komisi I akan melakukan fit and proper test terhadap para calon setelah surat Jokowi dibacakan di paripurna.
“Sudah dikonfirmasi, surat di pimpinan DPR tapi belum masuk ke Komisi I,” ujar Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari saat dikonfirmasi, Sabtu (26/11/2016).
Surat dari Istana disebut diterima DPR beberapa hari lalu. Namun ada prosedur yang harus dilewati sebelum melakukan uji kepatutan dan kelayakan.
“Dibacakan di paripurna dulu baru dirapatkan di Bamus, kemudian Bamus menugaskan komisi I untuk fit and proper test,” imbuh Abdul Kharis.
Dalam fit and proper test, Komisi I ditegaskan Abdul Kharis akan menguji para calon dubes sesuai dengan kriteria-kriteria yang wajib dipenuhi para dubes.
“Ya nantilah, yang pasti tentang misi Indonesia di luar negeri, punya pengetahuan tentang wilayah (tempat penugasan),” imbuh politikus PKS ini.
Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan sudah menyusun nama-nama calon dubes yang baru. Calon dubes itu berasal dari berbagai kalangan, termasuk mantan menteri yang pernah direshufflenya.
“Oh sudah. Sudah diserahkan ke DPR. Sudah,” kata Jokowi usai meninjau pabrik kacang mete di kawasan Salodong, Desa Nelayan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/11).
Salah satu nama calon dubes adalah Yuddy Chrisnandi, mantan MenPAN/RB. Yuddy yang kini menjadi anggota tim ahli Wapres Jusuf Kalla, ditunjuk menjadi calon Dubes untuk Ukraina.
“Iya calon Dubes Kiev-Ukraina, dalam waktu dekat fit and proper test,” ujar Yuddy terpisah.
Informasi soal penunjukkan dirinya sebagai calon Dubes di Ukraina diterima Yuddy hari Jumat (25/11) kemarin. “Saya diberi tahu Menlu dicalonkan jadi Dubes Ukraina. Presiden yang memilihkan tempatnya,” terangnya. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Memperingati hari guru nasional 2016, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan sosok guru yang menginspirasinya. Ialah sosok Pak Nirwan yang merupakan guru biologi sewaktu Ahok duduk di bangku SMP Negeri 1 Gantong, Belitung Timur.
Ahok bercerita, kondisi Nirwan saat ini dalam kondisi sakit dan harus cuci darah sebanyak 3 kali dalam seminggu. Cagub kelahiran Manggar itu masih rajin mengunjungi gurunya ketika berkunjung ke Belitung.
“Saya punya sosok guru yang pengaruhi saya dari SD, SMP, SMA, sampai sekarang. Guru saya Pak Nirwan sedang sakit. Saya kalau pulang masih jenguk beliau. Kan istrinya juga guru tapi juga sudah pensiun,” cerita Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat
Selain Nirwan, Ahok juga mengungkapkan tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara juga sosok guru PNS dalam lagu Iwan Fals ‘Oemar Bakri’ juga menginspirasi dirinya dalam kehidupan.
“Ki Hajar Dewantara bagus, Umar Bakrie, saya kira yang penting bagi saya,” ungkap Ahok. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo siang ini bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan. Jokowi akan melakukan sosialisasi langsung mengenai kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty).
Jokowi bertolak ke Makassar dari Landasan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (25/11/2016) pukul 13.20 WIB. Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Tiba di Makassar, malam harinya Jokowi akan melakukan sosialisasi Tax Amnesty tahap dua di Hotel Clarion. Besok pagi, rencananya Jokowi akan melakukan peresmian Pelabuhan Perikanan Nusantara di Jalan Salodong, Kelurahan Untia, Biringkanaya.
Setelah itu Jokowi akan memantau Proyek Dana Desa di Kabupaten Maros. Usai pemantauan itu barulah Jokowi kembali ke Ibukota.
Turut mendampingi Jokowi yakni Kepala Staf Presiden Teten masduki dan Juru Bicara Presiden Johan Budi SP. (NOV)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Berkas penyidikan dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinyatakan lengkap oleh tim penyidik Bareskrim Polri. Ada 16 barang bukti yang membuat berkas Ahok dinyatakan lengkap.
Berkas Ahok diserahkan dari Tim Penyidik Bareskrim Polri kepada Tim dari Jampidum Kejaksaan Agung (Kejagung) di Gedung Jampidum, Kejaksaan Agung, Jl Hasanudin, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2016). Kedatangan Dir Tipidum Brigjen Agus Andrianto beserta timnya itu diterima langsung oleh Jampidum Noor Rachmad.
Berikut 16 barang bukti yang membuat berkas Ahok dinyatakan lengkap berdasarkan keterangan dari Humas Mabes Polri:
1. 1 Berkas asli BAP Lab Kriminalistik no Lab 3809/FKF/2016 beserta 1 amplop cokelat disegel berisi 1 keping DVD-R merk Sony berlabel 27/Sept 16 Gub. Basuki T Purnama Kunjungan ke Kep. Seribu dalam rangka kerjasama STP.
2. 1 Berkas asli BAP Lab Kriminalistik no Lab 3810/FKF/2016 beserta 1 amplop cokelat disegel berisi 1 unit flashdisk Sandisk Cruzer Blade warna merah dari LP/1010/X/2016 an Pelapor Novel Chaidir Hasan; dan 1 keping DVD-R merek Sony dari LP/1015/X/2016 an Pelapor Muh Burhanuddin; 1 keping DVD-R merek GT-PRO dari LP/1017/X/2016 an Pelapor Habib Muchsin.
