JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Polisi menahan Manajer Operasional PT Pelindo Energi Logistik (PT PEL) berinisial F karena diduga menerima hasil pungli Rp 120 juta per bulan setiap bulannya. Penahanan terhadap F merupakan pengembangan kasus OTT di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
“Saudara F bagian tidak terpisahkan dari PT Akara yang merupakan salah satu pendirinya. Dari kedudukan dia saat ini, mengalir setiap bulannya dana hasil pungli Rp 20 juta setiap bulannya dalam periode 2014-2015. Tahun 2015-2016 ini Rp 120 juta setiap bulannya,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Agung Setya, di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Polisi juga menyita Rp 250 juta yang diduga uang hasil kejahatan dari F. Total, sudah 3 orang ditahan terkait kasus ini.
“Sampai hari ini kita menahan 3 orang. Hari ini tim melakukan penggeledahan di Bali terkait langkah-langkah apa saja terkait saudara F ini yang berkantor di sana,” ucapnya.
Terkait peran F dalam pungli di Tanjung Perak, Agung mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Saya perlu sampaikan langkah mereka melakukan pungli ini sangatlah sulit diketahui. Mereka bergerak dengan menggunakan topeng PT A tadi supaya bisa menghimpun uang hasil kejahatan untuk dibagikan kepada orang tertentu,” ujar Agung.
Tim Saber Pungli Bareskrim sebelumnya menetapkan Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis PT Pelabuhan Indonesia III, Rahmat Satria sebagai tersangka pungutan liar.
Rahmat ditangkap dalam operasi tim sapu bersih (saber) pungli karena diduga menerima aliran duit para pengusaha setelah polisi menindaklanjuti keterangan Agusto Hutapea, yang juga jadi tersangka.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar pada Rabu (2/11) mengatakan, ditangkapnya RS berawal dari operasi tangkap tangan terhadap AH, Direktur PT Akara Multi Karya. AH ditangkap saat sedang meminta pungutan kepada importir. (RIF)
TANGERANG,khatulistiwaonline.com
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pembebasan lahan untuk proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 80 persen, sehingga mendukung penyelesaian sesuai target Presiden Joko Widodo akhir tahun ini.
Arief, di Tangerang, Senin, mengatakan sejumlah lahan yang belum selesai dibebaskan dalam proses verifikasi berkas oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Dia mencontohkan, lahan milik PT Fortuna Glass seluas 4,5 hektare yang terkena imbas dari proyek kereta api bandara. Perusahaan dengan 400 pegawai dan produksi kaca tersebut, mengaku siap pindah ke lokasi lainnya di Kota Tangerang.
Diharapkan, seluruh pembebasan lahan itu dapat selesai sesuai target dan proyek KA bandara selesai hingga waktu yang ditentukan.
Tak hanya itu, Pemkot Tangerang pun siap untuk menyukseskan program pembangunan kereta bandara sekaligus proyek tol Bandara-Kunciran.
“Pemkot Tangerang akan mempercepat agar proses pembebasan lahan yang sisa sedikit lagi bisa selesai,” katanya pula.
Presiden Joko Widodo pada Jumat (4/11) melakukan peninjauan proyek KA bandara dan lokasi lahan yang akan dibebaskan.
Presiden yang ditemani oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, serta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro berkunjung ke PT Fortuna Glass yang berada di Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.
Kunjungan Presiden tersebut dimaksudkan untuk memantau progres pembebasan lahan di Kota Tangerang dan menargetkan pada Desember 2016 selesai.
Jumlah bidang yang diperlukan untuk pembangunan jalur KA Bandara Soekarno-Hatta adalah 815 bidang dengan luas 36 hektare meliputi lima kecamatan dan delapan kelurahan di Kota Tangerang.
Lahan yang dibebaskan itu, di antaranya Kecamatan Cipondoh dengan Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Tangerang dengan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Batu Ceper dengan Kelurahan Batu Sari dan Kelurahan Batu Jaya.
Lalu, Kecamatan Benda dengan Kelurahan Belendung dan Kelurahan Pajang, serta Kecamatan Neglasari dengan Kelurahan Karang Sari dan Kelurahan Karang Anyar.(HAR)
NUSA DUA,khatulistiwaonline.com
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mengatakan tugas kepolisian di dunia saat ini semakin berat. Kejahatan-kejahatan semakin berkembang dan didukung oleh teknologi yang juga terus diperbarui.
“Jadi kehormatan bagi saya menyampaikan perspektif Indonesia dalam tema menentukan tujuan kebijakan global,” kata JK dalam sambutannya di pembukaan Sidang Umum Interpol ke-85 di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin (7/11/2016).