3. 1 Lembar fc Koran Cerucok Ekspose saat pemilukada Provinsi Bangka Belitung
4. 1 Eksemplar fc Keputusan Bupati Belitung Timur Nomor 4 tentang penunjukkan tim Pemandu Haji Daerah Tahun 1427 H/2006 M atas biaya APBD Kabupaten Belitung Timur Tahun Anggaran 2006
5. 1 Eksemplar fc. Buletin Dakwah Al-lslam tanggal 16 September 2016 dengan judul Mewaspadai pengacauan makna kafir dan iman
6. 1 Eksemplar fc. Warta Ekonomi.co.id 7. 1 eksemplar wawancara Rhoma Irama
8. 1 Bulletin Al-Hayah Jum’at tanggal 16-2-2007
9. 1 Lembar fc Media Society edisi Rabu 14 Februari 2007
10. 1 Lembar fc Peringatan untuk umat lslam tentang Surat Al-Maidah ayat 51
11. 1 Lembar acara Tolak Ahok, tolak pemimpin kafir pada hari Rabu 10 Agustus 2016 pukul 13-16.30 di Aula DHN Gedung Joang 45 lt.3 jakarta Pusat
12. 1 Lembar berita online dengan judul lmam Besar masjid Istiqlal Tegaskan Kalimat Ahok Bukan Penistaan Agama 13. 1 eksemplar berita dari Internet tanggal 7 oktober 2016 dengan judul Laporan atas Ahok tak bisa gunakan pasal penistaan agama
14. 1 (satu) Eksemplar berita dari internet dengan judul dukungan NU jakarta atas ucapan Ahok terkait Al-Maidah 1 tampar muka para begundal rasis
15. 1 Unit flashdisk dari pelapor
16. 1 Unit flashdisk dari Tim pengacara Ahok. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
PPP kubu Romahurmuziy berniat mengajukan banding atas putusan PTUN Jakarta yang mengesahkan kepengurusan kubu Djan Faridz. Langkah itu mendapat dukungan dari sejumlah politikus senior PPP.
Mereka yang memberi dukungan di antaranya KH Zarkasih Nur (Anggota Majelis Tinggi), H Bachtiar Chamsyah (Anggota Majelis Tinggi), H Anwar Sanusi (Anggota Majelis Tinggi), KH Lukman Hakim Hasibuan (Sekretaris Majelis Syariah), dan H Abdullah Syarwani (Wakil Ketua Majelis Pertimbangan).
Para senior PPP sudah berusaha menuntaskan perselisihan di tubuh partai sejak awal. Hingga akhirnya ada upaya islah lewat muktamar dan terbentuklah kepengurusan yang dipimpin Ketum Romahurmuziy. Namun, kemudian kepengurusan itu digugat oleh Djan dan dikabulkan.
“Terkait putusan PTUN Jakarta, kami mendorong untuk memperkuat yang telah dihasilkan Muktamar Islah. Proses banding merupakan hal biasa dalam koridor hukum karena ada hak-hak konstitusional untuk mempertahankan hasil Muktamar Pondokgede,” demikian keterangan dari para senior PPP seperti keterangan yang diterima khatulistiwaonline, Jumat (24/11/2016).
Kubu Romi hendak mengajukan banding karena mereka merupakan tergugat intervensi. Senior partai ini pun menganggap pengajuan banding wajar-wajar saja.
“Proses banding bukanlah hal yang tabu dalam dunia politik dan hukum di Indonesia. Sebagai tergugat intervensi, maka penggunaan hak hukum melalui banding merupakan sebuah keharusan. Insyaallah pemerintah sebagai tergugat juga akan menggunakan hak konstitusionalnya melakukan banding,” ungkap mereka.
Konflik PPP yang sudah bergulir hingga hampir 3 tahun dianggap melelahkan. Oleh sebab itu, dualisme harus segera diselesaikan.
“PPP ini merupakan salah satu aset bangsa dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Sebagai partai Islam di Indonesia, kami berharap persoalan ini segera selesai sesuai dengan jalurnya,” tutup mereka. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Mahasiswa dari Universitas Ibnu Chaldun Jakarta menggelar aksi solidaritas atas kekerasan yang dialami etnis Rohingya di Myanmar. Pendemo meminta agar pemerintah Myanmar bertindak atas kekerasan tersebut.
Para mahasiswa datang ke kantor Kedubes Myanmar, Jl Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.05 WIB, Jumat (25/11/2016). Mereka membawa spanduk yang bertuliskan ‘Selamatkan Muslim Rohingya dari Pembantaian’ dan berorasi menuntut tindakan cepat pemerintah Myanmar.
“Menuntut Kedubes Myanmar di Indonesia agar menghentikan perbuatan keji dan tidak manusiawi serta mengambil sikap untuk memberikan jaminan keamanan bagi etnis Rohingya,” kata koordinator pengunjuk rasa, Julkifli L Ali, membacakan poin tuntutannya.
Pengunjuk rasa juga menyuarakan desakan agar pengadilan internasional mengusut kejahatan yang dilakukan pasukan militer di Rakhine. “Mendesak Pemerintah Indonesia agar berperan aktif dalam menyelesaikan kejahatan di Myanmar,” imbuh Julkifli.
Demonstrasi ini dijaga sekitar 340 personel polisi. Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan jumlah personel pengamanan akan ditambah sesuai dengan kondisi demonstrasi.
“Saat ini, pengamanan dilakukan oleh 340 personel karena massa masih sedikit. Nanti kalau sudah banyak, kami kerahkan 3.000 personel gabungan,” ujarnya di depan kantor Kedubes Myanmar. (ADI)