Kejahatan-kejahatan global pun semakin menyulitkan kepolisian. JK pun ingin ajang Interpol ini bukan sekedar seremonial tahunan belaka, tapi sebagai wujud ekspresi kepentingan global dalam melindungi dan mengamankan dunia.
“Terorisme (itu) kejahatan luar biasa. Sebagai anggota Interpol kita harus menitikberatkan pada reformasi intelijen. Kepolisian Indonesia sudah mendapatkan pengakuan dalam memberantas terorisme. Namun belum semua dapat dicegah,” ujarnya.
JK juga menyebut perkembangan teknologi kian mempermudah penyebaran paham radikalisme lewat internet. Kemajuan teknologi itu disalahgunakan oleh kelompok teror seperti cara-cara membuat bom dan peledak.
“Kelompok ISIS adalah salah satu contoh Indonesia tidak imun terhadap radikalisme,” ucap JK.
JK kembali menegaskan bahwa terorisme merupakan tantangan besar bagi dunia, baik itu dalam bentuk soft power maupun hard power.
“Pemerintah Indonesia siap berkontribusi dalam nilai toleransi. (Rakyat Indonesia) mayoritas Islam (tapi) demokrasi dan toleransi bisa berjalan beriringan,” ujarnya.
JK pun mengatakan pendampingan napi terorisme yang melibatkan stake holders serta pemblokiran situs-situs radikal menjadi perlu dilakukan untuk menangkal dan mencegah penyebaran paham terorisme.
Selain isu terorisme, JK juga menyinggung soal kejahatan terorganisir yang juga menjadi program pembahasan prioritas di ajang ini. JK menyebut organized crime terorganisasi di seluruh dunia tanpa batasan negara seperti narkoba, TPPO (tindak pidana perdagangan orang), perjudian, perdagangan gelap senjata, terorisme, korupsi perbankan, TPPU (tindak pidana pencucian uang), dan kejahatan lain yang terorganisasi.
JK menyebut kerja sama Interpol semakin kuat dalam 100 tahun terakhir. Peran Interpol dalam mengkoordinasikan kepolisian di seluruh dunia menjadi penting untuk melawan kejahatan-kejahatan tersebut. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Antasari Azhar akan menghirup udara bebas pada 10 November esok. Kasus yang membelitnya masih menyisakan kejanggalan, termasuk keberadaan baju kotak-kotak Nasrudin Zulkarnaen.
Nasrudin tewas setelah kepalanya tertembus peluru usai main golf di Tangerang pada 14 Maret 2009. Direktur Putra Rajawali Banjaran kala itu memakai kemeja kotak-kotak lengan pendek. Setelah itu, ia segera dibawa ke RS Mayapada dan dari RS Mayapada, Nasrudin dibawa ke RSCM. Di RSCM, nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.
Setelah kasus ini bergulir ke pengadilan, baju kotak-kotak itu tidak bisa dihadirkan ke meja hijau. Antasari pun menggugat RS Mayapada dan proses ini masih berlangsung di kasasi.
“Belum ada putusan,” kata pengacara Antasari, Boyamin Saiman, saat berbincang dengan khatulistiwaonline, Senin (7/11/2016).
Baju itu akan menjadi saksi bisu yang tidak terbantahkan tentang datangnya peluru dari darah yang memuncrat di bajunya. Jika darah berada di bagian depan baju, maka ditembak dari belakang, jika darah memuncrat di baju bagian belakang maka datangnya peluru dari depan. Begitu juga apabila peluru menembus dari sebelah kanan atau kiri, akan ketahuan dari jejak darah di kemeja kotak-kotak itu. Di kasus ini, pihak RS hanya mengembalikan celana yang dipakai Nasrudin. Tetapi untuk kemeja, keberadaannya masih misterius.
“Di seluruh dunia mana pun, baju korban itu merupakan alat bukti utama, sangat krusial. Kasus kematian Mirna Salihin, polisi saja sampai mencari-cari celana dalam Jessica,” kata Boyamin memberikan perumpamaan.
Untuk kasus pidananya, Antasari dinilai bersalah menjadi dalang pembunuhan Nasrudin. Antasari dinilai meminta bantuan Sigit Haryo Wibisono untuk menghabisi Nasrudin. Pemicunya adalah perasaan cemburu karena cinta segitiga Antasari-Rani-Nasrudin.
Dari Sigit, perintah turun ke Wiliardi Wizard dan direkrutlah eksekutor Edo dkk. Tim eksekutor itu menghabisi nyawa Nasrudin usai main golf.
Rencananya, Antasari akan bebas pada 10 November 2016 pukul 10.10 WIB. Sejumlah kegiatan syukuran akan digelar di LP mulai nanti malam. (HAR)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda kunjugannya ke Australia. Jokowi semestinya ada di Negeri Kanguru itu pada 6 sampai 8 November 2016. Namun melihat situasi pasca demo 4 November, Jokowi memutuskan untuk menunda kunjungannya ke Australia.
“Kunjungan Presiden Jokowi ke Australia yang dijadwalkan pada tanggal 6-8 November 2016, dengan sangat menyesal harus ditunda,” demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima khatulistiwaonline, Sabtu (5/11/2016).
“Perkembangan saat ini memerlukan keberadaan Presiden Jokowi di Indonesia,” tulis rilis Kemenlu.
Presiden Jokowi sudah menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansuri Marsudi untuk membahas penjadwalan ulang kunjungan dalam waktu dekat bersama mitranya di Australia.
Hubungan kedua negara saat ini sedang berada pada kondisi yang sangat baik. “Merupakan komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan yang penting ini,” tulis Kemenlu.
Pemerintah Indonesia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Australia yang telah melakukan persiapan yang sangat baik untuk kunjungan Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, demo 4 November yang awalnya berlangsung damai mendadak ricuh menjelang malam. Presiden Jokowi sangat menyesalkan kerusuhan yang terjadi selepas Isya itu.
Presiden menyebut ada aktor politik yang menunggangi aksi demo 4 November. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Polisi menggelar jumpa pers menjelaskan peristiwa kerusuhan di ujung demo 4 November kemarin. Polisi menunjukkan foto-foto penyerangan kepada petugas yang menjadi awal kerusuhan.
Kronologi awal kerusuhan diungkap oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Sabtu (5/11/2016). Boy menyertakan bukti foto bahwa polisi diserang lebih dulu. Berikut kronologi detik-detik awal kerusuhan yang terjadi di depan Istana:
Jumat (4/11/2016)
18.00 WIB – 19.00 WIB
Pendemo mulai membubarkan diri, namun masih ada yang ingin menyampaikan aspirasi di depan Istana. Polisi memberi kesempatan kepada perwakilan untuk menyampaikan secara tertib. Selain itu, polisi juga memberi kesempatan pendemo salat magrib berjamaah di lokasi unjuk rasa.
Namun, ada segelintir demonstran yang menyerang barikade polisi. Boy menunjukkan foto-foto sejumlah demonstran menyerang barikade polisi dengan bambu. Para penyerang ini, disebut Boy, berpakaian berbeda dengan para peserta aksi damai.
19.00 WIB – 19.30 WIB
Polisi masih mencoba menahan para pendemo. Pukul 19.30 WIB, polisi memutuskan membubarkan massa. Gas air mata ditembakkan. Ada yang berlarian, ada yang melawan. Kerusuhan pecah.
Ada 160 pendemo yang sempat dirawat di RS Budi Kemuliaan karena terkena gas air mata. Sementara ada 79 polisi yang luka ringan. Di RSPAD ada 2 polisi, 5 TNI, dan 1 orang petugas damkar yang dirawat. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta mencekal 4 wanita asal Maroko yang diduga akan dijadikan PSK di Indonesia. Keempatnya masuk ke Indonesia menggunakan pesawat Etihad dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (4/11/2016).
“Inisial keempat wanita tersebut adalah LR (24), CN (27), AMS (25) dan EAC (23),” kata Kabag Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Heru Santoso dalam pesan singkat yang diterima oleh khatulistiwaonline,Sabtu (5/11/2016).
Alasan penolakan keempatnya masuk ke Indonesia adalah karena mereka tidak memiliki tujuan yang jelas untuk masuk ke Indonesia, mereka tidak memiliki reservasi hotel selama tinggal di Indonesia dan mereka tidak memiliki biaya hidup selama tinggal di Indonesia.
“Itu (menjadi PSK) yang kita khawatirkan,” ucap Heru.
Keempatnya saat ini sudah dipulangkan oleh pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat Ettihad EY 475 menuju kembali ke Abu Dhabi, UEA, Jumat (4/11) pukul 17.40 WIB sore kemarin.(HAR)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ikut memantau jalannya demonstrasi 4 November. Bersama Paspampres dan staf khusus Wapres JK menengok dari halaman istana.
Pantauan khatulistiwaonline.com di Kantor Wakil Presiden, Jumat (4/11/2016), pukul 13.35 WIB, JK mulai meninggalkan ruang kerjanya. Pertama-tama JK meninjau posko pusat Paspampres lalu memeriksa seluruh perangkat elektronik yang memantau demonstran yang berdemo di luar istana.
Kemudian karena dekatnya jarak antara Kantor Wakil Presiden dengan Istana Negara, JK memilih berjalan kaki menuju halaman Istana. Dia terus didampingi oleh Paspampres dan staf khususnya.
Saat melihat aksi demo terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) JK sempat terdiam. Beberapa kali dia menoleh kepada demonstran saat mendengar gemuruh orasi.
Beberapa kali JK juga tampak berbincang-bincang dengan Paspampres dan staf khususnya di dekat air mancur Istana Negara. Lalu menoleh kembali kepada demonstran saat mendengar orasi mereka.
Belum diketahui apakah JK akan menemui secara langsung pada demonstran hari ini.
Sementara itu, penjagaan di sekitar lingkungan istana semakin ketat. Massa sudah mulai berjalan menuju depan Istana untuk berunjuk rasa. (NOV)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Sebanyak 25 perwakilan peserta demo 4 November akan diterima di Istana Negara. Dari pihak pemerintah rencananya akan diwakili Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Iriawan kepada wartawan di jalan Medan Merdeka Timur, Jumat (4/11/2016). Selain itu, 10 anggota DPR juga dijadwalkan akan ikut menemui demonstran di Istana Negara.
“Iya nanti ada perwakilan tersebut yang akan diterima oleh yang mewakili Presiden. Dari DPR juga ada 10 (orang) akan bergabung di Istana Supaya terakomodir apa yang diinginkan oleh teman-teman,” kata Iriawan.
“Jadi tidak usah ke DPR di sini saja,” tambah Iriawan.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga mengimbau agar massa nanti tidak perlu berunjuk rasa di depan Gedung MPR-DPR, cukup di Istana Merdeka saja. Alasannya hal itu bisa mengganggu arus lalu lintas.
“Karena kalau ke DPR selain nanti ganggu arus lalu lintas kasihan nanti masyarakat lain. Juga teman-teman di DPR menghendaki agar segera, aspirasinya,” kata Tito.
“Kan ini yang diminta aspirasinya segera, maka diminta juga aspirasinya diterima dan setelah itu membubarkan diri,” tambah Tito.
Saat ini demonstran mulai bergerak ke Istana Negara. Demonstrasi menuntut agar kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dituntaskan itu berjalan tertib.di Jalan Medan Merdeka Timur pukul 12.30 siang, pendemo yang sebagian besar menggunakan pakaian dan atribut warna putih itu nampak tertib dan rapi.
Mereka sangat menjaga kebersihan. Dalam setiap rombongan ada beberapa demonstran yang membawa kantung sampah atau trash bag. Pendemo di bagian depan yang selesai minum atau menyantap makanan ringan menyerahkan sampahnya ke orang di belakangnya, lalu dioper ke demonstran yang membawa trash bag. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Massa dari ormas Islam menggelar unjuk rasa menuntut proses hukum dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau pendemo agar waspada terhadap adanya penyusup dari kelompok garis keras.
“Kami dari Polri, TNI dan aparat lainnya tentu akan mengamankan dan melayani serta melindungi mereka. Namun kita perlu waspadai ada beberapa komponen, yang juga kami antisipasi,” kata Tito di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).
Banyaknya jumlah pendemo memungkinkan adanya penyusup dari kelompok tersebut. Dia mengimbau agar pendemo jangan mudah terprovokasi dengan kelompok tersebut.
“Ada komponen-komponen garis keras termasuk jaringan-jaringan dulu yang pernah melakukan teror juga itu ada, dari hasil intelijen kita. Kita waspadai mereka. Tolonglah jangan sampai di tengah aksi ini merusak semua niat baik dari pada aksi ini sendiri,” tegasnya.
Tito menyadari demo merupakan bentuk penyampaian pendapat di muka umum sebagai hak dari warga negara. Dengan massa yang besar rawan adanya gesekan oleh karena itu dia minta agar semua pihak menahan diri selama demo berlangsung.
“Yang kedua kita minta kepada teman-teman pengunjuk rasa, sekali lagi, karena ini jumlahnya besar, psikologi massa akan terjadi dinamika kelompok namanya Group Dymanic, group psychology. Itu akan terjadi di mana rasionalisme setiap orang jadi hilang dan mudah sekali larut dan ikut dalam psikologi massa yang kadang kadang mudah untuk digerakkan oleh para orator orator,” kata dia.
Dia pun mengingatkan orator demo agar tidak menghujat dan mengindahkan etika. Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak asal mengunggah atau membagikan berita yang belum diketahui kebenarannya ke media sosial (medsos).
“Kami minta kepada orator jangan menghujat, salah satu batasannya mengindahkan etika dan moral. Yang penting saya minta nanti medsos jangan mudah mengupload dan menshare sesuatu yang belum tentu benar, dan jangan mudah percaya,” kata dia. (MAD)